AL-QASIM IBN MUHAMMAD IBN ABI BAKAR (Satu Dari Tujuh Ahli Fiqih Kota Madinah)
L-QASIM IBN MUHAMMAD IBN ABI BAKAR (Satu Dari Tujuh Ahli Fiqih Kota Madinah)
“Sekiranya ada bagiku kekuasaan dalam urusan ini, sungguh aku akan mengangkat al-Qasim ibn Muhammad menjadi khalifah” (Umar ibn Abdul Aziz)
Sudahkah datang kepadamu berita tentang tabi’i yang mulia ini?
Ia adalah seorang pemuda yang telah mengumpulkan kemuliaan dari seluruh ujungnya, hingga tidak ada yang terlewatkan olehnya sedikitpun…
Ayahnya adalah Muhammad ibn Abi Bakar ash-Shiddiq…
Ibunya adalah putri Kaisar “Yazdajurda” raja Persia yang terakhir…
Bibinya adalah ‘Aisyah ummul mukminin…
Di atas itu semua, ia telah memasang mahkota takwa dan ilmu di atas kepalanya.
Apakah kamu mengira bahwa di atas kemuliaan ini ada kemuliaan lain yang orang-orang saling berlomba-lomba untuk mendapatkannya?
Dialah al-Qasim ibn Muhammad ibn Abi Bakar ash-Shiddiq, satu dari tujuh ahli fiqih kota Madinah (al-Fuqaha’ as-Sab’ah)*…Penduduk zamannya yang paling afdlol dalam hal ilmu…paling tajam akalnya dan paling wara’.
Maka, marilah kita mulai kisah kehidupannya dari awal.
Al-Qasim ibn Muhammad dilahirkan pada akhir-akhir dari kekhalifahan Utsman ibn Affan RA…akan tetapi belum lagi anak kecil ini mampu berjalan di sarangnya sehingga angin fitnah yang kencang berhembus di tengah-tengah kaum muslimin.
Maka, syahidlah khalifah yang ahli ibadah lagi zuhud yaitu Dzunnurrain sedangkan tulang sulbinya condong ke depan mendekap al-Qur`an.
Dan bergolaklah perselisihan yang besar antara amirul mukminin Ali ibn Abi Thalib dengan Muawiyah ibn Abi Sufyan amir negeri Syam…
Dan di dalam rantai yang menakutkan dan membingungkan dari kajadian-kejadian yang berkesinambungan ini…anak kecil ini mendapatkan dirinya dibawa bersama saudara perempuannya dari Madinah menuju ke Mesir…Adalah merupakan keharusan bagi mereka berdua untuk menyusul ayah mereka setelah diangkat menjadi wali atas Mesir oleh amirul mukminin ‘Ali ibn Abi Thalib.
Kemudian, ia melihat kuku-kuku fitnah yang merah memanjang hingga sampai kepada ayahnya yang kemudian membunuhnya dengan cara yang paling jahat.
Kemudian, ia menemukan dirinya dipidahkan kali yang lain dari Mesir menuju Madinah setelah para pembela Muawiyah menguasainya…dan ia telah menjadi anak yatim yang ditinggal oleh kedua orang tuanya.
Al-Qasim menceritakan sendiri tentang perjalanan penuh derita ini dan yang setelahnya. Ia menuturkan, “Ketika ayahku terbunuh di Mesir, datanglah pamanku Abdurrahman ibn Abi Bakar, kemudian ia membawaku dan adik perempuanku…ia lalu berangkat bersama kami menuju Madinah.
Belum lama kami sampai di Madinah, hingga bibiku ‘Aisyah RA datang kepada kami dan membawa kami dari rumah pamanku menuju rumahnya…dan ia mendidik kami di bawah asuhannya.
Aku tidak pernah melihat seorang ibu dan seorang ayah sekalipun yang lebih banyak berbuat kebajikan dan tidak pula lebih banyak kasih sayangnya dari pada dia.
Ia menyuapi kami dengan tangannya dan ia tidak ikut makan bersama kami…apabila ada sedikit makanan kami yang tersisa ia pun memakannya.
Ia mandekap (mengasihi) kami sebagaimana seroang ibu menyusui mengasihi bayi yang disapihnya. Ia mamandikan kami dan menyisir rambut kami. Ia juga memakaikan baju putih bersih kepada kami.
Ia tidak pernah berhenti menganjurkan kami atas kebaikan dan melatih kami melakukannya…ia melarang kami dari kejahatan dan membawa kami untuk meninggalkannya.
Ia membiasakan mentalqin kitab Allah kepada kami sekemampuan kami…dan menjadikan kami meriwayatkan hadits Rasul SAW apa yang kami hafal.
Pada dua hari raya ia bertambah kebajikannya dan hadiahnya kepada kami…
Di sore hari Arafah ia mencukur rambutku…memandikan aku dan adik perempuanku…dan apabila pagi telah tiba ia pun memakaikan baju baru kepada kami, dan mengirim kami ke masjid untuk menunaikan shalat ‘id. Dan apabila kami telah pulang, ia lantas mengumpulkan aku dan adik perempuanku lalu memotong kurban di hadapan kami.
Pada suatu hari, ia memakaikan kami baju putih, lalu mendudukkan aku di salah satu lututnya dan adik perempuanku di lutut yang lain.
Dan sebelumnya ia telah memanggil pamanku Abdurrahman…ketika ia (pamanku) masuk menemuinya, ia (bibiku) menyalaminya kemudian berkata. Ia memuji Allah AWJ dan menyanjung-Nya dengan pujian yang sesuai dengan-Nya.
Maka, aku tidak pernah melihat seorang laki-laki atau perempuan pun yang berbicara sebelumnya dan tidak pula setelahnya yang lebih fasih lisanya dan lebih manis ucapannya dari pada dia.
Ia (bibiku) kemudian berkata, “Wahai saudaraku…aku masih melihatmu berpaling dariku sejak kedua anak ini aku ambil darimu dan aku dekap dalam pelukanku. Demi Allah tidaklah aku melakukan hal itu karena merasa lebih tinggi darimu dan tidak pula su’u dzan kepadamu serta menuduhmu lalai terhadap hak mereka berdua. Akan tetapi engkau adalah seorang laki-laki yang memiliki banyak istri. Sedangkan mereka berdua adalah anak kecil yang belum mampu mengurusi diri mereka. Sehingga aku merasa takut kalau istri-istrimu melihat dari keduanya apa-apa yang mereka merasa jijik darinya sehingga mereka tidak merasa senang. Dan aku dapatkan diriku lebih berhak dari pada mereka untuk mengurusi keduanya dalam keadaan ini. Nah…keduanya sekarang telah tumbuh besar dan telah mampu untuk mengurusi dirinya sendiri. Maka, ambillah keduanya dan bawalah tinggal bersamamu.”
Pamanku Abdurrahman mengambil kami dan menempatkan kami di rumahnya.
Hanya saja, anak “al-Bakriy” (dari keturunan Abu Bakar) ini, hatinya selalu bergantung dengan rumah bibinya ‘Aisyah ummul mukminin RA…Di atas tanah rumahnya yang harum dengan parfum-parfum nubuwwah ia telah tumbuh…Di bawah asuhan shabatnya ia telah terdidik dan tumbuh…Dan dari kasih sayangnya yang terpancar ia minum hingga puas.
Maka ia pun membagi waktunya antara (mengunjungi) rumah (bibi)nya dan rumah pamannya.
Kenangan-kenangan rumah bibinya yang harum, jernih dan gemerlap selau hidup dalam benaknya sepanjang hidup.
Dengarkanlah beberapa cerita tentang kenangan-kenangannya. Ia menuturkan, “Pada suatu hari aku berkata kepada bibiku ‘Aisyah RA, “Wahai Ibu, singkaplah kuburan Nabi SAW untukku dan kuburan dua sahabatnya…sesungguhnya aku ingin melihatnya.”
Adalah ketiga kuburan tersebut masih berada di dalam rumahnya. Ia telah menutupnya dengan sesuatu yang dapat menghalanginya dari pandangan. Ia lalu menyingkap untukku ketiga kuburan tersebut yang tidaklah menggunduk tinggi dan tidak pula lengkaui. Dan telah dihampari dengan kerikil merah yang ada di halaman masjid.
Aku berkata, “Manakah kuburan Rasulullah SAW?”
Dengan tangannya ia menunjuk seraya berkata, “Ini.”
Kemudian meneteslah dua air mata besar di pipinya. Ia segera mengusapnya hingga aku tidak melihatnya.
Adalah kuburan Nabi SAW berada di depan kuburan kedua sahabatnya.
Aku berkata, “Manakah kuburan kakekku Abu Bakar?”
“Yang itu” katanya.
Adalah Abu Bakar dikubur di sisi kepala Nabi SAW.
Aku berkata, “Dan yang ini kuburan Umar?”
“Ya” jawabnya.
Dan adalah kepala Umar RA berada di sisi pinggang kakekku dekat dengan kaki Nabi SAW.
Saat pemuda bakriy ini tumbuh dewasa, ia telah hafal kitab Allah AWJ.
Ia telah mengambil (belajar) hadits Rasulullah SAW dari bibinya apa-apa yang Allah kehendaki untuk ia mengambilnya.
Kemudian ia mendatangi al-Haram an-Nabawi (masjid nabawi) yang mulia, dan duduk pada halaqoh-halaqoh ilmu yang tersebar di setiap pojok dari pojok-pojok masjid sebagaimana tersebarnya bintang-bintang yang gemerlap di hamparan langit.
Sehingga ia meriwayatkan dari Abu Hurairah, Abdullah ibn Umar, Abdullah ibn Abbas, Abdullah ibn az-Zubair…Abdullah ibn Ja’far, Abdullah ibn Khabbab, Rafi’ ibn Khudaij, Aslam budak Umar ibn al-Khaththaab, serta yang lainnya dan yang lainnya.
Sehingga ia menjadi penduduk jamannya yang paling tahu tentang as-Sunnah (apa-apa yang shahih dari Rasulullah SAW ).
Adalah seseorang tidak dianggap menjadi orang alim di sisi mereka hingga ia kokoh dalam hal Sunnah.
Setelah perangkat ilmu pemuda bakriy ini menjadi sempurna, mulailah orang-orang mendatanginya untuk mencari ilmu darinya dengan penuh antusias dan rasa rindu. Dan ia pun mendatangi mereka memberikan ilmu kepada mereka dengan penuh derma.
Ia mendatangi masjid Rasulullah SAW pada setiap pagi hari pada waktu yang tidak pernah ia langgar…Ia shalat dua rakaat tahiyatul masjid.
Ia lantas mengambil tempatnya di depan khaukhah Umar (cendela kecil) di Raudlah yang mulia antara kuburan Nabi SAW dan mimbarnya**.
Maka para thulabul ilmi dari segala tempat berkumpul kepadanya.
Mereka meminum dari sumber-sumbernya yang tawar dan jernih sehingga memuaskan jiwa-jiwa yang haus.
Tidak berselang waktu yang lama sehingga al-Qasim ibn Muhammad dan anak bibinya (dari pihak ibu) yaitu Salim ibn Abdullah ibn Umar telah menjadi dua imam Madinah yang terpercaya. Dua penghulu yang ditaati dan dua orang yang didengar ucapannya, walaupun wilayah dan kekuasaan tidak berada dalam genggaman kedua tangannya.
Orang-orang telah mengangkatnya menjadi pemimpin disebabkan oleh ketakwaan dan wara’ yang mereka berdua berhias dengannya, dan karena ilmu serta fiqih (pemahaman) yang tersimpan dalam dadanya, serta apa yang mereka berhias dari kezuhudan terhadap apa yang ada pada manusia, serta raghbah (antusias/cinta) dengan apa yang ada di sisi Allah AWJ.
Dan telah sampai dari ketinggian kedudukan keduanya di dalam jiwa, hingga para khalifah Bani Umayyah dan para walinya tidaklah memutuskan suatu perkara penting dari urusan Madinah kecuali dengan mengambil pendapat mereka berdua.
Di antaranya, bahwa al-Walid ibn Abdul Malik bertekad untuk meluaskan al-Haram an-Nabawi yang mulia.
Dan ia tidak memiliki keluasan untuk merealisasikan angan-angannya yang mahal ini kecuali dengan menghancurkan masjid yang lama dari keempat sisinya…dan menghilangkan rumah-rumah istri Nabi SAW dan memasukkannya ke masjid.
Ini adalah perkara yang terasa memberatkan manusia…
Dan mereka tidak merasa senang dengannya…
Lantas ia menulis surat kepada Umar ibn Abdul Aziz gubernurnya atas kota Madinah, ia berkata, “Aku berpendapat untuk meluaskan masjid Rasulullah SAW hingga luasnya menjadi dua ratus hasta kali dua ratus hasta. Maka hancurkanlah keempat temboknya dan masukkanlah kamar-kamar istri Nabi SAW ke dalamnya. Dan belilah rumah-rumah yang ada di sekitarnya. Dan majukanlah kiblatnya bila kamu mampu. Dan sesungguhnya kamu mampu melakukannya karena kedudukan paman-pamanmu ali al-Khaththaab (keluarga al-Khaththaab) dan kedudukan mereka dalam hati manusia.
Apabila penduduk Madinah enggan menjalankan perintahmu itu, maka mintalah bantuan kepada al-Qasim ibn Muhammad dan Salim ibn Abdullah ibn Umar, ikutkanlah mereka berdua dalam urusan ini…
Bayarlah harga rumah-rumah mereka dengan penuh kedermawanan…sesungguhnya kamu memiliki dua pendahulu yang jujur/benar dalam hal tersebut, mereka yaitu Umar ibn al-Khaththaab dan Utsman ibn Affan.”
Umar ibn Abdul Aziz lalu mengundang al-Qasim ibn Muhammad dan Salim ibn Abdullah serta sejumlah tokoh penduduk Madinah. Ia membacakan surat amirul mukminin kepada mereka…mereka dibuat gembira dengan tekad khalifah dan bersegera melaksanakannya.
Tatkala manusia melihat dua ‘alim Madinah dan dua imamnya yang besar bersegera menghancurkan masjid dengan tangannya, mereka lantas bangkit bersama keduanya secara bersama-sama. Dan melaksanakan isi surat amirul mukminin.
Dan adalah pada waktu itu, pasukan kaum muslimin yang mendapat kemenangan mendobrak pintu-pintu benteng yang menguhubungkan ke kota Kostantinopel dan menguasainya satu demi satu dengan kepemimpinan amir yang gagah berani yaitu Maslamah ibn Abdul Malik ibn Marwan…dan itu adalah tamhid (pendahuluan dan pengantar) untuk penaklukkan kota Kostantinopel itu senidri.
Tatkala raja Romawi mengetahui tekad amirul mukminin untuk meluskan masjid nabawi yang mulia, ia ingin merayunya dan mendekat kepadanya dengan apa yang ia senangi…
Ia (raja Romawi) lalu mengirim seratus ribu mitsqol (batu timbangan) dari emas dan mengutus bersamanya seratus pekerja dari ahli bangunan yang paling mahir di negeri Romawi.
Dan ia membekali para pekerja dengan empat puluh muatan dari al-fusaifisaa***…
Lalu al-Walid mengirim itu semua kepada Umar ibn Abdul Aziz guna membantunya dalam membangun masjid…maka, Umar mendistribusikannya setelah bermusyawarah dengan al-Qasim ibn Muhammad dan sahabatnya.
Al-Qasim ibn Muhammad adalah orang yang paling menyerupai kakeknya yaitu ash-Shiddiq RA, hingga orang-orang berkata, “Abu Bakar tidak melahirkan seorang anak yang lebih mirip dengannya dari pemuda ini.”
Ia (al-Qasim) telah menyerupainya dalam kemuliaan kepribadiannya dan ketinggian sifatnya, keteguhan imannya dan kebesaran wara’nya serta kedermawanan jiwa dan tangannya.
Telah diriwayatkan darinya banyak perkataan-perkataan dan perbuatan yang mempersaksikan akan hal ini.
Di antaranya, bahwa ada seorang badui yang mendatanginya ke masjid, ia berkata, “Siapakah yang lebih alim, kamu atau Salim ibn Abdullah?”
Ia (al-Qasim) lalu pura-pura menyibukkan diri darinya…
Badui tersebut mengulangi pertanyaannya kepadanya.
Ia menjawab, “Subhaanallah.”
Badui itu mengulanginya kali yang ketiga, lalu ia (al-Qasim) berkata kepadanya, “Itu Salim duduk di sana wahai anak saudaraku.”
Orang yang ada dalam majlisnya berkata,
“Lillahi abuuhu****…”, ia tidak senang mengatakan, “Aku lebih alim darinya” sehingga ia mentazkiyah (merekomendasi) dirinya…dan ia juga tidak senang mengatakan, “Dia lebih alim dariku” sehingga ia berdusta
Karena memang ia lebih alim dari Salim.
Suatu kali ia pernah terlihat di Mina. Dan para penduduk negeri dari orang-orang yang berhaji ke baitullah mengerumuninya dari segala sisi dan menanyainya.
Ia menjawabi mereka dengan apa yang ia tahu, dan pada apa yang ia tidak tahu, ia mengatakan, “Aku tidak tahu…aku tidak mengerti…aku tidak faham.” Mereka pun dibuat heran dengannya.
Ia lalu berkata, “Aku tidak tahu seluruh apa yang kalian tanyakan…kalau aku mengetahuinya, niscaya aku tidak akan menyembunyikannya…dan tidak halal bagiku untuk menyembunyikannya. Dan (ketahuilah) seseorang hidup dalam keadaan bodoh –setelah mengetahui hak Allah atasnya- adalah lebih baik baginya daripada ia mengatakan apa yang ia tidak mengetahuinya.”
Pada suatu kali, ia diberi amanat untuk membagi zakat kepada para mustahiknya, ia pun berijtihad semampunya, dan memberi setiap orang akan haknya. Hanya saja salah seorang dari mereka tidak ridla dengan bagiannya yang telah diberikan kepadanya.
Ia lalu mendatanginya di masjid sedangkan al-Qasim sedang berdiri shalat. Ia lalu mulai berbicara tentang zakat.
Maka putra al-Qasim berkata kepadanya, “Demi Allah, sesungguhnya kamu membicarakan seseorang yang tidak mengambil dari zakat kalian satu dirham pun dan tidak pula satu daanik (seperenam dirham)…dan tidak merasakan satu korma pun darinya.”
Al-Qasim lalu mempercepat shalatnya dan menoleh ke arah anaknya seraya berkata, “Wahai anakku, janganlah kamu berkata setelah hari ini apa yang kamu tidak tahu.”
Orang-orang berkata, “Sesuungguhnya anaknya telah benar (dalam perkataannya)….”
Akan tetapi al-Qasim berkeinginan untuk mendidiknya dan menjaga lisannya dari mengatakan sesuatu yang tidak ada faidahnya.
Al-Qasim ibn Muhammad telah diberi umur hingga lebih dari tujuh puluh dua tahun. Akan tetapi matanya menjadi buta di saat ia berusia lanjut.
Pada akhir tahun dari kehidupannya, ia menuju ke Mekkah menginginkan haji…dan di tengah perjalanan kematian menjemputnya.
Ketika ajalnya sudah dekat, ia menoleh kepada anaknya dan berkata, “Bila aku mati, kafanilah aku dengan pakaianku yang aku shalat dengannya, yaitu gamisku…sarungku…dan kainku…itu adalah kafan kakekmu Abu Bakar. Kemudian ratakan kuburanku dan pulanglah kepada keluargamu. Dan hati-hatilah (janganlah kamu) berdiri di atas kuburanku dan berkata, “Dahulu ia begini…dan dulu ia begitu….”, karena aku bukanlah siapa-siapa”.
AL-QASIM IBN MUHAMMAD IBN ABI BAKAR (Satu Dari Tujuh Ahli Fiqih Kota Madinah)
Mustika Pelet Perasuk Sukma Mustika Pelet Perasuk Sukma merupakan mustika dari jenis mustika air, mustika ini juga sering disenut mustika air beku. Mustika ini memiliki energi positif yang berlimpah sehingga sangat bagus digunakan untuk manusia. Khasiat Manfaat Bertuah Mustika Pelet Perasuk Sukma Insya Allah untuk aura pelet, ajian pengasihan penunduk sukma, mudah menundukan siapa saja,… selengkapnya
Rp 250.000Mustika Naga Sui Bertuah Khasiat Manfaat Bertuah Mustika Insya Allah untuk perlindung diri dari berbagai kejahatan malam, sarana untuk kekebalan tenung dan santet, pagar gaib untuk rumah atau tempat usaha, pelarisan usaha dan masih banyak lagi tuah yang terkandung di dalamnya. Keterangan Mustika. Produk Jenis ini bernama Batu Agate. Produk jenis ini ditemukan Tahun 1548…. selengkapnya
Rp 300.000Mustika Yuwana Lena Kena adalah nama Produk ini. Khasiat Manfaat Bertuah Mustika Yuwana Lena Kena Insya Allah untuk membuka cakra kepekaan mata batin, membantu membuka mata batin atau memudahkan membangkitkan ilmu terawangan dan ilmu indera keenam. Kekebalan / Kebal dari ancaman santet, guna guna dan ilmu sihir. Keselamatan ; agar terhindar / diberi keselamatan dari… selengkapnya
Rp 225.000Mustika Pelet Sex Junjung Derajat Asli Mustika Pelet Sex Junjung Derajat Asli merupakan mustika bertuah yang mempunyai pamor junjung derajat asli yang terbentuk oleh proses alam selama ratusan tahun, mustika bertuah ini memiliki energi spiritual yang sangat kuat dan mumpuni untuk di salurkan kepada sang pemiliknya. Keterangan Mustika. Produk Jenis ini bernama Batu Junjung Derajat…. selengkapnya
Rp 330.000Batu Mustika Pelaris Usaha Dagang Yang Manjur merupakan batu mustika bertuah yang sangat unik, mustika ini juga memiliki corak pamor bintik-bintik hitam yang sangat indah dan langka sekali., bintik hitam pamor tersebut semakin menambah indah corak batu mustika tersebut. Batu Mustika Pelaris Usaha Dagang Yang Manjur adalah nama Produk ini. Khasiat Manfaat Bertuah Batu Mustika… selengkapnya
Rp 250.000Minyak Pelet Gadis Dunia Malam Minyak Pelet Gadis Dunia Malam adalah minyak warisan terbuat dari ramuan spiritual berkualitas tinggi. Khasiat Minyak ini memang spesial untuk memikat hati para lc karaoke, membuat pusat perhatian lc, meluluhkan hati wanita. Minyak ini akan membantu Anda memikat lc sewaan Anda dengan aura yang unik dan pancaran aura yang luar… selengkapnya
Rp 350.000Liontin Giok Putih Motif Bunga Liontin Giok Putih Motif Bunga merupakan seni ukir batu giok dengan bentuk bunga yang sangat indah sekali. Mustika giok ini memiliki energi alami yang sangat baik untuk kesehatan dan sudah terkandung sejak giok ini didapatkan. Mustika ini merupakan salah satu mustika bertuah yang banyak sekali diburu dan cocok sekali untuk… selengkapnya
Rp 350.000Buku Memproduksi Sarang Walet Kualitas Atas Buku Memproduksi Sarang Walet Kualitas Atas merupakan buku yang membahas tentang sarang walet dan cara memproduksi sarang walet kualitas tinggi. Pengetahuan dan wawasan tentang sarang walet sangat diperlukan upaya untuk mendapatkan sarang walet berkualitas. Pengetahuan mengenai hal tersebut hanya dapat anda temui di dalam buku ini. Buku Memproduksi Sarang… selengkapnya
Rp 39.000Mustika Tindih Pamungkas adalah nama Produk ini. Khasiat Manfaat Bertuah Mustika Tindih Pamungkas Insya Allah untuk Pusaka Tindih Insya Allah untuk kesehatan, pengobatan, menguatkan stamina, pengobatan kerasukan, menolak gangguan sihir, menguatkan kanuragan, membuka mata batin, menguatkan spiritual, membangkitkan ilmu batin, membangkitkan saudara gaib dalam diri. Produk Jenis ini bernama Batu Akik Didalam Batu Akik. Produk… selengkapnya
Rp 275.000Masyarakat Indonesia memiliki banyak kepercayaan terhadap benda-benda bertuah, salah satunya adalah jimat koin amulet. Jimat koin amulet dipercaya memiliki kekuatan magis yang dapat memberikan perlindungan dan kesejahteraan bagi pemiliknya. Apa Itu Jimat Koin Amulet? Jimat koin amulet adalah sebuah benda berupa koin yang diyakini memiliki energi positif dan kekuatan gaib. Banyak orang percaya bahwa dengan… selengkapnya
*Harga Hubungi CSCara Mudah Mendapatkan Ajian Macan Putih Cara Mudah Mendapatkan Ajian Macan Putih – Ajian Macan Putih adalah salah satu ajian dari warisan leluhur kita yang sangat tersohor dinusantara tercinta ini, Ajian Macan Putih pada zaman dahulu dimiliki oleh prabu siliwangi sebagai sarana spiritual sekaligus untuk memunculkan khodam pendamping sosok gaib macan putih, Khodam macan putih… selengkapnya
Hantu Kuyang, Hantu Paling Menyeramkan di Kalimantan Hantu Kuyang merupakan salah satu hantu paling menyeramkan di Kalimantan. Dipercaya bahwa hantu ini adalah roh jahat yang muncul dalam bentuk perempuan cantik pada siang hari, namun berubah menjadi sosok menyeramkan dengan rambut panjang dan tangan panjang yang bisa menjulur hingga ke lantai pada malam hari. Kuyang konon… selengkapnya
Tentang Nabi IDRIS A.S. Dan Pedoman Hidup. Nabi Idris a.s adalah keturunan keenam Nabi Adam, putera dari Yazid bin Mihla’iel bin Qoinan bin Anusy bin Syith bin Adam a.s dan dia adalah keturunan pertama yang dikurniakan kenabian setelah Adam dan Syith. Nabi Idris a.s mengikut sementara riwayat bermukim di Mesir, di mana ia berdakwah untuk… selengkapnya
Jenis Batu Mustika Dan Khasiat Ampuhnya Jenis batu mustika dan khastiat ampuhnya Jika Anda mengenal ilmu klenik, memang ada banyak sekali yang bisa Anda bicarakan, mulai dari batu mustika sampai benda klenik lainnya. Sampai sekarang ada banyak sekali batu mustika yang beredar di pasaran, mulai dari pasar toko tradisional sampai yang dionlinekan, berikut ini beberapa… selengkapnya
Tentang Mengucapkan Salam Hanya Kepada Yang Dikenal Saja. Yusuf bin Abdullah bin Yusuf Al-Wabil Dan diantara telah dekatnya hari kiamat lagi ialah akan adanya orang-orang yang hanya mau mengucapkan salam kepada orang yang dikenalnya saja. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan dari Ibnu Mas’ud radhiyallahu anhu, ia berkata, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda. “Artinya :… selengkapnya
Cara Ritual Ampung Langgeng Jabatan Tanpa Puasa Cara Ritual Ampung Langgeng Jabatan Tanpa Puasa – Setiap orang yang memiliki karir dengan posisi jabatan yang sangat penting pastilah dirinya tidak akan rela jika jabatan tersebut digantikan oleh orang lain, Karena sekarang ini banyak orang melakukan ritual dengan tujuan untuk melengserkan orang yang memiliki jabatan dalam lingkungan… selengkapnya
Cara Mendapatkan Khodam Harimau Ganas Cara Mendapatkan Khodam Harimau Ganas- Khodam Harimau adalah salah satu khodam hewan yang paling banyak dicari selain khodam singa, kekuatan gaib khodam harimau ganas tak jauh berbeda dengan khodam singa yang begitu kuat, Khodam harimau ini adalah perwujudan dari jin putih/tidak jahat sehingga mudah untuk di miliki dan tidak ada… selengkapnya
Khasiat Batu Permata Ice Quartz Ice Quartz Variasi Warna : putih atau bening Kadar Transparasi : Transparant, translucant Kilap Polis : Kilap-kaca. Index Bias : 1,544 – 1,553 Kadar Keras : 7. Berat Jenis : 2,65. Formula Kimia : (SiO2) Sistem Kristal : Heksagonal Wilayah Penghasil : Brazil, Amerika serikat dll. Aura Batu : Menjernihkan… selengkapnya
Tentang Pengasihan Kantil Jalatundo. Pengasihan Kantil Jalatundo ini memiliki kegunaan agar siapa saja yang memandang wajah Anda khususnya kaum hawa menjadi cinta dan sayang. Karena setiap kaum hawa pasti menyukai kembang atau bunga, sedangkan ilmu ini mengambil karomahnya Sekar Wijayakusuma. Oleh karenanya pengasihan ini bisa dimiliki oleh pria maupun oleh wanita. Manteranya : Bismillaahirrohmaanirrohiim Ingsun… selengkapnya
Al-Gharqad Pohon Yahudi Hadist Imam besar Muslim ra dari Abi Hurairah ra sesungguhnya Rasullah saw bersabda “Tidak akan bangkit hari Kiamat kecuali orang Islam memerangi Yahudi dan membunuh mereka sampai sampai mereka bersembunyi di belakang batu dan pohon. Kemudian batu dan pohon tadi berkata: Wahai muslim ini dibelakangku ada seorang Yahudi, bunuhlah dia kecuali pohon… selengkapnya