Beranda » Blog » Kontroversi Ruwatan Mobil Tucuxi

Kontroversi Ruwatan Mobil Tucuxi

Diposting pada 17 Januari 2018 oleh Pusaka Dunia / Dilihat: 418 kali

Kontroversi Ruwatan Mobil Tucuxi

Kontroversi Ruwatan Mobil Tucuxi adalah salah satu artikel yang kami buat, anda juga bisa melihat artike yang serupa dimajalah Posmo edisi 711. Mobil listrik Tucuxi milik Dahlan Iskan akan menjalani uji coba perjalanan dari Solo menuju Surabaya, Sabtu, 5 Januari 2013. Sebelum diberangkatkan dari Jalan Kebangkitan Nasional, Solo, mobil itu akan menjalani ruwatan. Prosesi ruwat murwakala itu akan dilakukan oleh dalang ruwat yang cukup terkenal, Ki Manteb Sudarsono. Dalang asal Karanganyar itu sering dijuluki sebagai dalang setan lantaran kepiawaiannya dalam teknik sabetan atau menggerakkan anak wayang.

Kontroversi Ruwatan Mobil Tucuxi

Kontroversi Ruwatan Mobil Tucuxi

Seorang panitia ruwatan, Ananto Priyono, mengatakan prosesi ruwat akan dilakukan dengan memandikan mobil menggunakan air kembang yang berasal dari empat sumber air. “Ini merupakan simbolisasi budaya,” katanya, Sabtu, 5 Januari 2013. Mereka berharap mobil itu bisa menjalani uji coba dengan selamat sampai tujuan.

Jalur yang digunakan untuk uji coba itu, menurut Ananto, cukup berat. Mobil listrik berwarna merah menyala itu akan menyusuri jalan di lereng Gunung Lawu, tepatnya di jalan tembus dari Karanganyar menuju Magetan. Jalur tersebut memiliki banyak tanjakan dan turunan yang curam.

Mobil “ferrari listrik” tersebut rencananya akan diistirahatkan di Magetan. Keesokan harinya, mobil itu akan diberangkatkan kembali menuju Jombang. Dari Jombang, mobil tersebut melanjutkan perjalanan ke Surabaya.

 

Kontroversi Ruwatan Mobil Tucuxi

Kontroversi Ruwatan Mobil Tucuxi

Tutup Sidebar
Sidebar
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah:

Chat via Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

Admin 1
● online
Admin 2
● online
Admin 1
● online
Halo, perkenalkan saya Admin 1
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja