Pertemuan Nyi Roro Kidul dengan Panembahan Senopati
Pertemuan Nyi Roro Kidul dengan Panembahan Senopati.
Sebelum Panembahan Senopati dinobatkan menjadi raja, beliau melakukan tapabrata di Dlepih dan tapa ngeli (bertapa di dalam aliran sungai). Dalam laku tapabratanya, beliau selalu memohon kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar dapat membimbing dan mengayomi rakyatnya sehingga terwujud masyarakat yang adil dan makmur.
Dalam cerita, pada waktu Panembahan Senopati melakukan tapa ngeli, sampai di tempuran atau tempat bertemunya aliran sungai Opak dan sungai Gajah Wong di dekat desa Plered dan sudah dekat dengan Pantai Parang Kusumo, Laut Selatan, tiba-tiba terjadilah badai di laut yang dahsyat sehingga pohon-pohon di pesisir pantai tercabut beserta akarnya, ikan-ikan terlempar di darat dan air laut menjadi panas seolah-olah mendidih.
Bencana alam ini menarik perhatian Kanjeng Ratu Kidul yang kemudian muncul di permukaan laut mencari penyebab terjadinya bencana alam tersebut. Dalam pencariannya, Kanjeng Ratu Kidul menemukan seorang satria sedang bertapa di tempuran sungai Opak dan sungai Gajah Wong, yang tidak lain adalah Sang Panembahan Senopati.
Pada waktu Kanjeng Ratu Kidul melihat ketampanan Senopati, sang Ratu jatuh cinta. Selanjutnya Kanjeng Ratu Kidul menanyakan apa yang menjadi keinginan Panembahan Senopati sehingga melakukan tapabrata yang sangat berat dan menimbulkan bencana alam di Laut Selatan, Panembahan pun menjelaskan keinginannya.
Kanjeng Ratu Kidul memperkenalkan diri sebagai Penguasa tunggal di Laut Selatan dengan segala kekuasaan dan kesaktiannya. Kanjeng Ratu Kidul menyanggupi untuk membantu Panembahan Senopati mencapai cita-cita yang diinginkan, dengan syarat, bila terkabul keinginannya, maka Panembahan Senopati beserta raja-raja keturunannya (yang kemudian di kenal sebagai Raja-Raja Kerajaan Mataram, hingga Raja-Raja Jawa yang berkuasa saat ini) bersedia menjadi suami Kanjeng Ratu Kidul.
Panembahan Senopati menyanggupi persyaratan Sang Ratu Kidul, namun dengan ketentuan bahwa perkawinan antara Panembahan Senopati dan keturunannya tidak menghasilkan anak. Setelah terjadi kesepakatan itu maka alam kembali tenang dan ikan-ikan yang setengah mati kembali hidup.
Adanya perkawinan itu konon mengandung makna simbolis bersatunya air (laut) dengan bumi (daratan/tanah). Ratu Kidul dilambangkan dengan air sedangkan Raja Mataram dilambangkan dengan bumi. Makna simbolisnya adalah dengan bersatunya air dan bumi maka akan membawa kesuburan bagi kehidupan kerajaan Mataram yang akan datang.
Menurut sejarah, Panembahan Senopati sebagai raja Mataram yang beristrikan Kanjeng Ratu Kidul tersebut merupakan cikal bakal atau leluhur para raja Mataram, termasuk Kraton Surakarta dan Jogjakarta Hadiningrat.
Oleh karena itu maka raja-raja dari kedua kerajaan tersebut pun menepati janji Panembahan Senopati yaitu menjadi suami dari Kanjeng Ratu Kidul. Dalam perkembangannya, raja Paku Buwana III selaku suami Kanjeng Ratu Kidul telah mendirikan Panggung Sangga Buawana sebagai tempat pertemuannya. Selanjutnya tradisi raja-raja Surakarta sebagai suami Kanjeng Ratu Kidul berlangsung terus sampai dengan raja Paku Buwana X.
Alkisah Paku Buwana X yang merupakan suami Ratu Kidul, sedang bermain asmara di Panggung Sangga Buwana. Pada saat mereka berdua menuruni tangga Panggung yang curam tiba-tiba Paku Buwana X terpeleset dan hampir jatuh dari tangga, tetapi berhasil diselamatkan oleh Kanjeng Ratu Kidul.
Dalam kekagetannya itu Ratu Kidul berseru :”Anakku ngGer…………..”(Oh……….Anakku). Apa yang diucapkan oleh Kanjeng Ratu Kidul itu sebagai Sabda Pandito Ratu artinya sabda Raja harus ditaati.
Sejak saat itu hubungan kedudukan mereka berdua berubah bukanlah lagi sebagai suami istri , tetapi hubungannya sebagai ibu dan anak, begitu pula terhadap raja-raja keturunan Paku Buwana X selanjutnya.
Cerita lain lagi menyebutkan bahwa sementara orang ada yang menamakannya Kanjeng Ratu Angin-Angin. Sepanjang penelitian yang pernah dilakukan dapat disimpulkan bahwa Kanjeng Ratu Kidul tidaklah hanya menjadi ratu makhluk halus saja, melainkan juga menjadi pujaan penduduk daerah pesisir pantai selatan, mulai daerah Jogjakarta sampai dengan Banyuwangi.
Camat desa Paga menerangkan bahwa daerah pesisirnya mempunyai adat bersesaji ke samudra selatan untuk Nyi Rara Kidul. Sesajinya diatur didalam rumah kecil yang khusus dibuat untuk keperluan tersebut (sanggar). Juga pesisir selatan Lumajang setiap tahun mengadakan korban kambing untuknya dan orang pun banyak sekali yang datang.
Mr Welter, seorang warga Belanda yang dahulu menjadi Wakil ketua Raad van Indie, menerangkan bahwa tatkala ia masih menjadi kontrolir di Kepanjen, pernah melihat upacara sesaji tahunan di Ngliyep, salah satu pesisir pantai selatan, Jawa timur, yang khusus diadakan untuk Nyai Rara Kidul. Ditunjukkannya gambar sebuah rumah kecil dengan bilik di dalamnya berisi tempat peraduan dengan sesaji punjungan untuk Nyai Rara Kidul.
Pengalaman seorang kenalan dari Malang menyebutkan bahwa pada tajun 1955 pernah ada serombongan orang-orang yang nenepi (pergi ke tempat-tempat sepi dan keramat) dipulau karang kecil, sebelah timur Ngliyep.
Seorang di antara mereka adalah gurunya. Dengan cara tanpa busana mereka bersemadi di situ. Apa yang kemudian terjadi ialah, bahwa sang guru mendapat kemben, tanpa diketahui dari siapa asalnya. Yang dapat diceritakannya ialah bahwa ia merasa melihat sebuah rumah emas yang lampunya bersinar-sinar terang sekali.
Di Pacitan ada kepercayaan larangan untuk memakai pakaian berwarna hijau gadung (hijau lembayung, bukan ungu lembayung lho….itu Lby), yang erat hubungannya dengan Nyai Rara Kidul. Bila ini dilanggar orang akan mendapat bencana. Ini di buktikan dengan terjadinya suatu malapetaka yang menimpa suami-istri bangsa Belanda beserta dua orang anaknya. Mereka bukan saja tidak percaya pada larangan tersebut, bahkan mengejek dan mencemoohkannya.
Maka pada suatu hari pergilah mereka ke pantai dengan berpakaian serba hijau. Terjadilah sesuatu yang mengejutkan, karena tiba-tiba ombak besar datang dan dan kembali ke laut sambil menyambar keempat orang Belanda tersebut.
Di dalam Kraton banyak ditemukan berbagai macam lambang dalam segi kehidupan, dimulai dari bentuk dan cara mengatur bangunan, mengatur penanaman pohon yang dianggap keramat, mengatur tempat duduk, menyimpan dan memelihara pusaka, macam pakaian yang dikenakan dan cara mengenakannya, bahasa yang harus dipakai, tingkah laku, pemilihan warna dan seterusnya.
Kraton juga menyimpan dan melestarikan nilai-nilai lama. Mitos yang sangat berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat dan komunitas Kraton adalah mitos Kanjeng Ratu Kidul.
Kedudukan mitos itu sangat menonjol, karena tanpa mengenal mitos Kanjeng Ratu Kidul, orang tidak akan dapat mengerti makna dari tarian sakral Bedhaya Ketawang, yang sejak Paku Buwana X naik tahta, setiap setahun sekali tarian itu dipergelarkan pada acara ulang tahun penobatan Raja.
Tanpa mengenal mitos itu makna Panggung Sangga Buwana akan sulit dipahami (mengenai Panggung Sangga Buwana akn di tulis secara terpisah), demikian pula mengenai mitos yang dulu dikenal rakyat sebagai ”lampor”.
‘Gung pra peri perayangan ejim
sumiwi Sang Sinom
Prabu Rara yekti gedhe dhewe.
(kutipan dari”Babad Nitik”)
Terjemahannya adalah sebagai berikut :
“segenap makhluk halus jin
bersembah pada Sang Ratu
yang besar tak bertara”
Terdapat berbagai macam versi mitos Kangjeng Ratu Kidul antara lain berdasarkan cerita pujangga Yosodipuro. Di kerajaan Kediri, terdapat seorang putra raja Jenggala yang bernama Raden Panji Sekar Taji yang pergi meninggalkan kerajaannya untuk mencari daerah kekuasaan baru.
Pada masa pencariannya sampailah ia di hutan Sigaluh yang di dalamnya terdapat pohon beringin berdaun putih dan bersulur panjang yang bernama Waringin Putih. Konon pohon itu merupakan pusat kerajaan para lelembut (mahluk halus) dengan Sang Prabu Banjaran Seta sebagai rajanya.
Berdasarkan keyakinannya akan daerah itu, Raden Panji Sekar Taji melakukan pembabatan hutan sehingga pohon Waringin Putih tersebut ikut terbabat.
Dengan terbabatnya pohon itu Sang Raja lelembut yaitu Prabu Banjaran Seta merasa senang dan dapat menyempurnakan hidupnya dengan langsung musnah ke alam sebenarnya, di mana seharusnya ia berada. Kemusnahannya berwujud suatu cahaya yang kemudian langsung masuk ke tubuh Raden Panji Sekar Taji sehingga menjadikan dirinya bertambah sakti.
Alkisah, Retnaning Dyah Angin-Angin adalah saudara perempuan Prabu Banjaran Seta yang kemudian menikah dengan Raden Panji Sekar Taji, yang selanjutnya dinobatkan sebagai Raja. Dari hasil perkawinannya, pada hari Selasa Kliwon lahirlah putri yang bernama Ratu Hayu.
Pada saat kelahiran putri ini, menurut cerita, dihadiri oleh para bidadari dan semua mahluk halus. Putri tersebut diberi nama oleh eyangnya (Eyang Sindhula), Ratu Pagedongan dengan harapan nantinya akan menjadi wanita tercantik di jagat raya.
Setelah dewasa ia benar-benar menjadi wanita yang cantik tanpa cacat dan wajahnya mirip dengan wajah ibunya bagaikan pinang dibelah dua. Pada suatu hari Ratu Hayu atau Ratu Pagedongan menangis memohon kepada eyangnya agar kecantikan yang dimilikinya tetap abadi.
Dengan kesaktian eyang Sindhula, akhirnya permohonan Ratu Pagedongan dikabulkan, ia menjadi wanita yang cantik, tidak pernah tua atau keriput dan tidak pernah mati sampai hari kiamat, dengan syarat ia akan berubah sifatnya menjadi mahluk halus yang sakti mandra guna (tidak ada yang dapat mengalahkannya).
Setelah berubah wujudnya menjadi mahluk halus, oleh sang ayah, Putri Pagedongan diberi kekuasaan dan tanggung jawab untuk memerintah seluruh wilayah Laut Selatan serta menguasai seluruh mahluk halus di seluruh pulau Jawa.
Selama hidupnya Ratu Pagedongan tidak mempunyai pedamping tetapi. Ia diramalkan bahwa suatu saat akan bertemu dengan raja agung (hebat) yang memerintah di tanah Jawa. Sejak saat itu ia menjadi Ratu mahluk halus dan mempunyai berkuasa penuh di Laut Selatan.
Kekuasaan Ratu Kidul di Laut Selatan juga tertulis dalam serat Wedatama yang berbunyi:
Wikan wengkoning samodra,
Kederan wus den ideri,
Kinemat kamot hing driya,
Rinegan segegem dadi,
Dumadya angratoni,
Nenggih Kangjeng Ratu Kidul,
Ndedel nggayuh nggegana,
Umara marak maripih,
Sor prabawa lan wong agung Ngeksiganda.
Terjemahannya adalah sebagai berikut :
Tahu akan batas samudra
Semua telah dijelajahi
Dipesona nya masuk hati
Digenggam satu menjadi
Jadilah ia merajai
Syahdan Sang Ratu Kidul
Terbang tinggi mengangkasa
Lalu datang bersembah
Kalah perbawa terhadap
Junjungan Mataram
Yang maksudnya : Mengetahui/mengerti betapa kekuasaan samodra, seluruhnya sudah dilalui/dihayati, dirasakan dan meresap dalam sanubari, ibarat digenggam menjadi satu genggaman, sehingga terkuasai. Tersebutlah Kangjeng Ratu Kidul, naik ke angkasa, datang menghadap dengan hormat, kalah wibawa dengan raja Mataram.
Ada versi lain dari masyarakat Sunda (Jawa Barat) yang menceritakan bahwa pada jaman kerajaan Pajajaran, terdapat seorang putri raja yang buruk rupa dan mengidap penyakit kulit bersisik sehingga bentuk dan seluruh tubuhnya jelak tidak terawat.
Oleh karena itu, Ia diusir dari kerajaan oleh saudara-saudaranya, karena merasa malu mempunyai saudara yang berpenyakitan seperti dia. Dengan perasaan sedih dan kecewa, sang putri kemudian bunuh diri dengan mencebur ke Laut Selatan.
Pada suatu hari rombongan kerajaan Pajajaran mengadakan selamatan di Pelabuhan Ratu. Pada saat mereka tengah khusuk berdoa, muncullah putri yang cantik dan tidak ada yang tahu mengapa putri tersebut muncul, kemudian sang putri menjelaskan, bahwa ia adalah putri kerajaan Pajajaran yang diusir oleh saudara-saudaranya dan bunuh diri di Laut Selatan, namun sekarang telah menjadi Ratu mahluk halus dan menguasai seluruh Laut Selatan. Selanjutnya oleh masyarakat, ia dikenal sebagai Ratu Kidul (Kidul = Selatan).
Dari cerita-cerita mitos tentang Kanjeng Ratu Kidul, jelaslah bahwa Kanjeng Ratu Kidul adalah penguasa lautan yang bertahta di Laut Selatan dengan kerajaan yang bernama Karaton Bale Sokodhomas.
Demikian artikel mengenai Pertemuan Nyi Roro Kidul dengan Panembahan Senopati dari PusakaDunia.Com.
Tags: Ilmu Pusaka Dunia
Pertemuan Nyi Roro Kidul dengan Panembahan Senopati
Buku Anak Cerita Bergambar Bilingual Buku Anak Cerita Bergambar Bilingual ini adalah buku cerita dongeng untuk anak-anak dengan judul Kisah Dua Anak Tikus. Buku dongeng ini terdiri dari 24 halaman dilengkapi dengan gambar berwarna / fullcolour dan diceritakan dalam dua bahasa, yakni Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Buku Anak Cerita Bergambar Bilingual Nama Produk :… selengkapnya
Rp 8.000Mustika Lubang Vagina Putih Perawan Mustika Lubang Vagina Putih Perawan merupakan mustika bertuah yang memiliki pamor membentuk sosok lubang miss v yang memang jarang untuk didapatkan dan merupakan salah satu mustika bertuah yang banyak digemari pecinta mustika bertuah. Khasiat Manfaat Bertuah Mustika Lubang Vagina Putih Perawan Insya Allah untuk Menaklukan banyak hati, menundukan perasaan, membangkitkan… selengkapnya
Rp 325.000Mustika Lafadz Allah Hitam Asli Alam Mustika Lafadz Allah Hitam Asli Alam merupakan batu mustika bertuah yang memiliki bentuk pamor Lafadz Allah Asli terbentuk secara alami dan bukan karena isian maupun gambaran manusia. mustika yang menjadi incaran banyak orang yang memiliki energi alami yang melimpah. Khasiat Manfaat Bertuah Mustika Lafadz Allah Hitam Asli Alam Insya… selengkapnya
Rp 350.000Mustika Madu Pelet Asmara Cinta Mustika Madu Pelet Asmara Cinta merupakan batu mustika bertuah yang memiliki bentuk pamor dan perpaduan warna madu yang indah menawan, Mustika tersebut pamor dan perpaduan warnanya terbentuk secar alami dan bukan karena isian maupun gambaran manusia. Khasiat Manfaat Bertuah Mustika Tersebut Insya Allah untuk menjadikan pandai dalam urusan asmara cinta,… selengkapnya
Rp 250.000Mustika Ambabadi Rerungkud adalah nama Produk ini. Khasiat Manfaat Bertuah Mustika Ambabadi Rerungkud Insya Allah untuk pendinding tempat usaha dan bisnis, membuang pandangan negatif terhadap diri anda, disegani semua kalangan, keselamatan bencana fisik dan gaib, penolak bala paling ampuh, mentsabilkan usaha dan pemasukan keuangan, penjagaan diri dari kejahatan, sebagai pegangan untuk semua hajat, pagar gaib… selengkapnya
Rp 300.000Buku Kumpulan Kaligrafi Arab Buku Kumpulan Kaligrafi Arab merupakan buku yang diterbitkan oleh Pustaka Agung Surabaya. Buku ini berikan kaligrafi Arab dilengkapi bacaan huruf latin dan artinya. Buku ini sangat cocok untuk pemula dalam mengenal dan belajar Kaligrafi Arab. Buku Kumpulan Kaligrafi Arab Nama Produk : Buku Kumpulan Kaligrafi Arab Ukuran : 24.2 x 15.4… selengkapnya
Rp 30.000Mustika Mahardowo adalah nama Produk ini. Khasiat Manfaat Bertuah Mustika Mahardowo Insya Allah untuk terhindarkan dari fitnah, terhindarkan dari perkara hukum, membuyarkan pikiran agar kesalahan tidak menimpa anda, mengalihkan pikiran dan kesalahan biar tidak menjurus pada diri anda. Produk Jenis ini bernama Batu Akik Pamor Hitam Aneh. Produk jenis ini ditemukan Tahun 1548. Tingkat Kekerasan… selengkapnya
Rp 275.000Mustika Lereng Bumi . merupakan batu mustika bertuah dengan corak pamor bagaikan lereng bumi yang sangat unik dan langka, corak pamor mustika ini unik karena sangat jarang sekali corak pamor seperti ini ada dan ditemukan, apalagi corak pamor tersebut terbentuk secara alami dan bukan karena isian maupun gambaran manusia. Khasiat Manfaat Bertuah Mustika Lereng Bumi… selengkapnya
Rp 350.000Buku Terjemah Juz Amma Per Kata Buku Terjemah Juz Amma Per Kata merupakan buku untuk pedoman ataupun pegangan dalam mempelajari ayat-ayat Al-Quran yang berisikan surat juz ke 30 dalam kitab suci Al-Quran. Di dalamnya terdapat 37 surat. Dalam Juz ‘Amma ini berisikan surat yang paling sering kita dengar dan paling sering kita baca. Keistimewaan buku… selengkapnya
Rp 14.700Batu Mustika Wibawa Ageng Senggang Batu Mustika Wibawa Ageng Senggang merupakan batu akik yang memiliki energi alam murni. Batu mustika ini di dapat dari penarikan alam ghaib dengan ritual khusus dan sarana khusus. Batu Mustika ini memiliki khasiat yang sangat akurat karena sebelum kami maharkan ( alih rawat ) sudah kami lakukan uji tes energi… selengkapnya
Rp 350.000Khasiat Batu Permata Afghanite Afghanite Variasi Warna : Biru Tuan sampai Biru Cerah, Tanpa Warna Kadar Transparasi : Transparan Luster : Viterious Index Bias : 1,523 – 1,529 Kadar Keras : 5.5 – 6.0 Skala Mohs. Berat Jenis : 2.55 – 2.65 gr/cm3 Formula Kimia : (Na,Ca,K)8(SiAl)12O24(So4,Cl,CO3) 3.H2O Hydrated Sodium Calcium Potassium Alumunium Silicate Carbonate… selengkapnya
Tentang Pengaruh Qur’an Terhadap Organ Tubuh. Ada menyeruak perhatian yang begitu besar terhadap kekuatan membaca Al-Qur’an, dan yang terlansir di dalam Al-Qur’an, dan pengajaran Rasulullah. Dan sampai beberapa waktu yang belum lama ini, belum diketahui bagaimana mengetahui dampak Al-Qur’an tersebut kepada manusia. Dan apakah dampak ini berupa dampak biologis ataukah dampak kejiwaan, atakah malah keduanya, biologis… selengkapnya
Berita Artikel Kisah Binatang Yang Bernama HURAISY Dikisahkan dalam sebuah kitab bahawa apabila tiba hari kiamat nanti maka akan keluar seekor binatang dari neraka Jahannam yang digelar Huraisy, yang mana panjangnya ialah jarak antara langit dan bumi dan lebarnya pula dari timur hingga ke barat. Apabila ia keluar maka malaikat Jibril a.s berkata, “Wahai Huraisy,… selengkapnya
Berikut sekilas ulasan mengenai asal usul patung Singa Merlion yang pertama kali dirancang sebagai lambang Singapore Tourist Promotion Board (STPB) di tahun 1964 – dan sang kepala singa dengan badan ikan di atas puncak ombak ini segera menjadi ikon Singapura bagi dunia. Menurut Sejarah Melayu, nama Singapura diberikan oleh Sang Nila Utama, pangeran Melayu dari… selengkapnya
Cara Menemukan Guru Spiritual yang Terpercaya Apa itu Guru Spiritual? Guru Spiritual adalah seseorang yang memiliki pemahaman mendalam tentang spiritualitas dan dapat membimbing orang lain dalam pencarian dan pengembangan jiwanya. Mereka memiliki pengetahuan tentang berbagai tradisi spiritual dan praktik, serta mampu memberikan ajaran dan nasihat yang relevan. Guru Spiritual juga memiliki kemampuan untuk membantu individu… selengkapnya
Matahari Ditahan Terbenam Untuk Nabi Yusya’ Bin Nun Nabi Musa ‘alaihis salam memiliki seorang murid yang menemaninya mencari Ilmu. Dia adalah Yusya’ Bin Nun, dan Alloh Subhanahu wa Ta’ala memberikan hikmah kenabian dan mukjizat yang nyata kepadanya. Setelah Nabi Musa ‘alaihis salam wafat, Nabi Yusya’ bin Nun ‘alaihis salam membawa Bani Israil ke luar dari… selengkapnya
Pengasihan Aji Griya Agung Pengasihan Aji Griya Agung ini membutuhkan kesiapan anda secara fisik, anda harus terlihat rapi, wangi dan wajah yang tidak kusut. jika sudah siap, baca mantra ini dalam hati 3x. Bismillahirrohmannirrohim. Kullu amrin dzii baaalin min shahbihii wa ahbaabihii minal khairi, dzikrullaahi, niat ingsun amatek aji-ajiku griya agung sun sebulaken ing pucuk… selengkapnya
Khasiat Batu Permata Adamite Adamite Variasi Warna : Putih, Kuning Madu, Kuning, Kuning Kehijauan, Biru Kadar Transparasi : Transparan hingga Translucent Luster : Vitreous, Resinous Index Bias : 1,708 – 1,773 Kadar Keras : 3.5 Skala Mohs. Berat Jenis : 4.32 – 4,38 gr/cm3 Formula Kimia : Zn2(AsO4)(OH) (Zinc Arsenate Hidroxide) Sistem Kristal : Orthorombik… selengkapnya
Tentang 9 Type Perempuan yang Ganas di Ranjang. Banyak mitos mengenai bagian tubuh perempuan yang dikaitkan dengan kegiatan seksualnya alias ganas dalam urusan seksual. Benar tidaknya semua mitos tersebut, bisa dilihat dari pasangan yang Anda miliki, apakah memiliki salah satu diantara sembilan mitos berikut ini. 1. Bibir sensual Ada yang mengatakan bahwa perempuan yang memiliki… selengkapnya
Alamat Dukun Jayapura Alamat Dukun Jayapura sering dicari oleh masyarakat karena datang ketempat praktek adalah kebiasaan orang-orang jika ingin bertransaksi. Banyak sekali orang-orang yang tertipu karena mengambil jasa Dukun atau dukun dari jarak jauh. Anda tidak perlu khawatir karena Pusaka Dunia membuka layanan jasa spiritual yang ampuh dan terpercaya. Alamat Pusaka Dunia Jayapura Masyarakat Jayapura… selengkapnya