Keraton Kasunanan Kartasura
Keraton Kasunanan Kartasura. Kasunanan Kartasura adalah sebuah kerajaan di Pulau Jawa yang berdiri pada tahun 1680 dan berakhir tahun 1742, sebagai kelanjutan dari Kesultanan Mataram. Riwayat kerajaan yang usianya
relatif singkat ini cenderung diwarnai oleh perang saudara memperebutkan takhta.
Lokasi pusat Kasunanan Kartasura saat ini diperkirakan terdapat di Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah.
Amangkurat I adalah raja terakhir Kesultanan Mataram yang memerintah dengan sewenang-wenang sejak tahun 1645. Ia juga terlibat perselisihan dengan putranya sendiri yang menjabat sebagai Adipati Anom. Pada tahun 1670 Adipati Anom menggunakan Trunajaya dari Madura sebagai alat untuk melakukan kudeta terhadap ayahnya itu.
Adipati Anom artinya juga raja muda. Gelar ini lazim dipakai zaman Mataram Islam dan sesudahnya. Lembaga Putra Mahkota sering juga disebut Pare Anom (sedangkan lembaga raja yang berkuasa disebut Pare Sepuh). Misalnya, pada masa pemerintahan Amangkurat I, yang menjabat Adipati Anom adalah Raden Mas Rahmat, yang kemudian naik takhta menjadi Amangkurat II.
Pemberontakan Trunajaya yang semakin besar membuatnya sulit dikendalikan lagi. Puncaknya, pada tanggal 2 Juli 1677 istana Mataram yang terletak di Plered diserbu kaum pemberontak. Adipati Anom memilih kabur bersama Amangkurat I ke arah barat.
Amangkurat I meninggal dalam perjalanan. Ia sempat berwasiat agar Adipati Anom meminta bantuan VOC untuk menumpas Trunajaya dan merebut kembali takhta.
Raden Trunojoyo, sering pula ditulis Trunajaya, (Madura, 1649 – Payak, Bantul, 2 Januari 1680) adalah seorang bangsawan Madura yang pernah melakukan pemberontakan terhadap pemerintahan Amangkurat I dan Amangkurat II dari Mataram. Pasukannya yang bermarkas di Kediri pernah menyerang dan berhasil menjarah keraton Mataram tahun 1677, yang mengakibatkan Amangkurat I melarikan diri dan meninggal dalam pelariannya.
Trunojoyo akhirnya berhasil dikalahkan Mataram dengan bantuan dari VOC pada penghujung tahun 1679.Ketidakpuasan terhadap Amangkurat I juga dirasakan putra mahkota yang bergelar Pangeran Adipati Anom. Namun Adipati Anom tidak berani memberontak secara terang-terangan. Diam-diam ia meminta bantuan Raden Kajoran alias Panembahan Rama, yang merupakan ulama dan termasuk kerabat istana Mataram. Raden Kajoran kemudian memperkenalkan menantunya, yaitu Trunojoyo putra Raden Demang Melayakusuma sebagai alat pemberontakan Adipati Anom.
Trunojoyo dengan cepat berhasil membentuk laskar, yang berasal dari rakyat Madura yang tidak menyukai penjajahan Mataram. Pemberontakan Trunojoyo diawali dengan penculikan Cakraningrat II, yang kemudian diasingkannya ke Lodaya, Kediri. Tahun 1674 Trunojoyo berhasil merebut kekuasaan di Madura, dia memproklamirkan diri sebagai raja merdeka di Madura barat, dan merasa dirinya sejajar dengan penguasa Mataram. Pemberontakan ini diperkirakan mendapat dukungan dari rakyat Madura, karena Cakraningrat II dianggap telah mengabaikan pemerintahan.
Laskar Madura pimpinan Trunojoyo, kemudian juga bekerja sama Karaeng Galesong, pemimpin kelompok pelarian warga Makassar pendukung Sultan Hasanuddin yang telah dikalahkan VOC. Kelompok tersebut berpusat di Demung, Panarukan. Mereka setuju untuk mendukung Trunojoyo memerangi Amangkurat I dan Mataram yang bekerja sama dengan VOC. Trunojoyo bahkan mengawinkan putrinya dengan putra Karaeng Galesong untuk mempererat hubungan mereka. Selain itu, Trunojoyo juga mendapat dukungan dari Panembahan Giri dari Surabaya yang juga tidak menyukai Amangkurat I karena tindakannya terhadap para ulama penentangnya.
Di bawah pimpinan Trunojoyo, pasukan gabungan orang-orang Madura, Makassar, dan Surabaya berhasil mendesak pasukan Amangkurat I. Kemenangan demi kemenangan atas pasukan Amangkurat I menimbulkan perselisihan antara Trunojoyo dan Adipati Anom. Trunojoyo diperkirakan tidak bersedia menyerahkan kepemimpinannya kepada Adipati Anom.
Pasukan Trunojoyo bahkan berhasil mengalahkan pasukan Mataram di bawah pimpinan Adipati Anom yang berbalik mendukung ayahnya pada bulan Oktober 1676. Tanpa diduga, Trunojoyo berhasil menyerbu ibukota Mataram, Plered. Amangkurat I terpaksa melarikan diri dari keratonnya dan berusaha menyingkir ke arah barat, akan tetapi kesehatannya mengalami kemunduran. Setelah terdesak ke Wonoyoso, ia akhirnya meninggal di Tegal dan dimakamkan di suatu tempat yang bernama Tegal Arum. Sesudahnya, Susuhunan Amangkurat I. kemudian juga dikenal dengan julukan Sunan Tegal Arum.
Adipati Anom dinobatkan menjadi Amangkurat II, dan Mataram secara resmi menandatangani persekutuan dengan VOC untuk melawan Trunojoyo. Persekutuan ini dikenal dengan nama Perjanjian Jepara (September 1677) yang isinya Sultan Amangkurat II Raja Mataram harus menyerahkan pesisir Utara Jawa jika VOC membantu memenangkan terhadap pemberontakan Trunojoyo.
Trunojoyo yang setelah kemenangannya bergelar Panembahan Maduretno, kemudian mendirikan pemerintahannya sendiri. Saat itu hampir seluruh wilayah pesisir Jawa sudah jatuh ke tangan Trunajaya, meskipun wilayah pedalaman masih banyak yang setia kepada Mataram. VOC sendiri pernah mencoba menawarkan perdamaian, dan meminta Trunojoyo agar datang secara pribadi ke
benteng VOC di Danareja. Trunojoyo menolak tawaran tersebut.
Setelah usaha perdamaian tidak membawa hasil, VOC di bawah pimpinan Gubernur Jendral Cornelis Speelman akhirnya memusatkan kekuatannnya untuk menaklukkan perlawanan Trunojoyo. Di laut, VOC mengerahkan pasukan Bugis di bawah pimpinan Aru Palakka dari Bone untuk mendukung peperangan laut melawan pasukan Karaeng Galesong; dan mengerahkan pasukan Maluku di bawah pimpinan Kapitan Jonker untuk melakukan serangan darat besar-besaran bersama pasukan Amangkurat II.
Pada April 1677, Speelman bersama pasukan VOC berangkat untuk menyerang Surabaya dan berhasil menguasainya. Speelman yang memimpin pasukan gabungan berkekuatan sekitar 1.500 orang berhasil terus mendesak Trunojoyo. Benteng Trunojoyo sedikit demi sedikit dapat dikuasai oleh VOC. Akhirnya Trunojoyo dapat dikepung, dan menyerah di lereng Gunung Kelud pada tanggal 27 Desember 1679 kepada Kapitan Jonker. Trunojoyo kemudian diserahkan kepada Amangkurat II yang berada di Payak, Bantul. Pada 2 Januari 1680, Amangkurat II menghukum mati Trunojoyo.
Dengan padamnya pemberontakan Trunojoyo, Amangkurat II. memindah keraton Mataram yang sudah ambruk itu ke Kartasura. Mataram berhutang biaya peperangan yang sedemikian besarnya kepada VOC, sehingga akhirnya kota-kota pelabuhan di pesisir utara Jawa diserahkan sebagai bayarannya kepada VOC. Cakraningrat II juga diangkat kembali oleh VOC sebagai penguasa di Madura, dan sejak saat itu VOC pun terlibat dalam penentuan suksesi dan kekuasaan di Madura.
II.
Berdirinya Kartasura
Sesuai wasiat ayahnya, Adipati Anom pun bekerja sama dengan VOC untuk menumpas Trunajaya. Ia menandatangani Perjanjian Jepara 1677 dengan VOC, yang berisi VOC akan membantu Adipati Anom melawan Trunojoyo, dan sebagai gantinya, VOC berhak memonopoli perdagangan di Pantai Utara Jawa. Atas bantuan VOC, Adipati Anom diangkat sebagai raja tanpa takhta bergelar Amangkurat II. Trunajaya akhirnya berhasil ditangkap dan dihukum mati awal tahun 1680.
Istana lama Mataram saat itu telah dikuasai oleh Pangeran Puger, putra Amangkurat I lainnya, yang ditugasi sang ayah untuk merebutnya dari tangan Trunajaya. Amangkurat II terpaksa membangun istana baru di Hutan Wanakarta, yang diberi nama Kartasura. Ia mulai pindah ke istana tersebut pada bulan September 1680.
Kemudian terjadilah perang antara Kartasura melawan Mataram (Perang Suksesi I) untuk memperebutkan kekuasaan atas tanah Jawa sebagai pewaris Amangkurat I yang sah. Pada tanggal 28 November 1681 akhirnya Pangeran Puger menyerah kalah kepada Amangkurat II yang dibantu VOC. Sejak saat itu, Mataram resmi menjadi bagian dari Kartasura.
Amangkurat II yang naik takhta atas bantuan VOC, kemudian hari merasa sangat dirugikan dengan Perjanjian Jepara 1677. Dengan berbagai cara ia berusaha untuk melepaskan diri dari perjanjian dengan VOC, antara lain membantu perjuangan seorang buronan bernama Untung Suropati. Amangkurat II menerima dan membantu pelarian Untung Surapati di Kartasura.
Kapten Tack, Pemimpin pasukan VOC yang mengejar Untung Surapati tewas terbunuh di Kartasura. Untung Surapati diangkat sebagai saudara oleh Amangkurat II dan diberikan hadiah sebagai Bupati Pasuruhan pertama dengan gelar Wiranegara. Atas peristiwa itu, hubungan VOC dengan Amangkurat II memanas.
Untung Suropati (lahir: Bali, 1660 – wafat: Bangil, Jawa Timur, 5 Desember 1706). Nama aslinya tidak diketahui. Menurut Babad Tanah Jawi ia berasal dari Bali yang ditemukan oleh Kapten van Beber, seorang perwira VOC yang ditugaskan di Makasar.
Kapten van Beber kemudian menjualnya kepada perwira VOC lain di Batavia yang bernama Moor. Sejak memiliki budak baru, karier dan kekayaan Moor meningkat pesat. Anak kecil itu dianggap pembawa keberuntungan sehingga diberi nama Si Untung.Ketika Untung berumur 20 tahun, ia dimasukkan penjara oleh Moor karena berani menikahi putrinya yang bernama Suzane.
Untung kemudian menghimpun para tahanan dan berhasil kabur dari penjara dan menjadi buronan.
Sepeninggal Amangkurat II terjadi perebutan takhta antara Amangkurat III melawan Pangeran Puger yang bergelar Pakubuwana I (Perang Suksesi II). Pada tahun 1705 Pakubuwana I berhasil mengusir Amangkurat III dan merebut Kartasura. Perang antara Pakubuwana I yang didukung VOC melawan Amangkurat III yang didukung keluarga Untung Suropati di Jawa Timur baru berakhir tahun 1708. Penobatan Puger membuktikan perjanjian antara Ki Gede Pemanahan dan Ki Juru Martani mengenai pergantian tujuh keturunan Pemanahan ke keturunan Ki Juru Martani.
Sepeninggal Pakubuwana I terjadi lagi perebutan takhta Kartasura di antara putra, yaitu Amangkurat IV yang dibantu VOC melawan Pangeran Blitar, Pangeran Purbaya, dan Pangeran Dipanegara Madiun (Perang Suksesi III). Perang saudara ini berakhir tahun 1723 yang dimenangkan oleh Amangkurat IV.
III. Jatuhnya Kartasura
Pada tahun 1740 terjadi pemberontakan orang-orang Tionghoa di Batavia yang menjalar sampai ke seluruh Jawa. Mula-mula Pakubuwana II (pengganti Amangkurat IV) mendukung mereka. Namun ketika melihat pihak VOC unggul, ia pun berbalik mendukung bangsa Belanda tersebut.
Perbuatan Pakubuwana II justru membuat kekuatan pemberontak meningkat karena banyak pejabat anti VOC yang meninggalkannya. Akhirnya pada tanggal 30 Juni 1742 para pemberontak menyerbu Kartasura besar-besaran. Pakubuwana II pun melarikan diri ke Ponorogo.
VOC bekerja sama dengan Cakraningrat IV dari Madura dan berhasil merebut kembali Kartasura. Pada akhir tahun 1743 Pakubuwana II kembali ke Kartasura namun kondisi kota tersebut sudah hancur. Ia pun memutuskan membangun istana baru di desa Sala bernama Surakarta, yang ditempatinya sejak tahun 1745.
Babad Tanah Jawi menyebut peristiwa ini sebagai Geger Pacino. Rusaknya kraton di Kartasura, dianggap merupakan tanda hilangnya landasan kosmogonis kraton sebagai sentrum kekuasaan, sehingga perlu dibangun kraton baru.
IV. Mitos akhir abad
Masyarakat Jawa, terutama kaum bangsawan, telah terjebak pada mitos tentang runtuhnya kerajaan pada akhir abad, dan berdirinya kerajaan baru tiga tahun kemudian.
Menurut catatan para pujangga Jawa, pada tahun Saka 1400 Kerajaan Majapahit runtuh dan tahun 1403 Kesultanan Demak berdiri. Pada tahun Saka 1500 Kesultanan Demak runtuh dan tahun 1503 Kesultanan Pajang berdiri yang kemudian dilanjutkan oleh Kesultanan Mataram. Kemudian pada tahun Jawa 1600 Kesultanan Mataram runtuh dan tahun 1603 Jawa Kasunanan Kartasura berdiri.
Maka pada tahun Jawa 1700 (bertepatan dengan 1774 Masehi) terjadi kegelisahan di antara raja-raja Kasunanan Surakarta dan Kesultanan Yogyakarta, dua kerajaan bersaudara yang saling berusaha menaklukkan pada masa itu. Untuk menangkal mitos tersebut, seorang menantu Hamengkubuwana I dari Yogyakarta mengarang sebuah naskah berjudul Babad Kraton pada tahun Jawa 1703 yang isinya menyebutkan bahwa Kartasura adalah kerajaan yang runtuh mewakili tahun 1700, sedangkan Yogyakarta adalah kerajaan yang berdiri tahun 1703. Padahal runtuhnya Kartasura dan berdirinya Yogyakarta yang sesungguhnya terpaut selisih sekitar 14 tahun.
Rupanya pihak Hamengkubuwana I berusaha untuk menegaskan bahwa Yogyakarta adalah penerus yang sah dari Kartasura, bukan Surakarta sebagaimana kenyataannya. Demikian artikel mengenai Keraton Kasunanan Kartasura dari PusakaDunia.Com.
Tags: Ilmu Pusaka Dunia
Keraton Kasunanan Kartasura
Batu Mustika Ijo Lumut Karang Laut Kidul Batu Mustika Ijo Lumut Karang Laut Kidul merupakan batu mustika bertuah dengan bentuk pamor karang lumut warna hijau yang indah dan elegan sekali. Mustika ini memiliki keindahan yang luarbiasa dan terpancar secara alami. Khasiat Manfaat Bertuah Mustika Tersebut Insya Allah untuk mendatangkan rejeki berlimpah, mendatangkan kekuatan kawibawaan maha… selengkapnya
Rp 265.000Mustika Khodam Wanita Putih Keemasan merupakan batu mustika yang sangat unik dan sangat jarang sekali ditemukan, mustika ini memiliki corak pamor bagaikan sosok wanita yng sangat cantik berada dalam batu mustika tersebut. Pamor pada batu mustika ini terbentuk secara alami dan bukan karena buatan ataupun isian dari manusia. Mustika Khodam Wanita Putih Keemasan adalah nama… selengkapnya
Rp 375.000Mustika Senggoro Macan Keramat Mustika Senggoro Macan Keramat merupakan mustika yang memiliki corak unik di batu mustikanya. Coraknya yang sangat indah, mustika ini juga memiliki energi stabil sehingga sangat bagus untuk dijadikan ageman atau piandel. Khasiat Manfaat Bertuah Mustika Senggoro Macan Keramat Insya Allah untuk membangkitkan segela kelebihan pada diri pemilik, Keselamatan lahir batin terhindar… selengkapnya
Rp 350.000Mustika Senggama Tahan Lama Khasiat Manfaat Bertuah Mustika Tersebut Insya Allah untuk Meningkatkan kekuatan Mr. P agar selalu tegak lurus dan tidak mudah loyo, meningkatkan nafsu birahi lawan jenis, kuat sex tahan lama main sex hingga berkali kali, mampu puaskan pasangan, kenikmatan dan kepuasan sex dari berbagai arah gaya, mampu tundukan lawan jenis dengan mudah,… selengkapnya
Rp 375.000Mustika Siluman Kucing Hitam Mustika Siluman Kucing Hitam merupakan mustika bertuah dengan pamor kucing hitam yang terlihat sangat keramat serta mustika dengan pamor kucing hitam ini sangat jarang sekali untuk ditemukan. Khasiat Manfaat Bertuah Mustika Siluman Kucing Hitam Insya Allah untuk Menjadikan Penguasa Raja Jin dan ditakuti segala bangsa Jin, Memudahkan dalam meraih rezeki dan… selengkapnya
Rp 325.000Keris Naga Satu Satunya di Indonesia tersebut kami akan tampilkan gambar foto selengkapnya beserta dengan khasiat, manfaat dan juga keterangan lengkapnya dalam waktu dekat dengan catatan Keris Naga Tersebut belum termahar / terjual. Jika anda berminat sekarang silahkan hubungi admin Pusaka Dunia sebelum Keris Naga satu satunya ini terjual. Salam Dari Sesepuh Pusaka Dunia untuk… selengkapnya
Rp 5.000.000Mustika Emas Didalam Mustika adalah nama Produk ini. Khasiat Manfaat Bertuah Mustika Emas Didalam Mustika Insya Allah untuk apabila anda sudah mempunyai banyak mustika atau pusaka apapun tentu ada sebagian efek negatif yang ditimbulkan dari pusaka koleksi anda dan juga tentu ada beberapa mustika/pusaka yang khasiat tuahnya kurang terasa, dengan Mustika ini energi negatif yang ditimbulkan… selengkapnya
Rp 275.000Nama Produk ini Mustika Penis Masuk Vagina disebut juga dengan Nama Mustika Asmaragama Yang Asli. Mustika Penis Masuk Vagina ini Khasiat / Manfaatnya Insya Allah untuk menjadikan pandai dalam urusan asmara cinta, melancarkan bujuk rayuan maut, memikat banyak pasangan, perkasa urusan bercinta, memudahkan memikat hati siapapun sesuai keinginan, membangkitkan kekuatan raja pengasihan, memudahkan mempengaruhi sukma… selengkapnya
*Harga Hubungi CSMustika Khasiat Khusus Jabatan adalah nama Produk ini. Khasiat Manfaat Bertuah Mustika Khasiat Khusus Jabatan Insya Allah untuk membantu Anda mendapatkan jabatan yang Anda inginkan dalam bidang pekerjaan Anda, Membantu Anda meraih karir yang Anda impikan selama ini, Serta menjadikan Anda lebih kreatif dalam bidang pekerjaan yang sekarang Anda tekuni. Produk Jenis ini bernama Batu… selengkapnya
Rp 350.000Mustika Tapak Jalak Emas Tembus Pandang Mustika Tapak Jalak Emas Tembus Pandang adalah mustika bertuah ampuh tapak jalak emas salah satu koleksi sesepuh pusaka dunia yang sangat unik dan jarang sekali untuk didapatkan. Proses mendapatkannyapun juga menguras banyak energi memakan waktu yang lama. Khasiat Mustika Tapak Jalak Emas Tembus Pandang Insya Allah mengandung energi multi… selengkapnya
Rp 675.000Apa Itu Tangguh Keris Pusaka?? Tangguh Keris adalah perkiraan masa pembuatan atau asal mula keris itu dari kerajaan mana, Seperti Keris Tangguh Majapahit, Singosari, Pajajaran, Mataram, dll. Semuanya mempunyai ciri khas tersendiri, misalnya Tangguh Majapahit berarti keris yang dibuat jaman Kerajaan Majapahit sekitar Abad 12 – 15 dengan ciri khas pasikutan wingit, potongan bilah agak… selengkapnya
Berita Artikel Al-Quran Tetap Utuh Di Tengah Kebakaran Al-Quran Tetap Utuh Di Tengah Kebakaran Allah Akan Selalu Menunjukan Kebesarannya kepada kita semua, begitulah yang terjadi pada kebakaran mobil beberapa waktu lalu, sebuah al-qur’an yang terdapat dalam mobil tersebut tetap utuh dan tidak hangus seperti yang lainnya,, memang maha besar kuasa Allah. Demikian Artikel Tentang Al-Quran… selengkapnya
Benda Mustika Yang Bisa Anda Dapatkan Dengan Mudah Di Intenet Benda mustika merupakan salah satu benda gaib yang bisa Anda temukan dimana saja, mulai dari sebuah goa, sampai di hutan belantara, cara untuk mendapatkan sebuah mustika ini tentulah tidak mudah, Anda harus sering belajar mengenai cara untuk mendapatkan mustika ini, karena memang pada dasarnya, benda… selengkapnya
Berita Artikel Bila roh meninggalkan tubuh Sekujur tubuh terbaring, muka pucat, sejuk, beku dan kaku tidak bermaya.Tapi nun di satu sudut, rohnya masih berada di sisi jasad memperhatikan saja tubuhnya di perlakukan orang. Sewaktu semua perhiasan dan pakaian yang di banggakan dulu di bukakan maka terdengarlah roh menjerit-jerit, merintih dan merayu. Semua makhluk mendengar jeritan… selengkapnya
Minyak Apel Jin Daun 7 Minyak Apel Jin Daun 7 adalah sebuah ramuan yang diramu dengan bentuk apel dengan warna keemasan. Apel jin ini merupakan apel yang berfungsi sebagai suatu benda yang menjembatani antara manusia dan para makhluk halus. Apel jin dapat digunakan untuk memanggil khodam, memanggil malaikat pelindung, ataupun untuk membentengi diri Anda dari… selengkapnya
Dua Belas Rahasia Kejahatan Yahudi dalam Kitab Suci Ide mendirikan negara Yahudi dalam perkembangan gerakan Zionis, sebenarnya banyak dipengaruhi oleh Theodore Herzl. Dalam tulisannya, Der Judenstaat (Negara Yahudi), dia mendorong organisasi Yahudi dunia untuk meminta persetujuan Turki Usmani sebagai penguasa di Palestina agar diizinkan membeli tanah di sana. Kaum Yahudi hanya diizinkan memasuki Palestina untuk… selengkapnya
Wirdut Tawakkal BISMILLAHIR ROHMANIR ROHIM. BISMILLAHI WA SHOLLALLAHU ‘ALA SAYYIDINA MUHAMMAD WA ‘ALA ALI SAYYIDINA MUHAMMAD. HASBIYALLOHU LI DINI HASBIYALLOHU LIMA AHAMMANI HASBIYALLOHU LIMAN BAGHO ‘ALAYYA HASBIYALLOHU LIMAN HASADANI HASBIYALLOHU LIMAN KADANI BI SU-IN HASBIYALLOHU ‘INDAL MAUT HASBIYALLOHU ‘INDAL MAS-ALATI FIL QOBRI HASBIYALLOHU ‘INDAL MAS-ALATI FIL MIZAN HASBIYALLOHU ‘INDAL HISAB HASBIYALLOHU ‘INDASH SHIROTH HASBIYALLOHU LA… selengkapnya
Tentang Kayu Wergu (Rhapis Flabelliformis l’Herit). Palma kipas atau Wergu biasanya tumbuh dalam rumpun yang padat.Batang berbuku-buku lurus keatas dengan daun daun seperti kipas. Pohon ini berasal dari China, Vietnam, Laos dan Kamboja. Biasanya tumbuh liar atau sebagai tanaman pagar. Batang yang berat biasanya berasal dari yang berumur 20 th lebih, dijaman dulu kayunya banyak… selengkapnya
Tentang Wirid Para Malaikat Hamalatul ‘Arsy (Wirid Para Malaikat Penyangga Singgasana Allah SWT). BISMILLAAHI ROBBIYALLOOH, HASBIYALLOOHU TAWAKKALTU ALALLOOH, I’TASHOMTU BILLAAH, FAW WADHTU AMRII ILALLOOH, MAASYAA ALLOOH, LAA QUWWATA ILLAA BILLAAH. ARTINYA: “DENGAN MENYEBUT NAMA ALLAH, TUHANKU ADALAH ALLAH, YANG MENCUKUPIKU ADALAH ALLAH, AKU BERPASRAH DIRI KEPADA ALLAH, AKU BERLINDUNG DIRI KEPADA ALLAH, AKU PASRAHKAN URUSANKU… selengkapnya
Tentang Pengasihan Kidang Menjangan. Pengasihan Kidang Menjangan ini lakunya memang lumayan berat yakni makan daun asam muda selama 9 hari. Akan tetapi khasiatnyapun cukup hebat, karena orang yang dituju bisa cinta berat pada Anda. Bahkan bisa menjadi gila kalau cintanya Anda permainkan. Manteranya : Bismillaahirrohmaanirrohiim Cang kalincang Ora nguncang kidang menjangan Sing tak kuncang si…….binti………. selengkapnya
