Keris Pusaka Kyai Sengkelat
Rp 1.850.000| Kode | 3942 |
| Stok | |
| Kategori | Pusaka Terjual |
Keris Pusaka Kyai Sengkelat
Nama Produk Keris Pusaka Kyai Sengkelat (Keris ini terdapat bekas kinatah emas sehingga bisa di pastikan keris ini dulunya milik keluarga kerajaan / orang dalam).
Dapur / Bentuk / Nama : Keris Kyai Sengkelat.
Pamor / Lambang / Filosofi : Kulit Semongko.
Tangguh / Era Pembuatan / Estimasi: Kerajaan Mataram.
Era Tahun : Abad 14-16.
Model Bilah Pusaka: Keris Luk 13.
Panjang Bilah-Gonjo Keris : 37,1 CM.
Panjang Seluruh Keris: 44 CM.
Asal Usul Pusaka : Penarikan.
Warangka Sarung Keris Model Ladrang Surakarta, Kayu Asem.
Garansi Kami : Keris Dijamin Asli dan Dijamin Pusaka Kuno / Sepuh.
Insya Allah Yoni / Tuah / Khasiat untuk memudahkan pemilik menjadi penguasa, memuluskan meraih kepemimpinan swasta/politik/pemerintahan/militer, kelancaran meraih jabatan sesuai harapan, kelancaran rejeki mengalir deras tiada kekurangan, mudah mencapai kekayaan berlimpah, kewibawaan bagai raja, dicintai/disayangi bawahan maupun atasan, memudahkan bergaul pada siapa saja, memudahkan mencari relasi, pengasihan pemikat tingkat dewa, membuka mata batin, membangkitkan indera keenam, ditakuti macam macan jin dan siluman, kebal terhadap serangan sihir, mengembalikan serangan sihir seperti santet dan guna-guna, memberikan perlindungan dan keselamatan serta masih banyak manfaat positif lainnya. Pamor ini tidak memilih dan cocok bagi siapa saja.
Tentang Sejarah Keris Kyai Sengkelat ; Ketika Kerajaan Majapahit mulai surut, hiduplah seorang empu keris yang sakti mandraguna. Dia bernama Jaka Supa putra dari Bupati Empu yang bernama Ki Supadriya. Jaka Supa adalah seorang pemuda yang sederhana, namun sangat menyukai tapa brata istilah jawanya adalah “Gentur lelaku prihatin”. Kelak atas perjuangan tapa bratanya, beliau akan menurunkan pusaka pusaka yang hebat dan juga menurunkan empu-empu pembuat keris yang luar biasa di tanah jawa. Konon pada suatu ketika, wilayah kerajaan Majapahit dilanda “pagebluk” yang sangat nggegirisi,hingga banyak para kawula (rakyat jelata) yang pagi sakit sore meninggal dan sore sakit paginya meninggal.Tidak hanya para rakyat jelata, banyak juga beberapa bangsawan, pandita dan sebagainya terserang penyakit yang sangat misterius ini. Hingga akhirnya kekawatiran Sang Prabu atas nasib penghuni Kraton oleh sebab ganasnya pageblug tersebut terjadi juga, Dyah Ayu Sekar Kedaton jatuh sakit.Sudah beberapa tabib pinunjul dari penjuru negeri dihadirkan untuk membatu kepulihan sang putri, namun toh hasilnya selalu nihil. Bahkan kalau malam menjelang , penyakit sang putri kian menjadi jadi. Untuk menghindari kejadian yang tidak di inginkan, sang prabu menugaskan segenap abdi dalem untuk bergiliran menjaga sang putri, khususnya di malam hari. Hingga suatu malam, sampailah giliran jaga itu jatuh pada Tumenggung Supandriya dan Tumenggung Supagati. Akan tetapi, karena mereka berdua ternyata sakit, maka tugas itu diwakilkan kepada anak anak mereka. Jaka Supa putra dari Tumennggung Supandriya dan Majigjo adalah putra dari Tumenggung Supagati. Sore itu langit agak mendung, disebelah barat semburat sinar matahari tampak kemerahan menyaput mega. Hingga dari jauh terlihat menakutkan laksana banjir darah siap menerkam majapahit. Mereka (Jaka Supa dan Majigja ) berangkat bersama sama menuju Kraton, ditengah perjalanan tak henti hentinya Majigja menceritakan kerisnya yang indah berlapis emas hasil buatanya sendiri. Keris itu diberinya nama sabuk Inten, sebuah keris yang indah, anggun, berpamor eksotis dan menyimpan enegi gaib yang luar biasa, bahkan sembari bercanda, kadang Majigja setengah meledek keris buatan Jaka Supa yang diberi nama Kyai Sengkelat itu. Sengkelat memang berbentuk sangat sederhana, dia sangat polos , tak banyak ornamen, ibarat naga dia bagaikan seekor naga yang hitam legam tanpa mahkota. Namun dibalik kesederhanaanya itulah, Sengkelat adalah keris yang pilih tanding. Sesampai di keputren, mereka berdua langsung mengambil tempat jaga masing masing. Jaka Supa di sebelah kanan regol, sedangkan Majigja disebelah kiri.Beberapa saat waktu berlalu ,tidak terjadi apa-apa. Namun menjelang tengah malam, tiba tiba angin berdesir agak kencang menebar aura mistis yang menggetarkan hati para prajurit yang ikut menjaga kediaman sang putri, angin itu makin melembut dan melembut, hingga akhirnya banyak prajurit yang kemudian bergelimpangan tak mampu menahan hawa kantuk yang luar biasa. Tiba-tiba dari arah Gedong pusaka muncul sinar merah kehitaman yang sangat terang benderang, sinar itu naik memanjat langit setinggi lima pohon kelapa dewasa. Sinar tersebut berpendar pendar ke segala penjuru, menebarkan hawa teluh atau wabah penyakit yang mengakibatkan pageblug tersebut. Jaka Supa dan Majigja tak bergeming, ternyata hanya mereka berdua yang masih tersisa dari serangan hawa kantuk tersebut, mereka meningkatkan kewaspadaan , setelah mereka cermati ternyata sinar yang menebar teluh tersebut adalah Keris Kyai Condong Campur. Sabuk Inten yang sedari tadi sudah okrak-okrok pengen keluar dari warangkanya tiba tiba melesat naik ke angkasa, pertempuran condong campur dan sabuk inten tak terelakan lagi, namun sabuk inten memang jauh dibawah condong campur, baru sekitar sepuluh menit sabuk inten dapat dikalahkan dan balik ke warangkanya. Bahkan lambung Sabuk Inten “grimpil” dibagian depan , akibat hantaman Condong Campur. Jaga Supa tanggap sasmita, Sengkelat segera dicabut dari warangkanya setelah mendapat restu, keris pusaka tersebut membumbung tinggi ke angkasa, pertempuran terjadi sangat sengit sekali, desak mendesak dan serang menyerang. Setelah hampir subuh condong campur mulai kewalahan hingga akhirnya Sengkelat berhasil mematahkan ujung condong campur satu luk, akhirnya condong campurpun ngibrit ketakutan dan masuk kembali ke gedong pusaka. Sejak saat itu condong campur tak pernah keluar lagi menebar pageblug, semenjak saat itu pula Dyah Ayu sekar kedaton berangsur angsur sembuh, dan atas jasa-jasanya Jaka Supa akhirnya diangkat menjadi Empu Kerajaan kesayangan sang Prabu. Kelak dari tangannya akan lahir pusaka pusaka hebat yang sampai saat ini dikejar kejar oleh para pecinta keris, dan dari beliau juga akan lahir empu empu hebat penerusnya, keturunan terakhir beliau menurut cerita adalah Empu Djeno Harum Braja dari Ngayugyokarto Hadiningrat. Berhubungan dengan cerita di atas, simbah selalu berpesan ;
Lee..…. tirunen si sengkelat, dia adalah simbol wong cilik tapi sugih ngelmu“bathok bolu isi madu” paribasane. Sengkelat orang seneng nuduhake kasudibyane, walau dia sakti, kuat namun sosoknya sangat sederhana, sak anane atau sakmadya. Menurut simbah Sengkelat menjadi ikon bagi para kawula alit yang berilmu tinggi. Konon, kelak dinusantara ini akan muncul sosok pemuda yang sederhana, tapi ketinggian ilmu lahir batinnya luar biasa, dia berasal dari keluarga biasa, yang lebih aneh lagi pemuda tersebut mempunyai pusaka Kanjeng Kyai Sengkelat sebagai tanda bahwa ia adalah pengemban amanat leluhur. Pemuda tersebut akan berjuang membangun Nusantara menjadi negeri yang aman, adil dan makmur.
Kode : 3942
MAU LIHAT KERIS KYAI SENGKELAT YANG LEBIH BAGUS DAN LEBIH HEBAT ADA DISINI
Bagi Pembeli Baru Wajib Baca :
- Pedoman Membeli Batu Mustika Bagi Pemula
- Batu Mustika Garansi Uang Kembali
- Cara Memilih Keris Pusaka
Call Center.
BBM : 2B188008.
SMS : +6285 2939 88885.

Keris Pusaka Kyai Sengkelat
| Berat | 250 kg |
| Kondisi | Baru |
| Dilihat | 1.857 kali |
Korek Api Cobra Tengkorak. Korek Api Antik Motif Cobra Tengkorak. Ukuran Korek Api Cobra Tengkorak 56x39x15 milimeter. Bahan Korek Api Cobra Tengkorak Besi Babel. Jenis Gas Menggunakan Minyak Korek Api Zippo. Stok Persediaan Korek Api Cobra Tengkorak hanya 1 buah saja. Korek Api Cobra Tengkorak dikirim dalam keadaan kosong tanpa minyak gas karena dilarang mengirim barang mudah… selengkapnya
Rp 45.000Kaos Gambar Petruk Kaos Gambar Petruk adalah kaos atau t-shirt yang terbuat dari bahan cotton atau katun. Kaos terbuat dari bahan katun sehingga nyaman untuk dipakai, tidak panas dan menyerap keringat. Kaos ini memiliki gambar Tokoh Wayang Petruk dengan design detail dan menarik. Petruk adalah tokoh punakawan dalam pewayangan Jawa, di pihak keturunan/trah Witaradya Produk… selengkapnya
Rp 125.000Nama Produk Asli Fosil Mani Gajah Masih Asli Natural. Khasiat, Tuah, Manfaat Insya Allah untuk Pengasihan Ampuh, Pelet Tanpa Pandang Bulu, Puter Giling, Kembalikan Pasangan, Daya Tarik, Pemikat Hati, Pembuka Aura diri, Memikat Pasangan Agar Tunduk, Keharmonisan Pacaran dan Rumah Tangga, Meluluhkan Relasi/Pimpinan/Bos, Meningkatkan Kepercayaan, Pagar dari Guna-guna serta tingkatkan Karir dan Bisnis anda dalam… selengkapnya
Rp 150.000Mustika Mata Kucing Merah Bertuah merupakan mustika mata kucing bertuah yang memiliki kesan yang elegan serta pamor mata kucingnya sangat indah untuk menjaga kualitas serta keindahan batu mustika mata kucing ini jenis cincinya tertutup jadi dibawah batu tidak berlubang melainkan tertutup. Batu Mustika Mata Kucing ini sangat indah menawan dan pasti banyak yang mengira sinstetis/palsu,… selengkapnya
Rp 375.000Mustika Garang adalah nama Produk ini. Khasiat Manfaat Bertuah Mustika Garang Insya Allah untuk disemayami ribuan khodam didadalamnya, mengundang khodam lain untuk tinggal bersemayam di mustika ini, menarik khodam pusaka milik musuh untuk tinggal disini, sehingga apapun tujuan anda khodam bersedia membantu otomatis. Produk Jenis ini bernama Batu Akik Pamor Garang. Produk jenis ini ditemukan… selengkapnya
Rp 300.000Liontin Mustika Banyu Mili Penangkal Ilmu Ghaib Liontin Mustika Banyu Mili Penangkal Ilmu Ghaib merupakan mustika bertuah yang sangat indah dengan pamor unik serta jarang ada. Mustika ini juga sudah diikat liontin berbahan rhodium yang semakin memperindah mustika tersebut. Pamor dan perpaduan warna mustika tersebut juga sangat serasi sekali. Keterangan Liontin Mustika Banyu Mili Penangkal… selengkapnya
Rp 500.000Nama Keris : Kanjeng Kyai Lar Singa Dapur / Bentuk : Singa Lar Pamor / Lambang / Filosofi : Wos Wutah / Beras Tumpah Era Pembuatan / Tangguh / Estimasi : Kamardikan Spesial Model Bilah Keris : Keris Luk 7 Panjang Bilah Keris : 35 CM Panjang Seluruh Keris : 43 CM Warangka Gayaman Surakarta… selengkapnya
*Harga Hubungi CSBatu Permata Bertuah Blue Sapphire / Batu Bertuah Blue Sapphire / Batu Bertuah Safir Biru. Khasiat, Tuah, Manfaat Insya Allah untuk : Membuka Aura Ketampanan / Kecantikan. Membangkitkan simpul syarat pemikat tampil menawan mempesona. Kesehatan dan penolak energi negatif. Kewibawaan, menunjang derajat dimata siapapun disegani dan dihormati. Power Asihan memikat hati yang dikehendaki. Menunjang peningkatan… selengkapnya
Rp 650.000Cincin Mustika Mani Gajah Asli Bersertifikat Cincin Mustika Mani Gajah Asli Bersertifikat merupakan mustika mani gajah yang sudah melalui hasil uji di laboratorium / gemologi batu dan sudah ada sertifikasinya. Mustika ini juga sangat jernih dan termasuk mustika mani gajah yang istimewa. Semakin banyak memiliki Mustika Mani Gajah semakin bagus dan energinya berlipat ganda, silahkan… selengkapnya
Rp 695.000Nama Pusaka : Keris Kebo Teki Dapur / Bentuk : Kebo Teki Pamor / Lambang / Filosofi : Dwi Warno (Kol Buntet dan Singkir) Tangguh / Era Pembuatan / Estimasi : Kerajaan Mataram Tahun Pembuatan : Abad 14-16 Model Bilah Pusaka : Lurus Panjang Bilah-Pesi Keris : 30,1 CM Panjang Seluruh Keris : 36,6 CM… selengkapnya
*Harga Hubungi CS









