Teguh karena Benar
Teguh karena Benar
Suatu hari Nabi Isa mengutus dua orang dari golongan Hawari ke negeri Antakiah. Menjelang negeti tujuan, kedua utusan itu bertemu dengan seorang kakek penggembala kambing. Kakek tersebut bernama Hubaib Najjar dan matanya sudah tak bisa melihat. Keduanya memberi salam dan dijawab oleh kakek. Sang kakek terus bertanya.
“Siapakah gerangan kalian berdua ini?”
“Kami adalah utusan dari Nabi Isa untuk mengajak Anda dan penduduk negeri ini agar meninggalkan kebiasaan menyembah berhala dan menggantinya dengan penyembahan kepada Allah Yang Maha Rahman.”
“Oh, Ya? Apakah buktinya bahwa kalian ini benar-benar utusan?”
“Ya! kami dapat menyembuhkan sakit, kami juga dapat menghilangkan bersak belang-belang dan kebutaan. Kami juga dapat menghidupkan orang mati. Semuanya itu mampu kami lakukan atas izin Allah SWT semata.”
“Oh…? Kalau begitu, tentu kalian mampu menyembuhkan penyakit mataku ini. Telah lama aku tak dapat melihat karena mataku menjadi buta.”
Kedua utusan itu kemudian berdoa kepada Allah agar si sakit bisa disembuhkan. Berkat izin Allah, mata kakek yang buta segera bisa melihat. Kabar tentang sembuhnya mata kakek yang buta berkat kedua utusan itu segera tersebar ke penjuru negeri.
Suatu ketika raja negeri itu mengadakan kegiatan turun ke bawah, mengunjungi daerah-daerah untuk melihat lengsung kehidupan penduduknya. Raja berkunjung ke daerah tempat kedua utusan itu berada. Kesempatan itu tidak disia-siakan mereka. Mumpung raja ada, keduanya memperdengarkan ucapan takbir dan zikir kepada Allah. Kontan saja raja menjadi murka waktu mendengar pengucapan mereka, dan segera ia memerintahkan untuk menangkap kedua utusan itu. Mereka dihukum cambuk masing-masing seratus kali. Setelah itu mereka ditahan di penjara.
Setelah lama tak ada kabar dari utusan yang dikirimkan, Nabi Isa a.s. kemudian mengutus lagi seorang pemuka Hawari lain yang bernama Syam’un untuk menyelidiki nasib dua utusan terdahulu.
Syam’un berhasil mengetahui keadaan keduanya dan nasib yang mereka alami. Ia putar akal bagaimana caranya agar bisa menembus barisan pengawal penjara dan ketemu dengan kedua temannya. Ia dapat akal jitu.
Syam’un berpura-pura hendak mengirimkan makanan untuk para napi. Dengan cara itu, ia berhasil mendekati kedua temannya dalam selnya. Syam’un menanyakan perihal keduanya mengapa bisa sampai di tempat itu. Setelah mendengar penjelasan keduanya, Syam’un lalu mengomeli keduanya.
“Sungguh kalian ini bertindak ceroboh! Kalian tidak berlaku bijaksana! Peristiwa yang kalian alami ini ibaratnya seorang wanita yang sudah lanjut usia melahirkan bayi. Kalian mengharapkan bayi yang baru dilahirkan itu spontan menjadi besar dengan menyodorkan makanan roti kepadanya. Keruan saja orok itu tidak mengerti bagaimana memakan roti. Roti yang kalian sodorkan akan tetap tinggal di tempatnya tanpa ia pernah dijamah oleh sang orok. Itulah tamsil kelakuan kalian!”
Syam’un terdiam. Sesaat kemudian ia melanjutkan perkataannya.
“Ingatlah, kecerobohan (al-a’jalah) adalah perangai setan dan bersikap bijak (ta-anni) adalah tuntuan Yang Maha Rahman.”
Syam’un keluar meninggalkan penjara. Ia mengatur strategi mencari akses hubungan ke istana raja. Usahanya tak sia-sia. Suatu waktu para pegawai istana kenalannya bersedia mempertemukan Syam’un kepada sang raja.
Ketika Syam’un berkesempatan menemui sang raja, ia menanyakan perihal dua orang yang ditahan di penjara karena kegiatan mereka menyebarkan agama baru dan menghujat agama yang dianut raja dan rakyatnya.
“Apakah yang mulia mendengarkan sendiri seruan mereka itu? Dan, apakah pernyataan-pernyataan mereka?”
“Tidak!” demikian kata raja. “Mungkin saja waktu itu aku dalam keadaan marah!”
Syam’un terus mengejar raja dengan pertanyaan-pertanyaan lainnya.
“Apakah paduka berkenan memanggil mereka sekiranya missi yang mereka sedang emban itu bisa membawa kemaslahatan? Dan, apakah paduka tidak ingin mengetahui hal itu lebih lanjut?”
Upaya-upaya yang dijalankan Syam’un ternyata tidak sia-sia. Raja berhasil dipengaruhi, sehingga ia berkenan mendatangkan kedua tahanan itu ke istana. Waktu keduanya telah berada di hadapan raja, segera mereka diinterogasi raja.
“Siapa yang mengutus kalian berdua ke mari?”
Keduanya menjawab serentak.
“Allah, Zat yang menjadikan segala sesuatu, tiada serikat bagi-Nya.”
Syam’un pura-pura turut menginterogasi mereka. Ia mengoreksi jawaban-jawaban kedua terhukum.
“Tolong berikan ciri-cirinya!” demikian tanya Syam’un.
“Dia berkuasa melakukan apa pun yang dikehendaki-Nya dan menetapkan (yahkumu) apa pun yang diingini.”
“Apa bukti kalian?” tanya Syam’un lagi.
“Duli tuanku,” kata kedua pesakitan itu sambil membungkuk hormat kepada raja.
Raja segera memerintahkan ajudannya yang ada di situ agar ia mendatangkan seorang anak yang matanya melotot menonjol di dahi. Lama kedua utusan yang sedang jadi pesakitan tersebut mengamati anak cacat itu. Setelahnya mereka berdoa kepada Allah SWT memohon agar anak tersebut dapat sembuh dari penyakit matanya.
Tuhan mengabulkan doa itu. Mata anak itu segera sembuh. Sambil mengusap-usap matanya, sang anak tadi memperhatikan kedua orang yang sedang memanjatkan doa untuknya. Tiba-tiba saja kelopak mata yang menonjol itu pecah dan segera dengan cekatan pula keduanya mengambil obat dan menempelkannya pada mata tersebut. Beberapa saat kemudian matanya berangsur-angsur sembuh. Anak itu mampu melihat dengan normal sebagaimana anak-anak normal lainnya.
Menyaksikan semuanya itu, tentulah raja menjadi heran akan keajaiban tersebut. Dalam padaitu, Syam’un menyampaikan seruannya.
“Duli paduka. Sekiranya ditanya siapakah Tuhan yang membuat keajaiban ini adalah tuhan yang Paduka sembah, pastilah Paduka akan memperoleh keutamaan.”
Raja bangkit dan melangkah dengan perlahan-lahan. Tiba-tiba ia berseru.
“Syam’un! ada yang saya rahasiakan selama ini. Tuhan kami tidak mendengar, tidak melihat, dan tidak memberi manfaat buat kami.”
“Kalau saja Tuhan kalian itu mampu menghidupkan kembali orang yang sudah mati, maka aku beriman kepada-Nya dan kepada misi kalian itu,” kata raja.
Kedua utusan secara bersamaan menjawab.
“Tuhan kami berkuasa atas segala sesuatu.”
Syam’un mengusulkan kepada raja untuk meminta agar kedua utusan itu mau menghidupkan kembali putrinya yang sudah meninggal.
Segera kedua utusan itu melakukan salat dan setelahnya berdoa dengan suara lantang, sementara Syam’un mengimaninya dalam hati.
Dengan kekuasaan-Nya, maka hiduplah kembali jenazah putri raja. Waktu itu secara tiba-tiba kuburnya terkuak dan bangkitlah sang putri dari dalam kuburnya.
Raja kaget dan campur takjub melihat kejadian itu. Dengan tidak sabaran, ia segera menanyai sang putrinya tentang keadaan akhirat. Putri menjelaskan bahwa selama tujuh hari ia di dalam kubur, ia telah diperlihatkan seluruh amalnya. Tahulah dia bahwa selama hidup ia adalah orang kafir. Suatu hari ia menjalani penyiksaan di suatu tempat di neraka, yang siksaan itu tidak terkira pedihnya. Setelah sampai pada hari yang ketujuh, roh dan jasadnya dipertemukan dan ia diperintahkan untuk menengok ke atas. Ternyata langit sudah terkuak dan ia melihat seorang yang tampan sekali merentangkan tangan memberi syafaat kepada tiga orang.
Raja menanyakan siapakah gerangan ketiga orang itu. Putri pengatakan bahwa mereka adalah Syam’un dan kedua utusan yang ada di situ. Putri menjelaskan bahwa ketiga orang itulah yang telah berjasa melepaskan dia dari neraka dan membawanya dalam keadaan hidup ke tempat sekarang.
Setelah memberikan penjelasan kepada ayahandanya, sang putri kemudian memohon kepada kedua utusan untuk segera mengembalikannya ke tempat semula. Keduanya kemudian berdoa dan putri kemudian kembali ke kuburnya dalam keadaan sedia kala.
Dalam riwayat lain diceritakan bahwa raja tetap tidak mau beriman. Bahkan, raja mengatakan kepada kedua utusan itu bahwa mereka datang dengan penuh kebohongan.
“Tuhan tidak pernah mengutus siapa pun. Kalian semua bohong!”
Setelah mengetahui reaksi raja dan rakyatnya yang begitu, kedua utusan itu berkomentar.
“Tuhan kamilah yang mengetahui bahwa kami benar-benar utusan untuk menyampaikan risalah… Allah mengutus kami untuk mengajak kalian mempercayai kami dan beriman kepada Allah sesuai dengan misi yang kami bawa.”
Penduduk Antakiah tidak mempedulikan penjelasan kedua utusan itu. Mereka malah mengancam. Mereka akan membunuh utusan itu beramai-ramai dengan lemparan batu dan kemudian akan menyiksanya dengan siksaan yang amat mengerikan.
Setelah mendengar ancaman itu, kedua utusan itu mengatakan bahwa kesialan yang dialami oleh penduduk bukan lantaran ajaran yang diberikannya, tetapi karena sifat kepala batu pengingkaran merika.
“Apakah kalau kami menyampaikan seruan Allah kalian menganggapnya sebagai pembawa bencana? Kalian mengancam kami dengan siksaan? Sungguh kalian terlalu!”
Setelah ancaman itu tersiar, tidak luput ia sampai pula ke telinga Hubeib Najjar. Mendengar kabar itu, Hubeib segera bergegas menuju kota ke tempat orang ramai berkumpul. Hubeib mengatakan kepada mereka,
“Hai Saudara! ikutilah apa yang diucapkan utusan itu. Mereka tidak meminta upah. Mereka itu membawa petunjuk dari Tuhan.”
Hubeib Najjar adalah seorang dermawan yang tekun mengumpulkan penghasilannya setiap sore, sebagian untuk keluarga dan sebagian yang lain diberikannya kepada fakir miskin.
Setelah mengetahui bahwa Hubeib memihak kepada kedua utusan itu, penduduk berubah marah dan membencinya.
“Bangsat kamu! Kamu murtad dari agama kita! Kamu ikuti utusan yang sesat itu!”
Hubeib menjawab makian penduduk itu.
“Coba, apa alasannya aku tidak menyembah Tuhanku yang tidak menciptakan aku. Kelak kalian akan dibangkitkan kembali dan akan menerima ganjaran amal perbuatan yang kalian lakukan selama hidup!”
Waktu penduduk mendengar jawaban Hubeib yang seperti itu, mereka kemudian menangkap Hubeib dan mengajukannya kepada raja. Raja menginterogasinya apakah ia menerima apa yang diserukan oleh kedua utusan. Hubeib menjawab berikut.
“Mengapa aku tidak menyembah kepada Tuhan yang menciptakan aku? Kepada-Nya kelak kalian kembali. Apakah aku hendak menyembah Tuhan selain Allah? Kalau Tuhan Yang Maha Rahman menghendaki sesuatu, tuhan-tuhan lain tidak akan mampu menolaknya, tidak akan mampu menyelamatkan aku.”
Setelah mendengar jawaban Hubeib yang demikian itu, penduduk mencoba mengingatkan Hubeib bahwa para utusan itu telah menjerumuskan Hubeib dari agama nenek moyang yang selama ini mereka patuhi, termasuk Hubeib sendiri. Hubeib mesti kembali kepada ajaran nenek moyang sendiri. Kalau tidak mau, maka mereka akan menganiaya Hubeib secara beramai-ramai. Namun, apa jawaban Hubeib terhadap ancaman ini?
“Kalau aku kembali kepada agamamu setelah aku masuk Islam pasti aku dalam kerugian yang nyata. Agamamu adalah agama yang batil!”
Penduduk yang sudah geram segera menangkap dan merantai Hubeib. Mereka kemudian menyalib Hubeib dan meletakkannya di gerbang kota. Setiap penduduk yang lewat melemparinya dengan batu. Tetapi, Hubeib tetap tabah. Ia sempat mendoakan penduduk yang memperlakukannya demikian.
“Mudah-mudahan Allah SWT memberikan petunjuk kepada kalian semua.”
Akhirnya, mereka beramai-ramai mencacah tubuh Hubeib dan memisahkannya menjadi beberapa bagian. Sebagian tuhuh Hubeib ada yang diletakkan di pasar. Ada yang dikuburkan.
Waktu orang-orang itu menyiksa tubuh Hubeib, Allah menyingkap indra penglihatan Hubeib, sehingga ia bisa melihat surga dengan mata telanjangnya. Ada suara-suara yang memanggil-manggilnya.
“Hai jiwa yang damai, masuklah ke surga. Anda selamat dari siksa Allah.”
Ketika Hubeib melihat surga, ia berbisik, Ya… kalau seandainya mereka tahu, mengapa tuhan mengampuni aku dan memberi kemuliaan kepadaku, pasti mereka berlomba-lomba memeluk agama selamat.”
Setelah Hubeib terbunuh, Allah menghukum penduduk kerajaan itu dengan siksaan yang datangnya tiba-tiba. Allah memerintahkan malaikat Jibril untuk menghancurkan mereka. Jibril datang lewat gerbang kota dan mengambil pusat penyangga kota kemudian menggerakkannya sambil meniupkan sangkala yang keras sekali. Dan, akhirnya mereka mati semuanya.
Teguh karena Benar
Keris omyang Jimbe Luk 11 Kalem Keris omyang Jimbe Luk 11 Kalem merupakan keris pusaka bertuah dengan dapur omyang jimbe berjumlah luk 11 yang sangat indah ditambah lagi pamornya hampir memenuhi seluruh bilah pusaka. Keris pusaka omyang jimbe adalah salah satu keris pusaka yang banyak digemari dan diburu banyak orang. Keris omyang Jimbe Luk 11… selengkapnya
Rp 600.000Ruby Star Batu Bertuah. Jenis Batu Ruby. Khasiat, Tuah, Manfaat Insya Allah untuk meningkatkan derajat dan karir serta memudahkan meraih kesuksesan sehingga keuangan menjadi mudah dan lancar, mengandung kekuatan pemikat sehingga mudah dalam memikat siapapun serta mudah mencapai puncak karir dan prestasi segala bidang. Ukuran Batu : 8x10x6 milimeter. Bahan Ring : Sedang dalam pembuatan…. selengkapnya
*Harga Hubungi CSTapal Kuda Atau Sepatu Kuda Bertuah Tapal Kuda Atau Sepatu Kuda Bertuah ini merupakan jimat bertuah yang berbentuk sepatu kuda atau sering disebut dengan tapal kuda. Pusaka sakti ini bukanlah tapal kuda pada umumnya. Pusaka tapal kuda ini adalah pusaka temuan yang memiliki tuah khasiat yang sangat ampuh. Diperkirakan tapal kuda ini dipakai seekor kuda… selengkapnya
Rp 550.000Mustika Sineret Ireng Mustika Sineret Ireng merupakan mustika bertuah yang memiliki bentuk pamor sineret hitam yang indah dan terkesan mempesona. Mustika ini pamornya juga terbentuk melalui proses alam secara alami dan bukan karena isian maupun gambaran manusia. Khasiat Manfaat Bertuah Mustika Tersebut Insya Allah untuk sarana menuntaskan masalah cinta, keharmonisan rumah tangga, keharmonisan pacaran, keharmonisan… selengkapnya
Rp 250.000Mustika Suro Menggolo Sakti adalah nama Produk ini. Khasiat Manfaat Bertuah Mustika Suro Menggolo Sakti Insya Allah untuk kewibawaan, jabatan, pengayom, menjadi panutan, tauladan, disegani banyak kalangan, kepemimpinan, mudah dalam mengatur, mudah meraih tahta dan kekayaan. Produk Jenis ini bernama Batu Akik Pamor Guratan-guratan Unik. Produk jenis ini ditemukan Tahun 1548. Tingkat Kekerasan 6.5-7 Mohs…. selengkapnya
Rp 275.000Mustika Badar Lumut Tembus Pandang. Khasiat, Tuah, Manfaat Insya Allah untuk Mudah Mendapat Hidayah Kebaikan, Menderaskan Rejeki, Keharmonisan Rumah Tangga, Mudah Meluluhkan Kerasnya Hati, Kewibawaan Tingkat Tinggi, Keselamatan Diri dan Keluarga, Ketenangan dan Ketentraman Jiwa, Tolak Bala Santet dan Guna-guna. Produk Jenis ini bernama Akik Badar Lumut. Produk jenis ini ditemukan Tahun 1548. Tingkat Kekerasan… selengkapnya
Rp 375.000Syal Scarf Merah Rajut Cantik Syal Scarf Merah Rajut Cantik merupakan syal / scarf yang terbuat dari kain rajut dengan warna merah dan aksen putih. Syal ini diproduksi secara teliti dan mengutamakan kualitas. Syal ini cocok digunakan untuk pria ataupun wanita sebagai pelengkap fashion ataupun pelindung diri dari cuaca dingin. Syal Scarf Merah Rajut Cantik… selengkapnya
Rp 40.000Mustika Edom Sumurup Asli adalah nama Produk ini. Khasiat Manfaat Bertuah Mustika Edom Sumurup Asli Insya Allah untuk keselamatan, perlindungan, pusaka andalan saat menghadapi musuh, pusaka menghadapi kolektor, pusaka menagih hutang, pusaka menghadapi penagih hutang, pusaka menghadapi lawan, tolak bala dari serangan sihir, menghancurkan musuh yang berniat buruk. Produk Jenis ini bernama Batu Akik Corak… selengkapnya
Rp 250.000Senjata Pisau lipat Elegan dan sangat indah sekali, Pisau lipat ini terbuat dari bahan staninless steel, dengan panjang pisau terbuka 22,5 Cm dan saat tertutup panjangnya 12,5 Cm, Lebar pisau 2,4 Cm, Tebal Pisau 0,25 Cm dan Berat 166 Gram, dengan Sarung dari bahan kain T7WG. Pisau ini sangat praktis dibawa kemana saja dan dapat… selengkapnya
Rp 132.000Mustika Sosro Asmoro Nama daripada Produk ini. Mustika Sosro Asmoro berkhasiat Insya Allah untuk menarik rejeki, melancarkan macam macam usaha, menstabilkan usaha, menghindarkan dari kebangkrutan, Pelarisan Agung, Membersihkan kesialan pada setiap tempat usaha serta untuk Pemikat/Pengasihan Banyak Orang/Pasangan. Produk Jenis ini bernama Batu Akik Unik dan Langka. Produk jenis ini ditemukan Tahun 1548. Tingkat Kekerasan… selengkapnya
Rp 250.000Pring Petuk Yang Bisa Melawan Arus Air. Pada jaman dulu Pring Petuk banyak digunakan para nelayan untuk menangkap ikan dan banyak para nelayan mampu Melawan Arus Badai Lautan saat bencana badai datang sehingga banyak anggapan mereka mampu melawan arus dan melawan badai karena Pring Petuk, Pada jaman sekarang orang salah kaprah dalam menilai Pring Petuk… selengkapnya
Yohanes Paulus : Dahulu Aku Anti Islam Namaku Yonanes Paulus. Aku lahir di Yogyakarta. Tepatnya pada 26 September 1944. Aku berasal dari keluarga yang beragama Kristen Katolik. Keluargaku sangat dikelan sebagai penganut Kristen yang taat fanatik. Ayahku Laksamana Pertama (Purn) RMB Suparto dan ibuku Maria Agustine Kamtinah. Latas belakang pendidikan adalah pendidikan yang berbasis agama… selengkapnya
Imu Kebal Senjata Tajam Ini Doa yang Harus di amalkan : “BISMILLAAHIR ROHMAANIR RAHIIM ALLAAHUL KAAFI ROBBUNAL KAAFI QOSHODNAL KAAFI WAJADNAL KAAFI LIKULLIN KAAFI KALAFAANAL KAAFI WA NI’MAL KAAFI ALHAMDU LILLAAHI HASBUNALLAAHI WA NI’MAL WAKIIL NI’MAL MAULA WA’NI MAN NASHIIR (3x) WA KAFALLAAHUL MU’MINIINAL QITAAL (4x) AAMIIN…….(5x) YAA ROBBAL ‘AALAMIN….” Cara Mendapatkan Imu Kebal Senjata… selengkapnya
Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin Beliau adalah Abu Abdillah Muhammad bin Shalih bin Muhammad bin Utsaimin Al Wuhaibi At Tamimy. Dilahirkan di kota ‘Unaizah pada tanggal 27 Ramadhan tahun 1347 H. Pendidikannya: Beliau belajar Al Qur’anul Karim kepada kakek dari pihak ibunya, yaitu Abdurahman bin Sulaiman Ali Damigh Rahimahullah sampai hafal, selanjutnya beliau belajar… selengkapnya
Kasultanan Yogyakarta. Asal mula Kasultanan Jogjakarta diawali ketika pada tahun 1558 M Ki Ageng Pamanahan mendapatkan hadiah sebuah wilayah di Mataram dari Sultan Pajang karena jasanya telah mengalahkan Aryo Penangsang. Pada tahun 1577, Ki Ageng Pemanahan yang tetap selalu setia pada Sultan Pajang sampai akhir hayatnya, membangun istananya di Kotagede. Penggantinya, Sutawijaya, anak Ki Ageng… selengkapnya
Khasiat Batu Permata Labradorite Labradorite Variasi Warna : Abu-abu, Hitam Kadar Transparasi : Translucant, Opaq Kilap Polis : Kilap-kaca. Index Bias : 1,560 – 1,568 Kadar Keras : 6 – 6.5. Berat Jenis : 2,69 – 2,70. Formula Kimia : Na (AlSi3O8) Ca (Al2Si2O8) Sistem Kristal : Triklinik Wilayah Penghasil : Kanada, Finlandia, Mexico, Australia,… selengkapnya
Zainab al Kubra r.a ZAINAB AL KUBRA R.A. , Seorang wanita cucu Rasulullah SAW, yang begitu tabah dan tetap tegar menghadapi ujian dan cobaan, demi kemuliaan keturunan Rasulullah SAW. Menulis tentang Sitti Fatimah Azzahra dengan meninggalkan begitu saja kedua puterinya, rasanya memang kurang adil. Apalagi kalau yang dibicarakan itu menyangkut puterinya yang bernanna Zainab Al-Kubra…. selengkapnya
Asma Sirrul Ghaib BISMILLAHIRROHMANIRROHIM,YA ALLAH YA HAYYU YAQOYYUM, IKSYIF LII ‘AN KULLI SIRRI MAKTUUM, YA ALLAH YA BAARI;U YA FATTAAH, IFTAH ALAINA SIRRUL GHOIBI LA ILAAHA ILA ANTAL MU’THI. Cara mengamalkan: baca wasilah Kemudian baca 313 x tiap habis maghrib dan subuh. Kalau ingin cepat menguasainya, Sebaiknya dipuasai Bilaruuhin (tidak makan makanan yang bernyawa) selama… selengkapnya
Mustika Bertuah Alami Paling Ampuh Mustika bertuah alami paling ampuh merupakan hal yang biasa akan anda temukan dalam kehidupan sehari-hari, apalagi jika anda berkunjung ke tanah jawa, jangan bingung ketika anda melihat banyak sekali mustika yang dijual di tanah jawa, berikut ini adalah beberapa diantaranya Mustika Rajo Siluman Macan Putih Mustika bertuah alami paling ampuh… selengkapnya
Asma Al Witr Al Witr adalah asma Allah SWT yang berarti yang Maha Ganjil. Artinya Allah SWT itu satu dan satu itu ganjil,Dia adalah satu-satunya dzat yang daripadanya segala sesuatu berasal. karena memiliki sifat yang Maha Ganjil ini,Allah-pun menyukai segala sesuatu yang ganjil. Hal ini berbeda dengan mahluk yang diciptakan berpasang pasangan (genap). Tata Caranya… selengkapnya
