UMAR IBN ABDUL AZIZ (Kisah Kezuhudan Dan Kesahajaan Seorang Pemimipin Negara Yang Taqwa)
UMAR IBN ABDUL AZIZ (Kisah Kezuhudan Dan Kesahajaan Seorang Pemimipin Negara Yang Taqwa)
“Umar ibn Abdul Aziz oleh para ahlul ilmi terhitung dalam jajaran ulama ‘amilin (yang beramal) dan khulafaur rasyidin” (adz-Dzahabi).
Bercerita tentang seorang khalifah yang ahli ibadah, zuhud dan khulafaur rasyidin yang kelima ini adalah sebuah cerita yang lebih harum daripada bau misk (kasturi), lebih indah dari sepetak taman…
Sirah (perjalanan hidup)-nya yang indah dan mulia adalah kebun yang subur, dimanapun anda menempatinya, pasti akan menemukan sebuah tanaman yang segar…bunga yang indah…dan buah yang ranum.
Apabila tidak ada waktu yang lapang bagi kita sekarang untuk memahami sirahnya yang menghiasi puncak sejarah, maka hal tersebut tidak menghalangi kita untuk memetik setangkai bunga dari tamannya…dan kita mengambil secercah cahayanya. Yang demikian itu karena apa yang tidak bisa didapatkan seluruhnya maka tidak ditinggalkan sebagiannya (jika tidak bisa semuanya sedikitpun tak apa).
(Sekarang) ambillah tiga potret kehidupan Umar ibn Abdul Aziz, kemudian akan diikuti dengan potret yang lain dalam kitab berikut bila Allah mengijinkan dan memudahkannya.
Adapun potret yang pertama, maka yang telah meriwayatkan kepada kita adalah Salamah ibn Dinar, seorang ‘alim Madinah, qadli dan syaikhnya. Ia menuturkan, “Aku mendatangi khalifah muslimin Umar ibn Abdul Aziz, ia berada di “Khunashirah” daerah bagian “Halab.” Umurku telah lanjut dan sudah lama aku tidak menemuinya. Aku mendapatkannya berada di depan rumah, hanya saja aku tidak mengenalinya karena keadaannya telah berubah tidak seperti yang pernah aku kenal ketika ia menjabat sebagai gubernur Madinah. Ia kemudian mengucapkan selamat datang kepadaku dan berkata, “Mendekatlah kepadaku wahai Abu Hazim.”
Tatkala aku mendekat kepadanya, aku berkata, “Bukankah engkau amirul mukminin Umar ibn Abdul Aziz?”
“Ya…” jawabnya.
Aku berkata, “Apa yang telah terjadi denganmu?!! Bukankah wajahmu (dahulu) berseri, kulitmu segar dan kehidupanmu penuh kenikmatan.”
“Ya…” jawabnya.
Aku berkata, “Lalu apakah yang telah merubah penampilanmu setelah engkau memiliki emas dan perak, dan engkau menjadi seorang amir bagi kaum muslimin?”
“Apa yang telah berubah pada diriku wahai Abu Hazim?!” tanyanya.
Aku menjawab, “Badanmu (menjadi) kurus…kulitmu kasar…wajahmu menguning…dan pancaran kedua matamu sayu.”
Ia lantas menangis dan berkata, “Maka bagaimana bila kamu melihatku di dalam kubur setelah tiga hari?!…Kedua mataku meleleh di atas pipi…perutku terputus-putus dan robek-robek…dan ulat (belatung) bergerak menyantap badanku. Sesungguhnya apabila kamu melihatku pada saat itu –wahai Abu Hazim- niscaya kamu akan lebih terheran lagi dengan keadaanku daripada harimu ini.”
Ia kemudian mengangkat pandangannya kepadaku dan berkata, “Tidakkah kamu ingat sebuah hadits yang pernah kamu katakan kepadaku di Madinah wahai Abu Hazim?”
Aku menjawab, “Aku telah menyampaikan kepadamu banyak hadits wahai amirul mukminin…(hadits) manakah yang engkau maksudkan?.”
“Ia adalah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah” jawabnya.
“Ya…aku mengingatnya wahai amirul mukminin” kataku.
Ia berkata, “Ulangilah untukku, sesungguhnya aku ingin mendengarnya darimu.”
Aku berkata, “Aku mendengar Abu Hurairah menuturkan, aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya di depan kalian ada jalan mendaki yang sulit dilalui, penuh dengan bahaya, tidak ada yang mampu melewatinya kecuali setiap orang yang berbadan kurus (karena banyak beribadah dan berjihad).”
Umar kemudian menangis dengan begitu kerasnya hingga aku merasa takut kalau ulu hatinya menjadi pecah.
Ia lalu mengusap air matanya dan menoleh kepadaku seraya berkata, “Apakah kamu akan mencelaku wahai Abu Hazim apabila aku menguruskan badanku untuk jalan mendaki lagi sukar tersebut, dengan harapan aku bisa selamat darinya…sedangkan aku tidak menganggap diriku bisa selamat.”
Adapun potret kedua dari potret kehidupan Umar, maka ath-Thabari telah meriwayatkannya kepada kita dari ath-Thufail ibn Mirdaas, ia menuturkan, “Sesungguhnya amirul mukminin Umar ibn Abdul Aziz ketika menjabat sebagai khalifah, ia menulis surat kepada Sulaiman ibn Abi as-Sariy wakilnya di “ash-Shughd”, ia berkata padanya, “Dirikanlah penginapan-penginapan di negerimu untuk menerima tamu-tamu muslimin, apabila ada salah seorang dari mereka yang melewatinya maka jamulah ia sehari semalam dan layanilah dengan baik serta jagalah kendaraannya. Apabila ia mengeluh kelelahan maka jamulah selama dua hari dua malam dan bantulah ia. Apabila ia adalah orang yang terputus perjalanannya, tidak memiliki bekal serta kendaraan yang bisa mengangkutnya, maka berilah kepadanya apa yang bisa menutupi hajatnya dan sampaikanlah ia ke negerinya.”
Wali tersebut melaksanakan perintah amirul mukminin, ia mendirikan losmen-losmen yang diperintahkan untuk menyiapkannya. Berita tersebut tersebar di setiap tempat. Mulailah orang-orang di belahan timur dan barat negeri Islam menceritakan tentangnya dan memuji-muji keadilan khalifah dan ketakwaannya.
Tidaklah orang-orang penduduk “Samarkand” (mendengarnya) kecuali mereka segera mengutus delegasi kepada gubernur Samarkand yaitu Sulaiman ibn Abi as-Sariy dan berkata kepadanya, “Sesungguhnya pendahulumu “Qutaibah ibn Muslim al-Bahiliy” telah menjajah negeri kami tanpa ada peringatan terlebih dahulu, dan di dalam memerangi kami ia tidak menempuh jalan seperti apa yang kalian tempuh wahai sekalian kaum muslimin…sungguh kami telah mengetahui bahwa kalian menyeru musuh kalian untuk masuk Islam…bila mereka menolak, kalian menyeru mereka untuk membayar jizyah…dan bila mereka menolak, kalian mengumumkan perang kepada mereka. Sungguh kami telah melihat keadilah khalifah kalian dan ketakwaannya hal mana ini membuat kami bersemangat untuk mengadukan pasukan kalian kepadamu…dan meminta pertolongan denganmu atas apa yang ditimpakan kepada kami oleh salah seorang panglima dari panglima-panglimamu. Maka, ijinkah kami –wahai amir- untuk mengutus delegasi kepada khalifahmu, dan agar kami bisa mengangkat kedzaliman-kedzaliman yang menimpa kami. Bila kami memiliki hak, maka kami akan diberinya…dan bila tidak, maka kami akan kembali ke tempat semula.”
Sulaiman mengijinkan delegasi mereka untuk mendatangi khalifah di Damaskus, sesampainya di rumah khalifah, mereka mengangkat (mengadukan) perkara mereka kepada khalifah muslimin Umar ibn Abdul Aziz.
Khalifah kemudian menulis surat kepada walinya yaitu Sulaiman ibn Abi as-Sariy yang berisi, “Amma ba’du…apabila suratku telah sampai kepadamu, maka tempatkanlah seorang qadli ke penduduk “Samarkand” untuk menangani pengaduan mereka…Apabila ia memutuskan kemenangan untuk mereka, maka perintahkan pasukanmu untuk meninggalkan kota mereka…serulah kaum muslimin yang tinggal di antara mereka untuk meninggalkan negeri mereka…dan kembalilah kalian sebagaimana semula dan (sebagaimana) mereka dahulu sebelum Qutaibah ibn Muslim al-Bahiliy masuk ke negeri mereka.”
Tatkala delegasi tersebut datang kepada Sulaiman ibn Abi as-Sariy dan menyerahkan surat amirul mukminin kepadanya…ia segera menempatkan seorang qadli qudlat (hakim agung) untuk mereka yaitu Jumai’ ibn Haadlir an-Naaji.
Ia (Jumai’) melihat kepada keluhan mereka dan meneliti berita mereka…ia mendengarkan persaksian sekelompok tentara muslimin dan panglima mereka. Sehingga teranglah baginya kebenaran klaim (dakwaan) penduduk Samarkand. Ia pun memutuskan kemenangan mereka.
Di saat itulah, sang wali memerintahkan pasukan muslimin untuk mengosongkan rumah-rumahnya untuk mereka, dan agar kembali ke perkemahan, dan memerangi mereka kali yang lain. Entah mereka (muslimin) memasuki negeri mereka dengan perdamaian…entah mereka memenangkannya dengan peperangan dan entah kemenangan tidak mereka dapatkan.
Ketika para pembesar kaum mendengar keputusan qadli qudlat muslimin untuk mereka. Mereka berkata satu sama lainnya, “Celaka kalian…sungguh kalian telah berbaur (berinteraksi) dengan mereka, kalian telah tinggal bersama mereka. Kalian telah melihat budi pekerti mereka, keadilan dan kebenaran mereka apa-apa yang kalian telah lihat…Maka, biarkan mereka (muslimin) tetap tinggal di sisi kalian…dan tenanglah dengan bergaul dengan mereka…dan berbahagialah dengan berteman dengan mereka.”
Adapun potret ketiga dari potret kehidupan Umar ibn Abdul Aziz adalah seperti yang diriwayatkan kepada kami oleh Ibn Abdil Hakam dalam kitabnya yang berharga, yang berjudul “Sirah Umar ibn Abdul Aziz.” Ia menuturkan, “Ketika kematian mendatangi Umar, Maslamah ibn Abdul Malik masuk menemuinya dan berkata, “Sesungguhnya engkau –wahai Amirul Mukminin- telah melarang mulut anak-anakmu dari harta ini. Alangkah baiknya bila kamu berwasiat kepadaku untuk mereka atau kepada orang yang engkau kehendaki dari keluargamu.”
Setelah Maslamah selesai dari perkataannya, Umar berkata, “Dudukkan aku.” Mereka kemudian mendudukkannya, dan ia berkata, “Sesungguhnya aku telah mendengar apa yang kamu katakan, adapun perkataanmu “Sesungguhnya aku telah melarang mulut anak-anakku dari harta ini…Demi Allah sesungguhnya aku tidak melarang mereka dari apa yang menjadi hak mereka, dan aku tidak pernah memberikan kepada mereka sesuatu yang bukan menjadi haknya. Adapun perkataanmu “seandainya kamu berwasiat kepadaku untuk mereka atau kepada orang yang engkau kehendaki dari keluargamu”, maka hanyalah yang menjadi penerima wasiatku dan waliku pada mereka adalah Allah yang telah menurunkan al-Kitab dengan haq, dan Dia-lah yang menjaga orang-orang shalih. Ketahuilah wahai Maslamah, bahwa anak-anakku adalah salah satu dari dua orang; entah orang yang shalih dan bertakwa, maka Allah akan mencukupkannya dengan karunia-Nya dan menjadikan jalan keluar bagi urusannya…dan entah orang yang thalih (jahat dan durhaka) dan gemar melakukan maksiat, maka aku tidak akan menjadi orang pertama yang membantunya dengan harta atas maksiat kepada Allah ta’ala.”
Ia kemudian berkata, “Panggilkan anak-anakku.”
Ia (Maslamah) memanggil mereka yang berjumlah sekitar sembilan belas orang.
Ketika (Umar) melihat mereka berlinanglah air matanya dan ia berkata, “Sungguh…aku akan meninggalkan mereka sebagai pemuda yang fakir tidak memiliki sesuatupun.” Ia menangis hingga tidak terdengar suaranya…kemudian menoleh kepada mereka dan berkata, “Wahai anak-anakku…sesungguhnya aku telah meninggalkan kebaikan yang banyak untuk kalian…sesungguhnya tidaklah kalian melewati seorang pun dari kaum muslimin atau ahli dzimmah kecuali mereka melihat kalian memiliki hak atas mereka. Wahai anak-anakku, sesungguhnya di depan kalian ada dua pilihan, entah kalian menjadi kaya dan ayah kalian masuk neraka…atau kalian menjadi fakir dan ayah kalian masuk surga. Aku tidak menyangka kecuali kalian akan mendahulukan untuk menyelamatkan ayah kalian dari neraka daripada kekayaan.”
Kemudian ia memandang kepada mereka dengan penuh kasih sayang dan berkata, “Bangkitlah, semoga Allah menjaga kalian…bangkitlah semoga Allah memberikan rizki kepada kalian….”
Maslamah menoleh kepadanya dan berkata, “Aku mempunyai yang lebih baik dari itu wahai amirul mukminin.”
“Apa itu?!” katanya.
Ia menjawab, “Aku mempunyai tiga ratus ribu dinar…dan sesungguhnya aku menghibahkannya kepadamu, maka bagilah untuk mereka…atau engkau bersedekah dengannya bila engkau kehendaki.”
Umar berkata kepadanya, “Bukankah ada yang lebih baik dari itu wahai Maslamah?”
“Apa itu wahai Amirul Mukminin?” tanya Maslamah.
Ia menjawab, “Engkau mengembalikannya kepada orang yang telah kamu ambil darinya, karena sesungguhnya kamu tidak punya hak.”
Kedua mata Maslamah berkaca-kaca, ia berkata, “Semoga Allah merahmatimu –wahai amirul mukminin- dalam keadaan hidup dan mati…engkau telah melembutkan hati kami yang keras…engkau telah mengingatkannya di saat ia lupa…dan engkau telah meninggalkan kenangan untuk kami dalam kumpulan orang-orang shalih.”
Orang-orang kemudian mengikuti berita tentang anak-anak Umar sepeninggalnya. Mereka melihat bahwa tidak ada seorangpun dari mereka yang merasa butuh dan fakir…
Maha benar Allah Yang Maha Agung ketika berfirman, “Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan di belakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar” (Surat an-Nisaa: 9).
UMAR IBN ABDUL AZIZ (Kisah Kezuhudan Dan Kesahajaan Seorang Pemimipin Negara Yang Taqwa)
Mustika Telaga Emas Kesucsesan Karir Mustika Telaga Emas Kesucsesan Karir merupakan mustika bertuah yang memiliki motif pamor membentuk telaga emas yang indah serta elegan sekali. Pamor mustika tersebut juga terbentuk secara alami dan bukan karena isian maupun gambaran manusia. Khasiat Manfaat Bertuah Mustika Tersebut Insya Allah untuk membuang aura dalam tubuh yang negatif akibat alam… selengkapnya
Rp 300.000Mustika Sapu Angin Nama daripada Produk ini. Mustika Sapu Angin berkhasiat Insya Allah untuk mendatangkan karomah kesuksesan dari semua penjuru, mengembalikan usaha lebih sukses, mengembalikan cinta yang memudar, mengembalikan orang/barang hilang atau memberikan hukuman gaib bagi pencuri, memudahkan mendapat tender pekerjaan, hidup serba kecukupan, membuka jalan menuju kaya raya. Produk Jenis ini bernama Batu Akik… selengkapnya
Rp 300.000Batu Mustika Untuk Mancing Batu Mustika Untuk Mancing adalah batu mustika yang memiliki pamor atau gambar unik. Energi pada batu mustika ini akan memudahkan anda mendapatkan banyak ikan saat memancing. Mustika ini boleh dimiliki oleh siapapun, terutama bagi anda yang mempunyai hobi memancing. Khasiat Manfaat Bertuah Batu Mustika Untuk Mancing Insya Allah untuk kesuksesan dalam… selengkapnya
Rp 300.000Mustika Palung Penarik Sukma Mustika Palung Penarik Sukma merupakan mustika bertuah yang memiliki bentuk pamor palung yang unik dan terbentuknya juga secara alami bukan karena isian maupun gambaran manusia. Mustika ini energi spiritualnya khusus untuk memikat sukma seseorang. Khasiat Manfaat Bertuah Mustika Tersebut Insya Allah untuk mempunyai pancaran aura berbinar sangat memikat siapapun yang melihatnya,… selengkapnya
Rp 275.000Mustika Pesugihan Buaya Putih Mustika Pesugihan Buaya Putih merupakan mustika bertuah yang memiliki energi spiritual yang sangat kuat dan mumpuni untuk di jadikan sarana pesugihan putih atau alami. Batu mustika ini akan membuka pintu rejeki anda yang seret dari segala arah. Keterangan Mustika. Produk Jenis ini bernama Mustika Pesugihan Buaya Putih. Produk jenis ini ditemukan… selengkapnya
Rp 330.000Mustika Hwoarang Hitam Mustika Hwoarang Hitam merupakan mustika bertuah yang memiliki bentuk pamor hitam putih dengan guratan yang elegan serta itu semua terbentuk secara almi dan bukan karen isian maupun gambaran manusia. Mustika tersebut termasuk mustika yang jarang sekali untuk didapatkan. Khasiat Manfaat Bertuah Mustika Tersebut Insya Allah untuk pagar gaib, kekebalan penangkal serangan gaib,… selengkapnya
Rp 265.000Mustika Bawang Sebungkul Segitiga Bermuda Mustika Bawang Sebungkul Segitiga Bermuda adalah batu mustika bertuah dengan motif pamor yang indah membentuk bawang sebungku dan segitiga bermuda yang sungguh indah serta elegan sekali. Mustika tersebut dijamin asli dan bukan sintetis. Khasiat Manfaat Bertuah Mustika Tersebut Insya Allah untuk Membangkitkan Kekuatan Magis Pengasihan Dahsyat yang Membantu Menaklukan Hati… selengkapnya
Rp 350.000Batu Mustika Pelet Dayak Kalimantan Ampuh Pelet Dayak Kalimantan adalah salah satu pellet yang sangat terkenal ampuh di Indonesia, banyak yang ingin mempelajari ilmu ini untuk menakhlukan wanita/pria idamannya. Dalam batu mustika ini kesaktian ilmu Pelet Dayak dikemas, sehingga mudah untuk digunakan dan tanpa resiko. Dengan Mustika ini Insya Allah anda akan mudah memikat siapa… selengkapnya
Rp 445.000Mustika Api Banaspati. Khasiat, Tuah, Manfaat Insya Allah untuk Kewibawaan, Mempunyai Pesona dan Kekuatan Pemikat Tingkat Tinggi, Pagar Diri, Menolak Balak Serangan Santet, Tenung, Black Magic, Ilmu Hitam, Anti Kerasukan Jin, Keselamatan Dalam Pekerjaan, Keselamatan Perjalanan, Terhindar Dari Kesialan, dan konon Bisa Kebal Tembak, Kebal Senjata, Kebal Bacok namun semua itu hanya Allah SWT yang… selengkapnya
Rp 850.000Keris Kyai Sengkelat Kinatah Mahar Bersahabat Keris Kyai Sengkelat Kinatah Mahar Bersahabat adalah keris pusaka sengkelat yang sangat unik dan indah sekali, keris pusaka ini termasuk keris pusaka yang paling dicari banyak orang dan merupakan salah satu keris yang sangat melegenda. Keris Pusaka ini keris sengkelat kinatah sepuh emas yang elegan. Keris Kyai Sengkelat Kinatah… selengkapnya
Rp 675.000337 Batu Permata Terkenal dan Termahal di Dunia. Batu Permata Termahal Batu Permata Ruby Batu Permata Kalimantan Batu Permata Blue Safir Batu Permata Hijau Batu Permata Menurut Zodiak Batu Permata Myanmar Batu Permata Tts Batu Permata Zamrud Batu Permata Kecubung Batu Permata Batu Permata Alexandrite Batu Permata Adalah Batu Permata Akik Batu Permata Asli Indonesia… selengkapnya
Cara Mendeteksi Khodam Pusaka Cara Mendeteksi Khodam Pusaka perlu diketahui terutama untuk pecinta pusaka bertuah. Di Indonesia ada banyak sekali ragam pusaka peninggalan. Pada umumnya, pusaka itu memiliki khodam pada zaman dahulu. Banyak juga pusaka peninggalan yang sudah kosong atau khodamnya sudah pergi. Mendeteksi khodam dalam pusaka sangatlah mudah. Jika pusaka itu memiliki energi yang positif… selengkapnya
Cara Mendapatkan Batu Merah Delima Asli Cara Mendapatkan Batu Merah Delima Asli – Batu mustika merah delima merupakan sebuah mustika bertuah alami yang sangat special bagi para pecinta atau kolektor barang bertuah, Batu mustika yang memiliki warna merah merona ini memiliki manfaat atau tuah sangat multifungsi, selain itu tak mudah untuk memperoleh batu mustika merah… selengkapnya
Jasa Paranoramal Makasar Jasa Paranoramal Makasar akan sangat efektif bagi masyarakat yang ada di Makasar. Dalam kehidupan sehari-hari seringkali kita, sering beragam jenis masalah mulai dari yang kecil sampai yang berat. Ujian dalam kehidupan memang tidak pernah bisa dipungkiri dan dihindari, dan sudah semnestinya kita menyelesaikanya. Semua orang perlu benar-benar memperhitungkan langkah ketika ingin menyelesaikan… selengkapnya
Jenderal Soedirman : Panglima Shalih dari Karang Nongko Pejuang kemerdekaan yang mengobarkan semangat jihad, perlawa nan terhadap kezaliman, membekali dirinya dengan pemahaman dan pengetahuan agama yang dalam, sebelum terjun dalam dunia militer untuk seterusnya aktif dalam aksi-aksi perlawanan dalam mempertahankan kemerdekaan negeri. Mengawali karir militernya sebagai seorang dai muda yang giat berdakwah di era 1936-1942… selengkapnya
Tentang Kisah pendeta senior di Afrika Selatan Yang Masuk Islam : bermimpi bertemu Rasul. “Ya Tuhanku… Wahai Dzat yang telah men-ciptakanku… sungguh telah tertutup semua pintu di hadapanku kecuali pintuMu… Janganlah Engkau halangi aku mengetahui kebenaran… manakah yang hak dan di manakah kebenaran? Ya Tuhanku… jangan Engkau biarkan aku dalam kebimbangan… tunjukkan kepadaku jalan yang… selengkapnya
Tentang Kisah Tempat Tinggal Roh. Abu Bakar r.a telah ditanya tentang ke mana roh pergi setelah ia keluar dari jasad, maka berkata Abu Bakar r.a : “Roh itu menuju ke tujuh tempat” : 1. Roh para nabi dan utusan menuju ke syurga Adnin. 2. Roh para ulama menuju ke syurga Firdaus. 3. Roh para mereka… selengkapnya
Berita Artikel Amalan Supaya Penis Bisa Ereksi Kehidupan seks yang normal sangat diperlukan dalam berumah tangga. Ada kalanya suami memiliki problem seksual sehingga harus diatasi. Salah satu problem itu adalah lemah syahwat karena penis tidak bisa ereksi.Bagi yang sudah berikthiar ke sana ke mari belum juga ada kesembuhan,tidak ada salahnya kita mencoba dengan amalan sebagai… selengkapnya
Cara Merawat Batu Mustika Cara Merawat Batu Mustika perlu diketahui oleh pecinta batu mustika bertuah. Batu mustika merupakan salah satu pusaka favorit karena bentuknya yang simple dan mudah dibawa. Pengguna jimat batu mustika sering menjadikanya liontin maupun cincin yang harus dirawat secara khusus di malam tertentu. Cara merawat mustika tidaklah sulit namung memerlukan sedikit banyak uang…. selengkapnya
Cara Belajar Ilmu Pelet Wanita Ampuh Cara Belajar Ilmu Pelet Wanita Ampuh – Ilmu Pelet Wanita adalah salah satu ilmu kebatinan yang terkenal dengan keampuhannya untuk menundukan wanita dengan tujuan untuk dijadikan teman sehidup-semati (menikah), tak jarang para lelaki yang sulit untuk menundukan wanita menggunakan ilmu pelet ini untuk sarana spiritual mewujudkan impiannya bersanding dengan… selengkapnya
