Pertemuan Nyi Roro Kidul dengan Panembahan Senopati
Pertemuan Nyi Roro Kidul dengan Panembahan Senopati.
Sebelum Panembahan Senopati dinobatkan menjadi raja, beliau melakukan tapabrata di Dlepih dan tapa ngeli (bertapa di dalam aliran sungai). Dalam laku tapabratanya, beliau selalu memohon kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar dapat membimbing dan mengayomi rakyatnya sehingga terwujud masyarakat yang adil dan makmur.
Dalam cerita, pada waktu Panembahan Senopati melakukan tapa ngeli, sampai di tempuran atau tempat bertemunya aliran sungai Opak dan sungai Gajah Wong di dekat desa Plered dan sudah dekat dengan Pantai Parang Kusumo, Laut Selatan, tiba-tiba terjadilah badai di laut yang dahsyat sehingga pohon-pohon di pesisir pantai tercabut beserta akarnya, ikan-ikan terlempar di darat dan air laut menjadi panas seolah-olah mendidih.
Bencana alam ini menarik perhatian Kanjeng Ratu Kidul yang kemudian muncul di permukaan laut mencari penyebab terjadinya bencana alam tersebut. Dalam pencariannya, Kanjeng Ratu Kidul menemukan seorang satria sedang bertapa di tempuran sungai Opak dan sungai Gajah Wong, yang tidak lain adalah Sang Panembahan Senopati.
Pada waktu Kanjeng Ratu Kidul melihat ketampanan Senopati, sang Ratu jatuh cinta. Selanjutnya Kanjeng Ratu Kidul menanyakan apa yang menjadi keinginan Panembahan Senopati sehingga melakukan tapabrata yang sangat berat dan menimbulkan bencana alam di Laut Selatan, Panembahan pun menjelaskan keinginannya.
Kanjeng Ratu Kidul memperkenalkan diri sebagai Penguasa tunggal di Laut Selatan dengan segala kekuasaan dan kesaktiannya. Kanjeng Ratu Kidul menyanggupi untuk membantu Panembahan Senopati mencapai cita-cita yang diinginkan, dengan syarat, bila terkabul keinginannya, maka Panembahan Senopati beserta raja-raja keturunannya (yang kemudian di kenal sebagai Raja-Raja Kerajaan Mataram, hingga Raja-Raja Jawa yang berkuasa saat ini) bersedia menjadi suami Kanjeng Ratu Kidul.
Panembahan Senopati menyanggupi persyaratan Sang Ratu Kidul, namun dengan ketentuan bahwa perkawinan antara Panembahan Senopati dan keturunannya tidak menghasilkan anak. Setelah terjadi kesepakatan itu maka alam kembali tenang dan ikan-ikan yang setengah mati kembali hidup.
Adanya perkawinan itu konon mengandung makna simbolis bersatunya air (laut) dengan bumi (daratan/tanah). Ratu Kidul dilambangkan dengan air sedangkan Raja Mataram dilambangkan dengan bumi. Makna simbolisnya adalah dengan bersatunya air dan bumi maka akan membawa kesuburan bagi kehidupan kerajaan Mataram yang akan datang.
Menurut sejarah, Panembahan Senopati sebagai raja Mataram yang beristrikan Kanjeng Ratu Kidul tersebut merupakan cikal bakal atau leluhur para raja Mataram, termasuk Kraton Surakarta dan Jogjakarta Hadiningrat.
Oleh karena itu maka raja-raja dari kedua kerajaan tersebut pun menepati janji Panembahan Senopati yaitu menjadi suami dari Kanjeng Ratu Kidul. Dalam perkembangannya, raja Paku Buwana III selaku suami Kanjeng Ratu Kidul telah mendirikan Panggung Sangga Buawana sebagai tempat pertemuannya. Selanjutnya tradisi raja-raja Surakarta sebagai suami Kanjeng Ratu Kidul berlangsung terus sampai dengan raja Paku Buwana X.
Alkisah Paku Buwana X yang merupakan suami Ratu Kidul, sedang bermain asmara di Panggung Sangga Buwana. Pada saat mereka berdua menuruni tangga Panggung yang curam tiba-tiba Paku Buwana X terpeleset dan hampir jatuh dari tangga, tetapi berhasil diselamatkan oleh Kanjeng Ratu Kidul.
Dalam kekagetannya itu Ratu Kidul berseru :”Anakku ngGer…………..”(Oh……….Anakku). Apa yang diucapkan oleh Kanjeng Ratu Kidul itu sebagai Sabda Pandito Ratu artinya sabda Raja harus ditaati.
Sejak saat itu hubungan kedudukan mereka berdua berubah bukanlah lagi sebagai suami istri , tetapi hubungannya sebagai ibu dan anak, begitu pula terhadap raja-raja keturunan Paku Buwana X selanjutnya.
Cerita lain lagi menyebutkan bahwa sementara orang ada yang menamakannya Kanjeng Ratu Angin-Angin. Sepanjang penelitian yang pernah dilakukan dapat disimpulkan bahwa Kanjeng Ratu Kidul tidaklah hanya menjadi ratu makhluk halus saja, melainkan juga menjadi pujaan penduduk daerah pesisir pantai selatan, mulai daerah Jogjakarta sampai dengan Banyuwangi.
Camat desa Paga menerangkan bahwa daerah pesisirnya mempunyai adat bersesaji ke samudra selatan untuk Nyi Rara Kidul. Sesajinya diatur didalam rumah kecil yang khusus dibuat untuk keperluan tersebut (sanggar). Juga pesisir selatan Lumajang setiap tahun mengadakan korban kambing untuknya dan orang pun banyak sekali yang datang.
Mr Welter, seorang warga Belanda yang dahulu menjadi Wakil ketua Raad van Indie, menerangkan bahwa tatkala ia masih menjadi kontrolir di Kepanjen, pernah melihat upacara sesaji tahunan di Ngliyep, salah satu pesisir pantai selatan, Jawa timur, yang khusus diadakan untuk Nyai Rara Kidul. Ditunjukkannya gambar sebuah rumah kecil dengan bilik di dalamnya berisi tempat peraduan dengan sesaji punjungan untuk Nyai Rara Kidul.
Pengalaman seorang kenalan dari Malang menyebutkan bahwa pada tajun 1955 pernah ada serombongan orang-orang yang nenepi (pergi ke tempat-tempat sepi dan keramat) dipulau karang kecil, sebelah timur Ngliyep.
Seorang di antara mereka adalah gurunya. Dengan cara tanpa busana mereka bersemadi di situ. Apa yang kemudian terjadi ialah, bahwa sang guru mendapat kemben, tanpa diketahui dari siapa asalnya. Yang dapat diceritakannya ialah bahwa ia merasa melihat sebuah rumah emas yang lampunya bersinar-sinar terang sekali.
Di Pacitan ada kepercayaan larangan untuk memakai pakaian berwarna hijau gadung (hijau lembayung, bukan ungu lembayung lho….itu Lby), yang erat hubungannya dengan Nyai Rara Kidul. Bila ini dilanggar orang akan mendapat bencana. Ini di buktikan dengan terjadinya suatu malapetaka yang menimpa suami-istri bangsa Belanda beserta dua orang anaknya. Mereka bukan saja tidak percaya pada larangan tersebut, bahkan mengejek dan mencemoohkannya.
Maka pada suatu hari pergilah mereka ke pantai dengan berpakaian serba hijau. Terjadilah sesuatu yang mengejutkan, karena tiba-tiba ombak besar datang dan dan kembali ke laut sambil menyambar keempat orang Belanda tersebut.
Di dalam Kraton banyak ditemukan berbagai macam lambang dalam segi kehidupan, dimulai dari bentuk dan cara mengatur bangunan, mengatur penanaman pohon yang dianggap keramat, mengatur tempat duduk, menyimpan dan memelihara pusaka, macam pakaian yang dikenakan dan cara mengenakannya, bahasa yang harus dipakai, tingkah laku, pemilihan warna dan seterusnya.
Kraton juga menyimpan dan melestarikan nilai-nilai lama. Mitos yang sangat berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat dan komunitas Kraton adalah mitos Kanjeng Ratu Kidul.
Kedudukan mitos itu sangat menonjol, karena tanpa mengenal mitos Kanjeng Ratu Kidul, orang tidak akan dapat mengerti makna dari tarian sakral Bedhaya Ketawang, yang sejak Paku Buwana X naik tahta, setiap setahun sekali tarian itu dipergelarkan pada acara ulang tahun penobatan Raja.
Tanpa mengenal mitos itu makna Panggung Sangga Buwana akan sulit dipahami (mengenai Panggung Sangga Buwana akn di tulis secara terpisah), demikian pula mengenai mitos yang dulu dikenal rakyat sebagai ”lampor”.
‘Gung pra peri perayangan ejim
sumiwi Sang Sinom
Prabu Rara yekti gedhe dhewe.
(kutipan dari”Babad Nitik”)
Terjemahannya adalah sebagai berikut :
“segenap makhluk halus jin
bersembah pada Sang Ratu
yang besar tak bertara”
Terdapat berbagai macam versi mitos Kangjeng Ratu Kidul antara lain berdasarkan cerita pujangga Yosodipuro. Di kerajaan Kediri, terdapat seorang putra raja Jenggala yang bernama Raden Panji Sekar Taji yang pergi meninggalkan kerajaannya untuk mencari daerah kekuasaan baru.
Pada masa pencariannya sampailah ia di hutan Sigaluh yang di dalamnya terdapat pohon beringin berdaun putih dan bersulur panjang yang bernama Waringin Putih. Konon pohon itu merupakan pusat kerajaan para lelembut (mahluk halus) dengan Sang Prabu Banjaran Seta sebagai rajanya.
Berdasarkan keyakinannya akan daerah itu, Raden Panji Sekar Taji melakukan pembabatan hutan sehingga pohon Waringin Putih tersebut ikut terbabat.
Dengan terbabatnya pohon itu Sang Raja lelembut yaitu Prabu Banjaran Seta merasa senang dan dapat menyempurnakan hidupnya dengan langsung musnah ke alam sebenarnya, di mana seharusnya ia berada. Kemusnahannya berwujud suatu cahaya yang kemudian langsung masuk ke tubuh Raden Panji Sekar Taji sehingga menjadikan dirinya bertambah sakti.
Alkisah, Retnaning Dyah Angin-Angin adalah saudara perempuan Prabu Banjaran Seta yang kemudian menikah dengan Raden Panji Sekar Taji, yang selanjutnya dinobatkan sebagai Raja. Dari hasil perkawinannya, pada hari Selasa Kliwon lahirlah putri yang bernama Ratu Hayu.
Pada saat kelahiran putri ini, menurut cerita, dihadiri oleh para bidadari dan semua mahluk halus. Putri tersebut diberi nama oleh eyangnya (Eyang Sindhula), Ratu Pagedongan dengan harapan nantinya akan menjadi wanita tercantik di jagat raya.
Setelah dewasa ia benar-benar menjadi wanita yang cantik tanpa cacat dan wajahnya mirip dengan wajah ibunya bagaikan pinang dibelah dua. Pada suatu hari Ratu Hayu atau Ratu Pagedongan menangis memohon kepada eyangnya agar kecantikan yang dimilikinya tetap abadi.
Dengan kesaktian eyang Sindhula, akhirnya permohonan Ratu Pagedongan dikabulkan, ia menjadi wanita yang cantik, tidak pernah tua atau keriput dan tidak pernah mati sampai hari kiamat, dengan syarat ia akan berubah sifatnya menjadi mahluk halus yang sakti mandra guna (tidak ada yang dapat mengalahkannya).
Setelah berubah wujudnya menjadi mahluk halus, oleh sang ayah, Putri Pagedongan diberi kekuasaan dan tanggung jawab untuk memerintah seluruh wilayah Laut Selatan serta menguasai seluruh mahluk halus di seluruh pulau Jawa.
Selama hidupnya Ratu Pagedongan tidak mempunyai pedamping tetapi. Ia diramalkan bahwa suatu saat akan bertemu dengan raja agung (hebat) yang memerintah di tanah Jawa. Sejak saat itu ia menjadi Ratu mahluk halus dan mempunyai berkuasa penuh di Laut Selatan.
Kekuasaan Ratu Kidul di Laut Selatan juga tertulis dalam serat Wedatama yang berbunyi:
Wikan wengkoning samodra,
Kederan wus den ideri,
Kinemat kamot hing driya,
Rinegan segegem dadi,
Dumadya angratoni,
Nenggih Kangjeng Ratu Kidul,
Ndedel nggayuh nggegana,
Umara marak maripih,
Sor prabawa lan wong agung Ngeksiganda.
Terjemahannya adalah sebagai berikut :
Tahu akan batas samudra
Semua telah dijelajahi
Dipesona nya masuk hati
Digenggam satu menjadi
Jadilah ia merajai
Syahdan Sang Ratu Kidul
Terbang tinggi mengangkasa
Lalu datang bersembah
Kalah perbawa terhadap
Junjungan Mataram
Yang maksudnya : Mengetahui/mengerti betapa kekuasaan samodra, seluruhnya sudah dilalui/dihayati, dirasakan dan meresap dalam sanubari, ibarat digenggam menjadi satu genggaman, sehingga terkuasai. Tersebutlah Kangjeng Ratu Kidul, naik ke angkasa, datang menghadap dengan hormat, kalah wibawa dengan raja Mataram.
Ada versi lain dari masyarakat Sunda (Jawa Barat) yang menceritakan bahwa pada jaman kerajaan Pajajaran, terdapat seorang putri raja yang buruk rupa dan mengidap penyakit kulit bersisik sehingga bentuk dan seluruh tubuhnya jelak tidak terawat.
Oleh karena itu, Ia diusir dari kerajaan oleh saudara-saudaranya, karena merasa malu mempunyai saudara yang berpenyakitan seperti dia. Dengan perasaan sedih dan kecewa, sang putri kemudian bunuh diri dengan mencebur ke Laut Selatan.
Pada suatu hari rombongan kerajaan Pajajaran mengadakan selamatan di Pelabuhan Ratu. Pada saat mereka tengah khusuk berdoa, muncullah putri yang cantik dan tidak ada yang tahu mengapa putri tersebut muncul, kemudian sang putri menjelaskan, bahwa ia adalah putri kerajaan Pajajaran yang diusir oleh saudara-saudaranya dan bunuh diri di Laut Selatan, namun sekarang telah menjadi Ratu mahluk halus dan menguasai seluruh Laut Selatan. Selanjutnya oleh masyarakat, ia dikenal sebagai Ratu Kidul (Kidul = Selatan).
Dari cerita-cerita mitos tentang Kanjeng Ratu Kidul, jelaslah bahwa Kanjeng Ratu Kidul adalah penguasa lautan yang bertahta di Laut Selatan dengan kerajaan yang bernama Karaton Bale Sokodhomas.
Demikian artikel mengenai Pertemuan Nyi Roro Kidul dengan Panembahan Senopati dari PusakaDunia.Com.
Tags: Ilmu Pusaka Dunia
Pertemuan Nyi Roro Kidul dengan Panembahan Senopati
Mustika Bulu Monyet / Batu Bulmon Bertuah. Khasiat, Tuah, Manfaat Insya Allah untuk Multi Fungsi yang diantaranya untuk pemilik akan diberi kesehatan, kesembuhan dari penyakit, terhindar dari datangnya penyakit, keselamatan diberikan keselamatan dari ancaman dan serangan musuh dalam bentuk apapun, membangkitkan kawibawaan macan ditakuti dan disegani semua kalangan, membangkitkan saudara gaib dan mendatangkan bala bantuan… selengkapnya
Rp 1.000.000Gantungan Keselamatan Berkendara Gantungan Keselamatan Berkendara adalah mustika berbentuk gantungan batu mustika berbentuk gantungan yang memiliki energi positif bagi pemiliknya karena dapat di jadikan sebagai azimat dalam berkendara. Khasiat dan Manfaat Bertuah Gantungan Keselamatan Berkendara Insya Allah sarana di jauhkan dari bahaya saat perjalanan, keselamatan dalam berkendara, sebagai pagar diri, di selamatkan dari kecelakaan yang… selengkapnya
Rp 300.000Mustika Bertuah Wahyu Tumurun adalah nama Produk ini. Khasiat Manfaat Bertuah Mustika Bertuah Wahyu Tumurun Insya Allah untuk sering mendapat ilham Turunnya Wahyu Gaib untuk dirinya, mendapatkan bantuan gaib untuk kesuksesan karir, usaha, bisnis dan urusan pasangan, mendatangkan bala bantuan ribuan khodam alam, mudah mendapat petunjuk gaib, membuka mata batin menembus alam gaib, kepekaan batin… selengkapnya
Rp 300.000Mustika Ratu Asmaragama Wujud Intim Wanita. Khasiat, Tuah, Manfaat Insya Allah untuk menjadikan pandai dalam urusan asmara cinta, melancarkan bujuk rayuan maut, memikat banyak pasangan, perkasa urusan bercinta, memudahkan memikat hati siapapun sesuai keinginan, membangkitkan kekuatan raja pengasihan, memudahkan mempengaruhi sukma seseorang, meluluhkan pasangan agar menjadi tunduk dan penurut, memudahkan memikat banyak relasi serta pagar… selengkapnya
Rp 1.400.000Mustika Yin Yang Pembuka Cakra Mustika Yin Yang Pembuka Cakra merupakan mustika bertuah yang sangat indah. Batu mustika ini memiliki warna yang sangat eksotik dan menawan, sehingga batu ini sangat cocok untuk dijadikan cincin atau liontin. Batu mustika ini memiliki tuah khasiat yang sangat ampuh, tidak heran jika pecinta pusaka bertuah banyak memburunya. Batu Mustika… selengkapnya
Rp 875.000Nama Keris : Nogo Sosro Dapur / Bentuk : Naga Sasra Pamor / Lambang / Filosofi : Wos Wutah / Beras Tumpah Era Pembuatan / Tangguh / Estimasi : Kamardikan Spesial Model Bilah Keris : Luk 13 Panjang Bilah Keris : 36,2 CM Panjang Seluruh Keris : 44,6 CM Warangka Ladra Surakarta, Kayu Stigi Bertuah… selengkapnya
*Harga Hubungi CSMustika Jabatan Junjung Derajat Pusaka Dunia Mustika Jabatan Junjung Derajat Pusaka Dunia adalah mustika bertuah yang didapat dari proses penarikan alam oleh tim pusaka dunia. Mustika ini memiliki energi yang sudah disempurnakan dan tidak membahayakan pemiliknya. Batu Mustika ini memiliki corak dan warna alami karena proses pembentukan dari alam, sehingga tidak diragukan lagi keaslianya. Selain… selengkapnya
Rp 385.000Pipa Rokok Kerang Unik Hanya Ada 1 Buah Saja Pipa Rokok Kerang Unik Hanya Ada 1 Buah Saja adalah pipa rokok yang indah serta unik sekali dengan desain bentuk yang artistik sekali dan corak warnya menyerupai corak warna kerang yang elegan serta langka sekali. Pipa rokok tersebut juga termasuk pipa rokok yang unik dan langka,… selengkapnya
Rp 125.000Batu Mustika Sulaiman Sapu Jagat. Khasiat, Tuah, Manfaat Insya Allah untuk kesehatan jasmani dan rohani, penangkal ilmu sihir dan ilmu hitam apapun, mendatangkan rejeki berlimpah, mudah meraih kekayaan, kewibawaan, pemikat pengasihan, menguatkan spiritual diri dan membangkitkan ketajaman mata batin. Jenis Batu ini bernama Akik Sulaiman. Tingkat Kekerasan Batu 6-7 Mohs. Batu Mustika jenis ini ditemukan… selengkapnya
Rp 650.000Mustika Macan Tutul Emas Mustika Macan Tutul Emas ini memiliki corak batu yang membentuk tutul emas. Mustika ini memiliki getaran energi spiritual yang tinggi dan memiliki corak yang sangat langka. Sehingga sudah layak jika mustika ini menjadi incaran banyak orang Khasiat Manfaat Bertuah Mustika Macan Tutul Emas Insya Allah untuk memiliki khodam pendamping macan tutul… selengkapnya
Rp 300.000Kesaktian Garam Dapur Kesaktian Garam Dapur tidak banyak diketahui oleh masyarakat. Garam adalah hal yang setiap hari kita temui karena garam adalah bumbu pokok setiap memasak. Mungkin sedikit aneh ditelinga jika garam ini memang benar nyata memiliki kesaktian yang sangat ampuh. Garam ini memiliki fungsi untuk membersihkan rumah dari energi negatif hingga mengusir jin jahat yang… selengkapnya
Aisyah Shidiqq Aisyah adalah salah seorang putri tersayang Sayidina Abu Bakar, sahabat Nabi yang setia, yang kemudian menggantikan Nabi sebagai khalifah yang pertama. Ia lahir di Mekkah 614 M, delapan tahun sebelum permulan zaman hijrah. Orang tuanya sudah memeluk agama Islam. Sejak kecil anak gadis itu telah dididik sesuai dengan tradisi paling mulia, agama baru… selengkapnya
Cara Melihat Hantu Cara Melihat Hantu adalah hal yang sering menjadi pertanyaan. Di Indonesia hantu sering menjadi perdebatan karena ada sekelompok orang yang mempercayai adanya dan tidak percaya bahwa hantu memang ada. Banyak sekali orang yang ingin membuktikan dengan melihatnya langsung, bahkan banyak dari mereka yang rela mengeluarkan uang untuk bisa melihat dan membuktikanya. Melihat hantu… selengkapnya
Getah Katilayu, Getah Katilayu Getah Katilayu anda bisa mengunjungi galeri Pusaka Dunia dengan klik ini Katilayu Dijamin Asli
Sholawat Kubro BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM Alfu Alfi shalaatin wa Alfi Salaamin ‘Alaika yaa sayyidal Mursaliin Alfu Alfi shalaatin wa Alfi Salaamin ‘Alaika yaa sayyidan nabiyyiin Alfu Alfi shalaatin wa Alfi Salaamin ‘Alaika yaa sayyidas shiddiqiin Alfu Alfi shalaatin wa Alfi Salaamin ‘Alaika yaa sayyidar raaki’iin Alfu Alfi shalaatin wa Alfi Salaamin ‘Alaika yaa sayyidal qaa’idin Alfu Alfi… selengkapnya
Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) Pusaka Dunia. Segala jenis bentuk usaha di Indonesia yang resmi pasti mempunyai Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) tidak terkecuali Toko Online Terpercaya Pusaka Dunia telah mempunyai Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) dengan nomor : 420/11.35/PK/VI/2016. Agar anda tidak tertipu Waspadai jika ada Toko Online tidak mempunyai Surat Izin Usaha Perdagangan… selengkapnya
Cara Bertawassul Dalam Mengamalkan Ilmu Hikmah Sebelum mengamalkan ilmu Hikmah yang anda inginkan baik amalan setelah selesai sholat fardhu atau sholat hajat dan tahajud, anda terlebih dahulu harus melakukan tawassul dengan aturan sebagai berikut : 1. Ilaa Hadroti Rasuulullaah Sayyidinaa Wa Maulaanaa Nabiyyil Musthafaa Muhammadin Shallallaahu ‘Alaihi Wasallam, Al – Faatihah …… (bacalah Surat Al… selengkapnya
Shafiyah Binti Huyai Radhiallaahu ‘Anha Beliau adalah Shafiyyah binti Huyai binti Akhthan bin Sa’yah cucu dari Al-Lawi bin Nabiyullah Israel bin Ishaq bin Ibrahim a.s., termasuk keturunan Rasulullah Harun a.s. Shafiyyah adalah seorang wanita yang cerdas dan memiliki kedudukan yang terpandang, berparas cantik dan bagus diennya. Sebelum Islamnya beliau menikah dengan Salam bin Abi Al-Haqiq,… selengkapnya
Jalan tol karak memang agak berpuaka dan berbagai kematian melibatkan kecelakaan maut terjadi di jalan raya tersebut. Bukan hanya kecelakaan, bahkan berbagai cerita penampakan makhluk halus juga dilaporkan oleh sopir yang penuh lalu di rute tersebut. Untuk informasi Anda, lebuhraya karak mulai dibangun pada 1970 dan mulai dibuka untuk umum pada 1977. Jalan ini menghubungkan… selengkapnya
Berikut adalah beberapa profesi dan Batu Permata yang digunakan sebagai sarana penunjang : AKUNTAN Turquoise/Pyrus : Relaksasi mental Chrysocolla : Menenangkan stress/emosi Red Jasper/Hati Ayam : Ketahanan fisik AKTOR/AKTRIS Topaz : Energi untuk berkomunikasi Red Jasper/Hati Ayam : Kepekaan terhadap penonton Brazilian Agate : Meningkatkan stamina tubuh PEKERJA PELAYANAN UDARA Dendritic Agate : Melindungi selama… selengkapnya