Pusaka Keris Kyai Sengkelat Sakti
Stok | |
Kategori | Pusaka Terjual |
Pusaka Keris Kyai Sengkelat Sakti
Pusaka Keris Kyai Sengkelat Sakti
Nama Pusaka: Keris Kyai Sengkelat Sakti
Dapur / Bentuk: Kyai Sengkelat
Pamor / Lambang / Filosofi: Kulit semongko
Tangguh / Era Pembuatan / Estimasi: Kerajaan Mataram
Tahun Pembuatan : Abad 14-16
Model Bilah Pusaka: Luk 13
Panjang Bilah-Gonjo Keris : 39 CM
Panjang Seluruh Keris: 46,5 CM
Asal Usul Pusaka : Penarikan Alam Gaib
Warangka / Sarung Wulan Tumanggal, Heandle Rojomolo, Kayu Cendana Bertuah.
Garansi Kami : Pusaka Dijamin Kuno / Sepuh.
Yoni / Tuah / Khasiat Insya Allah untuk memudahkan mencari jalan rejeki dan mudah bergaul pada siapa saja dan dari golongan manapun, pengasihan dan pemikat tingkat dewa. Pamor ini tidak memilih dan cocok bagi siapa saja. Karena Keris Kyai Sengkelat Maka energinyanya sangat besar dengan khasiat tuah membawa pemilik dalam kesukseksan usaha, bisnis, jabatan, kemitraan, urusan cinta dan masih banyak lagi.
Keterangan Tambahan :
Keris ini sangat langka dan berbeda dengan Keris Kyai Sengkelat umumnya, Keris Umumnya panjang 33 cm tapi untuk keris ini mencapai 39 cm, benar-benar langka dan layak anda miliki karena kedepan belum tentu ada lagi.
Sejarah Keris Kyai Sengkelat ; Ketika Kerajaan Majapahit mulai surut, hiduplah seorang empu keris yang sakti mandraguna. Dia bernama Jaka Supa putra dari Bupati Empu yang bernama Ki Supadriya. Jaka Supa adalah seorang pemuda yang sederhana, namun sangat menyukai tapa brata istilah jawanya adalah “Gentur lelaku prihatin”. Kelak atas perjuangan tapa bratanya, beliau akan menurunkan pusaka pusaka yang hebat dan juga menurunkan empu-empu pembuat keris yang luar biasa di tanah jawa. Konon pada suatu ketika, wilayah kerajaan Majapahit dilanda “pagebluk” yang sangat nggegirisi,hingga banyak para kawula (rakyat jelata) yang pagi sakit sore meninggal dan sore sakit paginya meninggal.Tidak hanya para rakyat jelata, banyak juga beberapa bangsawan, pandita dan sebagainya terserang penyakit yang sangat misterius ini. Hingga akhirnya kekawatiran Sang Prabu atas nasib penghuni Kraton oleh sebab ganasnya pageblug tersebut terjadi juga, Dyah Ayu Sekar Kedaton jatuh sakit.Sudah beberapa tabib pinunjul dari penjuru negeri dihadirkan untuk membatu kepulihan sang putri, namun toh hasilnya selalu nihil. Bahkan kalau malam menjelang , penyakit sang putri kian menjadi jadi. Untuk menghindari kejadian yang tidak di inginkan, sang prabu menugaskan segenap abdi dalem untuk bergiliran menjaga sang putri, khususnya di malam hari. Hingga suatu malam, sampailah giliran jaga itu jatuh pada Tumenggung Supandriya dan Tumenggung Supagati. Akan tetapi, karena mereka berdua ternyata sakit, maka tugas itu diwakilkan kepada anak anak mereka. Jaka Supa putra dari Tumennggung Supandriya dan Majigjo adalah putra dari Tumenggung Supagati. Sore itu langit agak mendung, disebelah barat semburat sinar matahari tampak kemerahan menyaput mega. Hingga dari jauh terlihat menakutkan laksana banjir darah siap menerkam majapahit. Mereka (Jaka Supa dan Majigja ) berangkat bersama sama menuju Kraton, ditengah perjalanan tak henti hentinya Majigja menceritakan kerisnya yang indah berlapis emas hasil buatanya sendiri. Keris itu diberinya nama sabuk Inten, sebuah keris yang indah, anggun, berpamor eksotis dan menyimpan enegi gaib yang luar biasa, bahkan sembari bercanda, kadang Majigja setengah meledek keris buatan Jaka Supa yang diberi nama Kyai Sengkelat itu. Sengkelat memang berbentuk sangat sederhana, dia sangat polos , tak banyak ornamen, ibarat naga dia bagaikan seekor naga yang hitam legam tanpa mahkota. Namun dibalik kesederhanaanya itulah, Sengkelat adalah keris yang pilih tanding. Sesampai di keputren, mereka berdua langsung mengambil tempat jaga masing masing. Jaka Supa di sebelah kanan regol, sedangkan Majigja disebelah kiri.Beberapa saat waktu berlalu ,tidak terjadi apa-apa. Namun menjelang tengah malam, tiba tiba angin berdesir agak kencang menebar aura mistis yang menggetarkan hati para prajurit yang ikut menjaga kediaman sang putri, angin itu makin melembut dan melembut, hingga akhirnya banyak prajurit yang kemudian bergelimpangan tak mampu menahan hawa kantuk yang luar biasa. Tiba-tiba dari arah Gedong pusaka muncul sinar merah kehitaman yang sangat terang benderang, sinar itu naik memanjat langit setinggi lima pohon kelapa dewasa. Sinar tersebut berpendar pendar ke segala penjuru, menebarkan hawa teluh atau wabah penyakit yang mengakibatkan pageblug tersebut. Jaka Supa dan Majigja tak bergeming, ternyata hanya mereka berdua yang masih tersisa dari serangan hawa kantuk tersebut, mereka meningkatkan kewaspadaan , setelah mereka cermati ternyata sinar yang menebar teluh tersebut adalah Keris Kyai Condong Campur. Sabuk Inten yang sedari tadi sudah okrak-okrok pengen keluar dari warangkanya tiba tiba melesat naik ke angkasa, pertempuran condong campur dan sabuk inten tak terelakan lagi, namun sabuk inten memang jauh dibawah condong campur, baru sekitar sepuluh menit sabuk inten dapat dikalahkan dan balik ke warangkanya. Bahkan lambung Sabuk Inten “grimpil” dibagian depan , akibat hantaman Condong Campur. Jaga Supa tanggap sasmita, Sengkelat segera dicabut dari warangkanya setelah mendapat restu, keris pusaka tersebut membumbung tinggi ke angkasa, pertempuran terjadi sangat sengit sekali, desak mendesak dan serang menyerang. Setelah hampir subuh condong campur mulai kewalahan hingga akhirnya Sengkelat berhasil mematahkan ujung condong campur satu luk, akhirnya condong campurpun ngibrit ketakutan dan masuk kembali ke gedong pusaka. Sejak saat itu condong campur tak pernah keluar lagi menebar pageblug, semenjak saat itu pula Dyah Ayu sekar kedaton berangsur angsur sembuh, dan atas jasa-jasanya Jaka Supa akhirnya diangkat menjadi Empu Kerajaan kesayangan sang Prabu. Kelak dari tangannya akan lahir pusaka pusaka hebat yang sampai saat ini dikejar kejar oleh para pecinta keris, dan dari beliau juga akan lahir empu empu hebat penerusnya, keturunan terakhir beliau menurut cerita adalah Empu Djeno Harum Braja dari Ngayugyokarto Hadiningrat. Berhubungan dengan cerita di atas, simbah selalu berpesan ;
Lee..…. tirunen si sengkelat, dia adalah simbol wong cilik tapi sugih ngelmu“bathok bolu isi madu” paribasane. Sengkelat orang seneng nuduhake kasudibyane, walau dia sakti, kuat namun sosoknya sangat sederhana, sak anane atau sakmadya. Menurut simbah Sengkelat menjadi ikon bagi para kawula alit yang berilmu tinggi. Konon, kelak dinusantara ini akan muncul sosok pemuda yang sederhana, tapi ketinggian ilmu lahir batinnya luar biasa, dia berasal dari keluarga biasa, yang lebih aneh lagi pemuda tersebut mempunyai pusaka Kanjeng Kyai Sengkelat sebagai tanda bahwa ia adalah pengemban amanat leluhur. Pemuda tersebut akan berjuang membangun Nusantara menjadi negeri yang aman, adil dan makmur.
Pusaka Keris Kyai Sengkelat Sakti
Berat | 250 kg |
Kondisi | Baru |
Dilihat | 1.636 kali |
Mustika Badar Lumut Tembus Pandang. Khasiat, Tuah, Manfaat Insya Allah untuk Mudah Mendapat Hidayah Kebaikan, Menderaskan Rejeki, Keharmonisan Rumah Tangga, Mudah Meluluhkan Kerasnya Hati, Kewibawaan Tingkat Tinggi, Keselamatan Diri dan Keluarga, Ketenangan dan Ketentraman Jiwa, Tolak Bala Santet dan Guna-guna. Produk Jenis ini bernama Akik Badar Lumut. Produk jenis ini ditemukan Tahun 1548. Tingkat Kekerasan… selengkapnya
Rp 375.000Bambu Pring Petuk Patil Lele Bambu Pring Petuk Patil Lele ini sudah melalui pengetesan dengan cara direbus dengan air sampai mendidih, Cara Pengetesan Pring Bambu Petuk Patil Lele Alami dengan cara direbus harus dilakukan karena Pring Bambu Petuk Patil Lele Palsu dibuat dengan cara menyambungkan kedua ruas dengan dengan lem kayu sehingga jika direbus maka… selengkapnya
Rp 450.000Buku Dongeng Anak Muslim Bergambar Buku Dongeng Anak Muslim Bergambar ini adalah buku cerita dongeng bernuansa Islami untuk anak-anak muslim dengan judul Cobaan Bagi Pemuda Tampan. Buku dongeng ini terdiri dari 64 halaman dilengkapi dengan gambar ilustrasi sesuai alur cerita. Buku dongeng ini untuk dijadikan pegangan orang tua untuk mendongeng, karena dongeng mampu mendekatkan hati… selengkapnya
Rp 7.500Poster Sayur Sayuran Daerah Tropis Poster Sayur Sayuran Daerah Tropis merupakan poster pendidikan dengan gambar berbagai macam sayuran daerah tropis. Dengan poster ini, anak anak akan lebih mudah menghafal berbagai macam sayuran dan dapat menyebutkanya dalam bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Poster Sayur Sayuran Daerah Tropis Nama Produk : Poster Sayur Sayuran Daerah Tropis Ukuran… selengkapnya
Rp 2.500Tongkat Pusaka Soekarno Asli Kuno Nama Pusaka: Tongkat / Tombak Soekarno Dapur / Bentuk: Cacing Kanil Pamor / Lambang / Filosofi: Adeg Singkir Tangguh / Era Pembuatan / Estimasi: Kerajaan Mataram Tahun Pembuatan : Abad 14-16 Model Bilah Pusaka: Luk 7. Panjang Bilah-Gonjo Keris : 25,5 CM Panjang Seluruh Keris: tidak kami ukur Asal Usul… selengkapnya
*Harga Hubungi CSNama Keris : Kanjeng Kyai Sabuk Inten Dapur / Bentuk : Sabuk Inten Pamor / Lambang / Filosofi : Uler Lulut Era Pembuatan / Tangguh / Estimasi : Setengah Kuno Model Bilah Keris : Luk 11 Panjang Bilah Keris : 34 CM Panjang Seluruh Keris : 42 CM Warangka Gayaman Surakarta (Menyesuaikan Persediaan) Yoni /… selengkapnya
*Harga Hubungi CSBuku Sekar Rinonce Kawruh Basa Jawa Buku Sekar Rinonce Kawruh Basa Jawa merupan buku sastra jawa yang berisi tentang unggah – ungguh basa jawi. boso ngoko, boso madya, boso krama, basa inggil dan basa kedhaton. Di dalam buku ini juga terdapat berbagai penyebutanbunga, daun, anak hewan, dan berbagai istilah dalam bahasa jawa. Daftar Isi Buku… selengkapnya
Rp 8.250Mustika Pelet Pengeretan Ganas Mustika Pelet Pengeretan Ganas adalah mustika bertuah yang sangat indah. Batu mustika ini memiliki warna yang sangat eksotik dan menawan, sehingga batu ini sangat cocok untuk dijadikan cincin atau liontin. Batu mustika ini memiliki tuah khasiat yang sangat ampuh, tidak heran jika pecinta pusaka bertuah banyak memburunya. Batu Mustika ini akan… selengkapnya
Rp 800.000Nama Mustika Mata Kucing Hitam, Jenis Batu Mata Kucing Cat Eye Hitam, Khasiat, Tuah, Manfaat Insya Allah untuk Kawibawaan Ampuh, Kekuatan Pemikat Tanpa Tanding, Pengasihan Ampuh, Kesuksesan Karir, Kelancaran Bisnis, Tolak Balak Sakti, Kharisma Disegani Siapapun, Meningkatkan Mental dan Menambah Keberanian, Menghilangkan Rasa Grogi. Ukuran Batu : 6×9 milimeter Bahan Ring : Alpaka Anti Karat… selengkapnya
*Harga Hubungi CSKeris Singo Barong Kinatah Sepuh Emas Keris Singo Barong Kinatah Sepuh Emas merupakan salah satu keris pusaka dengan gandik sosok singa barong yang sangat gagah ditambah lagi kinatah sepuh emasnya semakin menjadikan keris ini lebih berwibawa dan keris tersebut merupakan salah satu keris yang digemari dan diburu banyak orang. Keris Singo Barong Kinatah Sepuh Emas… selengkapnya
Rp 925.000