Beranda » Pusaka Terjual » Blangkon Keraton Solo
click image to preview activate zoom
Sold Out!

Blangkon Keraton Solo

Rp 21.000
KodeP5477
Stok
Kategori Pusaka Terjual
Tentukan pilihan yang tersedia!
Pemesanan yang lebih cepat! Quick Order

Blangkon Keraton Solo

Blangkon Keraton Solo

Blangkon Keraton Solo

Blangkon Keraton Solo

Blangkon adalah tutup kepala yang dibuat dari batik dan digunakan oleh kaum pria sebagai bagian dari pakaian tradisional Jawa. Blangkon sebenarnya bentuk praktis dari iket yang merupakan tutup kepala yang dibuat dari batik dan digunakan oleh kaum pria sebagai bagian dari pakaian tradisional Jawa.

Produk Blangkon ini merupakan blankon model solo yang dibuat detail dan cocok untuk segala kalangan.

Blangkon Keraton Solo

Ukuran : 5, 6, 7, 8, 9 (ukuran standart lokal)
Warna : Hitam / Sesuai Stock Yang Tersedia
Motif : Hitam / Sesuai Stock Yang Tersedia

Stok Blangkon Keraton Solo Terbatas dan Cepat Terjual

Mohon Perhatian : Untuk semua produk Blangkon Keraton Solo tiap periode, motif corak kemungkinan berganti. Kemungkinan motif batik yang tidak sama dengan yang ada di display / gambar. Jadi gambar display bukan sebagai stok tetapi hanya sebagai sample produk.

Jika Berminat Dengan Produk Ini Sebutkan Pada Admin Kode Produk : P5477

Jika Pusaka Dunia mengadakan diskon, maka Blangkon Keraton Solo tidak termasuk dalam daftar barang berdiskon dan harga masih sama seperti yang tercantum diatas.

Call Center Pusaka Dunia / Dunia Pusaka

PIN BBM : PUSAKA
Telephone : +6281 222 886 456
Sms : +6285 2939 88885
WhatsApp : +6285 2939 88885
Line : pusakadunia
WeChat : pusakadunia
Instagram : pusakadunia

Blangkon Solo Surakarta

Blangkon adalah penutup kepala yang dikenakan oleh masyarakat Solo dan Jogja. Biasanya blangkon bermotif batik. Namun motif batik bukan merupakan faktor mencolok yang membedakan antara Batik Solo dan Batik Jogja. Faktor pembeda yang sangat mencolok terlihat pada bentuk blangkon itu sendiri.

Secara kasat mata, ketika kita di hadapkan antara blangkon Solo dan blangkon Jogja akan langsung bisa terlihat perbedaannya. Ya, berbedaannya ada pada tonjolan yang ada pada bagian belakang blangkon itu sendiri atau biasa disebut mondolan. Blangkon yang memiliki tonjolan atau mondolan yang terletak di belakang blangkon itu blangkon dari masyarakat Jogja. Sedangkan blangkon yang tanpa tonjolan atau mondolan itu biasa dikenakan oleh masyarakat Solo.

Filosofi singkatnya begini, awalnya masyarakat Solo dan Jogja mempunyai kebiasaan memanjangkan rambut. Namun ketika Solo lebih dominan dikuasai Belanda akhirnya sedikit demi sedikit kebiasaan Belanda ikut terserap oleh masyarakat Solo, salah satunya cukur atau potong rambut. Karena rambut yang pendek, mereka tidak lagi mengikal rambutnya di blangkon. Itulah kenapa blangkon Solo tidak memiliki mondolan.

Berbeda dengan mayarakat Jogja. Mereka masih menjalankan tradisi memanjangkan rambut yang akhirnya mondolan di blangkon Jogja sampai sekarang masih menjadi sebuah tradisi. Hingga sampai sekarang, baik blangkon Jogja ataupun blangkon Solo mudah ditemukan di tempat-tempat perbelanjaan, salah satunya di PusakaDunia.com yang menjadi pusat kios-kios penjual pakaian, aneka batik, aksesoris termasuk di dalamnya blangkon Solo dan Jogja.

Tags: , , , , ,

Blangkon Keraton Solo

Berat 0.2 kg
Kondisi Baru
Dilihat 558 kali
Produk Terkait
Sidebar
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah:

Chat via Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

Admin 1
● online
Admin 2
● online
Admin 1
● online
Halo, perkenalkan saya Admin 1
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja