Sejarah Mazhab dan Hukum Bermazhab
Sejarah Mazhab dan Hukum Bermazhab
Setelah Rasulullah SAW meninggal dunia banyak para sahabat yang berpindah dari satu negeri ke negeri lain, terutama pada masa pemerintahan Bani Umayyah. Di setiap negeri yang mereka diami, mereka mengajarkan apa yang mereka peroleh dari Rasulullah kepada penduduk di mana mereka tinggal.Di antara kota-kota tempat tinggal para sahabat tersebut akhirnya ada yang berkembang menjadi pusat perkembangan ilmu-ilmu keislaman yang di antaranya adalah ilmu fiqh Islam.
Kota-kota tersebut antara lain:
Madinah
Di kota ini berdiam seluruh khulafaurrasyidin dan sejumlah besar ulama sahabat. Di antaranya adalah Abdullah bin Abbas (wafat 68 H), Abdullah bin Umar (wafat 73 H) sebelum keduanya pindah ke Makkah, Zaid Bin Tsabit (wafat 45H), dll. Dari merekalah para ulama tabiin (generasi sesudah sahabat) -seperti Said bin Musayyab, Urwah bin Zubair, Abu Bakar bin Abdurrahman, Sulaiman bin Yasar dll- yang tinggal di madinah menimba ilmu.
Imam Malik adalah seorang ulama Madinah yang hidup setelah generasi tabiin tersebut. Beliau adalah seorang mujtahid dan ulama besar yang diikuti oleh banyak orang, yang kepada beliaulah mazhab Maliki di nisbahkan. Mazhab Maliki ini juga dikenal dengan mazhab ahlul hadis. Sebab mereka lebih banyak mendasarkan ijtihad mereka pada hadis-hadis Nabi yang banyak mereka terima dari para tabiin yang meriwayatkannya dari Rasulullah.
Makkah
Di antara sahabat besar yang tinggal di Makkah adalah Abdullah bin Abbas dan Abdullah bin Umar. Murid-murid beliau dari kalangan tabiin di antaranya adalah Atha’ bin Rabah (wafat 114 H), Thawus bin Kaisan (wafat 124 H), Sufyan bin Uyainah (wafat 198 H), Muslim bin Khalid al Jauzi dll. Muslim bin Khalid ini adalah guru Imam Syafii sebelum beliau pergi berguru kepada Imam Malik di Madinah. Sedangkan Sufyan bin Uyainah adalah salah satu guru Imam Ahmad bin Hambal.
Kufah
Di antara sahabat yang terkenal di kota ini adalah Abdullah bin Mash’ud (wafat 32 H) dan Ali bin Abi Thalib (wafat 40 H). Di antara para murid mereka adalah: Alqomah bin Qais Annakha’i (wafat 60 H) dan Qadli Syuraih (wafat 78 H).
Kepada merekalah para fuqaha Kufah seperti Ibrahim Annakha’i, Sufyan Ats-Tsauri, Abdullah bin Syubrumah dan Imam Abu Hanifah belajar ilmu fiqh. Namun hanya Abu Hanifahlah yang kemudian mempunyai pengikut hingga sekarang. Mazhab beliau dikenal dengan mazhab Hanafi atau mazhab ahlu arra’yi. Sebab beliau dalam ijtihadnya banyak menggunakan ra’yu atau qiyas dan mengembangkan madzhabnya yang sampai sekarang banyak dianut oleh kebanyakan bangsa Mesir, Turki dan India. Ulama Kufah terkenal dengan mazhab qiyasnya karena mereka dalam memahami fiqh banyak menggunkakan qiyas.
Hasil-hasil ijtihad dan pendapat Imam Malik, Imam Abu Hanifah, Imam Syafii dan Imam Ahmad bin Hambal tersebut akhirnya dikembangkan dan dibukukan oleh pengikut-pengikutnya. Karenanya pengikut pengikut mereka masih eksis hingga saat ini. Hasil-hasil ijtihad dan pendapat para imam itulah yang kemudian kita kenal dengan mazhab.
Sebenarnya selain mereka (mazhab empat) ada juga mazhab lain tapi sayang mazhab mereka kurang dikenal karena pendapat-pendapatnya tidak dibukukan seperti mazhab yang empat. Akan tetapi kita dapat menemukan pendapat-pendapat mereka dalam kitab-kitab mazhab yang masyhur. Di antara mazhab-mazhab yang kurang dikenal tersebut adalah :
Mazhab Auza’iyyah yang dinisbahkan kepada Abdurrahman Al Auza’i (wafat 113 H).
Mazhab Atstsauri yang dinisbahkan kepada Imam Sufyan Atstsauri (wafat 161 H) dll.
HUKUM BERMADZHAB
Pada beberapa tahun yang silam di Jepang, tepatnya di Tokyo diadakan konferensi Islam. Dalam acara itu ada seorang yang menanyakan bagaimana hukumnya bermazhab, apakah wajib bagi seseorang untuk mengikuti salah satu mazhab yang empat. Pada kesempatan itu tampil syaikh Muhammad Sulthan Alma’sumi Al Khajandi, seorang pengajar di masjidil Haram Makkah. Beliau menyerukan kaum muslimin untuk kembali kepada yang pernah dilakukan oleh umat yang terbaik yaitu para sahabat. Beliau menyeru untuk tidak bertaqlid buta (fanatik) pada salah satu mazhab tertentu. Akan tetapi dipersilahkan mengambil dari tiap mujtahid atau ahli ijtihad dengan berdasarkan pada Alqur’an dan sunnah sebagai rujukan. Sebab sebenarnya mazhab-mazhab adalah pendapat dan pemahaman orang-orang berilmu dalam beberapa masalah. Pendapat, ijtihad dan pemahaman ini tidak diwajibkan oleh Allah dan rasul-Nya untuk mengikutinya. Karena di dalamnya terdapat kemungkinan betul dan salah. Karena tidak ada pendapat yang seratus persen benar kecuali yang berasal dari Rasulullah SAW.
Sementara itu mengikuti salah satu mazhab yang empat atau lainnya bukanlah persoalan wajib atau sunnah. Seorang muslim tidak diharuskan mengikuti salah satunya. Dan bahkan orang yang mengharuskan untuk mengikuti salah satunya sebenarnya ia seorang fanatik. Begitulah menurut Syekh Sulthan.
Lain lagi pendapat syekh Ramadlan Al Buthi dalam bukunya “Alla Mazhabiyyah , Akhtharu bida’in fil Islam” (Tidak bermazhab adalah bid’ah paling berbahaya dalam Islam). Beliau berpendapat wajib bagi seorang muslim untuk mengikuti salah satu mazhab yang masyhur (mazhab empat). Sebab mazhab-mazhab itu sudah teruji kevalidannya. Namun kendati begitu tidak boleh bagi yang telah mengikuti salah satu mazhab tertentu menyalahkan orang di luar mazhabnya.
Dalam buku tersebut beliau membagi kaum muslimin sekarang menjadi dua golongan. Golongan muttabi’ dan golongan muqallid. Orang yang telah faham (mengerti) Alqur’an dan sunnah wajib mengikuti mazhab tertentu sebagai kerangka berfikir, supaya ia tidak jatuh pada kesalahan. Golongan inilah yang disebut muttabi’ Sementara orang yang belum faham terhadap Alqur’an dan sunnah diharuskan mengikuti ulama yang dianggap mengerti dalam masalah agama.Golongan yang ke dua ini disebut muqallid. Secara implisit beliau meniadakan kelompok yang ketiga, yaitu kelompok mujtahidin. Dengan kata lain beliau menutup pintu ijtihad untuk masa sekarang. Inilah yang kemudian ditentang oleh Muhammad Abu Abbas dalam bukunya “Al mazahibul muta’ashshabah hiyal bid’ah aw bid’atut ta’ashshubi al Mazhabi” Beliau berpendapat justru pintu ijtihad masih terbuka sampai sekarang dengan alasan Nabi telah membuka pintu ijtihad ini dan beliau tidak pernah menutupnya. Karenanya tidak ada seorangpun yang berhak untuk menutup pintu ijtihad tersebut.
Oleh karena itu Muhammad Abu Abbas membagi kaum muslimin pada tiga golongan, yaitu: Mujtahid, muttabi dan muqallid. Bagi mereka yang telah mampu untuk mengetahui dan mengkaji hukum-hukum langsung dari Alqur’an dan Sunnah walaupun hanya dalam masalah tertentu maka haram baginya bertaklid dalam masalah tersebut (golongan mujtahid). Sedangkan bagi mereka yang hanya mampu untuk mengkaji pendapat-pendapat para ulama serta mengetahui metode istimbath (pengambilan hukum) mereka dari Alqur’an dan sunnah maka kewajiban mereka adalah ‘ittiba’. Jelasnya ittiba’ -mengutip perkataan Abu Syamah- adalah mengikuti pendapat seorang ulama lantaran nyata dalilnya dan shah mazhabnya.”
Adapun bagi orang yang betul-betul awam (tidak mengerti dalam masalah agama) BOLEH bagi mereka bertaklid dengan syarat, -sebagaimana dikatakan Imam Asysyatibi dalam ali’tishom- (Pertama) Tidak boleh bertaklid kecuali pada orang yang benar-benar ahli di bidang agama. (Kedua) Tidak boleh mengikat dirinya serta menutup dirinya dari mengikut selain mazhabnya, jika telah jelas padanya bahwa pendapat mazhabnya itu salah,maka wajib baginya mengikuti yang telah jelas kebenarannya.
Pendapat yang terahir inilah yang wasath (pertengahan). Sebab mengharamkan taklid secara mutlak adalah menafikan mereka yang benar-benar awam terhadap agama. Sedangkan mewajibkan taklid dan menutup pintu ijtihad berarti menghilangkan universalitas Islam yang senantiasa relevan dan responsive terhadap perkembangan zaman. Padahal banyak hal-hal baru yang tidak bisa dijawab dan disikapi kecuali dengan ijtihad. Jelasnya setiap orang perlu ditempatkan sesuai dengan kemampuan dan kondisinya.
Berarti fenomena bermadzhab adalah sesuatu yang perlu dilihat berdasarkan kondisi orang per-orang, yang tentunya tidak bisa digeneralisir. Tidak bisa diharuskan secara mutlak dan tidak bisa dilarang secara mutlak pula.
Berkaitan dengan masalah bermazhab ini ada dua hal yang perlu dijauhi oleh setiap muslim:
Fanatisme (ta’ashshub) terhadap suatu madzhab tertentu seraya memonopoli kebenaran apalagi jika sampai menimbulkan perpecahan. Sebab setiap orang kecuali nabi memiliki potensi untuk salah, walaupun ia seorang mujtahid. Karenanya Rasul bersabda : Barang siapa berijtihad dan ia benar maka baginya dua pahala, dan barang siapa berijtihad dan ternyata salah, maka baginya satu pahala.”
Tatabbu’ rukhas atau mencari-cari pendapat para ulama yang paling mudah dan sesuai dengan seleranya. Perilaku seperti ini berarti mempermainkan agama. Sebab ia menggunakan dalih agama untuk memperturutkan hawa nafsunya. Wallahu a’lam bishshowab.
Sejarah Mazhab dan Hukum Bermazhab
Mustika Tundung Mungsuh Yang Ampuh Mustika Tundung Mungsuh Yang Ampuh Merupakan mustika bertuah ampuh yang memilki pamor tundung mungsuh yang indah serta elegan sekali. Mustika bertuah alami yang satu ini memilki pamor tundung mungsuh yang terbentuknya secara alami dan bukan karena gambaran maupun isian manusia. Khasiat Manfaat Bertuah Mustika Tundung Mungsuh Yang Ampuh Insya Allah… selengkapnya
Rp 300.000Mustika Pelaris Dagang adalah nama Produk ini. Khasiat Manfaat Bertuah Mustika Pelaris Dagang Insya Allah untuk sarana pelarisan usaha dagang yang ampuh, kesuksesan membuka usaha baru, merintis usaha dari nol, membangkitkan usaha toko yang surut, mengembalikan kebangrutan, dan menarik pembeli. Produk Jenis ini bernama Batu Akik Corak Warna Putih Yang Unik Produk jenis ini ditemukan… selengkapnya
Rp 250.000Mustika Kerejekian Subang Emas Pusaka Dunia Mustika Kerejekian Subang Emas Pusaka Dunia merupakan batu akik yang memiliki energi alam murni. Mustika ini bukan hanya sekedar aksesoris belaka karena batu mustika ini di dapat dari penarikan alam ghaib dengan ritual khusus dan sarana khusus. Batu Mustika ini memiliki khasiat yang sangat akurat karena sebelum kami maharkan… selengkapnya
Rp 350.000Pusaka Tombak Damar Murup Tarikan PUSAKADUNIA.COM – Pusaka Tombak Damar Murup Tarikan dipercaya dapat Melunakkan hati orang yang berwatak keras, Membalikkan emosi seseorang, orang yang semula benci akan menjadi lebih sayang, Meluluhkan hati orang yang dendam dan tidak mau memaafkan Anda. Selain itu bisa juga Meluluhkan atasan Anda galak, semena-mena atau tidak adil terhadap Anda,… selengkapnya
Rp 750.000Mustika Alam Bertuah Ampuh adalah nama Produk ini. Khasiat Manfaat Bertuah Mustika Alam Bertuah Ampuh Insya Allah untuk mencari/kelancaran rejeki berlimpah, kawibawaan super, pelet pengasihan alami, memberikan perlindungan dan pemagaran, membuang sengkolo/kesialan, jalan hidup selalu hoki dan beruntung, menjadi orang yang mudah dipercaya dan diberikan kepercayaan. Produk Jenis ini bernama Batu Akik Pamor Bagaikan Gambaran… selengkapnya
Rp 275.000Mustika Sungai Darah Mustika Sungai Darah merupakan mustika bertuah yang memiliki pamor dengan motif bagaikan sungai darah yang indah serta elegan sekali.Pamor mustika tersebut terbentuknya juga secara alami melalui proses alam dan bukan karena isian maupun gamabaran manusai. Khasiat Manfaat Bertuah Mustika Tersebut Insya Allah untuk kelancaran kerejekian, kemudahan meraih kekayaan, kewibawaan dihormati dan disegani,… selengkapnya
Rp 375.000Mustika Keramat Pawang Khodam Mustika Keramat Pawang Khodam merupakan mustika bertuah yang memiliki pamor membentuk sosok khodam keramat. Mustika tersebut juga jarang utuk didapatkan, pamor dan perpaduan warna mustika tersebut juga terbentuk secara alami melalui proses alam. Khasiat Manfaat Bertuah Mustika Tersebut Insya Allah untuk mengendalikan dan mempengaruhi pikiran orang lain biar penurut dan membuat… selengkapnya
Rp 265.000Nama Produk ini Batu Mustika Ular. Batu Mustika Ular ini Khasiat / Manfaat Insya Allah siapapun yang bersanding akan merasakan kecocokan dan rasa nyaman dan aman, banyak disukain semua kalangan baik masyarakat bawah – atasan, mempunyai kekuatan pemikat yang sering disebut kekuatan Pengasihan Maha Dewa, sifat pengasihannya bangkit secara alami sehingga walau menggunakan ajian tidak… selengkapnya
Rp 250.000Keris Combong Pamengkang Jagad Berlubang Keris Combong Pamengkang Jagad Berlubang merupakan keris pusaka bertuah yang memiliki pamor combong atau biasa disebut dengan pamengkang jagad dan keris ini memiliki dapur carang soka luk 9. Lubang pada keris pusaka tersebut terbentuknya secara alami setelah pembuatan keris, karena sesungguhnya tidak berniat membuat lubang pada keris tersebut. Keris Combong… selengkapnya
Rp 435.000Nama Produk Mustika Succubus Pusaka Sakti. Khasiat, Tuah, Manfaat Insya Allah pemilik akan mempunyai kekuatan pengasihan dan mudah memikat siapapun, membangkitkan rasa rindu dan membuat orang terbayang serta tergila-gila melebihi ajian pengeretan, sehingga pemilik menjadi raja/ratu pengasihan dan raja/ratu pelet alami penuh wibawa memikat siapa saja. Produk Jenis ini bernama Batu Akik Succubus. Produk jenis… selengkapnya
Rp 300.000Cara Mendapatkan Khodam Perewangan Cara Mendapatkan Khodam Perewangan ada sangat banyak sekali. Khodam perewangan merupakan bangsa jin yang selalu mendampingi dan membantu kita disetiap doa atau hajat. Banyak sekali bentuk khodam perewangan yang bisa mendampingi anda. Semua membutuhkan lelaku dan ritual khusus untuk bisa mendapatkanya. Pada jaman dulu para pendekar melakukan pertapaan berbulan-bulan hingga tahunan untuk… selengkapnya
Teguh karena Benar Suatu hari Nabi Isa mengutus dua orang dari golongan Hawari ke negeri Antakiah. Menjelang negeti tujuan, kedua utusan itu bertemu dengan seorang kakek penggembala kambing. Kakek tersebut bernama Hubaib Najjar dan matanya sudah tak bisa melihat. Keduanya memberi salam dan dijawab oleh kakek. Sang kakek terus bertanya. “Siapakah gerangan kalian berdua ini?”… selengkapnya
Khasiat Batu Permata Amblygonite Amblygonite Variasi Warna : Putih Susu, Kehijauan, Kebiruan, Abu-Abu, Kuning Kadar Transparasi : Transparan, Translusant Luster : Vitreous-Greasy Index Bias : 1.578 -1.613 Kadar Keras : 5.5 – 6.0 Skala Mohs. Berat Jenis : 3.04 – 3.11 gr/cm3 Formula Kimia : LiAl(PO4)(F,OH) Lithium Alumunium Phosphate Flouride Hydroxide Sistem Kristal : Triklinik… selengkapnya
Tentang Manusia yang Pertama Kali Diadili Pada Hari Qiyamat. Dari Abu Hurairah ra., diceritakan : Orang-orang berkelompok-kelompok dari Abu Hurairah, Natil penduduk Syam berkata padanya : “Wahai Tuan, ceritakanlah kepadaku sebuah hadits yang engkau dengar dari Rasulullah saw. !”. Ia berkata : “Ya, saya mendengar Rasulullah saw. bersabda : “Sesungguhnya orang yang paling pertama diadili… selengkapnya
Kerajaan Sedayu. Kecamatan Sidayu hanyalah satu di antara 18 kecamatan di Kabupaten Gresik saat ini. Namun, kecamatan tersebut meninggalkan bukti-bukti sejarah kebesaran sebagai bekas sebuah Kadipaten. Jejak sejarah Kabupaten Gresik tertapak jelas di bekas Kadipaten Sedayu yang kini menjadi Kecamatan Sidayu. Berbagai peninggalan masih membekas sebagai ikon sebuah kadipaten di zaman penjajahan Belanda. Ada pintu… selengkapnya
Praktek Dukun Tanah Datar Praktek Dukun Tanah Datar sering dicari oleh masyarakat karena datang ketempat praktek adalah kebiasaan orang-orang jika ingin bertransaksi. Banyak sekali orang-orang yang tertipu karena mengambil jasa Dukun atau dukun dari jarak jauh. Anda tidak perlu khawatir karena Pusaka Dunia membuka layanan jasa spiritual yang ampuh dan terpercaya. Praktek Dukun Tanah Datar… selengkapnya
Bentuk Keris Pamor Sumsum Buron. Pamor ini juga mirip Wos Wutah, gumpalan juga terpisah agak berjauhan seperti Pulo Tirto hanya agak lebih besar dan lebih menyatu. Tuahnya baik, tahan godaan dan murah rejeki serta tidak pemilih dan inilah bentuk gambar foto Bentuk Keris Pamor Sumsum Buron :
Melihat Kepribadian Seseorang berdasarkan Bentuk Kuku Banyak cara untuk mengetahui kepribadian seseorang mulai dari bentuk wajah, sampai tanggal kelahirannya,hari ini penulis akan membagi informasi.melihat kepribadian seseorang dengan melalui bentuk kukunya. Inilah tipe bentuk kuku dan pengertiannya terhadap kepribadian seseorang : Bentuk Almond Menunjukkan seseorang yang lembut, sopan, pemimpi, peka. Bentuk Oval Menunjukkan karakter seseorang yang… selengkapnya
Cara Menemukan Guru Spiritual yang Terpercaya Apa itu Guru Spiritual? Guru Spiritual adalah seseorang yang memiliki pemahaman mendalam tentang spiritualitas dan dapat membimbing orang lain dalam pencarian dan pengembangan jiwanya. Mereka memiliki pengetahuan tentang berbagai tradisi spiritual dan praktik, serta mampu memberikan ajaran dan nasihat yang relevan. Guru Spiritual juga memiliki kemampuan untuk membantu individu… selengkapnya
Tentang Pengasihan Sahadat. Pengasihan Sahadat ini ada dua macam versi, versi yang pertama untuk umum dan yang kedua untuk khusus. Untuk umum memiliki kegunaan agar yang mengamalkannya dicintai dan disayang oleh orang banyak. Sehingga dalam pergaulan dimasyarakat tidak ada yang berani melecehkannya. Sedangkan untuk khusus, memiliki kegunaan agar yang mengamalkannya dicintai dan disayangi oleh gadis… selengkapnya