Usaid bin Hudhair
Usaid bin Hudhair
Kedatangan seorang pemuda Mekah, Mush’ab bin Umair, ke Yatsrib (Madinah) pada awal kemunculan dakwah Islamiyah tercatat dalam sejarah Islam. Mush’ab bin Umair tinggal di rumah As’ad bin Zurarah, seorang bangsawan suku Khazraj. Selain menjadi tempat tinggalnya, rumah tersebut dijadikan pula sebagai tempat menebarkan dakwah islamiyah dan menyampaikan berita gembira mengenai Muhammad Rasulullah saw. Penduduk Yastrib (Madinah) mendatangi majelis dakwah pemuda Mush’ab dalam jumlah besar. Mereka terpikat dengan gaya bicaranya yang menawan, keterangan-keterangannya yang jelas dan masuk akal, kehalusan budi pekertinya dan sinar iman yang selalu memancar dari wajahnya. Tetapi, di atas segalanya itu, yang lebih menarik hati mereka adalah ayat-ayat Alquran yang dibacakan Mush’ab bin Umair di sela-sela pembicaraannya, yang dibacakannya ayat demi ayat. Dengan suaranya yang empuk dan merdu, serta alunannya yang manis menawan, lunaklah hati yang kasar dan bercucuran air mata menyesal orang-orang jahat. Akhirnya, tidak ada yang meninggalkan majelis itu, melainkan setelah masuk Islam dan bergabung dengan kelompok orang-orang mukmin. Pada suatu hari As’ad bin Zurarah pergi dengan tamunya, Mush’ab bin Umair, menemui kelompok Bani Abd Asyhal untuk mengajarkan Islam kepada mereka. Keduanya masuk ke sebuah kebun Bani Abd Asyhal, lalu duduk di pinggir sebuah telaga yang indah di bawah pohon-pohon kurma. Mush’ab dikelilingi orang-orang yang sudah Islam dan orang-orang yang ingin mendengarkannya berbicara. Mush’ab berbicara untuk dakwah dan tabsyir (memberi kabar gembira). Orang-orang mendengarkan dengan tenang dan diam. Mereka bagaikan terpesona karena pembicaraannya yang mengagumkan. Usaid bin Hudhair dan Sa’ad bin Mua’dz adalah dua pemimpin Aus. Mereka mendapatkan berita bahwa seorang dai Mekah tinggal dekat kampung mereka. Yang mendukung dai tersebut adalah As’ad bin Zurarah, keluarga dekat Sa’ad bin Mua’dz, yaitu anak bibinya sendiri. Sa’ad bin Muadz berkata, “Hai Usaid! Sebaiknya engkau datangi pemuda Mekah itu. Dia telah mempengaruhi rakyat kita yang bodoh-bodoh dan menghina Tuhan kita. Cegahlah dia, beri peringatan supaya jangan menginjak negeri kita lagi sejak hari ini.” Kemudian Sa’ad melanjutkan pembicaraannya, “Seandainya dia bukan tamu anak bibiku, As’ad bin Zurarah, sungguh aku lakukan sendiri.” Usaid mengambil tombaknya, lalu pergi ke kebun di mana Mush’ab bin Umair berdakwah. Ketika As’ad bin Zurarah melihat kedatangan Usaid, dia berkata kepada Mush’ab, “Kebetulan hai Mush’ab! Itu pemimpin kaumnya datang. Seorang yang sangat cemerlang otaknya dan brilian akalnya. Itulah Usaid bin Hudhair. Jika dia masuk Islam, akan banyak orang mengikutinya. Memohonlah kepada Allah dan bijaksanalah menghadapinya!” Usaid bin Hudhair berdiri di tengah-tengah jamaah. Dia memandang kepada Mush’ab dan sahabatnya, As’ad bin Zurarah, seraya berkata, “Apa maksud tuan-tuan datang ke sini? Tuan-tuan hendak mempengaruhi rakyat kami yang bodoh-bodoh. Pergilah tuan sekarang juga, jika tuan-tuan masih ingin hidup.” Mush’ab menoleh kepada Usaid dengan wajah berseri-seri memantulkan cahaya iman. Dia berbicara dengan gayanya yang simpatik dan menawan, “Wahai Pemimpin! Maukah Anda mendengarkan yang lebih baik dari itu? Tanya Usaid, “Apa itu?” Kata Mush’ab, “Silahkan duduk bersama-sama kami, mendengarkan apa yang kami bicarakan. Jika Anda suka apa yang kami bicarakan, silakan ambil, dan jika Anda tidak suka, kami akan meninggalkan Anda dan tidak kembali lagi ke kampung Anda.” Usaid berkata, “Anda memang pintar!” Lalu ditancapkannya lembing ke tanah, kemudian dia duduk. Mush’ab mengarahkan pembicaraan kepadanya tentang hakikat Islam, sambil membaca ayat-ayat Alquran di sela-sela pembicaraanya. Rasa gembira terpancar di muka Usaid. Lalu dia berkata, “Alangkah bagusnya apa yang kamu katakan. Dan alangkah indahnya apa yang kamu baca. Apa yang dapat saya lakukan jika kami hendak masuk Islam?” Mush’ab berkata, “Mandi (bersihkan badan), bersihkan pakaian, ucapkan dua kalimat syahadat, sesudah itu salat dua rakaat.” Usaid langsung berdiri dan pergi ke telaga menyucikan badan, kemudian mengucapkan dua kalimat syahadat, dan sesudah itu dia salat dua rakaat. Mulai hari itu bergabunglah ke dalam pasukan berkuda Islam, seorang Arab penunggang kuda yang terkenal mengagumkan, pemimpin suku Aus yang diperhitungkan. Usaid digelari kaumnya “Al-Kamil” (yang sempurna) karena otaknya yang cemerlang dan kebangsawanannya yang murni. Dia mengusai pedang dan qalam (pena). Sebagai penunggang kuda yang cekatan dia memiliki ketepatan memanah. Selain itu dia sebagai pembaca dan penulis dalam masyarakat. Dengan Islamnya Usaid, menyebabkan Sa’ad bin Muadz masuk Islam pula. Dan, dengan Islamnya kedua tokoh ini, seluruh masyarakat Aus masuk Islam. Maka, jadilah Madinah sesudah itu menjadi tempat hijrah Rasulullah saw., dan tempat berdirinya pusat pemerintahan Islam yang besar. Usaid bin Hudhair sangat mencintai Alquran sejak pertama kali ia mendengar Mush’ab bin Umair membacanya, bagaikan cinta seseorang terhadap kekasihnya. Dia menghadapi Alquran seperti orang kehausan di Panas terik menghadapi jalan yang membawanya ke telaga sejuk, sehingga Alquran menjadi kesibukan baginya setiap waktu. Jika tidak pergi berperang, tentu dia i’tikaf di masjid membaca Alquran. Suaranya empuk, jelas, dan merdu, menyebabkan bacaan Alqurannya indah dan menawan. Lebih-lebih bila dia membaca di tengah malam, saat orang sedang tidur dan ketika hati sedang jernih. Para sahabat yang mulia senantiasa menunggu-nunggu waktu Usaid membaca Alquran. Bila dia membacanya, mereka berebut mendengarkan bacaannya. Berbahagia berkesempatan mendengarkan bacaan Alquran darinya dengan lidahnya yang fasih, seperti yang diberikan Allah kepada Nabi-Nya Muhammad saw. Bahkan, penduduk langit merasa sejuk dan sedap mendengarkan bacaannya seperti halnya penduduk bumi. Pada suatu tengah malam, Usaid bin Hudhair duduk di beranda belakang rumahnya. Anaknya, Yahya, tidur di sampingnya. Kuda yang selalu siap sedia untuk berjihad fi sabilillah ditambat tidak jauh dari tempat duduknya. Suasana malam tenang, lembut, hening. Permukaan langit lembut dan jernih. Bintang-bintang melayangkan pandangannya ke permukaan bumi yang sedang tidur dengan perasaan kasihan dan penuh simpati. Terpengaruh oleh suasana malam yang hening dan kudus itu, Usaid tergerak untuk menyebarkan harum-haruman ke udara lembab dan bersih berupa harum-haruman Alquran yang suci. Maka, dibacalah Alquran dengan suaranya yang empuk dan merdu membangkitkan kasih. (Di sini Usaid membaca surah Al-Baqarah ayat 1 — 4). Mendengar bacaan tesebut, kudanya lari berputar-putar hampir memutuskan tali pengikatnya. Ketika Usaid diam, kuda itu diam dan tenang pula. Usaid melanjutkan membaca: “Mereka itulah yang mendapat petunjuk dari Tuhannya, dan merekalah orang-orang yang menang.” (Al-Baqarah: 5). Kudanya lari dan berputar-putar pula lebih hebat lagi. Usaid diam, diam pula kuda tersebut. Hal seperti itu terjadi berulang-ulang. Bila dia membaca, kudanya lari dan berontak; bila dia diam, tenang pula kuda itu. Usaid khawatir anaknya akan terinjak oleh kuda, lalu dibangunkanya. Ketika dia melihat ke langit, terlihat olehnya awan seperti payung yang mengagumkan, dan belum pernah dia melihat sebelumnya. Payung itu sangat indah dan berkilat-kilat, tergantung seperti lampu-lampu memenuhi ufuk dengan sinarnya yang terang. Awan itu bergerak naik hingga hilang dari pemandangan. Setelah hari pagi, Usaid pergi menemui Rasulullah saw. Diceritakanlah kepada beliau peristiwa yang dialaminya semalam. Rasulullah saw. berkata, “Itu malaikat yang ingin mendengarkan engkau membaca Alquran, hai Usaid. Seandainya engkau teruskan bacaanmu, pastilah orang banyak akan melihatnya pula. Pemandangan itu tidak akan tertutup dari mereka.” Sebagaimana Usaid bin Hudhair mencintai Alquran, seperti itu pula cintanya kepada Rasulullah saw. Rasulullah saw. pernah berkata tentang pribadi Usaid, “Dia sangat bersih dari yang bersih, sangat halus dari yang halus, penuh iman ketika membaca Alquran atau ketika mendengarkanya.” Ketika Rasulullah saw. berpidato atau berbicara, dia selalu menatap wajah beliau. Dia sangat rindu untuk menyentuh tubuh Rasulullah saw., merangkul, dan mencium pipi beliau. Maka pada suatu ketika dia mendapat kesempatan melepaskan kerinduannya. Pada suatu hari, Usaid menepikan orang banyak dengan ujung tombaknya. Karena itu, Rasulullah saw. mencubit perut Usaid yang telanjang dengan tangan beliau, untuk memperingatkan Usaid agar jangan bertindak kasar. Lalu Usaid berkata kepada beliau, “Mengapa Anda menyakitiku wahai Rasullah?” Balaslah, hai Usaid. Usaid berkata, Anda pakai baju. Sedangkan aku Anda cubit tanpa memakai baju.” Rasulullah saw. menyingkapkan bajunya, sehingga kelihatan perut beliau. Lalu dipeluk oleh Usaid dan diciuminya antara perut dan ketiak beliau. Sesudah itu Usaid berkata, “Ya Rasulullah! Kini terlaksanalah keinginanku yang terpendam sejak aku mengenal Anda.” Rasulullah saw. membalas cinta kasih Usaid kepadanya dengan cinta kasih pula. Rasulullah memelihara cintanya kepada Usaid, sebagai rombongan yang pertama-tama masuk Islam, dan yang membela beliau dalam perang Uhud, sehingga pada hari itu Usaid mendapatkan tujuh luka besar. Rasulullah saw. pun tahu derajat dan kedudukan Usaid di kalangan rakyatnya. Karena itu, apabila Rasulullah memohonkan syafaat bagi seseorang, beliau tidak lupa memohonkannya pula bagi Usaid. Usaid pernah bercerita, “Suatu ketika aku datang kepada Rasulullah saw., lalu kuceritakan kepada beliau seorang warga kaum Anshar yang miskin dan membutuhkan santunan. Apalagi, warga itu seorang wanita.” Rasulullah menjawab, “Ya Usaid! Engkau datang kepada kami sesudah apa yang ada pada kami telah habis kami nafkahkan. Tunggulah, apabila engkau dengar rezeki datang kepada kami, ingatkanlah kami akan warga itu.” Tidak lama sesudah itu, harta rampasan dari Khaibar datang kepada Rasulullah. Beliau membagi-bagikannya kepada kaum muslimin. Kaum Anshar dibaginya pula, bahkan dilebihkannya. Warga tersebut dibaginya pula dan dilebihkannya. Aku berkata kepada beliau, “Semoga Allah membalas kebaikan Anda terhadap mereka dengan kebaikan berlipat ganda, ya Nabiyyallah!” Rasulullah saw. menjawab, “Semoga kalian kaum Anshar dibalas Allah pula dengan balasan yang lebih baik. Setahuku, sesungguhnya kalian adalah sekelompok awan suci. Kalian akan menemui orang-orang yang mementingkan diri sendiri sepeninggalku. Karena itu, bersabarlah kalian sampai kalian menemuiku nanti di telaga surga.” Usaid berkata, “Ketika pucuk pemerintahan pindah ke tangan Khalifah Umar bin Khaththab, beliau membagi-bagikan harta kekayaan kepada kaum muslimin. Beliau mengirimkan pakaian, tetapi pakaian itu sempit bagiku, ketika aku berada di masjid, aku melihat seorang pemuda Quraisy berpakaian serupa dengan pakaian yang dikirimkan Khalifah kepadaku. Pakaian itu sangat longgar dan panjang baginya hingga menyapu tanah. Maka kuingatkan kepada orang yang di sampingku sabda Rasulullah saw., “Sesungguhnya, sepeninggalku nanti kalian akan menemui orang-orang yang mementingkan diri sendiri tanpa mempedulikan orang lain.” Kemudian aku berkata kepada orang itu, “Ucapan Rasulullah tersebut sekarang telah terbukti.” Orang yang di sampingku itu pergi menemui Khalifah Umar dan menyampaikan ucapanku kepada beliau. Khalifah Umar buru-buru mendatangiku ketika aku sedang salat. Dia berkata, “Teruskan salat Anda, hai Usaid!” Setelah selesai salat, dia menghampiriku seraya bertanya, “Apa sebetulnya yang telah Anda ucapkan?” Maka kuceritakan kepada beliau apa yang kulihat dan apa yang kuucapkan. Khalifah Umar berkata, “Semoga Allah memaafkan Anda! Pakaian itu sesungguhnya aku kirimkan kepada si Fulan dari golongan Anshar yang ikut bersumpah di Aqabah dan ikut pula berperang di Badar dan di Uhud. Kemudian, pakaian itu dijualnya kepada pemuda Quraisy tersebut, lalu dipakainya. Apakah karena itu Anda mengira hadis Rasulullah saw. sudah terjadi pada masa pemerintahanku ini? Usaid menjawab, “Demi Allah, Ya Amiral Mukminin! Aku tidak menyangka yang demikian terjadi pada masa Anda!” Tidak lama sesudah itu Usaid bin Hudhair dipangil Allah ke sisi-Nya. Dia meninggal pada masa Khalifah Umar. Justru dia meninggalkan hutang empat ribu dirham. Ahli warisnya bermaksud menjual tanah untuk membayar hutang tersebut. Ketika Khalifah Umar mengetahui hal itu, beliau berkata, “Jangan dibiarkan anak-anak saudaraku Usaid ditinggalkannya hidup miskin.” Khalifah Umar meminta kesediaan orang yang berpiutang agar dia sudi dibayar dengan hasil panen selama empat tahun, dengan cicilan seribu dirham.
Usaid bin Hudhair
Mustika Kristal Pemikat Pelanggan Mustika Kristal Pemikat Pelanggan adalah salah satu batu mustika bertuah drusi super yang indah mempesona. Mustika ini memiliki kristal yang indah dan kerlap-kerlip jika terkena cahaya. Mustika tersebut merupakan mustika yang unik dan langka. Pamor dan warna mustika ini terbentuk melalui proses alam secara alami dan bukan hasil isian maupun gambaran… selengkapnya
Rp 285.000Pusaka Keris Nogo Sosro merupakan salah satu keris asli Indonesia yang memiliki sejarah panjang dan keunikan Keris Pusaka Paling Dicari tersendiri. Keris ini diyakini memiliki kekuatan mistis dan keindahan seni ukiran yang sangat menarik. Asal Usul Pusaka Keris Nogo Sosro Keris Nogo Sosro berasal dari zaman Kerajaan Majapahit, salah satu kerajaan terbesar di Nusantara pada… selengkapnya
*Harga Hubungi CSMustika Sisik Ular Badar Perak Keramat Mustika Sisik Ular Badar Perak Keramat adalah mustika bertuah badar perak dengan motif sisik ular yang keramat dan jarang sekali untuk didapatkan, mustika ini memiliki motif yang indah dan terbentuk secara alami. Khasiat Manfaat Bertuah Mustika Sisik Ular Badar Perak Keramat Insya Allah untuk mengandung energi kekuatan spiritual tingkat… selengkapnya
Rp 250.000Mustika Huruf R Putih Keramat Khasiat Manfaat Bertuah Mustika Tersebut Insya Allah untuk memancarkan aura pengasihan ampuh, sudah banyak membuktikan untuk kawibawaan tingkat tinggi, disegani lawan dan kawan, mudah mendapatkan jalan rejeki dari 4 penjuru, kesuksesan karir dan usaha segala bidang, mudah mendapat pekerjaan, keberuntungan lulus tes ujian sekolah/lamaran pekerjaan, dimanapaun anda berada kesuksesan selalu… selengkapnya
Rp 330.000Mustika Cempaka Madu Bertuah Mustika Cempaka Bertuah merupakan mustika bertuah yang mempunyai energi spiritual sangat kuat, mustika ini di peroleh dari penarikan gaib di sebuah tempat wingit keramat di gunung lawu. Keterangan Mustika. Produk Jenis ini bernama Batu Agate. Produk jenis ini ditemukan Tahun 1548. Tingkat Kekerasan 6.5-7 Mohs. Ukuran Batu : 19x15x10milimeter. Stok Produk… selengkapnya
Rp 290.000Mustika Emas Ronggolawe Mustika Emas Ronggolawe merupakan mustika ampuh koleksi sesepuh pusaka dunia yang memiliki corak pamor yang sangat indah dan unik sekali. Pamor mustika terbentuk secara alami dan bukan karena gambaran maupun isian manusia. Khasiat Manfaat Bertuah Mustika Emas Ronggolawe Insya Allah untuk Mendatangkan Investor selain itu sang khodam juga akan selalu mendampingi sang… selengkapnya
Rp 315.000Mustika Khodam Jenglot Keramat Mustika Khodam Jenglot Keramat merupakan batu mustika bertuah yang memiliki khodam macan merah. Pada umumnya khodam macan itu seperti macan putih, macan loreng, macan hitam namun disini memiliki khodam macan merah. Mustika yang ampuh untuk proteksi maupun pagar gaib tingkat tinggi. Khasiat Manfaat Bertuah Mustika Khodam Jenglot Keramat Insya Allah untuk… selengkapnya
Rp 380.000Mustika Combong Segitiga Suci Pelet Mustika Combong Segitiga Suci Pelet merupakan mustika bertuah yang sangat indah. Batu mustika ini memiliki warna yang sangat eksotik dan menawan, sehingga batu ini sangat cocok untuk dijadikan cincin atau liontin. Batu mustika ini memiliki tuah khasiat yang sangat ampuh, tidak heran jika pecinta pusaka bertuah banyak memburunya. Batu Mustika… selengkapnya
Rp 385.000Jasa Buka Aura Wajah Jarak Jauh Jasa Buka Aura Wajah Jarak Jauh merupakan sebuah layanan Tim Sesepuh Pusaka Dunia yang bertujuan untuk memBuka Aura Wajah seseorang. Buka Aura Wajah dilakukan dengan proses ritual jarak jauh dan melalui sarana khusus yang akan dikirim kepada anda. Dengan mengikuti Buka Aura Wajah, anda akan memiliki pancaran aura yang… selengkapnya
Rp 2.500.000Mustika Kristal The Flash Mustika Kristal The Flash adalah mustika bertuah dengan bentuk pamor the flash yang indah mempesona. Pamor dan warna pada mustika tersebut terbentuk melalui proses alam dan bukan hasil isian maupun gambaran manusia. Energi dari Mustika Kristal The Flash tesrebut alami dan bermanfaat positif bagi pemiliknya. Khasiat Manfaat Bertuah Mustika Tersebut Insya… selengkapnya
Rp 300.000Mr. Toshiro Kobi mendapat hidayah Allah SWT Alhamdulillah, telah kembali kepada islam, Presiden Direktur Pengelola Kawasan MM 2100 Mr. Toshihiro Kobi. Beliau masuk islam dihadapan Ketua MPR DR. Hidayat Nur Wahid, MA., Lc. dan jamaah masjid AHM (Astra Honda Motor) plant-3. Mr. Toshihiro Kobi ini terhitung baru menjabat sebagai Predir PT. MMID (Pengelola kawasan MM2100… selengkapnya
Berita Artikel 6 Pemakaman Paling Unik di Indonesia Makam Dayak Benuaq – Kalimantan Timur Berkunjung ke kampung suku dayak Benuaq ataupun suku dayak Bentian di pedalaman Kalimantan Timur. Kuburan akan mudah ditemukan di halaman samping atau tepi jalan menuju kampung orang Dayak Benuaq. Kuburan orang Benuaq atau Bentian tidak didalam taah seperti layaknya suku lain.ketika… selengkapnya
Kesaktian Pelet Pelintir Merica Kesaktian Pelet Pelintir Merica sering menjadi pertanyaan karena namanya sangat asing sekali. Indonesia memiliki ragam jenis ilmu pelet dengan cara penguasaan yang berbeda dan cara penggunaan yang berbeda. Ilmu pelintir merica ini adalah salah satu ilmu pelet jarak dekat yang digunakan untuk membangkitkan birahi sex wanita. Ilmu pelintir merica ini adalah ilmu… selengkapnya
Ciri Ciri Mustika Lipan Asli Tembus Pandang Ciri Ciri Mustika Lipan Asli Tembus Pandang- Pada saat ini Banyak orang yang sedang memburu batu mustika lipan asli, namun mereka masih bingung dengan ciri ciri mustika lipan asli tembus pandang, kali ini kami akan menjelaskan tentang ciri ciri mustika lipan asli, untuk Tembus Pandang maksudnya adalah untuk membuka… selengkapnya
Berita Artikel Riak Memusnahkan Pahala Syidad bin Ausi berkata, “Suatu hari saya melihat Rasulullah S.A.W sedang menangis, lalu saya pun bertanya beliau, Ya Rasulullah, mengapa anda menangis?” Sabda Rasulullah S.A.W, “Ya Syidad, aku menangis kerana khuatir terhadap umatku akan perbuatan syirik, ketahuilah bahawa mereka itu tidak menyembah berhala tetapi mereka berlaku riak dengan amalan perbuatan… selengkapnya
Selama Ramadhan, 263 Orang Menyatakan Masuk Islam di Kuwait Sebanyak 263 orang, umumnya berasal dari berbagai negara Barat, menyatakan masuk Islam di Kuwait sepanjang bulan Ramadhan tahun ini. Pengucapan syahadat sebagai tanda masuknya seseorang menjadi keluarga dalam Islam, dilakukan dalam sebuah acara yang digelar oleh Lembaga Ta’rif bil Islam (LTI) yang berada di bawah lembaga… selengkapnya
Mengapa Jumlah Paranormal Jakarta Terpercaya Terus Berkurang Dulu, jumlah paranormal jakarta terpercaya dengan berbagai pusaka bertuah, kini paranormal hanya berjumlah ratusan. Dalam beberapa waktu, jumlahnya sendiri sempat meningkat drastis menjadi ribuan. Tapi masalahnya, sekarang hal tersebut sudah tidak berlaku. Jalankan mencapai ribuan, ratusan saja sudah sangat sulit untuk mencari paranormal di jakarta. Tentu, anda pun… selengkapnya
Apa Itu Tangguh Keris Pusaka?? Tangguh Keris adalah perkiraan masa pembuatan atau asal mula keris itu dari kerajaan mana, Seperti Keris Tangguh Majapahit, Singosari, Pajajaran, Mataram, dll. Semuanya mempunyai ciri khas tersendiri, misalnya Tangguh Majapahit berarti keris yang dibuat jaman Kerajaan Majapahit sekitar Abad 12 – 15 dengan ciri khas pasikutan wingit, potongan bilah agak… selengkapnya
Praktek Dukun Langkat Praktek Dukun Langkat sering dicari oleh masyarakat karena datang ketempat praktek adalah kebiasaan orang-orang jika ingin bertransaksi. Banyak sekali orang-orang yang tertipu karena mengambil jasa Dukun atau dukun dari jarak jauh. Anda tidak perlu khawatir karena Pusaka Dunia membuka layanan jasa spiritual yang ampuh dan terpercaya. Praktek Dukun Langkat Masyarakat Langkattidak perlu… selengkapnya
Cara Menyembuhkan Kerasukan Cara Menyembuhkan Kerasukan adalah hal penting yang perlu diketahui. Kerasukan juga sering disebut kesurupan oleh sebagian orang. Kerasukan adalah kosongnya pikiran anda dan dikuasai oleh jin di dalam tubuh anda. Ada berbagai macam tingkat kesulitan menyembuhkan kerasukan karena power jin yang merasuki juga berbeda-beda pula. Jika anda bertemu dengan orang-orang yang kerasukan anda… selengkapnya
