Yohanes Paulus : Dahulu Aku Anti Islam
Yohanes Paulus : Dahulu Aku Anti Islam
Namaku Yonanes Paulus. Aku lahir di Yogyakarta. Tepatnya pada 26 September 1944. Aku berasal dari keluarga yang beragama Kristen Katolik. Keluargaku sangat dikelan sebagai penganut Kristen yang taat fanatik. Ayahku Laksamana Pertama (Purn) RMB Suparto dan ibuku Maria Agustine Kamtinah.
Latas belakang pendidikan adalah pendidikan yang berbasis agama Kristen Katolik, baik itu pendidikan formal maupun pendidikan dilingkungan keluarga. Sejak kecil aku sudah dididik menjadi penganut agama yang ganatik. Oleh orang tuaku aku disekolahkan pada sekolah Kristen. Mereka memasukkanku ke taman kanak-kanak Santa Maria Yogya. Kemudian dilanjutkan pada sekolah dasar Kanisius Yogya. Lalu dimasukkan di kesekolah menengah pertama hingga menengah atas di sekolah Kanisius Jakarta.
Untuk lebih memantapkan agama dalam diriku, pada umur 12 tahun aku dipermandikan atau dibaptis. Oleh gereja aku diberi nama Yohanes. Diumur ke 17 aku pun mendapat nama lagi yakni Paulus. Nam aitu diberikan setelah aku mengikuti upacara sakramen penguatan yang dilakukan oleh pihak gereja. Jadi sekarang nama Kristenku adalah Yohanes Paulus. Nama ini menggantikan nama pemberian orang tuaku, yaitu Bambang Soekanto.
Anti Islam
Karena latar belakang pendidikan dan pergaulan selalu dalam lingkungan agama Kristen Katolik maka semenjak kecil aku selalu diperi pandangan bahwa agama Islam itu agama yang sesat. Orang orang Islam itu adalah domba-domba yang perlu diselamatkan. Setiap kali mendengar suara mereka mengaji, selalu kuanggap mereka sedang memanggil setan. Begitu pula seriap aku melihat mereka shalat, aku beranggapan mereka sedang menyembah iblis. Perasaan anti Islam serasa begitu kuat dalam diriku, sehingga aku berniat untuk menyerang teman-teman yang beragama Islam. Kepada mereka aku selalu mempromosikan bahwa agamaku yang paling benar.
Setelah lulus sekolah lanjutan atas, aku melanjutkan studi ke Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI). Di lingkungan kampus ini aku kembalibergabung dalam kelompok aktivis gereja. Dalam kelompok ini aku juga bergabung dalam sebuah kelompok yang sangat militan. Dalam kelompok militan ini aku berjuang sebagai prajurit perang salib yang bertujuan menghadapi syiah agama Islam di Indonesia.
Setelah bergabung dalam kelompok ini, aku semakin yakin bahwa umat Islam yang mayoritas ini merupakan domba-domba yang harus diselamatkan. Aku akan menyelamatkan dan mengajak mereka untuk ikut dalam ajaran Yesus Kristus, khususnya masuk dalam ajaran agama Kristen Katolik.
Dalam studi kedokteran ini, aku juga bergabung dalam sebuah kelompok studi. Kelompok ini beranggotakan 4 mahasiswa. Tiga orang temanku beragama Islam dan aku Kristen. Kami belajar selalu di rumahku. Bila tiba waktu shalat, mereka pamit sebentar untuk shalat berjamaah. Usai shalat, mereka aku ajak untuk berdiskusi mengenai masalah agama.
Dalam diskusi itu, aku mulai menyerang mereka. Aku selalu mendiskreditkan agama mereka. Misalnya, mengapa shalat itu harus menghadap kiblat dan harus bahasa arab dalam membacanya. Aku bilang sama mereka, kalau begitu Tuhan kalian tidak sempurna. Karena hanya ada di Arab. Setelah itu aku membandingkan dengan Tuhan agamaku yang ada di mana-mana.
Mendapat serangan itu, teman-temanku tenang saja. Mereka menjawab bahwa di manapun berada, orang Islam dapat shalat berjamaah dan selalu sama bahasanya dalam beribadah. Ini menunjukkan bahwa agama Islam itu agama yang benar dan universal (untuk semua manusia). Mereka malah balik bertanya, mengapa orang Kristen itu kalau bangun gereja tidak satu arah, malah terkesan berantakan ke segala arah. Itu menunjukkan bahwa Tuhan aku bingung kemana harus berpaling. Mereka juga mengatakan bahsa agamaku itu tidak sama tergantung wilayah. Jadi kesempurnaannya, mereka mengahatakan bahwa agamaku itu hanya agama lokal. Aku kaget dan tersentak mendengar jawab itu. Ternyata mereka pandai-pandai, tidak seperti dugaanku selama ini.
Masuk Islam
Saat, duduk di tingkat IV FKUI, aku menjalin hubungan dengan gadis muslimah. Gadis itu ingin serius kalau aku sudah beragama Islam. Tawaran ini tidak kupenuhi, karena sikap anti Islamku kala itu sangat kuat. Akhirnya aku pusus. Sikap keras gadis ini membuatku penasaran mengapa gadis itu tidak goyah keyakinannya. Rasa penasaran ini mendorong untuk banyak membaca dan mempelajari Islam.
Aku coba melahap buku buku islam seperti Akidah dan Tauhid Islam, Api Islam, Soal jawab tentang Islam, dan Islam Jalan Lurus. Untuk yang tidak jelas aku sering bertanya kepada teman-temanku Aku juga sering menghadiri kuliah dan diskusi agama Islam.
Dari sinilah, tanpa kusadari muncul ketertarikan terhadap Islam. Aku begitu kagum dan hormat kepada pribadi Nabi Muhammad saw yang telah membawa dan memperjuangkan agama agung dan mulia ini. Dari sini pula, aku dapat memperoleh jawaban dari berbagai persoalan yang selama ini menjadi ganjalan dalam agamaku. Aku mulai percaya, Islam adalah agama yang rasional, mengajarkan disiplin, bersifat sosial dan menjunjung tinggi kesusilaan.
Pengalaman seperti ini membuat keimananku goyah. Aku sering lupa pergi ke gereja. Aku sering terbangun jika mengar azan subuh. Aku sering mendengar suara yang memanggil untuk beriman secara benar. Dalam hati, aku ingin meniatkan untuk masuk agama Islam. Tapi aku belum berani mengutarakan sama keluarga dan teman teman seagama.
Tahun 1971, keinginanku untuk masuk Isalam semakin kuat. Teman teman kuliah dulu mendukung keinginan itu. Akhirnya aku berikrar menjadi seorang muslim. Dibawah bimbingan Nurcholish Madjid aku mengucapkan ikrar dua kalimat syahadat di rumah Bapak Syaaf di Kramat Kwitang. Rasa haru dan gembira pada saat itu tidak terlupakan. Teman-temanku menyambut baik keislamanku ini. Aku merasa betapa sejuk dan nikmatnya persaudaraan Islam ini. Nama baptis dan Sakremen, Yohanes Paulus segera kganti dengan semula, yakni Bambang Sukamto. Ke Islamanku ini mendapatkan tantangan dari keluarga dan temen-teman gereja. Mereka menyindir, mencela dan bahkan menuduhku sesat. Mereka juga berusaha menariku kembali ke agama lama. Yang paling berat adalah tantangan dari ibu kandungku. Aku dimarahi dan dicaci maki habis-habisan karena telah berkhianat. Ibuku juga mengancam akan bunuh diri jika aku tidak kembali ke agama Kristen. Tantangan ini, aku hadapi dengan sabar dan tabah.
Lama-kelamaan tantangan ibu saya itu reda juga. Akhirnya, saya dapat menjalankan ibadah ini dengan baik dan tenang. Saya banyak belajar tentang Islam. Alhamdulillah, pada tahun 1991, saya bersama istri dapat menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci. Dan untuk membantu para mualaf dalam mempelajari Islam, saya bersama teman-teman mendirikan sebuah pengajian/majelis taklim Al-Mantiq. (Maulana/Albaz) (dari Buku “Saya memilih Islam” Penyusun Abdul Baqir Zein, Penerbit Gema Insani Press website : http://www.gemainsani.co.id/ ).
Dr H Bambang Sukamto : ‘Nikmatnya Kembali ke Fitrah’
Kebahagian bagi setiap orang tentu berbeda. Buat Dr H Bambang Sukamto kebahagiaan yang tiada tara adalah kembali kepada fitrah, yakni memeluk agama Islam. Sebelumnya, selama 27 tahun ia memeluk dan aktif mengembangkan agama lain.
Sukamto menilai, sebenarnya orang kembali ke fitrah, ke agama Islam, sebenarnya hal yang wajar. Karena memang sejak dilahirkan manusia dalam keadaan fitrah yaitu suci. ”Saya bilang orang dari agama non-Muslim menjadi Muslim itu sebenarnya suatu yang wajar karena dia kembali kepada fitrah. Islam itu artinya suci, bersih, selamat Itu adalah manusia sewaktu dilahirkan,” ujarnya.
Hanya saja, sambung dokter yang hingga usia 60 tahun ini masih tetap membuka praktek, karena adanya pengaruh keluarga maupun lingkungan yang sekian lama, akhirnya menjadi penganut yang lain. ”Jadi, kalau orang-orang non-Muslim masuk Islam sebenarnya kembali istilahnya pulang kandang karena dia kembali kepada fitrahnya,” jelasnya.
Sukamto memeluk Islam pada tahun 1971 ketika masih sebagai mahasiswa di Universitas Indonesia (UI). Yang menarik, yang membimbingnya mengucapkan syahadat waktu itu adalah Nurcholis Madjid yang waktu itu masih Sekjen PB HMI dan masih bergelar doktorandus. ”Saya dulu Katholik, masuk Islam tahun 1971 masih sebagai mahasiswa di Universitas Indonesia (UI). Saya sering berdialog dan berdebat sama teman-teman Himpunan Mahasiswa Islam (HMI),” ujarnya.
Cak Nur, panggilan akrab Nurcholis Madjid, waktu itu menjabat sebagai Sekjen PB HMI dan masih doktorandus. ”Makanya sesudah dia menjadi profesor, doktor, ketemu di Paramadina, dia lupa sudah. Saya bilang, ‘Ingat tidak dua puluh lima tahun yang lalu saya dibimbing syahadat’,” ungkap Sukamto mengenang.
Lantas, apa sebenarnya yang mendorong Sukamto memeluk Islam? Hidayah lah yang membimbingnya.
Waktu kecil ia melihat Islam adalah agamanya orang-orang bodoh, orang tersesat, agama yang tidak menghargai wanita karena lelaki boleh punya istri lebih dari satu. ”Jadi, banyak hal yang negatif. Itu saya lihat sepintas lalu dari kacamata saya. Saya lihat mulai dari sopir saya, tukang becak yang ada di komplek saya, tukang sayur, itu semua orang-orang Islam,” ujarnya. Sukamto muda tinggal di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Namun, ia terus penasaran soal kepercayaan. Sukamto menjadi lebih sering berdebat dengan teman-teman Muslim sesama aktivis di kampus. ”Saya tak pernah menang. Ketika saya menyerang mereka, akhirnya saya selalu kena,” ujar pria kelahiran Yogyakarta ini menjelaskan.
Ada sebuah perdebatan yang tak bakal dilupakannya. ”Agama kamu keliru. Anda kalau shalat menghadap Kabah kemudian pakai bahasa Arab. Itu berarti Tuhan Anda hanya ada di Makkah dan hanya menggunakan bahasa Arab. Kalau saya sembahyang menghadap ke mana-mana karena Tuhan saya ada di mana-mana. Saya pakai bahasa apa saja bisa karena Tuhan saya mengerti segala macam bahasa. Berarti Tuhan Anda itu tidak sesempurna Tuhan saya,” Sukamto menyebut argumentasinya.
Mereka menjawabnya begini, ”Ini justru menunjukkan Islam adalah agama universal. Di mana pun setiap orang Muslim bertemu sesama Muslim mereka pasti bisa shalat berjamaah karena kiblatnya, bacaannya, gerakannya sama. Mungkin bila bertemu di negeri orang yang bahasanya berbeda tapi masih bisa shalat berjamaah. Kalau agama Anda, misalnya Anda pergi ke Jepang di sana ada gereja Katholik Anda masuk ke gereja dia pakai bahasa Jepang Anda mengerti bahasa mereka? Berarti agama Anda itu agama lokal.”
Walaupun diskusi dilakukan dengan cara senda gurau, tapi setiap kali berdebat ia selalu kalah. ”Saya makin penasaran,” ujarnya.
Pencarian Sukamto berujung di halaman belakang rumahnya. Keluarganya mempunyai pembantu laki-laki Muslim yang ‘kencang’ shalatnya. Ketika selesai shalat, ia membaca wirid lailaha illallah. Sukamto sering memlesetkan menjadi lailllah lailawah atau kata loha, aloha. Tetapi, sang pembantu tidak marah malah. ”Saya pikir, orang Islam sangat baik, sopan, tidak pemarah.”
Rasa penasarannya membuatnya bersemangat mempelajari Islam. Ia meminjam banyak buku-buku keislaman di perpustakaan dan ikut terlibat sebagai panitia hari besar Islam. ”Kalau ada peringatan keagamaan di kampus, saya yang menjemput para ustadz dan pembicara,” ujarnya.
Di tengah perjalanan menuju tempat acara, ia memanfaatkannya untuk berdialog masalah agama. ”Mereka kan tidak tahu saya non-Muslim, jadi saya yakin dia pasti jujur,” ujarnya. Saya tanya kepada dia mengenai Islam dan pendapat mereka mengenai Kristen. Ia pun mulai goyah.
Sampai pada saat memasuki bulan Ramadhan persis menjelang ulang tahunnya yang ke-27, 26 September 1971, tengah malam ia terjaga. ”Ketika bangun itu saya mulai berfikir, saya ini sebenarnya berkeyakinan apa? Katholik sudah saya tinggalkan karena sudah sekian lama tidak ke gereja, istilahnya jadi penghianat. Karena menurut keyakinan kami pengkhianat itu masuk neraka. Saya Islam, apa betul saya Islam, karena walau pun saya meyakini ajaran Islam tapi belum menjalankan ajarannya,” ujarnya.
Dalam keadaan galau, bingung, dan bimbang, ia mulai berpikir tentang kematian. Di agama Katholik masuk neraka di agama Islam belum beramal. Saking kuatnya gejolak itu akhirnya ia berdoa, ”Ya, Allah, mohon tunjukkan saya agama apa yang benar untuk saya supaya bisa selamat dunia akhirat.” Bacaan itu diulang-ulangnya sampai masuk waktu shalat Subuh.
”Ketika mendengar suara adzan saya kaget, lafal adzan itu saya terjemahkan, marilah kita shalat, marilah menggapai kemenangan. Allah menjawab doa saya berarti agama yang membuat selamat dunia dan akhirat hanya Islam,” tambahnya.
Setelah mendegar adzan, ia mengucapkan kalimah syahadat sendirian tanpa saksi. ”Saya berpikir yang menjadi saksi saya malaikat. Karena sudah syahadat berarti saya sudah Islam jadi saya punya tugas untuk shalat. Shalat saya belum bisa jadi saya punya tugas besok belajar shalat.” Karena saat itu Bulan Ramadhan, hari itu juga ia berpuasa Ramadhan.
Sukamto mengaku pertama kali shalat Jumat di bulan Ramadhan, kebetulan ada masjid Sunda Kelapa dekat rumahnya. ”Teman-teman yang melihat saya cuma menyapa, ‘Eh kamu sudah Islam?’ Kemudian hanya mengucapkan selamat. Tidak ada yang bertanya, ‘Apa yang bisa saya bantu?’ atau ‘Kamu punya kesulitan apa?’ Padahal saya juga butuh dorongan moril walapun secara materi saya cukup,” tandasnya.
Padahal sebagai mualaf, ia sangat membutuhkan bimbingan. ”Jadi, selama dua puluh tahun dari saya masuk Islam sampai saya naik haji boleh dikatakan belajar sendiri dari buku-buku, menghadiri pengajian. Itu semua karena inisiatif pribadi,” ujarnya.
‘Sepi’-nya respons Muslimin terhadap mualaf lah yang mendorong Sukamto mendirikan Yayasan Al Manthiq. Islam, katanya, harus mempunyai program pembinaan mualaf agar mualaf yang masih pemula menjadi mualaf yang mandiri. Apalagi, banyak mualaf yang ‘dibuang’ oleh keluarganya karena mereka berpindah menjadi Muslim. ”Alhamdulillah dalam keluarga saya tidak dimusuhi apalagi sampai dibuang meski pun mereka sangat menyesali saya masuk Islam.”
Yohanes Paulus : Dahulu Aku Anti Islam
Mustika Waskita Bertuah Mustika Waskita Bertuah merupakan batu mustika bertuah yang memiliki pamor corak warna coklat hitam yang indah dan elegan sekali. Khasiat Manfaat Bertuah Mustika Waskita Bertuah Insya Allah untuk membentuk kepribadian diri yang lebih baik dalam tutur bahasa, bersikap dan mengambil keputusan terhindar dari kesalahan dan dicintai orang banyak dalam tutur kata, bersikap… selengkapnya
Rp 250.000Mustika Sodo Langit. Khasiat, Tuah, Manfaat Insya Allah untuk memudahkan seseorang memikat idaman hati, memikat relasi bisnis, memudahkan mendapat jodoh, memikat pelanggan usaha, mengunci hati agar loyal dan setia. Produk Jenis ini bernama Akik Sodo Langit. Produk jenis ini ditemukan Tahun 1548. Tingkat Kekerasan 6.5-7 Mohs. Ukuran : 10x14x4 milimeter. Jaminan : Dijamin Asli dan… selengkapnya
Rp 350.000Tombak Korowelang Brawijaya, Yoni / Tuah / Khasiat Insya Allah untuk berbagai macam bencana alam seperti banjir dan angin puting beliung bisa diredam, Pemilik Tombak Korowelang akan membawa bangsa ini menuju tata titi tentrem, kerto raharjo, gemah ripah loh jinawi. Kekuatan Kesaktian Tombak Korowelang mampu menentramkan dan meredam setiap gejolak, baik yang bersumber dari manusia… selengkapnya
*Harga Hubungi CSNama Produk Mustika Ruby Bertuah Yang Asli, Lulus Tes ada Sertifikat. Mustika Ruby Bertuah Yang Asli Khasiat, Tuah, Manfaat Insya Allah untuk kesuksesan usaha, memudahkan meraih posisi jabatan, pengasihan ampuh, pelarisan ampuh, kelancaran meraih rejeki berlimpah dari semua penjuru, daya tarik, kawibawaan, pemikat alami, lancar jodoh, membangkitkan kekuatan batin, membuka ilmu spiritual, membangkitkan saudara gaib,… selengkapnya
Rp 750.000Batu Mustika Teratai Untuk Judi Batu Mustika Teratai Untuk merupakan mustika bertuah yang memiliki bentuk pamor teratai menyerupai angka delapan yang indah dan terkesan elegan serta artistik sekali. Mustika ini pamornya juga terbentuk melalui proses alam secara alami dan bukan karena isian maupun gambaran manusia. Khasiat Manfaat Bertuah Batu Mustika Teratai Untuk Judi Insya Allah… selengkapnya
Rp 315.000Mustika Mata Merah Jin Ganas Mustika Mata Merah Jin Ganas merupakan mustika bertuah yang memiliki pamor mata merah yang sangat unik dan jarang sekali untuk didapatkan, maka dari itu mustika ini menjadi mustika yang unik dan langka. Khasiat Manfaat Bertuah Mustika Mata Merah Jin Ganas Insya Allah untuk Pemikat Dengan Tatapan Mata, Pesona Tingkat Tinggi,… selengkapnya
Rp 300.000Mustika Sesepuh Naga Minger adalah nama Produk ini. Khasiat Mustika Sesepuh Naga Minger Insya Allah mengandung energi multi fungsi, kekuatan spiritualnya tingkat tinggi, multi fungsi berarti energinya bersifat otomatis mengikuti keinginan atau perintah pemilik, apa yang menjadi keinginan pemilik energi / khodam akan mengikuti, mustika ini ibarat senjata yang ada dalam genggaman, kemana senjata akan… selengkapnya
Rp 600.000Liontin Batu Giok Pengasihan Liontin Batu Giok Pengasihan merupakan seni ukir batu giok dengan motif huruf mandarin yang indah. Mustika giok ini memiliki energi pengasihan alami yang terkandung didalamnya sejak giok ini didapatkan. Mustika ini merupakan salah satu mustika bertuah yang banyak sekali diburu dan cocok sekali untuk dijadikan liontin. Liontin giok ini dapat dimiliki… selengkapnya
Rp 315.000Batu Mustika Judi Bola Ampuh Batu Mustika Judi Bola Ampuh merupakan mustika bertuah angka delapan yang sudah terkenal dengan keampuhan manfaatnya untuk di jadikan sarana spiritual untuk meningkatkan keberuntungan saat bermain judi bola, judi kartu, judi dadu dll. Keterangan Mustika. Produk Jenis ini bernama Batu Mustika Judi Bola Ampuh. Produk jenis ini ditemukan Tahun 1548…. selengkapnya
Rp 450.000Azimat Mustika Macan Putih Prabu Siliwangiadalah nama Produk ini. Khasiat Manfaat Bertuah Azimat Mustika Macan Putih Prabu Siliwangi Insya Allah untuk mendatangkan kekuatan gaib tingkat tinggi, ditakuti bangsa jin dan siluman menjadi sahabat, memudahkan memikat hati, menundukan sukma, memudahkan membuka mata batin mengetahui keberadaan makhluk astral, puter giling mengembalikan sesuatu yang hilang, mengembalikan serangan gaib… selengkapnya
Rp 300.000Cara Belajar Ilmu Pelet Wanita Ampuh Cara Belajar Ilmu Pelet Wanita Ampuh – Ilmu Pelet Wanita adalah salah satu ilmu kebatinan yang terkenal dengan keampuhannya untuk menundukan wanita dengan tujuan untuk dijadikan teman sehidup-semati (menikah), tak jarang para lelaki yang sulit untuk menundukan wanita menggunakan ilmu pelet ini untuk sarana spiritual mewujudkan impiannya bersanding dengan… selengkapnya
Wahyu Suparno Putro, Dale Collin Smith : Ingin Sholat membawanya kepada Hidayah Islam Hidayah datang lewat berbagai cara. Seperti yang dialami oleh komedian bule Wahyu Suparno Putro Dale Collin Smith. Pria berdarah Scotlandia namun berkewarganegaraan Australia ini mengaku memeluk Islam lantaran ingin mengerjakan Salat Tarawih setelah ikut berpuasa Ramadan. Berikut kisahnya. Tahun 1994 saya bekerja… selengkapnya
Alamat Dukun Jawa Timur Alamat Dukun Jawa Timur sering dicari oleh masyarakat karena datang ketempat praktek adalah kebiasaan orang-orang jika ingin bertransaksi. Banyak sekali orang-orang yang tertipu karena mengambil jasa Dukun atau dukun dari jarak jauh. Anda tidak perlu khawatir karena Pusaka Dunia membuka layanan jasa spiritual yang ampuh dan terpercaya. Alamat Pusaka Dunia Jawa… selengkapnya
Cara Ampuh Memiliki Khodam Macan Cara Ampuh Memiliki Khodam Macan – Memiliki khodam macan merupakan impian setiap orang yang suka dengan dunia spiritual atau orang yang sedang belajar ilmu kebatinan, Khodam macan adalah sosok gaib yang dikenal memiliki kekuatan gaib yang sangat kuat yang memiliki sifat penurut, dan setia kepada tuannya atau sang pemilik. Cara… selengkapnya
Tentang Pengaruh Qur’an Terhadap Organ Tubuh. Ada menyeruak perhatian yang begitu besar terhadap kekuatan membaca Al-Qur’an, dan yang terlansir di dalam Al-Qur’an, dan pengajaran Rasulullah. Dan sampai beberapa waktu yang belum lama ini, belum diketahui bagaimana mengetahui dampak Al-Qur’an tersebut kepada manusia. Dan apakah dampak ini berupa dampak biologis ataukah dampak kejiwaan, atakah malah keduanya, biologis… selengkapnya
Cara Pasang Susuk Bunga Kantil Tanpa Resiko Cara Pasang Susuk Bunga Kantil Tanpa Resiko – Susuk bunga kantil merupakan salah satu susuk pengasihan alami yang tidak mengandung resiko atau efek samping, Cara Pasang Susuk Bunga Kantil Tanpa Resiko ini banyak dilakukan orang untuk membuat dirinya agar lebih percaya diri, membuat lawan jenis mudah jatuh hati/jatuh cinta,lancar… selengkapnya
Nasab Mbah Kholil Berebut Bangkalan Nasab Mbah Kholil Berebut Bangkalan meruppakan salah satu dari sekian banyak artikel yang kami buat, anda juga bisa melihat artikel di majalah Posmo edisi 708. Hampir seluruh orang Madura dan orang-orang jawa khususnya kaum santri, pasti mengenal nama Syaikh Kholil Bangkalan. Dalam paket-paket ziarah makam para wali, Syaikh Kholil termasuk… selengkapnya
10 Rahasia Mustika Pusaka yang Harus Anda Ketahui Pengantar Apa itu Mustika Pusaka? Mustika Pusaka adalah sebuah benda bertuah yang diyakini memiliki kekuatan magis dan energi spiritual. Benda ini berasal dari warisan budaya nenek moyang dan sering kali dianggap sebagai peninggalan spiritual yang sakral. Mustika Pusaka memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia, terutama dalam… selengkapnya
Berita Artikel Legenda Pulau Kapal Cerita ini berasal dari Belitung. Dahulu, ada sebuah keluarga miskin bertempat tinggal di dekat sungai Cerucuk. Kehidupan keluarga tersebut sangatlah miskin. Mereka hidup dari mencari dedaunan maupun buah-buahan yang dalam hutan. Hasil pencahariannya dijual di pasar. Keluarga tersebut mempunyai seorang anak laki-laki bernama Si Kulup. Si Kulup senang membantu orang… selengkapnya
Keringanan Memakai Pakaian Haid Pada Saat Shalat Amr bin Abdul Mun’im Allah Tabaraka wa Ta’ala telah berfirman dalam Al-Qur’an. “Artinya : Mereka bertanya kepadamu tentang haid. Katakanlah. ‘Haid itu adalah kotoran’. Oleh sebab itu hendaklah kalian menjauhkan diri(1) dari wanita di waktu haid, dan janganlah kalian mendekati mereka sebelum mereka suci(2). Apabila mereka telah suci,… selengkapnya