Hermanus Paulus Poli Menjemput Hidayah di Penjara
Hermanus Paulus Poli Menjemput Hidayah di Penjara
Saya berinisial Hermanus Paulus Poli. Sebelum memeluk Islam, dulu saya bersama keluarga pernah menganut Kristen Protestan. Boleh dibilang, kami sebagai penganut Kristen yang taat saat itu. Saya bersaudara empat orang. Ayah saya seorang pensiunan sebuah BUMN yang bergerak di bidang perbankan. Ibu saya seorang arkeolog.
Setelah menyelesaikan S1 di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP), jurusan ilmu politik di salah satu universitas negeri di Indonesia, saya berangkat ke Gold Coast University, Australia untuk menyelesaikan S2. Namun baru saja duduk di semester tiga di tahun pertama, kuliah saya terganggu karena ulah saya sendiri. Terus terang, sejak kuliah saya sudah mencandu narkoba. Saya tinggal bersama tiga orang kawan di apartemen saya. Semuanya pecandu narkoba.
Di kampus, teman-teman saya ada juga yang beragama Islam. Dalam pergaulan, saya tidak pilih-pilih. Kepada siapa pun saya bergaul, termasuk rekan-rekan Muslim. Kepada para sahabat saya yang beragama Islam saya kerap kali terlibat dalam diskusi seputar persoalan agama. Kami selalu membicarakan tentang konsep ketuhanan agama kami masing-masing. Terus terang saja, semula saya tidak menyukai topik diskusi ini. Sebagai seorang Kristiani saya merasa minder dan rendah hati.
Dalam hati saya akui, betapa jelas konsep ketuhanan dalam Islam, yaitu Allah Yang Maha Esa. Sangat jelas bahwa Tuhan itu sebenarnya memang Esa dan Maha Besar. Timbullah keraguan dalam hatiku tentang konsep ketuhanan Kristiani yang sangat membingungkan. Terkadang penganut Kristiani harus meyakini Yesus Kristus sebagai tuhan. Namun dalam Injil, Yesus sendiri menyangkal kalau dirinya adalah Tuhan. Dengan terang-terangan dia menyuruh kita untuk menyembah Allah, Tuhan Yang Satu (Yesaya 17: 3). Makin lama keraguan saya terhadap ajaran Kristiani tak dapat dielakkan lagi. Bagi saya konsep Trinitas dalam Kristen sangat kacau.
Pada suatu kesempatan, saya mencoba mengambil mushaf al-Qur’an terjemah milik mereka. Semula saya ingin pelajari isi al-Qur’an tersebut demi mencari kelemahan-kelemahan agama Islam. Namun, semakin merelungi ayat-ayat al-Qur’an, hati saya semakin takjub terhadap Islam. Betapa jelas konsep Ketuhanan yang dipaparkan Islam melalui surat al-Ikhlash. Betapa gamblang dialog Allah dan Yesus yang diabadikan dalam surat al-Maidah ayat 116.
Kondisi saya di Autralia kian hari makin buruk. Candu terhadap barang-barang terlarang itu tidak dapat kulepaskan. Kuliah pun jadi berantakan. Karena saya pikir banyak membuang waktu percuma, akhirnya saya memutuskan kembali ke Jakarta.
Di Jakarta, saya bersama teman-teman mendirikan usaha di bidang entertaimen dan lebih mengutamakan bidang promosi (event organizer). Usaha saya berkembang pesat, tapi saya tetap seorang pecandu putaw. Sebenarnya seluruh keluarga sudah tahu tentang kebiasaan saya yang buruk ini. Tapi mereka tidak mempermasalahkan. Mereka telah maklum, apalagi saya anak bungsu yang keras kepala. Berkali-kali saya berobat ke dokter spesialis dan pusat rehabilitasi mental untuk menghilangkan penyakit candu ini, namun hasilnya selalu nihil. Setelah dua atau tiga bulan kemudian, kembali saya mencandu.
Walau saya ragu terhadap ajaran Kristen, namun setiap hari Minggu saya selalu pergi ke gereja bersama keluarga. Di dalam gereja, saya tak menemukan sesuatu yang menyadarkan saya dari kebohongan gereja. Saya benar-benar merasa hampa. Apalagi seorang pendeta yang saya tanyai tentang berbagai keraguan itu tak dapat meyakinkan saya.
Pengalaman di Penjara
12 September 2002. Sepulang dari membeli putaw, saya tertangkap polisi. Akhirnya, saya digiring ke Polres Menteng, Jakarta Pusat. Saya kembali diinterogasi dan akhirnya ditahan. Perasaan saya saat itu biasa saja karena saya yakin bahwa keluarga saya pasti bisa membebaskan saya. Karena kami punya relasi yang luas di kepolisian dan birokrasi.
Ternyata, semuanya di luar dugaan. Usaha keras keluarga saya tidak berhasil. Saya mulai ketakutan di dalam penjara. Setelah hari ketiga, saya ditempatkan dalam sel yang dipenuhi para tahanan. Gelisah, takut, dan marah, semuanya bercampur dalam dada. Dengan uang saya bisa mengendalikan para preman di dalam penjara. Setiap orang yang masuk dalam sel, pasti ditekan, dipukul, dan sebagainya.
Saat hari Minggu ada pendeta yang datang untuk kebaktian agama Kristen (tahanan). Saya pun turut dalam acara tersebut. Pada malam harinya saya tergerak untuk membaca buku “Malang Nian Orang yang Tidak Shalat”. Buku tersebut milik salah seorang napi yang beragama Islam.
Anehnya, setelah membaca buku tersebut saya merasakan sesuatu yang lain. Tergerak batin saya yang dalam untuk melakukan shalat walau saya tidak tahu bagaimana caranya. Keesokannya saya membaca dinding sel yang penuh dengan coretan tahanan sebelumnya, “Dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat dan apabila kamu berdoa sebanyak kamu bercemas, maka seketika kecemasan itu akan hilang.”
Tanpa pikir panjang, semua buku-buku tentang Islam yang ada di kamar itu saya pelajari, termasuk tata cara shalat. Saya dapat memahami bagaimana cara shalat dan berwudhu dari sel tahanan lain. Tentu saja para preman yang beragama Kristen jadi marah. Saya tidak mempedulikan mereka. Pikir saya, kalau mau ribut, silakan. Saya siap menghadapi mereka. Sejak saat itu saya menjadi sangat berani menegakkan shalat tanpa bersaksi lebih dahulu (mengucapkan dua kalimat syahadat). Saya yakin, Allah SWT akan menerima shalat saya, sedangkan saya telah bersyahadat di hadapan Allah SWT. Setelah dua minggu saya ditahan, masuklah sejumlah tahanan dari Front Pembela Islam (FPI). Dari merekalah saya banyak belajar tentang Islam, khususnya dari Ustadz Ja’far Umar Shiddiq.
Seminggu kemudian saya dikirim ke rutan Salemba. Saya tetap shalat dan berdoa semoga di sana saya tidak disiksa oleh sesama tahanan dan bertemu dengan orang-orang yang dapat membimbing saya. Alhamdulillah saya ditempatkan di Blok C. Selama saya ditahan, setiap hari keluarga saya datang menjenguk. Di sana saya bertemu dengan dua orang yang berakhlak baik. Setiap hari saya mengkaji tafsir al-Qur’an terjemah dan belajar membaca al-Qur’an. Banyak sekali buku-buku yang saya jadikan referensi untuk pengetahuan Islam, antara lain: Menuju jalan Ke Surga, Di Balik Rahasia Surat at-Taubah dan lainnya.
Cobaan Datang Mengguncang
Keluarga saya tetap mendorong saya dan memperlihatkan perhatian terhadap masalah saya. Hukuman saya diputuskan selama satu tahun enam bulan. Jauh lebih ringan dari tuntutan sebelumnya empat tahun penjara. Di saat saya merasakan iman makin kuat, saya bermaksud mengutarakan kepada keluarga tentang identitas saya sebagai seorang Muslim. Ketika tahu, mereka sangat marah. Saya dimaki. Saya dikatakan terpengaruh setan, bodoh, tolol dan harus kembali ke agama Kristen. Mereka mengancam tidak akan membesuk dan tidak akan menyuplai apa pun untuk saya. Padahal biaya hidup dalam penjara sangat besar, untuk makan dan bayaran wajib pintu, uang kunci mingguan dan lain-lain. Apabila tidak, saya akan menemui masalah dengan para preman. Saya menjadi bimbang. Akhirnya dalam kegalauan saya kembali terjebak memakai putaw. Bagi keluarga saya bukanlah masalah besar jika harus tetap menyuplai kebutuhan saya di penjara asal saya mau kembali ke gereja dan menyatakan diri sebagai seorang kristiani.
Alhamdulillah, iman saya tidak tergoyahkan. Ujian lain pun juga menghadang saya. Beberapa kali para bandar putaw di penjara memaksakan saya untuk membeli putaw mereka. Saya sempat terjebak kembali sebagai pecandu. Tapi itu hanya berlangsung dua minggu. Allah segera menyadarkan saya. Saya pun menolak walau mereka mengancam saya. Saya berpikir, saya harus hijrah dari penjara tersebut ke penjara lain agar ibadah saya lebih tenang dan tidak terganggu dengan ulah para preman dan bandar putaw. Untuk itu, saya menyogok bagian pendaftaran untuk memasukkan nama saya dalam daftar nama-nama napi yang akan dipindahkan ke LP Tangerang.
Dua hari kemudian nama saya dipanggil dan dikirim ke Lapas kelas I Tangerang. Setelah tiba di Tangerang, saya menelpon keluarga dan menginformasikan kepindahan saya ke penjara Tangerang. Saya nyatakan kepada mereka bahwa saya akan tetap menjadi seorang Muslim yang meyakini bahwa Allah Itu Maha Esa, tidak beranak dan tidak diperanakkan dan Muhammad saw adalah Rasulullah.
Keesokan harinya, keluarga saya datang membesuk. Saya ditempeleng dan diludahi bahkan hp saya pun dirampas. Sejak itu, mereka benar-benar tidak mau menyuplai apa pun yang menjadi kebutuhan saya di penjara. Mereka mengharapkan saya mati saja di dalam penjara agar tidak membuat malu keluarga.
Namun tekad saya sudah bulat. Saya akan tetap komitmen berada pada jalan Allah. Di LP Tangerang kehidupan sangat begitu sulit. Tanpa bantuan keluarga, saya bagai anak hilang. Terkadang saya bingung, bagaimana harus mandi tanpa sabun, pasta gigi dan shampo. Makan pun apa adanya, nasi putih dan sayur, yang tidak layak dimakan manusia normal. Minumannya pun air mentah tanpa dimasak sama sekali. Saya berusaha meminimalisasi penderitaan dengan bekerja sebagai tukang cuci pakaian orang. Tapi tidak tiap hari order itu selalu ada. Sekali mencuci saya dibayar Rp 200 sampai Rp 3000, dan itu hanya cukup untuk makan sehari. Saya ditawari bekerja pada beberapa orang Nigeria dan Tionghoa namun konsekuensinya saya harus siap selama 10-12 jam di kamar mereka dengan mengerjakan apa pun yang mereka inginkan. Memang upahnya cukup lumayan. Namun waktu saya untuk Allah akan hilang. Saya putuskan tidak menerima tawaran kerja dari mereka padahal mereka sangat senang, karena saya bisa berbahasa Inggris dan Perancis.
Saya sadar, sebagai seorang Muslim, saya tidak boleh menggantungkan hidup kepada orang kafir. Saya yakin, rezeki sudah ditentukan. Ibadah kepada Allah menjadi prioritas utama saya. Shalat, mengaji dan memperdalam agama menjadi santapan saya setiap hari. Walau begitu, saya sadar bahwa cobaan memang tidak berhenti sampai di situ. Tekanan-tekanan mental dari orang-orang non-Muslim dari etnis tertentu terhadap saya berlanjut di penjara ini. Beberapa petugas sangat sinis dengan saya karena bedanya agama saya. Celakanya, banyak sekali muslim tidak taat yang saya temui di penjara ini. Perintah berjamaah hanya diterapkan dalam shalat, tidak diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.Banyak orang Muslim yang murtad karena tidak tahan lapar dan harus ke gereja (dalam LP) demi mendapatkan sekotak makan, sabun, pasta gigi, sampho dan obat-obatan.
Seiring waktu berjalan, dakwah bergerak di dalam LP. Beberapa napi mencoba membuat kegiatan-kegiatan untuk memakmurkan masjid dan kegiatan sosial bernafaskan Islam, seperti membuat dapur umat dan merayakan hari-hari besar Islam.
Dalam kesempatan bergabung dengan para aktivis dakwah, saya membuat drugs conselling (bimbingan untuk menghindari narkoba, red) untuk para pecandu narkoba. Ceramah interaktif tentang narkoba juga diberikan oleh Prof Dr Dadang Hawari. Alhamdulillah, di LP ini telah berdiri Pondok Pesantren At-Tawwabin yang santrinya berasal dari kalangan narapidana.
Alhamdulillah, kini Masjid Baitus Salam yang berada dalam LP penuh sesak dengan para jamaah. Setiap datang waktu shalat, adzan selalu berkumandang. Pembangunan Masjid pun diperluas hingga menjadi dua ruangan dan dapat menampung 600-700 jamaah. Subhanallah!
Saya dan teman-teman kini memfokuskan diri pada upaya memotivasi saudara-saudara kami semuslim untuk memantapkan akidah, meningkatkan akhlak dan menghadang upaya pemurtadan kaum Salibis yang dilakukan dengan iming-iming materi.
Bulan Ramadhan kembali tiba. Semua napi muslim berbahagia karena banyak keluarga mereka yang membesuk. Mereka bisa bermaaf-maafan dan bersenda gurau dengan keluarga. Tanpa sadar air mata saya menetes mengingat tidak ada lagi keluarga yang datang dengan senyuman, nasihat dan dukungan seperti yang dulu mereka lakukan kepada saya. Itu hanya karena kini saya berpegang pada keislaman saya.
Malam hari yang hening ini saya mencoba mengirim SMS kepada keluarga saya seraya mendakwahi mereka agar berkenan mempelajari Islam yang mereka benci, khususnya surat al-Ikhlash dan al-Maidah ayat 116. Harapan besar saya, Allah akan membukakan pintu hidayah kepada mereka. Lagi-lagi balasan yang saya dapat adalah caci maki. Walau demikian, saya tetap bermohon semoga Allah memberikan hidaya kepada mereka. Saya sangat yakin dengan firman Allah yang menyatakan, “Maka ketahuilah bahwa sesungguhnya tidak ada Tuhan melainkan Allah dan minta ampunlah bagi dosamu dan bagi (dosa) orang-orang Mukmin, laki-laki dan perempuan,” (QS Muhammad: 19). Maha benar Allah dengan segala firman-Nya.
Hermanus Paulus Poli Menjemput Hidayah di Penjara
Mustika Khodam Macan Hitam Ampuh Khasiat Manfaat Bertuah Mustika Insya Allah untuk memiliki khodam berwujud sosok macan hitam, khodam perewangan, mendatangkan kekuatan gaib tingkat tinggi, pancarkan aura pelet pemikat, memiliki khodam pendamping, pesona wibawa tingkat tinggi, tampil memikat mempesona, membangkitan kekuatan pengasihan tingkat tinggi, membangkitkan saudara gaib dalam diri sendiri, membentengi diri dari gangguan makhluk… selengkapnya
Rp 350.000Mustika Sekar Pala Keramat Mustika Sekar Pala Keramat merupakan mustika bertuah yang memiliki bentuk pamor guratan coklat sekar pala yang indah dan terkesan elegan serta artistik. Mustika ini pamornya juga terbentuk melalui proses alam secara alami dan bukan karena isian maupun gambaran manusia. Khasiat Manfaat Bertuah Mustika Tersebut Insya Allah untuk Membangkitkan aura kharisma berwibawa… selengkapnya
Rp 265.000Mustika Teratai Kuning Keemasan Mustika Teratai Kuning Keemasan merupakan mustika yang memiliki corak / motif berbentuk teratai. Corak teratai di mustika ini sangatlah jelas dan nampak teratur. Selain corak yang indah, mustika ini juga tergolong mustika alami. Khasiat Manfaat Bertuah Mustika Teratai Kuning Keemasan Insya Allah untuk penangkal serangan gaib, pagar gaib berlapis, kekuatan spiritualnya… selengkapnya
Rp 370.000Mustika Huruf T Guratan Merah adalah nama Produk ini. Khasiat Manfaat Bertuah Mustika Huruf T Guratan Merah Insya Allah untuk sudah banyak membuktikan untuk kawibawaan tingkat tinggi, disegani lawan dan kawan, mudah mendapatkan jalan rejeki dari 4 penjuru, kesuksesan karir dan usaha segala bidang, mudah mendapat pekerjaan, keberuntungan lulus tes ujian sekolah/lamaran pekerjaan, dimanapaun anda… selengkapnya
Rp 300.000Mustika Pemberian Raja Khodam Pusaka Dunia Mustika Pemberian Raja Khodam Pusaka Dunia merupakan jenis mustika yang sangat kuat. Mustika ini bukan sembarang mustika karena di dapat dari pemberian raja khodam yang sangat kuat sekali. Mustika ini memiliki energi alam yang sangat luar biasa kuat sehingga bisa dijadikan ageman andalan anda. Mustika ini memiliki khodam perewangan… selengkapnya
Rp 2.200.000Batu Mustika Pengirim Rindu Pusaka Dunia Batu Mustika Pengirim Rindu Pusaka Dunia adalah mustika hasil penarikan alam dan dijamin memiliki energi spiritual yang masih alami. Penarikan mustika ini berada berbagai tempat keramat di berbagai penjuru dunia, sehingga tingkat kesakralan dan wingitnya juga berbeda. Dengan Memiliki Batu Mustika Pengirim Rindu Pusaka Dunia Insya Allah dapat membantu… selengkapnya
Rp 350.000Mustika Pelet Ketampanan Nabi Yusuf PUSAKA DUNIA – Mustika pelet ketampanan Nabi Yusuf adalah mustika yang dipercaya dapat meningkatkan daya tarik dan ketampanan seseorang sehingga membuat orang lain tertarik dan terpesona pada sosok tersebut. Nabi Yusuf sendiri dikenal sebagai sosok yang sangat tampan dan memikat, sehingga mustika ini diyakini dapat memberikan energi dan aura yang… selengkapnya
Rp 435.000Mustika Lembah Merapi adalah nama Produk ini. Khasiat Manfaat Bertuah Mustika Lembah Merapi Insya Allah untuk Spesial Pengasihan Para Gadis, Janda, Artis, Pemandu Karaoke, Modeling dan Menjadikan Raja disegani bangsa jin serta pembuka aura sehingga pemilik tampil memikat mempesona. Produk Jenis ini bernama Batu Akik Pamor Bagai Pasir Merapi. Produk jenis ini ditemukan Tahun 1548…. selengkapnya
Rp 250.000Mustika Serat Darah adalah nama Produk ini. Khasiat Manfaat Bertuah Mustika Serat Darah Insya Allah untuk membangkitkan kekuatan pengasihan tingkat tinggi, pemilik akan mempunyai ajian pengasihan warisan ilmu kuno, pemilik akan mudah menundukan siapapun, memikat lawan jenis, membuat orang terkesima dan jatuh hati tiada daya. Produk Jenis ini bernama Batu Akik Pamor Serat Darah. Produk… selengkapnya
Rp 250.000Batu Giok Asli Bersertifikat. Jenis Batu Kalsedon Giok . Khasiat, Tuah, Manfaat Insya Allah untuk kesehatan, mentralisir racun dalam tubuh, membuang energi kotor penyebab datangnya penyakit, meningkatkan stamina, pengobatan penyakit, meningkatkan kekebalan tubuh, menjernihkan pikiran, membuka aura wajah awet muda, mengilangkan rasa lemas dan lesu, tidak mudah lelah, membangkitkan jiwa semangat, membuka keberuntungan, dengan demikian… selengkapnya
*Harga Hubungi CSAsma’ RIZALUL GHOIB LA TAHSABANNAL LADZI QUTILUU FI SABILILLAHI AMWATAN, BAL AHYAUN INDA ROBBIHIM YURZAQUNA (Ali Imron 169) ” Janganlah kamu mengira bahwa orang2 yang gugur di jalan Alloh itu MATI bahkan mereka itu HIDUP di sisi tuhannya dengan mendapat rezqi “HIDUP Yaitu hidup dalam alam yang lain yang bukan alam kita ini, di mana… selengkapnya
Shafiyyah binti Abdul Muththalib (Bibi Rasulullah) Beliau adalah seorang mukminah yang telah berba’iat kepada Rasulullah saw, seorang mujahidah, wanita yang sabar, ahli sya’ir yang mulia, Shafiyyah binti Abdul Muththalib bin Hisyam bin Abdi Manaf bin Qushay bin Kilab al-Qurasyiyah al-Hasyimiyah. Beliau adalah bibi Rasulullah saw, saudari dari singa Allah Hamzah bin Abdul Muththalib. Beliau juga… selengkapnya
Misteri Eksekusi Syekh Siti Jenar Misteri Eksekusi Syekh Siti Jenar Banyak dibicarakan kalangan publik, bagi anda yang ingin mengetahui yang sebenarnya bisa dilihat juga dimajalah posmo edisi 691, Syekh Siti Jenar adalah seorang tokoh yang dianggap sebagai sufi dan salah seorang penyebar agama Islam di Pulau Jawa, khususnya di Kabupaten Jepara. Asal usul serta sebab… selengkapnya
Info Pengasihan Semar Melaku. Pengasihan Semar Melaku ini memiliki kegunaan yang ganda, disamping bisa digunakan untuk satu orang, juga bisa pula digunakan untuk orang banyak agar sayang dan mencintai diri Anda. Sehingga dalam pergaulan dimasyarakat Anda tidak mudah dilecehkan oleh orang lain. Manteranya : Bismillaahirrohmaanirrohiim Melakuku nogo waseso Tindakku macan saketi Maka asih wong sabuwana… selengkapnya
Amalan Mendapatkan Batu Mira Delima Berikut lelaku bathin untuk mendapatkan batu mira delima : Lelaku dzikir Asma Allah “Ar-Rosyiid” di suatu tempat yang sunyi (khalwat atau menyepi), jauh dari keramaian selama beberapa bulan Selama lelaku tersebut hendaknya diiringi dengan lelaku “Suci” dari segala jenis hadats. Atau dengan kata lain bila ke-sucian diri kita terbatalkan maka… selengkapnya
Berita Artikel Kolam Darah Dari Jepang Chinoike jigoku atau (Blood Pond Hot Spring) adalah salah satu “neraka” di Beppu Jepang. Sembilan mata air panas alami berwarna merah yang muncul ditempat ini sangat indah, tapi mungkin tidak untuk mandi. Mengapa mata air panas di tempat ini berwrna merah ? Hal ini di akibat kandungan besi di… selengkapnya
Merukunkan Suami Istri Sudah biasa apabila sepasang suami istri terjadi pertengkaran,karena petengkaran adalah bunganya dalam berumah tangga. Tetapi apabila terjadi pertengkaran yang mengarah ke perceraian itu tidak baik,karena apapun alasannya perceraian itu tidaklah baik,terlebih pasangan yang sudah di karuniakan anak. Berikut amalan untuk merukunkan suami istri yang sering bertengkar : tulislah ayat di bawah ini… selengkapnya
Kesaktian Kidang Kuning. Orang yang memiliki ilmu satu ini dalam berjalan atau dalam bepergian jauh dengan kecepatan yang luar biasa dan susah diikuti dengan pandangan mata. Dalam dunia pesilatan ilmu ini disebut ilmu meringankan tubuh. Dengan secepat kilat kita akan sampai pada tempat yang dituju. Selain Kesaktian Kidang Kuning inilah 47 Macam Ajian Kesaktian Paling… selengkapnya
Khasiat Batu Permata Chrysoprase Chrysoprase Variasi Warna : Hijau Muda sampai Hijau Tua Kadar Transparasi : Translucant Kilap Polis : Kilap-kaca. Index Bias : 1,530 – 1,539 Kadar Keras : 6.5-7. Berat Jenis : 2,58 – 2,64. Formula Kimia : (SiO2) Sistem Kristal : Heksagonal Wilayah Penghasil : Australia, Kanada, USA, Brazil, dll. Aura Batu… selengkapnya
Craig Abdurrohim : Islam Jalan Hidupku ‘Alquran Seluler Sebagai Kompetitor Evangelis’ MESKI belum lama mengenal Islam secara dekat, bekas pendeta Kristen ortodoks itu sudah berani mengambil sikap dan menentukan pilihan terbaik. Yaitu, menjadikan Islam sebagai jalan hidup. Pilihan itu diyakini tidak keliru, karena merasa menemukan jawaban atas segala pertanyaan yang setiap saat menggoda pikirannya- yang… selengkapnya
