Kerajaan Sriwijaya
Kerajaan Sriwijaya. Di dalam catatan sejarah Dinasti Tang dikatakan bahwa pada abad ke-7 di pantai timur Sumatera selatan telah berdiri Kerajaan She-li-fo-she atau Sriwijaya. Sumber sejarah yang berasal dari kerajaan Sriwijaya sendiri diperoleh dai enam buah prasasti yang tersebar di Sumatera bagian selatan dan Pulau Bangka.
Sumber-sumber asing yang menerangkan Kerajaan Sriwijaya cukup banyak. Sumber-sumber itu antara lain prasasti ligor (775 M) di pantai timur Thailand Selatan, prasasti Nalanda (pertengahan abad ke-9)dan prasasti Tanjore (1030 M) di India. Sumber amat penting lain diperoleh dari hasil perjalanan I-tsing, seorang pendeta Buddha Cina. Ia pernah mengunjungi Sriwijaya pada tahun 671 Masehi dan tinggal selama enam bulan. Ia singgah lagi pada tahun 688 Masehi dan tinggal selama tujuh tahun. Selama di perantauan, I-tsing berhasil menerjemahkan beberapa buah kitab agama Buddha dari bahasa Sansekerta kedalam bahasa Cina.
Dari prasasti-prasasti dii Sumatera diketahui bahwa pusat pemerintahan Kerajaan Sriwijaya selalu berubah-ubah. Semula berpusat di Minanga Tamwan, lalu pindah ke Jambi, dan terakhir di Palembang. Penyebab kepindahan itu sebenarnya tidak begitu jelas. Hal ini diketahui, yaitu pada abad ke-7 Sriwijaya berusaha meluaskan wilayahnya dengan menaklukkan kerajaan melayu, Jambi Hulu, dan pulau Bangka. Tujuannya adalah menguasai laut di sekitar pulau Bangka yang menjadi simpang tiga pelayaran India-Indonesia-Cina.
Raja-raja yang pernah berkuasa di Kerajaan Sriwijaya, antara lain Dapunta Hyang Sri Jayanegara, Dharmasetu, Balaputeradewa, Cudamaniwamadewa, dan Sanggramawijayotunggawarman. Di dalam prasasti Kedukan bukit diceritakan bahwa Dapunta Hyang mengadakan perjalanan suci dengan perahu. Ia berangkat dari Minanga Tamwan dengan membawa tentara sebanyak 20.000. dalam perjalanan ini ia berhasil menaklukkan beberapa daerah. Ia berhasil membawa Sriwijaya menjadi negara yang makmur. Selanjutnya, dalam prasasti Ligor diketahui bahwa Raja Dharmasetu berhasil mengembangkan sayap kerajaan sampai ke semenanjung melayu. Hal ini dibuktikan dengan adanya pangkalan di semenanjun melayu, di daerah Ligor. Adapun masa pemerintahan Balaputeradewa tercatat dalam prasasti Nalanda, India. Pada abad ke-9 Balaputeradewa berhasil membawa Sriwijaya ke puncak kejayaan. Ia juga berhasil mengangkat Kerajaan Sriwijaya untuk diakui sebagai begara maritim, pusat perdagangan, dan pusat penyebaran agama Buddha.
Kerajaan Sriwijaya ternyata menjalankan politik ekspansif (perluasan kekuasaan). Pada abad ke-9 Raja Balaputeradewa dapat memperluas wilayah Sriwijaya. Wilayah itu meliputi Sumatera, Jawa Barat, Kalimantan Barat, bangka, Belitung, Malaysia, Singapura, dan Thailand selatan. Sungguh luas bukan? Oleh karena itu, Sriwijaya dapat dikatakan sebagai negara nasional pertama di Indonesia.
Kerajaan Sriwijaya terletak pada wilayah strategis, yaitu di jalur pelayaran India-Cina. Letak strategis di tepi selat Malaka ini memberi peluang untuk meningkatkan kemajuan di sektor ekonomi, terutama bidang perdagangan. Banyaknya kapal-kapal asing yang singgah menyebabkan Sriwijaya maju pesat. Untuk menjamin keamanan kawasan, Sriwijaya membangun armada laut yang kuat. Hal ini membuat kapal-kapal asing yang lewat merasa aman dari gangguan para perompak. Penguatan armada laut tersebut semula hanya ditujukan untuk melindungi kepentingan para pedagang. Lambat laun Sriwijaya berkembang menjadi sebuah kerajaan yang amat memperhatikan aspek bahari atau kelautan. Kondisi ini telah mewujudkan Sriwijaya sebagai negara maritim yang kuat.
Sriwijaya ternyata telah mampu mengangkat negerinya sebagai pusat penyebaran agama Buddha. Kemajuan agama Buddha di Sriwijaya bermula dari pembangunan Wihara di Nalanda. Dalam prasasti Nalanda diterangkan bahwa Raja Dewapaladewa dari Benggala (India) telah memberikan sebidang tanah kepada Sriwijaya. Di atas tanah ini, Balaputeradewa kemudian mendirikan Wihara bagi kepentingan para peziarah Sriwijaya yang datang ke Nalanda dengan maksud belajar agama Buddha.para pemuda Sriwijaya yang belajar agama Buddha tinggal di Wihara itu untuk beberapa tahun lamanya. Sesusai menempuh pendidikan di sana, mereka kembali ke Sriwijaya dan kemudian menyebarluaskan pengetahuan agama Buddha kepada masyarakat.
Menurut I-tsing, agama Buddha semakin berkembang ketika banyak pendeta dari negeri Cina dan India berdatangan ke Sriwijaya. Kehadiran mereka semakin memperkaya keberadaan pengetahuan tentang agama Buddha. Mereka melakukan penelitian dan mempelajari ilmu yang ada pada waktu itu. I-tsing sempat menganjurkan kepada para pendeta Cina yang ingin belajar ke India sebaiknya terlebih dahulu mendapatkan pelajaran di Sriwijaya selama dua atau tiga bulan. Sebab, di Sriwijaya ada pendeta Buddha yang masyhur dan telah menjelajah lima negeri di India untuk menambah ilmunya, yaitu syakiakirti. Dia adalah seorang mahaguru Buddha Sriwijaya. Atas bantuan guru besar agama Buddha dari India, yaitu Dharmapala, perguruan di Sriwijaya mencapai kemajuan yang pesat.
Kebesaran kerajaan Sriwijaya mulai surut seak abad ke-11. Kemunduran itu bermula dari serangan besar-besaran yang dilancarkan Kerajaan Cola (India) di bawah pimpinan Raja Rajendra Coladewa pada tahun 1017 dan tahun 1025. Sebelum serangan itu terjadi, sebenarnya antara Sriwijaya (di masa Cudamaniwarmadewa) dan Cola telah terjalin hubungan baik. Namun, semenjak Sriwijaya menerapkan aturan yang ketat di perairan Selat Malaka, perahu-perahu asing yang melewati wilayah itu mendapat perlakuan kurang baik. Perahu-perahu yang lewat dipaksa singgah di Pelabuhan Jambi. Perahu-perahu yang tidak mau singgah akan dikepung atau di serang. Perlakuan Sriwijaya tersebut dianggap oleh Kerajaan Cola sebagai permusuhan, sebab telah menghambat kegiatan perdagangannya dengan negeri Cina. Dalam serangan tersebut, kerajaan Cola berhasil menawan Raja Sriwijaya, Sanggramawijayatunggawarman. Serangan Cola ternyata tidak dimaksudkan untuk menjadikan Sriwijaya sebagai negara bawahan. Oleh karena itu Sriwijaya masih menyandang kedudukan sebagai negara merdeka, namun mundur dan lemah. Peristiwa serangan Kerajaan Cola dapat diketahui dari prasasti Tonjore (1030).
Selain serangan kerajaan Cola, kemunduran Sriwijaya juga disebabkan oleh ekspedisi Pamalayu dari Kerajaan Singhasari pada tahun 1275. Ekspedisi Pamalayu merupakan misi kerajaan Singhasari dibawah Raja Kertanegara yang ingin melemahkan Sriwijaya dengan cara menjalin hubungan persahabatan dengan melayu. Ekspedisi Pamalayu ternyata berhasil membangun kerjasama diantara kedua negara sehinggan melayu lepas dari Sriwijaya dan muncul sebagai kekuatan baru di Sumatera. Akibat ekspedisi Pamalayu, Sriwijaya terpotong wilayah kekuasaannya disebelah utara dan timur. Dengan demikian, peranan Sriwijaya sebagai negara Maritim dan pusat perdagangan semakin tenggelam akibat ekspedisi pamalayu.
Pada sekitar pertengahan abad ke-14 Sriwijaya sudah tidak pernah lagi disebut-sebut dalam sumber sejarah apapun. Kerajaan Sriwijaya benar-benar runtuh akibat serangan Majapahit dari Jawa. Demikian artikel mengenai Kerajaan Sriwijaya dari PusakaDunia.Com.
Tags: Ilmu Pusaka Dunia
Kerajaan Sriwijaya
Mustika Kewibawaan Sumup Candi Pusaka Dunia Mustika Kewibawaan Sumup Candi Pusaka Dunia mampu menjadi sarana untuk membantu pemiliknya mewujudkan keinginanya. Mustika kami yang sudah masuk kedalam website resmi pusaka dunia terjamin keaslianya dan khasiatnya karena sudah melalui uji tes khasiat terlebih dahulu sebelum terpampang di website pusaka dunia. Mustika kami memiliki energi yang alami karena… selengkapnya
Rp 350.000Mustika Pengasihan Jala Sutra Mustika Jala Sutra Jala Asmara merupakan batu mustika bertuah yang memiliki bentuk tak beraturan dan warnanyapun bagaikan tanah. Mustika ini sudah sangat terkenal sekali digunakan banyak orang untuk memikat hati seseorang. Mustika ini memiliki keindahan yang luarbiasa dan terpancar secara alami. Khasiat Manfaat Bertuah Mustika Pengasihan Jala Sutra Tersebut Insya Allah… selengkapnya
Rp 425.000Mustika Anjing Serigala adalah batu mustika bertuah yang dimana mustika ini merupakan salah satu koleksi dari Sesepuh Pusaka Dunia, keistimewaan batu mustika ini memiliki corak pamor yang sangat jelas sekali berbentuk sosok hewan anjing serigala yang menghadap ke kanan, coba anda perhatikan dengan seksama corak pamor yang berwarna coklat muda tersebut. batu mustika ini juga… selengkapnya
Rp 500.000Kalung Bertuah Sakti, Nama : Mustika Bima Kumala Ukuran : 9×10 milimeter Bahan Ring : Alpaka anti karat Jenis Batu : Agate Stok Barang : 1 buah saja Jaminan : Dijamin Asli dan Bukan Sintetis (Palsu). Garansi : Uang Mahar Kembali jika terbukti Sintetis (Palsu). Gambar : Foto Original Tanpa Editan, Size diperkecil biar mudah… selengkapnya
*Harga Hubungi CSMustika Keramat Rengkah Gunung Mustika Keramat Rengkah Gunung merupakan mustika bertuah yang memiliki bentuk dan perpaduan warna yang sangat indah sekali. Mustika tersebut juga memiliki kendit bagaikan retakan bumi yang tak beraturan serta terkesan elegan sekali. Pamor dan retakan mustika tersebut asli alami dan bukan isian maupun gambaran manusia. Khasiat Manfaat Bertuah Mustika Tersebut Insya… selengkapnya
Rp 450.000Mustika Khodam Api Pulung Gantung Mustika Khodam Api Pulung Gantung merupakan batu mustika bertuah yang memiliki bentuk pamor api pulung gantung pada tengah mustika tersebut. Mustika ini bentuk pamor dan perpaduan warnanya sangat serasi sekali serta terkesan indah dan elegan. Khasiat Manfaat Bertuah Mustika Tersebut Insya Allah untuk mencapai kekayaan melimpah dan dicintai banyak lawan… selengkapnya
Rp 285.000Jasa Paranormal Pelet Mancik Wadon Jasa Paranormal Pelet Mancik Wadon adalah salah satu layanan tim sesepuh pusaka dunia. Jasa ini dapat membantu anda memikat hati para wanita supaya bisa anda ajak bercinta. Ilmu ini dahulu sering digunakan pria yang suka berganti-ganti pasangan hanya untuk bisa mencicipi tubuhnya saja. Jasa ini dapat membantu anda melakukan hal… selengkapnya
Rp 3.850.000Poster Surat Yasin Poster Surat Yasin adalah poster pendidikan agama yang yang memuat Surat Yasin. Di dalam poster ini terdapat Surat Yasin lengkap sehingga dapat dijadikan pajangan dan juga sebagai alat bantu untuk mengajarkan Surat Yasin kepada anak anak. Poster Surat Yasin Nama Produk : Poster Surat Yasin Ukuran : 49.5 x 24.8 centimeter Berat… selengkapnya
Rp 3.000Batu Mustika Pelet Sendang Emas Pusaka Dunia Batu Mustika Pelet Sendang Emas Pusaka Dunia mampu menjadi sarana untuk membantu pemiliknya mewujudkan keinginanya. Mustika kami yang sudah masuk kedalam website resmi pusaka dunia terjamin keaslianya dan khasiatnya karena sudah melalui uji tes khasiat terlebih dahulu sebelum terpampang di website pusaka dunia. Mustika kami memiliki energi yang… selengkapnya
Rp 350.000Jimat Tuyul Pampam Keramat Jimat Tuyul Pampam Keramat adalah jimat pusaka yang terbuat dari tanah lempung keramat dengan bentuk sosok tuyul hitam sedang duduk dengan perut yang besar dan terkesan unik. Jimat pusaka seperti ini insya’ Allah memiliki energi spesial khusus mendatangkan rejeki. Jimat Tuyul Keramat ini mempunyai Khasiat Insya Allah untuk kerejekian, mendatangkan rejeki… selengkapnya
Rp 85.000Berita Artikel Nyi rambut kasih – permaisuri prabu siliwangi Nyi rambut kasih adalah sebuah mitos yang berkembang di daerah majalengka,jawa barat.Asal mula dari mitos ini adalah berasal dari zaman kerajaan padjajaran dulu.Konon,nyi rambut kasih adalah permaisuri dari prabu siliwangi.Seperti kebiasaan pada zaman kerajan yang dimana,seorang raja selain memiliki permaisuri namun memiliki juga selir.Nyi rambut kasih… selengkapnya
Berita Artikel Hikmah meninggalkan Cakap Bohong Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Luqman Hakim, menceritakan pada suatu hari ada seorang telah datang berjumpa dengan Rasulullah S.A.W. kerana hendak memeluk agama Islam. Sesudah mengucapkan dua kalimah syahadat, lelaki itu lalu berkata : “Ya Rasulullah. Sebenarnya hamba ini selalu saja berbuat dosa dan payah hendak meninggalkannya.” Maka… selengkapnya
Cara Mudah Pengisian Khodam Pada Batu Cincin Cara Mudah Pengisian Khodam Pada Batu Cincin – Batu cincin adalah salah satu perhiasan tangan yang melengkapi jemari para pria yang gemar mengoleksi batu cincin yang berasal dari permata atau batu akik, namun cincin yang dikenakan tersebut adalah batu cincin yang kosong atau tidak ada khodamnya. Sehingga sekarang… selengkapnya
Seputar Pusaka Penarikan Alam Gaib, banyak sekali penggemar Pusaka yang sebelum membeli bertanya apakah pusaka atau batu mustika itu hasil tarikan gaib?? Sangat disayangkan banyak orang bertanya tentang penarikan alam gaib namun dia sendiri tidak paham apa itu penarikan gaib? dia bertanya hanya berdasarkan argumen atau berita berita yang tidak jelas yang membuat sugestinya seakan… selengkapnya
Berita Artikel Rela di Masukan ke Dalam Neraka Nabi Musa AS suatu hari sedang berjalan-jalan melihat keadaan umatnya. Nabi Musa AS melihat seseorang sedang beribadah. Umur orang itu lebih dari 500 tahun. Orang itu adalah seorang yang ahli ibadah. Nabi Musa AS kemudian menyapa dan mendekatinya. Setelah berbicara sejenak ahli ibadah itu bertanya kepada Nabi… selengkapnya
Berita Artikel Seorang Anak Membangkang Perintah Ayahnya Ketika Rasulullah S.A.W memanggil kaum Muslimin yang mampu berperang untuk terjun ke gelanggang perang Badar, terjadi dialog menarik antara Saad bin Khaitsamah dengan ayahnya yakni Khaitsamah. Dalam masa-masa itu panggilan seperti itu tidak terlalu menghairankan. Kaum Muslimin sudah tidak merasa asing bila dipanggil untuk membela agama Allah dan… selengkapnya
Tentang Kambing dan Alat Tenun. Imam Ahmad telah memberitakan dari Humaid bin Hilal, dia berkata: Ada seorang lelaki yang sering berulang-alik di kampung kami, lalu dia membawa cerita yang aneh-aneh kepada orang-orang kampung. Dia bercerita: Suatu ketika aku datang ke Madinah dalam rombongan dagang, lalu aku menjual semua barang-barang yang aku bawa. Aku berkata kepada diriku:… selengkapnya
Tentang Sirah Islam Indonesia. Melacak sejarah masuknya Islam ke Indonesia bukanlah urusan mudah. Tak banyak jejak yang bisa dilacak. Ada beberapa pertanyaan awal yang bisa diajukan untuk menelusuri kedatangan Islam di Indonesia. Beberapa pertanyaan itu adalah, darimana Islam datang? Siapa yang membawanya dan kapan kedatangannya? Ada beberapa teori yang hingga kini masih sering dibahas, baik… selengkapnya
Sholat Hajat Khusus Bila anda mempunyai suatu hajat yang penting dan agar cepat terkabul, maka setiap tengahmalam lakukan sholat hajat khusus. Sholat hajat khusus ini ada 4 raka’at 2 salam. Tetapi sebaiknya sebelum anda mengerjakan sholat hajat khusus, lakukan sholat tobat 2 raka’at. Caranya: a. Pada jam 12 malam anda bersuci dulu (wudlu) b. Lakukan… selengkapnya
Batu Garnet termasuk kelompok mineral silikat yang telah digunakan sejak Zaman Perunggu sebagai batu permata dan ampelas. Nama “garnet” berasal dari abad ke-14 Inggris Pertengahan kata ‘merah tua’ gernet makna, dari granatus granatus Latin berasal dari granum (gandum, biji) + akhiran “atus”,mungkin adalah referensi untuk “mela granatum” atau bahkan “pomum granatum “(“delima “, [2] nama… selengkapnya
