Yohanes Paulus : Dahulu Aku Anti Islam
Yohanes Paulus : Dahulu Aku Anti Islam
Namaku Yonanes Paulus. Aku lahir di Yogyakarta. Tepatnya pada 26 September 1944. Aku berasal dari keluarga yang beragama Kristen Katolik. Keluargaku sangat dikelan sebagai penganut Kristen yang taat fanatik. Ayahku Laksamana Pertama (Purn) RMB Suparto dan ibuku Maria Agustine Kamtinah.
Latas belakang pendidikan adalah pendidikan yang berbasis agama Kristen Katolik, baik itu pendidikan formal maupun pendidikan dilingkungan keluarga. Sejak kecil aku sudah dididik menjadi penganut agama yang ganatik. Oleh orang tuaku aku disekolahkan pada sekolah Kristen. Mereka memasukkanku ke taman kanak-kanak Santa Maria Yogya. Kemudian dilanjutkan pada sekolah dasar Kanisius Yogya. Lalu dimasukkan di kesekolah menengah pertama hingga menengah atas di sekolah Kanisius Jakarta.
Untuk lebih memantapkan agama dalam diriku, pada umur 12 tahun aku dipermandikan atau dibaptis. Oleh gereja aku diberi nama Yohanes. Diumur ke 17 aku pun mendapat nama lagi yakni Paulus. Nam aitu diberikan setelah aku mengikuti upacara sakramen penguatan yang dilakukan oleh pihak gereja. Jadi sekarang nama Kristenku adalah Yohanes Paulus. Nama ini menggantikan nama pemberian orang tuaku, yaitu Bambang Soekanto.
Anti Islam
Karena latar belakang pendidikan dan pergaulan selalu dalam lingkungan agama Kristen Katolik maka semenjak kecil aku selalu diperi pandangan bahwa agama Islam itu agama yang sesat. Orang orang Islam itu adalah domba-domba yang perlu diselamatkan. Setiap kali mendengar suara mereka mengaji, selalu kuanggap mereka sedang memanggil setan. Begitu pula seriap aku melihat mereka shalat, aku beranggapan mereka sedang menyembah iblis. Perasaan anti Islam serasa begitu kuat dalam diriku, sehingga aku berniat untuk menyerang teman-teman yang beragama Islam. Kepada mereka aku selalu mempromosikan bahwa agamaku yang paling benar.
Setelah lulus sekolah lanjutan atas, aku melanjutkan studi ke Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI). Di lingkungan kampus ini aku kembalibergabung dalam kelompok aktivis gereja. Dalam kelompok ini aku juga bergabung dalam sebuah kelompok yang sangat militan. Dalam kelompok militan ini aku berjuang sebagai prajurit perang salib yang bertujuan menghadapi syiah agama Islam di Indonesia.
Setelah bergabung dalam kelompok ini, aku semakin yakin bahwa umat Islam yang mayoritas ini merupakan domba-domba yang harus diselamatkan. Aku akan menyelamatkan dan mengajak mereka untuk ikut dalam ajaran Yesus Kristus, khususnya masuk dalam ajaran agama Kristen Katolik.
Dalam studi kedokteran ini, aku juga bergabung dalam sebuah kelompok studi. Kelompok ini beranggotakan 4 mahasiswa. Tiga orang temanku beragama Islam dan aku Kristen. Kami belajar selalu di rumahku. Bila tiba waktu shalat, mereka pamit sebentar untuk shalat berjamaah. Usai shalat, mereka aku ajak untuk berdiskusi mengenai masalah agama.
Dalam diskusi itu, aku mulai menyerang mereka. Aku selalu mendiskreditkan agama mereka. Misalnya, mengapa shalat itu harus menghadap kiblat dan harus bahasa arab dalam membacanya. Aku bilang sama mereka, kalau begitu Tuhan kalian tidak sempurna. Karena hanya ada di Arab. Setelah itu aku membandingkan dengan Tuhan agamaku yang ada di mana-mana.
Mendapat serangan itu, teman-temanku tenang saja. Mereka menjawab bahwa di manapun berada, orang Islam dapat shalat berjamaah dan selalu sama bahasanya dalam beribadah. Ini menunjukkan bahwa agama Islam itu agama yang benar dan universal (untuk semua manusia). Mereka malah balik bertanya, mengapa orang Kristen itu kalau bangun gereja tidak satu arah, malah terkesan berantakan ke segala arah. Itu menunjukkan bahwa Tuhan aku bingung kemana harus berpaling. Mereka juga mengatakan bahsa agamaku itu tidak sama tergantung wilayah. Jadi kesempurnaannya, mereka mengahatakan bahwa agamaku itu hanya agama lokal. Aku kaget dan tersentak mendengar jawab itu. Ternyata mereka pandai-pandai, tidak seperti dugaanku selama ini.
Masuk Islam
Saat, duduk di tingkat IV FKUI, aku menjalin hubungan dengan gadis muslimah. Gadis itu ingin serius kalau aku sudah beragama Islam. Tawaran ini tidak kupenuhi, karena sikap anti Islamku kala itu sangat kuat. Akhirnya aku pusus. Sikap keras gadis ini membuatku penasaran mengapa gadis itu tidak goyah keyakinannya. Rasa penasaran ini mendorong untuk banyak membaca dan mempelajari Islam.
Aku coba melahap buku buku islam seperti Akidah dan Tauhid Islam, Api Islam, Soal jawab tentang Islam, dan Islam Jalan Lurus. Untuk yang tidak jelas aku sering bertanya kepada teman-temanku Aku juga sering menghadiri kuliah dan diskusi agama Islam.
Dari sinilah, tanpa kusadari muncul ketertarikan terhadap Islam. Aku begitu kagum dan hormat kepada pribadi Nabi Muhammad saw yang telah membawa dan memperjuangkan agama agung dan mulia ini. Dari sini pula, aku dapat memperoleh jawaban dari berbagai persoalan yang selama ini menjadi ganjalan dalam agamaku. Aku mulai percaya, Islam adalah agama yang rasional, mengajarkan disiplin, bersifat sosial dan menjunjung tinggi kesusilaan.
Pengalaman seperti ini membuat keimananku goyah. Aku sering lupa pergi ke gereja. Aku sering terbangun jika mengar azan subuh. Aku sering mendengar suara yang memanggil untuk beriman secara benar. Dalam hati, aku ingin meniatkan untuk masuk agama Islam. Tapi aku belum berani mengutarakan sama keluarga dan teman teman seagama.
Tahun 1971, keinginanku untuk masuk Isalam semakin kuat. Teman teman kuliah dulu mendukung keinginan itu. Akhirnya aku berikrar menjadi seorang muslim. Dibawah bimbingan Nurcholish Madjid aku mengucapkan ikrar dua kalimat syahadat di rumah Bapak Syaaf di Kramat Kwitang. Rasa haru dan gembira pada saat itu tidak terlupakan. Teman-temanku menyambut baik keislamanku ini. Aku merasa betapa sejuk dan nikmatnya persaudaraan Islam ini. Nama baptis dan Sakremen, Yohanes Paulus segera kganti dengan semula, yakni Bambang Sukamto. Ke Islamanku ini mendapatkan tantangan dari keluarga dan temen-teman gereja. Mereka menyindir, mencela dan bahkan menuduhku sesat. Mereka juga berusaha menariku kembali ke agama lama. Yang paling berat adalah tantangan dari ibu kandungku. Aku dimarahi dan dicaci maki habis-habisan karena telah berkhianat. Ibuku juga mengancam akan bunuh diri jika aku tidak kembali ke agama Kristen. Tantangan ini, aku hadapi dengan sabar dan tabah.
Lama-kelamaan tantangan ibu saya itu reda juga. Akhirnya, saya dapat menjalankan ibadah ini dengan baik dan tenang. Saya banyak belajar tentang Islam. Alhamdulillah, pada tahun 1991, saya bersama istri dapat menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci. Dan untuk membantu para mualaf dalam mempelajari Islam, saya bersama teman-teman mendirikan sebuah pengajian/majelis taklim Al-Mantiq. (Maulana/Albaz) (dari Buku “Saya memilih Islam” Penyusun Abdul Baqir Zein, Penerbit Gema Insani Press website : http://www.gemainsani.co.id/ ).
Dr H Bambang Sukamto : ‘Nikmatnya Kembali ke Fitrah’
Kebahagian bagi setiap orang tentu berbeda. Buat Dr H Bambang Sukamto kebahagiaan yang tiada tara adalah kembali kepada fitrah, yakni memeluk agama Islam. Sebelumnya, selama 27 tahun ia memeluk dan aktif mengembangkan agama lain.
Sukamto menilai, sebenarnya orang kembali ke fitrah, ke agama Islam, sebenarnya hal yang wajar. Karena memang sejak dilahirkan manusia dalam keadaan fitrah yaitu suci. ”Saya bilang orang dari agama non-Muslim menjadi Muslim itu sebenarnya suatu yang wajar karena dia kembali kepada fitrah. Islam itu artinya suci, bersih, selamat Itu adalah manusia sewaktu dilahirkan,” ujarnya.
Hanya saja, sambung dokter yang hingga usia 60 tahun ini masih tetap membuka praktek, karena adanya pengaruh keluarga maupun lingkungan yang sekian lama, akhirnya menjadi penganut yang lain. ”Jadi, kalau orang-orang non-Muslim masuk Islam sebenarnya kembali istilahnya pulang kandang karena dia kembali kepada fitrahnya,” jelasnya.
Sukamto memeluk Islam pada tahun 1971 ketika masih sebagai mahasiswa di Universitas Indonesia (UI). Yang menarik, yang membimbingnya mengucapkan syahadat waktu itu adalah Nurcholis Madjid yang waktu itu masih Sekjen PB HMI dan masih bergelar doktorandus. ”Saya dulu Katholik, masuk Islam tahun 1971 masih sebagai mahasiswa di Universitas Indonesia (UI). Saya sering berdialog dan berdebat sama teman-teman Himpunan Mahasiswa Islam (HMI),” ujarnya.
Cak Nur, panggilan akrab Nurcholis Madjid, waktu itu menjabat sebagai Sekjen PB HMI dan masih doktorandus. ”Makanya sesudah dia menjadi profesor, doktor, ketemu di Paramadina, dia lupa sudah. Saya bilang, ‘Ingat tidak dua puluh lima tahun yang lalu saya dibimbing syahadat’,” ungkap Sukamto mengenang.
Lantas, apa sebenarnya yang mendorong Sukamto memeluk Islam? Hidayah lah yang membimbingnya.
Waktu kecil ia melihat Islam adalah agamanya orang-orang bodoh, orang tersesat, agama yang tidak menghargai wanita karena lelaki boleh punya istri lebih dari satu. ”Jadi, banyak hal yang negatif. Itu saya lihat sepintas lalu dari kacamata saya. Saya lihat mulai dari sopir saya, tukang becak yang ada di komplek saya, tukang sayur, itu semua orang-orang Islam,” ujarnya. Sukamto muda tinggal di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Namun, ia terus penasaran soal kepercayaan. Sukamto menjadi lebih sering berdebat dengan teman-teman Muslim sesama aktivis di kampus. ”Saya tak pernah menang. Ketika saya menyerang mereka, akhirnya saya selalu kena,” ujar pria kelahiran Yogyakarta ini menjelaskan.
Ada sebuah perdebatan yang tak bakal dilupakannya. ”Agama kamu keliru. Anda kalau shalat menghadap Kabah kemudian pakai bahasa Arab. Itu berarti Tuhan Anda hanya ada di Makkah dan hanya menggunakan bahasa Arab. Kalau saya sembahyang menghadap ke mana-mana karena Tuhan saya ada di mana-mana. Saya pakai bahasa apa saja bisa karena Tuhan saya mengerti segala macam bahasa. Berarti Tuhan Anda itu tidak sesempurna Tuhan saya,” Sukamto menyebut argumentasinya.
Mereka menjawabnya begini, ”Ini justru menunjukkan Islam adalah agama universal. Di mana pun setiap orang Muslim bertemu sesama Muslim mereka pasti bisa shalat berjamaah karena kiblatnya, bacaannya, gerakannya sama. Mungkin bila bertemu di negeri orang yang bahasanya berbeda tapi masih bisa shalat berjamaah. Kalau agama Anda, misalnya Anda pergi ke Jepang di sana ada gereja Katholik Anda masuk ke gereja dia pakai bahasa Jepang Anda mengerti bahasa mereka? Berarti agama Anda itu agama lokal.”
Walaupun diskusi dilakukan dengan cara senda gurau, tapi setiap kali berdebat ia selalu kalah. ”Saya makin penasaran,” ujarnya.
Pencarian Sukamto berujung di halaman belakang rumahnya. Keluarganya mempunyai pembantu laki-laki Muslim yang ‘kencang’ shalatnya. Ketika selesai shalat, ia membaca wirid lailaha illallah. Sukamto sering memlesetkan menjadi lailllah lailawah atau kata loha, aloha. Tetapi, sang pembantu tidak marah malah. ”Saya pikir, orang Islam sangat baik, sopan, tidak pemarah.”
Rasa penasarannya membuatnya bersemangat mempelajari Islam. Ia meminjam banyak buku-buku keislaman di perpustakaan dan ikut terlibat sebagai panitia hari besar Islam. ”Kalau ada peringatan keagamaan di kampus, saya yang menjemput para ustadz dan pembicara,” ujarnya.
Di tengah perjalanan menuju tempat acara, ia memanfaatkannya untuk berdialog masalah agama. ”Mereka kan tidak tahu saya non-Muslim, jadi saya yakin dia pasti jujur,” ujarnya. Saya tanya kepada dia mengenai Islam dan pendapat mereka mengenai Kristen. Ia pun mulai goyah.
Sampai pada saat memasuki bulan Ramadhan persis menjelang ulang tahunnya yang ke-27, 26 September 1971, tengah malam ia terjaga. ”Ketika bangun itu saya mulai berfikir, saya ini sebenarnya berkeyakinan apa? Katholik sudah saya tinggalkan karena sudah sekian lama tidak ke gereja, istilahnya jadi penghianat. Karena menurut keyakinan kami pengkhianat itu masuk neraka. Saya Islam, apa betul saya Islam, karena walau pun saya meyakini ajaran Islam tapi belum menjalankan ajarannya,” ujarnya.
Dalam keadaan galau, bingung, dan bimbang, ia mulai berpikir tentang kematian. Di agama Katholik masuk neraka di agama Islam belum beramal. Saking kuatnya gejolak itu akhirnya ia berdoa, ”Ya, Allah, mohon tunjukkan saya agama apa yang benar untuk saya supaya bisa selamat dunia akhirat.” Bacaan itu diulang-ulangnya sampai masuk waktu shalat Subuh.
”Ketika mendengar suara adzan saya kaget, lafal adzan itu saya terjemahkan, marilah kita shalat, marilah menggapai kemenangan. Allah menjawab doa saya berarti agama yang membuat selamat dunia dan akhirat hanya Islam,” tambahnya.
Setelah mendegar adzan, ia mengucapkan kalimah syahadat sendirian tanpa saksi. ”Saya berpikir yang menjadi saksi saya malaikat. Karena sudah syahadat berarti saya sudah Islam jadi saya punya tugas untuk shalat. Shalat saya belum bisa jadi saya punya tugas besok belajar shalat.” Karena saat itu Bulan Ramadhan, hari itu juga ia berpuasa Ramadhan.
Sukamto mengaku pertama kali shalat Jumat di bulan Ramadhan, kebetulan ada masjid Sunda Kelapa dekat rumahnya. ”Teman-teman yang melihat saya cuma menyapa, ‘Eh kamu sudah Islam?’ Kemudian hanya mengucapkan selamat. Tidak ada yang bertanya, ‘Apa yang bisa saya bantu?’ atau ‘Kamu punya kesulitan apa?’ Padahal saya juga butuh dorongan moril walapun secara materi saya cukup,” tandasnya.
Padahal sebagai mualaf, ia sangat membutuhkan bimbingan. ”Jadi, selama dua puluh tahun dari saya masuk Islam sampai saya naik haji boleh dikatakan belajar sendiri dari buku-buku, menghadiri pengajian. Itu semua karena inisiatif pribadi,” ujarnya.
‘Sepi’-nya respons Muslimin terhadap mualaf lah yang mendorong Sukamto mendirikan Yayasan Al Manthiq. Islam, katanya, harus mempunyai program pembinaan mualaf agar mualaf yang masih pemula menjadi mualaf yang mandiri. Apalagi, banyak mualaf yang ‘dibuang’ oleh keluarganya karena mereka berpindah menjadi Muslim. ”Alhamdulillah dalam keluarga saya tidak dimusuhi apalagi sampai dibuang meski pun mereka sangat menyesali saya masuk Islam.”
Yohanes Paulus : Dahulu Aku Anti Islam
Mustika Judi Angka 8 Koleksi Sesepuh Mustika Judi Angka 8 Koleksi Sesepuh merupakan salah satu mustika bertuah koleksi sesepuh yang memiliki pamor angka 8 yang indah. Batu mustika ini memiliki power energi tingkat tinggi yang memiliki fungsi untuk keberuntungan diri pada saat bermain judi. Batu mustika ini akan menghilangkan segala hal negatif dalam mendapatkan rezeki…. selengkapnya
Rp 800.000Nama Produk Mustika Keramat Sodo Lanang. Mustika Keramat Sodo Lanang berkhasiat Insya Allah untuk membangkitkan kekuatan pengasihan sodo lanang, sehingga pemilik mempunyai ajian pengasihan sodo lanang tanpa harus puasa tanpa mantra, pemilik akan mempunyai ajian pengasihan warisan ilmu kuno yang disebut sodo lanang, pemilik akan mudah menundukan siapapun, gendam hati siapapun, memikat lawan jenis, membuat… selengkapnya
Rp 375.000Mustika Junjung Derajat Merah Bertuah Mustika Junjung Derajat Merah Bertuah merupakan batu mustika merah bertuah yang memiliki pamor junjung derajat yang sangat indah serta elegan sekali. Mustika ini sangat bagus untuk dimiliki baik pria maupun wanita. Khasiat Manfaat Bertuah Mustika Junjung Derajat Merah Bertuah Insya Allah untuk : MUSTIKA JUNJUNG DERAJAT BERKHASIAT UNTUK KEWIBAWAAN Energi… selengkapnya
Rp 325.000Keris Putut Kerawang Kuning Emas Keris Putut Kerawang Kuning Emas merupakan keris pusaka dengan bentuk gandik sosok putut semedi dengan kerawang dan sepuh kuning emas. Keris ini juga memiliki jumlah luk 11, selain itu keris tersebut sangat cocok untuk menunjang bisnis yang sedang merosot.. Keris Putut Kerawang Kuning Emas mempunyai khasiat Insya Allah untuk khasiat… selengkapnya
Rp 400.000Cincin Kebo Bule Kyai Slamet Cincin Kebo Bule Kyai Slamet merupakan produk cincin bertuah yang memiliki bentuk kerbau bule yang terkenal dengan kerbau bule kyai slamet. Cincin ini sangat indah dan elegan jika dipakai. ini mempunyai Khasiat Insya Allah untuk kharisma, wibawa, aura awet muda dan kerejekian yang melimpah. Berasal Dari Bahan : besi kursani… selengkapnya
Rp 75.000Mustika Khodam Macan Putih Ganas Mustika Khodam Macan Putih Ganas merupakan mustika bertuah yang memiliki energi spiritual tingkat tinggi, Mustika ini pamornya juga terbentuk melalui proses alam secara alami dan bukan karena isian maupun gambaran manusia. memiliki khodam harimau atau macan putih Siliwangi. Energi mustika macan putih ini tergolong tingkat tinggi dan kuat. Mustika yang… selengkapnya
Rp 300.000Produk Jenis ini bernama Gelang Asmaan. Ukuran: 8x8x7 milimeter. Stok Produk Gelang Asmaan Sangat Terbatas. Keterangan: Sejatinya Gelang Asmaan tersebut tidak memiliki tuah sama sekali yang terkandung didalamnya, namun jika semisal anda berkenan untuk diberikan tuah / di asmak juga bisa. Contoh untuk tuah yang seperti berikut: Membuka aura / Kewibawaan / Kerejekian / Ketentraman… selengkapnya
Rp 40.000Kemeja Batik Pekalongan Kemeja Batik Pekalongan ialah kemaja yang dibuat secara ekslusif dengan menggunakan bahan kain katun yang halus dan didesign khusus untuk pria serta dapat dipakai dalam berbagai acara / kegiatan. Kemeja batik ini sangat cocok untuk aktifitas kantor / perkantoran dan berbagai acara resmi lainnya. Kemeja Batik Pekalongan Warna Baju / Kemeja :… selengkapnya
Rp 127.000Kokka Kaukah Gelang Bertuah Kuno. Khasiat, Tuah, Manfaat Insya Allah untuk keselamatan, perlindungan, anti sihir, pengusir jin jahat, kelancaran rezeki, keharmonisan rumah tanggah, kemudahan mendapat ilham dan berkah, mudah mendapat Mujizat, kemudahan mendapat anugerah langsung dari Allah SWT. Jenis Gelang ini bernama Kokka / Kaukah. Kayu Kokka ada sejak Para Nabi. Ukuran Kayu : 8x8x9… selengkapnya
Rp 250.000Mustika Singo Ngamuk Penakluk Musuh Mustika Singo Ngamuk Penakluk Musuh adalah mustika bertuah yang didapat dari proses penarikan alam oleh tim pusaka dunia. Mustika ini memiliki corak dan warna yang sangat menawan. Corak dan warna mustika kami murni terbentuk dari alam begitu pula dengan tuah dan khasiatnya yang alami dari alam. Dengan Memiliki Mustika Singo… selengkapnya
Rp 385.000Amalan Terapi Seksual Akibat Gangguan Sihir atau guna-guna Sering kita jumpai kejadian di sekitar kita,seorang laki-laki hilang kejantanannya akibat terkena guna-guna atau sihir jahat,sehingga ‘senjatanya’ tidak mau berdiri tegak kembali atau loyo sama sekali. Apabila anda sudah berobat kemana-mana dan tak kunjung sembuh,cobalah amalkan amalan terapi seksual ini. Caranya : Ambilah air putih kemudian bacakanlah… selengkapnya
Praktek Dukun Aceh Jaya Praktek Dukun Aceh Jaya sering dicari oleh masyarakat karena datang ketempat praktek adalah kebiasaan orang-orang jika ingin bertransaksi. Banyak sekali orang-orang yang tertipu karena mengambil jasa Dukun atau dukun dari jarak jauh. Anda tidak perlu khawatir karena Pusaka Dunia membuka layanan jasa spiritual yang ampuh dan terpercaya. Praktek Dukun Aceh Jaya… selengkapnya
Ramalan Zodiak Cancer 2020 Ramalan Zodiak Cancer 2020 ini merupakan sebuah perkiraan dan untuk ketepatannya tidak pasti 100%. Pusaka Dunia memprediksi bahwa tahun ini Anda akan belajar banyak tentang diri Anda dengan melihat apa yang dilakukan orang lain. Anda dapat mengamati anak-anak yang mengingatkan Anda akan seperti apa diri Anda ketika Anda masih muda. Anda… selengkapnya
Shuhaib bin Sinan la dilahirkan dalam lingkungan kesenangan dan kemewahan. Bapaknya menjadi hakim dan walikota “Ubullah” sebagai pejabat yang diangkat oleh Kisra atau maharaja Persi. Mereka adalah orang-orang Arab yang pindah ke Irak, jauh sebelum datangnya Agama Islam. Dan di istananya yang terletak di pinggir sungai Efrat ke arah hilir “Jazirah” dan “Mosul,” anak itu… selengkapnya
Tentang Suryani (Jung Li Fung) : Menemukan Kebahagiaan dalam Islam. Nama saya Jung Li Fung, itu nama yang diberikan papa saya, Jung Se Hin alias Kartono, WNI keturunan Cina yang lahir di Ketapang. Sedangkan, mama saya berdarah campuran Cina-Dayak, dari pedalaman Sepauk, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat. Saya sendiri lahir pada 17 Agustus 1973, sebagai anak… selengkapnya
Kesaktian Ilmu Teluh Kesaktian Ilmu Teluh belum banyak yang mengetahuinya. Di Indonesia ada banyak sekali ragam ilmu salah satunya adalah ilmu teluh. Teluh adalah salah satu ilmu untuk menyakiti orang lain melalui jarak jauh. Teluh ini hampir sama dengan santet namun yang membedakan hanyalah sarananya. Seseorang yang terkena teluh akan sangat menderita karena teluh selalu identik… selengkapnya
Tentang Kisah Pemalas Dengan Abu Hanifah. Suatu hari ketika Imam Abu Hanifah sedang berjalan-jalan melalui sebuah rumah yang jendelanya masih terbuka, terdengar oleh beliau suara orang yang mengeluh dan menangis tersedu-sedu. Keluhannya mengandungi kata-kata, “Aduhai, alangkah malangnya nasibku ini, agaknya tiada seorang pun yang lebih malang dari nasibku yang celaka ini. Sejak dari pagi lagi belum… selengkapnya
227 Macam Keris Pusaka Paling Ampuh Keris Pusaka Jawa Keris Pusaka Sunan Gunung Jati Keris Pusaka Omyang Jimbe Keris Pusaka Bung Karno Keris Pusaka Setan Kober Keris Pusaka Raja Imam Keris Pusaka Raja Lombok Keris Pusaka Paling Sakti Keris Pusaka Indonesia Keris Pusaka Nogo Sosro Keris Pusaka Keris Pusaka Ampuh Keris Pusaka Asli Keris Pusaka… selengkapnya
Alamat Dukun Palangkaraya Alamat Dukun Palangkaraya sering dicari oleh masyarakat karena datang ketempat praktek adalah kebiasaan orang-orang jika ingin bertransaksi. Banyak sekali orang-orang yang tertipu karena mengambil jasa Dukun atau dukun dari jarak jauh. Anda tidak perlu khawatir karena Pusaka Dunia membuka layanan jasa spiritual yang ampuh dan terpercaya. Alamat Pusaka Dunia Palangkaraya Masyarakat Palangkarayatidak… selengkapnya
Tentang Mu’adz Bin Jabal. Tatkala Rasulullah mengambil bai’at dari orang-orang Anshar pada perjanjian Aqabah yang kedua, diantara para utusan yang terdiri atas 70 orang itu terdapat seorang anak muda dengan wajah berseri, pandangan menarik dan gigi putih berkilat serta memikat perhatian dengan sikap dan ketenangannya. Dan jika bicara maka orang yang melihat akan tambah terpesona… selengkapnya