Ali bin Abi Thalib
Tentang Ali bin Abi Thalib. Ali, khalifah Islam ke empat, sangat jenius. Hanya segelintir orang yang menerima anugerah watak kesatria, berpengetahuan luas, serta memiliki kesalehan, kejernihan pikiran dan daya imajinasi yang luar biasa. Karakter istimewa seorang menantu Nabi besar, yang dibesarkan dan dituntun oleh Nabi sendiri. Secara luas Ali memang diakui sebagai salah satu hasil tempaan Islam yang terbaik. Keberaniannya membuatnya menyandang julukan “Singa Tuhan”. Seorang orientalis ternama berkata, “Pengetahuannya merupakan ‘gerbang ilmu’, ia ksatria, ramah, dan sabar sebagai penguasa, ia tokoh penting pada zamannya. Sebagian besar karya besar yang diprakarsai Umar untuk klesejahteraan rakyat, berasal dari nasehat Ali. Dia selalu siap menolong orang lemah dan mengganti rugi orang yang dirugikan; berbagai kisah tentang kegagahberaniannya masih selalu diungkapkan dengan penuh gairah di pasar-pasar di Cairo sampai New Delhi.”
Ali bin Abi Thalib yang kunniyat-nya adalah Abul Hasan, dilahirkan pada tahun Gajah ke-13. Ia keponakan Nabi dan dari suku Bani Hasyim, yang dipercayai menjadi penjaga tempat suci Ka’bah, jabatan mulia sangat dihormati di seluruh Arab. Abi Thalib, yang berkeluarga besar, mempercayakan Ali dibesarkan dan dididik oleh Nabi, ia sudah dimulai sejak masa kanak-kanaknya. Kesempatan ini sangat membantu mengarahkan sifat baiknya yang luar biasa. Sumber-sumber sejarah yang dapat dipercaya mengemukakan bahwa Khadijah adalah wanita pertama, Abu Bakar adalah pria pertama, dan Ali anak-anak pertama yang memeluk agama Islam. Ali memerankan peranan penting pada waktu Nabi hijrah dari Makkah ke Madinah. Ketika Abu Bakar menemui Nabi hijrah, dan mereka terus menerus diganggu dan dikejar-kejar orang Quraisy Makkah, Ali tetap tinggal di Makkah untuk menjaga sejumlah barang berharga yang dititipkan kepada Nabi, yang belakangan dikembalikan kepada para pemiliknya. Seperti diketahui, Muhammad mendapat kepercayaan penuh secara luas di kalangan warga Madinah, bahkan oleh musuh bebuyutannya, yang menitipkan barang-barang milik meraka kepada Nabi.
Diceritakan Ali yang dikenal besar nyalinya, waktu itu sempat tidur nyenyak di rumah Nabi yang dikepung musuh. Keesokan harinya, ia menyelesaikan semua persoalannya lalu berangkat ke Madinah.
Nabi memilih Ali, pemuda yang berbakat, untuk menjadi teman hidup putri kesayangan beliau yang cantik, Fatimah az-Zahra. Upacara pernikahan dilaksanakan dengan sangat sederhana yang pantas sekali menjadi teladan untuk masa-masa kemudiannya. Mas kawin yang diberikan Ali kepada Fatimah terdiri dari sehelai kain, beberapa barang tembikar, dan batu gerinda. Dari perkawinan itu lahir lima anak, yaitu tiga anak laki-laki, Imam Hasan, Husain dan Muhsin, serta dua anak perempuan, Zainab dan Ummi Kalsum.
Ali hidup sangat sederhana, ia hidup mencari nafkah dengan bekerja kasar. Kesederhanaannya antara lain dapat dilihat dari perabot rumah tangganya yang tidak bertambah, sedang isterinya melaksanakan semua tugas kerumahtanggaan dengan tangannya sendiri. Dalam hal daya tahan menghadapi kemiskinan, rasa peri kemanusiaan yang tinggi, semangat beramal, dan kesediaan mengorbankan kepentingan diri sendiri, pasangan Islam ini hampir tidak ada tandingannya dalam sejarah umat manusia. Kalau bepergian, mereka selalu lebih suka tidak membawa makanan, yang terdiri dari menu yang sederhana, daripada nantinya di rumah mereka terpaksa menolak peminta-minta.
Ali diminta oleh Nabi menyampaikan ajaran Islam kepada penduduk Yaman, hal yang sebelumnya gagal dilakukan para penyebar agama Islam lainnya. Sebaliknya dengan Ali, yang berhasil dengan baik sekali melakukannya dan suku bangsa Hamdan malahan langsung memeluk agama Islam pada hari kedatangannya di negeri itu. Kemahirannya berpidato, intelektualitas yang tinggi, dan kekuatan persuasifnya sangat membantu Ali mempopulerkan Islam di daerah-daerah yang tadinya bersikap bermusuhan itu.
Watak kesatriannya meninggalkan bekas yang tidak dapat dihapuskan dalam sejarah awal agama Islam. Sikapnya gagah berani dalam membela Islam dinilai luar biasa. Ia benar-benar telah membuktikan diri sebagai benteng paling tangguh bagi agama baru permusuhan yang pernah terus-menerus menerima sikap permusuhan dari berbagai kekuatan asing. Semasa hidup Nabi, Ali memainkan peranan penting di semua peperangn yang berlangsung di waktu itu. Hanya dalam perang Tabuk ia absen, ketika dengan berat hati ia harus tinggal di Madinah atas perintah Nabi. “Anda menghadapiku sama seperti Harun menghadapi Musa, kecuali bila tidak ada lagi Nabi setelah aku.”
Ali pertama kali menunjukkan keberaniannya dalam perang Badar, ketika ia mengalahkan Walid dan Sheba, prajurit Arab yang terkenal, dalam pertempuran satu lawan satu. Ketika pembawa panji-panji Islam mati terbunuh dalam pertempuran di Ohad, ia dengan berani mengambil panji-panji itu lalu membunuh pembawa panji-panji musuh.
Karena kepahlawanannya yang luar biasa itu, orang menjulukinya “La Fata Illa Ali” (Tak ada pemuda seperti Ali), dua tahun kemudian, ia berhadapan dengan Amir ibn Abad Wudd, prajurit Arab yang sangat terkenal, yang dibunuhnya dalam suatu duel. Dari seluruh kegiatan perangnya, yang paling menonjol saat ia ambil bagian dalam perebutan benteng kota Khaibar, yang semula dianggap tidak dapat ditaklukan. Benteng itu diperkuat oleh orang-orang Yahudi dan sebelumnya dapat mempertahankan diri dari serangan-serangn tentara Muslimin, di bawah komando Abu Bakar dam Umar. Sehari sebelum benteng itu direbut, Nabi berkata, “Besok panji-panji Islam akan dipercayakan kepada seseorang yang akan merebut benteng itu. Orang tersebut mencintai Allah dan Nabinya, dan Allah serta Nabi juga mencintai dia.” Keesokan harinya Ali dipanggil menghadap Nabi. Nabi menggenggamkan panji-panji di tangannya. Ali pun pergi melaksanakan perintah. Dengan menghancurkan pintu gerbangnya yang besar, yang sebelumnya tidak tergeserkan oleh kekuatan 12 laki-laki, benteng itu pun direbut dengan gemilang.
Rasa belas kasih kepada musuh yang dikalahkan adalah bagian dari watak kesatria. Beberapa kali Ali mengampuni orang-orang yang kalah perang. Di antaranya ketika dalam suatu aksi militer, seorang musuh jatuh dari kudanya ke tanah sampai pakaiannya terlepas seluruhnya, dan orang membiarkannya. Menurut Ibn Saad, suatu waktu seorang bernama Ibn Muljem, dibawa menghadap ke hadapannya. Ali ingat bahwa orang itu pernah menyerangnya, namun ia menyadari musuhnya itu kini sudah tak berdaya. Ia lalu memerintahkan anak buahnya aga memperlakukan Ibn Muljem dengan sebaik-baiknya.
Dalam masa pemerintahan dua khalifah yang pertama, Ali bertindak sebagai penasehat utama. Ia menyelesaikan segala masalah kenegaraan yang rumit, dan semua keputusan penting Khalifah diambil setelah berkonsultasi dengannya. Dalam segala hal nasehatnya selalu diminta, terutama mengenai masalah hukum dan agama yang orang menganggap paling dikuasainya. Pikiran-pikirannya dihargai tinggi oleh kawan maupun lawan. Setelah wafatnya Nabi, Ali mengkususkan diri kepada kegiatan memajukan kehidupan moral dan intelektual umat dan jarang ikut berperang. Ia juga turut mengurusi pekerjaan administrasi pemerintahan Umar.
Ali terpilih menjadi khalifah setelah mati syahidnya Usman, ketika dunia Islam menghadapi huru-hara, yang memuncak dengan dikepungnya Madinah oleh kaum perusuh. Penduduk Madinah, kota metropolitan itu, serta berbagai propinsi disekitarnya, berlomba-lomba menyampaikan sumpah setia kepadanya. Ia memang dianggap tokoh paling pantas untuk meduduki jabatan paling tinggi itu. Tapi Muawiyah, yang telah mengumpulkan kekutan besar disekelilingnya, menyatakan akan menuntut balas atas kematian Usman. Sebagai orang pandai, Muawiyah sadar akan kecilnya peluang yang terbuka baginya untuk meduduki jabatan tertinggi itu selagi Ali masih ada. Ini mendorongnya merencanakan suatu cara yang dapat memenangkan dukungan rakyat.
Di pihak Ali, ia menyadari bahwa para perusuh terlalu kuat untuk dihadapi dengan tindakan sembrono dan tergesa-gesa yang bisa berakibat pada kehancuran agama Islam. Kenyataan ini membuat Ali menahan diri. Ia tetap berkeinginan menghadapi para pengacau dengan tegas, tapi pada saat yang menguntungkan. Kepada Talha dan Zubair yang mendesak agar para pembunuh Usman dihukum dengan segera, Ali menjawab, “Saya sendiri tidak kurang inginnya melakukan hal yang sama, tapi saya tidak boleh bertindak demikian. Ini saat yang sangat kritis. Gangguan keamanan di pusat kerajaan dapat mendorong orang Badui dan orang asing berontak. Kalau ini terjadi, sekali lagi tanah Arab akan kembali ke zaman jahiliyah. Padahal, mereka berada di luar kontrol kita. Tunggu dan lihatlah sampai Allah menunjukkan kepada saya jalan keluar dari kesulitan ini.” Sesungguhnya keadaan telah menjadi begitu kritis, dan suasana politik telah demikian eksplosifnya, sehingga setiap tindakan drastis yang diambil untuk menumpas para perusuh akan membahayakan keamanan negara. Namun, lawan-lawan Ali memutuskan menggunakan situasi itu untuk keuntungan mereka. Hampir semua sejarawan Muslim terkemuka menyatakan keraguannya tentang motif di belakang tindakan oposisi Muawiyyah. Mereka berkeyakinan, ada maksud kurang jujur di belakang oposisi Aisyah, Talha, dan Zubair dalam masalah Muawiyah ini.
Keinginan menuntut balas atas kematian Usman bukanlah motif sebenarnya dari ancaman Muawiya. Sedang Ali mengupayakan segala kemungkinan penyelesaian secara damai sebelum menyatakan perang kepada Muawiyah demi mempertahankan solidaritas nasional. Ditemani Talha dan Zubair, Aisyah yang sangat terguncang dengan wafatnya Usman, bergerak maju ke Basrah, tapi ia kemudian menyerah (656 M). Ketika diberitahukan gerakan Aisyah dan kawan-kawan, Ali langsung berangkat ke Basrah. Pada 12 Rajab tahun 36 H, Kufa memberi penyambutan besar-besaran kepada khalifah, termasuk pesta besar di istana. Tapi khalifah yang alim dan sederhana itu menolak pesta pora dan lebih suka berkemah di udara terbuka. Di Kufa, kedua pasukan itu berhadap-hadapan, tapi kemudian meletakkan senjata masing-masing karena Ali dan Aisyah ingin menghindari pertempuran dan bertekad mencari penyelesaian lewat perundingan.
Ini, sesungguhnya bertentangan dengan kepentingan kaum Saba, sebagian tentara Ali sendiri, yang berniat menyebarkan rasa permusuhan di antara kedua tentara. Tujuan akhirnya jelas: ingin meruntuhkan Islam. Maka pada suatu malam, ketika penyelesaian sudah hampir tercapai, kelompok Saba diam-diam menyerang tentara lawan, dan pecahlah pertempuran. Dalam keadaan demikian, Ali maupun pihak Kufa menganggap pihak lawannyalah yang telah memulai peperangan. Ali berusaha keras menentramkan para prajuritnya dan mengingatkan Zubair akan ramalan Nabi. Dengan cara ini Zubair dapat dibujuk untuk segera menarik tentaranya dari medan tempur. Malangnya, dalam perjalanan kembali ke Makkah, selagi dia sedang bersembahyang di suatu tempat, seorang Saba telah membunuhnya. Ketika seorang penjahat “mempersembahkan” kepala Zubair kepadanya, dengan geram Ali berkata, “Sampaikan kepada pembunuh Zubair kabar dari neraka.” Akhirnya tentara yang dipimpin Aisyah dikalahkan. Khalifah sendiri datang menjenguk wanita terhormat itu, dan menanyakan keadaannya. Masih dengan rasa penghormatan, Aisyah dikirim kembali ke Madinah diiringkan sejumlah wanita terhormat. Bahkan khalifah sendiri mengantarnya cukup jauh.
Perhatian Khalifah Ali sekarang tertuju kepada Muawiyah. Gubernur Syria yang memberontak itu sedang menjadi ancaman bagi solidaritas dan keutuhan negara Islam. Sebagai seorang yang berperikemanusiaan, Ali dengan maksimal berusaha mengadakan penyelesaian secara damai dan menghindari pertumpahan darah kaum Muslimin. Tapi persyaratan damai yang disampaikan Muawiyah tidak masuk akal. Ali lalu menawarkan cara penyelesaian perselisihan dengan perkelahian satu lawan satu, tapi ditolak kaum Umayyah. Akhirnya pertempuran mati-matian antara dua tentara tak terelakan lagi. “Kaum pemberontak dikalahkan dalam tiga kali pertempuran beruntun yang menentukan,” papar seorang sejarawan ternama. “Kaum Muawiyah sudah siap melarikan diri dari medan tempur, ketika tipu daya kaki tangan Amr, putra dari Aas, menyelamatkan mereka dari kepunahan. Dia memberikan kepada tentara sewaannya Al-Qur’an untuk dipasang di ujung tombak dan di pucuk tiang bendera mereka berteriak-teriak minta ampun. Tentara khalifah segera berhenti mengejar dan meminta agar mereka menyelesaikan perselisihan melalui pihak penengah (arbitrase).
Arbitrase itu berakhir dengan kekacauan. Penyebabnya, ditipunya Abu Musa Asy’ari, wakil Ali, oleh Amr bin al-Aas yang licik yang mewakili Muawiyah.
Pertentangan dalam pemerintah Islam sendiri telah melahirkan sekelompok orang fanatik yang dinamakan Khariji, yang terbukti menjadi ancaman bagi pemerintahan Ali. Mereka menyebarkan kekacauan di seluruh kerajaan khalifah, membunuh orang-orang yang tidak berdosa dan memaksa penduduk mengikuti fanatismenya. Pada mulanya khalifah mencoba mengatasi kaum fanatik Khariji dengan kesabaran luar biasa. Tapi akhirnya terpaksa Ali menggunakan tangan besi dan mereka ditindas melalui pertempuran yang dahsyat.
Lalu orang Kerman dan Parsi memberontak terhadap kekuasaan khalifah. Ali mengirim Zaid bin Abiha ke sana, dan Zaid berhasil menumpas pemberontakan serta mengembalikan ketentraman. Sebagai ganjarannya, Ali bukannya menghukum para pemberontak, tapi sebaliknya memperlakukan mereka dengan lemah lembut. Sepantasnya memang bila orang Parsi menjulukinya ‘Nusyirwan’: orang yang adil.
Kembli pada pemberontakan orang Khariji (fanatik), yang pada akhirnya Ali sendiri yang menjadi korban, tiga orang Khariji merencanakan membunuh tiga orang. Yaitu Ali, Muawiyah, dan Amr bin al-Aas. Ibn Maljem yang diserahi membunuh khalifah menyerangnya ketika Ali hendak bersembahyang. Tapi khalifah yang arif dan adil itu memerintahkan orang-orangnya agar memperlakukan si pembunuh dengan penuh kebajikan.
Salah satu putra Islam terbesar itu meninggal pada usia 63 tahun. Pemerintahannya berlangsung selama 4 tahun 9 bulan dan ia ditakdirkan menjalankan kemudi pemerintahan Islam melalui masa-masa paling kritis berupa pertentangan antar kelompok. Ia sangat sederhana, saleh, rendah hati dan penuh kebajikan. Dalam dirinya tersimpan nilai-nilai kemanusiaan yang besar, senang membantu orang miskin, dan suka memaafkan musuh yang bahkan telah mengancam jiwanya. Kadang-kadang kebajikan Ali muncul sebagai kelemahannya juga. Kekuasaan dan keagungan keduniawian tidaklah menarik dirinya. “Demikianlah, ia telah wafat,” kata seorang penulis kenamaan, Kolonel Osborn, “dalam usia yang sebaik-baiknya, seorang Muslimin yang terbaik pernah hidup.” Lemah lembut dan berperikemanusiaan, siap memberi pertolongan kepada yang lemah dan menderirta, kehidupanya telah diabdikannya demi tegaknya Islam.
Ali terpilih menjadi khalifah ketika Islam banyak digoncang berbagai gejolak. Diberkahi keberanian luar biasa tapi dengan pertimbangan yang dalam, ia berperang meredam gelombang pemberontakan yang hendak menghancurkan dasar-dasar negara Islam pertama itu. Dalam awal sejarah Islam, tidak ada orang yang dapat menyamainya dalam sikap kesatria. Ia dikenal dengan julukan ‘Singa Tuhan’. Keberaniannya telah menjadi seperti dongengan, yang masih juga diungkapkan di seluruh dunia Islam.
Ali sangat jenius. Dibesarkan oleh Nabi Muhammad dan berkesempatan menemani Nabi selama sekitar 30 tahun, Ali menempati posisi yang unik sebagai intelektual terbesar di antara para sahabat Nabi. Sebagaimana Aristoteleles, ia juga dikenal sebagai bapak ilmu pengetahuan Islam. Di dalam kitab Izalat ul-Khifa, Shah Waliullah atas nama Imam Hambali memuji intelektualitas Ali yang tinggi sebagai akibat didikan yang diberikan Nabi. Kenyataan ini dikuatkan Nabi: “Aku menjadi gudang ilmu pengetahuan, sedangkan Ali menjadi gerbangnya.” Ia seorang Hafidz Qur’an dan penafsir berkualitas tinggi. Bersama Ibn Abbas, Ali dianggap sebagai ahli terbesar Al-Qur’an. Selama enam bulan pertama kekhalifahan Abu Bakar, ia mengatur bab-bab Al-Qur’an menurut urut-urutan waktu turunnya wahyu.
Dalam bukunya yang terkenal Al Fibrits , Ibn Nadim menjelaskan bahwa Ali sangat berhati-hati dalam menyaring laporan tentang tradisi sedemikian rupa, sehingga yang dilaporkan dikumpulkannya itu diterima luas sebagai suatu yang otentik. Ali juga seorang Mujtahid dan ahli hukum pada zamannya, malahan yang terbesar di segala zaman. Ia mampu menyelesaikan semua masalah rumit dan yang paling musykul sekalipun. Bahkan yang berkepribadian tinggi seperti Umar dan Aisyah menyampaikan berbagai kesulitan yang mereka hadapi kepadanya. Semua sekolah agama menganggapnya sembagai bapak mistik Islam. Ahli mistik terkenal, Junaid Baghdadi, mengakui Ali memiliki otoritas paling tinggi dalam ilmu mistik. Menurut Shah Waliullah dalam Izalat-ul-Khifa , Ali menghabiskan banyak waktunya untuk mistik, sebelum ia terpilih sebagai Khalifah. Ia seorang dari dua orator terbesar pada aawal masa Islam, di samping Abu Bakar. Menurut Ibn Nadim, Ali juga peletak dasar tata bahasa Arab.
Tak disangsikan lagi, Ali adalah ahli hukum terbesar pada masa permulaan Islam. Dikisahkan, pada suatu waktu dua wanita bertengkar memperebutkan seorang bayi laki-laki, masing-masing menyatakan bayi itu anaknya. Kedua perempuan itu lalu dibawa menghadap Ali. Sesudah mendengar penjelasan masing-masingnya, ia memerintahkan agar bayi itu dipotong-potong. Mendengar hal ini, seorang di antara wanita tadi langsung menangis dan dalam linangan air mata memohon Khalifah menyelamatkan si bayi dan dialah ibu si bayi yang sesungguhnya! Ali langsung memberikan bayi itu kepada ibunya yang sejati, dan menghukum wanita yang seorang lagi.
Umar mengomentari Ali sebagai berikut: “Semoga Tuhan melindungi; kita boleh saja menghadapi isu yang kontroversial, tapi Ali selalu bisa menyelesaikannya.” Menurut Abdullah ibn Mas’ud, Ali memiliki kemampuan memberikan pertimbangan yang baik sekali. Nabi sendiri mempercayai berbagai pertimbangan yang disampaikan Ali, dan mengangkatnya sebagai khadi di Yaman. Nabi memerintahkan Ali agar tidak menyampaikan keputusannya sebelum mendengar kedua pihak yang bersengketa. Bahkan lawan-lawannya, antara lain Muawiya, menyampaikan berbagai masalah rumit dan meminta pertimbangannya. Sejarah permulaan Islam penuh dengan pertimbangan yang bersifat ilmiah yang pernah disampaikannya.
Sejarawan masa itu dan sesudahnya menghargai tinggi kepandaian dan kebajikan Ali. Sejarawan ternama Masudi berkata, “Jika nama agung sebagai Muslim pertama, sebagai sahabat Nabi ketika hijrah dan yang terpercaya dalam perjuangan menegakkan iman, sahabat akrab Nabi dalam kehidupan dan bagi keluarganya; ilmu yang dimiliki benar-benar disemangati ajaran Nabi dan ajaran Al-Qur’an; yang menjauhkan diri dari berbagai keinginan pribadi serta tegar dalam menjalankan keadilan; yang jujur, cinta kepada kesucian dan kebenaran; yang memiliki pengetahuan yang dalam tentang hukum dan ilmu, yang merupakan sebagian dari sifat-sifatnya yang ulung; semua orang tentu harus menganggap Ali sebagai Muslim yang paling terkemuka.” Tokoh ternama seperti Syah Waliullah, dalam bukunya yang terkenal Izalat-ul-Khifa , pernah membicarakan panjang lebar sifat-sifat Ali yang agung. Dia berkesimpulan, kekesatriaan dan kekuatan watak, kemanusiaan dan keikhlasan hati, yang menjadi ciri-ciri orang besar, semuanya dimiliki Ali.
Sejarawan lain memperkuat dengan: “Contoh kesederhanaan yang diwariskan Nabi kepada empat pengganti beliau tidak ada taranya dalam sejarah. Raja-raja dari kerajaan yang luas itu melaksanakan kehidupan seperti para pertapa dan tidak pernah ingin memanfaatkan kekayaan yang bergelimang di hadapannya. Istana dan jubah kerajaan ada pada mereka, tapi keempat raja itu, jasmaniah maupun rohaniah, sangat bangga dengan gubuk tempat tinggalnya dan pakaian lusuh yang mereka pakai. Cara mereka hidup jauh lebih sederhana daripada rakyatnya. Sama seperti rakyat biasa, mereka ke masjid tanpa pengawalan, malahan mereka tidak mempunyai polisi atau pengawal pribadi sama sekali. Sebaliknya, untuk kesejahteraan negara dan rakyat, keempat khalifah begitu besar perhatiannya sehingga soal kecil saja yang timbul di daerah perbatasan yang jauh segera menjadi perhatian mereka. Sepenuh hati dan jiwanya mereka abdikan mencintai Allah, dan seluruh tenaga mereka dibaktikan melayani rakyat.”
Demikian Artikel Tentang Ali bin Abi Thalib
Ali bin Abi Thalib
Mustika Salib Emas Yang Ampuh Mustika Salib Emas Yang Ampuh merupakan mustika bertuah dengan corak pamor salib emas yang sangat idah dan terkesan elegan sekali. pamor salib pada mustika tersebut juga terbentuk secara alami dan bukan karena gambaran maupun isian dari manusia. Khasiat Manfaat Bertuah Mustika Salib Emas Yang Ampuh Insya Allah untuk pagar diri,… selengkapnya
Rp 300.000Mustika Teratai Tembus Indah Mustika Teratai Tembus Indah merupakan batu mustika asli tarikan alam dan memiliki energi spiritual yang tinggi. Batu mustika ini memiliki corak warna menawan yang murni berasal dari alam. Dengan memiliki Mustika Bertuah ini Insya Allah akan membuat kehidupan anda lebih baik dan lebih berkembang positif daripada tidak mempunyai Mustika Bertuah sama… selengkapnya
Rp 400.000Mustika Merah Darah Perawan Asli Alam Mustika Merah Darah Perawan Asli Alam merupakan batu mustika bertuah dengan corak warna merah darah perawan yang indah serta terkesan elegan sekali. Mustika ini memiliki keindahan yang luarbiasa dan terpancar secara alami. Khasiat Manfaat Bertuah Mustika Tersebut Insya Allah untuk pemikat lawan jenis, membuka aura pengasihan 7 tingkat, mampu… selengkapnya
Rp 285.000Batu Mustika Pelet Pengeretan Tirto Kayangan Pusaka Dunia Batu Mustika Pelet Pengeretan Tirto Kayangan Pusaka Dunia mampu menjadi sarana untuk membantu pemiliknya mewujudkan keinginanya. Mustika kami yang sudah masuk kedalam website resmi pusaka dunia terjamin keaslianya dan khasiatnya karena sudah melalui uji tes khasiat terlebih dahulu sebelum terpampang di website pusaka dunia. Mustika kami memiliki… selengkapnya
Rp 385.000Souvenir Sendok Plastik Souvenir Sendok Plastik adalah souvenir dengan bentuk sendok plastik. Souvenir Sendok Plastik ini biasa untuk digunakan sebagai souvenir pernikahan, souvenir acara syukuran, souvenir pindahan rumah, souvenir syukuran dari kedatangan haji / umroh, souvenir ulang tahun, souvenir aqiqah, souvenir khitanan, souvenir ucapan hari raya dan berbagai acara lainnya. Souvenir Sendok Plastik Nama Produk… selengkapnya
Rp 1.400Cincin Mustika Kecubung Ungu Khodam Patih Panji Arjuna Cincin Mustika Kecubung Ungu Khodam Patih Panji Arjuna merpuakan cincin pernarikan alam ghaib yang memiliki khasiat dan keunikan karena yang boleh memaharkan hanyalah wanita oleh sebab itu diberikan emban cincin yang pantas digunakan wanita. Cincin pusaka ini memiliki energi yang sangat kuat dan energi alam yang super… selengkapnya
Rp 500.000Batu Mustika Pelet Brawijaya Nama daripada Produk ini. Batu Mustika Pelet Brawijaya berkhasiat Insya Allah untuk kejayaan dalam bidang usaha, Aji Pelet Wanita, digandrungi banyak wanita, membuka aura wajah mempesona memikat siapa saja yang melihatnya. Mustika ini hanya boleh dimiliki bagi Pria dan Wanita dilarang membeli Mustika Raja Brawijaya ini. Produk Jenis ini bernama Batu… selengkapnya
Rp 250.000Mustika Sri Rjeki Ampuh pusaka penarik kekayaan, doa penarik rezeki nabi sulaiman, doa mendatangkan rezeki berlimpah, amalan penarik rezeki tak terduga, doa penarik rezeki dengan cepat, doa pembuka pintu rezeki yusuf mansur, doa penarik pembeli, doa penarik uang, mantra penarik rejeki kejawen. Mustika Sri Rjeki Ampuh adalah nama Produk ini. Khasiat Manfaat Bertuah Mustika Sri… selengkapnya
Rp 300.000Batu Mustika Lancar Rejeki 7 Turunan Batu Mustika Lancar Rejeki 7 Turunan merupakan mustika bertuah yang memiliki pamor udan mas yang unik dan elegan, mustika bertuah ini berasal dari proses alam selama ratusan tahun dan bukan isian. Keterangan Mustika. Produk Jenis ini bernama Batu Mustika Lancar Rejeki 7 Turunan . Produk jenis ini ditemukan Tahun… selengkapnya
Rp 350.000Batu Mustika Mani Gajah Bertuah Ampuh Batu Mustika Mani Gajah Bertuah Ampuh adalah batu mustika bertuah yang berkualitas, namun harga mani gajah ini tergolong murah akan tetapi kualitasnya tetap terjaga, mustika mani gajah ini sangat indah dan unik serta sangat susah untuk mendapatkannya. Semakin banyak memiliki Mani Gajah semakin bagus dan energinya berlipat ganda, silahkan… selengkapnya
Rp 270.000Kesalahan Menyebut Pamor Keris. Kesalahan dalam penamaan pamor sering dijumpai diantara pecinta keris, celakanya kesalahan ini sering keterusan dan dianggap sesuatu yang betul sehingga nama asli dari pamor tersebut malah kurang dikenal. Yang paling sering dikelirukan adalah pamor Adeg, dikenal sebagai pamor Singkir, padahal Singkir seharusnya nama empu, hanya kebetulan saja empu ini banyak membuat… selengkapnya
Berikut adalah beberapa profesi dan Batu Permata yang digunakan sebagai sarana penunjang : AKUNTAN Turquoise/Pyrus : Relaksasi mental Chrysocolla : Menenangkan stress/emosi Red Jasper/Hati Ayam : Ketahanan fisik AKTOR/AKTRIS Topaz : Energi untuk berkomunikasi Red Jasper/Hati Ayam : Kepekaan terhadap penonton Brazilian Agate : Meningkatkan stamina tubuh PEKERJA PELAYANAN UDARA Dendritic Agate : Melindungi selama… selengkapnya
Ajian Gulinggang Jati Ajian Gulinggang Jati merupakan ajian Ilmu Kanuragan yang ditujukan untuk mengangkat atau memikul segala sesuatu yang berat. Orang yang mengamalkan ajian ini, akan memiliki mental bathin yang kuat, sehingga beban yang menghimpit ataupun menimpa pada dirinya secara bertahap penuh dengan kewaspadaan dalam melangkah dilandasi iman dan kebijaksanaan pasti dapat sesegera mungkin menyelesaikannya…. selengkapnya
Mantera Kesaktian Ghaib Mantra Kesaktian Ghaib. Dimana kekuatan dari mantra tersebut terletak pada keyakinan dan kekuatan sugesti yang anda miliki. Cara mempelajarinya sangatlah sederhana, akan tetapi memiliki kekuatan ghaib yang tidak dapat dipandang sebelah mata dalam pemancaran energi bathin aura) anda nantinya. Tidak perlu untuk berhari-hari, bakhan puluhan hari untuk mempelajari dan melatihnya. Akan tetapi… selengkapnya
Amalan Zikir Agar Dapat Melunasi Hutang Di ambil dari Kitab Silahul Mukmin Amalan untuk dapat segera melunasi hutang, biasakanlah sesudah shalat Isya membaca: -Surat Al Fatihah sebanyak 300 kali. -Kalimat Hawqalah 41 kali : “Laa hawla walaa quwwata illaa billahil aliyyilazhiim “Bacaan diatas harus diselesaikan dalam sekali majelis, jadi tidak boleh dicicil. Akhiri dengan berdoa… selengkapnya
Nu’man bin Muqarrin al-Muzany “Sesungguhnya bagi iman ada rumah; bagi nifak ada rumah. Dan sesungguhnya rumah Bani Muqarrin adalah rumah-rumah iman.” (Abdullah bin Mas’ud). Perkampungan kabilah Muzainah terletak dekat Yastrib, di jalan yang terbentang antara Madinah dan Mekah. Ketika Rasulullah saw. hijrah ke Madinah, berita tersebut segera sampai ke Muzainah melalui orang-orang yang lewat pagi… selengkapnya
Alamat Dukun Makasar Alamat Dukun Makasar sering dicari oleh masyarakat karena datang ketempat praktek adalah kebiasaan orang-orang jika ingin bertransaksi. Banyak sekali orang-orang yang tertipu karena mengambil jasa Dukun atau dukun dari jarak jauh. Anda tidak perlu khawatir karena Pusaka Dunia membuka layanan jasa spiritual yang ampuh dan terpercaya. Alamat Pusaka Dunia Makasar Masyarakat Makasar… selengkapnya
Penampakan Pocong pada Lembaran Uang 50 Ribu Kabupaten Purbalingga awalnya digegerkan dengan penampakan hantu pocong. Anehnya pocong itu terlihat pada selembar kertas uang pecahan 50 ribuan milik Sukino, dia kaget saat melihat fenomena aneh hantu pocong nampak dalam selembar uang kertas miliknya di sebuah swalayan saat akan membayar uang di kasir toko. Ketika uang di… selengkapnya
Khasiat Batu Permata Ametrine Ametrine Variasi Warna : Ungu, Putih, Kuning Kadar Transparasi : Transparan Luster : Vitreous Index Bias : 1.544 -1.553 Kadar Keras : 7.0 Skala Mohs. Berat Jenis : 2.60 – 2.65 gr/cm3 Formula Kimia : SiO2 (Silicon Dioxide) Sistem Kristal : Heksagonal Tahun ditemukan : Pra Sejarah Wilayah Penghasil : Brazil,… selengkapnya
507 Macam Liontin Kalung Liontin Batu Liontin Nama Liontin Berlian Liontin Huruf Liontin Kalung Liontin Mutiara Liontin Emas Terbaru 2016 Liontin Batu Akik, 507 Macam Liontin Kalung ADA DISINI Liontin Salib Liontin Emas Putih Liontin Emas Liontin Allah Liontin Akik Liontin Adalah Liontin Angsa Liontin Antik Liontin Anggur Liontin Antam Liontin Ayat Kursi Liontin Aura… selengkapnya