Wayang Sadewa
Rp 20.000Kode | 8102 |
Stok | |
Kategori | Pusaka Terjual |
Wayang Sadewa
Wayang Sadewa, Gantungan Kunci Wayang Sadewa Bahan Kayu Karya Anak Indonesia, Ukuran Gantungan Kunci Wayang Sadewa ini 8,1 x 4,6 x 0,7 cm.
Sadewa (Dewanagari: सहदेव; IAST: Sahadéva) adalah salah satu tokoh utama dalam wiracarita Mahabharata. Ia merupakan anggota Pandawa yang paling muda, yang memiliki saudara kembar bernama Nakula. Meskipun kembar, Nakula dikisahkan memiliki wajah yang lebih tampan daripada Sadewa, sedangkan Sadewa lebih pandai daripada kembarannya. Dalam hal perbintangan atau astronomi, kepandaian Sadewa jauh di atas murid-murid Drona yang lain. Selain itu, ia juga pandai dalam hal beternak sapi. Maka ketika para Pandawa menjalani hukuman menyamar selama setahun di Kerajaan Matsya akibat kalah bermain dadu melawan Korawa, Sadewa pun memilih peran sebagai seorang gembala sapi bernama Tantripala.
Meskipun Sadewa merupakan Pandawa yang paling muda, namun ia dianggap sebagai yang terbijak di antara mereka. Yudistira bahkan pernah berkata bahwa Sadewa lebih bijak daripada Wrehaspati, guru para dewa. Sadewa merupakan ahli perbintangan yang ulung dan mampu meramalkan kejadian yang akan datang. Namun ia pernah dikutuk apabila sampai membeberkan rahasia takdir, maka kepalanya akan terbelah menjadi dua.
Keluarga
8102
Sadewa merupakan yang termuda di antara para Pandawa, yaitu sebutan untuk kelima putra Pandu, raja di Hastinapura. Sadewa dan saudara kembarnya, Nakula, lahir dari rahim putri Kerajaan Madra yang bernama Madri (dalam pewayangan disebut Madrim). Sementara itu ketiga kakak mereka, yaitu Yudistira, Bimasena, dan Arjuna lahir dari rahim Kunti. Meskipun demikian, Sadewa dikisahkan sebagai putra yang paling disayangi Kunti. Nakula dan Sadewa lahir sebagai anugerah dewa kembar bernama Aswin, karena Pandu saat itu sedang menjalani kutukan sehingga tidak bisa bersetubuh dengan istrinya. Keduanya lahir di tengah hutan ketika Pandu sedang menjalani kehidupan sebagai pertapa.
Setelah kemenangan Arjuna atas sayembara memanah di Kerajaan Pancala, maka semua Pandawa bersama-sama menikah dengan Dropadi, putri negeri tersebut. Dari perkawinan tersebut Sadewa memiliki putra bernama Srutakirti. Selain itu, Sadewa juga menikahi puteri Jarasanda, raja Kerajaan Magadha. Kemudian dari istrinya yang bernama Wijaya, lahir seorang putra bernama Suhotra.
Membunuh Sangkuni
Sangkuni adalah paman para Korawa dari pihak ibu. Ia mengadu domba Pandawa dan Korawa, sehingga terjadi perang saudara yang terkenal dengan sebutan Baratayuda. Melalui permainan dadu, Sangkuni secara licik berhasil merebut Kerajaan Indraprastha dari tangan para Pandawa. Setelah itu Pandawa dan Dropadi dihukum menjalani pembuangan selama 12 tahun di hutan, serta setahun menyamar.
Dalam penyamaran di Kerajaan Matsya, Sadewa berperan sebagai seorang gembala sapi bernama Tantripala. Ia menyadari bahwa penderitaan para Pandawa adalah akibat ulah licik Sangkuni. Maka ia pun bersumpah akan membunuh orang itu apabila meletus perang saudara melawan Korawa. Setelah masa hukuman berakhir, pihak Korawa menolak mengembalikan hak-hak Pandawa. Upaya perundingan pun mengalami kegagalan. Perang di Kurukshetra pun meletus. Meskipun jumlah kekuatan pihak Pandawa lebih sedikit, namun mereka memperoleh kemenangan.
Pada hari ke-18 Sangkuni bertempur melawan Sadewa. Dengan mengandalkan ilmu sihirnya, Sangkuni menciptakan banjir besar melanda dataran Kurukshetra. Sadewa dengan susah payah akhirnya berhasil mangalahkan Sangkuni dengan pedangnya. Sementara itu dalam pewayangan Jawa, Sangkuni bukan mati di tangan Sadewa, melainkan di tangan Bimasena.
Sadewa dalam Sudamala
Sadewa merupakan tokoh utama dalam Kakawin Sudamala, yaitu karya sastra berbahasa Jawa Kuna peninggalan Kerajaan Majapahit. Naskah ini bercerita tentang kutukan yang menimpa istri Batara Guru bernama Umayi, akibat perbuatannya berselingkuh dengan Batara Brahma. Dikisahkan bahwa Umayi berubah menjadi rakshasi bernama Ra Nini, dan hanya bisa kembali ke wujud asal apabila diruwat oleh bungsu Pandawa. Maka, Sadewa pun diculik dan dipaksa memimpin prosesi ruwatan. Setelah dirasuki Batara Guru, barulah Sadewa mampu menjalankan permintaan Ra Nini. Sadewa pun mendapat julukan baru, yaitu Sudamala yang bermakna “menghilangkan penyakit”. Atas petunjuk Ra Nini yang telah kembali menjadi Umayi, Sadewa pun pergi ke desa Prangalas menikahi putri seorang pertapa bernama Tambrapetra. Gadis itu bernama Predapa.
Pewayangan Jawa
Dalam pewayangan Jawa, Sadewa dikisahkan lahir di dalam istana Kerajaan Hastina, bukan di dalam hutan. Kelahirannya bersamaan dengan peristiwa perang antara Pandu melawan Tremboko, raja raksasa dari Kerajaan Pringgadani. Dalam perang tersebut keduanya tewas. Madrim ibu Sadewa melakukan bela pati dengan cara terjun ke dalam api pancaka. Versi lain menyebutkan, Sadewa sejak lahir sudah kehilangan ibunya, karena Madrim meninggal dunia setelah melahirkan dirinya dan Nakula. Sewaktu kecil, Sadewa memiliki nama panggilan Tangsen. Setelah para Pandawa membangun Kerajaan Amarta, Sadewa mendapatkan Kasatrian Baweratalun sebagai tempat tinggalnya.
Istri Sadewa versi pewayangan hanya seorang, yaitu Perdapa putri Resi Tambrapetra. Dari perkawinan itu lahir dua orang anak bernama Niken Sayekti dan Bambang Sabekti. Masing-masing menikah dengan anak-anak Nakula yang bernama Pramusinta dan Pramuwati. Versi lain menyebutkan Sadewa memiliki anak perempuan bernama Rayungwulan, yang baru muncul jauh setelah perang Baratayuda berakhir, atau tepatnya pada saat Parikesit cucu Arjuna dilantik menjadi raja Kerajaan Hastina. Rayungwulan ini menikah dengan putra Nakula yang bernama Widapaksa.
Tags: Wayang Sadewa
Wayang Sadewa
Berat | 250 kg |
Kondisi | Baru |
Dilihat | 847 kali |
Batu Mustika Khodam Eyang Pikulun Batu Mustika Khodam Eyang Pikulun merupakan mustika bertuah yang memiliki corak pamor seperti pasir berwarna emas. Mustika ini memiliki energi spiritual untuk membuka aura rejeki dalam diri. Corak pamor dan warna pada mustika ini terlihat indah dan menawan berasal dari alam. Masalah Kehidupan Dalam perjalanan hidup anda selalu saja mengalami… selengkapnya
Rp 300.000Batu Mustika Setan Kober. Khasiat, Tuah, Manfaat Insya Allah untuk ; Pengasihan Tingkat Tinggi. Pemikat Tingkat Tinggi. Pesona Tingkat Tinggi. Pelet Alami Tingkat Tinggi. Kewibawan Tingkat Tinggi. Pelarisan Usaha Tingkat Tinggi. Tolak Bala / Pagar Gaib Pelet Alami Tingkat Tinggi. Pembangkit Ilmu Gendam Alami. Pembangkit Ilmu Hipnotis Mudah Pengaruhi Pikiran Orang Lain. Mudah Mencari Teman… selengkapnya
Rp 600.000Poster Pangeran Antasari Poster Pangeran Antasari adalah poster dengan gambar salah satu Pahlawan Nasional yakni Pangeran Antasari. Beliau adalah seorang Pahlawan Nasional Indonesia yang lahir di Kayu Tangi, Kesultanan Banjar. Ia adalah Sultan Banjar. Pada 14 Maret 1862, dia dinobatkan sebagai pimpinan pemerintahan tertinggi di Kesultanan Banjar (Sultan Banjar) dengan menyandang gelar Panembahan Amiruddin Khalifatul Mukminin…. selengkapnya
Rp 2.500Rahasia Ilmu Khodam Rahasia Ilmu Khodam merupakan buku yang mengupas metode latihan beserta “perangkat” lain yang melengkapui secara sistematis dan diharapkan mudah difahami oleh mereka yang tertarik dengan ilmu meta fisika ( ghaib). Intisari Ilmu Khodam ini berasal dari peninggalan dan pembuktian kemampuan penulis dengan izin Allah SWT. Khodam merupakan makhluk yang diciptakan Allah SWT… selengkapnya
Rp 50.000Mustika didalam Batu Bertuah Nama daripada Produk ini. Mustika didalam Batu Bertuah berkhasiat Insya Allah apabila anda sudah mempunyai banyak mustika atau pusaka apapun tentu ada sebagian efek negatif yang ditimbulkan dari pusaka koleksi anda dan juga tentu ada beberapa mustika/pusaka yang khasiat tuahnya kurang terasa, dengan Mustika ini energi negatif yang ditimbulkan dari pusaka… selengkapnya
Rp 300.000Baju Batik Pria Murah Baju Batik Pria Murah ialah kemaja yang memiliki kontruksi kain yang rapat dan terasa adem / nyama ketika dipakai. Kemeja batik ini sangat cocok untuk aktifitas kantor / perkantoran dan berbagai acara resmi lainnya. Kemeja dibuat dari bahan katun prima halus sehingga memiliki tektur lembut dan tebal. Baju Batik Pria Murah… selengkapnya
Rp 98.000Batu Mustika Mani Gajah Mempesona Batu Mustika Mani Gajah Mempesona merupakan batu mustika mani gajah super yang lebih indah mempesona dibandingkan mustika mani gajah lainnya. Mustika seperti ini sangat banyak digemari serta diburu banyak orang. Mustika ini juga menjadi salah satu primadonanya batu mustika bertuah. Khasiat Manfaat Bertuah Batu Mustika Mani Gajah Mempesona Insya Allah… selengkapnya
Rp 325.000Mustika Perewangan Gunung Merbabu Mustika Perewangan Gunung Merbabu merupakan mustika bertuah yang memiliki pamor lingkaran hitam yang menggambarkan sosok khodam keramat. Mustika ini sungguh unik dan jarang untuk didapatkan. Khasiat Manfaat Bertuah Mustika Perewangan Gunung Merbabu Insya Allah untuk membangkitkan saudara kembar/prewangan, membuat pemilik banyak dicintai banyak jin / khodam sehingga dalam segala urusan selalu… selengkapnya
Rp 300.000Nama Pusaka : Brojol Dapur / Bentuk : Brojol Pamor / Lambang / Filosofi : Adeg Sapu Tangguh / Era Pembuatan / Estimasi : Kerajaan Tuban Mataram Tahun Pembuatan : Abad Ke 13-15 Model Bilah Pusaka : Lurus Panjang Bilah Keris : 31,5 CM Panjang Seluruh Keris :36 CM Asal Usul Pusaka : Warisan Kerajaan… selengkapnya
*Harga Hubungi CSNama Pusaka : Keris Telaga Membleng Dapur / Bentuk : Brojol Pamor / Lambang / Filosofi : Telaga Membleng Tangguh / Era Pembuatan / Estimasi : Kerajaan Tuban Tahun Pembuatan : Abad Ke 12 Model Bilah Pusaka : Lurus Panjang Bilah Keris : 31,5 CM Panjang Seluruh Keris : 38,5 CM Asal Usul Pusaka :… selengkapnya
*Harga Hubungi CS