Murad Hoffman : Aku harus menjadi seorang Muslim !
Tentang Murad Hoffman : Aku harus menjadi seorang Muslim !
Murad Hoffman terlahir pada 6 Juli 1931, dengan nama Wilfred Hoffman, dari sebuah keluarga Katholik, di Jerman. Pendidikan Universitasnya dilalui di Union College, New York. Pada tahun 1957 ia meraih gelar gelar Doktor dalam bidang Undang-undang Jerman, dari Universitas Munich. Dan pada tahun 1960, ia meraih gelar magister dari Universitas Harvard dalam bidang Undang-undang Amerika. Ia kemudian bekerja di kementerian luar negeri Jerman, semenjak tahun 1961 hingga tahun 1994. Ia terutama bertugas dalam masalah pertahanan nuklir. Ia pernah menjadi direktur penerangan NATO di Brussel, Duta Besar Jerman di Aljazair dan terakhir Duta Besar Jerman di Maroko, hingga tahun 1994. Kini bersama isterinya, seorang muslimah asal Turki, ia menikmati masa-masa pensiun di Istambul. Sambil berpikir dan mengarang buku.
Pengalamannya sebagai duta besar dan tamu beberapa negara Islam mendorongnya untuk mempelajari Islam, terutama Al Quran. Dengan tekun ia mempelajari Islam dan belajar memperaktekkan ibadah-ibadahnya. :video ( interview with Murad Hoffman )
Pada tanggal 11 September 1980, di Bonn, setelah lama ia rasakan pergolakan pemikiran dalam dirinya yang makin mendekatkan dirinya kepada keimanan, dengan terharu ia mengungkapkan dalam memoarsnya (edisi bahasa Indonesia: Pergolakan Pemikiran): “Aku harus menjadi seorang Muslim!” Maka pada tanggal 25 September 1980, di Islamic Center Colonia, ia dengan pasti mengucapkan dua kalimat syahadat.
Ia memilih nama baru nama baru bagi dirinya: “Murad”. Muhammad Asad, seorang Muslim Austria, yang sebelumnya bernama Leopold Weist, dalam pengantarnya terhadap memoar Murad Hoffman, yang telah diterbitkan dalam bahasa Indonesia dengan judul Pergolakan Pemikiran, lebih jauh menjelaskan makna filosofis nama tersebut: “Murad artinya ‘yang dicari’, dan pengertiannya yang lebih luas adalah ‘tujuan’, yaitu tujuan tertinggi hidup Willfred Hoffman.”
Murad Hoffman telah menulis beberapa buku tentang Islam. Pada tahun 1985 ia menulis memoarnya, yang diterbitkan pada bahasa Inggris pada tahun 1987, dalam bahasa Perancis pada tahun 1990, dalam bahasa Arab pada tahun 1993, dan bahasa Indonesia pada tahun 1998 (dengan judul Pergolakan Pemikiran: Catatan Harian Muslim Jerman).
Bukunya yang menggegerkan; Der Islam als Alternative, juga telah diterbitkan dalam edisi bahasa Inggris dan bahasa Arab, pada tahun 1993. Annie Marie Schimmel dengan hangat memberikan kata pengantar dalam buku tersebut, dan dengan antusias menutup pengantarnya itu sambil menyitir Goethe: “Jika Islam berarti ketundukan dengan penuh ketulusan, maka atas dasar Islamlah selayaknya kita hidup dan mati!” Memang, menurut pengamatan Murad Moffman, sebentar lagi Schimmel akan terus terang memeluk Islam.
Yang menarik dari Murad Hoffman adalah, ketika ia sedang menjadi duta besar Jerman di Maroko, pada tahun 1992, ia mempublikasikan bukunya yang menggegerkan masyarakat Jerman: Der Islam als Alternative (Islam sebagai Alternatif). Dalam buku tersebut, ia tidak saja menjelaskan bahwa Islam adalah alternatif yang paling baik bagi peradaban Barat yang sudah kropos dan kehilangan justifikasinya, namun ia secara eksplisit mengatakan bahwa alternatif Islam bagi masyarakat Barat adalah suatu keniscayaan.
Seperti ia ungkapkan dalam prakata bukunya tersebut: “Islam tidak menawarkan dirinya sebagai alternatif yang lain bagi masyarakat Barat pasca industri. Karena memang hanya Islamlah satu-satunya alternatif itu!” Oleh karena itu, tidak aneh ketika buku itu belum terbit saja telah menggegerkan masyarakat Jerman. Mulanya adalah wawancara televisi saluran I dengan Murad Hoffman; dan dalam wawancara tersebut, Hoffman bercerita tentang bukunya yang –ketika itu– sebentar lagi akan terbit itu.
Saat wawancara tersebut disiarkan, seketika gemparlah seluruh media massa dan masyarakat Jerman. Dan serentak mereka mencerca dan menggugat Hoffman, hingga sebelum mereka membaca buku tersebut. Hal ini tidak hanya dilakukan oleh media massa murahan yang kecil, namun juga oleh media massa yang besar semacam Der Spigel. Malah pada kesempatan yang lain, televisi Jerman men-shooting Murad Hoffman saat ia sedang melaksanakan shalat di atas sejadahnya, di kantor Duta Besar Jerman di Maroko, sambil dikomentari oleh sang reporter: “Apakah logis jika Jerman berubah menjadi Negara Islam yang tunduk terhadap hukum Tuhan?”
Dalam buku Trend Islam 2000, Murad Hoffman mencoba menatap potensi futuristik peradaban Islam. Dengan tujuh bagian kajian, ia memulai dengan melihat tiga sikap kaum Muslimin terhadap masa depan mereka.
Pertama: kelompok yang pesimis, yang melihat bahwa perjalanan sejarah pada dasarnya selalu menurun.
Kedua: kelompok yang melihat sejarah umat Islam seperti gelombang yang terdiri dari gerakan naik turun. Dan
Ketiga: kelompok yang amat optimis, yang melihat bahwa sejarah Islam terus menuju kemajuannya.
Ketiga kelompok tersebut, masing-masinng mempunyai sandarannya dari teks agama Islam.
Hoffman mengajak kita untuk bersikap optimis, menatap mentari esok dengan semangat dan usaha. Maka ia mulai mencari faktor-faktor yang mendorong optimisme tersebut, kemudian dibandingkan dengan situasi agama Kristen dan Yahudi, sambil membaca hubungan Islam dan Barat. Kemudian ia kembali bertanya, apakah mungkin membangkitkan Islam kembali? Untuk menjawab itu, ia mengajukan skala prioritas pembaruan yang harus dilaksakanakan sebagai prasyarat kebangkitan itu, yaitu: perbaikan mutu pendidikan dan teknologi, melepaskan belenggu kaum perempuan, perbaikan dalam hak-hak asasi manusia, merumuskan teori negara dan ekonomi, memberikan sikap tegas terhadap sihir dan khurafat, dan memperbaiki sarana transportasi dan komunikasi di dunia Islam. Sambil dengan tegas membedakan antara: Islam sebagai agama dan sebagai peradaban, sunnah yang sahih dan yang tidak, syari’ah dan pemahaman fuqaha (fiqh), serta al Quran dan as Sunnah. Ia terutama memberikan prioritas pada perbaikan pendidikan dan kemampuan teknologi. Karena masa depan kita, ia menambahkan, diciptakan dari dua bidang ini.
Namun setelah menyaksikan kondisi negara-negara Islam atau negara yang berpenduduk mayoritas Muslim, ia tampak kecewa, karena mendapati mereka ternyata masih jauh dari kesiapan untuk melakukan perbaikan-perbaikan itu. Hal itulah, barangkali yang menyebabkan ia menulis dalam pengantar buku Trend Islam 2000: “Jika aku telah berhasil mengemukakan sesuatu, maka sesuatu itu adalah suatu realitas yang pedih!”
“Dengan kondisi negara-negara Islam seperti itu”, tambahnya pada penutup buku Trend Islam 2000, “kita justru menjumpai kesuburan dan vividitas peradaban yang diperlukan untuk membangkitkan Islam telah berpindah dari pusat-pusat tradisional ke tempat-tempat seperti Los Angeles, Washington, Leichter, Oxford, atau Colon dan Paris. Oleh karena itu, tidak aneh jika nanti gerakan kebangkitan dan pembaruan Islam justru dipimpin oleh pemikir-pemikir Islam dari negara-negara non-Muslim!”
Saat ini Murad Hoffman sudah aktif ikut dalam konferensi-konferensi Islam Internasional yang diadakan oleh organisasi-organisasi Islam. Jadi sudah dikelompokkan sebagai tokoh Islam Internasional. Dan setahun lepas, ia mendapatkan bintang penghargaan dari pemerintah Mesir atas jasa-jasanya dalam pemikiran Islam.
Sejak berkomitmen memeluk Islam pada 1980, Murad Wilfred Hoffman, sebagai mualaf sekaligus tokoh birokrat-intelektual Jerman, banyak mengalami pro dan kontra di negara asalnya. Namun, semua itu dihadapinya sebagai bagian dari ijtihadnya — setelah pengumuman keislamannya — guna mencapai “Jalan Menuju Mekah”, yaitu meraih keridhaan Allah SWT.
Dalam buku ini, Murad memaparkan pengalaman-pengalamannya yang penuh hikmah dalam melaksanakan syariat Islam, seperti: shalat, ibadah haji, kurban, zakat, puasa, qadha dan qadar, sampai perenungannya terhadap syahadat.
Beberapa buku Wilfred Hoffman (atau berganti nama menjadi Murad Hoffman, setelah ia memeluk Islam) telah dipublikasikan di Indonesia, diantaranya :
– Trend Islam 2000.
– Pergolakan Pemikiran: Catatan Harian Muslim Jerman.
– Jalan Menuju Mekkah.
Tentunya banyak pelajaran yang berharga dari perjalanan spiritual dan mental tokoh kenamaan Jerman ini.
Dr. Murad Wilfried Hofmann
born 1931 in Aschaffenburg, 1980 to the Islam gone over. Study of the German
right in Munich, study of the American right at union the college and to the Harvard Law School.
1983 – 1987 director of information of NATO in Brussels,
1987 – 1990 Ambassadors in Algiers and 1990-1994 Ambassadors in Morocco.
Excerpts out: Diary of a German Muslim
One does not survive such an accident!
Holly jump, Mississipi, 28 June 1951
In my suit-case little more than my Kellnermontur, was I already for 14 days “by hitchhikers” on the way, in order to experience from new jersey over Florida the west of the United States. The last stage, Atlanta, Georgia, lay far behind me and the next, Memphis, threshing floor lake, seemed only a question from autominutes to to be.
There a shade before us emerged. The driver tried to take the foot from the accelerotor pedal to. By brakes on both sides no trace ” Head on collision ” was called it day Southern German Broadcasting Corporation up in that local newspaper. “drunk ones cross on wrong side of the motorway.”
In the hospital one stated Oberkieferbruch, 19 driven out teeth, zerfetzte lower lip, ausgekugelten poor in and a hole the knee, however neither brain vibration nor shock. Were the two Chevrolets with an added speed of approx.. 155km/h frontally collided. With same chance of survival I could have jumped from the fifth stick of a building.
During the face operation asked the surgeon, the Narkoseschwester, how I had probably in former times looked. With the head wise I on my passport in the Gesaessta Jeans. The physician regarded for a long time alternating my passport photo and my face courses derailed in the meantime and means then shifts, I could undergo in a few years a cosmetic operation…
And then, while he gives me for the first night a Morphiumspritze, the surgeon says suddenly: “one does not survive such an accident. My dear one, God intends completely special with you still somewhat!” Only on 25 September 1980, over 29 years later, I believed to understand.
… unnoticed Muslim
Bonn, 11 September 1980
I file for some time all philosophical statements, which ensured I consider to write down system compatible under constant reduction on the substantial to it. My son I promised Alexander to hold this for it as sum of a lifelong argument with our realization possibilities: as an unorthodox gift to its 18. Birthday. *)
In the process of this process I won however clarity over the fact that the attitude of a Agnostikers is not intelligent; that humans cannot extract themselves from a faith decision at all; that the Geschoepflichkeit of the Seins forces itself upon; that Prophetentum is possible; that in me the certainty adjusted itself that the Islam is as far as possible with the total reality in harmony.
I determine thus, not without embarrassment, that I became by me nearly unnoticed step for step in thinking and attitude the Muslim.
Now only the last step remains: to carry out conversion also formally.
“La ilaha illa llah, Muhammad rasulu lah”
Bonn, 25 September 1980
Since today I am Muslim. My glaubensbekenntnis – “La ilaha illa llah, Muhammad rasulu lah” is in writing deposited with the Islamic center in Cologne. My selected Islamic name reads Murad Ferid. I am at the goal.
Current interviews with Murad Hofmann
The former diplomat is considered as formed representatives German Islam
Dr. Murad Wilfried Hofmann, born 1931, attained a doctorate full lawyer, worked 33 years in the diplomatic service, last as an Ambassador in Algeria and Morocco.
It converted 1980 to the Islam, carried out several times the pilgerfahrt according to Mekka. 1983-1987 he was a director of information of NATO. 1992 appeared “the Islam as alternative”, also in the Islamic world large resemblance find and into numerous languages (several Arab editions) translated are 1996 followed “journey after Mekka”, 1999 appeared the expenditure of the German Qur’an translation revised of it of max of Henning, in the year 2000 followed “the Islam in the 3. Millenium “.
As much-in demand lecture speakers bereist it today Western Europe, the USA and the Islamic world.
Islamic newspaper: Mr. Hofmann, Sie live here in Aschaffenburg, as also in Istanbul. Where is it most beautiful for the far-traveled diplomat?
Murad Hofmann: In the summer I live in Turkey, in the winter in Germany, because I would like to be able myself to leave on the fact that summers and winters actually take place, which in summer Germany often not the case is. In Germany the winter is more reliably, also colder, but everything functions here.
Islamic newspaper: How do you see momentarily the situation in Istanbul, the everyday life?
Murad Hofmann: I would say, Turkey am not only in an economic crisis, but in a political crisis, one can even say in a state crisis! When I mean (Turkish) woman married, before 25 years, the relationship of the Lira to the D-mark was 1:14. And now it is 1:623000. I am convinced of the fact that one wants to abolish the Adhan.
However gradually. First it was called, one wants the Adhan central to steer that thus all mosques are attached to one point, by which from then the Adhan is proclaimed at the same time. That is nevertheless a progress in the sense of quality of the Muadhin, at the same time sets one thousands of Muadhins on the road. And now one obviously forbade in Fatih first times 65 mosques to the Adhan with loudspeaker, with the reason, there would be too many mosques, it was a disorder. In Fes there are 330 mosques. If at the same time to the prayer call is this disorder a concert, it is marvelously! There the Adhan rises as from the valley, one means, one could seize him. The next will be natural, there it an electrical breakdown will give, then the prayer call will not have to be heard times a few days, because in the center a loss was, then one that will make.
Islamic newspaper: The term euro-Islam makes the round – your comment?
Murad Hofmann: This term above all used of Bassam Tibi and its kind of “Islam” would like I now really not. I did not use it so far, because I had always the impression that the people, which spoke so far of it understood by euro-Islam, very much euro and very little Islam.
That does not mean however that not also I assume that the Islam in each country, in which it spreads will have a local Kolorierung. If I think of the Islam in America – whose prospects tune me particularly hope-gladly – there Afroamerikani, the whole Vitalitaet, the faith intensity of the black ones comes there into the Islam. Then there is a very high intellectual component in America, because nearly all American emigrierten Muslims came as students.
That is, the university graduate portion in the American Ummah is higher than in every other religion. Thus each fifth physician in America is a Muslim. And many of those promised themselves as students mutually to spend 10% of their income in each case on the Islam. And in America physician its, is called millionaire its.
I was straight now in September short before the bad event in Chicago, with which ISNA meetings came, there 33000 American Muslims, from whom far over half young people were under 24 years. From those again the majority was women. There there was a lecture, which I should hold, with a trilateral meeting – Jew, Christian, Muslims – and the invitation committee had 20 Muslims, from those was 19 physicians. The fact that naturally in such an environment an American Islam develops with a more intellectual component is completely natural.
Islamic newspaper: How was your spontaneous reaction to the pictures 11 September?
Murad Hofmann: My all first impression was, I thought that is actually Kamikaze, that is Japanese, raechen itself wants for Nagasaki and Hiroshima. But then, after short time the situation was already clear and then said I only: “Allah protects your Muslims.”
We should ourselves have in former times dissociated from Usama are shop. Thus I had never heard of aluminium-Qaida, but are of Usama shop one to hear had been able. A Muslim may not deny to another to be Muslim and therefore goes also with is shop not. It is a product of our fertile soil. The Qur’an forbids the suicide without each restriction. And therefore I am frightened that several highranking personalities in the Islam justified suicide assassination attempts.
We know that by whole mankind history some of the worst acts with best conscience were committed by religious humans with religious motives. We also experienced the Assasinen. That were people, which were set under hashish to be killed in order to then make suicide assassination attempts, in order people like Nizam aluminium-Mulk.
Islamic newspaper: Since 11 September were not-Muslim voices from the public life noticeable to you positively?
Murad Hofmann: Yes, as I had read in the IZ, Guenther Grass was very positive in its attitude. Otherwise I must say that it gave no analysis of the causes after my observation after 11 September in America at all. That is in America up to the today’s day like that. And that has the following background: In America one may analyze also not for instance the causes of the Holocaust. The media prevent each attempt to explain, like it as the Holocaust come could, to the thesis: everything understand, are called everything forgive. And in such a way naturally also strangling benefits each analysis in America Israel.
One cannot describe, not analyze 11 September, without discovering thereby Israel. It will give again and again is shop so long one not finally this humans justice leaves happened. The United Nations issue resolutions, which are however only used, if they are directed against an Islamic country, e.g. in the Iraq. Resolutions would affect themselves, in favor of of Muslims were not ever carried out. Kashmir: It should take place the popular vote before 40 years! With Palestine and Israel still not one resolution was converted!
Islamic newspaper: What is your advice for the Muslims in Germany, in Europe in the future?
Murad Hofmann: Thus as danger I see that the Muslims leave themselves now into a apologetische corner urge.
Because we will intersperse us here only if our environment white that we offer it somewhat, it does not only beg. So far we look, we in such a way want always which: We want a Muezzin call and there to want we a funeral and there we pits – we want always which. And it looks in such a way, as we are to be made not more easily lucky and content, as if one tolerates us. We are only then really accepted if our environment understands that we have to offer it something, which does their bitterly emergency, because it goes off it.
And those are all the things, which let the west zutreiben on its culture disaster. Many people have today nevertheless the feeling: that cannot be nevertheless everything. Those are many, which sympathize with the Greens, others study the Islam, other one by Allah ta’ala simply directly are also addressed. In all other respects no Qur’an translation can be so bad that it can bring someone not nevertheless to the Islam.
And after 11 the number of conversions did not diminish! Before a few days only I have a letter gotten from a diploma psychologist in Germany, who crosses now to the Islam.
Demikian Artikel Tentang Murad Hoffman : Aku harus menjadi seorang Muslim !
Murad Hoffman : Aku harus menjadi seorang Muslim !
Mustika Pesisir Pantai Laut Selatan Koleksi Sesepuh Mustika Pesisir Pantai Laut Selatan Koleksi Sesepuh merupakan mustika yang memiliki energi spiritual tingkat tinggi. Salah satu batu mustika yang memiliki manfaat multi fungsi yang akan mengikuti kemauan pemiliknya. Mustika ini hasil tarikan dari pesisir pantai selatan yang terkenal dengan kerajaan Nyi Roro Kidul. Banyak kejaina mistis di… selengkapnya
Rp 1.200.000Mustika Tali Asih Penarik Sukma Mustika Tali Asih Penarik Sukma merupakan mustika bertuah yang sangat indah. Batu mustika ini memiliki warna yang sangat eksotik dan menawan, sehingga batu ini sangat cocok untuk dijadikan cincin atau liontin. Batu mustika ini memiliki tuah khasiat yang sangat ampuh, tidak heran jika pecinta pusaka bertuah banyak memburunya. Batu Mustika… selengkapnya
Rp 385.000Produk Jenis ini bernama Rantai Kalung Titanium Sisik Lipan. Ukuran Panjang: 71 Centimeter. Stok Produk Rantai Kalung Titanium Sisik Lipan Jumlah Terbatas. Keterangan: Rantai kalung ini terbuat dari bahan titanium dengan perpaduan dua warna biasa disebut silih asih yang sangat indah, elegan dan dijamin anti karat. 8210 Hubungi Kami di : BlackBerry: 2B1 88008 Phone… selengkapnya
Rp 150.000Mustika Lembah Ghaib Mustika Lembah Ghaib merupakan mustika bertuah yang sangat unik. Batu mustika ini memiliki corak yang sangat indah dan eksotik, Sehingga banyak sekali para kolektor ataupun para pecinta benda bertuah mengincarnya untuk dijadikan cincin ataupun liontin. Batu mustika ini memiliki tuah khasiat yang sangat ampuh. Dengan Memiliki Mustika Lembah Ghaib Insya Allah dapat… selengkapnya
Rp 325.000Mustika Penghilang Aura Negatif Mustika Penghilang Aura Negatif merupakan mustika bertuah yang sangat cocok dimiliki oleh yang ingin menghilangkan aura negatif pada diri, Mustika tersebut juga memiliki bentuk pamor yang indah serta memiliki perpaduan warna yang sangat serasi sekali. Pamor dan warna mustika tersebut terbentuk secara alami dan bukan karena isian maupun gambaran manusia. Khasiat… selengkapnya
Rp 265.000Mustika Kijing Rajah Mustika Kijing Rajah merupakan mustika bertuah yang memiliki pamor rajah kijing yang sangat unik sekali, sangat jarang sekali mustika bertuah seperti ini untuk ditemukan. Khasiat Manfaat Bertuah Mustika Kijing Rajah Insya Allah untuk kawibawaan tingkat tinggi, disegani lawan dan kawan, mudah mendapatkan jalan rejeki dari 4 penjuru, kesuksesan karir dan usaha segala… selengkapnya
Rp 300.000Mustika Bambu Raja Kerajaan Gaib Mustika Bambu Raja Kerajaan Gaib merupakan mustika bertuah yang memiliki bentuk bambu yang indah serta elegan sekali. Selain itu energi spiritual dari mustika tersebut juga tingkat tinggi dan kuat. Khasiat Manfaat Bertuah Mustika Tersebut Insya Allah untuk kawibawaan, jabatan, pengayom, menjadi panutan, tauladan, disegani banyak kalangan, menjadikan pandai dalam urusan… selengkapnya
Rp 450.000Mustika Gatotkaca Bertuah Mustika Gatotkaca Bertuah merupakan mustika bertuah yang sangat indah. Batu mustika ini memiliki warna yang sangat eksotik dan menawan, sehingga batu ini sangat cocok untuk dijadikan cincin atau liontin. Batu mustika ini memiliki tuah khasiat yang sangat ampuh, tidak heran jika pecinta pusaka bertuah banyak memburunya. Batu Mustika ini akan membawa dampak… selengkapnya
Rp 425.000Mustika Khodam Unthuk Geni . merupakan batu mustika khodam sosok api yang sangat unik dan langka sekali mustika ini juga disebut mustika geni mubyar, mustika yang sangat indah corak warnanya terbentuk sevcara alami dan bukan karena gambaran maupun isian dari manusia. Khasiat Manfaat Bertuah Mustika Khodam Unthuk Geni Insya Allah untuk membakar bangsa jin, melipat… selengkapnya
Rp 250.000Arti Keris Jalak Ngore, Jalak adalah burung yang pandai dan rajin mencari makan, berkelakuan baik, mudah diberi pelajaran dan setia. Sedangkan Ngore berarti bersolek. Dapur ini membawa pesan bahwa seseorang harus pandai memperindah kata-kata saat menguraikan kalimat untuk mencapai cita-cita. Tentunya agar dapat menguraikan kata-kata perlu belajar dan pengalaman yang memadai serta tidak menyakiti orang… selengkapnya
Batu Garnet termasuk kelompok mineral silikat yang telah digunakan sejak Zaman Perunggu sebagai batu permata dan ampelas. Nama “garnet” berasal dari abad ke-14 Inggris Pertengahan kata ‘merah tua’ gernet makna, dari granatus granatus Latin berasal dari granum (gandum, biji) + akhiran “atus”,mungkin adalah referensi untuk “mela granatum” atau bahkan “pomum granatum “(“delima “, [2] nama… selengkapnya
Matahari ditahan terbenam untuknya karena jihadnya di jalan Allah Setelah Nabi Musa ‘alaihis salam wafat, Nabi Yusya’ bin Nun ‘alaihis salam membawa Bani Israil ke luar dari padang pasir. Mereka berjalan hingga menyeberangi sungai Yordania dan akhirnya sampai di kota Jerica. Kota Jerica adalah sebuah kota yang mempunyai pagar dan pintu gerbang yang kuat. Bangunan-bangunan… selengkapnya
Berita Artikel Kisah Binatang Yang Bernama HURAISY Dikisahkan dalam sebuah kitab bahawa apabila tiba hari kiamat nanti maka akan keluar seekor binatang dari neraka Jahannam yang digelar Huraisy, yang mana panjangnya ialah jarak antara langit dan bumi dan lebarnya pula dari timur hingga ke barat. Apabila ia keluar maka malaikat Jibril a.s berkata, “Wahai Huraisy,… selengkapnya
Tentang Al-Qur’an dan ASI (Air Susu Ibu). “Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta…” (QS. Thaahaa, 20:124) Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah… selengkapnya
Abu Sufyan Bin Harb Sesungguhnya orang-orang yang kafir itu, menafkahkan harta mereka untuk menghalangi (orang) dari jalan Allah. Mereka akan menafkahkan harta itu, kemudian menjadi sesalan bagi mereka dan mereka akan dikalahkan. Dan ke dalam neraka Jahanamlah orang-orang yang kafir itu dikumpulkan. Supaya Allah memisahkan (golongan) buruk dari yang baik dan menjadikan (golongan) yang buruk… selengkapnya
Meluruskan Sejarah Surabaya Meluruskan Sejarah Surabaya adalah salah satu artikel dari sekian banyak artikel yang kami buat, anda juga bisa menemukan artikel yang serupa di majalah posmo edisi 730. Bukti sejarah menunjukkan bahwa Surabaya sudah ada jauh sebelum zaman kolonial, seperti yang tercantum dalam prasasti Trowulan I, berangka 1358 M. Dalam prasasti itu terungkap bahwa… selengkapnya
74 Wasiyat Untuk Para Pemuda Berikut ini adalah wasiat islami yang berharga dalam berbagai aspek seperti ibadah, muamalah, akhlak, adab dan yang lainnya dari sendi-sendi kehidupan. Kami persembahkan wasiat ini sebagai peringatan kepada para pemuda muslim yang senantiasa bersemangat mencari apa yang bermanfaat baginya, dan sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang yang beriman. Artikel ini… selengkapnya
Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin Beliau adalah Abu Abdillah Muhammad bin Shalih bin Muhammad bin Utsaimin Al Wuhaibi At Tamimy. Dilahirkan di kota ‘Unaizah pada tanggal 27 Ramadhan tahun 1347 H. Pendidikannya: Beliau belajar Al Qur’anul Karim kepada kakek dari pihak ibunya, yaitu Abdurahman bin Sulaiman Ali Damigh Rahimahullah sampai hafal, selanjutnya beliau belajar… selengkapnya
Cara Mendapatkan Keris Nogo Sosro Pusaka Dunia Paling Ampuh Cara Mendapatkan Keris Nogo Sosro Pusaka Dunia Paling Ampuh – Keris Nogo Sosro Kinatah Emas Murni adalah keris pusaka yang sangat gagah perkasa. Keris ini adalah keris pusaka yang ISTIMEWA dan keris ini salah satu keris KOLEKSI SESEPUH Pusaka Dunia. Keris pusaka tersebut memiliki dapur Naga Sasra… selengkapnya