Artikel Raja Jambi Penakluk Hantu Pirau
Berita Artikel Raja Jambi Penakluk Hantu Pirau
Raja Jambi dalam cerita ini adalah Raja Jambi Pertama yang berasal dari negeri Keling (India). Pada suatu ketika, Negeri Jambi dikacaukan oleh Hantu Pirau. Seluruh warga menjadi resah, karena mereka tidak bisa keluar rumah mencari nafkah. Bagaimana Raja Jambi menaklukkan Hantu Pirau itu? Kisahnya dapat Anda ikuti dalam cerita Raja Jambi Penakluk Hantu Pirau berikut.
* * *
Alkisah, di Negeri Jambi, ada seorang raja yang terkenal sakti mandraguna. Ia adalah Raja Jambi Pertama yang berasal dari Negeri Keling. Selain sakti mandraguna, ia juga terkenal arif dan bijaksana. Ia senantiasa memikirkan nasib dan mengutamakan kepentingan rakyatnya. Keadaan ini membuat rakyat tenang dalam melakukan pekerjaan sehari-hari mencari nafkah. Itulah sebabnya, ia sangat disegani oleh seluruh rakyatnya.
Pada suatu ketika, suasana tenang tersebut tiba-tiba terusik oleh kedatangan Hantu Pirau. Ia selalu datang menakut-nakuti anak-anak kecil yang sedang bermain dan mengganggu bayi-bayi yang sedang tidur. Jika melihat bayi ataupun anak-anak kecil, Hantu Pirau suka tertawa terkekeh-kekeh kegirangan, sehingga anak-anak menjadi ketakutan dan bayi-bayi pun menangis. Namun, jika para orangtua menjaga anak-anak mereka, hantu itu tidak berani datang mengganggu. Oleh karenanya, para orangtua setiap saat harus selalu menjaga anak-anak mereka baik ketika sedang bermain maupun tidur di buaian. Keadaan tersebut membuat warga menjadi resah, karena mereka tidak bisa keluar rumah untuk pergi mencari nafkah.
Melihat keadaan itu, para pemimpin masyarakat dari Tujuh Koto, Sembilan Koto, dan Batin Duo Belas atau yang lazim disebut Dubalang Tujuh, Dubalang Sembilan, dan Dubalang Duo Belas, mencoba mengusir hantu tersebut dengan membacakan segala macam mantra yang mereka kuasai. Namun, semuanya sia-sia. Bahkan, kelakuan hantu itu semakin menjadi-jadi. Hampir setiap saat, baik siang maupun malam, ia selalu datang mengganggu anak-anak hingga menangis dan menjerit-jerit ketakutan.
“Segala cara sudah kita lakukan, tapi Hantu Pirau itu tetap saja tidak mau enyah dari negeri ini. Apa yang harus kita lakukan sekarang?” tanya Dubalang Tujuh bingung.
“Bagaimana kalau kejadian ini kita sampaikan kepada raja?” usul Dubalang Sembilan.
“Aku setuju. Bukankah beliau seorang raja yang sakti mandraguna?” sahut Dubalang Duo Belas.
“Baiklah kalau begitu! Ayo kita bersama-sama pergi menghadap kepada raja,” kata Dubalang Tujuh.
Setelah mendapat kata mufakat, akhirnya ketiga dubalang tersebut segera menghadap Raja Negeri Jambi. Sesampainya di istana, mereka pun segera melaporkan semua peristiwa yang sedang menimpa negeri mereka.
“Ampun, Baginda! Kami ingin melaporkan sesuatu kepada Baginda,” kata Dubalang Dua Belas.
“Katakanlah! Apakah gerangan yang terjadi di negeri ini, wahai Dubalang?” tanya Raja Jambi ingin tahu.
“Ampun Baginda! Beberapa hari ini, Hantu Pirau selalu datang mengganggu anak-anak kami. Mula-mula mereka merasa geli dan tertawa, tapi lama-kelamaan mereka menangis dan menjerit ketakutan,” jawab Dubalang Duo Belas.
“Ampun, Baginda! Kami sudah melakukan berbagai cara, namun Hantu Pirau itu selalu saja datang mengganggu mereka,” tambah Dubalang Sembilan.
“Bagaimana bentuk dan rupa Hantu Pirau itu? Apakah kalian pernah melihatnya?” tanya Raja Jambi.
“Belum Baginda! Kami hanya sering mendengar suara gelak tawanya kegirangan ketika anak-anak itu menangis dan menjerit-jerit,” jawab Dubalang Duo Belas.
Mendengar laporan para dubalang tersebut, Raja Jambi tersenyum sambil mengelus-elus jenggotnya yang lebat dan sudah mulai memutih. Ia kemudian beranjak dari singgasananya lalu berjalan mondar-mandir.
“Baiklah kalau begitu. Pulanglah ke negeri kalian dan sampaikan kepada seluruh warga yang pandai membuat lukah[1] agar masing-masing orang membuat sebuah lukah!” titah Raja Negeri Jambi.
“Ampun, Baginda! Untuk apa lukah itu? Bukankah sekarang belum musim berkarang (mencari ikan)?” tanya Duabalang Duo Belas dengan penuh keheranan.
“Sudahlah, laksanakan saja apa yang aku perintahkan tadi! Jangan lupa, setelah lukah-lukah tersebut selesai, segeralah memasangnya di atas bukit dengan mengikatkannya pada tonggak-tonggak yang kuat. Setelah itu, setiap pagi dan sore kalian bergiliran ke atas bukit untuk melihat lukah-lukah tersebut!” perintah sang Raja.
Mendengar penjelasan sang Raja, ketiga dubalang itu langsung mohon diri untuk melaksanakan perintah. Tak satu pun dari mereka yang berani kembali bertanya kepada raja. Dalam perjalanan pulang, mereka terus bertanya-tanya dalam hati tentang perintah sang Raja.
Sesampainya di negeri masing-masing, ketiga dulabang itu langsung menyampaikan perintah raja kepada seluruh warganya. Para warga hanya terheran-heran ketika menerima perintah itu. Ketika bertanya kepada ketiga dubalang, mereka tidak mendapat jawaban yang pasti. Sebab ketiga dubalang itu juga tidak mengetahui maksud sang Raja. Namun karena itu adalah perintah raja, para warga pun segera membuat lukah, meskipun dalam hati mereka selalu bertanya-tanya. Lukah-lukah tersebut kemudian mereka pasang di atas bukit yang tak jauh dari permukiman penduduk. Setiap pagi dan sore ketiga dubalang itu secara bergiliran naik ke atas bukit untuk melihat dan memeriksa lukah-lukah tersebut. Pada hari pertama, kedua, ketiga hingga hari keenam, belum menunjukkan adanya tanda-tanda yang mencurigakan.
Pada hari ketujuh di pagi hari, Dubalang Duo Belas mendapat giliran naik ke atas bukit untuk memeriksa lukah-lukah tersebut. Alangkah terkejutnya saat ia berada di atas bukit. Ia melihat sesuatu menggelepar-gelepar di dalam sebuah lukah. Bentuknya menyerupai manusia, tetapi kecil. Makhluk itu juga dapat berbicara seperti manusia. Ketika Dubalang Duo Belas mendekat, makhluk aneh itu mengeluarkan suara yang sudah tidak asing lagi di telinganya.
“Hei, sepertinya aku sering mendengar suara itu. Bukankah itu suara Hantu Pirau yang sering mengganggu anak-anak kecil?” tanya Dubalang Duo Belas dalam hati.
Setelah memastikan bahwa suara itu benar-benar Hantu Pirau, maka yakinlah ia bahwa makhluk yang terperangkap dalam lukah itu pastilah Hantu Pirau. Ia pun segera melaporkan hal itu kepada Raja Negeri Jambi.
“Ampun, Baginda! Hamba baru saja dari bukit itu. Hamba menemukan seekor makhluk yang terperangkap ke dalam lukah. Apakah dia itu Hantu Pirau?” tanya Dubalang Duo Belas.
“Benar, dubalang! Bawalah Hantu Pirau itu kemari!” titah sang Raja.
“Baik, Baginda! Hamba laksanakan!” ucap Dubalang Duo Belas seraya berpamitan.
Sebelum menuju ke atas bukit, ia mengajak Dubalang Sembilan dan Dubalang Tujuh untuk bersama-sama mengambil lukah tersebut. Setelah membuka tali pengikat lukah dari tonggak, ketiga dubalang tersebut membawa lukah yang berisi Hantu Pirau itu ke hadapan sang Raja.
“Sudah tahukah kalian, wahai dubalang! Makhluk inilah yang bernama Hantu Pirau yang sering menganggu anak-anak kecil,” ungkap sang Raja.
“Mengerti Baginda!” jawab ketiga dubalang itu serentak.
“Pengawal! Siapkan pedang yang tajam! Aku akan memotong-motong tubuh hantu ini,” perintah sang Raja kepada seorang pengawal.
Mendengar ancaman tersebut, Hantu Pirau itu pun langsung memohon ampun kepada Raja Negeri Jambi.
“Ampun, Tuan! Janganlah bunuh hamba! Jika Tuan sudi melepaskan hamba dari lukah ini, hamba akan memenuhi segala permintaan Tuan. Bukankah Tuan adalah Raja yang arif dan bijaksana?”
“Baiklah, kalau begitu! Aku hanya ada dua permitaan. Pertama, setelah keluar dari lukah ini, tinggalkan negeri ini dan jangan pernah kembali mengganggu wargaku lagi, terutama anak-anak kecil. Kedua, serahkan cincin pinto-pinto (pinta-pinta, yakni cincin sakti, apo yang kuminta harus ado) itu kepadaku!” kata sang Raja.
Hantu Pirau pun langsung menyanggupi permintaan Raja Jambi. Setelah dikeluarkan dari lukah, ia pun segera menyerahkan cincin pinto-pinto nya kepada sang Raja, lalu pergi meninggalkan Negeri Jambi. Sejak itu, Negeri Jambi tidak pernah lagi diganggu oleh Hantu Pirau. Keadaan negeri kembali aman, damai dan tenang. Seluruh penduduk kembali melakukan pekerjaan mereka sehari-hari dengan perasaan aman dan tenang.
Beberapa tahun setelah peristiwa Hantu Pirau itu, Raja Negeri Jambi tiba-tiba berpikir ingin membuktikan kesaktian cincin pinto-pinto pemberian Hantu Pirau. Namun karena keinginannya tidak ingin diketahui oleh rakyat Negeri Jambi, maka ia pun menyampaikan kepada rakyatnya bahwa dia akan pulang ke negerinya di Keling (India) dalam waktu beberapa lama.
Sesampai di negerinya, Raja Jambi pun segera menguji kesaktian cincin pinto-pinto itu.
“Hei cincin pinto-pinto! Jadikanlah Kota Bambay ini sebagai kota yang bertahtakan mutiara, batu permata, dan intan berlian!” pinta Raja Jambi.
Dalam waktu sekejap, suasana Kota Bombay tiba-tiba berubah menjadi gemerlap. Seluruh sudut kota dipenuhi dengan mutiara, batu permata dan intan berlian. Alangkah senang hati sang Raja melihat pemandangan yang indah dan menggiurkan itu. Ia pun enggan untuk kembali ke Negeri Jambi. Namun sebagai raja yang arif dan bijaksana, beberapa tahun kemudian ia mengutus salah seorang putranya yang bernama Sultan Baring untuk menggantikannya sebagai Raja Jambi.
Mendapat perintah itu, Sultan Baring pun segera berangkat ke Negeri Jambi bersama dengan beberapa orang pengawalnya. Sesampainya di Negeri Jambi, ia pun segera menyampaikan amanah ayahnya kepada seluruh rakyat Jambi bahwa sang Ayah tidak dapat lagi memerintah Negeri Jambi karena sudah tua. Setelah itu, ia membacakan surat pengangkatannya sebagai Raja Jambi Kedua setelah ayahnya. Rakyat Jambi pun menyambutnya dengan gembira, karena ia juga seorang Raja yang arif dan bijaksana seperti ayahnya. Konon, Sultan Baring inilah yang menurunkan raja-raja, sultan-sultan maupun raden-raden berikutnya, seperti Sultan Taha Saifuddin dan Raden Ino Kartopati.
* * *
Demikian cerita Raja Jambi Penakluk Hantu Pirau dari daerah Jambi, Indonesia. Cerita di atas termasuk ke dalam kategori dongeng yang mengandung pesan-pesan moral yang dapat dijadikan pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu pesan moral yang dapat diambil dari cerita di atas adalah keutamaan sifat musyawarah mufakat untuk mengatasi segala permasalahan. Sifat ini ditunjukkan oleh sikap dan perilaku Dubalang Tujuh, Dubalang Sembilan, dan Dubalang Duo Belas. Ketika sudah tidak sanggup mengatasi Hantu Pirau, mereka segera bermusyawarah untuk mencari jalan keluar. Dalam kehidupan orang Melayu, musyawarah dan mufakat sangatlah dijunjung tinggi, dihormati dan dimuliakan, karena dengan musyawarah segala kesulitan yang dihadapi mudah untuk diselesaikan. Dikatakan dalam tunjuk Aja Melayu:
apa tanda hidup berilmu,
manfaat mufakat ianya tahu
duduk berunding bersanding bahu
sebelum melangkah memberi tahu
sebelum terlanjur mencari guru
sebelum menyalah bertanya dahulu
Pelajaran lain yang dapat dipetik dari cerita di atas adalah bahwa ilmu pengetahuan sangatlah penting dalam kehidupan manusia, karena dengan ilmu pengetahuan segala kesulitan dapat diatasi dengan mudah. Oleh karenanya, setiap orang dituntut untuk rajin belajar agar mempunyai pengetahuan yang luas. Menurut orang tua-tua Melayu, manfaat ilmu pengetahuan bukan saja untuk kepentingan pribadi, juga bermanfaat bagi kepentingan masyarakat, bangsa dan negara. Itulah sebabnya, dalam kehidupan orang Melayu, menuntut ilmu pengetahuan sangatlah diutamakan. Dikatakan dalam tunjuk ajar Melayu:
wahai ananda dengarlah pesan,
menuntut ilmu engkau utamakan
banyakan amal kuatkan iman
supaya dirimu dikasihi Tuhan
bertuah parang karena hulunya,
bulu dikepal elok terasa
bertuah orang karena ilmunya
ilmu diamalkan hidup sentosa
Demikian Artikel Tentang Raja Jambi Penakluk Hantu Pirau, Semoga bermanfaat untuk anda.
Artikel Raja Jambi Penakluk Hantu Pirau
Pusaka Gunung Burangrang Pusaka Gunung Burangrang adalah salah satu pusaka bertuah ampuh yang didapatkan dari hasil perjalanan spiritual team sesepuh ke Gunung tersebut. Pusaka ini mengandung energi spiritual tingkat tinggi yang terbentuk secara alami dan bukan karena isian maupun asma’an manusia. Pusaka ini sangat cocok untuk digunakan sebagai pusaka andalan. Khasiat Pusaka Gunung Burangrang ini… selengkapnya
Rp 525.000Pusaka Gunung Baluran Pusaka Gunung Baluran adalah salah satu pusaka bertuah ampuh yang didapatkan dari hasil perjalanan spiritual team sesepuh ke Gunung tersebut. Pusaka ini mengandung energi spiritual tingkat tinggi yang terbentuk secara alami dan bukan karena isian maupun asma’an manusia. Pusaka ini sangat cocok untuk digunakan sebagai pusaka andalan. Khasiat Pusaka Gunung Baluran ini… selengkapnya
Rp 550.000Nama Keris : Keris Pamor Tambal Puser Bumi Dapur / Bentuk : Brojol Pamor / Lambang / Filosofi : Tambal Era Pembuatan / Tangguh / Estimasi : Kamardikan Spesial Model Bilah Keris : Lurus Panjang Bilah Keris : 36 CM Panjang Seluruh Keris : 44 CM Warangka Gayaman Surakarta Yoni / Tuah / Khasiat :… selengkapnya
*Harga Hubungi CSMustika Rambut Sang Setan Khober Ampuh merupakan batu mustika bertuah yang memiliki corak pamor rambut khodam setan khober yang sangat melegenda, mustika ini juga sangat banyak digemari orang baik dari khasiat yang terkandung didalam mustika tersebut ataupun dari bentuk pamot ataupun motifnya yang indah. Pamor mustika ini sudah ada sejak mustika ini didapatkan dan bukan… selengkapnya
Rp 250.000Batu Mustika Khodam Kuat Lelaki Batu Mustika Khodam Kuat Lelaki merupakan mustika bertuah yang memiliki pamor yang unik dan jarang sekali untuk didapatkan. Pamor dan warna mustika ini juga terbentuk melalui proses alam secara alami dan bukan hasil isian maupun gambaran manusia. Energi dari Batu Mustika Khodam Kuat Lelaki tesebut alami dan sangat bermanfaat secara… selengkapnya
Rp 300.000Mustika Gaib Pantai Utara Mustika Gaib Pantai Utara merupakan mustika bertuah yang memiliki perpaduan warna serta pamor yang terkesan wingit akan tetapi mustika ini malah memiliki energi yang kuat sekali. Mustika ini bentuk pamor dan perpaduan warnanya terbentuk melalui proses alam secara alami dan bukan karena isian maupun gambaran manusia. Khasiat Manfaat Bertuah Mustika Tersebut… selengkapnya
Rp 275.000Batu Mustika Kekayaan Nyi Roro Kidul Batu Mustika Kekayaan Nyi Roro Kidul merupakan hasil tarikan di laut selatan. Mustika ini memiliki khodam perewangan pengikut dari Nyi Roro Kidul. Energi batu mustika ini akan membuat pemiliknya diliputi keberkahan dalam hal rejeki. Khasiat Manfaat Bertuah Batu Mustika Kekayaan Nyi Roro Kidul Insya Allah untuk memudahkan pemilik dalam… selengkapnya
Rp 450.000Batu Mustika Badar Besi Hijau Asli Super Langka. Khasiat, Tuah, Manfaat Insya Allah untuk pengasihan dan pemikat tingkat tinggi, menderaskan rejeki, kelancaran dalam bisnis dan dagang apapun, memudahkan meraih karir jabatan, pembuka aura tingkat tinggi, kharisma kewibawaan tingkat tinggi, keselamatan, kekebalan dari serangan santet, ilmu sihir dan makhluk halus, anti kerasukan jin, penangkal gangguan jin… selengkapnya
Rp 875.000Nama Produk Cincin Pelet Combong. Khasiat, Tuah, Manfaat Insya Allah untuk menaklukan banyak hati, menundukan perasaan, ajian pengasihan dan pelet alami, banyak orang terkesima dan muda diperdaya. Produk Jenis ini bernama Cincin Batu Akik Combong. Produk jenis ini ditemukan Tahun 1548. Tingkat Kekerasan 6.5-7 Mohs. Ukuran : 27x18x11 milimeter. Bahan Ring : Titanium. Ring Size… selengkapnya
Rp 600.000Mustika Kembar Rambut Setan Kober adalah nama Produk ini. Khasiat Manfaat Bertuah Mustika Kembar Rambut Setan Kober Insya Allah untuk pemilik memiliki ribuan khodam pedamping asli kerajaan kuno yang selalu hadir membantu hajat secara otomatis sehingga pemilik dimudahkan dalam segala urusan, hanya dengan bicara dalam hati maka energi tuah akan berfungsi sesuai harapan, jika dalam… selengkapnya
Rp 300.000Matahari ditahan terbenam untuknya karena jihadnya di jalan Allah Setelah Nabi Musa ‘alaihis salam wafat, Nabi Yusya’ bin Nun ‘alaihis salam membawa Bani Israil ke luar dari padang pasir. Mereka berjalan hingga menyeberangi sungai Yordania dan akhirnya sampai di kota Jerica. Kota Jerica adalah sebuah kota yang mempunyai pagar dan pintu gerbang yang kuat. Bangunan-bangunan… selengkapnya
Aji Pangleyakan Sanghyang Sarasija Maya Lontar Aji Pangleyakan menunjukkan tentang cara orang nglekas sesuai dengan ilmu yang dipakainya. Demikian misalnya, kalau orang nglekas pakai Aji Pangleyakan Sanghyang Sarasija Maya Hireng , ia memerlukan peralatan ritual atau sesajen, antara lain sebuah nasi tumpeng berwarna hitam, seekor ayam panggang berbulu hitam, sebelas buah canang gantal, canang lengawangi,… selengkapnya
Cara Ampuh Buang Sengkolo Kesialan Cara Ampuh Buang Sengkolo Kesialan – Mungkin banyak orang yang mengalami berbagai macam kesialan atau sengkolo dalam diri sengkolo itu sendiri membuat diri kita menjadi sial terus menerus seperti kecelakaan-kecelakaan,rejeki seret, usaha bangkrut/tidak berkembang dan masih banyak lagi, Sengkolo itu sendiri bisa berasal dari kiriman-kiriman gaib tertentu dari orang lain… selengkapnya
Berita Artikel Petualangan Kapal SS Jesmond & penemuan Atlantis yang muncul dari dalam laut Tidak ada yang tahu dimana letak benua Atlantis yang sebenarnya. Benua misterius yang disinggung oleh Plato ini memang tenggelam karena gempa dan saat ini dipercaya berada di dasar laut. Namun, pada tahun 1882, sebuah kapal dagang bernama SS Jesmond menemukan sebuah… selengkapnya
Pusaka & Batu Mustika Kebal Nyata. Kami sudah bergerak dalam dunia batu bertuah tidak hanya sehari dua hari, tetapi sudah puluhan tahun, dari fakta yang kami temukan tidak ada satu manusia pun yang bisa kebal senjata secara mutlak pasti dan bisa dicoba kapan saja, karena yang maha mutlak kebal hanya Sang Pecipta, Jika ada manusia… selengkapnya
Mengambil Uang Suami Untuk Cukupi Kebutuhan Belanja Keluarga Mukkaddimah Dalam kehidupan rumah tangga, suami sekaligus sebagai ayah bagi anak-anaknya bertindak sebagai orang yang bertanggung jawab atas kelangsungan hidup rumah tangga melalui nafkah alias uang belanja yang ia berikan kepada sang isteri sekaligus sang ibu bagi anak-anaknya. Terkadang, terdapat kendala dalam rumah tangga yang terkait dengan… selengkapnya
Tentang Etika Memakai Sandal Dan Sepatu. Islam adalah satu-satunya agama yang banyak sekali memperhatikan aspek akhlaq dan etika, dari hal yang sebesar-besarnya hingga sekecil-kecilnya. Oleh karena itu, pantaslah pula apa yang dikatakan ‘Aisyah radliyallâhu ‘anha ketika ditanya tentang akhlaq Rasulullah bahwa akhlaq beliau adalah al-Qur’an. Bila kita mengamati kandungan al-Qur’an dan hadits-hadits Nabi, maka sangat… selengkapnya
Sebelum Meninggal Dia Mengatakan, “Aku Mencium Bau Surga!” Dalam sebuah hadits yang terdapat dalam ash-Shahihain dari Abu Hurairah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Ada tujuh golongan orang yang akan mendapat naungan Allah pada hari tiada naungan selain dari naunganNya…di antaranya, seorang pemuda yang tumbuh dalam melakukan ketaatan kepada Allah.” Dalam sebuah hadits shahih dari Anas… selengkapnya
Tentang Keris Empu Gandring. Keris Mpu Gandring adalah senjata pusaka yang terkenal dalam riwayat berdirinya Kerajaan Singhasari di daerah Malang, Jawa Timur sekarang. Keris ini terkenal karena kutukannya yang memakan korban dari kalangan elit Singasari termasuk pendiri dan pemakainya, ken Arok. Keris ini dibuat oleh seorang pandai besi yang dikenal sangat sakti yang bernama Mpu… selengkapnya
Membuat Cewek Mimpi Basah Sebelumnya anda mandi keramas tepat jam 12 malam,sehabis keramas anda langsung tidur,tetapi sebelum tidur anda baca mantra ini : Niat ingsun ngerowaake sedulur papat limo pancer enem,nyawa pitu sukma raga tak kongkar manunggala marang jabang bayine(…sebut namanya yang di tuju…) ketemu turu karo aku. Kemudian anda tepuk bantal yang akan dipakai… selengkapnya