Kerajaan Bali
Kerajaan Bali. Nama Bali ternyata telah dikenal pada masa kekuasaan Dinasti Tang di Cina. Mereka menyebut Bali dengan Po-li atau Dwa-pa-tan, yakni sebuah negeri yang terletak disebelah timur Kerajaan Ho-ling. Masyarakat Dwa-pa-tan mempunyai adat istiadat yang hampir sama dengan Ho-ling. Pada saat itu penduduk telah pandai menulis di atas lontar. Mereka telah dapat menanam padi dengan baik. Setiap penduduk yang meninggal, mayatnya diberi perhiasan emas yang dimasukkan ke dalam mulutnya, kemudian dibakar dengan wangi-wangian.
Berita tertua mengenai Bali sumbernya berasal dari Bali sendiri, yakni berupa beberapa buah cap kecil dari tanah liat yang berukuran 2,5 cm yang ditemukan di Pejeng. Cap-cap ini ditulisi mantra-mantra agama Buddha dalam bahasa Sansekerta yang diduga dibuat sekitar abad ke-8 Masehi. adapun prasasti tertua Bali yang berangka tahun 882 M memberitakan perintah membuat pertapaan dan pesanggrahan di Bukit Cintamani. Di dalam prasasti tersebut tidak ditulis nama Raja yang memerintah pada waktu itu. Demikian pula prasasti yang berangka tahun 911 M. Hanya menjelaskan pemberitaan izin kepada penduduk Desa Turunan untuk membangun tempat suci bagi pemujaan Batara da Tonta.
Munculnya kerajaan Bali dapat diketahui dari tiga prasasti yang ditemukan di Belonjong (sanur), panempahan, dan Maletgede yang berangka tahun 913 M. Prasasti-prasasti tersebut ditulis dengan huruf Nagari dan Kawi, sedangkan bahasanya ialah Bali kuno dan Sansekerta. Dari prasasti – prasasti tersebut tertulis Raja Bali yang bernama Kesariwarmadewa. Ia bertakhta di Istana Singhadwala (pintu istana negara singha). Ia adalah Raja yang mendirikan Dinasti Warmadewa di Bali. Dua tahun kemudian Kesariwarmadewa diganti oleh Ugrasena. Raja Ugrasena yang bertakhta di istana Singhamandawa memerintah kerajaan sampai tahun 942 M. Masa pemerintahannya sezaman dengan pemerintahan Mpu Sindok di Kerajaan Mataram. Selama tujuh tahun berikutnya tidak diketahui raja penerus Ugrasena. Setelah itu, muncul Raja Bali bernama Aji Tabenendra warmadewa (955-967).
Di tengah-tengah masa pemerintahan Tabenendra, pada tahun 960 muncul raja Bali lain, yaitu Indra Jayasingha warmadewa (Candrabhayasingha warmadewa). Pengganti Candrabhayasingha , yaitu Janasadhu warmadewa (975-983),kemudian Wijaya Mahadewi (983-989). Setelah itu muncul raja Bali yang bernama Udayana (989-1011) dan bergelar Sri Dharmodayana warmadewa. Udayana memerintah Kerajaan Bali bersama-sama dengan permaisurinya, Gunapriya Dharmapatni yang dikenal dengan nama Mahendradatta. Dari hasil perkawinan Udayana dengan Mahendradatta lahir tiga orang putra yaitu Airlangga, Marakatapangkaja dan Anak Wungsu. Airlangga yang menjadi putra mahkota ternyata tidak pernah memerintah di Bali, sebab ia pergi ke Jawa Timur dan menikah dengan putri Dharmawangsa, Raja Mataram. Oleh karena itu, pewaris kerajaan bali jatuh kepada Marakatapangkaja (1011-1022). Ia dianggap sebagai kebenaran hukum yang selalu melindungi rakyatnya. Ia juga memperhatikan kehidupan rakyat sehingga disegani dan di taati. Masa pemerintahan Marakatapangkaja sezaman dengan Airlangga di Jawa Timur. Dari tahun 1022 sampai tahun 1049 tidak dipaparkan berita mengenai raja yang memerintah Bali.
Anak wungsu (1049-1077) kemudian melanjutkan kekuasaan Marakatapangkaja. Ia dikenal sebagai raja yang penuh belas kasihan terhadap rakyatnya. Ia pun senantiasa memikirkan kesempurnaan dunia yang dikuasainya. Selama masa pemerintahannya, ia berhasil mewujudkan negara yang aman, damai dan sejahtera. Penganut agama hindu dapat hidup berdampingan dengan agama Buddha. Anak Wungsu sempat pula membangun sebuah kompleks percandian di gunung Kawi (sebelah selatan Tampaksiring) yang merupakan peninggalan terbesar di Bali. Atas perannya yang gemilang itu, Anak Wungsu kemudian dianggap rakyatnya sebagai penjelmaan Dewa Hari (Dewa Kebaikan).
Anak Wungsu tidak meninggalkan seorang putra pun. Raja yang memerintah setelah Anak Wungsu adalah Walaprabhu dan Bhatara Mahaguru Dharmotungga warmadewa. Setelah itu tidak ada lagi raja yang berkuasa dari Dinasti Warmadewa. Raja dari dinasti lain yang muncul ialah Sri Jayasakti (1133-1150). Masa pemerintahan Jayasakti sezaman dengan Raja Jayabhaya di kerajaan Kediri. Pada saat itu agama Buddha, Siwaisme dan Waisnawa berkembang dengan baik. Sri Jayasakti disebut sebagai penjelmaan Dewa Wisnu. Sebagai raja yang bijaksana, ia memerintah kerajaan berdasarkan pedoman hukum yang didasari rasa keadilan dan kemanusiaan. Kitab undang-undang yang berlaku ialah utara-widhi-balawan dan Rajawacana.
Raja Bali yang terkenal lainnya ialah Jayapangus (1177-1181). Di dalam kitab Usana Bali disebutkan bahwa Jayapangus memerintah setelah Jayakusunu. Dari 43 prasasti yang ditinggalkannya, Jayapangus banyak menyebut dua orang permaisurinya, yaitu Arkajalancana dan Sasangkajacihna. Arkaja bermakna putri Matahari, sedangkan Sasangkaja berarti putri bulan. Setela h Jayapangus meninggal, raja-raja Bali yang memerintah tidak begitu terkenal, karena sumber sejarahnya tidak banyak diketahui.
Masyarakat kerajaan Bali menerima pengaruh budaya Hindu dan Buddha melalui daerah Jawa Timur. Hal ini dapat diketahui karena Bali pernah dikuasai oleh kerajaan-kerajaan di Jawa Timur. Yaitu pada abad ke-10 oleh kerajaan Singhasari dan abad ke-14 oleh kerajaan Majapahit. Selain itu, ketika Majapahit runtuh, banyak penduduk yang tidak mau beragama Islam lantas menyeberang ke Bali. Dalam perkembangan kerajaan-kerajaan di Bali, ternyata jumlah Pedanda (pendeta) agama siwa yang bergelar Dang Acaryya lebih banyak daripada pedanda Buddha yang bergelar Dang Upadhyaya. Hal ini menunjukkan bahwa agama hindu pengaruhnya lebih besar daripada agama Budhha. Namun, agama hindu yang berkembang di Bali telah tercampur dengan adat istiadat setempat, sehingga Hindu khas di Bali saat ini disebut Hindu Dharma.
Dari keterangan prasasti-prasasti di Bali diketahui bahwa umumnya masyarakat Bali telah dapat bercocok tanam di sawah, Parlak (sawah kering), gaga (ladang), kebwan (kebun) dan mmal (ladang daerah pegunungan). Jenis tanaman yang sudah dikenal, antara lain padi gaga, kelapa, bambu, enau, kemiri, bawang merah, jahe, wortel dan lain-lain. Selain itu rakyat telah mampu beternak itik, kambing, sapi, kerbau, anjing, kuda, ayam, babi dan burung. Rupanya, binatang yang paling berharga pada saat itu adalah kuda. Kuda merupakan binatang yang paling cocok untuk membawa barang dagangan yang melintasi daerah pegunungan. Kegiatan perdagangan pun sudah cukup maju. Dibeberapa desa terdapat golongan saudagar yang disebut wanigrama (saudagar laki-laki) dan wanigrami (saudagar perempuan). Mereka memiliki kepala atau pejabat yang mengurus kegiatan perdagangan yang disebut Banigrama atau Banigrami. Setiap kegiatan usaha penduduk telah dikenakan pajak atau iuran yang digunakan untuk penyelenggaraan pemerintah kerajaan.
Demikian artikel mengenai Kerajaan Bali dari PusakaDunia.Com.
Tags: Ilmu Pusaka Dunia
Kerajaan Bali
Souvenir Gelas Piala Packing Jaring Souvenir Gelas Piala Packing Jaring adalah souvenir dengan bentuk gelas piala packing jaring. Souvenir Gelas Piala Packing Jaring ini biasa untuk digunakan sebagai souvenir pernikahan, souvenir acara syukuran, souvenir pindahan rumah, souvenir syukuran dari kedatangan haji / umroh, souvenir ulang tahun, souvenir aqiqah, souvenir khitanan, souvenir ucapan hari raya dan… selengkapnya
Rp 5.000Mustika Badar Perak Tuah Kekebalan Mustika Badar Perak Tuah Kekebalan ini bukan badar perak biasa karena serat dan cahayanya benar benar mempesona tiga dimensi. Foto sama persis dengan produk yang ada dan jika produk ini laku akan langsung kami ubah statusnya menjadi terjual. Khasiat Manfaat Bertuah Mustika Badar Perak Tuah Kekebalan Insya Allah kebal santet… selengkapnya
Rp 300.000Mustika Kujang Hitam Keramat Mustika Kujang Hitam Keramat merupakan batu mustika bertuah yang memiliki bentuk pamor kujang hitam yang unik dan memang jarang sekali mustika seperti ini untuk didapatkan. Mustika ini bentuk pamor dan perpaduan warnanya sangat serasi sekali serta terkesan indah dan elegan. Khasiat Manfaat Bertuah Mustika Tersebut Insya Allah untuk penangkal berbagai kesialan,… selengkapnya
Rp 250.000Mustika Khodam Lelembut Putih Mustika Khodam Lelembut Putih merupakan mustika yang memiliki corak putih unik yang membentuk suatu pola. Mustika tersebut menjadi primadona di kalangan mustika berkhodam karena selain keunikan batunya, energi mustika tergolong luar biasa diatas rata-rata. Khasiat Manfaat Bertuah Mustika Khodam Lelembut Putih Insya Allah untuk memiliki khodam pendamping, menarik kekuatan khodam musuh,… selengkapnya
Rp 320.000Mustika Tanduk Kidang Pupul Mustika Tanduk Kidang Pupul merupakan mustika yang memiliki warna yang elok dan indah. Jika diamati dengan seksama, mustika ini memiliki motif yang memiliki nilai spiritual tingkat tinggi. Khasiat Manfaat Bertuah Mustika Tanduk Kidang Pupul Insya Allah untuk menarik kekuatan khodam sekitar, membangkitkan ajian pengasihan tingkat tinggi dan memudahkan pemilik lepas dari… selengkapnya
Rp 285.000Mustika Sigar Jantung Kristal Mustika Sigar Jantung Kristal merupakan mustika bertuah yang memiliki bentuk pamor sigar jantung yang jarang sekali untuk didapatkan. pamor siugar jantung p[ada mustika tersebut terbentuk secara alami dan bukan karena isian maupun gambaran manusia. Khasiat Manfaat Bertuah Mustika Tersebut Insya Allah untuk keharmonisan hubungan teman/pimpinan/karyawan, meluluhkan hati yang keras, melancarkan dalam… selengkapnya
Rp 280.000Mustika Pembakar Khodam Jahat Mustika Pembakar Khodam Jahat merupakan batu mustika bertuah dengan bentuk pamor serat api yang indah dan terkesan elegan sekali. Mustika ini bentuk pamor dan perpaduan warnanya sangat serasi sekali serta terkesan indah dan elegan. Khasiat Manfaat Bertuah Mustika Tersebut Insya Allah untuk membakar jin kafir, serta khodam jahat, mengusir hantu, tolak… selengkapnya
Rp 225.000Mustika Sulaiman Tuah Kerejekian Mustika Sulaiman Tuah Kerejekian merupakan mustika bertuah yang memiliki pamor unik dengan corak warna yang sangat elegan dan terkesan wingit. mustika ini salah satu batu mustika yang paling dicari oleh para pecinta mustika bertuah untuk dijadikan koleksi maupun sarana pegangan spiritual. Keterangan Mustika. Produk Jenis ini bernama Batu Akik Pamor Unik…. selengkapnya
Rp 300.000Mustika Santet Ranjau Selamet Pusaka Dunia Mustika Santet Ranjau Selamet Pusaka Dunia merupakan batu akik yang memiliki energi alam murni. Mustika ini bukan hanya sekedar aksesoris belaka karena batu mustika ini di dapat dari penarikan alam ghaib dengan ritual khusus dan sarana khusus. Batu Mustika ini memiliki khasiat yang sangat akurat karena sebelum kami maharkan… selengkapnya
Rp 385.000Mustika Batu Syekh Jangkung Yang Asli PUSAKA DUNIA – Mustika Batu Syekh Jangkung Yang Asli adalah benda bertuah yang dipercaya memiliki energi magis dan kekuatan mistis oleh masyarakat yang mengenalnya. Syeh Jangkung sendiri adalah seorang tokoh kepercayaan yang dianggap memiliki ilmu gaib yang tinggi dan dapat membantu orang dalam mengatasi berbagai masalah kehidupan. Mustika ini… selengkapnya
Rp 495.000Praktek Dukun Toba Praktek Dukun Toba sering dicari oleh masyarakat karena datang ketempat praktek adalah kebiasaan orang-orang jika ingin bertransaksi. Banyak sekali orang-orang yang tertipu karena mengambil jasa Dukun atau dukun dari jarak jauh. Anda tidak perlu khawatir karena Pusaka Dunia membuka layanan jasa spiritual yang ampuh dan terpercaya. Praktek Dukun Toba Masyarakat Toba tidak… selengkapnya
Heboh Nabi Gunung Lawu Heboh Nabi Gunung Lawu adalah salah satu artikel dari sekian banyak artikel yang kami buat, anda juga bisa melihat artikel yang serupa di majalah posmo edisi 716. Kitab suci Alquran telah menerangkan dengan jelas bahwa tak ada nabi lain setelah nabi Muhammad SAW. Kendati demikian, umat beragama tidak bisa menghindari fenomena… selengkapnya
Berita Artikel Pedang kuno berusia 2000 tahun dari cina Museum Provinsi Hubei, China, beberapa waktu lalu memamerkan pedang Goujian si penguasa Yue. “Pedang Nomer Wahid di Dunia” itu telah berusia 2.000 tahun lebih tapi masih tetap tajam dan tidak berkarat, namun yang dipertanyakan ialah bagaimana ia bisa muncul di dalam makam bangsawan Chu? Sebenarnya ia… selengkapnya
7 Foods That Become Toxic When Reheated Many people have a habit of storing food in the refrigerator and reheating it later when needed or reheating leftovers from a previous meal. But what most people don’t know is that this bad habit can put us at risk, make us and our children sick, sometimes poisoned,… selengkapnya
Kesaktian Gelap Sayuta. Orang dulu sering membangga-banggakan aji Gelap Sayuta, kerana orang yang mengamalkan ajian ini suaranya bisa menggetarkan orang yang mendengarkan. Untuk pukulan tenaga dalam yang dilamuri ajian ini bisa mematikan lawan.Selain Kesaktian Gelap Sayuta inilah 47 Macam Ajian Kesaktian Paling Ampuh
Kesaktian Panguncen. Aji Panguncen ini salah satu ilmu yang digunakan para siswa perguruan tenaga dalam. Sebab dengan ilmu ini musuh bila terkena akan terhenti gerakannya. Dalam pengerakan ilmu ini kita harus mempunyai tenaga dalam yang sudah sempurna. Selain Kesaktian Panguncen inilah 47 Macam Ajian Kesaktian Paling Ampuh
Cara Cuci Warangi Keris Pusaka Teknologi pembuatan keris adalah suatu teknologi pengolahan material peninggalan sejarah yang sangat tinggi nilainya. Tidak bisa dibayangkan bagaimana para empu jaman dahulu menemukan cara pembuatan senjata dengan memanfaatkan sifat-sifat paduan logam yang berbeda. Menempanya berlapis sehingga menjadi satu kesatuan dalam bentuk senjata yang memiliki keunggulan sifat-sifat fisika sekaligus keindahan wujud… selengkapnya
Info Menutup Ilmu Orang Lain. Sesuai dengan namanya Amalan Menutup Ilmu Orang Lain ini memiliki kegunaan untuk menutup ilmunya orang lain agar tidak jalan atau tidak berfungsi pada sementara waktu. Contohnya : Ada seseorang yang memamerkan ilmu kebal, dan apabila Anda ingin menutup ilmunya sehingga tidak jalan alias kebalnya menjadi hilang Caranya : Anda bacalah… selengkapnya
Berita Artikel Asal usul Bunga Teratai Diceritakan kembali oleh : Devi Mega Dahulu kala ditepi gunung Semeru ada raja yang arif dan bijaksana serta perhatian kepada rakyatnya.Raja itu memimpin kerajaan disana.Raja itu bernama Raja Ranubanu.Raja Ranubanu memiliki putri yang amat cantik yang bernama Dewi Arum.Sang putri memiliki kebiasaan mandi serta senang sekali bermain air. Pada… selengkapnya
Kisah Cinta Abu Mubarak Inilah kisah indah percintaan seorang tabi’in mulia. Namanya Mubarak. Dulu, Mubarak itu seorang hamba. Tuannya memerdekakannya kerana keluhuran pekerti dan kejujurannya. Setelah merdeka ia bekerja pada seorang kaya raya yang memiliki kebun delima yang cukup luas. Ia bekerja sebagai penjaga kebun itu. Keramahan dan kehalusan tutur sapanya, membuatnya disenangi semua temannya… selengkapnya