Nu’man bin Muqarrin al-Muzany
Nu’man bin Muqarrin al-Muzany
“Sesungguhnya bagi iman ada rumah; bagi nifak ada rumah. Dan sesungguhnya rumah Bani Muqarrin adalah rumah-rumah iman.” (Abdullah bin Mas’ud).
Perkampungan kabilah Muzainah terletak dekat Yastrib, di jalan yang terbentang antara Madinah dan Mekah. Ketika Rasulullah saw. hijrah ke Madinah, berita tersebut segera sampai ke Muzainah melalui orang-orang yang lewat pagi dan petang. Tidak ada berita yang sampai kepada mereka melainkan semuanya berita baik belaka.
Pada suatu senja, Nu’man bin Muqarrin al-Muzany, yang menjadi kepala suku Muzainah, duduk di pendopo rumahnya beserta saudara-saudaranya dan para sesepuh suku. Nu’man berkata kepada mereka, “Wahai kaumku, tidak ada yang kami ketahui tentang Muhammad itu, melainkan semuanya baik. Tidak ada dakwahnya yang kami dengar melainkan menganjurkan berkasih-kasihan, berbuat ihsan (kebajikan), dan keadilan. Mengapa kita lari memenuhi panggilannya, sedangkan orang-orang lain segera menemuinya?” Kemudian dia melanjutkan bicaranya, “Adapun saya, sesungguhnya sudah membulatkan tekad akan pergi menemuinya besok pagi. Karena itu siapa saja di antara kalian yang ingin pergi bersamaku, bersiaplah!”
Kata-kata Nu’man tersebut menyentuh hati mereka dengan halus. Maka, setelah hari subuh, didapatinya sepuluh orang saudara-saudaranya dan empat ratus prajurit berkuda suku Muzainah sudah siap untuk berangkat bersama-sama dengan Nu’man ke Yastrib menemui Nabi saw. dan masuk agama Allah. Tetapi, Nu’man merasa malu mendatangi Nabi saw. dengan rombongan besar seperti itu tanpa membawa oleh-oleh untuk beliau dan bagi kaum muslimin. Namun apa boleh buat, kabilah Muzainah sedang mengalami tahun paceklik karena musim kemarau yang panjang. Ternak mereka tidak memberikan susu, dan tanaman mereka tidak memberikan buah.
Nu’man berjalan dari rumah ke rumah saudara-saudaranya, mengumpulkan apa yang masih tersisa pada mereka berupa buah-buahan, sebagai oleh-oleh untuk Nabi saw. dan kaum muslimin. Nu’man membawa oleh-oleh yang sedikit itu kepada Rasulullah. Dia dan orang-orang yang mengikutinya menyatakan masuk agama Islam di hadapan beliau. Seluruh pelosok Yastrib goncang karena gembira dengan Islamnya Nu’man bin Muqarrin al-Muzany beserta pengikutnya. Belum pernah rumah tangga Arab sebelum itu masuk Islam sekaligus sebelas orang bersaudara sebapak beserta empat ratus prajurit berkuda.
Rasulullah lebih-lebih gembira dengan Islamnya Nu’man. Bahkan, Allah Ta’ala menerima dengan baik oleh-oleh yang seadanya dari Nu’man untuk Rasulullah dan kaum muslimin. Firman Allah, “Dan di antara orang-orang Arab Badui itu ada orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, dan memandang apa yang dinafkahkannya di jalan Allah itu sebagai jalan mendekatnya kepada Allah dan sebagai jalan untuk memperoleh doa Rasul. Ketahuilah, sesungguhnya nafkah itu adalah suatu jalan bagi mereka untuk mendekatkan diri (kepada Allah). Kelak Allah akan memasukkan mereka ke dalam rahmat-Nya (surga). Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (At-Taubah: 99).
Nu’man bin Muqarrin menggabungkan diri ke bawah bendera Rasulullah saw. Dia turut berperang bersama-sama beliau dalam setiap peperangan, tanpa berlalai-lalai. Setelah Rasulullah wafat, dan pemerintahan berada di tangan Khalifah Abu Bakar, Nu’man dan kaumnya berdiri teguh di samping Abu Bakar dan memberikan andil besar dalam menumpas orang-orang murtad. Dan, tatkala pemerintahan berada di tangan Khalifah Umar bin Khattab, Nu’man memegang peranan yang senantiasa disebut-sebut dalam sejarah, penuh dengan pujian dan penghargaan.
Tidak berapa lama sebalum terjadi perang Qadisiyah, Sa’ad bin Abbi Waqash, panglima tentara kaum muslimin, mengirim sebuah delegasi di bawah pimpinan Nu’man bin Muqarrin kepad Kisara Yazdajird untuk mengajaknya masuk Islam. Setelah delegasi itu sampai di kota tempat Kisra bertahta, mereka minta izin masuk untuk bertemu dengan Kisra, lalu mereka diizinkan masuk. Kisra memanggil juru bahasa dan bertitah kepadanya, “Tanyakan kepada mereka, apa maksud kedatangannya ke negeri kita. Apakah kalian ingin memerangi kami? Ataukah, kalian menginginkan kekayaan kami dan mengalahkan kami. Sesungguhnya kami telah siap menunggu kehadiran kalian, namun tidak ada maksud kami hendak menyerang kalian.” Nu’man menoleh kepada kawan-kawannya dan berkata, “Jika saudara-saudara setuju, biarlah saya yang menjawabnya. Tetapi, jika ada saudara-saudara yang hendak menjawabnya silahkan.” Jawab kawan-kawan Nu’man, “Tidak! Silakan Anda yang bicara!” Kemudian mereka menoleh kepada Kisra seraya berkata, “Inilah juru bicara kami. Dia berbicara dengan bahasa kami. Karena itu dengarkanlah dia baik-baik!”
Lebih dahulu Nu’man memuji Allah dan menyanjung-Nya. Kemudian katanya, “Sesungguhnya Allah Ta’ala mengasihi kami dan melimpahkan rahmat-Nya kepada kami. Diutus-Nya seorang rasul kepada kami, yang menunjuki kami kepada kebaikan dan menyuruh kami mengerjakannya. Diingatkannya kami tentang kejahatan dan dilarangnya kami mengerjakannya. Dia menjanjikan kepada kami, jika kami perkenankan seruannya, maka Allah akan memberi kami kesejahteraan dunia dan akhirat. Janjinya memang tepat dan terbukti kebenarannya. Kehidupan kami yang susah dan sempit, dalam tempo singkat berubah menjadi lapang. Kami yang hina dina, naik menjadi mulia. Hidup kami yang senantiasa bermush-musuhan bertukar menjadi persaudaraan dan berkasih-kasihan. Beliau memerintahkan kami mengajak seluruh umat manusia supaya mengikuti agamanya untuk kesejahteraan mereka, dan mulai dengan mengajak tetangga-tetangga kami. Nah, inilah kami datang kepada Anda, untuk mengajak Anda sekalian masuk agama kami, agama Islam. Agama yang memandang baik segala yang baik serta mendorong untuk melaksanakannya, dan memandang buruk segala yang buruk serta mendorong untuk tidak melakukannya. Agama kami memindahkan penganut-penganutnya dari gelap-gelap kekafiran dan penganiayaan kepada terang-benderang keimanan dan keadilan. Jika Anda sekalian memperkenankan ajakan kami kepada Islam, kami tinggalkan kepada Anda kitabullah (Alquran), dan kami tetapkan Anda sebagai penguasa yang berwenang menegakkan hukum-hukum yang terkandung di dalamnya. Sesudah itu kami segera kembali ke negeri kami dan membiarkan Anda mengurus negeri dan rakyat Anda. Jika Anda menolak masuk agama Allah, kami harus memungut upeti dari kalian, dan kalian kami lindungi. Jika kalian enggan membayar upeti, kalian akan kami perangi.
Wajah Yazdajird menyala karena marah yang bukan kepalang mendengarkan bicara Nu’man. Katanya, “Setahu saya tidak ada bangsa di muka bumi ini yang lebih celaka dari bangsa kalian. Jumlah rakyat kalian sangat sedikit. Antara suku-suku bangsa kalian selalu saling bermusuhan. Dan, kehidupan rakyat kalian paling murat-marit. Sesungguhnya kami pernah memerintah negeri kalian sampai ke pelosok-pelosok. Mereka patuh dan tunduk kepada kami dibandingkan dengan kalian.”
Setelah kemarahanya agak berkurang, dia berkata, “Jika kedatangan kalian hendak minta bantuan, akan kami perntahkan mengirim pangan untuk memakmurkan rakyat negeri kalian, dan sandang untuk para pemimpin dan pemuka-pemuka kaum kalian dan kami angkat seorang raja dari pihak kami yang mengasihi kalian!”
Seorang anggota delegasi Nu’man menjawab dengan jawaban yang membangkitkan kembali api kemarahan Kisra. Lalu kata Kisra, “Seandainya para utusan boleh dibunuh, sungguh saya habiskan kalian semuanya. Pergilah kalian semuanya! Kalian tidak akan mendapatkan apa-apa dari saya. Sampaikan kepada pemimpin kalian, saya akan memerintahkan Panglima Rustam menguburkannya dan mengubur kalian semua ke dalam parit Qadisiyah.”
Kemudian, Kisra memerintahkan para pengawalnya mengambil sebakul tanah dan menjunjungkannya kepada anggota delegasi yang paling muda. Antarkan mereka sampai ke batas kota dengan ditonton orang banyak. Para pengawal bertanya kepada delegasi Nu’man, “Siapa di antara kalian orang yang paling muda?” ‘Ashim bin Umar segera menjawab lebih dahulu, “Saya!” Maka mereka meletakkan tanah sebakul itu di kepala Ashim dan disuruh mengangkat sampai batas kota. Setelah melewati perbatasan, tanah itu diletakkannya ke atas unta dan dibawanya ke hadapan Panglima Sa’ad bin Waqash, dan menggembirakan Sa’ad dengan ucapannya, “Allah akan memenangkan kaum muslimin atas negeri Persi dan akan menguasai tanah mereka.”
Tidak berapa lama kemudian berkobarlah perang Qadisiyah. Parit pertahanannya penuh dengan mayat prajurit-prajurit Kisra yang tewas. Persia tidak tinggal diam atas kekalahan tentara mereka pada perang Qadisiyah gebrakan pertama itu. Maka dikumpulkannya seluruh anggota masyarakat Persia (milisi), lalu mereka gerakkan menjadi pasukan-pasukan perang, sehingga semuanya berjumlah 50.000 prajurit.
Tatkala Khalifah Umar mendengar berita tentang pasukan musuh yang berjumlah besar itu, beliau berazam (bertekad) hendak memimpin sendiri tentara kaum muslimin ke medan perang. Tetapi, niat beliau yang bertabggubg jawab itu dicegah oleh pemuka-pemuka kaum muslimin. Mereka mengusulkan, agar baliau menunjuk seorang perwira yang tangguh dan berpengalaman menghadapi perang seperti itu.
Kata Khalifah Umar, “Kalau begitu, tunjukkan kepada saya siapa perwira yang tepat diangkat menjadi panglima perang parit itu.” Jawab mereka, “Anda tentu lebih tahu perwira-perwira anda hai Amirul Mukminin!” Kata Khalifah Umar, “Demi Allah, akan saya angkat perwira yang lebih berpengalaman. Dia adalah Nu’man bin Muqarrin al-Muzany.” Jawab mereka, “Ya memang dialah orangnya!”
Khalifah Umar menulis surah perintah kepada Nu’man bin Muqarrin sebagai berikut, “Amma bakdu. Saya mendapat laporan, bahwa tentara Ajam (Persia) dalam jumlah besar telah siaga di kota Nahawand untuk memerangi kamu. Karena itu, sesampainya suratku ini, berangkatlah kamu dengan segera atas perintah Allah dan dengan mengharap pertolongan serta kemenangan dari Allah berserta seluruh tentara muslimin yang berada di bawah komandomu. Janganlah kamu diperlambat-lambat oleh mereka karena kesukaran yang sedikit. Seorang prajurit muslim lebih kusukai daripada seribu dinar. Salamku untukmu.”
Nu’man bin Muqarrin segera berangkat dengan pasukannya menghadang musuh. Di barisan terdepan ditugaskan pasukan perintis yang terdiri dari prajurit-prajurit berkuda untuk membuka jalan. Setelah pasukan perintis hampir tiba di Nahawand, kuda mereka mogok tidak mau terus. Sekalipun mereka paksa, kuda-kuda itu tetap tidak mau jalan. Mereka turun dari punggung kuda dan menyelidiki apa yang terjadi. Setelah diperiksa, tahulah mereka tapak-tapak kaki kuda mereka tertusuk paku-paku besi yang runcing. Setelah mereka selidiki lebih lanjut, ternyata paku-paku tajam serupa penuh bertebaran sepanjang jalan ke Nahawand. Paku-paku tajam tersebut sengaja disebar tentara Persia untuk memperlambat gerak laju tentara berkuda dan pejalan kaki kaum muslimin ke Nahawand.
Pasukan perintis segera melaporkan apa yang terjadi kepada Nu’man sambil menungu supaya perintah selanjutnya. Nu’man memerintahkan supaya tetap tinggal di tempat dan menyalakan api tengah malam supaya dilihat musuh untuk menakut-nakuti mereka, dan memperdayakan mereka agar musuh-musuh itu menemui mereka serta menyingkirkan paku-paku tajam dari jalanan. Siasat memperdayakan tentara Persia itu berhasil dengan gemilang. Setelah tentara Persia melihat tentara perintis kaum muslimin, mereka lari kacau balau, dan mengirim para pekerja membersihkan jalanan dari paku-paku tajam. Tentara muslimin berhasil menguasai jalanan dengan bebas.
Nu’man bin Muqarrrin mengumpulkan pasukannya dekat Nahawand. Dia berencana akan menyergap musuh secara mendadak. Katanya, “Saya akan meneriakkan takbir tiga kali. Pada takbir pertama, hendaklah kalian siap siaga semuanya. Takbir kedua, siapkan senjata. Takbir ketiga, saya menyerang musuh. Kalian hendaklah turut menyerang bersama-sama dengan saya.
Nu’man takbir yang ketiga kali. Lalu, dia melompat menyerang musuh bagaikan singa liar. Tentara muslimin tumpah ruah mengikutinya bagaikan banjir. Maka, berkobarlah perang yang mengerikan antara kedua belah pihak, yang belum ada bandingannya dalam sejarah peperangan. Tentara Persia terpecah-pecah sedemikian rupa, sehingga mereka banyak yang tewas memenuhi padang dan bukit-bukit. Darah mereka berceceran di mana-mana. Nu’man tergelincir di genangan darah lalu dia jatuh terbanting. Dia segera ditikam lawannya dengan tikaman yang mematikan. Saudara Nu’man segera mengambil bendera yang dipegangnya, dan mengerudungkan sorban yang dipakai Nu’man ke kepalanya. Kematian abangnya dirahasiakannya kepada tentara kaum muslimin.
Setelah kaum muslimin memperoleh kemenangan dengan sempurna, para prajurit menanyakan Nu’man, perwira yang gagah berani. Adik Nu’man membuka kerudung penutup kepala seraya berkata, “Inilah pemimpin kalian. Allah telah menutup matanya dengan kemenangan dan mengakhiri hidupnya sebagai syuhada.” Mereka menamakan kemenangannya sebagai Fathul Futuh (kemenangan di atas segala kemenangan). Semoga Allah meridai pegorbanan Nu’man bin Muqarrin al-Muzany. Amin!
Nu’man bin Muqarrin al-Muzany
Batu Mustika Puter Giling Sukma Batu Mustika Puter Giling Sukma merupakan batu mustika sebagai sarana buka aura pelet tingkat tinggi. Proses terbentuknya batu mustika ini murni berasal dari alam yang terjadi secara alami. Mustika ini dimaharkan sebesar 300.000, jika berminat silahkan hubungi nomor +62852 9398 8885. Dengan memiliki mustika bertuah ini Insya Allah akan membuat… selengkapnya
Rp 300.000Mustika Giok Wujud Singa adalah nama Produk ini. Khasiat dan Manfaat Bertuah Mustika Giok Wujud Singa Insya Allah sangat bermanfaat untuk : Membuang kesialan jodoh agar tidak sering putus cinta dan membuka keberuntungan dalam mencari jodoh. Membuang kesialan usaha / gagal usaha dan membuka keberuntungan usaha agar selalu sukses. Membuang kesialan karir dan membuka keberuntungan… selengkapnya
Rp 300.000Keris Semar Mesem Khodam Pelet Keris Semar Mesem Khodam Pelet merupakan pusaka bertuah yang paling dicari diantara pusaka lainnya. Keris semar mesem memang sudah tersohor keampuhannya dalam menakhlukan lawan jenis. Selain dapat digunakan dalam hal asmara dan cinta, keris semar mesem dapat juga digunakan untuk masalah pekerjaan dan bisnis. Khasiat Manfaat Bertuah Keris Semar Mesem… selengkapnya
Rp 450.000Keris pusaka Omyang Jimbe merupakan salah satu senjata tradisional Indonesia yang memiliki keunikan dan keindahan tersendiri. Keris ini dianggap sebagai salah satu warisan budaya yang sangat berharga bagi masyarakat Indonesia. Dengan kekuatan magis dan kecantikan estetikanya, Pusaka Dunia menjadi incaran para kolektor senjata antik. Apa Itu Keris Pusaka Omyang Jimbe? Keris pusaka Omyang Jimbe adalah… selengkapnya
*Harga Hubungi CSBlangkon Jogja Sliwir Blangkon adalah tutup kepala yang dibuat dari batik dan digunakan oleh kaum pria sebagai bagian dari pakaian tradisional Jawa. Blangkon sebenarnya bentuk praktis dari iket yang merupakan tutup kepala yang dibuat dari batik dan digunakan oleh kaum pria sebagai bagian dari pakaian tradisional Jawa. Produk Blangkon ini merupakan blankon model jogja yang… selengkapnya
Rp 27.000Tongkat Komando Kayu Keramat Nagasari Tongkat Komando Kayu Keramat Nagasari merupakan tongkat pusaka yang terbuat dari kayu naga sari. Tongkat komandio ini masih asli alami dan belum diplitur agar terlihat jelas serat dari kayu nagasari yang sebenarnya. Kayu nagasari dipercaya oleh banyak masyarakat sebagai kayu yang paling keramat dibandingkan dengan kayu lainnya. Kayu nagasari sangat… selengkapnya
Rp 1.888.000Nama Produk Batu Paling Dicari Mustika Succubus ini. Khasiat, Tuah, Manfaat Insya Allah pemilik akan mempunyai kekuatan pengasihan dan mudah memikat siapapun, membangkitkan rasa rindu dan membuat orang terbayang serta tergila-gila melebihi ajian pengeretan, sehingga pemilik menjadi raja/ratu pengasihan dan raja/ratu pelet alami penuh wibawa memikat siapa saja. Produk Jenis ini bernama Batu Akik Pamor… selengkapnya
Rp 650.000Batu Mustika Macan Loreng Wibawa Raja Batu Mustika Macan Loreng Wibawa Raja merupakan batu mustika yang memiliki corak yang sangat mengesankan sekali, tidak ada lainnya hanya ada satu di pusaka dunia, selain mengesankan juga memiliki energi yang sangat sakti mandraguna dan mudah untuk di selaraskan dengan peminangnya. Masalah Kehidupan Dalam perjalanan hidup anda selalu saja… selengkapnya
Rp 320.000Mustika Untuk Menang Judi adalah nama Produk ini. Khasiat Manfaat Bertuah Mustika Untuk Menang Judi Insya Allah untuk Mustika Angka 8 sudah terkenal dan terpercaya untuk Keberuntungan Hidup, Bagi yang sering gagal usaha, sering kalah tender bisnis, urusan cinta sering sial, sering putus cinta, memancing ikan sulit dapat, bagi yang suka judi kartu/mesin/dadu/hewan dan sebagainya… selengkapnya
Rp 300.000Mustika Lumut Pengeret Pelarisan Pusaka Dunia Mustika Lumut Pengeret Pelarisan Pusaka Dunia adalah mustika hasil penarikan alam dan dijamin memiliki energi spiritual yang masih alami. Penarikan mustika ini berada berbagai tempat keramat di berbagai penjuru dunia, sehingga tingkat kesakralan dan wingitnya juga berbeda. Dengan Memiliki Mustika Lumut Pengeret Pelarisan Pusaka Dunia Insya Allah dapat membantu… selengkapnya
Rp 385.000Mantera Kesaktian Ghaib Mantra Kesaktian Ghaib. Dimana kekuatan dari mantra tersebut terletak pada keyakinan dan kekuatan sugesti yang anda miliki. Cara mempelajarinya sangatlah sederhana, akan tetapi memiliki kekuatan ghaib yang tidak dapat dipandang sebelah mata dalam pemancaran energi bathin aura) anda nantinya. Tidak perlu untuk berhari-hari, bakhan puluhan hari untuk mempelajari dan melatihnya. Akan tetapi… selengkapnya
Khasiat Batu Permata Aeschynite Aeschynite Variasi Warna : Hitam, Kuning-Orange, Coklat Kadar Transparasi : Opak hingga semi transparan Luster : Resinous, Waxy, Pearly, Sub-Metalic Index Bias : 2,19 – 2,50 Kadar Keras : 5.0 – 6.0 Skala Mohs. Berat Jenis : 2.48 gr/cm3 Formula Kimia : (Y,Ca,Fe,Th)(Ti,Nb)2 (O,OH) 6 Yttrium Calcium Iron Titanium Niobium Oxide… selengkapnya
Alamat Dukun Madiun Alamat Dukun Madiun sering dicari oleh masyarakat karena datang ketempat praktek adalah kebiasaan orang-orang jika ingin bertransaksi. Banyak sekali orang-orang yang tertipu karena mengambil jasa Dukun atau dukun dari jarak jauh. Anda tidak perlu khawatir karena Pusaka Dunia membuka layanan jasa spiritual yang ampuh dan terpercaya. Alamat Pusaka Dunia Madiun Masyarakat Madiun… selengkapnya
Keringanan Berdzikir Kepada Allah Bagi Wanita Haid Amr bin Abdul Mun’im Zikir kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala merupakan suatu kewajiban bagi setiap Muslim dan Muslimah. Sebagaimana yang difirmankan Allah Azza wa Jalla. “Artinya : Karena itu, berdzikirlah (ingat) kalian kepada-Ku niscaya Aku akan ingat kepada kalian, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kalian mengingkari (nikmat)-Ku”. (Al-Baqarah… selengkapnya
Info Pengasihan Sahirli. Pengasihan Sahirli ini walaupun kelihatannya sepele, tetapi ternyata cukup ampuh. Misalnya untuk menalukkan seorang suami yang sering menganiaya isterinya sehingga bisa berubah menjadi cinta dan sayang padanya. Atau sebaliknya seorang isteri yang suka melawan perintah suami agar menjadi penurut dan berbakti padanya. Manteranya : Bismillaahirrohmaanirrohiim Allohumma sahirli si……. Teka welas teka asih… selengkapnya
Tentang Kayu Minging. Sejak jaman dulu pohon ini diyakini membuat ular mabuk, disebut juga pohon ular. Sering disimpan sebagai penghalau ular atau dibuat tongkat kalau masuk hutan, warnanya coklat kehitaman dan agak berat. Demikian Artikel Tentang Kayu Minging
Tentang Syaikh Maulana Malik Ibrahim. Tokoh Ulama ahli tata negera dari Turki yang terkenal dengan Syaikh Maghribi, salah seorang wali dari Walisongo. Menurut beberapa sumber, Syaikh Maulana Malik Ibrahim yang terkenal dengan sebutan Syaikh Maghribi, juga banyak orang mengatakan kakek bantal, adalah seorang tokoh ulama yang ahli tata negara bersal dari negeri Turki. Dalam riwayat lain,… selengkapnya
Rotan Poleng Batang rotan yang poleng (bintik hitam) dipercaya bertuah membuat orang kuat berjalan jauh, karenanya dicari untuk dibuat tongkat. Begitu juga dengan rotan pethuk, artinya dua ruas yang saling berhadapan, dipercaya memiliki daya gaib, diantaranya bisa menghilang, kebal terhadap senjata tajam dan menghalau unsur jahat. Menurut cerita Pangeran Mangkubumi pernah diberi rotan pethuk dan… selengkapnya
Tentang Kenapa Harus Menikah? Berikut beberapa alasan mengapa harus menikah, semoga bisa memotivasi kaum muslimin untuk memeriahkan dunia dengan nikah. Berikut beberapa alasan mengapa harus menikah, semoga bisa memotivasi kaum muslimin untuk memeriahkan dunia dengan nikah. 1. Melengkapi agamanya “Barang siapa menikah, maka ia telah melengkapi separuh dari agamanya. Dan hendaklah ia bertaqwa kepada Allah… selengkapnya
Harga Katilayu, Harga Katilayu Harga Katilayu anda bisa mengunjungi galeri Pusaka Dunia dengan klik ini Katilayu Dijamin Asli