Hindun binti ‘Uthbah
Hindun binti ‘Uthbah
Beliau adalah Hindun binti ‘Uthbah bin Robi’ah bin Abdi Syams bin Abdi Manaf al-Umawiyah al-Qurasyiyah . Ibunya bernama Shafiyyah binti Umayyah bin Haritsah bin al-Auqashi bin Murah bin Hilal bin Falih bin Dzikwan bin Tsa’labah bin Bahtah bin Salim.
Hindun adalah seorang wanita yang memiliki sifat yang luhur di antara wanita-wanita di Arab. Dia adalah wanita yang fasih bicaranya, pemberani, kuat, dan berjiwa besar, seorang pemikir, penyair, dan seorang wanita yang bijak, beliau telah mengangkat kemuliaan dirinya dan nasabnya. Putra beliau yang bernama Mu’awiyah binti Abi Sofyan bercerita tentang beliau, ” Ibuku adalah wanita yang sangat berbahaya di masa Jahiliyah dan di dalam Islam menjadi seorang wanita yang mulia dan baik.”
Imam Ibnu Abdil Barr berkata tentang Hindun,”Beliau adalah seorang wanita yang berjiwa besar dan memiliki kehormatan.”
Ayahandanya menikahkan beliau dengan Fakihah binti Mughirah al-Makhzumi dan darinyalah beliau melahirkan dua anak kemudian setelah itu keduanya cerai. Beliau berkata kepada kedua orang tuanya, “Aku adalah wanita yang memiliki hak, maka janganglah menikahkan diriku dengan seorang laki-laki sebelum menawarkannya kepadaku.” Orang tuanya berkata, “Itu terserah kamu.”
Pada suatu hari orang tuanya berkata kepadanya, “Sesungguhnya ada dua orang laki-laki dari kaummu sendiri yang datang melamarmu, aku tidak akan menyebutkan nama salah satu di antara mereka sebelum aku sebutkan ciri-ciri mereka kepadamu. Adapun yang satu adalah seorang yang terhormat, terpandang kemuliaannya, engkau dapat mempengaruhinya karena kebodohannya, halus perangainya, pandai bergaul, penurut, jika kamu mengikutinya, maka dia akan mengikutimu, jika kamu menyimpang maka dia tetap bersama kamu, kamu dapat mengurus hartanya dan cukuplah kekurangannya engkau tutup dengan kecerdasanmu.”
Adapun yang kedua, dia memiliki kehormatan, nasab dan kecerdasan yang tulen, gesit geraknya, berwibawa keluarganya, dia dapat mengatur keluarganya sedangkan keluarganya tunduk kepadanya, ia akan memberi kemudahan bagi mereka untuk mengikutinya, jika mereka menjauhinya itu adalah aib bagi mereka, memiliki semangat yang tinggi dan amat cepat terbangnya (lincah), kecil perutnya, jika lapar itu sudah biasa, jika berdebat tak dapat dikalahkan.
Ayahnya berkata, “Telah aku jelaskan kepadamu perihal mereka berdua,” Hindun berkata: “Adapun laki-laki yang pertama, dia adalah tuan yang akan lenyap kemuliaannya, akan membinasakan isteri jika kelak dia tak dapat menjaga untuk senantiasa berlemah lembut dengannya setelah tadinya menolaknya, dia akan merendahkan diri dibawah lambung isterinya, jika menghasilkan keturunan menjadi anak yang bodoh, jika melahirkan maka menjadi salah karenanya.”
Kemudian Hindun melanjutkan, “Urungkanlah laki-laki tersebut dariku dan tidak usah engkau sebutkan namanya kepadaku.”
Adapun yang satunya kelak menjadi suami yang memiliki kemerdekaan yang sebenarnya, sesungguhnya aku tertarik dengan kepribadiaannya dan aku menjadi isterinya, karena aku akan dapat bergaul dengannya dengan kesetiaanku dan sedikit kekuranganku, dan sesungguhnya dilihat dari segi nasab antara aku dengannya maka alangkah pantasnya dan tiada penghalang bagi kami untuk berumah tangga, melindungi hakikat kecantikan yang sebenarnya tanpa perwakilan dan perantara tatkala berbincang-bincang, siapakah laki-laki tersebut?”
Berkatalah ayahnya yang bernama Utbah, “Dia adalah Abu Sufyan bin Harb.” Hindun berkata, “Nikahkanlah aku dengannya, namun jangan tergesa-gesa seperti orang yang “beser”, jangan pula mendiktenya seperti api di tungku dan memintalah pilihan kepada Allah di langit agar memilihkan untukmu dengan ilmu-Nya terhadap qadha.”
Begitulah, kita melihat bagaimana Hindun menghadapi kesulitan, dia angkat kepalanya ke atas puncak, dia tidak mau menikah dengan baik-baik, akan tetapi nantinya suaminya hanya menjadi boneka yang dia permainkan seenaknya, akan tetapi dia menghendaki seoang suami yang memiliki kepribadian, mulia dan kuat, sehingga suami tersebut dapat menjadi pendamping dirinya, bukan dirinya yang menjadi pendamping suaminya.
Hindun menjalani kehidupan rumah tangganya bersama Abu Sufyan, dan kita melihat bahwa semangat Hindun untuk mendapatkan kemuliaan lebih besar dari sekedar keinginannya dalam menumpahkan syahwat seorang laki-laki terhadap wanita.
Dia memiliki ambisi yang serius terhadap sesuatu yang dia yakini bahwa dirinya mampu. Di antara bukti yang menunjukkan hal itu adalah bahwa suatu ketika orang-orang melihatnya sedang bersama putranya yang bernama Mu’awiyah, maka ketika itu orang-orang sama bergumam, “Jika anak ini sudah besar, kelak akan memimpin kaumnya.”
Pujian tersebut tidak membesarkan hatinya, bahkan dengan rasa tidak puas dan ingin lebih dari itu dia berkata, “Celakalah dia jika hanya menjadi pemimpin kaumnya saja.”
Ketika terjadi perang Badar al-Kubra terbunuhlah dalam peperangan tersebut ayah Hindun dan pamannya yang bernama Syaibah dan saudaranya yang bernama al-Walid. Maka tumbuhlah dihati Hindun rasa dendam yang membara, ketika di pasar Ukazh dia bertemu dengan al-Khansa’ yang bertanya kepadanya, “Apa yang membuatmu menangis wahai Hindun?”, Maka dia menjawab:
Aku menangis karena rasa sakitnya dua luka
Menjaga keduanya dari perusak yang akan membinasakannya
Aku menangis karena ayahku Utbah yang telah berbuat baik
Duhai celakanya?.ketahuilah
Juga karena Syaibah yang telah menjaga yang patut untuk dibela
Mereka itulah keluarga yang mulia di atas rata-rata keluarga
Di saat kewibawaan mulai tumbuh berlipat ganda.
Ketika perang Uhud, Hindun bin Utbah memainkan peranan sebagai juru perang yang handal, yang mana dia keluar bersama kaum musyrikin Qurasy dan ketika itu pemimpin mereka adalah suaminya, yakni Abu Sufyan, Hindun memberikan semangat berperang kepada orang-orang Qurasy bersama wanita musyrikin lainnya sambil memukul rebana dan bersyair:
Kami adalah wanita-wanita jalanan
Yang berjalan membawa bantal yang empuk
Jika kalian maju kami peluk
Jika kalian lari akan kami cerai
Dia juga mengulang-ulang syair:
Wahai Bani Abdi Daar
Wahai para pejuang
Pukullah dengan segala senjata yang tajam
Pada masa itu Hindun tertulis dalam lembaran yang hitam kelam yang tak pernah dilupakan oleh sejarah. Lembaran tersebut berupa perlakuannya terhadap bapak dari para syuhada’ dan penghulunya, yakni Hamzah bin Abdil Muthallib. Dia telah memerintahkan kepada al-Wahsy bin Harb, budaknya, dengan menjanjikan kemerdekaan bagi dirinya jika mampu membunuh Hamzah dan membalas dendamnya, senantiasa berkobar api permusuhan di dadanya dan dia berkata, “Wahai Abu Dasmah obatilah aku?sembuhkanlah luka hatiku.”
Ucapan tersebut tidaklah mengherankan keluar dari mulut seorang yang menyimpan dendam kesumat, akan tetapi yang tidak dapat diterima adalah perlakuannya yang tidak wajar terhadap mayat pahlawan yang syahid –yang telah dibunuh di luar batas kewajaran dengan memotong hidung dan kedua telinganya, kemudian merobek perutnya serta mengambil jantungnya lalu dikunyahnya, hanya saja ia tidak kuasa untuk menelannya maka diludahkan kembali, kemudian dia naik ke atas bukit dengan rasa puas, lalu berteriak dengan suara lantang:
Telah Kami balas kekalahan kami di perang Badar
Perang demi perang terus berkobar
Tiada bersabar diriku atas kematian Utbah ayahku
Tidak juga saudara dan pamanku
Telah kuobati luka hatiku dan telah kutebus nadzarku
Wahsyi telah hilangkan rasa haus di hatiku
Terima kasihku kepada Wahsy terhadap umurku
Hingga terkelupas dagingku di dalam kuburku.
Hindun juga berkata:
Telah terobati dendamku terhadap Hamzah di perang Uhud
Hingga kuambil jantungnya dengan merobek perutnya
Sirna sudah rasa sakit di hati
Dari kegundahan yang tiada berperi
Begitulah, hingga Hindun mendapatkan gelar yang cukup mengganggunya yang terus terngiang-ngiang di telinganya seteleh keislamannya, yaitu julukan “Aklatul Akbad” (Wanita pemakan jantung). Hindun terus menerus dengan kesombongan dan kebanggaan jahiliyahnya hingga kalimat Allah berjaya dan terjadi hari kemenanagan yang nyata (Fathul Makkah). Takdir Allah SWT agar pahlawan jahiliyah wanita berubah menjadi pahlawan Islam wanita. Pada malam penaklukan Mekah dan tatkala Fathu Makkah Abu Sofyan bin Harb kembali bersama Rasulullah saw sebagai seorang Muslim dan dia berteriak lantang: “Wahai orang-orang Qurasy ketahuilah sesungguhnya aku telah masuk Islam, maka masuk Islamlah kalian! Sesungguhnya Muhammad telah datang kepada kalian dengan sesuatu yang tidak mungkin kalian hadapi, barangsiapa yang masuk ke dalam rumah Abu Sofyan maka dia selamat.”
Maka berdirilah Hindun dan memegang jambangnya seraya berkata, “Seburuk-buruk pemimpin kaum adalah engkau? wahai penduduk Mekah berperanglah kalian, alangkah buruknya pemimpin kaum ini.”
Abu Sofyan berkata, “Celakalah kalian? janganlah kalian terperdaya dengan ocehannya, sungguh Muhammad telah datang dengan membawa kekuatan yang tidak mungkin kalian hadapi, barangsiapa yang masuk ke rumah Abu Sofyan, maka dia aman. Mereka berkata: “Semoga Allah membinasakanmu, mana cukup rumahm untuk menampung kami?” Kemudian dia berkata, ” Barang siapa yang menutup pintunya maka dia aman dan barang siapa masuk masjid maka dia aman. “Kemudian ketika itu orang-orang berpencar ada yang masuk ke dalam rumah dan adap pula yang masuk ke dalam masjid.
Pada hari kedua setelah Fathu Makkah Hindun berkata kepada suaminya, Abu Sofyan, “Aku ingin mengikuti Muhammad, maka bawalah aku menghadapnya.”Abu Sufyan berkata,” Sungguh aku melihat kemarin kamu benci dengan perkataan tersebut?” Berkata Hindun, “Demi Allah aku belum pernah melihat Allah disembah dengan sebenar-benarnya di dalam masjid sebagaimana yang aku lihat kemarin malam, demi Allah kemarin malam aku melihat orang-orang tidak melakukan selain salat dengan berdiri, rukuk, dan bersujud.”
Abu Sufyan berkata kepadanya, ” Sesungguhnya engkau telah banyak berbuat salah, maka pergilah kamu bersama laki-laki dari kaummu. “Maka Hindun pergi menemui Utsman bin Affan kemudian keduanya menghadap Rasulullah saw yang ketika itu bersamaan pula dengan para wanita. Setelah dia minta izin dan diizinkan masuk, maka dia masuk dengan menggunakan cadar lantaran takut atas apa yang telah ia perbuat terhadap Hamzah, dia takut kalau-kalau Rasulullah akan membalas perbuatan tersebut. Hindun berkata: “Wahai Rasulullah, alhamdulillah yang telah memenangkan dien yang telah dipilih-Nya sehingga bermanfaat bagiku semoga Allah merahmati anda wahai Muhammad, sesungguhnya aku adalah wanita yang telah beriman kepada Allah, membenarkan Rasul-Nya,” Setelah itu Hindun membuka cadarnya seraya berkata, “Saya adalah Hindun bin Uthbah.”
Rasulullah saw bersabda, “Selamat datang untukmu.”
Hindun berkata, “Demi Allah dahulu tiada di muka bumi ini suatu kaum yang paling aku sukai untuk mendapat kehinaan melainkan kamu, akan tetapi sekarang tiada di muka bumi ini suatu kaum yang paling aku sukai untuk mendapatkan kemuliaan melainkan kaummu.”
Maka Nabi saw bersabda, “Dan lebih dari itu.” Kemudian beliau membacakan Alquran kepada para wanita tersebut dan membai’at mereka. Hindun berkata di tengah-tengah mereka, “Wahai Rasulullah haruskah kami menjabat tanganmu?” Kemudian Nabi saw bersabda:
“Sesungguhnya aku tidak berjabat tangan dengan wanita dan bahwasanya perkataanku kepada seratus wanita sama sebagaimana kepada seorang wanita.”
Selanjutnya Rasulullah saw bersabda, “Apakah kalian membai’atku untuk tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu pun?” Hindun berkata, “Demi Allah sesungguhnya anda telah meminta dari kami apa yang tidak anda minta dari kaum laki-laki, kami akan menerima dan melaksanakannya.”
Kemudian Nabi melanjutkan, “Dan janganlah kalian mencuri.”
Hindun berkata, “Wahai Rasulullah saw sesungguhnya Abu Sofyan adalah suami yang bakhil, maka apakah boleh bagiku untuk mengambil makanannya tanpa seijinnya?” Maka Rasulullah saw memberikan rukhsah baginya untuk kurma basah dan tidak memberikan rukhsah untuk kurma kering.”
Rasulullah saw melanjutkan, “Dan janganlah kalian berzina.”
Hindun berkata, “Mungkinkah seorang wanita merdeka berzina?”
Nabi melanjutkan, “Dan janganlah kalian membunuh anak-anak kalian.”
Hindun menjawab, “Sungguh telah kami pelihara mereka sejak kecil kemudian kalian telah membunuhnya di perang Badar tatkala dewasa, maka engkau lebih tahu akan hal itu, begitu pula mereka (para sahabat).” Maka ketika itu Umar bin Khattab tertawa mendengar perkataan Hindun tersebut, hingga lama sekali.
Kemudian Rasulullah saw bersabda, “Dan janganlah berbuat dusta yang diada-adakan antara tangan dan kaki kalian.”
Hindun berkata, “Demi Allah sesungguhnya kedustaan itu amatlah buruk.”
Nabi saw melanjutkan, “Dan janganlah kalian mendurhakaiku dalam urusan yang baik.”
Hindun menyahut, “Tidaklah kami akan duduk di majelis ini jika hendak mendurhakai anda dalam urusan yang makruf.”
Begitulah sikap Hindun di hadapan Rasulullah saw dengan kepribadiaannya yang kuat dan keimanannya yang tulus berdialog, bertanya dan mengulang-ulangnya.
Tatkala Hindun pulang ke rumahnya, langsung menuju patung-patung di rumahnya dan menghancurkannya dengan sebuah kapak besar hingga berkeping-keping seraya berkata, “Dahulu kami tertipu olehmu? dahulu kami tertipu olehmu.”
Hari-hari berlalu dan semakin bertambahlah pengetahuan Hindun dalam masalah keimanan, sehingga membawa dirinya untuk berjihad menyertai kaum Muslimin. Beliau bersama suaminya, yakni Abu Sufyan menyertai perang Yarmuk yang terkenal itu, hingga mendapatkan luka yang serius, beliau juga memompa semangat kaum Muslimin untuk memerangi Romawi dengan mengatakan, “Percepatkalah kematian mereka dengan pedang kalian wahai kaum Muslimin.”
Hindun juga turut meriwayatkan dari Nabi dan begitu pula putra beliau Mu’awiyah binti Abi Sofyan meriwayatkan dari beliau dan Aisyah Ummul Mukminin.
Pada tahun ke-14 Hijrah wafatlah Hindun binti Utbah. Selamat jalan Hindun, wanita yang kuat!
Hindun binti ‘Uthbah
Mustika Empat Penjuru Arah Mustika Empat Penjuru Arah merupakan batu mustika bertuah yang memiliki corak pamor yang indah dan perpaduan warnanyapun sangat serasi serta terkesan elegan sekali. Khasiat Mustika Empat Penjuru Arah Insya Allah kekuatan spiritualnya tingkat tinggi Guna kawibawaan tingkat tinggi, disegani lawan dan kawan, mudah mendapatkan jalan rejeki dari 4 penjuru, kesuksesan karir… selengkapnya
Rp 375.000Nama : Mustika Bulan (Mustika Bisa Bercahaya) Jenis Batu : Biduri Bulan Bahan Ring : Stainless Ukuran Ring : 17-18 Yoni / Tuah / Khasiat : Bedah Aura, Pencerah Aura, Penebar Pesona. Keterangan : Jaminan Batu Asli, Warna Mustika Sangat Indah.
*Harga Hubungi CSMustika Junjung Derajat Lapis Mustika Junjung Derajat Lapis merupakan batu mustika bertuah yang mempunyai bentuk pamor junjung derajat. Menurut kepercayaan masyarakat bahwa yang memiliki mustika junjung derajat bisa menaikkan derajat kehidupannya melalui karier jabatan maupun usaha yang dilakukan. Khasiat Manfaat Bertuah Mustika Junjung Derajat Lapis Insya Allah untuk menaikkan derajat kehidupan pemilik batu mustika lewat… selengkapnya
Rp 350.000Mustika Jagad Semesta Mustika Jagad Semesta merupakan mustika bertuah yang langka. Batu Mustika ini memiliki corak yang sangat rapi dan menawan. Batu mustika ini sangat cocok dijadikan cincin maupun liontin karena warna dan coraknya mengandung kharismatik yang tinggi. Batu mustika ini akan membawa dampak baik bagi pemilik. Dengan Memiliki Mustika Jagad Semesta Insya Allah dapat… selengkapnya
Rp 375.000Mustika Geliga Landak Mustika Geliga Landak ialah mustika yang terkenal hingga negeri seberang, Malaysia, Brunei dan Singapore bahkan hingga Asia dan Eropa. Mustika Landak atau Geliga Landak ini memiliki perpaduan warna hitam dan coklat yang menawan, selain cocok untuk dijadikan ageman, mustika juga bernilai seni tinggi. Khasiat Manfaat Bertuah Mustika Geliga Landak Insya Allah untuk… selengkapnya
Rp 385.000Bros Kembang Mutiara Putih Bros Kembang Mutiara Putih adalah aksesoris perhiasan berbentuk bunga dengan hiasan mutiara putih di tengah. Bros kembang mutiara berlian didesign secara khusus dan dibuat dengan detail. Aksesoris perhiasan ini dapat menunjang / memperindah / menyempurnakan penampilan anda. Sangat cocok dipakai untuk mempercantik jilbab, kerudung, kebaya, pakaian kerja, pakaian sehari-hari serta fashion… selengkapnya
Rp 40.000Mustika Kawah Berapi adalah nama Produk ini. Khasiat Manfaat Bertuah Mustika Kawah Berapi Insya Allah untuk perlindungan tingkat tinggi. Setiap orang tentu perlu proteksi gaib / pagar gaib mengingat serangan ilmu gaib kapan saja tanpa mengenal waktu bisa saja menyerangnya dan bisa menghancurkan karirnya, Dapat juga guna Pengasihan, Cinta ditolak, Mengembalikan Pasangan, dan Mengunci Pasangan…. selengkapnya
Rp 275.000Mustika Tri Warno Bertuah Ampuh Mustika Tri Warno Bertuah Ampuh merupakan batu muatika bertuah yang memiliki corak pamor tiga warna yang berbeda dan menjadi satu dalam batu mustika sangat indah dan elegan. Khasiat Manfaat Bertuah Mustika Tri Warno Bertuah Ampuh Insya Allah untuk Pemikat Hati para janda, perawan dan seluruh kalangan wanita, Meluluhkan Hati wanita,… selengkapnya
Rp 300.000Batu Mustika Tagih Hutang Ampuh Hutang Piutang adalah masalah yang sangat banyak dijumpai dalam kehidupan, bahkan bisa disebut masalah serius karena bisa merusak hubungan antar manusia. Bukan masalah melunasi hutang, menagih hutang juga bisa mengalami kesulitan, mulai dari susah dihubungi sbahkan sampai kabur menghilangan diri. Dengan memaharkan Mustika ini Insyaallah akan membuat orang yang berhutang… selengkapnya
Rp 395.000Mustika Jalangkung Alam Gaib Mustika Jalangkung Alam Gaib adalah batu mustika bertuah yang memiliki pamor sosok membentuk jalangkung yang unik dan jarang sekali ada. Mustika tersebut memang jarang sekali untuk didapatkan. Khasiat Manfaat Bertuah Mustika Jalangkung Alam Gaib Insya Allah untuk Kekebalan / Kebal dari ancaman santet, guna guna dan ilmu sihir. Keselamatan ; agar… selengkapnya
Rp 300.000Cara Memiliki Ilmu Pelet Semar Mesem Paling Ampuh Cara Memiliki Ilmu Pelet Semar Mesem Paling Ampuh – Pengisian Pelet Semar Mesem merupakan sebuah layanan Tim Sesepuh Pusaka Dunia yang bertujuan untuk membuka aura pelet semar mesem dalam diri. Ketika pelet semar mesem aktif di dalam diri anda, anda akan memiliki aura pengasih yang kuat dan… selengkapnya
Kesaktian Ciung Wanara. Dengan aji Ciung Wanara ini anda mampu mengalahkan musuh yang sangat tinggi ilmunya. Bukan itu saja anda akan ditakuti segenap binatang, baik binatang yang hidup didarat maupun yang hidup diair. Aji Ciung Wanara juga dapat menundukkan bangsa jin dan bangsa makhluk ghaib lainnya. Serta dapat menundukkan ilmu sesat seperti tenung, teluh dan… selengkapnya
Sholawat Sayyidina Ali Shalawaatulullaahi wamalaaikatihi wa anbiyaaihii wajamii’i khalqihii ‘alaa Muhammadin ‘alaihi wa’alaihimus salaamu warahmatullaahi wabarakaatuh. Artinya : Semoga Rahmat Allah dan para Malaikat Nya , para NabiNya, serta para makhluqNya tetap atas nabi Muhammad SAW dan keluarganya semoga dapat limpahan keselamatan, rahmat Allah dan berkahNya. Fadhilah dan khasiat : Sholawat ini berasal dari Sayyidina… selengkapnya
Khasiat Gelang Giok Hijau Gelang giok hijau merupakan perhiasan yang dipercaya memiliki khasiat dan manfaat bagi pemakainya. Beberapa khasiat gelang giok hijau antara lain: 1. Membawa keberuntungan: Gelang giok hijau dipercaya membawa keberuntugan bagi pemakainya. Giok hijau dikaitkan dengan energi positif dan rejeki yang lancar. 2. Menenangkan pikiran: Giok hijau juga diyakini memiliki kemampuan untuk… selengkapnya
Berita Artikel Buah Kundua Buah ini adalah sejenis labu putih, bisa di gunakan sebagai penangkal ilmu hitam. Caranya ; ambilah biji buah kundua 3 biji kemudian di bungkus dengan kain hitam atau putih di buat sebagai azimat,ikatkan di pinggang,semua jenis santet akan luntur dan tak akan mengenai anda. Sebagai obat santet caranya buah kundua di… selengkapnya
Khasiat Batu Permata Andalusite Andalusite Variasi Warna : Pink, Ungu, Putih, Kuning, Hijau Kadar Transparasi : Transparan hingga Translusan Luster : Vitreous, Greasy Index Bias : 1.629 -1.650 Kadar Keras : 6.5 – 7.5 Skala Mohs. Berat Jenis : 3.13 – 3.17 gr/cm3 Formula Kimia : Al2SiO5 (Alumunium Silicate) Sistem Kristal : Orthorombil – Dipiramidal… selengkapnya
Cara Memilih Pusaka Keris. Keris Indonesia merupakan karya agung warisan kerajaan masa silam, Tanggal 25 November 2005 Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa “UNESCO” telah mengukuhkan keris Indonesia sebagai karya agung warisan budaya milik seluruh bangsa di dunia. Keris merupakan karya seni warisan budaya bangsa yang mengandung nilai pesan keluhuran dan budi pekerti, karena itu Pemerintah telah memasukan… selengkapnya
Info Amalan Untuk Berkawan dengan 7 Jin Muslim. ANUKHIN ANUKHIN YAA ILAAHI BISIRRIHI ‘ADHIIMUN LAHUL AMLAKU HAQQON TASAARO’AT Amalannya : Bacalah amalan di atas selama 41 malam dan sebanyak 1020 kali. Insya Allah akan datang 7 jin muslim yang akan berjanji mau membantu semua kepentingan anda dalam segala bidang. Akan tetapi mereka mesti minta,agar anda… selengkapnya
Tentang Barangsiapa Yang Senang Untuk Bertemu Dengan ALLAH,Maka ALLAH Senang Untuk Bertemu Dengannya. bersabda : “Allah Yang Maha Mulia dan Maha Besar berfirman : “Apabila hamba-Ku senang bertemu dengan Ku, maka Aku senang untuk bertemu dengan-Nya, apabila ia benci bertemu dengan-Ku, maka Aku benci bertemu dengannya. (Hadits ditakhrij oleh Bukhari). Dari Ubaidah bin Ash Shamit ra…. selengkapnya
Berita Artikel Teh Hijau Mampu Hentikan Kerontokan Rambut Masalah rambut rontok dan tidak subur bisa dialami oleh siapa saja, jika tidak ditangani dengan baik bisa menyebabkan kebotakan. Tapi rambut yang rontok bisa dihentikan dengan mengonsumsi teh hijau. Selama ini teh hijau diketahui memiliki manfaat untuk menurunkan berat badan, mencegah kanker dan diabetes, meningkatkan sistem kekebalan… selengkapnya