Pin Bros Keraton Surakarta
Rp 100.000Kode | P2438 |
Stok | Tersedia |
Kategori | Pin Bros Kerajaan |
Pin Bros Keraton Surakarta
Pin Bros Keraton Surakarta

Pin Bros Keraton Surakarta
Pin Bros Keraton Surakarta merupakan bros dengan bentuk logo keraton surakarta yang sangat elegan ditambah lagi berhiaskan mata zirkon yang semakin menambah keindahan dari pin bros tersebut. Pin bros ini jika dipakai pasti akan meningkatkan wibawa sang pemilik dan bros tersebut bisa dipakai dalam acara apapun baik itu formal maupun non formal.
Nama Produk : Pin Bros Keraton Surakarta
Model : Pin Bros Lambang Kerajaan
Estimasi Bahan : Tembaga Sepuh Emas.
Ukuran Panjang : +- 47 Milimeter
Ukuran Lebar : +- 32 Milimeter
Stok Produk Pin Bros Keraton Surakarta Sangat Terbatas dan Cepat Terjual.
Produk Pin Bros Keraton Surakarta berkualitas, indah, menawan, bagus dipakai, dan sangat cocok untuk menambah koleksi atau bisa juga dijual lagi karena harganya yang sangat terjangkau.
Bagi Penjual Yang Mau Kulakan Pin Bros Keraton Surakarta dengan pengambilan jumlah yang banyak atau partai besar juga bisa kami layani.
Jika anda berminat dengan Pin Bros Keraton Surakarta ini sebutkan pada admin Kode Produk P2438.
Pusaka Dunia Menjual Pin Bros Keraton Surakarta berkualitas dan bukan Pin Bros Keraton Surakarta murahan sehingga jangan samakan dengan produk Pin Bros Keraton Surakarta yang dijual di pasaran.
Kasunanan Surakarta Hadiningrat
Kasunanan Surakarta Hadiningrat adalah sebuah kerajaan di Jawa Tengah yang berdiri tahun 1755 sebagai hasil dari perjanjian Giyanti 13 Februari 1755.
Perjanjian antara VOC dengan pihak-pihak yang bersengketa di Kesultanan Mataram, yaitu Sunan Pakubuwana III dan Pangeran Mangkubumi, menyepakati bahwa Kesultanan Mataram dibagi dalam dua wilayah kekuasaan yaitu Surakarta dan Yogyakarta.
Kasunanan Surakarta umumnya tidak dianggap sebagai pengganti Kesultanan Mataram, melainkan sebuah kerajaan tersendiri, walaupun rajanya masih keturunan raja Mataram.
Setiap raja Kasunanan Surakarta yang bergelar Sunan (demikian pula raja Kasultanan Yogyakarta yang bergelar Sultan) selalu menanda-tangani kontrak politik dengan VOC atau Pemerintah Hindia Belanda.
Latar belakang
Kesultanan Mataram yang runtuh akibat pemberontakan Trunajaya tahun 1677 ibukotanya oleh Sunan Amral dipindahkan di Kartasura.
Pada masa Sunan Pakubuwana II memegang tampuk pemerintahan keraton Mataram mendapat serbuan dari pemberontakan orang-orang Tionghoa yang mendapat dukungan dari orang-orang Jawa anti VOC tahun 1742. Kerajaan Mataram yang berpusat di Kartasura itu mengalami keruntuhannya.
Kota Kartasura berhasil direbut kembali berkat bantuan Adipati Cakraningrat IV penguasa Madura barat yang merupakan sekutu VOC, namun keadaannya sudah rusak parah.
Pakubuwana II yang menyingkir ke Ponorogo, kemudian memutuskan untuk membangun istana baru di desa Sala sebagai ibukota kerajaan Mataram yang baru.
Pembangunan Keraton Surakarta
Bangunan Keraton Kartasura yang sudah hancur dan dianggap “tercemar”.
Sunan Pakubuwana II lalu memerintahkan Tumenggung Honggowongso (bernama kecil Joko Sangrib atau Kentol Surawijaya, kelak diberi gelar Tumenggung Arungbinang I), bersama Tumenggung Mangkuyudha, serta komandan pasukan Belanda, J.A.B. van Hohendorff, untuk mencari lokasi ibu kota/keraton yang baru.
Untuk itu dibangunlah keraton baru 20 km ke arah tenggara dari Kartasura, pada 1745, tepatnya di Desa Sala di tepi Bengawan Solo.
Untuk pembangunan kraton ini, Pakubuwono II membeli tanah seharga selaksa keping emas yang diberikan kepada akuwu (lurah) Desa Sala yang dikenal sebagai Ki Gede Sala.
Di tengah pembangunan Kraton, Ki Gede Sala meninggal dan dimakamkan di area kraton.
Surakarta
Nama “Surakarta” diberikan sebagai nama “wisuda” bagi pusat pemerintahan baru ini.
Pembangunan keraton ini menurut catatan menggunakan bahan kayu jati dari kawasan Alas Kethu, hutan di dekat Wonogiri dan kayunya dihanyutkan melalui Bengawan Solo.
Secara resmi, keraton mulai ditempati tanggal 17 Februari 1745 (atau Rabu Pahing 14 Sura 1670 Penanggalan Jawa, Wuku Landep, Windu Sancaya).
Perjanjian Giyanti
Berlakunya Perjanjian Giyanti (13 Februari 1755) menyebabkan Surakarta menjadi pusat pemerintahan Kasunanan Surakarta, dengan rajanya Pakubuwana III.
Yogyakarta menjadi pusat pemerintahan Kasultanan Yogyakarta, dengan rajanya Sultan Hamengkubuwana I.
Keraton dan kota Yogyakarta mulai dibangun pada 1755, dengan pola tata kota yang sama dengan Surakarta yang lebih dulu dibangun.
Perjanjian Salatiga 1757 memperkecil wilayah Kasunanan, dengan diberikannya wilayah sebelah utara keraton kepada pihak Pangeran Sambernyawa (Mangkunagara I).
Gambar Foto Pin Bros Keraton Surakarta
Gambar Foto Produk hanya di resize dan tanpa editan sama sekali
Kkami tampilkan jarak dekat sehingga anda bisa melihat tanpa ada yang di sembunyikan kekurangan dan kelebihannya.
Karena bagi kami kejujuran dan kepuasan anda yang utama dan bukan mengutamakan keuntungan semata.
Himbauan Pembeli Pin Bros Keraton Surakarta.
mengingat kami mengutamakan kejujuran dan ingin menjalin silaturami serta kepuasan anda yang utama, sebaiknya teliti dan baca semua keterangan yang kami berikan, setelah memantapkan hati barulah anda meminang Pin Bros Keraton Surakarta.
Aksesori Perhiasan yang paling banyak dicari di google diantara silsilah keraton solo, keraton solo tidak boleh memakai, misteri keraton surakarta, museum keraton surakarta, silsilah keraton surakarta hadiningrat, raja keraton surakarta, sejarah keraton solo, keraton solo kasunanan, sejarah keraton surakarta, ciri ciri keturunan keraton solo, silsilah keraton solo mangkunegaran, sejarah keraton surakarta dalam bahasa jawa.
Call Center
Pusaka Dunia / Dunia Pusaka
PIN BBM : PUSAKA
Telephone : +6281 222 886 456
Sms : +6285 2939 88885
WhatsApp : +6285 2939 88885
Line : pusakadunia
WeChat : pusakadunia
Instagram : pusakadunia
Pin Bros Keraton Surakarta
Berat | 0.05 kg |
Kondisi | Baru |
Dilihat | 1.303 kali |
Bros Keris Motif Batik Bros Keris Motif Batik merupakan pin bros yang memiliki bentuk keris dengan ukir batik yang indah, bros keris tersebut sangat cocok dipasangkan pada pakaian untuk lebih menambah kesan elegn dan berwibawa. Bros keris tersebut juga dapat digunakan baik pada acara formal maupun non formal. Nama Produk : Bros Keris Motif Batik… selengkapnya
Rp 75.000Bros Keris Pakai Mata Berlian Bros Keris Pakai Mata Berlian merupakan sebuah bros unik yang memiliki bentuk keris pusaka dan terbuat dari bahan tembaga disepuh emas yang semakin menambah indah serta elegan bros tersebut. Bros tersebut juga sangat cocok dipakai dalam acara formal maupun non formal, yang dimana keris merupakan salah satu budaya dari negara… selengkapnya
Rp 75.000Bros Kala Cakra. Bros Bahan Kuningan Sepuh Emas, Sangat Cantik Untuk Koleksi, Lencana dan Dipakai di Acara.
*Harga Hubungi CSLambang Kerajaan Yogyakarta Lambang Kerajaan Yogyakarta merupakan salah satu emblem mobil yang bentuknya adalah lambang kerajaan yogyakarta yang sangat indah untuk lebih menambah elegan mobil anda.. Nama Produk : Lambang Kerajaan Yogyakarta Model : Emblem Logo Kerajaan Estimasi Bahan : Baja / Kuningan Estimasi Bahan : Kuningan Ukuran : +- 10 x +- 8 Cm… selengkapnya
Rp 250.000Pin Bros Elegan Keraton Surakarta Pin Bros Elegan Keraton Surakarta merupakan bros dengan bentuk logo keraton surakarta yang sangat elegan ditambah lagi berhiaskan mata zirkon yang semakin menambah keindahan dari pin bros tersebut. Pin bros ini jika dipakai pasti akan meningkatkan wibawa sang pemilik dan bros tersebut bisa dipakai dalam acara apapun baik itu formal… selengkapnya
Rp 145.000Bros Keris Tanpa Mata Mutiara Bros Keris Tanpa Mata Mutiara merupakan aksesoris bros yang berbentuk keris yang akan menambah elegan style dan fashion anda, Bros tersebut dapat digunakan dalam acara formal maupun non formal. Bros keris tersebut estimasi bahan tembaga disepuh emas yang semakin terkesan elegan sekali. Nama Produk : Bros Keris Tanpa Mata Mutiara… selengkapnya
Rp 75.000Bros Baju Lambang Garuda Pancasila Sepuh Emas Bros Baju Lambang Garuda Pancasila Sepuh Emas sangat bagus untuk aksesori pada baju, jaket, topi, pakaian dinas dan sebagainya, baik untuk acara formal maupun non formal. Nama Produk : Bros Baju Lambang Garuda Pancasila Sepuh Emas Model : Pin Bros Kerajaan Estimasi Bahan : Kuningan Sepuh Emas Ukuran… selengkapnya
Rp 75.000Bros Baju Kerajaan Yogyakarta Tanpa Berlian Bros Baju Kerajaan Yogyakarta Tanpa Berlian merupakan bros yang sangat elegan sekali dengan desain logo kerajaan yogyakarta, bros ini juga dapat digunakan dalam acara santai maupun acara formal. Nama Produk : Bros Baju Kerajaan Yogyakarta Tanpa Berlian Model : Pin bros kerajaan Estimasi Bahan : Tembaga Ukuran : 39x38x2… selengkapnya
Rp 75.000Lambang Garuda Untuk Mobil Lambang Garuda Untuk Mobil adalah sebuah logo atau lambang Kebesaran NKRI yang dapat dipasangkan pada mobil atau kendaraan agar semakin menjadikan kendaraan tersebut lebih elegan dan sebagai salah satu wujud kecintaan kita terhadap NKRI. Garuda Pancasila dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Lambang negara Indonesia berbentuk burung Garuda yang kepalanya menoleh ke… selengkapnya
Rp 250.000Bros Baju Pejabat Kraton Solo Bros Baju Pejabat Kraton Solo adalah pin bros yang memiliki bentuk motif seperti ini dahulunya digunakan oleh para pejabat kerajaan pada saat menghadap raja di istana. Pin Bros ini sangat elegan dengan desai yang indah ditambah lagi bros tersebut dihiasi mata zircon yang cantik semakin menambah keindahan bros tersebut. Nama… selengkapnya
Rp 150.000