Mustika Ruwatan Agung
Rp 500.000Kode | 1864 |
Stok | |
Kategori | Pusaka Terjual |
Mustika Ruwatan Agung
Mustika Ruwatan Agung.
Khasiat, Tuah, Manfaat Insya Allah untuk pembuang sengkolo seperti sudah rutin melakukan ruwatan agung (baca keterangan dibawah).
Produk Jenis ini bernama Akik Jawa.
Produk jenis ini ditemukan Tahun 1548.
Tingkat Kekerasan 6.5-7 Mohs.
Berat : 41 Carat.
Ukuran : 24X30X6 milimeter.
Jaminan : Dijamin Asli dan Bukan Sintetis (Palsu).
Garansi : Uang Mahar Kembali jika terbukti Sintetis (Palsu).
Gambar : Foto Original Tanpa Editan, Size diperkecil agar mudah diakses.
Stok Produk : 1 buah saja.
Asal Usul : Penarikan Gunung Keramat.
kode 1864
Keterangan Ruwatan :
Kata “ruwat” mempunyai arti terlepas (bebas) dari nasib buruk yang akan menimpa.
Ruwatan atau meruwat berarti upaya manusia untuk membebaskan seseorang yang menurut kepercayaan akan tertimpa nasib buruk, dengan cara melaksanakan suatu upacara dan tata cara tertentu.
Menurut kepercayaan sebagian masyarakat (jawa: Gugon Tuhon) bahwa sebagian orang yang mempunyai kriteria tertentu itu dalam hidupnya di dunia ada yang akan tertimpa nasib buruk.
Asal Muasal Adanya Ruwatan
Dalam cerita pewayangan ada seorang tokoh yang bernama “BETHORO GURU” atau “SANG YANG GURU”, dia beristrikan dua orang istri. Dari istri pademi dia menurunkan seorang anak laki-laki bernama WISHNU. setelah dewasa Wishnu menjadi orang yang berbudi pekerti baik, sementara dari istri selir dia juga menurunkan seorang anak laki-laki bernama BETHORO KOLO. Setelah dewasa Bethoro Kolo menjadi orang jahat, konon kesurupan setan. Dia sering mengganggu jalma manusia untuk dimakan. Maka sang ayah memberi nasehat ”Jangan semua jalma kamu mangsa, akan tetapi pilihlah jalma seperti dibawah ini:
1. Untang-Anting
yakni anak tunggal laki-Iaki.
2. Unting-Unting
yakni anak tunggal perempuan.
3. Kedono-Kedini
yakni dua anak laki-Iaki dan perempuan.
4. Kembang Sepasang
yakni dua anak perempuan.
5. Uger-Uger Lawang
yakni dua anak laki-laki.
6. Pancuran Keapit Sendang
yakni tiga anak, perempuan, laki-laki dan perempuan.
7. Sendang Keapit Pancuran
yakni tiga anak, laki-laki, prempuan dan laki-laki.
8. Cukit-Dulit
yakni tiga anak laki-Iaki.
9. Sarombo
yakni empat anak laki-Iaki.
10. Pandowo
yakni lima anak laki-laki.
11. Gotong Mayit
yakni tiga anak perempuan.
12. Sarimpi
yakni empat anak perempuan.
13. Ponca Gati
yakni lima anak perempuan.
14. Kiblat Papat
yakni empat anak laki-laki dan perempuan.
15. Pipilan
yakni lima anak, empat perempuan dan satu laki-laki.
16. Padangan
yakni lima anak, satu perempuan em pat laki-laki.
17. Sepasar
yakni Lima anak laki-laki dan perempuan.
18. Pendowo Ngedangno
yakni tiga anak laki-laki dan satu perempuan.
Dalam metos orang Jawa, cerita diatas secara turun temurun masih diyakini kebenarannya, sehingga menurut Shohibur riwayah agar Bethoro Kolo yang jahat itu tidak memangsa jalma seperti tersebut diatas, dicarikan solusi yaitu harus diadakan “RUWATAN” untuk anak yang bersangkutan.
Acara “Ruwatan” Dalam Tradisi Jawa
Ruwatan yang diyakini oleh kebanyakan orang jawa sebagai solusi agar jalma/anak yang bersangkutan terhindar dari mara bahaya, adalah suatu upacara yang acaranya sebagai berikut:
a. Mengadakan pagelaran wayang;
b. Sebagai pemandu pagelaran ini, dipilih seorang “DALANG SEJATI”;
c. Lakon yang dipentaskan, lakon khusus “MURWO KOLO”;
d. Menyajikan sesaji khusus untuk memuja Bethoro Kolo;
e. Pada acara pamungkas ruwatan, ki Dalang Sejati membacakan mantra-mantra dengan iringan gamelan, langgam dan gending tertentu. Konon mantra-mantra tersebut untuk tolak balak (mengusir BETHORO KOLO yang jahat itu).
Acara Ruwatan yang Islami.
Pada saat para wali bertabligh di Jawa, tradisi ruwatan tersebut terus berlaku di kalangan masyarakat. Oleh karena menurut hasil seleksi para wali di dalam upacara dan acara ruwatan ala Jawa tersebut ada unsur-unsur yang menyimpang dari syari’ah, dan ada juga unsur-unsur yang merusak ‘aqidah. Maka dengan bijak mbah wali mencari alternatif lain dengan cara mewarnai budaya tersebut dengan amalan-amalan yang Islami.
Sewaktu ada salah satu warga masyarakat yang meminta kepada mbah wali untuk diruwat, beliau tetap melayaninya, namun dengan cara baru, yaitu :
• Amalan yang asalnya berbau Khurafat (Gugon Tuhon) diarahkan kepada perilaku yang bertendensi kepada syari’ah;
• Amalan yang asalnya berbau syirik, diarahkan kepada Tauhid;
• Amalan yang asalnya berbau bid’ah, diarahkan kepada Sunnah.
Dalam acara ruwatan yang Islami ini, mbah Wali berinisiatif untuk melakukan amalan-amalan yang sekiranya sesuai dengan tuntunan syari’ah dan berpegang pada aqidah yang benar. Amalan-amalan tersebut antara lain :
a. Membaca surat Yasin dengan cara berjama’ah;
b. Membaca kalimah Thayyibah dan shalawat Nabi;
c. Memanjatkan do’a (memohon kepada Allah SWT) agar keluarga yang bersangkutan terhindar dari mara bahaya, diberi keselamatan di dunia dan akhirat;
d. Diadakan sekedar selamatan, shadaqahan, yang dihidangkan kepada para peserta upacara ruwatan.
Hukum Ruwatan
Mengenai hukum ruwatan dengan cara tradisi Jawa seperti yang tersebut dalam keterangan di atas, kiranya cukup jelas bagi kita kaum muslimin, bahwa hal tersebut tidak diperbolehkan, karena didalamnya ada unsur-unsur yang menyimpang dari ajaran agama Islam.
Nah, sekarang bagaimana hukum ruwatan yang dilaksanakan dengan mambaca surat Yasin, Sholawat Nabi, Kalimah Thoyyibah, bacaan do’a dan selamatan ala kadarnya?
Jawaban masalah tersebut, bisa diuraikan sebagai berikut:
a. membaca surat Yasin dan sholawat Nabi dengan maksud agar tercapai apa yang dituju, terlepas dari kesulitan dan terhindar dari bermacam-macam kejahatan, hal itu termasuk amalan yang dibenarkan dalam agama kita. Sayyid Muhammad bin Alawi dalam kitabnya “Idlohu Mafahimis Sunnah” menerangkan :
وَمَنْ قَرَأَ سُوْرَةَ يس أَوْ غَيْرَهَا مِنَ الْقرآنِ للهِ تَعَالَى طَالِبًا الْبَرَكَةَ فِيْ الْعُمْرِ وَالْبَرَكَةَ فِيْ الْمَالِ وَالْبَرَكَةَ فِيْ الصِّحَّةِ فَإِنَّهُ لاَ حَرَجَ عَلَيْهِ وَقَدْ سَلَكَ سَبِيْلَ الْخَيْرِ، بِشَرْطِ أِنْ لاَيَعْتَقِدَ مَشْرُوْعِيَّةَ ذَلِكَ بِخُصُوْصِهِ. فَلْيَقْرَأْ يس ثَلاَثًا أَوْ ثَلاَثِيْنَ مَرَّةً أَوْ ثَلاَثَمِائَةِ مَرَّةٍ بَلْ يَقْرَأُ الْقُرْآنَ كُلَّهُ للهِ تَعَالَى خَالِصًا لَهُ مَعَ طَلَبِ قَضَاءِ حَوَائِجِهِ وَتَحْقِيْقِ مَطَالِبِهِ وَتَفْرِيْجِ هَمِّهِ وَكَشْفِ كَرْبِهِ وَشِفَاءِ مَرَضِهِ، فَمَا الْحَرَجُ فِيْ ذَلِكَ؟ وَاللهُ يُحِبُّ مِنَ الْعَبْدِ أَنْ يَسْأَلَهُ كُلَّ شَيْءٍ حَتىَّ مِلْحَ الطَّعَامِ وَإِصْلاَحِ شِسْعِ نَعْلِهِ. وَكَوْنُهُ يُقَدِّمُ بَيْنَ يَدَيْ ذَلِكَ سُوْرَةَ يس أَوِ الصَّلاَةَ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا هُوَ إِلاَّ مِنْ بَابِ التَّوَسُّلِ بِاْلأَعْمَالِ الصَّالِحَةِ وَبِالْقُرْآنِ الْكَرِيْمِ. وَذَلِكَ مُتَّفَقٌ عَلَى مَشْرُوْعِيَّتِهِ. إهـ إيضاح مفاهيم السنة ص: 11
Artinya :
” Barang siapa membaca surat Yasin atau surat lain dalam Al-Qur’an karena Allah dengan niat memohon agar diberkahi umurnya, harta bendanya dan kesehatannya, hal yang demikian itu tidak ada salahnya, dan orang tersebut telah menempuh jalan kebajikan, dengan syarat jangan menganggap adanya anjuran syari’at secara khusus untuk hal itu. Silahkan orang itu membaca surat Yasin tiga kali, tiga puluh kali atau tiga ratus kali, bahkan bacalah AI-Qur’an seluruhnya secara ikhlas karena Allah serta memohon agar terpenuhi hajatnya, tercapai maksudnya, dihilangkan kesusahannya, dilapangkan kesempitannya, disembuhkan penyakitnya dan terbayar hutangnya. Maka apa salahnya amalan tersebut? Toh Allah menyukai orang yang memohon kepadaNya mengenai segala sesuatu sampai dengan urusan garam untuk dimakan atau memperbaiki tali sandal. Adapun orang tersebut sebelum berdo’a membaca surat Yasin atau membaca sholawat Nabi hal itu hanyalah merupakan tawassul dengan amal shalih dan tawassul dengan Al-Qur’an. Disyari’atkannya Tawassul ini disepakati oleh para ulama.
Syaikh Ahmad As-Showi dalam kitab tafsirnya juz III halaman 317 juga meriwayatkan sabda Nabi yang artinya:
إِنَّ فِيْ الْقُرْآنِ لَسُوْرَةً تَشْفَعُ لِقَارِئِهَا وَتَغْفِرُ لِمُسْتَمِعِهَا، أَلاَ وَهِيَ سُوْرَةُ يس. تُدْعَى فِي التَّوْرَاةِ الْمُعِمَّةَ. قِيْلَ يَا رَسُوْلَ اللهِ وَمَا الْمُعِمَّةُ؟ قَالَ تَعُمُّ صَاحِبَهَا بِخَيْرِ الدُّنْيَا وَتَدْفَعُ عَنْهُ أَهْوَالَ اْلآخِرَةِ. وَتُدْعَى أَيْضًا الدَّافِعَةَ وَالْقَاضِيَةَ. قِيْلَ يَا رَسُوْلَ اللهِ وَكَيْفَ ذَلِكَ؟ قَالَ تَدْفَعُ صَاحِبَهَا كُلَّ سُوْءٍ وَتَقْضِيْ لَهُ كُلَّ حَاجَةٍ ….. إِلَى أَنْ قَالَ: يس لِمَا قُرِئَتْ لَهُ. وَحِكْمَةُ اخْتِيَارِ الصَّالِحِيْنَ فِي اسْتِعْمَالِهَا التَّكْرَارَ كَأَرْبَعٍ أَوْ سَبْعٍ أَوْ أَحَدٍ وَأَرْبَعِيْنَ وَغَيْرِ ذَلِكَ شِدَّةُ الْحِجَابِ وَالْغَفْلَةِ عَلَى الْقَلْبِ، فَبِالتَّكْرَارِ تَصْفُوْ مِرْأَتَهُ وَتَرِقُّ طَبِيْعَتَهُ. إهـ تفسير صاوي جزء ثالث ص 317
Artinya:
”Sungguh dalam Al-Qur’an itu ada satu surat yang memberi syafa’at kepada pembacanya dan memohonkan ampunan untuk pendengarnya, ingatlah surat itu adalah surat Yasin. Dalam kitab Taurat surat ini disebut “AL –MU’IMMAH”. Ditanyakan : apa itu Al-Mu’immah Ya Rasul ? Rasu!ullah menjawab : artinya surat yang bisa meliputi secara keseluruhan kabajikan di dunia dan tertolaknya kehebohan di akhirat bagi pembaca. Surat ini disebut juga “AD-DAFI’AH” dan “Al-QODLIYAH”. Ditanyakan : bagaimana demikian itu Ya Rasul ? Rasulullah menjawab : artinya surat yang melindungi dari segala keburukan dan meyebabkan tercapainya segala hajat bagi pembacanya, …. sampai dengan sabdanya : surat Yasin itu untuk apa saja yang diniatkan oleh pembacanya. Adapun hikmahnya para ulamaus Sholihin memilih membacanya dengan berulang-ulang, empat kali, tujuh kali atau empat puluh satu kali dan lain sebagainya, hal itu karena adanya penghalang dan kelalaian pada hati kita, maka dengan dibaca berulang-ulang itu kiranya bisa menjadi bersihlah cermin hati kita dan menjadi lunaklah tabi’atnya.
b. Beristighatsah dengan niat bertaqarrub dan berdo’a/ memohon kepada Allah mengenai segala urusan, baik urusan yang kecil atau yang besar, adalah termasuk hal yang diperintahkan oleh Allah dan dianjurkan oleh Rasulullah SAW.
Dalam Tafsir Showi juz IV halaman 13 diterangkan :
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْ أَسْتَجِبْ لَكُمْ. الدُّعَاءُ فِيْ اْلأَصْلِ السُّؤَالُ وَالتَّضَرُّعُ إِلَى اللهِ تَعَالَى فِيْ الْحَوَائِجِ الدُّنْيَوِيَّةِ وَاْلأُخْرَوِيَّةِ الْجَلِيْلَةِ وَالْحَقِيْرَةِ. وَمِنْهُ مَا وَرَدَ: لِيَسْأَلْ أَحَدُكُمْ رَبَّهُ حَاجَتَهُ كُلَّهَا حَتَّى فِيْ شِسْعِ نَعْلِهِ إِذَا انْقَطَعَ. وَقَوْلُهُ أَسْتَجِبْ لَكُمْ أَيْ أُجِبْكُمْ فِيْمَا طَلَبْتُمْ. إهـ تفسير صاوي جزء رابع ص 13
Artinya:
”Dan Tuhanmu berfirman “Berdo’alah kepadaKu niscaya akan Aku perkenankan bagimu (Al-Mukmin : 60). Do’a menurut aslinya ,adalah memohon dan merendahkan diri kepada Allah SWT dalam segala kebutuhan duniawi dan ukhrowi, kebutuhan yang besar atau kecil. Ada anjuran untuk berdo’a dalam riwayat hadits : Silahkan salah satu dari kamu sekalian memohon kepada Tuhannya mengenai semua kebutuhannya sampai dengan tali sandalnya yang putus. Firman Allah: “Astajib Lakum” artinya : Aku (Allah) akan memperkenankan kamu mengenai apa yang kamu mohonkan kepadaKu.
c. Mengadakan selamatan/menghidangkan hidangan kepada para peserta upacara ruwatan dengan niat shadaqah. Hal ini juga rnengandung banyak fadlilah/keutamaan, antara lain : menyebabkan orang yang bersedekah akan terhindar dari beraneka ragam balak, mushibah dan mara bahaya. Sebagaimana hadits Nabi riwayat dari sahabat Anas, bahwa Nabi SAW bersabda :
الصَّدَقَةُ تَمْنَعُ سَبْعِيْنَ نَوْعًا مِنْ أَنْوَاعِ الْبَلاَءِ. رواه الخطيب عن أنس رضي الله عنه. إهـ الجامع الصغير ص 190
Artinya:
“’Shodaqoh itu bisa menolak tujuh puluh macam balak (mushibah)”. HR. Khotib
Dengan demikian hukum ruwatan dengan membaca surat Yasin, shalawat Nabi dan lain sebagainya adalah boleh jika dimaksudkan untuk rnendekatkan diri kepada Allah dan bersih dari hal-hal yang terlarang. Bisa juga rnenjadi haram jika tidak dimaksudkan untuk mendekatkan diri kepada Allah atau mengandung larangan agama, bahkan bisa jadi kufur, jika dimaksud untuk menyembah selain Allah.
Kesimpulan hukum demikian ini, sebagaimana yang tersebut dalam hasil keputusan bahtsul masa’il NU Jatim halaman 90 :
إِنْ قُصِدَ بِتَصَدُّقِ ذَلِكَ الطَّعَامِ التَّقَرُّبَ إِلَى اللهِ لِيَكْفِيَ اللهُ شَرَّ ذَلِكَ الْجِنِّ لَمْ يَحْرُمْ، لأَنَّهُ لَمْ يَتَقَرَّبْ لِغَيْرِ اللهِ كَمَا لاَ يَخْفَى لِلْمُصَنِّفِ. وَأَمَّا إِذَا قَصَدَ الْجِنَّ فَحَرَامٌ، بَلْ إِنْ قَصَدَ التَّعْظِيْمَ وَالْعِبَادَةَ لِمَنْ ذُكِرَ، كَانَ ذَلِكَ كُفْرًا قِيَاسًا عَلَى نَصِّهَا فِي الذَّبْحِ.
Artinya:
”Apabila menshodaqohkan makanan tersebut dengan tujuan mendekatkan diri (taqarrub) pada Allah agar terhindar dari kejahatan jin, maka tidak haram karena tidak ada taqarrub kepada selain Allah. Apabila ditujukan pada jin, maka haram hukumnya. Bahkan apabila bertujuan mengagungkan dan menyembah pada selain Allah, maka hal itu menjadikan kufur karena diqiyaskan pada nashnya dalam masalah penyembelihan (dzabhi).
Dengan memiliki Mustika Bertuah ini Insya Allah akan membuat kehidupan anda lebih baik dan lebih berkembang positif daripada tidak mempunyai Mustika Bertuah sama sekali.
Jika anda sudah mempunyai Mustika/Pusaka jenis apapun dengan menambah Mustika Bertuah ini Insya Allah akan menambah kekuatan Mustika/Pusaka anda menjadi berlipat ganda lebih kuat dan akan lebih cepat mencapai puncak kesuksesan sesuai harapan.
Mustika Bertuah ini bisa dimiliki siapapun, agama apapun, tidak ada pantangan apapun karena kekuatan yang terkandung didalamnya alami dan bukan asmaan/isian.
Batu Mustika ini bisa dimiliki bagi Pecinta Mustika Bertuah maupun Pecinta Batu Permata, sebutan nama Mustika bagi orang yang mengutamakan khasiat sedang nama Batu Permata mengutamakan keindahan Batu Mulia.
Call Center.
PIN BB: 2B188008.
Hub/Sms: +6285 2939 88885.
Sertifikat Batu Mustika :
Apabila anda ingin Batu Mustika ini di tes di laboratorium terlebih dahulu sehingga batu mustika ini menjadi bersertifikat keaslian, kami bersedia melayani dengan waktu penelitian kurang lebih 1-2 minggu. Apabila dalam penelitian dinyatakan palsu maka kami akan kembalikan uang anda sepenuhnya. Tapi jika anda sudah percaya dengan kami hal itu tidak harus dilakukan karena Garansi Asli dari kami berlaku selamanya.
Mustika Ruwatan Agung
Berat | 250 kg |
Kondisi | Baru |
Dilihat | 1.380 kali |
Batu Combong / Mustika Combong / Batu Mustika Combong Untuk Pengasihan. Khasiat Inti Batu Combong ini Insya Allah untuk khusus kewibawaan, pengasihan, pemikat hati, pelarisan, memudahkan mencari peluang usaha dan mencari pekerjaan. Jenis Batu ini bernama Akik Combong. Tingkat Kekerasan Batu 6.5-7 Mohs. Batu Mustika jenis ini ditemukan Tahun 1548. Ukuran Batu Combong : 18X25X7… selengkapnya
Rp 300.000Batu Mustika Kecubung Wulung Tembus Merah. Khasiat, Tuah, Manfaat Insya Allah untuk kekuatan pemikat siapapun, super kawibawaan, keselamatan dan kekebalan ilmu hitam, menangkal gangguan gaib, membersihkan aura negatif untuk badan dan tempat usaha, memudahkan negosiasi bisnis, kelancaram dalam menjual barang dagangan, tanah, rumah, kendaraan, kelancaran usaha jasa, dituruti kata-katanya, pengasihan, pemikat hati, memancarkan aura yang… selengkapnya
Rp 550.000Mustika Pelet Playboy Lanang Sejagad PUSAKADUNIA.COM – Mustika Playboy Lanange Jagat adalah batu mustika yang paling dicari oleh lelaki di seluruh belahan dunia. Batu mustika ini Insya Allah untuk menjadikan pandai dalam urusan asmara cinta, begitu pula untuk melancarkan bujuk rayuan maut, memikat banyak pasangan, perkasa urusan bercinta, memudahkan memikat hati siapapun sesuai keinginan, Aji… selengkapnya
Rp 415.000Cincin Mustika Merah Delima Eksklusif ini bisa dimiliki semua Agama, tidak ada pantangan dan tidak ada efek samping negatif. Carilah Batu Mustika Merah Delima Karena Batu Asli dan Bertuah Natural, bukan karena mustika merah delima bisa menyala sebab batu merah delima yang menyala hanya sulap belaka dan sudah banyak orang tertipu. Tuhan memberikan Anugerah Batu… selengkapnya
Rp 2.000.000Nama Produk Keris Kebo Lajer Asli Kerajaan Pajajaran se-era dengan Majapahit. Keris Kebo Lajer Asli Kerajaan Pajajaran mempunyai khasiat Insya Allah Pamor Pedaringan Kebak ini ditinjau dari gambaran motifnya sangat mirip dengan pamor wos wutah. Ditinjau dari sudut arti namanya pun ada kaitannya. Wos Wutah artinya Beras Tumpah, sedangkan Pedaringan Kebak artinya Peti Beras yang… selengkapnya
Rp 950.000Mustika Pelarisan Penarik Kekayaan Mustika Pelarisan Penarik Kekayaan merupakan mustika yang bagus digunakan untuk sarana menarik energi positif yang baik untuk pelarisan, kelancaran karir pekerjaan dan berbagai masalah hajat keuangan. Corak mustika ini adalah corak alami dan bukan rekayasa atau buatan manusia. Khasiat Manfaat Bertuah Mustika Pelarisan Penarik Kekayaan Insya Allah untuk pelarisan dagang, memajukan… selengkapnya
Rp 275.000Buku Dongeng Dunia Binatang Full Colour Buku Dongeng Dunia Binatang Full Colour ini adalah buku cerita dongeng untuk anak-anak dengan judul Anak Beruang Belajar Mandiri. Buku dongeng ini terdiri dari 24 halaman dilengkapi dengan gambar berwarna / fullcolour dan diceritakan dalam dua bahasa, yakni Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Buku Dongeng Dunia Binatang Full Colour… selengkapnya
Rp 8.000Sarung Tenun Wadimor Biru Putih Sarung Tenun Wadimor Biru Putih merupakan sarung tenun bermutu tinggi, dibuat dari benang pilihan berkualitas produksi sendiri dan diproses menggunakan mesin berteknologi canggih. Setiap tahapan produksi melalui seleksi kualitas yang ketat, sehingga menghasilkan sarung yang cemerlang, tidak luntur dan tidak kusam. Desainer Sarung Wadimor sangat berpengalaman. Menjadikan Sarung Wadimor kaya… selengkapnya
Rp 80.000Nama Produk ini Gelang Mustika Kilimanjoro Pamungkas. Gelang Mustika Kilimanjoro Pamungkas ini Khasiat / Manfaat Insya Allah sama seperti Mustika Merah Delima yaitu untuk kesuksesan usaha, memudahkan meraih posisi jabatan, pengasihan ampuh, pelarisan ampuh, kelancaran meraih rejeki berlimpah dari semua penjuru, daya tarik, kawibawaan, pemikat alami, lancar jodoh, membangkitkan kekuatan batin, membuka ilmu spiritual, membangkitkan… selengkapnya
Rp 650.000Mustika Pelet Jaran Goyang Mustika Pelet Jaran Goyang memiliki keunikan pada energi bawaannya, mustika ini memiliki energi yang mampu membantu manusia untuk membuka aura pelet jaran goyangnya. Selain itu mustika juga memiliki corak yang sangat indah sehingga dapat dijadikan perhiasan ataupun sebagai pelengkap koleksi anda. Khasiat Manfaat Bertuah Mustika Pelet Jaran Goyang Insya Allah untuk… selengkapnya
Rp 300.000