Istighfar dan Taubat
Tentang Istighfar dan Taubat. Dr. Fadhl Ilahi : Diantara sebab terpenting diturunkannya rizki adalah istighfar (memohon ampun) dan taubat kepada Allah Yang Maha Pengampun dan Maha Menutupi (kesalahan). Untuk itu, pembahasan mengenai pasal ini kami bagi menjadi dua pembahasan.
Pertama, hakikat istighfar dan taubat.
Kedua, dalil syar’i bahwa istighfar dan taubat termasuk kunci rizki.
Pertama : Hakikat Istighfar dan Taubat
Sebagian besar orang menyangka bahwa istighfar dan taubat hanyalah cukup dengan lisan semata. Sebagian mereka mengucapkan.
“Artinya : Aku mohon ampun kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya”.
Tetapi kalimat-kalimat di atas tidak membekas di dalam hati, juga tidak berpengaruh dalam perbuatan anggota badan. Sesungguhnya istighfar dan taubat jenis ini adalah perbuatan orang-orang dusta.
Para ulama -semoga Allah memberi balasan yang sebaik-baiknya kepada mereka- telah menjelaskan hakikat istighfar dan taubat.
Imam Ar-Raghib Al-Ashfahami menerangkan : “Dalam istilah syara’, taubat adalah meninggalkan dosa karena keburukannya, menyesali dosa yang telah dilakukan, berkeinginan kuat untuk tidak mengulanginya dan berusaha melakukan apa yang bisa diulangi (diganti). Jika keempat hal itu telah terpenuhi berarti syarat taubatnya telah sempurna”. (Al-Mufradat fi Gharibil Qur’an, dari asal kata ” tauba” hal. 76)
Imam An-Nawawi dengan redaksionalnya sendiri menjelaskan : “Para ulama berkata, ‘Bertaubat dari setiap dosa hukumnya adalah wajib. Jika maksiat (dosa) itu antara hamba dengan Allah, yang tidak ada sangkut pautnya dengan hak manusia maka syaratnya ada tiga. Pertama, hendaknya ia menjauhi maksiat tersebut. Kedua, ia harus menyesali perbuatan (maksiat)nya. Ketiga, ia harus berkeinginan untuk tidak mengulanginya lagi. Jika salah satunya hilang, maka taubatnya tidak sah.
Jika taubatnya itu berkaitan dengan hak manusia maka syaratnya ada empat. Ketiga syarat di atas dan Keempat, hendaknya ia membebaskan diri (memenuhi) hak orang tersebut. Jika berbentuk harta benda atau sejenisnya maka ia harus mengembalikannya. Jika berupa had (hukuman) tuduhan atau sejenisnya maka ia harus memberinya kesempatan untuk membalasnya atau meminta ma’af kepadanya. Jika berupa ghibah (menggunjing), maka ia harus meminta maaf”. (Riyadhus Shalihin, hal. 41-42)
Adapun istighfar, sebagaimana diterangkan Imam Ar-Raghib Al-Asfahani adalah “Meminta (ampunan) dengan ucapan dan perbuatan”. Dan firman Allah.
“Artinya : Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia Maha Pengampun”. (Nuh : 10)
Tidaklah berarti bahwa mereka diperintahkan meminta ampun hanya dengan lisan semata, tetapi dengan lisan dan perbuatan. Bahkan hingga dikatakan, memohon ampun (istighfar) hanya dengan lisan saja tanpa disertai perbuatan adalah pekerjaan para pendusta”. (Al-Mufradat fi Gharibil Qur’an, dari asal kata “ghafara” hal. 362)
Kedua : Dalil Syar’i bahwa Istighfar dan Taubat Termasuk Kunci Rizki
Beberapa nash (teks) Al-Qur’an dan Al-Hadits menunjukkan bahwa istighfar dan taubat termasuk sebab-sebab rizki dengan karunia Allah Ta’ala. Di bawah ini beberapa nash dimaksud :
1. Apa yang disebutkan Allah Subhana wa Ta’ala tentang Nuh alaihis salam yang berkata kepada kaumnya.
“Artinya : Maka aku katakan kepada mereka, ‘Mohonlah ampun kepada Tuhanmu’, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai”. (Nuh : 10-12)
Ayat-ayat di atas menerangkan cara mendapatkan hal-hal berikut ini dengan istighfar:
Ampunan Allah terhadap dosa-dosanya. Berdasarkan firman-Nya : “Sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun”.
Diturunkannya hujan yang lebat oleh Allah. Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘anhuma berkata “midraaraa” adalah (hujan) yang turun dengan deras. (Shahihul Bukhari, Kitabul Tafsir, surat Nuh 8/666)
Allah akan membanyakkan harta dan anak-anak. Dalam menafsirkan ayat “wayumdid kum biamwalin wabanina” Atha’ berkata : “Niscaya Allah akan membanyakkan harta dan anak-anak kalian”. (Tafsir Al-Bagawi, 4/398. Lihat pula, Tafsirul Khazin, 7/154)
Allah akan menjadikan untuknya kebun-kebun.
Allah akan menjadikan untuknya sungai-sungai. Imam Al-Qurthubi berkata : “Dalam ayat ini, juga yang disebutkan dalam surat Hud : 3 (‘Artinya : Dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertaubat kepada-Nya’) adalah dalil yang menunjukkan bahwa istighfar merupakan salah satu sarana meminta diturunkannya rizki dan hujan”. (Tafsir Al-Qurthubi, 18/302. Lihat pula, Al-Iklil fis Tinbathil Tanzil, hal. 274, Fathul Qadir, 5/417)
Al-Hafizh Ibnu Katsir dalam tafsirnya berkata : “Maknanya, jika kalian bertaubat kepada Allah, meminta ampun kepadaNya dan kalian senantiasa menta’atiNya, niscaya Ia akan membanyakkan rizki kalian, menurunkan air hujan serta keberkahan dari langit, mengeluarkan untuk kalian berkah dari bumi, menumbuhkan tumbuh-tumbuhan untuk kalian, melimpahkan air susu perahan untuk kalian, membanyakkan harta dan anak-anak untuk kalian, menjadikan kebun-kebun yang di dalamnya bermacam-macam buah-buahan untuk kalian serta mengalirkan sungai-sungai diantara kebun-kebun itu (untuk kalian)”. (Tafsir Ibnu Katsir, 4/449)
Demikianlah, dan Amirul Mukminin Umar bin Khaththab Radhiyallahu ‘anhu juga berpegang dengan apa yang terkandung dalam ayat-ayat ini ketika beliau memohon hujan dari Allah Ta’ala.
Mutharif meriwayatkan dari Asy-Sya’bi : “Bahwasanya Umar Radhiyallahu ‘anhu keluar untuk memohon hujan bersama orang banyak. Dan beliau tidak lebih dari mengucapkan istighfar (memohon ampun kepada Allah) lalu beliau pulang. Maka seseorang bertanya kepadanya, ‘Aku tidak mendengar Anda memohon hujan’. Maka ia menjawab, ‘Aku memohon diturunkannya hujan dengan majadih 1) langit yang dengannya diharapkan bakal turun hujan. Lalu beliau membaca ayat.
“Artinya : Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat”. (Nuh : 10-11). (Tafsir Al-Khazin, /154)
Imam Al-Hasan Al-Bashri juga menganjurkan istighfar (memohon ampun) kepada setiap orang yang mengadukan kepadanya tentang kegersangan, kefakiran, sedikitnya keturunan dan kekeringan kebun-kebun.
Imam Al-Qurthubi menyebutkan dari Ibnu Shabih, bahwasanya ia berkata : “Ada seorang laki-laki mengadu kepada Al-Hasan Al-Bashri tentang kegersangan (bumi) maka beliau berkata kepadanya, ‘Ber-istighfar-lah kepada Allah!. Yang lain mengadu kepadanya tentang kemiskinan maka beliau berkata kepadanya, ‘Ber-istighfar-lah kepada Allah!. Yang lain lagi berkata kepadanya, ‘Do’akanlah (aku) kepada Allah, agar Ia memberiku anak!, maka beliau mengatakan kepadanya, ‘Ber-istighfar-lah kepada Allah!. Dan yang lain lagi mengadu kepadanya tentang kekeringan kebunnya maka beliau mengatakan (pula) kepadanya, ‘Ber-istighfar-lah kepada Allah!”.
Dan kami menganjurkan demikian kepada orang yang mengalami hal yang sama. Dalam riwayat lain disebutkan : “Maka Ar-Rabi’ bin Shabih berkata kepadanya, ‘Banyak orang yang mengadukan macam-macam (perkara) dan Anda memerintahkan mereka semua untuk ber-istighfar’. (Tafsir Al-Khazin, 7/154. Lihat pula, Ruhul Ma’ani, 29/73). Maka Al-Hasan Al-Bashri menjawab, ‘Aku tidak mengatakan hal itu dari diriku sendiri. Tetapi sungguh Allah telah berfirman dalam surat Nuh.
“Artinya : Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai”. (Nuh : 10-12). (Tafsir Al-Qurthubi, 18/302-303. Lihat pula Al-Muharrar Al-Wajiz, 16/123)
Allahu Akbar ! Betapa agung, besar dan banyak buah dari istighfar ! Ya Allah, jadikanlah kami termasuk hamba-hamba-Mu yang pandai ber-istighfar. Dan karuniakanlah kepada kami buahnya, di dunia maupun di akhirat. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar dan Maha Mengabulkan. Amin, wahai Yang Maha Hidup dan terus menerus mengurus mahluk-Nya.
2. Ayat lain adalah firman Allah yang menceritakan tentang seruan Hud Alaihis Shalatu was sallam kepada kaumnya agar ber-istighfar.
“Artinya : Dan (Hud berkata), Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhanmu lalu bertaubatlah kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat lebat atasmu dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu dan janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa”. (Hud : 52)
Al-Hafiz Ibnu Katsir dalam menafsirkan ayat yang mulia di atas menyatakan : “Kemudian Hud Alaihis salam memerintahkan kaumnya untuk ber-istighfar yang dengannya dosa-dosa yang lalu dapat dihapuskan, kemudian memerintahkan mereka bertaubat untuk masa yang akan mereka hadapi. Barangsiapa memiliki sifat seperti ini, niscaya Allah akan memudahkan rizkinya, melancarkan urusannya dan menjaga keadaannya. Karena itu Allah berfirman.
“Artinya : Niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat lebat atasmu”. (Tafsir Ibnu Katsir, 2/492. Lihat pula, Tafsir Al-Qurthubi, 9/51)
Ya Allah, jadikanlah kami termasuk orang-orang yang memiliki sifat taubat dan istighfar, dan mudahkanlah rizki-rizki kami, lancarkanlah urusan-urusan kami serta jagalah keadaan-keadaan kami. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha mengabulkan do’a. Amin, wahai Dzat Yang Memiliki keagungan dan kemuliaan.
3. Ayat lain adalah firman Allah.
“Artinya : Dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertaubat kepadaNya. (Jika kamu mengerjakan yang demikian), niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik (terus-menerus) kepadamu sampai kepada waktu yang telah ditentukan, dan Dia akan memberi kepada tiap-tiap orang yang mempunyai keutamaan (balasan) keutamaannya. Jika kamu berpaling, maka sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa siksa hari Kiamat”. (Hud : 3)
Pada ayat yang mulia di atas, terdapat janji-janji dari Allah Yang Mahakuasa dan Maha Menentukan berupa kenikmatan yang baik kepada orang yang ber-istighfar dan bertaubat. Dan maksud dari firmanNya.
“Artinya : Niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik (terus menerus) kepadamu”. Sebagaimana dikatakan oleh Abdullah bin Abbas Radhiyallahu ‘anhuma adalah. ‘Ia akan menganugrahi rizki dan kelapangan kepada kalian’. (Zaadul Masiir, 4/75)
Sedangkan Imam Al-Qurthubi dalam tafsirnya mengatakan : “Inilah buah istighfar dan taubat. Yakni Allah akan memberikan kenikmatan kepada kalian dengan berbagai manfaat berupa kelapangan rizki dan kemakmuran hidup serta Ia tidak akan menyiksa kalian sebagaimana yang dilakukanNya terhadap orang-orang yang dibinasakan sebelum kalian”. (Tafsir Al-Qurthubi, 9/403. Lihat pula, Tafsir Ath-Thabari, 15/229-230, Tafsir Al-Baghawi. 4/373, Fathul Qadir, 2/695 dan Tafsir Al-Qasimi, 9/63)
Dan janji Tuhan Yang Mahamulia itu diutarakan dalam bentuk pemberian balasan sesuai dengan syaratnya. Syaikh Muhammad Al-Amin Asy-Syinqithi berkata : “Ayat yang mulia tersebut menunjukkan bahwa ber-istighfar dan bertaubat kepada Allah dari dosa-dosa adalah sebab sehingga Allah menganugrahkan kenikmatan yang baik kepada orang yang melakukannya sampai pada waktu yang ditentukan. Allah memberikan balasan (yang baik) atas istighfar dan taubat itu dengan balasan berdasarkan syarat yang ditetapkan”. (Adhwa’ul Bayan, 3/9)
4. Dalil lain bahwa istighfar dan taubat adalah diantara kunci-kunci rizki yaitu hadits yang diriwayatkan Imam Ahmad, Abu Daud, An-Nasa’i, Ibnu Majah dan Al-Hakim dari Abdullah bin Abbas Radhiyallahu ‘anhuma ia berkata, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.
“Artinya : Barangsiapa memperbanyak istighfar (mohon ampun kepada Allah 2) niscaya Allah menjadikan untuk setiap kesedihannya jalan keluar dan untuk setiap kesempitannya kelapangan dan Allah akan memberinya rizki (yang halal) dari arah yang tidak disangka-sangka 3)”.
Dalam hadits yang mulia ini, Nabi yang jujur dan terpercaya, yang berbicara berdasarkan wahyu, Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengabarkan tentang tiga hasil yang dapat dipetik oleh orang yang memperbanyak istighfar. Salah satunya yaitu, bahwa Allah Yang Maha Memberi rizki, Yang Memiliki kekuatan akan memberikan rizki dari arah yang tidak disangka-sangka dan tidak diharapkan serta tidak pernah terdetik dalam hatinya.
Karena itu, kepada orang yang mengharapkan rizki hendaklah dia bersegera untuk memperbanyak istighfar (memohon ampun), baik dengan ucapan maupun dengan perbuatan. Dan hendaknya setiap muslim waspada! Sekali lagi hendaknya waspada! dari melakukan istighfar hanya sebatas dengan lisan tanpa perbuatan. Sebab ia adalah pekerjaan para pendusta.Demikian artikel tentang istighfar dan taubat.
Istighfar dan Taubat
Liontin Giok Motif Naga Liontin Giok Motif Naga merupakan batu giok yang dibuat liontin dengan ukiran naga di dalamnya. Liontin ini akan menambah wibawa si pemakai, liontin naga dengan kesan menawan dan eksklusif. Liontin dengan energi spiritual yang cukup mumpuni untuk perlindungan diri. Khasiat dan Manfaat Bertuah Liontin Giok Motif Naga Insya Allah sangat bemanfaat… selengkapnya
Rp 325.000Mustika Darah Singasari adalah nama Produk ini. Khasiat Manfaat Bertuah Mustika Darah Singasari Insya Allah untuk menaklukan banyak hati, menundukan perasaan, membangkitkan ajian pengasihan dan pelet alami, banyak orang terkesima dan mudah diperdaya, batu combong merupakan pusaka bertuah khusus penunduk dan pengasihan tingkat tinggi. Produk Jenis ini bernama Batu Akik Corak Merah Darah. Produk jenis… selengkapnya
Rp 250.000Mustika Aura Junjung Derajat Mustika Aura Junjung Derajat merupakan mustika bertuah yang memiliki energi spiritual yang sangat kuat ampuh untuk sarana pelet daya pikat lawan jenis. Selain untuyk daya pikat lawan jenis, mustika ini juga akan menghilangkan aura negatif pada pemiliknya. Sehingga hanya aura positif yang akan terpancar di waja pemilik batu mustika ini. Keterangan… selengkapnya
Rp 350.000Mustika Khodam Syekh Siti Jenar Nama daripada Produk ini. Mustika Khodam Syekh Siti Jenar berkhasiat Insya Allah untuk Kemudahan Meraih Posisi Jabatan, Kemudahan Mencari Relasi Bisnis, Pelarisan Tingkat Tinggi, Pemikat Umum Tingkat Tinggi, Keharmonisan Suami Istri, Keharmonisan Pacaran, Terhindar dari Gangguan Idaman Lain, Kelancaran Jodoh Tingkat Tinggi, Kelancaran Rejeki Tingkat Tinggi, Mudah Mengatur Ekonomi, Ditakuti… selengkapnya
Rp 325.000Mustika Kayu Bertuah Mustika Kayu Bertuah merupakan mustika yang memiliki pamor alami yang berasal dari proses alam selama jutaan tahun. Selain corak dan warna yang indah, mustika ini juga memiliki energi spiritual yang stabil dan luar biasa. Khasiat Manfaat Bertuah Mustika Kayu Bertuah Insya Allah untuk tolak balak, bersihkan sengkolo, aura pelet pengasihan, wibawa kharisma… selengkapnya
Rp 300.000Mustika Singa Lodaya Wibawa Pagar Gaib Mustika Singa Lodaya Wibawa Pagar Gaib merupakan batu mustika bertuah yang memiliki pamor unik. Mustika dengan energi spiritual tingkat tinggi sangat cocok dijadikan sebagai koleksi. Mustika ini sangat digemari oleh mereka yang mempunyai jabatan karena energi wibawa dari mustika ini sangat jelas terpancar. Khasiat Manfaat Bertuah Mustika Singa Lodaya… selengkapnya
Rp 330.000Mustika Khodam Raja Birawa adalah nama Produk ini. Khasiat Manfaat Bertuah Mustika Khodam Raja Birawa Insya Allah untuk mendatangkan bala bantuan sejuta khodam, mendatangkan bantuan banyak khodam untuk keperluan hidup, ditakuti dan disegani banyak khodam, mempunyai banyak pemgikut khodam, membangkitkan banyak khodam pendamping. Produk Jenis ini bernama Batu Akik Pamor Gumpalan Unik. Produk jenis ini… selengkapnya
Rp 325.000Liontin Batu Giok Hitam Ukir Naga Kewibawaan Liontin Batu Giok Hitam Ukir Naga merupakan mustika giok asli bertuah yang memiliki bentuk ukir sosok naga yang memang gagah dan sangat elegan sekali. Mustika ini merupakan salah satu mustika bertuah yang banyak sekali diburu dan cocok sekali untuk dijadikan liontin. Liontin giok ini dapat dimiliki oleh semua… selengkapnya
Rp 350.000Mustika Samber Geni Teluh Ganas Mustika Samber Geni Teluh Ganas merupakan mustika bertuah yang sangat indah. Mustika ini ada corak putih yang berpadu dengan warna merah namun memiliki bentuk corak yang sama bagaikan api. Mustika ini adalah hasil penarikan alam, sehingga sangat mujarab dan masih alami power kekuatanya. Dengan Memiliki Mustika Samber Geni Teluh Ganas… selengkapnya
Rp 385.000Mustika Lumut Kembar merupakan batu mustika bertuah yang memiliki corak pamor lumut kembar, perhatikan dengan seksama corak pamor dari batu badar lumut tersebut, pamor mustika tersebut terbentuk sacara alami dan bukan karena gambaran manusia ataupun isian dari manusia. Mustika Lumut Kembar adalah nama Produk ini. Khasiat Manfaat Bertuah Mustika Lumut Kembar Insya Allah untuk menguatkan… selengkapnya
Rp 250.000Puasa dan Pendidikan Jiwa Ada beberapa faedah dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan upaya meninggalkan hasrat jiwa seorang yang berpuasa, baik itu hasrat terhadap makanan, minuman, maupun berhubungan suami-istri. Faedah tersebut di antaranya adalah: Menundukan hawa nafsu, karena rasa kenyang, segar, dan berhubungan dengan wanita dapat menyebabkan jiwa menjadi angkuh dan lalai. Mengosongkan hati… selengkapnya
Cara Membuka Mata Batin Tanpa Puasa Cara Membuka Mata Batin Tanpa Puasa – Bisa melihat makhluk gaib, bisa berkomunikasi dengan gaib,bisa merasakan keberadaan makhluk gaib atau jin/khodam itu adalah salah satu keinginan setiap orang yang memiliki jiwa-jiwa spiritual atau orang yang penasaran, kali ini kami akan memberikan Cara Membuka Mata Batin Tanpa Puasa yang bisa anda… selengkapnya
Tentang Batalkah Seorang Wanita Yang Membersihkan (Memandikan Bayinya) Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin Pertanyaan: Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin ditanya : Jika seorang wanita telah bersuci lalu memandikan anaknya, apakah diwajibkan baginya untuk mengulang wudhunya ? Jawaban: Jika seorang wanita memandikan anak perempuannya atau anak laki-lakinya dan menyentuh kemaluan anaknya itu, maka tidak wajib bagi… selengkapnya
Batu Permata sesuai Zodiac/Tanda Bintang ini merupakan pilihan lain, dalam hubungannya dengan Batu Kelahiran, Batu Planet serta Batu Keberuntungan. Berikut adalah Zodiak beserta Batu Permata yang berkaitan : Capricorn (22 Des-19 Jan) Batu Kelahiran : Ruby / Mirah, Garnet, Agate / Akik Batu Planet : Lapis Lazuli Batu Keberuntungan : Ruby / Mirah … selengkapnya
Kasih Sayang Allah Kepada Wanita Shalihah, Penderita Kanker Di Paha Ini adalah kisah seorang wanita shalihah yang sangat takwa kepada Allah. Ia amat gemar berbuat kebajikan, tidak putus-putus mengingat Allah, tidak sudi keluar dari mulutnya kata-kata yang tak pantas. Bila disebut api neraka, ia lantas ketakutan luar biasa dan sangat cemas hatinya, ia angkat tangannya… selengkapnya
Khasiat atau Yoni Keris?? Khasiat Tuah Yoni Keris Pusaka adalah khasiat secara spiritual sesuai harapan dan tujuan sang empu melalui ritual saat pembuatan. Khasiat tuah banyak ditentukan dari arti sebuah pamor keris. Tuah ada yang pamilih atau tidak pamilih, artinya Pamilih tidak semua orang cocok sedang Tidak Pamilih semua orang cocok. Contohnya Keris Dapur Tilam… selengkapnya
Minyak Apel Jin Daun 13 Minyak Apel Jin Daun 13 adalah sebuah ramuan yang diramu dengan bentuk apel dengan warna keemasan. Apel jin ini merupakan apel yang berfungsi sebagai suatu benda yang menjembatani antara manusia dan para makhluk halus. Apel jin dapat digunakan untuk memanggil khodam, memanggil malaikat pelindung, ataupun untuk membentengi diri Anda dari… selengkapnya
Cara Mendapatkan Mustika Lipan Dengan Mudah Cara Mendapatkan Mustika Lipan Dengan Mudah – Mustika lipan merupakan sebuah mustika bertuah yang memiliki manfaat sangat special yaitu manfaat tembus pandang kebatinan, namun tidak hanya manfaatnya saja yang special akan tetapi pencarian batu mustika lipan juga sangat special karena sulit dan banyak tangtangannya. Maka dari itu batu mustika… selengkapnya
Manfaat Buah Delima Buah delima (punica granatum L) memiliki banyak khasiat yang bermanfaat bagi kesehatan. Tumbuhan ini berasal dari Timur Tengah, tersebar didaerah subtropik sampai tropic, dan dataran rendah sampai ketinggian 1000 m dpl. Tumbuhan ini sangat cocok di tanah yang gembur dan tidak terendam air, dengan air tanah yang tidak dalam. Buah delima dapat… selengkapnya
Pamor Keris Dingkling. Ada yang menyebut pamor Dingkiling atau Cengkiling, tuahnya buruk bagi yang sudah berumah tangga. Sering ruwet, cekcok dan tidak tentram bahkan bisa jadi rumahtangganya akan bubar.