Beranda » Pusaka Terjual » Samurai Asli Bisa Putus Paku
click image to preview activate zoom
Sold Out!

Samurai Asli Bisa Putus Paku

Rp 6.500.000
Kode6072
Stok
Kategori Pusaka Terjual
Tentukan pilihan yang tersedia!
Pemesanan yang lebih cepat! Quick Order

Samurai Asli Bisa Putus Paku

Apakah anda mencari ?? Pedang Samurai Asli Bisa Putus Paku, Pedang Samurai Putus Paku Telah Teruji Asli, Pedang Samurai Lulus Uji Memutuskan Paku, Pedang Samurai Tebas Paku, Pedang Samurai Katana Putus Tebas Paku, kami berikan Garansi Pedang Samurai Produk Pusaka Dunia bisa Memutuskan Paku dalam sekejap. Ukuran Panjang Pedang Samurai Asli bisa Putus Paku Pajang Seluruh 100 cm, panjang bilah 70 cm, panjang pegangan 30 cm. Pedang Samurai Asli Bisa Putus Paku ini merupakan pesanan khusus yang dibuat oleh pakar ahli pedang samurai asli, proses pembuatan pedang samurai asli beserta ritual khususnya memakan waktu 7 – 41 hari. Jika sedang ada stok pedang samurai putus paku kami bisa langsung mengirimnya ke anda, tapi kami jarang mempunyai stok karena Pedang Samurai Putus Paku produk Pusaka Dunia sangat laris dipasaran.
6072

Lihat Video Tes Pedang Samurai Produk ini Bisa Putus Paku :

  1. Video Samurai Putus Paku Tes Uji Coba
  2. Video Pedang Samurai Putus Paku
  3. Video Pedang Putus Paku

Pesan Order Pedang Samurai Asli Bisa Putus Paku Hubungi Kami di BlackBerry: 2B1 88008. Phone : 085 2939 88885. Sms : 085 2939 88885. WhatsApp : 085 2939 88885. Line : pusakadunia. WeChat : pusakadunia. Instagram : pusakadunia.

Sejarah Asal Usul Pedang Samurai Asli : Kita kembali ke sejarah pedang Jepang 2.000 tahun lalu. Pedang logam pertama ditemukan dari kuburan di Jepang. Pedang tertua disebut Jo-ko-gatana (Pedang leluhur). Pedang dengan pisau di kedua sisi dikenal sebagai ken atau Tsurugi, dan orang-orang dengan pisau tunggal disebut sebagai tachi. Dinasti Wei.

Dari 3 ke abad ke-8, pengrajin pedang Cina dan Korea datang ke Jepang, dan pada waktu itu pedang yang biasanya lurus, dibuat Korea dan Cina. Pedang Tsurugi Bermata dua diterima sebagai hadiah dari Cina, dan mereka tercatat sebagai pedang paling pertama yang dimiliki oleh Jepang. Ken (ryo-to-ken) dilakukan selama 7 sampai abad ke-8. Tachi berkembang menjadi katana selama pertengahan abad ke-10, karena penunggang kuda Jepang memerlukan senjata yang cocok untuk serangan kejutan.

HeianPeriode: 794-1184

Pedang pertama dibuat di Jepang berbentuk lurus dan memiliki kualitas rendah yang mereka tidak bertahan lama karena iklim. Pada saat itu, pengrajin pedang tidak menguasainya sampai di pertengahan Periode Heian (794-1184).

Metode baru dalam menempa pedang yang digunakan menciptakan pisau dengan permukaan keras dan pertengah yang lunak. Hal ini juga selama usia ini para pembuat pedang menempatkan tanda tangan pada kreasi mereka. Sebuah tachi (pedang melengkung lebih lama dari Katana) ditempa oleh Sanjo Munechika sebagai pisau pertama yang di tanda tangani.

KamakuraPeriode: 1190-1337

Ini adalah waktu ketika pembuatan pedang menjadi sangat populer dan para pandai besi pedang telah berkumpul di satu tempat. Teknik penempaan pedang yang terbaik berada selama tahun 1190-1337 (periode Kamakura), sehingga banyak dari pedang berharga sebagai harta nasional yang dilakukan selama periode ini.

Nanboku-cho Periode: 1334-1393

Tahun 1334-1393 adalah Nanboku-cho periode dan pemberontakan dan konflik antara dua kaisar Godaiko (Go-Daigo Pengadilan Selatan) dan Ashikaga Takauji (Court Northern) berada di tangan. Hal ini telah menyebabkan perang selama lebih dari 50 tahun dan permintaan untuk pedang meningkat pesat. Pedang panjang diciptakan dan cocok untuk pertempuran dengan berjalan kaki.

MuromachiPeriode: 1337-1570

Selama tahun 1337-1570 (periode Muromachi), samurai Jepang memerlukan pedang panjang dengan berat yang lebih cocok untuk perkelahian satu lawan satu. Beberapa pedang panjangnya lebih 3 ft. (90cm). Pada periode ini pedang yang melengkung dan lebih pendek dari tachi tradisional. Dengan pemotong yang menghadap ke atas membuat pemakainya ketika menebas lawan menjadi sangat lebih mudah.

Sengoku Periode

Pada akhir periode Sengoku, banyak tachi dipotong pendek, dan memakai konsep “tachi” (tachi koshirae) berubah menjadi “katana” (katana koshirae). Hal ini menyebabkan hilangnya banyak pedang yang baik.

EdoPeriode: 1596-1867

Saat itu di era Edo, pedang kualitas halus dibuat. Dengan bahan yang lebih mudah didapatkan seperti baja dan kayu sehingga menambah pengalaman para pembuat pedang Jepang lebih maju, ada perbedaan yang jelas antara kualitas pedang yang dilakukan selama periode sebelumnya dan yang dibuat di Era Edo. Penggunaan pedang mendapatkan popularitas sehingga sekolah pedang didirikan.

Pedang yang dibuat selama periode Momoyama ke Keicho-Nenkan (1596-1614), yang dikenal sebagai kotou atau katana Furui. Katana diproduksi setelah periode ini disebut shin-katana.

ShowaPeriode: 1926

Selama 1868-1926 (pada awal Showa periode), pedang shin-shintou dibuat, dan pedang showa-katana dengan pisau buatan mesinpun diikuti.

Pada bagian akhir dari periode ini, senjata api diperkenalkan ke Jepang dan sejarah pedang Jepang mulai turun. Segera setelah itu, membawa pedang menjadi ilegal yang bahkan hak samurai untuk membawa pedang diambil dari mereka. Akibatnya, industri pedang menurun. Pada tahun 1953 pembuatan pedang disahkan lagi tetapi permintaan mereka tidak pernah kembali.

Seiring dengan gaya pedang, teknik penempaan mereka berevolusi dari waktu ke waktu juga. Transisi dari Kofun ke Nara periode (c. 300-794) memberikan contoh dari perubahan ini. Pada periode Kofun, hamon itu sering tidak ada atau tidak jelas. Padahal selama ini Nara meiliki hamon yang berbeda, kemudian lurus, menjadi dominan.

Selama periode Kamakura (1185-1392), sekolah Soshu pembuatan pedang mulai menempa pedang dengan menggunakan campuran baja dengan kekuatan yang berbeda. Hal ini menciptakan pedang yang sangat kuat, dan dari periode Kamakura ini bertugas untuk membuat pedang diantaranya yang paling sangat dipuji.

Pandaibesi sampai hari ini masih mempraktekkan penempaan katana dengan metode teknik tradisional. Pedang ini seringkali cukup mahal, tapi untuk kolektor yang serius item ini sangat berharga.

Mencari pedang samurai Jepang orisinil memang butuh kejelian tersendiri sebab tak sporadis para penjual pedang mengklaim bahwa barang dagangannya itu pedang samurai orisinil dari Jepang. Padahal, tak mudah buat mendapatkan pedang samurai sebab usianya niscaya sudah ratusan tahun, mengingat zaman kejayaan para samurai di Jepang telah berlangsung sebelum Perang Global I.

Selain kualitas pedang nan tinggi, faktor sejarah membuat pedang nan terkenal ini berharga sangat tinggi hingga ratusan juta; bahkan milliaran. Dengan nilai nan tinggi ini, sebaiknya Anda cari tahu sekelumit tentang sejarah pedang samurai.

Sejarah Pedang Samurai Jepang Asli

Sebenarnya, nama pedang ini bukan samurai, tetapi katana atau nihon-to . Nama samurai sendiri maksudnya kaum samurai sebagai pengguna pedang ini. Kaum samurai ialah kaum pejuang nan terhormat, nan melindungi masyarakat di era Jepang Kuno.

Awalnya, pedang di Jepang mengadopsi pedang Cina nan bermata ganda dan lurus. Sejarah pedang samurai dimulai ketika Amakuni, seorang pembuat pedang di abad ke-7, mulai membuat pedang nan berkarakter spesifik Jepang.

Pada zaman itu, para samurai bisa menggunakan berbagai macam senjata berbeda, tetapi pedang menjadi senjata nan bernilai tinggi sebagai jiwa seorang samurai. Bahkan, apabila ada orang nan bukan seorang samurai membawa pedang atau senjata sembarangan, sanksi penggal kepala dengan mudah bisa dikenakan padanya.

Perkembangan pedang samurai Jepang orisinil tak dapat lepas dari perkembangan sejarah bangsa itu. Perang Onin nan terjadi pada 1467 – 1477 membuat kualitas pedang dan senjata meningkat tinggi sebab peruntukkan perang.

Akan tetapi, pada masa Muromachi, peran pedang sedikit tersingkir sebab mulai masuknya senjata api. Era Tokugawa menjadikan pedang berkualitas baik kembali, terutama di akhir zaman Edo. Hal ini sebab adanya pelarangan penggunaan senjata barah dan bubuk mesiu.

Akhirnya, di era Restorasi Meiji, pedang dilarang oleh pemerintah. Memasuki era 1900-an, Jepang membuat pedang murah buat digunakan oleh para tentara nan dinamai pedang shin-gunto.

Karakteristik Pedang Samurai Jepang Asli

Pedang samurai Jepang orisinil memiliki ukuran panjang 70 – 90 cm. Bentuknya sedikit melengkung. Rona logam pedang putih mengilat. Tsuba atau pelindung tangan dari tebasan versus nan ada pada bagian gagang atau pegangan tangan, biasanya berbentuk bulat.

Kekuatan pedang samurai nan dapat memotong benda keras, seperti logam, bukanlah imbasan jempol. Ternyata, material nan digunakan pedang ini berbahan dasar titanium, logam transisi nan sangat kuat tetapi berbobot ringan. Tahan korosi, tahan pada air laut, dan chlorine.

Tidak heran, jika kemudian pedang ini menjadi incaran para kolektor. Selain kualitas bahan dasar dan sifat mekanisnya nan sangat baik, perawatan nan terjaga, juga sebab faktor sejarah dan usia. Makin tua umurnya, makin mahal harganya.

Jenis Jenis Pedang Samurai Jepang Asli

Ada berbagai jenis pedang samurai Jepang asli. Pengelompokan pedang jepang biasanya dilakukan berdasarkan ukuran panjang pedang. Inilah macam-macam pedang samurai Jepang berdasarkan ukuran panjangnya:

Pedang Samurai Tanto

Meski disebut pedang, Tanto sebenarnya ialah pedang kecil nan lebih cocok disebut pisau. Ukurannya hanya 25 cm. Pedang Tanto biasanya digunakan oleh perempuan Jepang buat mempertahankan diri. Mereka biasanya menyimpan Tanto di balik obi kimono mereka.

Jika Anda pernah menonton film “Goemon”, Anda tentu tahu seperti apa pedang Tanto ini. Di film tersebut, pedang Tanto dibawa-bawa oleh putrid sebagai wahana pertahanan diri.

Pedang Samurai Wakizashi

Wakizashi ialah pedang Samurai Jepang asli nan berukuran antara 30 – 60 cm. Para samurai biasa menggunakan pedang ini sebagai senjata cadangan. Apabila Anda suka bermain game “Final Fantasy”, Anda pastinya tak asing lagi dengan kata wakizashi. Kata ini ialah agresi dari seorang tokoh “Final Fantasy” bernama Yojinbo, seorang pendekar pedang nan sanggup membelah apa pun.

Pedang Samurai Kodachi

Pedang Kodachi ialah pedang melengkung nan berukuran kurang dari 60 cm. Pedang ini cukup ringan dan mudah digunakan, sehingga pada masanya pedang ini tak hanya digunakan oleh samurai tetapi juga oleh rakyat jelata. Di serial anime “Samurai X”, Anda akan mendapati pedang Kodachi digunakan oleh Aoshi Shinomori, salah seorang tokoh anime ini.

Pedang Samurai katana

Di antara pedang-pedang samurai Jepang asli, pedang Katana-lah nan paling dikenal. Pedang ini memang identik dengan samurai. Pedang Katana memiliki panjang sekitar 70 – 80 cm dengan taraf ketajaman luar biasa.

Bagi samurai, pedang Katana bukan sekadar senjata primer tetapi juga simbol status sosial sebagai seorang samurai. Penggunaan pedang Katana biasanya digunakan bersamaan dengan pedang Wakizashi atau pedang Tanto.

Selain digunakan oleh samurai, pedang ini juga digunakan oleh ninja. Pedang melengkung ini ialah pedang andalan ninja nan selalu dibawanya di punggung. Apabila Anda suka menonton serial anime “Ninja Hattori”, mungkin Anda akan memerhatikan bahwa pedang Katana sering kali muncul.

Pedang Samurai Tsurugi

Pedang samurai yag satu ini berbeda dengan pedang samurai lainnya. Bentuknya lurus tak melengkung sama sekali. Jika diperhatikan, pedang Tsurugi mirip pedang khas Korea. Selain bentuknya nan lurus, pedang Tsurugi juga dikenal dengan bobotnya nan tak ringan. Meski sulit digunakan, bagi samurai nan kuat pedang Tsurugi sangat cocok digunakan saat harus menghadapi musuh nan memakai pakaian zirah tebal dan membawa tameng.

Pedang Samurai Chokuto

Pedang Chokuto juga ialah pedang berbentuk lurus tanpa lengkungan sedikit pun. Pedang ini memiliki panjang sekitar 70 – 80 cm. konon, pedang Chokuto ialah pedang samurai nan sudah cukup tua usianya, sebab dibuat sebelum orang Jepang memahami teknik melengkungkan pedang.

Bentuknya nan lurus dan bobotnya nan berat menyebabkan pedang ini sporadis digunakan buat bertarung. Setelah diciptakan pedang Katana, fungsi pedang ini berubah menjadi pedang nan digunakan spesifik buat acara-acara seremonial.

Pedang Samurai Ninja-to

Sesuai namanya, pedang ninja-to ialah pedangnya para ninja. Walau demikian, pedang ini tetap dikategorikan sebagai pedang samurai Jepang orisinil dalam kegiatan jual beli barang antik. Bentuknya sangat ringkas dan ringan, menyebabkan pedang ninja-to mudah diletakkan di dalam baju. Itulah mengapa para ninja bahagia menggunakannya. Bentuk pedang ninja-to cenderung lurus.

Pedang Samurai Nodachi Odachi

Pedang Nodachi Odachi ialah pedang langka nan proses pembuatannya cukup rumit. Pedang ini ialah pedang samurai Jepang orisinil nan terpanjang, ukurannya nyaris mencapai 80 cm. Dahulu, pedang Nodachi Odachi digunakan buat pertarungan dengan menggunakan kuda. Pedang ini digunakan oleh tokoh primer serial anime “Samurai Deeper Kyo”.

Pedang Samurai Nagamaki

Pedang Nagamaki sebenarnya lebih tepat disebut belati daripada pedang. Pedang kecil ini memiliki ukuran nan sama dengan pedang Tanto. Pedang Tanto lebih banyak digunakan daripada pedang Nagamaki sebab bentuk pedang Nagamaki nan tak efisien.

Pedang Nagamaki lebih fokus pada estetika, dengan bentuknya nan indah. Karakteristik khas pedang ini ialah panjang gagang pedang dan mata pedang ialah sama.

Pedang Samurai Naginata

Pedang Naginata ialah pedang samurai nan khas. Pedang ini memiliki bentuk tombak dengan mata pisau berbentuk seperti pedang Katana. Gagang (yang berupa tombak) lebih panjang dari mata pisaunya. Pedang Naginata umumnya digunakan oleh para prajurit perempuan.

Pedang Samurai Yari

Pedang Yari juga merupakan pedang samurai berbentuk tombak. Perbedaannya dengan pedang Naginata ialah mata tombaknya nan berbentuk lurus. Pedang Yari sangat efektif digunakan buat menusuk versus nan menyerang dari arah depan.

Di masa lalu, pedang Yari digunakan oleh prajurit pria baris terdepan, guna memperlambat laju pasukan musuh. Di serial anime “Bleach” pedang Yari digunakan oleh salah seorang tokoh bernama Madarame Ikaku.

Pedang Samurai Jepang Asli: Awas Pedang Palsu

Hati-hati pada pedang samurai nan palsu sebab sekarang banyak penjual nan menjajakannya dengan klaim asli. Untuk menguatkan pengakuan keasliannya, pedang ini bahkan ditawarkan beserta kelengkapan penjualan. Seperti, gambar gunung, pencantuman tahun pembuatan pada abad ke-10 hingga abad ke-18, gambar naga dan huruf kanji, sertifikat kain serta gambar matahari terbit.

Bahkan, nan lebih aneh, ada nan menawarkan dengan pencantuman nomor seri. Disebut aneh sebab tak mungkin di zaman samurai mengenal nomor seri produk. Kecuali, mungkin pedang shin-gunto peninggalan Perang Dunia. Pedang ini dibuat setelah 1900, jauh setelah era samurai.

Dengan mengenali sejarah dan ciri pedang samurai Jepang asli, kita tentu bisa lebih mewaspadai pedang samurai palsu nan sekarang banyak beredar. Kecuali, jika Anda memang ingin mempunyai pedang palsu itu, tentu saja tak dilarang. Dengan merogoh kocek puluhan ribu atau ratusan ribu saja, Anda sudah bisa memilikinya.

Penjual Pedang Samurai Asli Bisa Putus Paku Hubungi Kami di BlackBerry: 2B1 88008. Phone : 085 2939 88885. Sms : 085 2939 88885. WhatsApp : 085 2939 88885. Line : pusakadunia. WeChat : pusakadunia. Instagram : pusakadunia.

Tags:

Samurai Asli Bisa Putus Paku

Berat 250 kg
Kondisi Baru
Dilihat 74.381 kali
Produk Terkait
Tutup Sidebar
Sidebar
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah:

Chat via Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

Admin 1
● online
Admin 2
● online
Admin 1
● online
Halo, perkenalkan saya Admin 1
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja