Mu’adz Bin Jabal
Tentang Mu’adz Bin Jabal. Tatkala Rasulullah mengambil bai’at dari orang-orang Anshar pada perjanjian Aqabah yang kedua, diantara para utusan yang terdiri atas 70 orang itu terdapat seorang anak muda dengan wajah berseri, pandangan menarik dan gigi putih berkilat serta memikat perhatian dengan sikap dan ketenangannya. Dan jika bicara maka orang yang melihat akan tambah terpesona karenanya . . . .!
Nah, itulah dia Mu’adz bin Jabal r.a . . . . .
Dan kalau begitu, maka ia adalah seorang tokoh dari kalangan anshar yang ikut bai’at pada perjanjian Aqabah kedua, hingga termasuk Ashshabiqul Awwalun, golongan yang pertama masuk Islam. Dan orang yang lebih dulu masuk Islam dengan keimanan serta keyakinannya seperti dimikian, mustahil tidak akan turut bersama Rasulullah dalam setiap perjuangan. Maka demikianlah halnya Mu’adz . . . .
Tetapi kelebihannya yang paling menonjol dan keitstimewaannnya yang utama ialah fiqih atau keahliannya dalam soal hukum. Keahliannya dalam fiqih dan ilmu pengetahuan ini mencapai taraf yang menyebabkannya berhak menerima pujian dari Rasulullah SAW dengan sabdanya : “Ummatku yang paling tahu akan yang halal dan yang haram ialah Mu’adz bin Jabal.”
Dalam kecerdasan otak dan keberaniannya mengemukakan pendapat, Mu’adz hampir sama dengan Umar bin Khattab. Ketika Rasulullah SAW hendak mengirimnya ke Yaman, lebih dulu ditanyainya : “Apa yang menjadi pedomanmu dalam mengadili sesuatu, hai Mu’adz?” Kitabullah”, ujar Mu’adz. “Bagaimana jika kamu tidak jumpai dalam Kitabullah?”, tanya Rasulullah pula. “Saya putus dengan Sunnah Rasul”, ujuar Mu’adz. “Jika tidak kamu temui dalam Sunnah Rasulullah?” “Saya pergunakan fikiranku untuk berijtihad, dan saya takkan berlaku sia-sia”. Maka berseri-serilah wajah Rasulullah, sabdanya: “Segala puji bagi Allah yang telah memberi taufiq kepada utusan Rasulullah sebagai yang diridhai oleh Rasulullah . . . .”
Maka kecintaan Mu’adz terhadap Kitabullah dan Sunnah Rasulullah tidak menutup pintu untuk mengikuti buah fikirannya, dan tidak menjadi penghalang bagi akalnya untuk memahami kebenaran-kebenaran dahsyat yang masih tersembunyi yang menunggu usaha orang yang akan menghadapi dan menyingkapnya.
Dan mungkin kemampuan untuk berijtihad dan keberanian menggunakan otak dan kecerdasan inilah yang menyebabkan Mu’adz berhasil mencapai kekayaan dalam ilmu fiqih, mengatasi teman dan saudara-saudaranya hingga dinyatakan oleh Rasulullah sebagai “orang yang paling tahu tentang yang halal dan yang haram”. Dan cerita-cerita sejarah melukiskan dirinya bagaimana adanya, yakni sebagai otak yang cermat dan jadi penyuluh serta dapat memutuskan persoalan dengan sebaik-baiknya . . . .
Di bawah ini kita muat cerita tentang A’idzullah bin Abdillah yakni ketika pada suatu hari di awal pemerintahan Khalifah Umar, ia masuk mesjid bersama beberapa orang shahabat, katanya:
“Maka duduklah saya pada suatu majlis yang dihadiri oleh tiga puluh orang lebih, masing-masing menyebutkan sebuah hadits yang mereka terima dari Rasulullah SAW. Pada halaqah atau lingkaran itu ada seorang anak muda yang amat tampan . . . . hitam manis warna kulitnya, bersih, manis tutur katanya dan termuda usianya di antara mereka. Jika pada mereka terdapat keraguan tentang suatu hadits, mereka tanyakan kepada anak muda itu yang segera memberikan fatwanya, dan ia tak hendak berbicara kecuali bila diminta . . . . Dantatkala majlis itu berakhir, saya dekati anak muda itu dan saya tanyakan siapa namanya, ujarnya: Saya adalah Mu’adz bin Jabal.”
Shahar bin Hausyab tidak ketinggalan memberikan ulasan, katanya:
“Bila para shahabat berbicara sedang di antara mereka hadir Mu’adz bin Jabal, tentulah mereka akan sama meminta pendapatnya karena kewibawaannya . . . .!”
Dan Amirul Mu’minin Umar r.a. sendiri sering meminta pendapat dan buah fikirannya. Bahkan dalam salah satu peristiwa di mana ia memanfaatkan pendapat dan keahliannya dalam hukum, Umar pernah berkata: “Kalau tidaklah berkat Mu’adz bin Jabal, akan celakalah Umar!”
Dan ternyata Mu’adz memiliki otak yang terlatih baik dan logika yang menawan serta memuaskan lawan, yang mengalir dengan tenang dan cermat. Dan di mana saja kita jumpai namanya – di celah-celah riwayat dan sejarah, kita dapati ia sebagi yang selalu menjadi pusat lingkaran. Di mana ia duduk selalulah dilingkungi oleh manusia.
Ia seorang pendiam, tak hendak bicara kecuali atas permintaan hadirin. Dan jika mereka berbeda pendapat dalam suatu hal, mereka pulangkan kepada Mu’adz untuk memutuskannya. Maka jika ia telah buaka suara, adalah ia sebagimana dilukiskan oleh salah seorang yang mengenalnya: “Seolah-olah dari mulutnya keluar cahaya dan mutiara . . . .”
Dan kedudukan yang tinggi di bidang pengetahuan ini serta penghormatan Kaum Muslimin kepadanya, baik selagi Rasulullah masih hidup maupun setelah beliau wafat, dicapai Mu’adz sewaktu ia masih muda. Ia meninggal dunia di masa pemerintahan Umar, sedang usianya belum 33 tahun . . . .!
Mu’adz adalah seorang yang murah tangan, lapang hati dan tinggi budi. Tidak suatupun yang diminta kepadanya, kecuali akan diberinya secara berlimpah dan dengan hati yang ikhlas. Sungguh kemurahan Mu’adz telah menghabiskan semua hartanya.
Ketika Rasulullah SAW wafat, Mu’adz masih berada di Yaman, yakni semenjak ia dikirim Nabi ke sana untuk membimbing Kaum Muslimin dan mengajari mereka tentang seluk-seluk Agama.
Di masa pemerintahan Abu Bakar, Mu’adz kembali ke Yaman, Umar tahu bahwa Mu’adz telah menjadi seorang yang kaya raya, maka diusulkan Umara kepada khalifah agar kekayaannya itu dibagi dua. Tanpa menunggu jawaban Abu Bakar, Umar segera pergi ke rumah Mu’adz dan mengemukakan masalah tersebut.
Mu’adz adalah seorang yang bersih tangan dan suci hati. Dan seandainya sekarang ia telah menjadi kaya raya, maka kekayaan itu diperolehnya secara halal, tidak pernah diperolehnya secara dosa bahkan juga tak hendak menerima barang yang syubhat. Oleh sebab itu usul Umar ditolaknya dan alasan yang dikemukakannya dipatahkannya dengan alasan pula . . . . Umar berpaling meninggalkannya.
Pagi-pagi keesokan harinya Mu’adz pergi ke rumah Umar. Demi sampai di sana, Umar dirangkul dan dipeluknya, sementara air mata mengalir mendahului perkataannya, seraya berkata:
“Malam tadi saya bermimpi masuk kolam yang penuh dengan air, hingga saya cemas akan tenggelam. Untunglah anda datang, hai Umar dan menyelamatkan saya . . . . !”
Kemudian bersama-sama mereka datang kepad abu Bakar, dan Mu’adz meminta kepada khalifah untuk mengambil seperdua hartanya. “Tidak satupun yang akan saya ambil darimu”, ujar Abu Bakar. “Sekarang harta itu telah halal dan jadi harta yang baik”, kata Umar menghadapkan pembicaraannya kepada Mu’adz.
Andai diketahuinya bahwa Mu’adz memperoleh harta itu dari jalan yang tidak sah, maka tidak satu dirham pun Abu Bakar yang shaleh itu akan menyisakan baginya. Namun Umar tidak pula berbuat salah dengan melemparkan tuduhan atau menaruh dugaan yang bukan-bukan terhadap Mu’adz. Hanya saja masa itu adlah mas gemilang, penuh dengan tokoh-tokoh utama yang berpacu mencapai puncak keutamaan. Di antara mereka ada yang berjalan secara santai, tak ubah bagi burung yang terbang berputar-putar, ada yang berlari cepat, dan ada pula yang berlari lambat, namun semua berada dalam kafilah yang sama menuju kepada kebaikan.
Mu’adz pindah ke Syria, di mana ia tinggal bersama penduduk dan orang yang berkunjung ke sana sebagi guru dan ahli hukum. Dan tatkala Abu Ubaidah – amir atau gubernur militer di sana – serta shahabat karib Mu’adz meninggal dunia, ia diangkat oleh Amirul Mu’minin Umar sebagai penggantinya di Syria. Tetapi hanya beberapa bulan saja ia memegan jabatan itu, ia dipanggil Allah untuk menghadap-Nya dalam keadaan tunduk dan menyerahkan diri.
Umar r.a. berkata:
“Sekiranya saya mengangkat Mu’adz sebagai pengganti, lalu ditanya oleh Allah kenapa saya mengangkatnya, maka akan saya jawab: Saya dengar Nabi-Mu bersabda: Bila ulama menghadap Allah Azza wa Jalla, pastilah Mu’adz akan berada di antara mereka . . . . !”
Mengangkat sebagai pengganti yang dimaksud Umar di sisi ialah penggantinya sebagi khalifah bagi seluruh Kaum Muslimin, bukan kepala sesuatu negeri atau wilayah.
Sebelum menghembuskan nafasnya yang akhir, Umar pernah ditanyai orang: “Bagaimana jika anda tetapkan pengganti anda?” artinya anda pilih sendiri orang yang akan menjadi khalifah itu, lalu kami bai’at dan menyetujuinya . . . .? Maka ujar Umar:
“Seandainya Mu’adz bin Jabal masih hidup, tentu saya angkat ia sebagi khalifah, dan kemudian bila saya menghadap Allah Azza wa Jalla dan ditanya tentang pengangkatannya: Siapa yang kamu angkat menjadi pemimpin bagi ummat manusia, maka akan saya jawab: Saya angkat Mu’adz bin Jabal setelah mendengar Nabi bersabda: Mu’adz bin Jabal adalah pemimpin golongan ulama di hari qiamat.”
Pada suatu hari Rasulullah SAW, bersabda: “Hai Mu’adz! Demi Allah saya sungguh sayang kepadamu. Maka jangan lupa setiap habis shalat mengucapkan: Ya Allah, bantulah daku untuk selalu ingat dan syukur serta beribadat dengan ikhlas kepada-Mu.”
Tepat sekali: “Ya Allah, bantulah daku . . . !”
Rasulullah SAW selalu mendesak manusia untuk memahami makna yang agung ini yang maksudnya ialah bahwa tiada daya maupun upaya, dan tiada bantuan maupun pertolongan kecuali dengan pertolongan dan daya dari Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Besar . . . .
Mu’adz mengerti dan memahami ajaran tersebut dan telah menerapkannya secara tepat . . . . Pada suatu pagi Rasulullah bertemu dengan Mu’adz, maka tanyanya:
Bagaimana keadaanmu di pagi hari ini, hai Mu’adz?
Di pagi hari ini aku benar-benar telah beriman, ya Rasulullah, ujar Mu’adz
Setiap kebenaran ada hakikatnya, ujar Nabi pula, maka apakah hakikat keimananmu?
Ujar Mu’adz: Setiap berada di pagi hari, aku menyangka tidak akan menemui lagi waktu sore. Dan setiap berada di waktu sore, aku menyangka tidak akan mencapai lagi waktu pagi . . . . Dan tiada satu langkah pn yang kulangkahkan, kecuali aku menyangka tiada akan diiringi dengan langkah lainnya . . . . Dan seolah-olah kesaksian setiap ummat jatuh berlutut, dipanggil melihat buku catatannya . . . . Dan seolah-olah kusaksikan penduduk surga menikmati kesenangan surga . . . . Sedang penduduk neraka menderita siksa dalam neraka. Maka sabda Rasulullah SAW : Memang, kamu mengetahuinya, maka pegang teguhlah jangan dilepaskan . . . . !
Benar dan tidak salah . . . . Mu’adz telah menyerahkan seluruh jiwa raga dan nasibnya kepada Allah, hingga tidak suatu pun yang tampak olehnya hanyalah Dia . . . ! Tepat sekali gambaran yang diberikan Ibnu Mas’ud tentang kepribadiannya. katanya:
“Mu’adz adalah seorang hamba yang tunduk kepada Allah dan berpegang teguh kepada Agama-Nya. Dan kami menganggap Mu’adz serupa dengan Nabi Ibrahim a.s . . . .”
Mu’adz senantiasa menyeru manusia untuk mencapai ilmu dan berdzikir kepada Allah . . . . Diserunya mereka untuk mencari ilmu yang benar lagi bermanfaat, dan katanya:
“Waspadalah akan tergelincirnya orang yang berilmu! Dan kenalilah kebenaran itu dengan kebenaran pula, karena kebenaran itu mempunyai cahaya . . . .!”
Menurut Mu’adz, ibadat itu hendaklah dilakukan dengan cermat dan jangan berlebihan.
Pada suatu hari salah seorang Muslim meminta kepadanya agar diberi pelajaran.
– Apakah anda sedia mematuhinya bila saya ajarkan? tanya Mu’adz
– Sungguh, saya amat berharap akan mentaati anda! ujar orang itu. Maka kata Mu’adz kepadanya:
“Shaum dan berbukalah . . . .!”
Lakukanlah shalat dan tidurlah . . . .!!!
Berusahalah mencari nafkah dan janganlah berbuat dosa . . . .
Dan janganlah kamu mati kecuali dalam beragama Islam . . . .
Serta jauhilah do’a dari orang yang teraniaya . . . .
Menurut Mu’adz, ilmu itu ialah mengenal dan beramal, katanya: “Pelajarilah segala ilmu yang kalian sukai, tetapi Allah tidak akan memberi kalian mafaat dengan ilmu itu sebelum kalian mengamalkannya lebih dulu . . . .!”
Baginya iman dan dzikir kepada Allah ialah selalu siap siaga demi kebesaran-Nya dan pengawasan yang tak putus-putus terhadap kegiatan jiwa. Berkata Al-Aswad bin Hilal:
“Kami berjalan bersama Mu’adz, maka katanya kepada kami; Marilah kita duduk sebentar meresapi iman . . . .!”
Mungkin sikap dan pendiriannya itu terdorang oleh sikap jiwa dan fikiran yang tiada mau diam dan bergejolak sesuai dengan pendiriannya yang pernah ia kemukakan kepada Rasulullah, bahwa tiada satu langkah pun yang dilangkahkannya kecuali timbul sangkaan bahwa ia tidak akan mengikutinya lagi dengan langkah berikutnya. Hal itu ialah karena tenggelamnya dalam mengingat-ingat Allah dan kesibukannya dalam menganalisa dan mengoreksi dirinya . . . .
Sekarang tibalah ajalnya, Mu’adz dipanggil menghadap Allah . . . Dan dalam sakarat maut, muncullah dari bawah sadarnya hakikat segala yang bernyawa ini, dan seandainya ia dapat berbicara akan mengalirlah dari lisannya kata-kata yang dapat menyimpulkan urusan dan kehidupannya . . . .
Dan pada saat-saat itu Mu’adz pun mengucapkan perkataan yang menyingkapkan dirinya sebagai seorang Mu’min besar. Sambil matanya menatap ke arah langit, Mu’adz munajat kepada Allah yang Maha Prngasih, katanya:
“Ya Allah, sesungguhnya selama ini aku takut kepada-Mu, tetapi hari ini aku mengharapkan-Mu . . . .
Ya Allah, Engkau mengetahui bahwa aku tidaklah mencintai dunia demi untuk mengalirkan air sungai atau menanam kayu-kayuan . . . . tetapi hanyalah untuk menutup haus dikala panas, dan menghadapi saat-saat yang gawat, serta untuk menambah ilmu pengetahuan, keimanan dan ketaatan . . . .”.
Lalu diulurkanlah tangannya seolah-olah hendak bersalaman dengan maut, dan dalam keberangkatannya ke alam ghaib masih sempat ia mengatakan:
“Selamat datang wahai maut . . . .
Kekasih tiba di saat diperlukan . . . .”
Dan nyawa Mu’adz pun melayanglah menghadap Allah . . . .
Kita semua kepunyaan Allah . . . .
Dan kepada-Nya kita kembali . . . .
Demikian Artikel Tentang Mu’adz Bin Jabal.
Mu’adz Bin Jabal
Mustika Sperma Emas Kuat Sex Mustika Sperma Emas Kuat Sex merupakan mustika bertuah yang sangat indah. Batu mustika ini memiliki warna yang sangat eksotik dan menawan, sehingga batu ini sangat cocok untuk dijadikan cincin atau liontin. Batu mustika ini memiliki tuah khasiat yang sangat ampuh, tidak heran jika pecinta pusaka bertuah banyak memburunya. Batu Mustika… selengkapnya
Rp 385.000Batu Mustika Makelaran Tanah Batu Mustika Makelaran Tanah adalah mustika yang memiliki corak warna dan pamor yang indah. Mustika ini memiliki pancaran energi pemikat yang kuat. Energi spiritual dan warna pada mustika ini semuanya berasal dari alam. Khasiat Manfaat Bertuah Batu Mustika Makelaran Tanah Batu Mustika Makelaran Tanah Insya Allah untuk memancarkan aura mendatangkan pembeli,… selengkapnya
Rp 300.000Mustika Mani Raja Pelet Wanita Pusaka Dunia Mustika Mani Raja Pelet Wanita Pusaka Dunia adalah mustika hasil penarikan alam dan dijamin memiliki energi spiritual yang masih alami. Penarikan mustika ini berada berbagai tempat keramat di berbagai penjuru dunia, sehingga tingkat kesakralan dan wingitnya juga berbeda. Dengan Memiliki Mustika Mani Raja Pelet Wanita Pusaka Dunia Insya… selengkapnya
Rp 550.000Pusaka Taring Buaya Kalung Kokka Keramat PUSAKADUNIA – Pusaka Taring Buaya Kalung Kokka adalah perpaduan dua pusaka yang sangat kuat sehingga Menjadikan Penguasa Raja Jin dan ditakuti segala bangsa Jin. Membuang kesialan segala macam usaha. Pagar Gaib Rumah dan Tempat Usaha. Menolak dan membuang sihir. Mengembalikan Sihir pada penyerang.Keselamatan diri dari serangan santet dan guna… selengkapnya
Rp 1.350.000Mustika Khodam Alam Gaib adalah nama Produk ini. Khasiat Manfaat Bertuah Mustika Khodam Alam Gaib Insya Allah untuk pengasihan super ampuh, pemikat hati relasi, menetralisir aura negatif, membuang energi negatif, kelancaran jodoh asamara, kelancaran jodoh relasi, memudahkan orang lain menjadi penurut, mudah mempengaruhi pikiran, memuluskan bujuk rayuan, keharmonisan hubungan cinta dan relasi, menjauhkan diri dari kegagalan… selengkapnya
Rp 300.000Mustika Geni Sembodo adalah nama Produk ini. Khasiat Manfaat Bertuah Mustika Geni Sembodo Insya Allah untuk berisi energi bertuah tingkat tinggi sebagai sarana menuntaskan masalah cinta, keharmonisan rumah tangga, keharmonisan pacaran, keharmonisan hubungan gelap, masalah hutang piutang agar cepat lunas, membangkitkan usaha surut/bangkrut serta setelah itu diberikan kelancaran dalam usaha, jabatan dan urusan memikat hati… selengkapnya
Rp 275.000Mustika Merah Putih adalah nama Produk ini. Khasiat Manfaat Bertuah Mustika Merah Putih Insya Allah untuk Multi Fungsi sehingga segala keinginan pemilik akan didorong dengan energi dalam mustika untuk mencapai tujuannya dan memudahkan mencapai puncak kesuksesan, menguatkan pertemanan, menambah persatuan, mengembalikan hati yang hilang, memberikan kesadaran bagi yang mencampakan, mempertemukan jodoh, mudah mencari jodoh, kelancaran… selengkapnya
Rp 300.000Batu Mustika Kekebalan Diri Batu Mustika Kekebalan Diri adalah batu mustik alam yang memiliki corak warna hitam polos. Mustika ini memiliki energi spiritual yang kuat guna pagar gaib atau kebal segala serangan ilmu hitam. Dengan memiliki batu mustika ini maka anda akan terhindar dari mara bahaya segala jenis serangan yang tidak kasat mata. Khasiat Manfaat… selengkapnya
Rp 350.000Azimat Mustika Gumpalan Darah adalah nama Produk ini. Khasiat Manfaat Bertuah Azimat Mustika Gumpalan Darah Insya Allah untuk Menenangkan hati, pikiran dan jiwa, Menguatkan daya pikir dan konsentrasi, Menghilangkan rasa grogi dan Membangkitkan mental percaya diri, Meningkatkan kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi masalah, Meningkatkan stamina kesehatanMembuang aura negatif yang disebabkan oleh alam maupun kiriman musuh…. selengkapnya
Rp 300.000Mustika Macan Hitam Khodam Pendamping Mustika Macan Hitam Khodam Pendamping merupakan batu mustika yang memiliki energi spiritual tingkat tinggi. Proses terbentuknya batu mustika ini murni berasal dari alam yang terjadi secara alami. Mustika ini dimaharkan sebesar 325.000, jika berminat silahkan hubungi nomor +62852 9398 8885. Dengan memiliki mustika bertuah ini Insya Allah akan membuat kehidupan… selengkapnya
Rp 325.000Ramalan Zodiak Aries 2020 Ramalan Zodiak Aries 2020 ini merupakan sebuah perkiraan dan untuk ketepatannya tidak pasti 100%. Pusaka Dunia memperkirakan bahwa zodiak aries itu harus cukup tenang tahun ini. Sebagian besar, keadaan akan stabil. Perubahan signifikan dapat terjadi, tetapi hanya jika Anda yang membuatnya. Perubahan kecil akan datang sendiri. Anda harus bertindak jika ingin… selengkapnya
Islam Boom di Jepang, Cahaya Baru di Negara Matahari Terbit ”Saya menemukan kepuasan luar biasa dan kedamaian setiap kali saya datang dan beribadah di masjid,” ujar Michiko, sebut saja begitu, seorang Muslimah Jepang. Sebelumnya ia adalah penganut Buddha namun menjalankan ritual Kristen dalam kesehariannya. Alquran adalah penariknya untuk berislam. Setelah melalui proses pencarian panjang, ia… selengkapnya
Berita Artikel Alasan Kenapa Bung Karno Digila-gilai Wanita Masyarakat hanya tahu, Bung Karno menyukai wanita-wanita… dan… wanita-wanita juga menggilai Bung Karno. Berbicara mengenai Bung Karno and his women, orang-orang dekatnya menjulukinya “jagoan”. Tentu wajar kalau kita bertanya, “Mengapa Bung Karno menjadi idola para wanita?” Adalah Bambang Widjanarko, ajudan yang selama delapan tahun setia mendampinginya, tahu… selengkapnya
Wahyu Suparno Putro, Dale Collin Smith : Ingin Sholat membawanya kepada Hidayah Islam Hidayah datang lewat berbagai cara. Seperti yang dialami oleh komedian bule Wahyu Suparno Putro Dale Collin Smith. Pria berdarah Scotlandia namun berkewarganegaraan Australia ini mengaku memeluk Islam lantaran ingin mengerjakan Salat Tarawih setelah ikut berpuasa Ramadan. Berikut kisahnya. Tahun 1994 saya bekerja… selengkapnya
Islam Booming di Eropah, Mualaf Perancis Menepis Paranoid Seorang gadis berkulit putih tampak sedang berbicara melalui telepon genggamnya. Wanita berwajah khas Prancis itu tak ada bedanya dengan wanita muda lain yang sedang mencicipi kopi di sebuah kafe di pinggir jalan Paris. Mary Fallot adalah gadis berkebangsaan asli Prancis. Ia lahir dan dibesarkan di negara yang… selengkapnya
Ikhlas dan Niat Allah ta’ala berfirman : ( Barang siapa yang menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, niscaya kami berikan kepada mereka balasan pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna dan mereka di dunia itu tidak akan dirugikan. Mereka itulah orang-orang yang tidak memperoleh di akhirat kecuali neraka dan lenyaplah di akhirat itu apa yang telah mereka… selengkapnya
Tentang Eksistensi Malaikat. Semua makhluk ciptaan Allah SWT dapat dibagi kepada dua macam, yaitu: makhluk yang gaib (al ghaib) dan makhluk yang nyata (as syahadah). Yang bisa membedakan keduanya adalah pancaindera manusia. Segala sesuatu yang tidak bisa dijangkau oleh salah satu pancaindera manusia digolongkan kepada al ghaib, sedangkan yang bisa dijangkau oleh salah satu pancaindera manusia… selengkapnya
Jasa Dukun Sidoarjo Jasa Dukun Sidoarjo akan sangat efektif bagi masyarakat yang ada di Sidoarjo. Dalam kehidupan sehari-hari seringkali kita, sering beragam jenis masalah mulai dari yang kecil sampai yang berat. Ujian dalam kehidupan memang tidak pernah bisa dipungkiri dan dihindari, dan sudah semnestinya kita menyelesaikanya. Semua orang perlu benar-benar memperhitungkan langkah ketika ingin menyelesaikan… selengkapnya
Tentang Mampu Menggauli 100 Bidadari. · عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قَالَ : قِيلَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ , هَلْ نَصِلُ إِلَى نِسَائِنَا فِي الْجَنَّةِ؟ فَقَالَ: «إِنَّ الرَّجُلَ لَيَصِلُ فِي الْيَوْمِ إِلَى مِائَةِ عَذْرَاءَ» Dari Abu Hurairah Radhiallahu’anhu, ia berkata: diantara para sahabat ada yang bertanya: ‘Wahai Rasulullah, apakah kami akan bertemu dengan istri kami… selengkapnya
Ilmu Hikmah Mata Khasaf Amalan ini berguna untuk melihat (menerawang) alam ghaib, tempat jauh, isi bumi dan lain sebagainya. Syaratnya puasa sunnah selama 11 hari, dan amalannya dibaca 41 kali setiap selesai sholat fardhu dan 159 kali pada malam hari setelah sholat hajad. Adapun amalannya sebagai berikut: “Bismillaahirrahmaanirrahiim. Wa’indahu mafaatihul ghaybi, laa ya’lamuhaa illaa huwa… selengkapnya