Beranda » Blog » Membongkar Rahasia Sengkuni

Membongkar Rahasia Sengkuni

Diposting pada 20 Januari 2018 oleh Pusaka Dunia / Dilihat: 457 kali

Membongkar Rahasia Sengkuni

Membongkar Rahasia Sengkuni adalah salah satu artikel yang kami buat dari sekian banyak artikel, and ajuga bisa melihat artikel yang serupa di majalah posmo edisi 717.  Kesenian wayang merupakan salah satu kebudayaan Indonesia yang sudah ada sejak zaman kerajaan kuno. Bahkan, pada zaman penyebaran Islam di Indonesia ada beberapa Wali Songo yang memanfaatkan wayang untuk menyampaikan ceramah agama. Di dalam dunia pewayangan ada tokoh yang namanya Sengkuni. Pada masa mudanya Sengkuni ini bernama Harya Suman. Sengkuni ini dalam pewayangan disebut juga Trigantalpati, Gandaraputra, atau Suwalaputra. Kekecewaan yang berulang kali, membuat Sengkuni menjadi manusia yang selalu iri dan dengki. Sifat buruknya itu terutama ditujukan kepada Pandu. Pertama karena Pandu telah mengalahkannya dalam sayembara pilih, dan juga mengalahkannya dalam perang tanding. Kedua, Sengkuni iri dan cemburu karena Dewi Kunti yang diidamkannya ternyata menjadi istri Pandu. Ketiga, Sengkuni kecewa karena kakaknya Dewi Gendari, dicampakkan Pandu, dihadiahkan kepada kakaknya Destarastra.

Membongkar Rahasia Sengkuni

Membongkar Rahasia Sengkuni

Karena itu Sengkuni sangat benci dan dendam pada Pandu, Sengkuni tumbuh menjadi tokoh politik yang ambisius, culas, dan menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuannya. Korban pertama ambisi dan kebusukan politik Sengkuni adalah Gandamana yang ketika itu menjadi patih Astina. Setelah Prabu Pandu meninggal, para tetua Astina, yaitu Dewi Durgandini, Bisma, dan Abiyasa memutuskan Drestarastra diangkat menjadi raja sementara, sebagai wali para Pandawa yang saat itu masih kecil. Sejak itulah, Sengkuni kemudian melampiaskan rasa bencinya pada Pandu, kepada keturunannya yaitu Pandawa. Ia selalu mempengaruhi Prabu Drestarastra dan Kurawa untuk berbuat tidak adil pada Pandawa.

 

Hubungan Sengkuni dengan para Kurawa, terutama Duryudana, amat dekat dan kompak. Sejak para Kurawa masih kanak-kanak, Sengkuni telah mengajarkan berbagai akal licik serta tipu muslihat untuk mencapai tujuan tertentu.

Patih Sengkuni bersama Kurawa mencoba lagi membunuh seluruh Pandawa beserta Dewi Kunti dengan cara menjebak di Bale Sigala-gala. Usaha ini pun gagal, Pandawa selamat. Patih Sengkuni sangat piawai dalam meja judi. Dia juga berperan besar dalam menyengsarakan para Pandawa dan Dewi Drupadi, melalui kecurangan di meja judi. Karena kekalahannya pada lakon Pandawa Dadu, Pandawa harus merelakan negara Amarta menjadi milik Kurawa dan rela menjalani hukuman buang selama 12 tahun di hutan dan bersembunyi selama 1 tahun.

Dalam Bharatayuda, Patih Sengkuni tewas di tangan Bima. Ketika itu, Bima diberitahu Kresna perihal rahasia kekebalan tubuh Sengkuni. Hanya bagian anus dan bagian dalam mulut Sengkuni saja yang tidak kebal. Karena itu, untuk membunuh Sengkuni, Bima lebih dulu menyobek mulutnya, kemudian mengulitinya. Sesudah kulit Sengkuni dikelupas dari tubuhnya, barulah patih Astina itu dapat dibunuh. Sisa kulit Sengkuni yang menempel di kuku Bima dipakai Kunti untuk melunasi sumpahnya mengenakan semekan kulit Sengkuni.

Membongkar Rahasia Sengkuni

Membongkar Rahasia Sengkuni

Tutup Sidebar
Sidebar
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah:

Chat via Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

Admin 1
● online
Admin 2
● online
Admin 1
● online
Halo, perkenalkan saya Admin 1
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja