Keris Kyai Sengkelat Mataram Sepuh
Stok | |
Kategori | Pusaka Terjual |
Keris Kyai Sengkelat Mataram Sepuh
Nama Pusaka : Keris Kyai Sengkelat
Dapur / Bentuk : Kyai Sengkelat
Pamor / Lambang / Filosofi : Pedaringan Kebak
Tangguh / Era Pembuatan / Estimasi : Kerajaan Mataram Senopaten
Tahun Pembuatan : Abad Ke 14-15
Model Bilah Pusaka : Luk 13
Panjang Bilah Keris : 35 CM
Panjang Seluruh Keris : 41 CM
Asal Usul Pusaka : Dari Dalam Keraton Yogyakarta
Warangka Kuno Gayaman Yogyakarta, Kayu Trembalo Kuno
Garansi Kami : Pusaka Dijamin Kuno / Sepuh.
Yoni / Tuah / Khasiat : Yoni / Tuah / Khasiat ; Pamor Pedaringan Kebak ini ditinjau dari gambaran motifnya sangat mirip dengan pamor wos wutah. Ditinjau dari sudut arti namanya pun ada kaitannya. Wos Wutah artinya Beras Tumpah, sedangkan Pedaringan Kebak artinya Peti Beras yang penuh. Kata “pedaringan” artinya peti beras. Dulu, orang Jawa umumnya menyimpan beras dalam sebuah peti besar terbuat dari kayu. Dari segi bentuk gambaran pamornya, pedaringan kebak lebih ruwet dibandingkan dengan bentuk gambaran pamor wos wutah. Pamor ini boleh dikatakan menempati hampir seluruh permukaan bilah keris, tidak mengelompok menjadi beberapa bagian. Sedangkan tuahnya lebih kurang sama dengan tuah pamor wos wutah hanya lebih kuat pamor ini. yaitu ketentraman rumah tangga, karier, memudahkan datangnya rezeki, dan juga sebagai penolak bencana. Pamor ini tidak pemilih, artinya siapa saja cocok memilik keris dengan pamor ini.
Keterangan Tambahan : Ketika Kerajaan Majapahit mulai surut, hiduplah seorang empu keris yang sakti mandraguna. Dia bernama Jaka Supa putra dari Bupati Empu yang bernama Ki Supadriya. Jaka Supa adalah seorang pemuda yang sederhana, namun sangat menyukai tapa brata istilah jawanya adalah “Gentur lelaku prihatin”. Kelak atas perjuangan tapa bratanya, beliau akan menurunkan pusaka pusaka yang hebat dan juga menurunkan empu-empu pembuat keris yang luar biasa di tanah jawa. Konon pada suatu ketika, wilayah kerajaan Majapahit dilanda “pagebluk” yang sangat nggegirisi,hingga banyak para kawula (rakyat jelata) yang pagi sakit sore meninggal dan sore sakit paginya meninggal.Tidak hanya para rakyat jelata, banyak juga beberapa bangsawan, pandita dan sebagainya terserang penyakit yang sangat misterius ini. Hingga akhirnya kekawatiran Sang Prabu atas nasib penghuni Kraton oleh sebab ganasnya pageblug tersebut terjadi juga, Dyah Ayu Sekar Kedaton jatuh sakit.Sudah beberapa tabib pinunjul dari penjuru negeri dihadirkan untuk membatu kepulihan sang putri, namun toh hasilnya selalu nihil. Bahkan kalau malam menjelang , penyakit sang putri kian menjadi jadi. Untuk menghindari kejadian yang tidak di inginkan, sang prabu menugaskan segenap abdi dalem untuk bergiliran menjaga sang putri, khususnya di malam hari.
Hingga suatu malam, sampailah giliran jaga itu jatuh pada Tumenggung Supandriya dan Tumenggung Supagati. Akan tetapi, karena mereka berdua ternyata sakit, maka tugas itu diwakilkan kepada anak anak mereka. Jaka Supa putra dari Tumennggung Supandriya dan Majigjo adalah putra dari Tumenggung Supagati. Sore itu langit agak mendung, disebelah barat semburat sinar matahari tampak kemerahan menyaput mega. Hingga dari jauh terlihat menakutkan laksana banjir darah siap menerkam majapahit. Mereka (Jaka Supa dan Majigja ) berangkat bersama sama menuju Kraton, ditengah perjalanan tak henti hentinya Majigja menceritakan kerisnya yang indah berlapis emas hasil buatanya sendiri. Keris itu diberinya nama sabuk Inten, sebuah keris yang indah, anggun, berpamor eksotis dan menyimpan enegi gaib yang luar biasa, bahkan sembari bercanda, kadang Majigja setengah meledek keris buatan Jaka Supa yang diberi nama Kyai Sengkelat itu. Sengkelat memang berbentuk sangat sederhana, dia sangat polos , tak banyak ornamen, ibarat naga dia bagaikan seekor naga yang hitam legam tanpa mahkota. Namun dibalik kesederhanaanya itulah, Sengkelat adalah keris yang pilih tanding. Sesampai di keputren, mereka berdua langsung mengambil tempat jaga masing masing. Jaka Supa di sebelah kanan regol, sedangkan Majigja disebelah kiri.Beberapa saat waktu berlalu ,tidak terjadi apa-apa. Namun menjelang tengah malam, tiba tiba angin berdesir agak kencang menebar aura mistis yang menggetarkan hati para prajurit yang ikut menjaga kediaman sang putri, angin itu makin melembut dan melembut, hingga akhirnya banyak prajurit yang kemudian bergelimpangan tak mampu menahan hawa kantuk yang luar biasa. Tiba-tiba dari arah Gedong pusaka muncul sinar merah kehitaman yang sangat terang benderang, sinar itu naik memanjat langit setinggi lima pohon kelapa dewasa. Sinar tersebut berpendar pendar ke segala penjuru, menebarkan hawa teluh atau wabah penyakit yang mengakibatkan pageblug tersebut. Jaka Supa dan Majigja tak bergeming, ternyata hanya mereka berdua yang masih tersisa dari serangan hawa kantuk tersebut, mereka meningkatkan kewaspadaan , setelah mereka cermati ternyata sinar yang menebar teluh tersebut adalah Keris Kyai Condong Campur. Sabuk Inten yang sedari tadi sudah okrak-okrok pengen keluar dari warangkanya tiba tiba melesat naik ke angkasa, pertempuran condong campur dan sabuk inten tak terelakan lagi, namun sabuk inten memang jauh dibawah condong campur, baru sekitar sepuluh menit sabuk inten dapat dikalahkan dan balik ke warangkanya. Bahkan lambung Sabuk Inten “grimpil” dibagian depan , akibat hantaman Condong Campur. Jaga Supa tanggap sasmita, Sengkelat segera dicabut dari warangkanya setelah mendapat restu, keris pusaka tersebut membumbung tinggi ke angkasa, pertempuran terjadi sangat sengit sekali, desak mendesak dan serang menyerang. Setelah hampir subuh condong campur mulai kewalahan hingga akhirnya Sengkelat berhasil mematahkan ujung condong campur satu luk, akhirnya condong campurpun ngibrit ketakutan dan masuk kembali ke gedong pusaka. Sejak saat itu condong campur tak pernah keluar lagi menebar pageblug, semenjak saat itu pula Dyah Ayu sekar kedaton berangsur angsur sembuh, dan atas jasa-jasanya Jaka Supa akhirnya diangkat menjadi Empu Kerajaan kesayangan sang Prabu. Kelak dari tangannya akan lahir pusaka pusaka hebat yang sampai saat ini dikejar kejar oleh para pecinta keris, dan dari beliau juga akan lahir empu empu hebat penerusnya, keturunan terakhir beliau menurut cerita adalah Empu Djeno Harum Braja dari Ngayugyokarto Hadiningrat. Berhubungan dengan cerita di atas, simbah selalu berpesan;
Lee..…. tirunen si sengkelat, dia adalah simbol wong cilik tapi sugih ngelmu“bathok bolu isi madu” paribasane. Sengkelat orang seneng nuduhake kasudibyane, walau dia sakti, kuat namun sosoknya sangat sederhana, sak anane atau sakmadya. Menurut simbah Sengkelat menjadi ikon bagi para kawula alit yang berilmu tinggi. Konon, kelak dinusantara ini akan muncul sosok pemuda yang sederhana, tapi ketinggian ilmu lahir batinnya luar biasa, dia berasal dari keluarga biasa, yang lebih aneh lagi pemuda tersebut mempunyai pusaka Kanjeng Kyai Sengkelat sebagai tanda bahwa ia adalah pengemban amanat leluhur. Pemuda tersebut akan berjuang membangun Nusantara menjadi negeri yang aman, adil dan makmur. Untuk kebenaran cerita tersebut saya tidak tahu, namanya juga cuma dongeng, tapi mudah mudahan dongeng ini ada manfaatnya.
Keris Kyai Sengkelat Mataram Sepuh
Berat | 250 kg |
Kondisi | Baru |
Dilihat | 8.321 kali |
Nama Produk Mustika Barjad Api Hijau Berkilau. Khasiat, Tuah, Manfaat Insya Allah untuk Kemudahan dan kelancaran mencari rejeki. Kesuksesan segala macam usaha. Membangkitkan usaha yang bangkrut. Pelarisan Usaha, Mudah mendapat pelanggan banyak. Kelancaran dan kesuksesan negosiasi tender bisnis. Kesuksesan dan kelancaran segala macam bisnis. Kesuksesan karir dan jabatan. Kelancaran lobi jabatan. Memudahkan meraih kekuasan politik… selengkapnya
Rp 950.000Nama Produk Batu Mustika Jarum Santet. Khasiat, Tuah, Manfaat Insya Allah untuk pengasihan tinggi, pelarisan agung, mendatangkan investor, mendatangan pembeli, membuat usaha tak pernah sepi, kelancaran melunasi pinjaman hutang, Mendatangkan kemudahan meraih harta dan tahta, menangkal serangan sihir, santet, mengembalikan serangan musuh, pagar rumah dan tempat usaha, membersihkan tempat angker, mengusir jin jahat, apabila ada… selengkapnya
Rp 185.000Mustika Puter Giling Sukma Ampuh Mustika Puter Giling Sukma Ampuh merupakan mustika yang memiliki corak warna dan pamor yang unik. Energi spiritual pada batu mustika ini sebagai sarana pelet pengasihan pemikat lawan jenis. Energi yang terkandung pada mustika ini murni berasal dari alam dan bukan karena isian. Siapa saja boleh memiliki batu mustika bertuah ini…. selengkapnya
Rp 350.000Mustika Merah Delima Gaib Merah Mempesona Mustika Merah Delima Gaib Merah Mempesona merupakan mustika dengan warna merah yang indah mempesona. Batu mustika ini menjadi incaran banyak orang karena khasiat dan keindahannya. Sangat bagus anda gunakan sebagai sarana sukses dalam hidup. Energi mustika dan warna merah pada mustika ini murni berasal dari alam dan merupakan Anugerah… selengkapnya
Rp 350.000Mustika Susu Wewe Pembesar Payudara Mustika Susu Wewe Pembesar Payudara merupakan mustika bertuah yang sangat indah. Batu mustika ini memiliki warna yang sangat eksotik dan menawan, sehingga batu ini sangat cocok untuk dijadikan cincin atau liontin. Batu mustika ini memiliki tuah khasiat yang sangat ampuh, tidak heran jika pecinta pusaka bertuah banyak memburunya. Batu Mustika… selengkapnya
Rp 675.000Tombak Pusaka Kyai Pleret Naga Temanten Tombak Pusaka Kyai Pleret Naga Temanten merupakan tombak pusaka yang sangat unik dan langka sekali. Tombak ini sangat jarang ada dan tombak tersebut juga sangat indah sekali, Ditambah lagi tombak tersebut berkinatah Naga Temanten sepuh emas yang semakin manjadikan tombak semakin gagah. Tombak Pusaka Kyai Pleret Naga Temanten mempunyai… selengkapnya
Rp 1.500.000Mustika Ubur-ubur Emas adalah nama Produk ini. Khasiat Manfaat Bertuah Mustika Ubur-ubur Emas Insya Allah untuk memudahkan pemilik lolos / lepas dari macam masalah karir dan perkara hukum, sangat bagus untuk orang yang sedang berperkara atau sebagai pusaka antisipasi agar tidak terjebak perkara, perlindungan dalam perjalanan, pekerjaan, perantuan, dan keselamatan dari bahaya bencana alam, juga… selengkapnya
Rp 350.000Garansi : Uang Mahar Kembali jika Mustika bukan Batu Asli / Sintetis. Nama : Mustika Sanggar Keramat Ukuran Mustika : 20.59 x 15.85 x 8.70 milimeter Berat : 20.65 cts Jenis Batu : Batu Akik Asal Usul : Membantu Sahabat untuk dimaharkan, biar cepat bertemu jodohnya. Khasiat : Insya Allah untuk sangat bagus untuk urusan… selengkapnya
*Harga Hubungi CSPipa Rokok Rasa Gading Gajah merupakan pipa roko yang terbuat dari tulang asli dan rasanya bagaikan gading gajah, bagaimana bisa demikian, mari kita simak catatan berikut ini. Pipa Rokok ini terbuat dari tulang asli dan bukan terbuat dari fiber, setiap tulang, dan gading gajah pasti memiliki pori-pori, dan tulang dan gading sendiri pastinya juga pori-porinya… selengkapnya
Rp 150.000Mustika 1001 Khodam Nama daripada Produk ini. Mustika 1001 Khodam berkhasiat Insya Allah untuk membangkitkan saudara kembar/prewangan, membuat pemilik dicintai 1001 khodam sehingga dalam segala urusan banyak dibantu makhluk gaib yang tidak terlihat, menjadikan segala hajat / niat pemilik akan mudah mencapai kesuksesan. Produk Jenis ini bernama Batu Akik Unik Sekali Motifnya. Produk jenis ini… selengkapnya
Rp 350.000