Keramat Bukit Ngonang di Desa Sukomoro
Keramat Bukit Ngonang di Desa Sukomoro
Oleh : Sukandar
Syahdan, dahulu kala ada sebuah kerjaan yang berdiri megah di wilayah Palembang sekarang ini. Kerajaan yang tidak disebutkan namanya ini suatu ketika diserang oleh karajaan dari pulau Jawa. Akibat penyerangan yang hebat dan sangat mendadak tersebut, maka kerjaan yang megah itu pun hancur, rata dengan tanah.
Dikisahkan pula, bahwa di saat-saat akhir sebelum kerejaaan ini jatuh ke tangan para penyerang, sang Raja yang berkuasa dengan arig meminta kepada ke tiga anaknya agar segera pergi meninggalkan istana. Ketiga anak sang Raja itu masing-masing adalah: Pangeran Ngondang, Pangeran Ngonang, dan yang bungsu seorang dara yang cantik jelita bernama Ngunti Komala Sari.
Kepada ketiga darah dagingnya, raja meminta agar sebelum kerjaannya jatuh ke tangan prajurit musuh, mereka harus bergegas pergi dengan membawa harta secukupnya untuk bekal di perjalanan nanti.
“Ingatlah anak-anakku! Janganlah kalian berhenti sebelum kapal yang kalian kemudikan berhenti dengan sendirinya. Bila kapal itu telah berhenti sendiri, maka di situlah tempat kalian memulai kehidupan baru!” Kita-kita, begitulah pesan terakhir sang Raja kepada ketiga anaknya.
Setelah menerima pesan terakhir, dan dengan membawa bekal harta secukupnya, berangkatlah ketiga anak Raja itu meninggalkan istana yang telah rata dengan tanah. Meraka pun harus menempuh perjalanan yang sangat panjang, hingga akhirnya berhentilah kapal yang meraka layarkan di sebuah daerah di Sungai Rawas, karena kapal mereka tersangkut di sebuah batu cadas.
Daerah tempat berhentinya kapal tersebut kini dikenal sebagai Desa Sukomoro. Sedangkan batu cadas tempat kapal mereka tersangkut kini masih tetap ada.
Setelah kapal mereka kandas di deareh tersebut, maka mereka bertiga pun memulai kehidupan baru dengan memiliki bidang pekerjaan masing-masing. Ngondang, saudara tua selalu betapa atau bersemedi diatas batu pinggir sungai. Sedangkan Ngonang suka berburu rusa, sementara adik mereka, Ngunti, suka menenun kain songket.
Berdasarkan cerita dari nenek moyang Desa Sukomoro yang dituturkan secara turun temurun, Ngunti Komala Sari tidak hanya cantik jelita. Sang putri ini juga memiliki rambut yang sangat indah, yang panjangnya sampai ke tumit kakinya, dan hitam mengkilap warnanya.
Hari demi hari ketiga bersaudara itu sibuk menjalankan aktifitasnya masing-masing. Sementara, sebuah peristiwa terjadi pada diri Pangeran Ngoang. Pada suatu ketika, di saat sedang asyik berburu di tengah hutan di pinggir sungai Batang Hari, Jambi, Pengeran Ngonang melihat ada putrid raja yang sedang mandi.
Alangkah cantik putrid raja itu. Karenanya, timbulah hasrat Pangeran Ngonang untuk meminang putri tersebut sebagai istrinya. Namun apa hendak di kata. Pangeran Ngonang harus menyadari status dirinya. Dia tidak ada ubahnya seperti rakyat biasa yang tak punya apa-apa, karena dia kini adalah pangeran yang tengah hidup terbuang di tempat persembunyian.
Namun, hasrat Pangeran Ngonang tak dapat diredam lagi. Dengan tekad yang bulat dia berjanji akan tetap berusaha meminang putrid Raja tersebut, dan kelak akan dia jadikan sebagai istrinya.
Untuk mewujudkan hasratnya ini, satu-satunya jalan adalah dengan meminta keajaiban dari Yang Maha Kuasa. Maka karena itu, mulai Pangeran Ngonang bertapa, seraya memohon pada Sang Maha Pencipta agar bisa memberinya jalan yang terbaik untuk meminang putri dambaan hatinya.
Setelah genap 40 hari bertapa tanpa makan dan minum, di hari terakhir datanglah seorang kakek. Sang kakek kemudian memberinya selembar kain songket yang berwarna hitam. Si kakek menyuruh Pangeran Ngonang untuk menyerahkan songket itu kepada putrid dambaan hatinya, sebagai mahar perkawinan mereka.
“Disaat tangan sang putri menyentuh kain songket ini, maka dia akan jatuh cinta setengah mati kepadamu, Pengeran. Karena itu kau harus berusaha untuk bisa menemuinya!” Begitulah pesan yang disampaikan si kakek kepada Pangeran Ngonang.
Namun, sebelum melaksanakan pesan itu ada syarat yang harus dilakukan oleh Pangeran Ngonang. Ya, sebelum dia menyerahkan kain keramat tersebut kepada putri dambaan hatinya, sang pangeran harus menjemurnya terlebih dahulu selama satu minggu. Kain keramat tersebut tidak boleh diangkat dari jemuran sebelum sampai 7 hari, walau apapun yang terjadi.
Pangeran Ngonang sangat senang karena tapanya membawa hasil. Dengan senang hati dijemurlah kain songket tersebut di depan pondoknya. Setelah menjemur kain keramat tersebut, dia pun kembali menjalankan pekerjaannya, yakni pergi berburu ke hutan.
Sayangnya, sebelum pergi berburu Pangeran Ngonang lupa meninggalkan pesan kepada kakak dan adiknya. Maka, celakalah dia. Di saat hari keenam hujan turun dengan lebatnya, dan secara spontan Ngunti Komala Sari mengangkat kain yang masih di atas jemuran tersebut.
Aneh, karena tindakannya ini, secara gaib Ngunti Komala Sari jatuh cinta kepada kakaknya, Pangeran Ngonang. Begitu pula sebaliknya yang terjadi pada Pangeran Ngonang. Dia melihat Ngunti adiknya laksana putri yang diidam-idamkannya selama ini.
Lambat laun Pangeran Ngondang, kakak tertua mereka, sadar akan ketidakberesan yang terjadi pada kedua adiknya. Betapa geramnya hati Pangeran Ngondang melihat kedua adiknya itu jatuh cinta. Baginya, tidak ada cara lain untuk memisahkan mereka berdua, kecuali harus dibunuh salah satu di antara mereka.
Maka, rencana pembunuhan itu disusunlah. Di suatu siang, Pangeran Ngondang mengajak adiknya, Pangeran Ngonang, untuk menjala ikan di Sungai Rawas. Ketika tengah asyik menjala, secara diam-diam Pangeran Ngondang menusuk bahu adiknya, Pangeran Ngonang, dengan sebilah keris. Namun ajaib, keris tersebut malah patah menjadi dua bagian.
Melihat kakeknya berniat membunuhnya, dengan heran Pangeran Ngonang pun bertanya, “Mengapa kakak ingin membunuhku? Apa salahku?”
Dengan suara gemetar Pangeran Ngondang menceritakan kejadian yang dilihatnya selama ini, “Kamu telah jatuh cinta kepada adik kamu sendiri. Kamu tidak boleh melakukannya. Karena itulah aku ingin membunuhmu!”
Mendengar itu, Pangeran Ngonang sadar bahwa kejadian selama ini adalah akibat kesalahananya, sehingga membuat adiknya lupa pada dirinya sendiri. Ini semua karena pengaruh dari gaib yang ada pada kain songket hitam pemberian si kakek misterius. Dia pun berkata kepada kakaknya, “Jika Kakak ingin membunuhku maka tusuklah di siku tangan kiriku dengan kerisku sendiri. Aku pasti mati, Kak!”
Untuk menghidari aib yang lebih besar dan memalukan, Pangeran Ngondang memang terpaksa membunuh adiknya, dengan cara seperti yang diberitahukan Pangeran Ngonang.
Rupanya, di saat pembunuhan itu berlangsung, Ngunti Komala Sari, adik mereka, ingin mencuci beras ke sungai. Di saat melihat kekasihnya mati, Ngunti lalu melompat ingin menolong kekasihnya. Tetapi kepalanya membentur batu dan akhirnya mati. Ya, kedua kakek beradik itu bersama dalam tragedi cinta terlarang….
Untuk mengenang kejadian tersebut, oleh penduduk Desa Sukomoro, bukit tempat berlangsung peristiwa ini dinamai Bukit Ngonang, dan sampai sekarang kuburan kedua kakak beradik itu masih ada diatas bukit tersebut. Bahkan, keris yang digunakan untuk membunuh Pangeran Ngonang masih ada dan disimpan oleh salah seorang warga yang mendapatkan keris tersebut melalui mimpi.
Sampai sekarang, masih banyak pecahan keramik, guci, serta alat-alat dapur yang tebuat dari tanah liat berserakan di sekitar makam Pangeran Ngonang dan Ngunti Komalasari. Berdasarkan cerita dari nenek moyang Desa Sukomoro, pecahan keramik tersebut adalah harta mereka disaat pelarian mereka dari istana kerajaan.
Mengenai kekramatan Bukit Ngonang disebutkan, pernah ada seorang warga yang memcoba menyepi di atas kuburan kakak beradik tersebut dan minta nomor buntut. Celakanya, orang ini malah lari terbirit-birit karena merasa dikejar oleh ular yang besar sekali.
Ada juga cerita tentang salah seorang warga yang ingin memancing di sungai Rawas. Dia tertidur dan didalam tidurnya dia bermimpi dikasih ilmu pengobatan alternatif oleh seorang kakek. Sampai sekarang warga ini selalu dipanggil untuk mengobati orang-orang yang memerlukan pertolongannya.
Seiring perjalanan sang waktu, Bukit Ngonang tak lagi seindah dulu. Kawasan hutannya yang dulu masih asri, karena penduduk tak mau menanam padi di atas bukit sebab mereka masih menghargai tempat ini, sekarang telah berubah menjadi ladang tempat menanam padi bagi warga Desa Sukomoro. Dan yang lebih menyedihkan lagi, tempat ini sekarang menjadai ajang muda mudi berpacaran. Kenyataan ini membuat pudarnya kramat Bukit Ngonang.
Lewat tulisan ini, Misteri mengajak, mari kita sama-sama menjaga tempat bersejarah peningalan masa lalu, namun bukan untuk memuja apalagi sampai meminta kepada selain Allah SWT. Bukankah bangsa yang baik itu adalah bangsa yang menghargai peningalan masa lalu atau sejarahnya?
Semoga kita selalu mendapat Rahmat dari Allah SWT. Amiiin…!
Keramat Bukit Ngonang di Desa Sukomoro
Mustika Keharmonisan Keluarga Mustika Keharmonisan Keluarga merupakan mustika bertuah yang memiliki energi spiritual yang terkandung didalamnya secara alami dan bukan karena isian manusia. Mustika ini perpaduan warnanya juga sangat serasi sekali dan terkesan elegan. Khasiat Manfaat Bertuah Mustika Tersebut Insya Allah untuk menyatukan hubungan yang sedang keruh tidak haromis, mencairkan sengketa, mudah menemukan solusi, menyatukan… selengkapnya
Rp 275.000Mustika Ilalang Merona Mustika Ilalang Merona adalah batu mustika bertuah dengan bentuk pamor didalam mustika seperti jarum santet, selain itu mustika ini terlihat sangat indah dan elegan. Mustika ini salah satu Pusaka Mustika Bertuah yang baru saja popular karena keindahan, keunikan dan juga khasiat bertuahnya. Kurangnya pemahaman tentang batu mustika menjadikan banyak pembeli tertipu dengan… selengkapnya
Rp 350.000Souvenir Buku Tamu Warna Hijau Souvenir Buku Tamu Warna Hijau adalah souvenir dengan bentuk buku tamu warna hijau. Souvenir Buku Tamu Hijau ini biasa untuk digunakan sebagai souvenir pernikahan, souvenir acara syukuran, souvenir pindahan rumah, souvenir syukuran dari kedatangan haji / umroh, souvenir ulang tahun, souvenir aqiqah, souvenir khitanan, souvenir ucapan hari raya dan berbagai… selengkapnya
Rp 16.000Mustika Jarum Santet Emas / Mustika Kecubung Rambut Emas. Khasiat, Tuah, Manfaat Insya Allah untuk pengasihan tinggi, pelarisan agung, mendatangkan investor, mendatangan pembeli, membuat usaha tak pernah sepi, kelancaran melunasi pinjaman hutang, Mendatangkan kemudahan meraih harta dan tahta, menangkal serangan sihir, santet, mengembalikan serangan musuh, pagar rumah dan tempat usaha, membersihkan tempat angker, mengusir jin… selengkapnya
Rp 385.000Cincin Mustika Angka Delapan Emas Yang Indah Cincin Mustika Angka Delapan Emas Yang Indah merupakan salah satu mustika bertuah yang memiliki bentuk pamor angka delapan kuning emas yang indah serta elegan sekali. Pamor mustika tersebut terbentuk secara alami dan bukan karena isian maupun gambaran manusia. Mustika ini semakin indah karena sudah diikat cincin alpaka yang… selengkapnya
Rp 495.000Nama : Batu Mustika Jalasutra Asli Ukuran : -+ 20×30 milimeter Jenis Batu : Jalasutra Stok Barang : 3 buah saja Jaminan : Dijamin Asli dan Bukan Sintetis (Palsu). Garansi : Uang Mahar Kembali jika terbukti Sintetis (Palsu). Gambar : Foto Original Tanpa Editan, Size diperkecil biar mudah diakses. Asal Usul : Penarikan Alam Khasiat… selengkapnya
*Harga Hubungi CSMustika Merah Delima Cetar Membahana Mustika Merah Delima Cetar Membahana merupakan Mustika merah delima yang menjadi salah satu primadonanya batu mustika didunia. Mustika merah delima ini terkesan cetar membahana serta jernih dan sangat mempesona sekali cahayanya. Mustika tersebut belum melalui uji tes laboraturium, namun kami menjamin bahwa mustika tersebut asli dan bukan sintetis. Khasiat Manfaat… selengkapnya
Rp 500.000Mustika Puser Bumi Majapahit. Khasiat, Tuah, Manfaat Insya Allah untuk perlindungan tingkat tinggi. Setiap orang tentu perlu proteksi gaib / pagar gaib mengingat serangan ilmu gaib kapan saja tanpa mengenal waktu bisa saja menyerangnya dan bisa menghancurkan karirnya. Khasiat Batu Puser Bumi sangat bagus untuk perlindungan tingkat tinggi diantaranya : Proteksi / pagar gaib sebuah… selengkapnya
Rp 500.000Mustika Ampuh Lipan Hitam mustika ini memiliki pamor sosok lipan hitam yang sangat indah serta unik sekali dan sangat jelas sekali yang semakin membuat mustika ini indah dan elegan. Mustika lipan hitam merupakan salah satu mustika yang juga dicari oleh para pecinta batu mustika. perhatikan dengan seksama mustika tersebut sebelum memaharinya. mustika lipan hitam memang… selengkapnya
Rp 350.000Souvenir Centong Nasi Kayu Souvenir Centong Nasi Kayu adalah souvenir dengan bentuk centong nasi dari bahan kayu. Souvenir Centong Nasi ini biasa untuk digunakan sebagai souvenir pernikahan, souvenir acara syukuran, souvenir pindahan rumah, souvenir syukuran dari kedatangan haji / umroh, souvenir ulang tahun, souvenir aqiqah, souvenir khitanan, souvenir ucapan hari raya dan berbagai acara lainnya…. selengkapnya
Rp 2.500Kezaliman Adalh Kegelapan diHari Kiamat Banyak diantara umat Islam yang tidak menyadari bahwa dirinya telah melakukan suatu perbuatan yang menyakiti orang lain lantas membiarkan hal itu berlalu begitu saja tanpa meminta ma’af kepadanya atas perbuatannya tersebut. Hal ini bisa disebabkan oleh ego yang terlalu tinggi, menganggap hal itu adalah sepele, kurang memahami ajaran agamanya sehingga… selengkapnya
Dua Belas Rahasia Kejahatan Yahudi dalam Kitab Suci Ide mendirikan negara Yahudi dalam perkembangan gerakan Zionis, sebenarnya banyak dipengaruhi oleh Theodore Herzl. Dalam tulisannya, Der Judenstaat (Negara Yahudi), dia mendorong organisasi Yahudi dunia untuk meminta persetujuan Turki Usmani sebagai penguasa di Palestina agar diizinkan membeli tanah di sana. Kaum Yahudi hanya diizinkan memasuki Palestina untuk… selengkapnya
Khasiat Kesaktian Batu Akik Darah / Batu Mustika Akik Darah / Mustika Akik Darah / Batu Akik Darah Baturaja adalah Batu jenis Akik / Agate dinamakan Akik Darah karena warnanya yang merah seperti darah. Batu Akik Darah yang berwarna Merah Terang seperti Darah sangat langka dan yang paling banyak ada campuran unsur warna lain, seperti… selengkapnya
Inilah Ciri Rumah Ada Hantunya 1. Suasana yang mencekam dan seram: Suara-suara aneh, benda-benda yang bergerak sendiri, atau kesan dingin yang tiba-tiba muncul tanpa sebab adalah tanda-tanda bahwa rumah tersebut bisa jadi ditempati oleh hantu. 2. Penampakan makhluk halus: Adanya penampakan sosok-sosok aneh atau bayangan yang tidak jelas bisa menjadi petunjuk bahwa rumah tersebut memiliki… selengkapnya
Praktek Dukun Pariaman Praktek Dukun Pariaman sering dicari oleh masyarakat karena datang ketempat praktek adalah kebiasaan orang-orang jika ingin bertransaksi. Banyak sekali orang-orang yang tertipu karena mengambil jasa Dukun atau dukun dari jarak jauh. Anda tidak perlu khawatir karena Pusaka Dunia membuka layanan jasa spiritual yang ampuh dan terpercaya. Praktek Dukun Pariaman Masyarakat Pariaman tidak… selengkapnya
Corak Keris Pamor Ngulit semongko. Sepintas seperti kulit semangka, tuahnya seperti Sumsum Buron, memudahkan mencari jalan rejeki dan mudah bergaul pada siapa saja dan dari golongan manapun. Pamor ini tidak memilih dan cocok bagi siapa saja dan inilah bentuk gambar foto Corak Keris Pamor Ngulit semongko :
Jimat Pusaka Untuk Memancing Jimat Pusaka Untuk Memancing adalah benda pusaka yang banyak diburu oleh kaum pecinta memancing. Indonesia adalah negara dengan sebagian besar wilayahnya adalah perairan sehingga banyak sekali penduduk yang suka mencari ikan dengan cara memancing atau menjaring ikan. Masyarakat Indonesia banyak yang memancing karena untuk memenuhi kebutuhan hidup atau sekedar hobby untuk menjernihkan… selengkapnya
Berita Artikel Asal Mula Adanya Padi Tersebut pada zaman itu di Taman Sorga Loka, Sunan Ibu kedatangan “Dewi Sri Pohaci Long Kancana” yang melaporkan bahwa di Buana Panca Tengah belum terdapat “Cihaya” berupa sesuatu kebutuhan hidup para umat, yang ada baru berupa “Nur Muhammad”. Mendengar hal tersebut, Sunan Ibu menitahkan agar Dewi Sri Pohaci Long… selengkapnya
Cara Menembus Ilmu Kebal Bacok Cara Menembus Ilmu Kebal Bacok adalah hal yang perlu diketahui masyarakat umum. Terdengar mengerikan jika mendengar kata ” Kebal Bacok”. Banyak sekali orang-orang yang menginginkan ilmu kebal bacok untuk kepentingan kerja atau hal-hal lainya. Kebanyakan orang yang memiliki ilmu kebal bacok adalah orang yang bekerja dalam kekerasan seperti tukang palak, begal,… selengkapnya
Cenayang Keris. Ilmu tanjeg dalam dunia perkerisan di Pulau Jawa — terutama di Yogyakarta dan Surakarta, adalah ilmu untuk membuat penilaian mengenai karakteristik atau sifat tuah, serta manfaat gaib sebuah keris atau tosan aji lainnya. Dalam budaya perkerisan di Pulau Jawa dikenal adanya istilah angsar yang merupakan kekuatan gaib sebilah keris. Apa manfaat dan apa… selengkapnya