
Nama Pusaka : Keris Dholog
Dapur / Bentuk : Dholog
Pamor / Lambang / Filosofi : Pedaringan Kebak
Tangguh / Era Pembuatan / Estimasi : Kerajaan Mataram Amangkurat
Tahun Pembuatan : Abad 14-17
Model Bilah Pusaka : Luk 5
Panjang Bilah Keris : 35,6 CM
Panjang Seluruh Keris : 41 CM
Asal Usul Pusaka : Sesepuh Dunia Pusaka
Warangka Gayaman Yogyakarta
Garansi Kami : Pusaka Dijamin Kuno / Sepuh.
Yoni / Tuah / Khasiat : Pamor Pedaringan Kebak ini ditinjau dari gambaran motifnya sangat mirip dengan pamor wos wutah. Ditinjau dari sudut arti namanya pun ada kaitannya. Wos Wutah artinya Beras Tumpah, sedangkan Pedaringan Kebak artinya Peti Beras yang penuh. Kata “pedaringan” artinya peti beras. Dulu, orang Jawa umumnya menyimpan beras dalam sebuah peti besar terbuat dari kayu. Dari segi bentuk gambaran pamornya, pedaringan kebak lebih ruwet dibandingkan dengan bentuk gambaran pamor wos wutah. Pamor ini boleh dikatakan menempati hampir seluruh permukaan bilah keris, tidak mengelompok menjadi beberapa bagian. Sedangkan tuahnya lebih kurang sama dengan tuah pamor wos wutah hanya lebih kuat pamor ini. yaitu ketentraman rumah tangga, karier, memudahkan datangnya rezeki, dan juga sebagai penolak bencana. Pamor ini tidak pemilih, artinya siapa saja cocok memilik keris dengan pamor ini.