Hindun binti ‘Uthbah
Hindun binti ‘Uthbah
Beliau adalah Hindun binti ‘Uthbah bin Robi’ah bin Abdi Syams bin Abdi Manaf al-Umawiyah al-Qurasyiyah . Ibunya bernama Shafiyyah binti Umayyah bin Haritsah bin al-Auqashi bin Murah bin Hilal bin Falih bin Dzikwan bin Tsa’labah bin Bahtah bin Salim.
Hindun adalah seorang wanita yang memiliki sifat yang luhur di antara wanita-wanita di Arab. Dia adalah wanita yang fasih bicaranya, pemberani, kuat, dan berjiwa besar, seorang pemikir, penyair, dan seorang wanita yang bijak, beliau telah mengangkat kemuliaan dirinya dan nasabnya. Putra beliau yang bernama Mu’awiyah binti Abi Sofyan bercerita tentang beliau, ” Ibuku adalah wanita yang sangat berbahaya di masa Jahiliyah dan di dalam Islam menjadi seorang wanita yang mulia dan baik.”
Imam Ibnu Abdil Barr berkata tentang Hindun,”Beliau adalah seorang wanita yang berjiwa besar dan memiliki kehormatan.”
Ayahandanya menikahkan beliau dengan Fakihah binti Mughirah al-Makhzumi dan darinyalah beliau melahirkan dua anak kemudian setelah itu keduanya cerai. Beliau berkata kepada kedua orang tuanya, “Aku adalah wanita yang memiliki hak, maka janganglah menikahkan diriku dengan seorang laki-laki sebelum menawarkannya kepadaku.” Orang tuanya berkata, “Itu terserah kamu.”
Pada suatu hari orang tuanya berkata kepadanya, “Sesungguhnya ada dua orang laki-laki dari kaummu sendiri yang datang melamarmu, aku tidak akan menyebutkan nama salah satu di antara mereka sebelum aku sebutkan ciri-ciri mereka kepadamu. Adapun yang satu adalah seorang yang terhormat, terpandang kemuliaannya, engkau dapat mempengaruhinya karena kebodohannya, halus perangainya, pandai bergaul, penurut, jika kamu mengikutinya, maka dia akan mengikutimu, jika kamu menyimpang maka dia tetap bersama kamu, kamu dapat mengurus hartanya dan cukuplah kekurangannya engkau tutup dengan kecerdasanmu.”
Adapun yang kedua, dia memiliki kehormatan, nasab dan kecerdasan yang tulen, gesit geraknya, berwibawa keluarganya, dia dapat mengatur keluarganya sedangkan keluarganya tunduk kepadanya, ia akan memberi kemudahan bagi mereka untuk mengikutinya, jika mereka menjauhinya itu adalah aib bagi mereka, memiliki semangat yang tinggi dan amat cepat terbangnya (lincah), kecil perutnya, jika lapar itu sudah biasa, jika berdebat tak dapat dikalahkan.
Ayahnya berkata, “Telah aku jelaskan kepadamu perihal mereka berdua,” Hindun berkata: “Adapun laki-laki yang pertama, dia adalah tuan yang akan lenyap kemuliaannya, akan membinasakan isteri jika kelak dia tak dapat menjaga untuk senantiasa berlemah lembut dengannya setelah tadinya menolaknya, dia akan merendahkan diri dibawah lambung isterinya, jika menghasilkan keturunan menjadi anak yang bodoh, jika melahirkan maka menjadi salah karenanya.”
Kemudian Hindun melanjutkan, “Urungkanlah laki-laki tersebut dariku dan tidak usah engkau sebutkan namanya kepadaku.”
Adapun yang satunya kelak menjadi suami yang memiliki kemerdekaan yang sebenarnya, sesungguhnya aku tertarik dengan kepribadiaannya dan aku menjadi isterinya, karena aku akan dapat bergaul dengannya dengan kesetiaanku dan sedikit kekuranganku, dan sesungguhnya dilihat dari segi nasab antara aku dengannya maka alangkah pantasnya dan tiada penghalang bagi kami untuk berumah tangga, melindungi hakikat kecantikan yang sebenarnya tanpa perwakilan dan perantara tatkala berbincang-bincang, siapakah laki-laki tersebut?”
Berkatalah ayahnya yang bernama Utbah, “Dia adalah Abu Sufyan bin Harb.” Hindun berkata, “Nikahkanlah aku dengannya, namun jangan tergesa-gesa seperti orang yang “beser”, jangan pula mendiktenya seperti api di tungku dan memintalah pilihan kepada Allah di langit agar memilihkan untukmu dengan ilmu-Nya terhadap qadha.”
Begitulah, kita melihat bagaimana Hindun menghadapi kesulitan, dia angkat kepalanya ke atas puncak, dia tidak mau menikah dengan baik-baik, akan tetapi nantinya suaminya hanya menjadi boneka yang dia permainkan seenaknya, akan tetapi dia menghendaki seoang suami yang memiliki kepribadian, mulia dan kuat, sehingga suami tersebut dapat menjadi pendamping dirinya, bukan dirinya yang menjadi pendamping suaminya.
Hindun menjalani kehidupan rumah tangganya bersama Abu Sufyan, dan kita melihat bahwa semangat Hindun untuk mendapatkan kemuliaan lebih besar dari sekedar keinginannya dalam menumpahkan syahwat seorang laki-laki terhadap wanita.
Dia memiliki ambisi yang serius terhadap sesuatu yang dia yakini bahwa dirinya mampu. Di antara bukti yang menunjukkan hal itu adalah bahwa suatu ketika orang-orang melihatnya sedang bersama putranya yang bernama Mu’awiyah, maka ketika itu orang-orang sama bergumam, “Jika anak ini sudah besar, kelak akan memimpin kaumnya.”
Pujian tersebut tidak membesarkan hatinya, bahkan dengan rasa tidak puas dan ingin lebih dari itu dia berkata, “Celakalah dia jika hanya menjadi pemimpin kaumnya saja.”
Ketika terjadi perang Badar al-Kubra terbunuhlah dalam peperangan tersebut ayah Hindun dan pamannya yang bernama Syaibah dan saudaranya yang bernama al-Walid. Maka tumbuhlah dihati Hindun rasa dendam yang membara, ketika di pasar Ukazh dia bertemu dengan al-Khansa’ yang bertanya kepadanya, “Apa yang membuatmu menangis wahai Hindun?”, Maka dia menjawab:
Aku menangis karena rasa sakitnya dua luka
Menjaga keduanya dari perusak yang akan membinasakannya
Aku menangis karena ayahku Utbah yang telah berbuat baik
Duhai celakanya?.ketahuilah
Juga karena Syaibah yang telah menjaga yang patut untuk dibela
Mereka itulah keluarga yang mulia di atas rata-rata keluarga
Di saat kewibawaan mulai tumbuh berlipat ganda.
Ketika perang Uhud, Hindun bin Utbah memainkan peranan sebagai juru perang yang handal, yang mana dia keluar bersama kaum musyrikin Qurasy dan ketika itu pemimpin mereka adalah suaminya, yakni Abu Sufyan, Hindun memberikan semangat berperang kepada orang-orang Qurasy bersama wanita musyrikin lainnya sambil memukul rebana dan bersyair:
Kami adalah wanita-wanita jalanan
Yang berjalan membawa bantal yang empuk
Jika kalian maju kami peluk
Jika kalian lari akan kami cerai
Dia juga mengulang-ulang syair:
Wahai Bani Abdi Daar
Wahai para pejuang
Pukullah dengan segala senjata yang tajam
Pada masa itu Hindun tertulis dalam lembaran yang hitam kelam yang tak pernah dilupakan oleh sejarah. Lembaran tersebut berupa perlakuannya terhadap bapak dari para syuhada’ dan penghulunya, yakni Hamzah bin Abdil Muthallib. Dia telah memerintahkan kepada al-Wahsy bin Harb, budaknya, dengan menjanjikan kemerdekaan bagi dirinya jika mampu membunuh Hamzah dan membalas dendamnya, senantiasa berkobar api permusuhan di dadanya dan dia berkata, “Wahai Abu Dasmah obatilah aku?sembuhkanlah luka hatiku.”
Ucapan tersebut tidaklah mengherankan keluar dari mulut seorang yang menyimpan dendam kesumat, akan tetapi yang tidak dapat diterima adalah perlakuannya yang tidak wajar terhadap mayat pahlawan yang syahid –yang telah dibunuh di luar batas kewajaran dengan memotong hidung dan kedua telinganya, kemudian merobek perutnya serta mengambil jantungnya lalu dikunyahnya, hanya saja ia tidak kuasa untuk menelannya maka diludahkan kembali, kemudian dia naik ke atas bukit dengan rasa puas, lalu berteriak dengan suara lantang:
Telah Kami balas kekalahan kami di perang Badar
Perang demi perang terus berkobar
Tiada bersabar diriku atas kematian Utbah ayahku
Tidak juga saudara dan pamanku
Telah kuobati luka hatiku dan telah kutebus nadzarku
Wahsyi telah hilangkan rasa haus di hatiku
Terima kasihku kepada Wahsy terhadap umurku
Hingga terkelupas dagingku di dalam kuburku.
Hindun juga berkata:
Telah terobati dendamku terhadap Hamzah di perang Uhud
Hingga kuambil jantungnya dengan merobek perutnya
Sirna sudah rasa sakit di hati
Dari kegundahan yang tiada berperi
Begitulah, hingga Hindun mendapatkan gelar yang cukup mengganggunya yang terus terngiang-ngiang di telinganya seteleh keislamannya, yaitu julukan “Aklatul Akbad” (Wanita pemakan jantung). Hindun terus menerus dengan kesombongan dan kebanggaan jahiliyahnya hingga kalimat Allah berjaya dan terjadi hari kemenanagan yang nyata (Fathul Makkah). Takdir Allah SWT agar pahlawan jahiliyah wanita berubah menjadi pahlawan Islam wanita. Pada malam penaklukan Mekah dan tatkala Fathu Makkah Abu Sofyan bin Harb kembali bersama Rasulullah saw sebagai seorang Muslim dan dia berteriak lantang: “Wahai orang-orang Qurasy ketahuilah sesungguhnya aku telah masuk Islam, maka masuk Islamlah kalian! Sesungguhnya Muhammad telah datang kepada kalian dengan sesuatu yang tidak mungkin kalian hadapi, barangsiapa yang masuk ke dalam rumah Abu Sofyan maka dia selamat.”
Maka berdirilah Hindun dan memegang jambangnya seraya berkata, “Seburuk-buruk pemimpin kaum adalah engkau? wahai penduduk Mekah berperanglah kalian, alangkah buruknya pemimpin kaum ini.”
Abu Sofyan berkata, “Celakalah kalian? janganlah kalian terperdaya dengan ocehannya, sungguh Muhammad telah datang dengan membawa kekuatan yang tidak mungkin kalian hadapi, barangsiapa yang masuk ke rumah Abu Sofyan, maka dia aman. Mereka berkata: “Semoga Allah membinasakanmu, mana cukup rumahm untuk menampung kami?” Kemudian dia berkata, ” Barang siapa yang menutup pintunya maka dia aman dan barang siapa masuk masjid maka dia aman. “Kemudian ketika itu orang-orang berpencar ada yang masuk ke dalam rumah dan adap pula yang masuk ke dalam masjid.
Pada hari kedua setelah Fathu Makkah Hindun berkata kepada suaminya, Abu Sofyan, “Aku ingin mengikuti Muhammad, maka bawalah aku menghadapnya.”Abu Sufyan berkata,” Sungguh aku melihat kemarin kamu benci dengan perkataan tersebut?” Berkata Hindun, “Demi Allah aku belum pernah melihat Allah disembah dengan sebenar-benarnya di dalam masjid sebagaimana yang aku lihat kemarin malam, demi Allah kemarin malam aku melihat orang-orang tidak melakukan selain salat dengan berdiri, rukuk, dan bersujud.”
Abu Sufyan berkata kepadanya, ” Sesungguhnya engkau telah banyak berbuat salah, maka pergilah kamu bersama laki-laki dari kaummu. “Maka Hindun pergi menemui Utsman bin Affan kemudian keduanya menghadap Rasulullah saw yang ketika itu bersamaan pula dengan para wanita. Setelah dia minta izin dan diizinkan masuk, maka dia masuk dengan menggunakan cadar lantaran takut atas apa yang telah ia perbuat terhadap Hamzah, dia takut kalau-kalau Rasulullah akan membalas perbuatan tersebut. Hindun berkata: “Wahai Rasulullah, alhamdulillah yang telah memenangkan dien yang telah dipilih-Nya sehingga bermanfaat bagiku semoga Allah merahmati anda wahai Muhammad, sesungguhnya aku adalah wanita yang telah beriman kepada Allah, membenarkan Rasul-Nya,” Setelah itu Hindun membuka cadarnya seraya berkata, “Saya adalah Hindun bin Uthbah.”
Rasulullah saw bersabda, “Selamat datang untukmu.”
Hindun berkata, “Demi Allah dahulu tiada di muka bumi ini suatu kaum yang paling aku sukai untuk mendapat kehinaan melainkan kamu, akan tetapi sekarang tiada di muka bumi ini suatu kaum yang paling aku sukai untuk mendapatkan kemuliaan melainkan kaummu.”
Maka Nabi saw bersabda, “Dan lebih dari itu.” Kemudian beliau membacakan Alquran kepada para wanita tersebut dan membai’at mereka. Hindun berkata di tengah-tengah mereka, “Wahai Rasulullah haruskah kami menjabat tanganmu?” Kemudian Nabi saw bersabda:
“Sesungguhnya aku tidak berjabat tangan dengan wanita dan bahwasanya perkataanku kepada seratus wanita sama sebagaimana kepada seorang wanita.”
Selanjutnya Rasulullah saw bersabda, “Apakah kalian membai’atku untuk tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu pun?” Hindun berkata, “Demi Allah sesungguhnya anda telah meminta dari kami apa yang tidak anda minta dari kaum laki-laki, kami akan menerima dan melaksanakannya.”
Kemudian Nabi melanjutkan, “Dan janganlah kalian mencuri.”
Hindun berkata, “Wahai Rasulullah saw sesungguhnya Abu Sofyan adalah suami yang bakhil, maka apakah boleh bagiku untuk mengambil makanannya tanpa seijinnya?” Maka Rasulullah saw memberikan rukhsah baginya untuk kurma basah dan tidak memberikan rukhsah untuk kurma kering.”
Rasulullah saw melanjutkan, “Dan janganlah kalian berzina.”
Hindun berkata, “Mungkinkah seorang wanita merdeka berzina?”
Nabi melanjutkan, “Dan janganlah kalian membunuh anak-anak kalian.”
Hindun menjawab, “Sungguh telah kami pelihara mereka sejak kecil kemudian kalian telah membunuhnya di perang Badar tatkala dewasa, maka engkau lebih tahu akan hal itu, begitu pula mereka (para sahabat).” Maka ketika itu Umar bin Khattab tertawa mendengar perkataan Hindun tersebut, hingga lama sekali.
Kemudian Rasulullah saw bersabda, “Dan janganlah berbuat dusta yang diada-adakan antara tangan dan kaki kalian.”
Hindun berkata, “Demi Allah sesungguhnya kedustaan itu amatlah buruk.”
Nabi saw melanjutkan, “Dan janganlah kalian mendurhakaiku dalam urusan yang baik.”
Hindun menyahut, “Tidaklah kami akan duduk di majelis ini jika hendak mendurhakai anda dalam urusan yang makruf.”
Begitulah sikap Hindun di hadapan Rasulullah saw dengan kepribadiaannya yang kuat dan keimanannya yang tulus berdialog, bertanya dan mengulang-ulangnya.
Tatkala Hindun pulang ke rumahnya, langsung menuju patung-patung di rumahnya dan menghancurkannya dengan sebuah kapak besar hingga berkeping-keping seraya berkata, “Dahulu kami tertipu olehmu? dahulu kami tertipu olehmu.”
Hari-hari berlalu dan semakin bertambahlah pengetahuan Hindun dalam masalah keimanan, sehingga membawa dirinya untuk berjihad menyertai kaum Muslimin. Beliau bersama suaminya, yakni Abu Sufyan menyertai perang Yarmuk yang terkenal itu, hingga mendapatkan luka yang serius, beliau juga memompa semangat kaum Muslimin untuk memerangi Romawi dengan mengatakan, “Percepatkalah kematian mereka dengan pedang kalian wahai kaum Muslimin.”
Hindun juga turut meriwayatkan dari Nabi dan begitu pula putra beliau Mu’awiyah binti Abi Sofyan meriwayatkan dari beliau dan Aisyah Ummul Mukminin.
Pada tahun ke-14 Hijrah wafatlah Hindun binti Utbah. Selamat jalan Hindun, wanita yang kuat!
Hindun binti ‘Uthbah
Aksesoris Koin China Antique Yang Indah Aksesoris Koin China Antique Yang Indah merupakan aksesoris koin yang unik menyerupai koin china yang ada tulisan huruf chinanya. Koin ini sungguh indah dan elegan. Koin ini juga sangat cocok untuk digunakan sebagai souvenir pernikahan, dan lain-lain. Koin tersebut memiliki warna kuning emas bronze yang terkesan seperti kuno. Nama… selengkapnya
Rp 7.500Petunjuk Bikin Azimat Bertuah Ampuh Petunjuk Bikin Azimat Bertuah Ampuh merupakan buku yang berisikan seputar Azimat sarana iktiar untuk membantu orang lain. Jika punya hajat sudah berusaha maximal selalu gagal, maka dengan azimat, berkat ‘inayah Allah hajatnya berhasil. Pengantar Penulis Daftar isi Mencari keyakinan diri Cara membuat azimat Azimat khatimus sulaiman Azimat firman Azimat pelarisan… selengkapnya
Rp 50.000Buku Koleksi Resep Masakan Jawa Buku Koleksi Resep Masakan Jawa merupakan buku yang berisi resep masakan masakan jawa. Masakan Jawa adalah masakan khas yang berasal dari pulau Jawa, kecuali Jawa Barat yang mempunyai kekhasan khusus sebagai Masakan Sunda. Di dalam masakan jawa tempe menjadi masakan internasional dan menjadi satu satunya masakan Indonesia yang tidak terpengaruh… selengkapnya
Rp 7.500Mustika Kebal Santet Tenung Mustika Kebal Santet Tenung merupakan mustika yang memiliki pancaran energi supranatural yang luar biasa kuat. Selain itu corak unik di permukaan mustika ialah corak asli hasil proses alam, sehingga tidak dapat dibuat oleh manusia. Khasiat Manfaat Bertuah Mustika Kebal Santet Tenung Insya Allah untuk penangkal berbagai jenis santet tenung, kekebalan terhadap… selengkapnya
Rp 330.000Nama Produk Keris Pusaka Majapahit Asli. Khasiat Pamor Wos Wutah. Pamor yang paling banyak dijumpai, bentuknya tidak teratur tetapi tetap indah dan umumnya tersebar dipermukaan bilah. Ada yang berpendapat pamor ini pamor gagal, saat si empu ingin membuat sesuatu pamor tetapi gagal maka jadilah Wos Wutah. Tetapi ini dibantah dan beberapa empu dan pamor ini… selengkapnya
Rp 2.350.000Mustika Banaspati Kembar adalah nama Produk ini. Khasiat Manfaat Bertuah Mustika Banaspati Kembar Insya Allah untuk berisi energi bertuah tingkat tinggi sebagai sarana menuntaskan masalah cinta, keharmonisan rumah tangga, keharmonisan pacaran, keharmonisan hubungan gelap, masalah hutang piutang agar cepat lunas, membangkitkan usaha surut/bangkrut serta setelah itu diberikan kelancaran dalam usaha, jabatan dan urusan memikat hati… selengkapnya
Rp 275.000Azimat Uang Koin Nederland Bertuah Nama Produk ini. Azimat Uang Koin Nederland Bertuah ini mempunyai Khasiat Insya Allah untuk sarana pelarisan usaha apapun, pemikat hati pelanggan dan melancarkan rejeki dari segala penjuru. Berasal Dari Bahan : Wesi Kuning / Besi Kuning / Besi Kursani. Ukuran Diameter : 37x37x2 Milimeter. Stok produk barang ini : Jumlah Terbatas…. selengkapnya
Rp 150.000Mustika Cula Badak Putih Mustika Cula Badak Putih merupakan mustika bertuah yang memiliki warna batu yang indah. Mustika bertuah ini memiliki corak pamor seperti cula badak berwarna putih. Mustika yang menjadi incaran banyak orang yang memiliki energi alami yang melimpah. Khasiat Manfaat Bertuah Mustika Cula Badak Putih Insya Allah untuk meningkatkan aura wibawa dalam diri,… selengkapnya
Rp 300.000Nama Produk Mustika Jarum Santet Mahar Murah. Khasiat, Tuah, Manfaat Insya Allah untuk pengasihan tinggi, pelarisan agung, mendatangkan investor, mendatangan pembeli, membuat usaha tak pernah sepi, kelancaran melunasi pinjaman hutang, Mendatangkan kemudahan meraih harta dan tahta, menangkal serangan sihir, santet, mengembalikan serangan musuh, pagar rumah dan tempat usaha, membersihkan tempat angker, mengusir jin jahat, apabila… selengkapnya
Rp 200.000Batu Mustika Junjung Derajat Putih Suci Batu Mustika Junjung Derajat Putih Suci merupakan mustika bertuah yang memiliki pamor junjung derajat yang sangat indah serta elegan sekali, corak pamor mustika terbentuk secara alami dan bukan karena gambaran maupun isian dari manusia. Khasiat Manfaat Bertuah Batu Mustika Junjung Derajat Putih Suci Insya Allah untuk : MUSTIKA JUNJUNG… selengkapnya
Rp 300.000Pukulan Zabaniyah Tata caranya sebagai berikut : Bertawasul 1.Hadiah Fatihah kepada Kanjeng Rasulullah SAW 2. Hadiah Fatihah kepada 4 malaikat, dan para malaikat penjaga Wa ila hadroti ruhi malaikatil Jibriil wa Mika-il wa Isrofil wa `Izroil wal malaikatil muqorrobin wal karubiyyin syai-u lillaahi lahumul fatihah 3. Hadiah Fatihah kepada 4 sahabat, Wa ila hadroti ruhi… selengkapnya
Ilmu Hikmah Rijalul Ghaib Ilmu Hikmah Rijalul Ghaib ini berguna untuk bertemu dan bersahabat dengan Wali Khalifah masa ini dari golongan Rijalul Ghaib. Adapun Syaratnya : Selama 41 hari berturut – turut, bacalah amalannya sebanyak 27 kali setiap selesai sholat fardhu dan 73 kali pada malam hari setelah sholat hajad. Amalannya adalah sebagai berikut: “Bismillaahirrahmaanirrahiim…. selengkapnya
Yvonne Ridley from captive to convert Anda masih ingat Yvonne Redley ?Bekerja sebagai wartawan Sunday Express, koran terbitan Inggris, Ridley pada September 2001 lalu diselundupkan dari Pakistan ke perbatasan Afghanistan untuk melakukan tugas jurnalistik. Namun penyamarannya terbongkar dan menjadi tawanan Taliban yang pada akhirnya mengantar beliau kepada hidayah Islam. Dengarkan streaming pengalaman spiritualnya “From Captive… selengkapnya
Cara Cepat Dan Mudah Menundukan Wanita Cara Cepat Dan Mudah Menundukan Wanita – Setiap pria pasti memiliki wanita yang ia sukai, namun ia merasa sulit untuk menundukan hati seorang wanita agar wanita mau membalas cintanya atau wanita mau diajak untuk menikah dan lainnya. Padahal sang pria miliki wajah yang tampan serta mapan namun wanita memiliki… selengkapnya
Kesaktian Teguh Alot Payung Alloh. Aji Teguh Alot Payung Allah ini adalah merupakan aji keselamatan dan kekebalan yang sangat ampuh. Dulu aji ini sangat dirahasiakan, setelah ditimbang-timbang demi perkembangan ilmu didunia ini maka bisa disebar luaskan. Selain Kesaktian Teguh Alot Payung Alloh inilah 47 Macam Ajian Kesaktian Paling Ampuh
Seorang Gadis Tewas Di Malam Pernikahan Hanin -bukan nama sebenarnya- adalah seorang gadis yang masih muda belia dan merupakan anak satu-satunya bagi kedua orang tuanya. Dia lahir ke dunia setelah masa-masa mandul selama sepuluh tahun. Sepanjang itu, sang bapak dan ibu merasakan ketiadaan anak. Pandangan masyarakat yang sinis membunuh hati sang ibu dan berbagai perasaan… selengkapnya
Cara Mudah Pagar Gaib Anti Tuyul Cara Mudah Pagar Gaib Anti Tuyul – Ilmu Pagar Gaib Anti Tuyul merupakan sebuah layanan Tim Sesepuh Pusaka Dunia yang bertujuan untuk memberikan anda pemagaran gaib yang dapat melindungi tempat anda dari jin / khodam jahat dan berbagai jin pencuri seperti tuyul, babi ngepet, dll. Dengan pancaran energi pemagaran… selengkapnya
Kenapa Harus Menikah…? Berikut beberapa alasan mengapa harus menikah, semoga bisa memotivasi kaum muslimin untuk memeriahkan dunia dengan nikah. Berikut beberapa alasan mengapa harus menikah, semoga bisa memotivasi kaum muslimin untuk memeriahkan dunia dengan nikah. 1. Melengkapi agamanya “Barang siapa menikah, maka ia telah melengkapi separuh dari agamanya. Dan hendaklah ia bertaqwa kepada Allah dalam… selengkapnya
Pesugihan Nyi Blorong Pantai Selatan Pesugihan Nyi Blorong Pantai Selatan adalah misteri besar bagi para pencari pesugihan. Nyi blorong adalah panglima perang ratu kidul yang menjaga pantai selatan. Nyi blorong selalu identik dengan sosok wanita cantik bertubuh ular. Sebenarnya Nyi Blorong bisa menjadi apa saja karena kesaktianya benar-benar tingkat tinggi. Pesugihan nyi blorong merupakan hal yang… selengkapnya
Batu Mustika Bertuah Asli Batu Mustika Bertuah Asli merupakan sebuah batu yang diperoleh dari penarikan gaib, sejak dulu kala batu mustika bertuah menjadi salah satu sarana spiritual yang dikenal dengan keampuhannya selain benda pusaka keris maupun tombak , mustika bertuah juga digandrungi oleh para pencinta/kolektor barang bertuah karena simpel bisa dibuat cincin atau liontin tergantung kesukaan… selengkapnya