Hindun binti ‘Uthbah
Hindun binti ‘Uthbah
Beliau adalah Hindun binti ‘Uthbah bin Robi’ah bin Abdi Syams bin Abdi Manaf al-Umawiyah al-Qurasyiyah . Ibunya bernama Shafiyyah binti Umayyah bin Haritsah bin al-Auqashi bin Murah bin Hilal bin Falih bin Dzikwan bin Tsa’labah bin Bahtah bin Salim.
Hindun adalah seorang wanita yang memiliki sifat yang luhur di antara wanita-wanita di Arab. Dia adalah wanita yang fasih bicaranya, pemberani, kuat, dan berjiwa besar, seorang pemikir, penyair, dan seorang wanita yang bijak, beliau telah mengangkat kemuliaan dirinya dan nasabnya. Putra beliau yang bernama Mu’awiyah binti Abi Sofyan bercerita tentang beliau, ” Ibuku adalah wanita yang sangat berbahaya di masa Jahiliyah dan di dalam Islam menjadi seorang wanita yang mulia dan baik.”
Imam Ibnu Abdil Barr berkata tentang Hindun,”Beliau adalah seorang wanita yang berjiwa besar dan memiliki kehormatan.”
Ayahandanya menikahkan beliau dengan Fakihah binti Mughirah al-Makhzumi dan darinyalah beliau melahirkan dua anak kemudian setelah itu keduanya cerai. Beliau berkata kepada kedua orang tuanya, “Aku adalah wanita yang memiliki hak, maka janganglah menikahkan diriku dengan seorang laki-laki sebelum menawarkannya kepadaku.” Orang tuanya berkata, “Itu terserah kamu.”
Pada suatu hari orang tuanya berkata kepadanya, “Sesungguhnya ada dua orang laki-laki dari kaummu sendiri yang datang melamarmu, aku tidak akan menyebutkan nama salah satu di antara mereka sebelum aku sebutkan ciri-ciri mereka kepadamu. Adapun yang satu adalah seorang yang terhormat, terpandang kemuliaannya, engkau dapat mempengaruhinya karena kebodohannya, halus perangainya, pandai bergaul, penurut, jika kamu mengikutinya, maka dia akan mengikutimu, jika kamu menyimpang maka dia tetap bersama kamu, kamu dapat mengurus hartanya dan cukuplah kekurangannya engkau tutup dengan kecerdasanmu.”
Adapun yang kedua, dia memiliki kehormatan, nasab dan kecerdasan yang tulen, gesit geraknya, berwibawa keluarganya, dia dapat mengatur keluarganya sedangkan keluarganya tunduk kepadanya, ia akan memberi kemudahan bagi mereka untuk mengikutinya, jika mereka menjauhinya itu adalah aib bagi mereka, memiliki semangat yang tinggi dan amat cepat terbangnya (lincah), kecil perutnya, jika lapar itu sudah biasa, jika berdebat tak dapat dikalahkan.
Ayahnya berkata, “Telah aku jelaskan kepadamu perihal mereka berdua,” Hindun berkata: “Adapun laki-laki yang pertama, dia adalah tuan yang akan lenyap kemuliaannya, akan membinasakan isteri jika kelak dia tak dapat menjaga untuk senantiasa berlemah lembut dengannya setelah tadinya menolaknya, dia akan merendahkan diri dibawah lambung isterinya, jika menghasilkan keturunan menjadi anak yang bodoh, jika melahirkan maka menjadi salah karenanya.”
Kemudian Hindun melanjutkan, “Urungkanlah laki-laki tersebut dariku dan tidak usah engkau sebutkan namanya kepadaku.”
Adapun yang satunya kelak menjadi suami yang memiliki kemerdekaan yang sebenarnya, sesungguhnya aku tertarik dengan kepribadiaannya dan aku menjadi isterinya, karena aku akan dapat bergaul dengannya dengan kesetiaanku dan sedikit kekuranganku, dan sesungguhnya dilihat dari segi nasab antara aku dengannya maka alangkah pantasnya dan tiada penghalang bagi kami untuk berumah tangga, melindungi hakikat kecantikan yang sebenarnya tanpa perwakilan dan perantara tatkala berbincang-bincang, siapakah laki-laki tersebut?”
Berkatalah ayahnya yang bernama Utbah, “Dia adalah Abu Sufyan bin Harb.” Hindun berkata, “Nikahkanlah aku dengannya, namun jangan tergesa-gesa seperti orang yang “beser”, jangan pula mendiktenya seperti api di tungku dan memintalah pilihan kepada Allah di langit agar memilihkan untukmu dengan ilmu-Nya terhadap qadha.”
Begitulah, kita melihat bagaimana Hindun menghadapi kesulitan, dia angkat kepalanya ke atas puncak, dia tidak mau menikah dengan baik-baik, akan tetapi nantinya suaminya hanya menjadi boneka yang dia permainkan seenaknya, akan tetapi dia menghendaki seoang suami yang memiliki kepribadian, mulia dan kuat, sehingga suami tersebut dapat menjadi pendamping dirinya, bukan dirinya yang menjadi pendamping suaminya.
Hindun menjalani kehidupan rumah tangganya bersama Abu Sufyan, dan kita melihat bahwa semangat Hindun untuk mendapatkan kemuliaan lebih besar dari sekedar keinginannya dalam menumpahkan syahwat seorang laki-laki terhadap wanita.
Dia memiliki ambisi yang serius terhadap sesuatu yang dia yakini bahwa dirinya mampu. Di antara bukti yang menunjukkan hal itu adalah bahwa suatu ketika orang-orang melihatnya sedang bersama putranya yang bernama Mu’awiyah, maka ketika itu orang-orang sama bergumam, “Jika anak ini sudah besar, kelak akan memimpin kaumnya.”
Pujian tersebut tidak membesarkan hatinya, bahkan dengan rasa tidak puas dan ingin lebih dari itu dia berkata, “Celakalah dia jika hanya menjadi pemimpin kaumnya saja.”
Ketika terjadi perang Badar al-Kubra terbunuhlah dalam peperangan tersebut ayah Hindun dan pamannya yang bernama Syaibah dan saudaranya yang bernama al-Walid. Maka tumbuhlah dihati Hindun rasa dendam yang membara, ketika di pasar Ukazh dia bertemu dengan al-Khansa’ yang bertanya kepadanya, “Apa yang membuatmu menangis wahai Hindun?”, Maka dia menjawab:
Aku menangis karena rasa sakitnya dua luka
Menjaga keduanya dari perusak yang akan membinasakannya
Aku menangis karena ayahku Utbah yang telah berbuat baik
Duhai celakanya?.ketahuilah
Juga karena Syaibah yang telah menjaga yang patut untuk dibela
Mereka itulah keluarga yang mulia di atas rata-rata keluarga
Di saat kewibawaan mulai tumbuh berlipat ganda.
Ketika perang Uhud, Hindun bin Utbah memainkan peranan sebagai juru perang yang handal, yang mana dia keluar bersama kaum musyrikin Qurasy dan ketika itu pemimpin mereka adalah suaminya, yakni Abu Sufyan, Hindun memberikan semangat berperang kepada orang-orang Qurasy bersama wanita musyrikin lainnya sambil memukul rebana dan bersyair:
Kami adalah wanita-wanita jalanan
Yang berjalan membawa bantal yang empuk
Jika kalian maju kami peluk
Jika kalian lari akan kami cerai
Dia juga mengulang-ulang syair:
Wahai Bani Abdi Daar
Wahai para pejuang
Pukullah dengan segala senjata yang tajam
Pada masa itu Hindun tertulis dalam lembaran yang hitam kelam yang tak pernah dilupakan oleh sejarah. Lembaran tersebut berupa perlakuannya terhadap bapak dari para syuhada’ dan penghulunya, yakni Hamzah bin Abdil Muthallib. Dia telah memerintahkan kepada al-Wahsy bin Harb, budaknya, dengan menjanjikan kemerdekaan bagi dirinya jika mampu membunuh Hamzah dan membalas dendamnya, senantiasa berkobar api permusuhan di dadanya dan dia berkata, “Wahai Abu Dasmah obatilah aku?sembuhkanlah luka hatiku.”
Ucapan tersebut tidaklah mengherankan keluar dari mulut seorang yang menyimpan dendam kesumat, akan tetapi yang tidak dapat diterima adalah perlakuannya yang tidak wajar terhadap mayat pahlawan yang syahid –yang telah dibunuh di luar batas kewajaran dengan memotong hidung dan kedua telinganya, kemudian merobek perutnya serta mengambil jantungnya lalu dikunyahnya, hanya saja ia tidak kuasa untuk menelannya maka diludahkan kembali, kemudian dia naik ke atas bukit dengan rasa puas, lalu berteriak dengan suara lantang:
Telah Kami balas kekalahan kami di perang Badar
Perang demi perang terus berkobar
Tiada bersabar diriku atas kematian Utbah ayahku
Tidak juga saudara dan pamanku
Telah kuobati luka hatiku dan telah kutebus nadzarku
Wahsyi telah hilangkan rasa haus di hatiku
Terima kasihku kepada Wahsy terhadap umurku
Hingga terkelupas dagingku di dalam kuburku.
Hindun juga berkata:
Telah terobati dendamku terhadap Hamzah di perang Uhud
Hingga kuambil jantungnya dengan merobek perutnya
Sirna sudah rasa sakit di hati
Dari kegundahan yang tiada berperi
Begitulah, hingga Hindun mendapatkan gelar yang cukup mengganggunya yang terus terngiang-ngiang di telinganya seteleh keislamannya, yaitu julukan “Aklatul Akbad” (Wanita pemakan jantung). Hindun terus menerus dengan kesombongan dan kebanggaan jahiliyahnya hingga kalimat Allah berjaya dan terjadi hari kemenanagan yang nyata (Fathul Makkah). Takdir Allah SWT agar pahlawan jahiliyah wanita berubah menjadi pahlawan Islam wanita. Pada malam penaklukan Mekah dan tatkala Fathu Makkah Abu Sofyan bin Harb kembali bersama Rasulullah saw sebagai seorang Muslim dan dia berteriak lantang: “Wahai orang-orang Qurasy ketahuilah sesungguhnya aku telah masuk Islam, maka masuk Islamlah kalian! Sesungguhnya Muhammad telah datang kepada kalian dengan sesuatu yang tidak mungkin kalian hadapi, barangsiapa yang masuk ke dalam rumah Abu Sofyan maka dia selamat.”
Maka berdirilah Hindun dan memegang jambangnya seraya berkata, “Seburuk-buruk pemimpin kaum adalah engkau? wahai penduduk Mekah berperanglah kalian, alangkah buruknya pemimpin kaum ini.”
Abu Sofyan berkata, “Celakalah kalian? janganlah kalian terperdaya dengan ocehannya, sungguh Muhammad telah datang dengan membawa kekuatan yang tidak mungkin kalian hadapi, barangsiapa yang masuk ke rumah Abu Sofyan, maka dia aman. Mereka berkata: “Semoga Allah membinasakanmu, mana cukup rumahm untuk menampung kami?” Kemudian dia berkata, ” Barang siapa yang menutup pintunya maka dia aman dan barang siapa masuk masjid maka dia aman. “Kemudian ketika itu orang-orang berpencar ada yang masuk ke dalam rumah dan adap pula yang masuk ke dalam masjid.
Pada hari kedua setelah Fathu Makkah Hindun berkata kepada suaminya, Abu Sofyan, “Aku ingin mengikuti Muhammad, maka bawalah aku menghadapnya.”Abu Sufyan berkata,” Sungguh aku melihat kemarin kamu benci dengan perkataan tersebut?” Berkata Hindun, “Demi Allah aku belum pernah melihat Allah disembah dengan sebenar-benarnya di dalam masjid sebagaimana yang aku lihat kemarin malam, demi Allah kemarin malam aku melihat orang-orang tidak melakukan selain salat dengan berdiri, rukuk, dan bersujud.”
Abu Sufyan berkata kepadanya, ” Sesungguhnya engkau telah banyak berbuat salah, maka pergilah kamu bersama laki-laki dari kaummu. “Maka Hindun pergi menemui Utsman bin Affan kemudian keduanya menghadap Rasulullah saw yang ketika itu bersamaan pula dengan para wanita. Setelah dia minta izin dan diizinkan masuk, maka dia masuk dengan menggunakan cadar lantaran takut atas apa yang telah ia perbuat terhadap Hamzah, dia takut kalau-kalau Rasulullah akan membalas perbuatan tersebut. Hindun berkata: “Wahai Rasulullah, alhamdulillah yang telah memenangkan dien yang telah dipilih-Nya sehingga bermanfaat bagiku semoga Allah merahmati anda wahai Muhammad, sesungguhnya aku adalah wanita yang telah beriman kepada Allah, membenarkan Rasul-Nya,” Setelah itu Hindun membuka cadarnya seraya berkata, “Saya adalah Hindun bin Uthbah.”
Rasulullah saw bersabda, “Selamat datang untukmu.”
Hindun berkata, “Demi Allah dahulu tiada di muka bumi ini suatu kaum yang paling aku sukai untuk mendapat kehinaan melainkan kamu, akan tetapi sekarang tiada di muka bumi ini suatu kaum yang paling aku sukai untuk mendapatkan kemuliaan melainkan kaummu.”
Maka Nabi saw bersabda, “Dan lebih dari itu.” Kemudian beliau membacakan Alquran kepada para wanita tersebut dan membai’at mereka. Hindun berkata di tengah-tengah mereka, “Wahai Rasulullah haruskah kami menjabat tanganmu?” Kemudian Nabi saw bersabda:
“Sesungguhnya aku tidak berjabat tangan dengan wanita dan bahwasanya perkataanku kepada seratus wanita sama sebagaimana kepada seorang wanita.”
Selanjutnya Rasulullah saw bersabda, “Apakah kalian membai’atku untuk tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu pun?” Hindun berkata, “Demi Allah sesungguhnya anda telah meminta dari kami apa yang tidak anda minta dari kaum laki-laki, kami akan menerima dan melaksanakannya.”
Kemudian Nabi melanjutkan, “Dan janganlah kalian mencuri.”
Hindun berkata, “Wahai Rasulullah saw sesungguhnya Abu Sofyan adalah suami yang bakhil, maka apakah boleh bagiku untuk mengambil makanannya tanpa seijinnya?” Maka Rasulullah saw memberikan rukhsah baginya untuk kurma basah dan tidak memberikan rukhsah untuk kurma kering.”
Rasulullah saw melanjutkan, “Dan janganlah kalian berzina.”
Hindun berkata, “Mungkinkah seorang wanita merdeka berzina?”
Nabi melanjutkan, “Dan janganlah kalian membunuh anak-anak kalian.”
Hindun menjawab, “Sungguh telah kami pelihara mereka sejak kecil kemudian kalian telah membunuhnya di perang Badar tatkala dewasa, maka engkau lebih tahu akan hal itu, begitu pula mereka (para sahabat).” Maka ketika itu Umar bin Khattab tertawa mendengar perkataan Hindun tersebut, hingga lama sekali.
Kemudian Rasulullah saw bersabda, “Dan janganlah berbuat dusta yang diada-adakan antara tangan dan kaki kalian.”
Hindun berkata, “Demi Allah sesungguhnya kedustaan itu amatlah buruk.”
Nabi saw melanjutkan, “Dan janganlah kalian mendurhakaiku dalam urusan yang baik.”
Hindun menyahut, “Tidaklah kami akan duduk di majelis ini jika hendak mendurhakai anda dalam urusan yang makruf.”
Begitulah sikap Hindun di hadapan Rasulullah saw dengan kepribadiaannya yang kuat dan keimanannya yang tulus berdialog, bertanya dan mengulang-ulangnya.
Tatkala Hindun pulang ke rumahnya, langsung menuju patung-patung di rumahnya dan menghancurkannya dengan sebuah kapak besar hingga berkeping-keping seraya berkata, “Dahulu kami tertipu olehmu? dahulu kami tertipu olehmu.”
Hari-hari berlalu dan semakin bertambahlah pengetahuan Hindun dalam masalah keimanan, sehingga membawa dirinya untuk berjihad menyertai kaum Muslimin. Beliau bersama suaminya, yakni Abu Sufyan menyertai perang Yarmuk yang terkenal itu, hingga mendapatkan luka yang serius, beliau juga memompa semangat kaum Muslimin untuk memerangi Romawi dengan mengatakan, “Percepatkalah kematian mereka dengan pedang kalian wahai kaum Muslimin.”
Hindun juga turut meriwayatkan dari Nabi dan begitu pula putra beliau Mu’awiyah binti Abi Sofyan meriwayatkan dari beliau dan Aisyah Ummul Mukminin.
Pada tahun ke-14 Hijrah wafatlah Hindun binti Utbah. Selamat jalan Hindun, wanita yang kuat!
Hindun binti ‘Uthbah
Batu Mustika Pengeretan Lawan Jenis Pusaka Dunia Batu Mustika Pengeretan Lawan Jenis Pusaka Dunia mampu menjadi sarana untuk membantu pemiliknya mewujudkan keinginanya. Mustika kami yang sudah masuk kedalam website resmi pusaka dunia terjamin keaslianya dan khasiatnya karena sudah melalui uji tes khasiat terlebih dahulu sebelum terpampang di website pusaka dunia. Mustika kami memiliki energi yang… selengkapnya
Rp 385.000Mustika Aji Rawa Rontek adalah nama Produk ini. Khasiat Manfaat Bertuah Mustika Aji Rawa Rontek Insya Allah untuk membangkitkan saudara gaib anda, mendatangkan sahabat khodam baik, menaklukan jin sejagad, menjadi sosok disukai dan tidak diganggu jin. Produk Jenis ini bernama Batu Akik Corak Motif Yang Unik Produk jenis ini ditemukan Tahun 1548. Tingkat Kekerasan 6.5-7 Mohs…. selengkapnya
Rp 300.000Mustika Rajah Keselamatan Mustika Rajah Keselamatan merupakan mustika bertuah yang memiliki bentuk pamor rajah merah keselamatan yang terbentuk melalui proses alam secara alami dan bukan hasil isian maupun gambaran manusia. Mustika tersebut perpaduan warna dan pamornya juga sangat serasi sekali. Khasiat Manfaat Bertuah Mustika Tersebut Insya Allah untuk keselamatan, mengembalikan bisnis/usaha yang bangkrut atau sebagai… selengkapnya
Rp 275.000Batu Mustika Naik Jabatan Pusaka Dunia Batu Mustika Naik Jabatan Pusaka Dunia adalah mustika bertuah yang didapat dari proses penarikan alam oleh tim pusaka dunia. Mustika ini memiliki energi yang sudah disempurnakan dan tidak membahayakan pemiliknya. Batu Mustika ini memiliki corak dan warna alami karena proses pembentukan dari alam, sehingga tidak diragukan lagi keaslianya. Selain… selengkapnya
Rp 385.000Mustika Sodo Lanang Songgo Langit Petir Keramat merupakan batu mustika yang memiliki 3 pamor sekaligus dalam satu batu mustika, mustika ini juga sangat jarang sekali untuk didapatkan. Karena mustika ini memiliki 3 pamor sekaligus didalamnya maka energi yang terkandungpun juga lebih kuat dan merupakan perpaduan antara ketiga pmor yang ada pada batu mustika ini. Ketiga… selengkapnya
Rp 375.000Mustika Khodam Macan Putih Siliwangi Mustika Khodam Macan Putih Siliwangi merupakan mustika yang memiliki corak unik berbentuk kantong macan. Mustika ini sangat bagus diguanakn untuk pagar diri dan menarik kekuaatan khodam perewangan berwujud macan siliwangi. Khasiat Manfaat Bertuah Mustika Khodam Macan Putih Siliwangi Insya Allah untuk khodam macan putih siliwangi, aura gaib pelet pengasihan, mendatangkan… selengkapnya
Rp 310.000Buku 55 Dongeng Teladan Buku 55 Dongeng Teladan ini adalah buku cerita dongeng bernuansa Islami untuk anak-anak muslim dengan judul Buku 55 Dongeng Teladan Untuk Anak Muslim. Buku dongeng ini terdiri dari 128 halaman dilengkapi dengan gambar ilustrasi sesuai alur cerita. Buku dongeng ini untuk dijadikan pegangan orang tua untuk mendongeng, karena dongeng mampu mendekatkan… selengkapnya
Rp 11.000Azimat Keris Naga Tapa Azimat Keris Naga Tapa merupakan azimat keris pusaka dengan ukuran yang kecil yang memiliki bentuk sosok naga tapa yang jarang sekali untuk didapatkan. Azimat keris ini sungguh simple dan sangat mudah jika ingn dibawa kemana saja. Azimat Keris Naga Tapa ini mempunyai Khasiat Insya Allah untuk membuka keberuntungan, menjauhkan kesialan sehingga… selengkapnya
Rp 195.000Nama Produk Mustika Merah Delima Paling Dicari. Khasiat, Tuah, Manfaat Mustika Merah Delima ini Insya Allah untuk kesuksesan usaha, memudahkan meraih posisi jabatan, pengasihan ampuh, pelarisan ampuh, kelancaran meraih rejeki berlimpah dari semua penjuru, daya tarik, kawibawaan, pemikat alami, lancar jodoh, membangkitkan kekuatan batin, membuka ilmu spiritual, membangkitkan saudara gaib, pagar gaib, pagar sakti, hidup… selengkapnya
Rp 1.000.000Mustika Salju Ratu Ayu adalah nama Produk ini. Khasiat Manfaat Bertuah Mustika Salju Ratu Ayu Insya Allah untuk keharmonisan rumah tangga, membuat hati lawan jenis menjadi nyaman saat bersanding, membuat banyak orang mudah terpikat, menundukan lawan jenis yang bersifat keras kepala, menarik pasangan dan mengembalikan pasangan yang pergi datang kembali. Produk Jenis ini bernama Batu… selengkapnya
Rp 275.000Praktek Dukun Indragiri Hulu Praktek Dukun Indragiri Hulu sering dicari oleh masyarakat karena datang ketempat praktek adalah kebiasaan orang-orang jika ingin bertransaksi. Banyak sekali orang-orang yang tertipu karena mengambil jasa Dukun atau dukun dari jarak jauh. Anda tidak perlu khawatir karena Pusaka Dunia membuka layanan jasa spiritual yang ampuh dan terpercaya. Praktek Dukun Indragiri Hulu… selengkapnya
Praktek Dukun Sibolga Praktek Dukun Sibolga sering dicari oleh masyarakat karena datang ketempat praktek adalah kebiasaan orang-orang jika ingin bertransaksi. Banyak sekali orang-orang yang tertipu karena mengambil jasa Dukun atau dukun dari jarak jauh. Anda tidak perlu khawatir karena Pusaka Dunia membuka layanan jasa spiritual yang ampuh dan terpercaya. Praktek Dukun Sibolga Masyarakat Sibolga tidak… selengkapnya
Bambu Petuk Asli Bambu Petuk Asli atau pring pethuk ( dalam bahasa jawa ) merupakan sebuah barang bertuah yang sangat terkenal salah satu sarana spiritual yang sudah terkenal dengan manfaat/tuah nya yang sangat dipercaya membantu sang pemiliknya. Secara fisik sendiri yang dimaksud dengan Bambu Petuk adalah bambu bertemu ruas atau bambu yang memiliki pertemuan ruas… selengkapnya
Alamat Paranormal Sidoarjo Alamat Paranormal Sidoarjo sering dicari oleh masyarakat karena datang ketempat praktek adalah kebiasaan orang-orang jika ingin bertransaksi. Banyak sekali orang-orang yang tertipu karena mengambil jasa paranormal atau dukun dari jarak jauh. Anda tidak perlu khawatir karena Pusaka Dunia membuka layanan jasa spiritual yang ampuh dan terpercaya. Alamat Pusaka Dunia Sidoarjo Masyarakat Sidoarjo… selengkapnya
Kesaktian Jimat Galatama Kesaktian Jimat Galatama sangat luar biasa sekali. Para pecinta mancing pasti sudah mengerti soal galatama. Seseorang memancing itu ada banyak faktornya mulai dari refreshing, hingga memang menjadi pekerjaanya. Tetapi jika anda memancing dan tidak mendapatkan hasil jadi hilang stres? tentu tidak. Para pemancing yang suka mengikuti ajang perlombaan hingga memancing sebagai pekerjaan selalu… selengkapnya
Praktek Dukun Batu Bara Praktek Dukun Batu Bara sering dicari oleh masyarakat karena datang ketempat praktek adalah kebiasaan orang-orang jika ingin bertransaksi. Banyak sekali orang-orang yang tertipu karena mengambil jasa Dukun atau dukun dari jarak jauh. Anda tidak perlu khawatir karena Pusaka Dunia membuka layanan jasa spiritual yang ampuh dan terpercaya. Praktek Dukun Batu Bara… selengkapnya
Batu mustika succubus dipercaya memiliki khasiat sebagai berikut: 1. Proteksi: Batu mustika succubus dipercaya memiliki energi protektif yang kuat yang dapat melindungi pemiliknya dari energi negatif, sihir hitam, dan pengaruh jahat. 2. Pemikat: Batu mustika succubus juga dipercaya memiliki energi pemikat yang dapat membantu pemiliknya dalam menarik perhatian orang lain, baik dalam hal cinta maupun… selengkapnya
Sakit Mata dan Air Wudhu Suatu hari Junaid Al-Banghdadi sakit mata. Ia diberitahu oleh seorang tabib, jika ingin cepat sembuh jangan sampai matanya terkena air. Ketika tabib itu pergi, ia nekad berwudhu membasuh mukanya untuk shalat kemudian tidur. Anehnya, sakit matanya malah menjadi sembuh. Saat itu terdengar suara “Junaid menjadi sembuh matanya karena ia lebih… selengkapnya
Cara Pengisian Khodam Jarak Jauh Cara Pengisian Khodam Jarak Jauh – Memiliki khodam merupakan keinginan setiap orang yang sedang belajar ilmu kebatinan, akan tetapi mereka masih bingung atau belum paham bagaimana cara pengisian khodam, ada berbagai macam cara melakukan pengisian khodam dalam tubuh yang bisa anda lakukan, anda bisa melakukan pengisian khodam dengan cara menggunakan… selengkapnya
Tentang Lima Belas Bukti Keimanan. Al-Hakim meriwayatkan Alqamah bin Haris r.a berkata, aku datang kepada Rasulullah s.a.w dengan tujuh orang dari kaumku. Kemudian setelah kami beri salam dan beliau tertarik sehingga beliau bertanya, “Siapakah kamu ini ?” Jawab kami, “Kami adalah orang beriman.” Kemudian baginda bertanya, “Setiap perkataan ada buktinya, apakah bukti keimanan kamu ?”… selengkapnya