Pertemuan Nyi Roro Kidul dengan Panembahan Senopati
Pertemuan Nyi Roro Kidul dengan Panembahan Senopati.
Sebelum Panembahan Senopati dinobatkan menjadi raja, beliau melakukan tapabrata di Dlepih dan tapa ngeli (bertapa di dalam aliran sungai). Dalam laku tapabratanya, beliau selalu memohon kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar dapat membimbing dan mengayomi rakyatnya sehingga terwujud masyarakat yang adil dan makmur.
Dalam cerita, pada waktu Panembahan Senopati melakukan tapa ngeli, sampai di tempuran atau tempat bertemunya aliran sungai Opak dan sungai Gajah Wong di dekat desa Plered dan sudah dekat dengan Pantai Parang Kusumo, Laut Selatan, tiba-tiba terjadilah badai di laut yang dahsyat sehingga pohon-pohon di pesisir pantai tercabut beserta akarnya, ikan-ikan terlempar di darat dan air laut menjadi panas seolah-olah mendidih.
Bencana alam ini menarik perhatian Kanjeng Ratu Kidul yang kemudian muncul di permukaan laut mencari penyebab terjadinya bencana alam tersebut. Dalam pencariannya, Kanjeng Ratu Kidul menemukan seorang satria sedang bertapa di tempuran sungai Opak dan sungai Gajah Wong, yang tidak lain adalah Sang Panembahan Senopati.
Pada waktu Kanjeng Ratu Kidul melihat ketampanan Senopati, sang Ratu jatuh cinta. Selanjutnya Kanjeng Ratu Kidul menanyakan apa yang menjadi keinginan Panembahan Senopati sehingga melakukan tapabrata yang sangat berat dan menimbulkan bencana alam di Laut Selatan, Panembahan pun menjelaskan keinginannya.
Kanjeng Ratu Kidul memperkenalkan diri sebagai Penguasa tunggal di Laut Selatan dengan segala kekuasaan dan kesaktiannya. Kanjeng Ratu Kidul menyanggupi untuk membantu Panembahan Senopati mencapai cita-cita yang diinginkan, dengan syarat, bila terkabul keinginannya, maka Panembahan Senopati beserta raja-raja keturunannya (yang kemudian di kenal sebagai Raja-Raja Kerajaan Mataram, hingga Raja-Raja Jawa yang berkuasa saat ini) bersedia menjadi suami Kanjeng Ratu Kidul.
Panembahan Senopati menyanggupi persyaratan Sang Ratu Kidul, namun dengan ketentuan bahwa perkawinan antara Panembahan Senopati dan keturunannya tidak menghasilkan anak. Setelah terjadi kesepakatan itu maka alam kembali tenang dan ikan-ikan yang setengah mati kembali hidup.
Adanya perkawinan itu konon mengandung makna simbolis bersatunya air (laut) dengan bumi (daratan/tanah). Ratu Kidul dilambangkan dengan air sedangkan Raja Mataram dilambangkan dengan bumi. Makna simbolisnya adalah dengan bersatunya air dan bumi maka akan membawa kesuburan bagi kehidupan kerajaan Mataram yang akan datang.
Menurut sejarah, Panembahan Senopati sebagai raja Mataram yang beristrikan Kanjeng Ratu Kidul tersebut merupakan cikal bakal atau leluhur para raja Mataram, termasuk Kraton Surakarta dan Jogjakarta Hadiningrat.
Oleh karena itu maka raja-raja dari kedua kerajaan tersebut pun menepati janji Panembahan Senopati yaitu menjadi suami dari Kanjeng Ratu Kidul. Dalam perkembangannya, raja Paku Buwana III selaku suami Kanjeng Ratu Kidul telah mendirikan Panggung Sangga Buawana sebagai tempat pertemuannya. Selanjutnya tradisi raja-raja Surakarta sebagai suami Kanjeng Ratu Kidul berlangsung terus sampai dengan raja Paku Buwana X.
Alkisah Paku Buwana X yang merupakan suami Ratu Kidul, sedang bermain asmara di Panggung Sangga Buwana. Pada saat mereka berdua menuruni tangga Panggung yang curam tiba-tiba Paku Buwana X terpeleset dan hampir jatuh dari tangga, tetapi berhasil diselamatkan oleh Kanjeng Ratu Kidul.
Dalam kekagetannya itu Ratu Kidul berseru :”Anakku ngGer…………..”(Oh……….Anakku). Apa yang diucapkan oleh Kanjeng Ratu Kidul itu sebagai Sabda Pandito Ratu artinya sabda Raja harus ditaati.
Sejak saat itu hubungan kedudukan mereka berdua berubah bukanlah lagi sebagai suami istri , tetapi hubungannya sebagai ibu dan anak, begitu pula terhadap raja-raja keturunan Paku Buwana X selanjutnya.
Cerita lain lagi menyebutkan bahwa sementara orang ada yang menamakannya Kanjeng Ratu Angin-Angin. Sepanjang penelitian yang pernah dilakukan dapat disimpulkan bahwa Kanjeng Ratu Kidul tidaklah hanya menjadi ratu makhluk halus saja, melainkan juga menjadi pujaan penduduk daerah pesisir pantai selatan, mulai daerah Jogjakarta sampai dengan Banyuwangi.
Camat desa Paga menerangkan bahwa daerah pesisirnya mempunyai adat bersesaji ke samudra selatan untuk Nyi Rara Kidul. Sesajinya diatur didalam rumah kecil yang khusus dibuat untuk keperluan tersebut (sanggar). Juga pesisir selatan Lumajang setiap tahun mengadakan korban kambing untuknya dan orang pun banyak sekali yang datang.
Mr Welter, seorang warga Belanda yang dahulu menjadi Wakil ketua Raad van Indie, menerangkan bahwa tatkala ia masih menjadi kontrolir di Kepanjen, pernah melihat upacara sesaji tahunan di Ngliyep, salah satu pesisir pantai selatan, Jawa timur, yang khusus diadakan untuk Nyai Rara Kidul. Ditunjukkannya gambar sebuah rumah kecil dengan bilik di dalamnya berisi tempat peraduan dengan sesaji punjungan untuk Nyai Rara Kidul.
Pengalaman seorang kenalan dari Malang menyebutkan bahwa pada tajun 1955 pernah ada serombongan orang-orang yang nenepi (pergi ke tempat-tempat sepi dan keramat) dipulau karang kecil, sebelah timur Ngliyep.
Seorang di antara mereka adalah gurunya. Dengan cara tanpa busana mereka bersemadi di situ. Apa yang kemudian terjadi ialah, bahwa sang guru mendapat kemben, tanpa diketahui dari siapa asalnya. Yang dapat diceritakannya ialah bahwa ia merasa melihat sebuah rumah emas yang lampunya bersinar-sinar terang sekali.
Di Pacitan ada kepercayaan larangan untuk memakai pakaian berwarna hijau gadung (hijau lembayung, bukan ungu lembayung lho….itu Lby), yang erat hubungannya dengan Nyai Rara Kidul. Bila ini dilanggar orang akan mendapat bencana. Ini di buktikan dengan terjadinya suatu malapetaka yang menimpa suami-istri bangsa Belanda beserta dua orang anaknya. Mereka bukan saja tidak percaya pada larangan tersebut, bahkan mengejek dan mencemoohkannya.
Maka pada suatu hari pergilah mereka ke pantai dengan berpakaian serba hijau. Terjadilah sesuatu yang mengejutkan, karena tiba-tiba ombak besar datang dan dan kembali ke laut sambil menyambar keempat orang Belanda tersebut.
Di dalam Kraton banyak ditemukan berbagai macam lambang dalam segi kehidupan, dimulai dari bentuk dan cara mengatur bangunan, mengatur penanaman pohon yang dianggap keramat, mengatur tempat duduk, menyimpan dan memelihara pusaka, macam pakaian yang dikenakan dan cara mengenakannya, bahasa yang harus dipakai, tingkah laku, pemilihan warna dan seterusnya.
Kraton juga menyimpan dan melestarikan nilai-nilai lama. Mitos yang sangat berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat dan komunitas Kraton adalah mitos Kanjeng Ratu Kidul.
Kedudukan mitos itu sangat menonjol, karena tanpa mengenal mitos Kanjeng Ratu Kidul, orang tidak akan dapat mengerti makna dari tarian sakral Bedhaya Ketawang, yang sejak Paku Buwana X naik tahta, setiap setahun sekali tarian itu dipergelarkan pada acara ulang tahun penobatan Raja.
Tanpa mengenal mitos itu makna Panggung Sangga Buwana akan sulit dipahami (mengenai Panggung Sangga Buwana akn di tulis secara terpisah), demikian pula mengenai mitos yang dulu dikenal rakyat sebagai ”lampor”.
‘Gung pra peri perayangan ejim
sumiwi Sang Sinom
Prabu Rara yekti gedhe dhewe.
(kutipan dari”Babad Nitik”)
Terjemahannya adalah sebagai berikut :
“segenap makhluk halus jin
bersembah pada Sang Ratu
yang besar tak bertara”
Terdapat berbagai macam versi mitos Kangjeng Ratu Kidul antara lain berdasarkan cerita pujangga Yosodipuro. Di kerajaan Kediri, terdapat seorang putra raja Jenggala yang bernama Raden Panji Sekar Taji yang pergi meninggalkan kerajaannya untuk mencari daerah kekuasaan baru.
Pada masa pencariannya sampailah ia di hutan Sigaluh yang di dalamnya terdapat pohon beringin berdaun putih dan bersulur panjang yang bernama Waringin Putih. Konon pohon itu merupakan pusat kerajaan para lelembut (mahluk halus) dengan Sang Prabu Banjaran Seta sebagai rajanya.
Berdasarkan keyakinannya akan daerah itu, Raden Panji Sekar Taji melakukan pembabatan hutan sehingga pohon Waringin Putih tersebut ikut terbabat.
Dengan terbabatnya pohon itu Sang Raja lelembut yaitu Prabu Banjaran Seta merasa senang dan dapat menyempurnakan hidupnya dengan langsung musnah ke alam sebenarnya, di mana seharusnya ia berada. Kemusnahannya berwujud suatu cahaya yang kemudian langsung masuk ke tubuh Raden Panji Sekar Taji sehingga menjadikan dirinya bertambah sakti.
Alkisah, Retnaning Dyah Angin-Angin adalah saudara perempuan Prabu Banjaran Seta yang kemudian menikah dengan Raden Panji Sekar Taji, yang selanjutnya dinobatkan sebagai Raja. Dari hasil perkawinannya, pada hari Selasa Kliwon lahirlah putri yang bernama Ratu Hayu.
Pada saat kelahiran putri ini, menurut cerita, dihadiri oleh para bidadari dan semua mahluk halus. Putri tersebut diberi nama oleh eyangnya (Eyang Sindhula), Ratu Pagedongan dengan harapan nantinya akan menjadi wanita tercantik di jagat raya.
Setelah dewasa ia benar-benar menjadi wanita yang cantik tanpa cacat dan wajahnya mirip dengan wajah ibunya bagaikan pinang dibelah dua. Pada suatu hari Ratu Hayu atau Ratu Pagedongan menangis memohon kepada eyangnya agar kecantikan yang dimilikinya tetap abadi.
Dengan kesaktian eyang Sindhula, akhirnya permohonan Ratu Pagedongan dikabulkan, ia menjadi wanita yang cantik, tidak pernah tua atau keriput dan tidak pernah mati sampai hari kiamat, dengan syarat ia akan berubah sifatnya menjadi mahluk halus yang sakti mandra guna (tidak ada yang dapat mengalahkannya).
Setelah berubah wujudnya menjadi mahluk halus, oleh sang ayah, Putri Pagedongan diberi kekuasaan dan tanggung jawab untuk memerintah seluruh wilayah Laut Selatan serta menguasai seluruh mahluk halus di seluruh pulau Jawa.
Selama hidupnya Ratu Pagedongan tidak mempunyai pedamping tetapi. Ia diramalkan bahwa suatu saat akan bertemu dengan raja agung (hebat) yang memerintah di tanah Jawa. Sejak saat itu ia menjadi Ratu mahluk halus dan mempunyai berkuasa penuh di Laut Selatan.
Kekuasaan Ratu Kidul di Laut Selatan juga tertulis dalam serat Wedatama yang berbunyi:
Wikan wengkoning samodra,
Kederan wus den ideri,
Kinemat kamot hing driya,
Rinegan segegem dadi,
Dumadya angratoni,
Nenggih Kangjeng Ratu Kidul,
Ndedel nggayuh nggegana,
Umara marak maripih,
Sor prabawa lan wong agung Ngeksiganda.
Terjemahannya adalah sebagai berikut :
Tahu akan batas samudra
Semua telah dijelajahi
Dipesona nya masuk hati
Digenggam satu menjadi
Jadilah ia merajai
Syahdan Sang Ratu Kidul
Terbang tinggi mengangkasa
Lalu datang bersembah
Kalah perbawa terhadap
Junjungan Mataram
Yang maksudnya : Mengetahui/mengerti betapa kekuasaan samodra, seluruhnya sudah dilalui/dihayati, dirasakan dan meresap dalam sanubari, ibarat digenggam menjadi satu genggaman, sehingga terkuasai. Tersebutlah Kangjeng Ratu Kidul, naik ke angkasa, datang menghadap dengan hormat, kalah wibawa dengan raja Mataram.
Ada versi lain dari masyarakat Sunda (Jawa Barat) yang menceritakan bahwa pada jaman kerajaan Pajajaran, terdapat seorang putri raja yang buruk rupa dan mengidap penyakit kulit bersisik sehingga bentuk dan seluruh tubuhnya jelak tidak terawat.
Oleh karena itu, Ia diusir dari kerajaan oleh saudara-saudaranya, karena merasa malu mempunyai saudara yang berpenyakitan seperti dia. Dengan perasaan sedih dan kecewa, sang putri kemudian bunuh diri dengan mencebur ke Laut Selatan.
Pada suatu hari rombongan kerajaan Pajajaran mengadakan selamatan di Pelabuhan Ratu. Pada saat mereka tengah khusuk berdoa, muncullah putri yang cantik dan tidak ada yang tahu mengapa putri tersebut muncul, kemudian sang putri menjelaskan, bahwa ia adalah putri kerajaan Pajajaran yang diusir oleh saudara-saudaranya dan bunuh diri di Laut Selatan, namun sekarang telah menjadi Ratu mahluk halus dan menguasai seluruh Laut Selatan. Selanjutnya oleh masyarakat, ia dikenal sebagai Ratu Kidul (Kidul = Selatan).
Dari cerita-cerita mitos tentang Kanjeng Ratu Kidul, jelaslah bahwa Kanjeng Ratu Kidul adalah penguasa lautan yang bertahta di Laut Selatan dengan kerajaan yang bernama Karaton Bale Sokodhomas.
Demikian artikel mengenai Pertemuan Nyi Roro Kidul dengan Panembahan Senopati dari PusakaDunia.Com.
Tags: Ilmu Pusaka Dunia
Pertemuan Nyi Roro Kidul dengan Panembahan Senopati
Mustika Bertuah Tundung Bawuk Putih Suci Ampuh merupakan bidadarinya mustika bagi kaum adam, mustika dengan pamor yang motifnya menyerupai Miss Vagina ini sungguh sangat indah dan menawan hati para kaum adam tentunya, mustika ini sungguh sangat indah dan terkesan elegan sekali, dan yang jelas mustika ini banyak diburu karena khasiat yang terkandung didalam mustika ini… selengkapnya
Rp 275.000Azimat Gelang Pusaka Pring Kuning Azimat Gelang Pusaka Pring Kuning merupakan gelang pusaka yang terbuat dari bambu kuning pilihan. gelang ini dibuat dengan kualitas yang sangat bagus serta halus dan lain daripada yang dijual di pasaran. Gelang ini juga sangat indah serta elegan sekali. Gelang ini memiliki energi spiritual tingkat tinggi guna mengusir sihir. Azimat… selengkapnya
Rp 275.000Liontin Mustika Sosok Khodam Putih Keramat Liontin Mustika Sosok Khodam Putih Keramat merupakan mustika bertuah yang didalamnya bersemayam sosok khodam putih bersorban putih yang sangat jarang untuk didapatkan. Mustika ini sungguh indah serta terkesan elegan sekali. Khasiat Manfaat Bertuah Liontin Mustika Sosok Khodam Putih Keramat Insya Allah untuk kesuksesan usaha, pelarisan, menangkal energi kiriman musuh,… selengkapnya
Rp 400.000Keris Jangkung Pudak Sategal 475 Ribu Rupiah Keris Jangkung Pudak Sategal 475 Ribu Rupiah merupakan keris pusaka yang dicari banyak orang dan kini di pusaka dunia dimaharkan dengan mahar yang sangat terjangkau, segera miliki keris pusaka ini sebelum keduluan orang lain. Keris Jangkung Pudak Sategal mempunyai khasiat Insya Allah untuk Untu Walang Arti harafiahnya “Gigi… selengkapnya
Rp 475.000Pusat Grosir Minyak Essen & Umpan Pakan Mancing Pusat Grosir Minyak Essen & Umpan Pakan Mancing adalah judul produk kami yang satu ini. Pusaka Dunia merupakan salah satu pusatnya grosir minyak essen dan segala macam umpan mancing. Minyak katilayu memang sudah sangat terkenal sekali dalam dunia Mancing Mania. Minyak katilayu sendiri memang sudah sangat terkenal… selengkapnya
Rp 75.000Mustika Pengasihan Lawan Jenis adalah nama Produk ini. Khasiat Manfaat Bertuah Mustika Pengasihan Lawan Jenis Insya Allah untuk kekuatan pengasihan memikat lawan jenis tingkat tinggi, pemilik akan mempunyai ajian pengasihan warisan ilmu kuno, pemilik akan mudah menundukan siapapun, memikat lawan jenis. Produk Jenis ini bernama Batu Akik Pamor Langka. Produk jenis ini ditemukan Tahun 1548…. selengkapnya
Rp 225.000Mustika Pelarisan Dagang Berbagai Arah Mustika Pelarisan Dagang Berbagai Arah merupakan mustika bertuah yang memiliki energi spiritual yang terpancarkan ke berbagai arah, Sarana ageman spiritual ini sangat di cari oleh para pecinta mustika bertuah. Keterangan Mustika. Produk Jenis ini bernama Batu Agate. Produk jenis ini ditemukan Tahun 1548. Tingkat Kekerasan 6.5-7 Mohs. Ukuran Batu :… selengkapnya
Rp 300.000Batu Mustika Mata Dewa Ampuh Batu Mustika Mata Dewa Ampuh merupakan batu mustika sebagai sarana pelet daya pikat. Proses terbentuknya batu mustika ini murni berasal dari alam yang terjadi secara alami. Mustika ini dimaharkan sebesar 350.000, jika berminat silahkan hubungi nomor +62852 9398 8885. Dengan memiliki mustika bertuah ini Insya Allah akan membuat kehidupan anda… selengkapnya
Rp 350.000Mustika Gendam Jlereg Rawo Pusaka Dunia Mustika Gendam Jlereg Rawo Pusaka Dunia mampu menjadi sarana untuk membantu pemiliknya mewujudkan keinginanya. Mustika kami yang sudah masuk kedalam website resmi pusaka dunia terjamin keaslianya dan khasiatnya karena sudah melalui uji tes khasiat terlebih dahulu sebelum terpampang di website pusaka dunia. Mustika kami memiliki energi yang alami karena… selengkapnya
Rp 350.000Mustika Bertuah Koripan adalah nama Produk ini. Khasiat Manfaat Bertuah Mustika Bertuah Koripan Insya Allah untuk ketentraman dan keselamatan pemiliknya, kelancaran mencari rejeki, cukup berwibawa dan disegani serta disayang dan dicinta orang sekelilingnya. Produk Jenis ini bernama Batu Akik Koripan. Produk jenis ini ditemukan Tahun 1548. Tingkat Kekerasan 6.5-7 Mohs. Ukuran Batu : 29x22x7 milimeter…. selengkapnya
Rp 275.000Kesaktian Tombak Ratu Ular Nyi Blorong Tombak Ratu Ular Nyi Blorong adalah sejenis tombak yang konon dipercayai memiliki kekuatan mistis dan kekuatan magis. Tombak ini konon merupakan milik Nyi Blorong, seorang ratu ular legendaris dalam mitologi Jawa yang dipercayai memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan ular dan memiliki kekuatan gaib. Menurut mitos Jawa, tombak ini digunakan… selengkapnya
Leak adalah Ilmu Kuno Warisan Leluhur Hindu di Bali Pada zaman sekarang ini orang bertanya-tanya apa betul leak itu ada? Apa betul leak itu menyakiti? Secara umum leak itu tidak menyakiti. Leak itu proses ilmu yang cukup bagus bagi yang berminat. Karena ilmu leak juga mempunyai etika-etika tersendiri. Dibutuhkan kemampuan yang prima untuk mempelajari ilmu… selengkapnya
Beberapa Khasiat Mistik Tanaman KUPING GAJAH Membuat orang lain hormat dan segan terhadap rumah tangga kita. Cocok untuk tanaman hias rumah. PISANG-PISANGAN Meredam santet/teluh dan perbuatan-perbuatan kotor lainnya. KWAM IM Menciptakan keserasian hidup sehari-hari, ketenangan dan kedamaian keluarga. PRING GADING Pring gading memiliki kekuatan untuk meredam pagebluk, black magic dan makhluk halus. Caranya adalah sbb… selengkapnya
Sholawat Rekeis Assalaatu wassalaamu ‘alaika yaa sayyidi yaa rasuulallaah khudz biyadii qollat hiilatiiadriknii Artinya : Rahmat dan keselamatan semoga tetap atas engkau wahai penghulu saya ya Rasulullah, peganglah tanganku, habis daya upayaku, semoga engkau berkenan menolong aku Khasiat dan fadhilah sholawat Rekeis : Barang siapa membaca sholawat Rekis 1000 x (seribu kali) pada malam Jum’at… selengkapnya
Hukum Wudhunya Orang Yang Menggunakan Inai (Pacar) Al-Lajnah Ad-Daimah Lil Ifta’ Pertayaan. Al-Lajnah Ad-Daimah Lil Ifta’ ditanya : Diriwayatkan dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang maksudnya: Tidak sah wudhunya seseorang bila pada jari-jarinya terdapat adonan (sesuatu yang dicampur air) atau tanah. Kendati demikian saya banyak melihat kaum wanita yang menggunakan inai (pacar) pada tangan… selengkapnya
Khasiat Batu Permata Albite Albite. Variasi Warna : Putih hingga Abu-Abu, Kebiruan, Kehijauan, Kemerahan, Tak Berwarna Kadar Transparasi : transparan hingga translusant Kilap : Viterious, Pearly pada belahanya Index Bias : 1,528 – 1,542 Kadar Keras : 6.0 – 6.5 Skala Mohs. Berat Jenis : 2.6 – 2.65 gr/cm3 Formula Kimia : Na(AlSi3O8) Sodium Alumunium… selengkapnya
Tentang 45 Hadits Perihal Perkawinan 1. Kawinlah dengan wanita yang mencintaimu dan yang mampu beranak. Sesungguhnya aku akan membanggakan kamu sebagai umat yang terbanyak. (HR. Abu Dawud). 2. Wahai segenap pemuda, barangsiapa yang mampu memikul beban keluarga hendaklah kawin. Sesungguhnya perkawinan itu lebih dapat meredam gejolak mata dan nafsu seksual, tapi barangsiapa yang belum mampu… selengkapnya
Berita Artikel Masjid Didirikan dalam Waktu Semalam Sebuah masjid yang terletak di daerah Lasem, Rembang, Jawa Tengah dipercaya sebagai masjid pertama yang dibuat oleh Sunan Bonang setelah beliau mendapatkan kewaliannya. Konon, masjid besar itu dibuat oleh Sunan Bonang dalam semalam. Karena bertuah masjid Bonang banyak didatangi pengunjung, baik dari kalangan manusia maupun mahkluk halus. Masyarakat… selengkapnya
Apakah sunnah bagi laki-laki memanjangkan rambutnya? Apakah sunnah laki-laki memanjangkan rambutnya??? dan apa pula hukum botak bagi laki-laki??? Dalam artikel ini pembaca akan menemukan jawabannya dari muhadits syeikh Muhammad Nashiruddin Al Albani, yang dikutip dari majalah Al Asholah edisi ke-12, tgl, 15 ?Shofar- 1415H, hal : 54. Fatwa Syeikh Muhammad Nashiruddin Al Albani Rahimahullah Alih… selengkapnya
Kehebatan Rajah Pelarisan Dagang Kehebatan Rajah Pelarisan Dagang sangatlah mengaggumkan. Ada banyak sekali cara untuk membuat usaha dagang anda kedatangan banyak pembeli. Meningkatkan pembeli secara pesat tidak cukup promosi saja, karena jika saingan anda menggunakan jimat atau pusaka anda akan tetap kalah bagaimanapun usaha anda. Rajah pelarisan ini memiliki bentuk yang sangat sederhana, yaitu lembaran kertas… selengkapnya