Beranda » Pusaka Terjual » Kaos Wayang Bimo Werkudara
click image to preview activate zoom
Sold Out!

Kaos Wayang Bimo Werkudara

Rp 125.000
KodeP5506
Stok
Kategori Pusaka Terjual
Tentukan pilihan yang tersedia!
Pemesanan yang lebih cepat! Quick Order

Kaos Wayang Bimo Werkudara

Kaos Wayang Bimo Werkudara

Kaos Wayang Bimo Werkudara

Kaos Wayang Bimo Werkudara

Kaos Wayang Bimo Werkudara adalah kaos atau t-shirt yang terbuat dari bahan cotton atau katun. Kaos terbuat dari bahan katun sehingga nyaman untuk dipakai, tidak panas dan menyerap keringat. Kaos ini memiliki gambar tokoh wayang, Bimo / Bima / Werkudoro / Bratasena.

Produk Kaos Pusaka Dunia memiliki kualitas yang baik namun dijual dengan harga yang murah. Jadi jika anda ingin membeli produk kaos bermutu, maka Pusaka Dunia lah pilihan yang tepat untuk anda.

Kaos Wayang Bimo

Ukuran Kaos / T-Shirt : All Size
Warna Kaos / T-Shirt : Hitam
Bahan Kaos / T-Shirt : Cotton / Katun

Stok Kaos Wayang Bimo Werkudara Terbatas dan Cepat Terjual

Jika Berminat Dengan Produk Ini Sebutkan Pada Admin Kode Produk : P5506

Jika Pusaka Dunia mengadakan diskon, maka Kaos Wayang Werkudara tidak termasuk dalam daftar barang berdiskon dan harga masih sama seperti yang tercantum diatas.

Call Center Pusaka Dunia / Dunia Pusaka

PIN BBM : PUSAKA
Telephone : +6281 222 886 456
Sms : +6285 2939 88885
WhatsApp : +6285 2939 88885
Line : pusakadunia
WeChat : pusakadunia
Instagram : pusakadunia

Wayang Bimo Werkudara

Raden Werkudara atau Bima merupakan putra kedua dari Dewi Kunti dan Prabu Pandudewanata. Tetapi ia sesungguhnya adalah putra Batara Bayu dan Dewi Kunti sebab Prabu Pandu tidak dapat menghasilkan keturunan. Ini merupakan kutukan dari Begawan Kimindama. Namun akibat Aji Adityaredhaya yang dimiliki oleh Dewi Kunti, pasangan tersebut dapat memiliki keturunan.

Pada saat lahirnya, Werkudara berwujud bungkus. Tubuhnya diselubungi oleh selaput tipis yang tidak dapat disobek oleh senjata apapun. Hal ini membuat pasangan Dewi Kunthi dan Pandu sangat sedih. Atas anjuran dari Begawan Abiyasa, Pandu kemudian membuang bayi bungkus tersebut di hutan Mandalasara. Selama delapan tahun bungkus tersebut tidak pecah-pecah dan mulai berguling kesana kemari sehingga hutan yang tadinya rimbun menjadi rata dengan tanah. Hal ini membuat penghuni hutan kalang kabut.

Selain itu para jin penghuni hutan pun mulai terganggu, sehingga Batari Durga, ratu dari semua makhluk halus, melapor pada Batara Guru, raja dari semua dewa. Lalu, raja para dewa itu memerintahkan Batara Bayu, Batari Durga, dan Gajah Sena, anak dari Erawata, gajah tunggangan Batara Indra, serta diiringi oleh Batara Narada untuk turun dan memecahkan bungkus bayi tersebut.

Tags: , , , ,

Kaos Wayang Bimo Werkudara

Berat 0.3 kg
Kondisi Baru
Dilihat 842 kali
Produk Terkait
Sidebar
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah:

Chat via Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

Admin 1
● online
Admin 2
● online
Admin 1
● online
Halo, perkenalkan saya Admin 1
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja