Keris Pusaka Jokowi Joko Widodo
Keris Pusaka Jokowi Joko Widodo. Keris model dhapur Pasupati (sebutan lain: Pasopati) dipesan oleh “Paguyuban Tosan Aji Boworoso Bali Sujadmiko Surakarta“, dibabar oleh Mpu Pauzan (Surakarta) dan diberikan kepada Joko Widodo (JokoWi). Informasi menarik ini saya dapatkan melalui jelajah “googling” dan mampir ke blog kerismataraman sekitar bulan September 2013. Keris Pasopati diberikan oleh komunitas Tosan Aji sebagai tanda kemunculan pemimpin nasional dari Surakarta.
Pertama kali saya melihat model dhapur keris Pasopati untuk Jokowi, dibenak saya, muncul pertanyaan: pesan-pesan moral apa yang hendak disampaikan komunitas masyarakat ini kepada Jokowi?
Pemahaman saya terhadap keris amatlah sederhana. Saya sedapat mungkin menghindari perbincangan klenik yang abstrak, semisal: khodam keris itu wujudnya manusia/hewan, kesaktiannya sampai setingkat apa dan seterusnya. Perbincangan klenik semacam ini bagi saya cenderung abstrak, sulit diverifikasi, berubah-ubah tergantung subjektivitas-klenik, dan kian meruncingkan pemahaman yang tidak penting bagi kemajuan keris yang telah diakui UNESCO sebagai budaya dunia.
Perihal khodam misalnya, bagi saya aneh sekali. Tradisi padhuwungan (keris) didapati sejak zaman Hindu-Budha (agama elit) dan kapitayan (agama rakyat) di jaziarah nusantara. Jika keris dibuat pada masa kemasyarakatan Kabudhan yang digambarkan oleh Candi Sukuh, lalu mengapa fokus perbincangan keris lantas diarahkan kepada khodam –yang mempribumisasi istilah jin (makhluk halus) di nusantara? Bagi saya, perbincangan semacam ini hanya berlaku dalam ruang “klenik” yang mensyaratkan kemampuan subjek untuk melihat makhluk halus, tetapi kurang menarik bagi keris sebagai warisan budaya dunia yang diakui UNESCO. Ibarat kata, mana mau UNESCO diajak FGD dengan partisipan yang terdiri dari khodam/jin, bukan?
Interpretasi terhadap ricikan keris dan pamor lebih terbuka untuk didiskusikan bersama. Dhapur Pasopati yang diserahkan kepada Jokowi menarik untuk diteliti dalam konteks pesan-pesan moral dari komunitas (masyarakat) kepada calon pemimpin. Hal ini saya letakkan sebagai salah satu bentuk praktek “demokrasi deliberatif” yang lebih substantif ketimbang hingar-bingar “demokrasi perwakilan/pemilu” yang diwarnai pencurian suara dan money politics. Komunitas dan Mpu tosan aji melakukan dialog yang substantif dengan menyerahkan simbol-simbol aspiratif yang ditegaskan dalam ricikan keris, kepada Jokowi. Selanjutnya, tergantung kepada Jokowi selaku individu yang menerima pesan-pesan simbolik dari pusaka tersebut: sejauhmana olah rasa yang dilakukan Jokowi dalam menangkap pesan-pesan moral keris Pasopati.
Mengapa Dhapur Pasopati?
Keris Pusaka model dhapur Pasopati untuk Jokowi diberi nama “Kanjeng Kyai Cahyo Buwono”. Dalam memahami pusaka kita dapat membaginya dalam konteks “tontonan” dan “tuntunan”. Pertama, dalam konteks tontonan, penamaan Kanjeng Kyai bermakna sebagai keris yang mempunyai kualitas tempa yang sangat tinggi meliputi pilihan besi, baja dan bahan pamor (meteorit; atau nikel). Disamping itu, keris level “kanjeng kyai” mempunyai perabot yang relatif mahal, yakni antara lain warangka dari kayu pilihan, pendhok yang diberi serpihan batu, emas, intan yang berkualitas tinggi, atau selut yang terbuat dari perak dan logam mulia lainnya. Simpulannya, keris dalam level “kanjeng kyai” amat enak dan indah jika dilihat dari sisi estetika, baik dilihat sendiri oleh pembuat/pembabar, pemegang dan penonton. Keris level dibawah “kanjeng kyai” belum tentu mempunyai perabot dan bahan-bahan (besi, baja dan bahan pamor) yang berkualitas tinggi.
Kedua, dalam konteks tuntunan, model dhapur Pasupati mempunyai basis sugesti dari komunitas pemesan dan Mpu tosan aji yang mem-babar pusaka tersebut. Saya kurang tahu persis apakah terdapat model perhitungan yang digunakan oleh komunitas dan Mpu tosan aji dalam mem-babar pusaka Pasupati untuk Jokowi. Model dhapur Pasupati termasuk kategori pusaka keris yang berbentuk lurus, bukan berkelok (luk). Keris Pasupati dapat kita lacak pertama kali dibicarakan dalam teks sastra Serat Pustakaraja Purwa dan Pratelan yang ditulis sekitar abad XII (Basuki Teguh Yuwana,Keris Naga, 2011). Di pulau Jawa yang waktu itu masih menyatu dengan Sumatra sebelum letusan Gunung Krakatau, keris yang pertama kali dibuat (dhapur dhuwung saha waos) pada tahun 230 Masehi ialah keris model dhapur Lar Ngatap, Pasopati dan cundrik. Keris model demikian ini dibuat di Medhangkamulan, ibukota kerajaan Mataram Kuno, yang diperkirakan berada di Gunung Lawu. Mpu yang membuatnya adalah Mpu Ramadi kala tahun jawi hangleresi sengkala 152 (tahun 152 Saka).
Kira-kira mirip sandiwara radio semasa saya kecil yah ceritanya… 🙂
Tuntunan yang dapat digali kurang lebih bahwa keris dhapur Pasopati diliputi mitologi ketimbang historisitas tentang keberadaannya sebagai model dhapur. Keberadaan historis keris di masa kabudhan yang sering dibicarakan antaralain keris model dhapur Bethok Budha, Jalak budha dan Sepang Budha. Ornamen di Candi Sukuh mengukuhkan eksistensi keris Bethok Budha yang lebar itu sebagai “the father of keris”. Ia menjadi ayahanda keris yang menurunkan keris-keris lurus secara empirik. Sedangkan keris model Pasopati setidaknya merupakan diskursus keris lurus yang eksis dalam teks sastra. Pemahaman tuntunan yang diperoleh dalam hal Pasopati, sekurang-kurangnya ialah, Jokowi diharapkan untuk memiliki kepekaan sepertiPaduka Maha Raja Dewa Budha (Sang Hyang guru Nata) yang menjelma menjadi raja di gunung Mahendra (gunung Lawu) dalam memesan keris Pasopati (selain Lar Ngatap dan cundrik). Keris Pasopati yang bermodel lurus itu bermakna bahwa pemimpin diharapkan bersikap lurus, sekalipun di kiri-kanan terdapat celotehan yang minor, persepsi yang bias, cemoohan berbalut kritisisme dan ujaran lain yang mirip. Pada level duniawi ia diharapkan mempunyai kepekaan untuk menerjemahkan dan mengolah sedemikian rupa suara-suara langit (elit politik) dan suara gunung (masyarakat marjinal yang dekat dengan sumberdaya alam). Secara empirik, rangkaian bencana yang ditandai pada letusan gunung menambah kontekstualitas dari mitologi keris Pasopati bahwa Jokowi sebaiknya tetap peka dengan ancaman bencana alam dalam bentuk erupsi gunung.
Secara psikologis, keris Pasopati memberikan pesan-pesan moral kepemimpinan untuk tetap berjalan lurus. Terlepas Jokowi dapat dimitologisasikan sebagai keturunan “Mataram kuno” atau “Mataram modern” seperti presiden-presiden Indonesia sebelumnya, simpulan saya ialah terdapatinya pesan-pesan moral dari keris Pasopati untuk pemimpin Indonesia masa depan yaitu kembali menjadi lurus.
Makna Ricikan Pasopati
Ricikan keris dhapur Pasopati, menurut dhapur surakarta, terdiri dari sekar kacang pogok, jalen, lambe gajah, sogokan, tikel alis, sraweyan dan greneng. Akan tetapi, sumber informasi pada blog kerismataraman menunjukkan ricikan keris dhapur Pasopati yang diringkas dengan ricikan: greneng, sogokan muka belakang, jalen dan lambe gajah. Saya mencoba menambahkan interpretasi terhadap kembang kacang karena foto keris “Jokowi” ini mempunyai ricikan kembang kacang pogok. Adapun tikel alis tidak dimaknai secara eksplisit dan lebih terarah pada pemaknaan terhadap sekar kacang, jalen, lambe gajah, sogokan dan greneng.
Kembang kacang atau sekar kacang terletak di bawah gandik. Awalnya ia berbentuk “ganeca” yang dikenal sebagai dewa pengetahuan. Bentuk dewa ganeca ini selanjutnya bertransformasi dalam bentuk lengkungan seperti helai daun bunga kacang. Makna simbolik kembang kacang ialah kedalaman pengetahuan yang dimiliki oleh pemegang pusaka. Model kembang kacang pogok pada keris dhapur Pasopati menegaskan simbol bahwa pemegang pusaka melakukan konsolidasi pengetahuan dan berjalan lurus. Kelurusan pengetahuan ini kadang tampak sebagai keluguan di hadapan khalayak, tetapi justru memiliki tingkat kedalaman karena pengetahuan yang dikonsolidasikan sudah memasuki tahap pengambilan keputusan yang final. Melihat komposisi kembang kacang pogok, saya mempunyai interpretasi yang lain dibandingkan berita tentang “Jokowi sebagai Boneka”. Kondisi psikologis Jokowi akan semakin lurus dan pogok, sebagai tanda bahwa ia seolah-olah dikendalikan individu lain, tetapi sebenarnya ia memiliki karakter yang keras/tegas dan lurus.
Jalen adalah bentukan paling bawah gandhik yang menyerupai jelai dan berada dibawah kembang kacang. Makna simbolik dari jalen ialah pengetahuan tersembunyi dari sang pemegang pusaka yang justru lebih tajam dan terbuka. Posisi jalen dan kembang kacang yang terbuka demikian rupa ini merupakan pesan-pesan moral bahwa Jokowi perlu mulai menunjukkan ketajaman pikir (lantip pikir) tapi tidak boleh menonjolkan diri. Hal ini sebagai kritik untuk kalangan intelektualis yang seringkali menunjukkan ketajaman pikir tapi relatif ditunjukkan semua tanpa ada unsur kehati-hatian, sehingga intelektualis —pinjam istilah Foucaultian— mengalami ketertundukan oleh diskursus tertentu yang laten dan berjejaring dengan kekuasaan anonim.
Lambe gajah atau bibir gajah terletak di bagian bawah gandik dan sedikit berada diatas bagian ganja (gonjo; bahasa jawa). Makna simboliknya ialah daya ucap dari pemegang pusaka diharapkan untuk tetap bijaksana. Sekalipun sekelilingnya memberikan banyak opsi-opsi berdasar perspektif dan kepentingan, posisi sang pemegang Pasopati tetap berhati-hati menjaga ketajaman lidahnya. Sebagai contoh, ujaran “(o)ra popo” dalam bahasa jawa keseharian seringkali diucapkan sebagai bentuk kerelaan dari pengucap ketika dirinya menghadapi situasi yang mengecewakan/menjengkelkan sampai dengan situasi keikhlasan dalam memberi sesuatu kepada orang lain. Ujaran ini hampir sama dengan ujaran “(o)ra iso (o)popo” yang lebih dalam lagi sebagai bentuk kepasrahan dalam menghadapi situasi. Sebagai contoh, anda seorang caleg yang punya suara 30.000 suara, lalu mengalami kehilangan suara. Anda ingin menggugat ke MK tetapi dana untuk mendatangkan saksi dan pengumpulan data relatif sudah habis. Anda dapat melakukan refleksi ditengah kondisi struktural pemilu yang liar tersebut dengan mengucap “aku wis (o)ra iso (o)popo”. Ujaran ini adalah bentuk kehati-hatian dalam komuniaksi politik, sekaligus kritik terhadap sistem dan bukan tanda ketidakmampuan seseorang dihadapan orang lain.
Sogokan adalah alur bagian bawah keris yang menuju ke ujung. Sogokan dalam ricikan keris Pasopati terdiri dari sogokan depan dan belakang. Makna simboliknya ialah sang pemegang diharapkan untuk menyiapkan diri sebagai pemimpin berbasis massa. Sogokan rangkep (ganda; depan dan belakang) berimplikasi pada keseimbangan (check and balances) yang mesti dipelihara oleh pemegang pusaka, sehingga dalam hal ini istilah “kemitraan politik” lebih pas untuk menjaga keseimbangan (check and balances), ketimbang istilah “koalisi politik” yang berbasis kepentingan pragmatik. Untuk sementara, fenomena empirik menunjukkan laju indeks gallagher sejak tahun 1999 hingga 2004 yang semakin menuju angka “6″, sehingga pemilu di Indonesia menghasilkan disproporsionalitas yang jauh dari idealitas sistem proporsional pemilu. Akibatnya, implementasi pengambilan keputusan semakin berjalan tidak efektif. Koalisi politik di tingkat elit yang dilaksanakan selama ini terbukti tidak menghasilkan pengambilan keputusan yang efektif. Oleh karenanya, penting kiranya untuk mencari terobosan berupa kemitraan-politik yang mengantisipasi lonjakan indeks gallagher di tahun 2014 dan sekaligus mengefektifkan pemerintahan. Pesan-pesan moral dari sogokan rangkep pada dhapur Pasopati setidaknya memberikan “warning” kepada Jokowi agar bersiap menghadapi ketidakstabilan pemerintahan tatkala ia berhasil menduduki jabatan sebagai presiden.
Greneng berbentuk duri yang membentuk aksara jawa “DHA”. Duri tajam dalam bentuk stilisasi aksara jawa “DHA” ini bila dibaca utuh dalam keris tersebut menjadi “DHA-DHA” (dada; bhs indonesia). Makna simbolis dada ialah pemegang pusaka menjaga keterbukaan dan kejujuran. Secara spiritual, dada yang disimbolkan oleh greneng dapat dimaknai sebagai olah rasa dari pemegang pusaka selama proses kepemimpinannya. Menurut saya, Jokowi dari surakarta tentu memiliki metode olah rasa dan olah batin yang berlangsung secara kultural. Modal olah rasa dan olah batin ini diperlukan selama proses menuju kepemimpinan puncak maupun selama menduduki kursi kepemimpinan.
Keseluruhan ricikan dhapur Pasopati memberikan pesan-pesan moral yang penting bagi pemimpin masa depan yakni kelurusan/ketegasan dalam pengetahuan, ketajaman pikir tanpa berpihak pada intelektualisme yang elitis, dan ketajaman wicara dengan penuh kehati-hatian.
Makna Pamor Pedharingan Kebak dalam Keris Pasopati
Pamor ialah bentuk lukisan yang terdapat pada bilah keris. Bahan pembuatannya adalah meteor. Padanan dari meteor saat ini seringkali diambilkan dari racikan nikel. Karya sesepuh (Mpu Pauzan) ini patut dihargai karena kondisi pamor yang dihasilkan benar-benar berkualitas tinggi. Pamor pedharingan kebak (arti: lumbung padi yang penuh) di-babar secara merata/penuh di seluruh bagian bilah keris. Suatu motif yang dihasilkan dengan penuh kesabaran, ketelatenan dan spiritualitas yang mendalam.
Makna simbolis pamor Pedharingan Kebak ialah pemegang pusaka memikirkan agenda-agenda ekonomi yang menyejahterakan masyarakat di perdesaan. Mengapa masyarakat perdesaan? Saya memahami term pedharingan sebagai tempat penyimpanan padi yang bermanfaat bagi orang banyak di perdesaan. Saat ini telah terbit UU Desa yang diharapkan dapat menyejahterakan desa. Berbagai intervensi kebijakan perdesaan melalui BUMDesa dan instrumen kebijakan lainnya diharapkan untuk segera terwujud melalui APBN dan APBD. Implementasi kebijakan untuk memenuhi sumber pangan masyarakat perdesaan secara simbolik menjadi agenda penting begitu Jokowi terpilih menjadi presiden. Pendek kata, Jokowi segera menyiapkan implementasi kebijakan untuk 70-an ribu desa-desa di Indonesia.
Pesan-pesan moral pamor pedharingan kebak yang (sekilas) terlihat “nyanak” (mudah-mudahan tidak keliru karena keterbatasan foto) menegaskan secara simbolik bahwa strategi kebijakan dijalankan tanpa menonjolkan diri (pencitraan; demagogi). Strategi kebijakan yang “nyanak” (tidak mencolok dibandingkan bilah) cocok bagi karakter Jokowi, tetapi membutuhkan upaya konsolidasi dalam bentuk kabinet dengan fokus kebijakan pada kementerian yang menangani desa di Indonesia.
Pamor pedharingan kebak termasuk satu rumpun dengan pamor kerejekian yakniudan mas (hujan emas), wos wutah (beras tumpah), pulo tirto (kumpulan perairan),banyu tumetes (air menetes) dan ilining warih (air mengalir). Pilihan pamor untuk KK Cahyo Buwono cukup “cerdik” untuk tidak mengambil tema emas yang elitis, beras tumpah yang penuh janji, dan tema air yang malah menunjukkan penanda “banjir”. Pilihan tema pedharingan kebak yang dikenal sebagai pamor yang rapat memenuhi bilah telah menginspirasikan suatu kerapatan strategi kebijakan (apapun bentuknya) untuk memenuhi cadangan pangan bagi jutaan masyarakat perdesaan dan puluhan ribu desa-desa di Indonesia.
Penutup
Interpretasi terhadap tanda-tanda dalam ricikan keris di kalangan sesepuh tosan aji memiliki prinsip-prinsip moral yang kokoh dan memiliki relevansi secara individual maupun sosial. Keterbatasan penulis dalam mengakses sumber/kitab/primbon padhuwungan yang asli mendorong penulis untuk melakukan interpretasi yang dikaitkan dengan fenomena empirik dan mitos. Hal ini semata-mata untuk memperkaya perspektif pemahaman terhadap keris sebagai budaya nusantara dan tidak bermaksud untuk melampaui kedalaman tayuh/tanjeg/pembabaran dari para sesepuh tosan aji di nusantara.
Demikian artikel mengenai Keris Pusaka Jokowi Joko Widodo dari PusakaDunia.Com.
Tags: Ilmu Pusaka Dunia
Keris Pusaka Jokowi Joko Widodo
Mustika Tatu Buto Pengirim Guna-Guna Mustika Tatu Buto Pengirim Guna-Guna merupakan mustika bertuah yang sangat indah. Batu mustika ini memiliki warna yang sangat eksotik dan menawan, sehingga batu ini sangat cocok untuk dijadikan cincin atau liontin. Batu mustika ini memiliki tuah khasiat yang sangat ampuh, tidak heran jika pecinta pusaka bertuah banyak memburunya. Batu Mustika… selengkapnya
Rp 350.000Gantungan Kunci Antik Kaki Biawak Gantungan Kunci Antik Kaki Biawak ini adalah salah satu produk pusaka kaki biawak yang didesain khusus menjadi gantungan kunci, jadi tak ada yang mengira bahwa sesungguhnya ini bukanlah gantungan kunci biasa melainkan pusaka yang unik. Gantungan Kunci Antik Kaki Biawak Tersebut Memiliki ukuran 142x60x29 Milimeter. Stok Produk Gantungan Kunci Antik… selengkapnya
Rp 45.000Batu Mustika Pengeretan Srungup Kuning Batu Mustika Pengeretan Srungup Kuning merupakan batu dengan kekuatan spiritual tingkat tinggi. Menemukan cinta tidak pernah mudah. Perjalanan masih panjang, dan tujuan akhir terasa begitu jauh. Anda pantas mendapatkan kehidupan yang selalu Anda inginkan dan kebahagiaan hubungan cinta. Tidak perlu menunggu itu terjadi, Anda bisa membuatnya dengan Batu Mustika, batu… selengkapnya
Rp 350.000Mustika Keladen Madu Asmara merupakan mustika bertuah yang sangat indah corak warnanya yang menyerupai warna madu yang sangat indah, warna dari mustika asli dan bukan karena isian maupun gambaran manusia. Khasiat Manfaat Bertuah Mustika Keladen Madu Asmara Insya Allah untuk sama dengan Batu Keladen Biasa kelebihan Batu Keladen Madu mempunyai tambahan tuah khusus urusan asmara… selengkapnya
Rp 300.000Mustika Angka Delapan Putih Salju Untuk Judi Mustika Angka Delapan Putih Salju Untuk Judi merupakan mustika bertuah dengan angka delapan yang indah dengan berhiaskan kristal yang cantik mempesona sekali. Mustika angka delapan dengan motif pamor seperti ini memang indah serta jarang sekali utuk didapatkan. Silahkan miliki Mustika Angka 8 ini karena banyak orang percaya membawa… selengkapnya
Rp 400.000Mustika Ilmu Pengasihan Tingkat Tinggi Mustika Ilmu Pengasihan Tingkat Tinggi merupakan batu mustika yang memiliki energi spiritual tingkat tinggi untuk ilmu pengasihan. Proses terbentuknya batu mustika ini murni berasal dari alam yang terjadi secara alami. Mustika ini dimaharkan sebesar 350.000, jika berminat silahkan hubungi nomor +62852 9398 8885. Dengan memiliki mustika bertuah ini Insya Allah… selengkapnya
Rp 350.000Mustika Judi Lumut Pinggir Pusaka Dunia Mustika Judi Lumut Pinggir Pusaka Dunia mampu menjadi sarana untuk membantu pemiliknya mewujudkan keinginanya. Mustika kami yang sudah masuk kedalam website resmi pusaka dunia terjamin keaslianya dan khasiatnya karena sudah melalui uji tes khasiat terlebih dahulu sebelum terpampang di website pusaka dunia. Mustika kami memiliki energi yang alami karena… selengkapnya
Rp 350.000Keris Pengasihan Jaran Goyang Asli / Keris Pusaka Jaran Goyang. Dapur / Bentuk / Nama Keris : Jaran Goyang. Pamor / Lambang / Filosofi: Kulit Semongko. Tangguh / Era Pembuatan / Estimasi: Kerajaan Mataram. Tahun Pembuatan : Abad 14-16. Model Bilah Pusaka: Keris Luk 7. Panjang Bilah-Gonjo Keris : 30 CM. Panjang Seluruh Keris: 36… selengkapnya
Rp 1.250.000Keris Pusaka Tosan Aji – Mahar Edisi Khusus Ramadhan 1433 H. Nama / Dapur / Bentuk : Brojol Pamor / Lambang / Filosofi : Wengkon Era Pembuatan / Tangguh / Estimasi : Kerajaan Tuban Model Bilah Keris : Keris Lurus Panjang Bilah Keris : 30,1 CM Panjang Seluruh Keris : 36,5 CM Warangka Gayaman Surakarta… selengkapnya
*Harga Hubungi CSBatu Mustika Sosok Khodam Jin Putih Batu Mustika Sosok Khodam Jin Putih merupakan mustika bertuah yang memiliki bentuk pamor sosok wajah putih yang terkesan menyeramkan, akan tetapi tidak masalah karena jin penunggu mustika tersebut akan mematuhi pemiliknya. Mustika ini pamor wajahnya terbentuk secara alami dan bukan karena isian maupun gambnaran manusia. Khasiat Manfaat Bertuah Mustika… selengkapnya
Rp 285.000Cara Mendapatkan Keris Ampuh Cara Mendapatkan Keris Ampuh– Keris Ampuh adalah salah satu benda pusaka yang paling dicari pada saat ini, Pencarian pusaka keris pun banyak dilakukan oleh orang biasa maupun paranormal. Karena dengan memiliki benda pusaka hasil tarikan gaib itu bisa memberikan efek yang luar biasa pada pada kehidupan sang pemiliknya. Benda pusaka hasil… selengkapnya
535 Jenis Uang Bertuah Gaib Uang Bertuah Kuno Uang Kepeng Bertuah Uang Logam Bertuah Uang Koin Bertuah Mata Uang Bertuah Uang Antik Bertuah Uang Yg Bertuah Uang Yang Bertuah Uang Koin Kuno Bertuah Uang Kuno Yg Bertuah Uang Bertuah Uang Bolong Bertuah Gudang Bertuah Gudang Bertuah Penipu Alamat Gudang Bertuah Merah Delima Gudang Bertuah Gudang… selengkapnya
Cara Memiliki Ilmu Pelet Semar Mesem Paling Ampuh Cara Memiliki Ilmu Pelet Semar Mesem Paling Ampuh – Pengisian Pelet Semar Mesem merupakan sebuah layanan Tim Sesepuh Pusaka Dunia yang bertujuan untuk membuka aura pelet semar mesem dalam diri. Ketika pelet semar mesem aktif di dalam diri anda, anda akan memiliki aura pengasih yang kuat dan… selengkapnya
Misteri Ilmu Saipi Angin Misteri Ilmu Saipi Angin menjadi hal yang ingin diketahui banyak sekali orang. Ilmu saipi angin adalah ilmu berpindah tempat dengan sangat cepat bagaikan angin. Ilmu saipi angin menjadi idaman dan dambaan semua orang karena sungguh sakti mandraguna penguasa ilmu ini. Kebenaran ajian yang satu ini masih menjadi pertanyaan banyak sekali orang. Ilmu… selengkapnya
Tentang Imam Ibn Majah. Ibn Majah adalah seorang kepercayaan yang besar, yang disepakati tentang kejujurannya, dapat dijadikan argumentasi pendapat-pendapatnya. Ia mempunyai pengetahuan luas dan banyak menghafal hadits. Nama Lengkap, Kelahiran dan Wafatnya Imam Abu Abdullah Muhammad bin Yazid bin Majah ar-Rabi’i al-Qarwini, pengarang kitab As-Sunan dan kitab-kitab bemanfaat lainnya. Kata “Majah” dalam nama beliau adalah… selengkapnya
Berita Artikel Juru Dakwah Yang Tidak Gentar Kekalahan umat Islam dalam perang Uhud menyebabkan bangkitnya kemarahan orang- orang badwi di sekitar Madinah untuk mencemuh dan mengungkit-ngungkit dendam lama yang sebelumnya sudah terpendam. Namun tanpa curiga sedikit pun Rasulullah memberikan sambutan baik atas kedatangan sekelompok pedagang Arab yang menyatakan keinginan sukunya hendak mendengar dan memeluk Islam…. selengkapnya
Praktek Dukun Aceh Barat Praktek Dukun Aceh Barat sering dicari oleh masyarakat karena datang ketempat praktek adalah kebiasaan orang-orang jika ingin bertransaksi. Banyak sekali orang-orang yang tertipu karena mengambil jasa Dukun atau dukun dari jarak jauh. Anda tidak perlu khawatir karena Pusaka Dunia membuka layanan jasa spiritual yang ampuh dan terpercaya. Praktek Dukun Aceh Barat… selengkapnya
Tempat Puter Giling Pasangan Terpercaya Ampuh Tempat Puter Giling Pasangan Terpercaya Ampuh – Puter Giling Pasangan merupakan sebuah layanan Tim Sesepuh Pusaka Dunia yang bertujuan untuk membuka aura khusus kepada anda dan target / pasangan yang pergi. Sehingga anda dan pasangan anda memiliki aura ghoib yang memiliki getaran sama. Dengan perlakuan seperti ini, diharapkan kedua… selengkapnya
Khasiat atau Yoni Keris?? Khasiat Tuah Yoni Keris Pusaka adalah khasiat secara spiritual sesuai harapan dan tujuan sang empu melalui ritual saat pembuatan. Khasiat tuah banyak ditentukan dari arti sebuah pamor keris. Tuah ada yang pamilih atau tidak pamilih, artinya Pamilih tidak semua orang cocok sedang Tidak Pamilih semua orang cocok. Contohnya Keris Dapur Tilam… selengkapnya
Khasiat Batu Permata Anatase Anatase Variasi Warna : Coklat, Hitam, Abu-Abu, Hijau, Biru Kadar Transparasi : Transparan hingga Opak Luster : Adamantine hingga Spledent Index Bias : 2.488 – 2.564 Kadar Keras : 5.5 – 6.0 Skala Mohs. Berat Jenis : 3.82 – 3.97 gr/cm3 Formula Kimia : TiO2 (Titanium Oxide) Tahun ditemukan : 1801… selengkapnya