Tombak Kyai Plered Dijamin Asli
Tombak Kyai Plered Dijamin Asli. Kisah Legenda Tombak Kyai Plered. Saat kejayaan Majapahit pun mulai berangsur redup di Katumenggungan Wilwatikta yang tenang dan damai, di pagi nan cerah itu, sang Tumenggung yang dikaruniai sepasang anak yang mulai beranjak dewasa, yakni Raden Sahid dan Dewi Rasa Wulan memanggil keduanya untuk menghadap.
Setelah keduanya menghaturkan sembah bakti, sang Tumenggung pun berkata; “Sahid, sekarang engkau sudah dewasa. Mulai sekarang, engkau harus bersiap-siap untuk menggantikan bila aku sudah tak mampu lagi melaksanakannya.”
“Sebelumnya, aku dan ibumu berharap agar engkau segera menikah. Katakanlah, gadis mana yang selama ini telah menjadi tambatan hatimu. Nanti aku yang akan melamarkan untukmu,” imbuhnya.
Raden Sahid yang duduk bersila dengan takzim dan kepala menunduk sebagai tanda hormat kepada orang tua, hanya diam membisu. Hatinya benar-benar galau. Betapa tidak, sejatinya, di dalam hati ia menolak untuk segera menikah. Tapi apa daya, jika menolak, ia takut membuat kedua orang tuanya kecewa.
Padahal dalam hati yang sangat dalam, beliau menggerutu, belum siap memikirkan tentang arti sebuah mahligai rumah tangga. Di tengah-tengah suasana yang mencekam itu, mendadak terdengar suara Tumenggung Wilwatikta memecah kesunyian; “Mengapa engkau diam Sahid?”
“Apakah engkau menolak permintaanku?” Sambungnya cepat.
“Ampun … ayahanda,” sahtu Raden Sahid dengan terbata-bata, “tak ada maksud hamba untuk menolaknya.”
“Tetapi mengapa engkau diam dan tidak segera menjawab,” potong sang ayah dengan cepat.
“Ampun … ayahanda,” jawab Raden sahid dengan santun, “sampai saat ini, hamba masih menimbang-nimbang, wanita mana yang tepat untuk menjadi menantu ayahanda.”
Tumenggung Wilwatikta pun menarik napas lega, “Baiklah kalau begitu. Pertimbangkan dengan masak-masak, dan hati-hati dalam menentukan jodohmu.”
Karena dianggap cukup, maka, Raden Sahid pun diperkenankan untuk undur diri. Dan kepada Dewi Rasa Wulan, sang ayah hanya berpesan agar dirinya bersiap-siap untuk menerima pinangan dari pemuda yang sudah ditetapkan kedua orang tuanya.
Tanpa berani membantah, Rasa Wulan pun hanya diam … lalu, ia pun undur diri dari hadapan ayahandanya.
Tidak seperti biasanya, keceriaan yang biasa diperlihatkan keduanya di kadipaten mendadak hilang. Hingga malam menjelang, Raden Sahid masih disungkupi kegelisahan. Bahkan, matanya pun tak bisa dipejamkan walau malam terus merangkak. Hatinya teramat sedih …
“Untuk menghindar dari paksaan ayah, kiranya aku harus pergi dari sini,” demikian bisik hatinya. Dan benar, seiring dengan malam yang terus merangkak dan seisi katumenggungan sedang terbuai dalam mimpi indahnya masing-masing, diam-diam Raden Sahid pun ke luar dari kamarnya dan pergi..
Paginya, tatkala Dewi Rasa Wulan mengetahui bahwa kakaknya tak ada di kamarnya, sontak, hatinya pun khawatir. Dengan harap-harap cemas ia pun mencari sang kakak di berbagai penjuru katumenggungan. Tapi apa daya, sang kakak seolah lenyap bak ditelan bumi. Dewi Rasa Wulan pun yakin, sang kakak telah pergi meninggalkan katumenggungan tanpa meminta izin pada kedua orang tuanya.
“Mengapa Kangmas Sahid tidak mengajakku,” bisik hati Rasa Wulan, “padahal aku juga bermaksud pergi agar terhindar dari paksaan ayah.” Dengan langkah gontai, Dewi Rasa Wulan pun masuk ke kamarnya untuk menyiapkan pakaian dan langsung menyusul kakaknya.
Waktu terus berlalu. Malamnya, barulah seisi katumenggungan heboh. Mereka baru sadar jika Raden Sahid dan Rasa Wulan telah pergi tanpa sepengetahuan orang tuanya. Mendengar laporan bahwa kedua anaknya pergi, Tumenggung Wilatikta pun terkejut. Dengan cepat ia memerintahkan seluruh telik sandi katumenggungan untuk menelisik keberadaan kedua anaknya itu.
Tapi apa daya, keduanya seolah lenyap ditelan bumi. Hari bergangti minggu dan minggu berganti bulan bahkan bulan bergantiu tahun, tapi, keberadaan keduanya tetap saja tidak terendus.
Berbilang waktu, dalam pengembaraannya, Raden Sahid mengalami pahit dan getirnya penderitaan serta menghadapi berbagai macam cobaan hingga di kemudian hari ia dikenal sebagai sosok waliyullah yang sangat masyhur, Khanjeng Sunan Kalijaga lewat bimbingan seorang Waliyulloh A’dzom Sunan Bonang, yang diteruskan kepada Sunan Gunung Jati, sampai pada akhirnya mendapat derajat kewalian secara sempurna lewat talqin Nabiyulloh Hidir AS, hingga akhirnya beliau diambil mantu dan dijadikan tangan kanan paling setia oleh Sunan Gunung Jati Cirebon.
Tak jauh berbeda dengan sang kakak, di dalam pengembaraannya, setelah berbilang tahun tidak juga berhasil menemukan Raden Sahid, akhirnya, Dewi Rasa Wulan pun bertapa ngidang (bertapa seperti kijang, hidup bersama-sama kawanan kijang dan mengerjakan apa yang dikerjakan oleh kijang, termasuk memakan makanan yang biasa dimakan oleh kijang-Jw) di tengah hutan Glagahwangi (perbatasan Pasundan, Jawa Barat).
Di dalam hutan nan lebat dan angker itu terdapat sebuah danau bernama Sendhang Beji, yang ditepiannya tumbuh dengan subur sebatang pohon besar yang batangnya menjorok dan menaungi permukaannya. Dan tak ada yang menyangka jika pada salah satu cabangnya yang menjorok ke atas permukaan Sendhang Beji itu terdapat seseorang yang sedang bertapa ngalong (bertapa seperti kalong, bergantungan pada cabang pohon-Jw). Ya … sosok linuwih itu tak lain adalah Syekh Maulana Mahgribi.
Waktu terus berlalu. Dan pada suatu nan terik, Rasa Wulan pun mendatangi Sendhang Beji. Ia berniat ingin mandi, untuk menyegarkan badannya. Ia sama sekali tak tahu jika di atas permukaan air sendhang itu ada seorang laki-laki yang sedang bertapa — dan tanpa malu-malu Rasa Wulan pun membuka seluruh pakaian penutup tubuhnya. Dalam keadaan tanpa sehelai benang pun, dengan perlahan-lahan ia berjalan menghampiri danau dan mandi di Sendhang Beji. Kesejukan air danau membuat tubuhnya jadi terasa sangat nyaman.
Sementara itu, Syekh Maulana Mahgribi yang sedang bertapa tepat di atas danau memandang kemolekan tubuh Rasa Wulan dengan penuh pesona. Melihat kecantikan dan kesintalan tubuhnya, sontak, birahi Syekh Maulana Mahgribi pun bangkit hingga meneteskan bibit hidup (sperma-Jw) dan jatuh tepat diatas tempat Rasa Wulan mandi.
Karena peristiwa itu, maka, Rasa Wulan pun hamil. Akhirnya, Rasa Wulan pun tahu jika laki-laki yang bergantungan pada cabang pohon di atas danau itulah yang menyebabkan kehamilannya.
“Mengapa engkau tega berbuat demikian?” Protes Rasa Wulan sambil menunjuk sengit ke arah Syekh Maulana Mahgribi. “Mengapa engkau menghamiliku?”
Syekh Maulana Mahgribi hanya diam. Ia seakan tidak mendengar apa-apa.
“Karena telah berbuat, maka, engkau harus bertanggung jawab!” Sergah Rasa Wulan semakin sengit.
“Mengapa engkau menuduhku?” Tanya Syekh Maulana Mahgribi dengan sabar.
“Lihat! Aku hamil,” sahut Rasa Wulan.
“Engkau yakin jika aku yang menghamilimu?” Tanya Syekh Maulana Mahgribi meminta ketegasan.
“Ya. Aku yakin!” Sahut Rasa Wulan tegas.
“Karena di tempat ini tidak ada laki-laki lain, maka, engkaulah yang kutuduh menghamiliku,” imbuhnya dengan berapi-api.
Untuk menghindarkan diri dari tuduhan itu, Syekh Maulana Mahgribi pun langsung mencabut kemaluannya — kemudian menyingkapkan sarungnya dan menunjukkan kepada Rasa Wulan bahwa ia tidak memiliki kemaluan. Syekh Maulana Mahgribi pun berujar, “Lihat, aku bukan laki-laki. Jadi mana mungkin aku menghamilimu.”
“Bagaimana pun juga aku tetap menuduhmu yang menghamiliku” kata Rasa Wulan, “karena itu, engkau harus bertanggung jawab terhadap kehidupan bayi yang tengah kukandung ini.”
“Aku yang harus bertanggung jawab?” Tanya Syekh Maulana Mahgribi.
“Ya. Engkau yang harus bertanggung jawab,” sahut Rasa Wulan, “mengasuh dan memeliharanya kelak setelah lahir.”
Syekh Maulana Mahgribi tidak dapat mengelak. Dan pada waktunya, setelah anak yang dikandung oleh Rasa Wulan itu lahir, maka, si jabang bayi pun yang diberi nama Kidang Telangkas pun diserahkan kepada Syekh Maulana Mahgribi. Kelak dikemudian hari, secara turun temurun, keturunan Kidang Telangkas menjadi raja di tanah Jawa.
Kembali ke perdebatan sengit antara Dewi Rasa Wulan dengan Syekh Maulana Maghribi, saat itu, ternyata kemaluannya yang dicabut berubah wujud menjadi sebilah mata tombak — yang akhirnya menjadi “sipat kandel” (senjata andalan) dari raja-raja Jawa. Dan tombak itu dinamakan Khanjeng Kyai Plered.
Saat ini Khanjeng Kyai Plered itu merupakan salah satu dari senjata pusaka Keraton Yogyakarta.
Namun dalam perdebatan lain, tombak Khanjeng Plered, yang asli telah raib dan dimiliki oleh seorang Waliyulloh Kamil, yang turun temurun selalu dijaga dan dirawat secara baik, sebab hal semacam ini sudah menjadi ilmu Waris bagi ahli generasi sesama Waliyulloh “Di mana hak yang terlahir dari seorang waliyulloh, maka, akan kembali kepada hak sederajat lainnya” Juga seperti maqolahnya Rosululloh SAW: “Sesungguhnya hak warisku akan terpenuhi oleh keturunanku kelak, dan tiada kuberikan pengganti kecuali yang memahamiku, maka sambutlah pemberianku hingga kamu menggantikanku”
“Setiap yang aku miliki (sisa peninggalan hidup) adalah bagian wujud kasar yang tiada berarti dan hakikat sebenarnya adalah kembali ke yang punya, maka peliharalah apa yang menjadi izin langsungku hingga kau menikmati dengan apa yang sesungguhnya kau pahami”.
Demikian artikel mengenai Tombak Kyai Plered Dijamin Asli dari PusakaDunia.Com.
Tombak Kyai Plered Dijamin Asli
Mustika Merak Hitam Nama daripada Produk ini. Mustika Merak Hitam berkhasiat Insya Allah untuk Tolak Balak Ampuh, ilmu hitam/sihir/santet/teluh/gangguan gaib tidak akan mampu menembus, mengembalikan serangan pada penyerang, membuka aura tempat usaha dan memberikan benteng gaib, anti maling, anti sihir, juga bisa menyembuhkan orang terkenana guna-guna/ ilmu hitam/sihir/santet/teluh. Produk Jenis ini bernama Batu Akik Pamor… selengkapnya
Rp 275.000Mustika Junjung Derajat Murmer Nama daripada Produk ini. Mustika Junjung Derajat Murmer berkhasiat Insya Allah untuk MUSTIKA JUNJUNG DERAJAT BERKHASIAT UNTUK KEWIBAWAAN, Energi alami dalam Mustika Junjung Derajat ini secara khusus bermanfaat meningkatkan kewibawaan Anda. Menjadikan Anda lebih dihargai dan dihormati orang lain. Sarana Mustika Junjung Derajat ini sangat cocok bagi seorang pemimpin yang membutuhkan… selengkapnya
Rp 300.000Mustika Ampuh Pejantan Tangguh Mustika Ampuh Pejantan Tangguh merupakan mustika bertuah yang memiliki energi khusus yang biasa digunakan untuk membantu meningkatkan vitalitas pria secara batiniah. Khasiat Manfaat Bertuah Mustika Ampuh Pejantan Tangguh Insya Allah untuk meningkatkan vitalitas pria, sarana untuk penyembuhan berbagai keluhan masalah seks, impotensi, ejakulasi dini, dll, aura pelet pemikat, sarana untuk mendapatkan… selengkapnya
Rp 300.000Batu Merah Delima Besar Bersertifikat Koleksi Sesepuh Batu Merah Delima Besar Bersertifikat Koleksi Sesepuh merupakan mustika bertuah yang indah mempesona dan menjadi primadonanya batu mustika bertuah didunia. Selain itu merah delima ini juga salah satu koleksi Sesepuh pusaka dunia. Mustika tersebut merupakan mustika yang sangat cantik, indah serta menawan hati, sangat cocok untuk dijadikan perhiasan… selengkapnya
Rp 2.500.000Mustika Maung Khodam Macan Lawu Merupakan batu mustika dengan corak pamor macan maung gunung lawu yang sangat unik dan langka sekali, corak pamor mustika ini juga sangat indah dan langka sekali. perpaduan corak pamor dari mustika ini sungguh sangat indah sekali, dan pamor tersebut bukan buatan manusia melainkan asli sejak mustika ini didapatkan. Jadi segala… selengkapnya
Rp 300.000Pusaka Fosil Tanduk Banteng Paling Keramat Pusaka Fosil Tanduk Banteng Paling Keramat adalah pusaka fosil tanduk hitam super besar. Pusaka ini merupakan salah satu pusaka yang sangat jarang untuk didapatkan. Pusaka ini adalah pusaka peninggalan dukun paranormal di kalimantan. Pusaka ini sangat bagus dan berisikan ribuan khodam pelindung dan penyerang yang ampuh. Pusaka ini juga… selengkapnya
Rp 2.750.000Mustika Khodam Raja Wibawa Mustika Khodam Raja Wibawa merupakan mustika bertuah yang memiliki warna coklat dan hitam yang memang indah serta perpaduan warnanya sangat serasi sekali. Mustika tersebut pamornya juga terbentuk secara alami dan bukan karena isian maupun gambaran manusia. Mustika ini sangat jarang ada dan didapatkan. Khasiat Manfaat Bertuah Mustika Tersebut Insya Allah untuk… selengkapnya
Rp 375.000Nama : Mustika Jaya Wijaya Sakti Ukuran : 16×24 milimeter Jenis Batu : Agate Stok Barang : 1 buah saja Jaminan : Dijamin Asli dan Bukan Sintetis (Palsu). Garansi : Uang Mahar Kembali jika terbukti Sintetis (Palsu). Gambar : Foto Original Tanpa Editan, Size diperkecil biar mudah diakses. Asal Usul : Penarikan Alam Khasiat Mustika… selengkapnya
*Harga Hubungi CSBatu Mustika Orange Sapphire / Batu Mustika Safir Orange. Khasiat, Tuah, Manfaat Insya Allah untuk : Membuka Aura Ketampanan / Kecantikan. Membangkitkan simpul syarat pemikat tampil menawan mempesona. Kesehatan dan penolak energi negatif. Kewibawaan, menunjang derajat dimata siapapun disegani dan dihormati. Power Asihan memikat hati yang dikehendaki. Menunjang peningkatan ekonomi, hidup berlimpah rejeki. Menunjang karir… selengkapnya
Rp 850.000Mustika Putih Dalam Batu Nama daripada Produk ini. Mustika Putih Dalam Batu berkhasiat Insya Allah untuk apabila anda sudah mempunyai banyak mustika atau pusaka apapun tentu ada sebagian efek negatif yang ditimbulkan dari pusaka koleksi anda dan juga tentu ada beberapa mustika/pusaka yang khasiat tuahnya kurang terasa, dengan Mustika ini energi negatif yang ditimbulkan dari… selengkapnya
Rp 175.000Tentang Bersin dan Menguap. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ta’alaa anhu, Rasulullah bersabda, “Sungguh Allah mencintai orang yang bersin dan membenci orang yang menguap, maka jika kalian bersin maka pujilah Allah, maka setiap orang yang mendengar pujian itu untuk menjawabnya; adapun menguap, maka itu dari syaitan, maka lawanlah itu sekuat tenagamu. Dan apabil seseorang menguap dan terdengar… selengkapnya
Kesaktian Minyak Puter Giling Kesaktian Minyak Puter Giling memang tidak bisa disepelekan. Di Indonesia terdapat ilmu jaman dahulu yang sering disebut puter giling. Ilmu ini sering digunakan untuk mengembalikan barang hilang ataupun orang yang hilang. Ilmu ini bisa dikatakan ilmu pemanggil sukma karena seseorang yang terkena ilmu ini akan merasa terpanggil. Ilmu puter giling membutuhkan tirakat… selengkapnya
Keistimewaan Surah At-Taubah Ini adalah dua ayat akhir dari surat At-Taubah : LAQOD JA’AKUM ROSUULUM MIN ANFUSIKUM ‘AZIIZUN ‘ALAIHIMAA’ANITTUM HARIISHUN ‘ALAIKUM BIL MU’MINIINA RO’UUFUR ROHIIM.(Surah At-Taubah :128)FA IN TAWALLAU FAQUL HASBIYALLAAHU LAA ILAAHA ILLAA HUWA,‘ALAIHI TAWAKKALTU WA HUWA ROBBUL ‘ARSYIL ‘AZHIIM(Surah At-Taubah :129) Artinya : Sesungguhnya telah datang kepada kamu seorang Rasul dari golongankamu sendiri… selengkapnya
Benda Pusaka Bertuah Islami Yang Banyak Kita Temui Benda pusaka bertuah islami yang banyak kita temui Pada zaman dulu, banyak sekali orang yang menggunakan sebuah barang sebagai jimatnya, mulai dari yang menggunakan keris, batu pusaka, sampai cincin. Tapi mungkin itu adalah hal yang biasa, dalam agama islam juga ada beberapa benda yang bisa Anda bawa kemana-mana… selengkapnya
Alamat Paranormal Palembang Alamat Paranormal Palembang sering dicari oleh masyarakat karena datang ketempat praktek adalah kebiasaan orang-orang jika ingin bertransaksi. Banyak sekali orang-orang yang tertipu karena mengambil jasa paranormal atau dukun dari jarak jauh. Anda tidak perlu khawatir karena Pusaka Dunia membuka layanan jasa spiritual yang ampuh dan terpercaya. Alamat Pusaka Dunia Palembang Masyarakat Palembang… selengkapnya
Sejarah Singkat Pusaka Dunia. Pusaka Dunia lahir sejak tahun 1990 sebuah toko milik perorangan yang melayani pelanggan secara Offline, dalam perkembangannya pada tahun 2012 Pusaka Dunia mulai membuka tokonya secara Online dan pada Tahun 2016 Pusaka Dunia meningkatkan Perusahaan Menjadi Badan Hukum Persekutuan Komanditer yang lebih dikenal dengan sebutan CV. Sehingga saat ini Pusaka Dunia… selengkapnya
Tukang Bekam Bersama al-Hajjaj Suatu hari al-Hajjaj berbekam. Ketika baru saja memulai pekerjaannya, si tukang bekam berkata, “Senang sekali seandainya Tuan mau menceritakan kepadaku tentang ceritamu dengan Ibnu al-Asy’ats. Maksudku mengapa ia sampai berani menentangmu?” “Selesaikan dahulu pekerjaanmu ini. Nanti pasti akan aku ceritakan padamu,” jawab al-Hajjaj. Berkali-kali tukang bekam itu mengulangi permintaannya. Dan, berkali-kali… selengkapnya
Tentang Kisah Bumi dan Langit. Adapun terjadinya peristiwa Israk dan Mikraj adalah kerana bumi merasa bangga dengan langit. Berkata dia kepada langit, “Hai langit, aku lebih baik dari kamu kerana Allah S.W.T. telah menghiaskan aku dengan berbagai-bagai negara, beberapa laut, sungai-sungai, tanam-tanaman, beberapa gunung dan lain-lain.” Berkata langit, “Hai bumi, aku juga lebih elok dari… selengkapnya
Berikut adalah beberapa profesi dan Batu Permata yang digunakan sebagai sarana penunjang : AKUNTAN Turquoise/Pyrus : Relaksasi mental Chrysocolla : Menenangkan stress/emosi Red Jasper/Hati Ayam : Ketahanan fisik AKTOR/AKTRIS Topaz : Energi untuk berkomunikasi Red Jasper/Hati Ayam : Kepekaan terhadap penonton Brazilian Agate : Meningkatkan stamina tubuh PEKERJA PELAYANAN UDARA Dendritic Agate : Melindungi selama… selengkapnya
Praktek Dukun Labuhanbatu Selatan Praktek Dukun Labuhanbatu Selatan sering dicari oleh masyarakat karena datang ketempat praktek adalah kebiasaan orang-orang jika ingin bertransaksi. Banyak sekali orang-orang yang tertipu karena mengambil jasa Dukun atau dukun dari jarak jauh. Anda tidak perlu khawatir karena Pusaka Dunia membuka layanan jasa spiritual yang ampuh dan terpercaya. Praktek Dukun Labuhanbatu Selatan… selengkapnya