Artikel Awal Mula Terjadinya Pawukon (zodiak Jawa)
Berita Artikel Awal Mula Terjadinya Pawukon (zodiak Jawa)
Ketika Batara Guru mendengar bahwa Raja Gilingwesi akan naik ke Suralaya, segera memanggil para dewa. Ditawarkan kepada mereka siapakah yang berani menghadapi Prabu Watu-Gunung, namun tidak ada satu pun diantara para dewa yang berani. Sanghyang Narada menyarankan agar Batara Guru memanggil Batara Wisnu, putranya, dan dijanjikan, jika mampu mengalahkan Prabu Watu-Gunung kesalahannya dimaafkan dan dosanya dihapuskan. Batara Guru menerima saran tersebut, maka diutuslah Sanghyang Narada turun ke bumi menemui Batara Wisnu yang sedang bertapa di bawah pohon beringin tujuh. Kesepakatan didapat, bahwa Batara Wisnu sanggup menghadapi Raja Gilingwesi, tetapi ia mohon diijinkan kembali kenegaranya untuk menemui istrinya yang waktu dirinya diusir atas perintah Batara Guru isterinya sedang mengandung. Waktu itu, sebelum Batara Wisnu meninggalkan istrinya, ia berpesan:
“Jika nanti anak tersebut lahir laki-laki, berilah nama Srigati.”
Tentunya jika anak tersebut selamat sekarang telah menjadi jejaka, karena belasan tahun sudah Batara Wisnu bertapa. Betapa gembiranya Batara Wisnu mendapatkan anak dan istrinya dalam keadaan baik dan sehat. Setelah sejenak mereka saling melepas rindu, batara Wisnu memberitahukan bahwa dirinya tidak bisa berlama-lama karena harus segera ke Suralaya, ada perintah mendesak dari Batara Guru untuk menghadapi Raja Gilingwesi. Bambang Srigati menyatakan diri ingin ikut ayahnya ke Suralaya, namun Batara Wisnu tidak memperbolehkan.
Dengan berat hati batara Wisnu pamit meninggalkan istri dan anaknya, menemui Sanghyang Narada di bawah tujuh pohon beringin. raden Srigati yang ditinggal tersebut menyusul ayahnya. Sesampainya di beringin tujuh, ia duduk di belakang Sanghyang Narada. Setelah mengetahui putranya menyusul, Batara Wisnu berkeinginan mengajak Raden Srigati ke Suralaya. Tetapi Sanghyang Narada tidak memperbolehkan, dikhawatirkan dapat membangunkan murkanya Batara Guru. Akhirnya Srigati ditinggal di bawah beringin tuju. namun secara diam-diam Raden Srigati mengikuti perjalanan Sanghyang Narada dan Batara Wisnu. Setelah sampai di Suralaya dan menghadap Batara Guru, tiba-tiba Raden Srigati telah duduk dibelakang ayahandanya. Ketika melihat ada pemuda tampan, Batara Guru bertanya kepada Sanghyang Narada, siapakah anak muda tampan tersebut. Sanghyang Narada memberitahukan bahwa ia anak Batara Wisnu yang lahir dari rahim putri di Mendang. Mendengar jawaban Sanghyang Narada, Batara Guru sangat murka, ia berdiri dan meninggalkan tempat duduknya. Melihat gelagat yang tidak baik, Sanghyang Narada menyusul Batara Guru. Perintah baru dititahkan, Sanghyang Narada, diminta untuk membunuh Raden Srigati, sebagai tumbal negara, dan memerintahkan batara Wisnu segera menghadang musuh.
Namun sebelum perintah Batara Guru itu terlaksana, diluar terdengar suara gemuruh bersamaan datangnya musuh. Batara Guru gemetar ketakutan, minta pertimbangan kepada Sanghyang Narada, bagaimana sebaiknya. Sanghyang Narada menyarankan agara batara Guru membatalkan niatnya untuk membunuh Raden Srigati. Karena hal tersebut akan membuat Batara Wisnu tidak mau perang menghadang musuh, dengan demikian musuh akan dengan leluasa dapat merusak Suralaya. Batara Guru menuruti saran Sanghyang Narada, dan memutuskan tidak jadi membunuh Raden Srigati. dan segera memerintahkan Batara Wisnu untuk menghadapi musuh.
Batara Wisnu bersama dengan anaknya keluar dari tempat para dewa untuk menghadapi raja Gilingwesi. Setelah berhadap-hadapan dengan prabu Watu-Gunung, sang raja menawarkan perang dengan cara cangkriman (teka-teki). Jika Batara Wisnu dapat menebak cangkrimannya, Prabu Watu-Gunung dengan sukarela menyediakan diri untuk dibunuh. Tetapi jika Batara Wisnu tidak dapat menebak cangkriman, para dewa di Suralaya segera menyerah, dan menyerahkan para bidadari untuk diambil isteri.
Batara Wisnu menuruti apa yang di kehendaki Prabu Watu-Gunung. Maka sang raja membeberkan cangkrimannya. Ada sebuah pohon kecil tetapi buahnya besar dan ada pohon besar tetapi buahnya kecil, pohon apakah itu? Cangkriman tersebut di tebak oleh Batara Wisnu. Bahwa pohon yang kecil besar buahnya adalah pohon semangka. Sedangkan pohon yang besar kecil buahnya adalah pohon beringin. Sang raja tidak mampu berkata-kata, seperti janjinya ia menyerahkan dirinya. Batara Wisnu melepaskan senjata Cakra, dan Prabu Watu-Gunung tewas di medan perang. Balatentara yang berjumlah besar melarikan diri meninggalkan Suralaya.
Sepeninggalnya prabu Watu-Gunung, Dewi Sinta menangis berkepanjangan, hatinya sangat bersedih. Dampak dari kesedihan Dewi Sinta para dewa di Suralaya gelisah hatinya, mengalami situasi yang tidak menyenangkan. Dan hal tersebut bakal mendatangkan huru-hara besar. Batara Guru bertanya kepada Sanghyang Narada, apa yang menyebabkan gara-gara ini. Sanghyang Narada memberitahukan bahwa penyebabnya adalah menangisnya Dewi Sinta karena bersedih atas meninggalnya Prabu Watu-Gunug. Batara Guru lalu memerintahkan kepada Sanghyang Narada untuk turun menemui Dewi Sinta agar mau menghentikan tangisnya, dan dijanjikan dalam tiga hari Prabu Watu-Gunung akan dihidupkan lagi, dan menjadi raja kembali di Negara Giling-Wesi. karena janji itu Dewi Sinta menghetikan tangisnya, dan saat itu juga sasana di Suralaya menjadi tenang kembali.
Namun setelah sampai tiga hari, Prabu Watu-Gunung tidak kelihatan datang, Dewi Sinta nangis kembali, dan mendatangkan kegelisahan dan kekacauan yang lebih besar di Suralaya. Batara Guru bertanya lagi kepada Sanghyang Narada apa penyebabnya gara-gara ini. Sanghyang Narada berkata bahwa gara-gara ini disebabkan oleh hal yang sama yaitu tangis Dewi Sinta, kareana sudah tiga hari Prabu Watu-Gunung belum kembali ke negara Gilingwesi. Kemudian Batara Guru memerintahkan Sanghyang Narada, untuk menghidupkan Prabu Watu-Gunung, serta mengembalikan di negara Gilingwesi.
Setelah Prabu Watu-Gunung dihidupkan oleh Sanghyang Narada, disuruh kembali di Gilingwesi, ia tidak mau, dikarenakan sudah kerasan di surga. Bahkan Prabu Watu-Gunung memohon agar kedua isterinya dan ke 27 anak di angkat ke surga, menjadi satu dengannya. Guru mengabulkan permohonan tersebut, serta memerintahkan agar mengangkat isteri dan anak Prabu Watu-Gunung ke surga.
Proses pengangkatan dua isteri serta 27 anak Prabu Watu-Gunung ke surga dilakukan satu persatu pada setiap minggu. Inilah permulaan adanya 30 wuku yang dijadikan dasar perhitungan Pawukon atau zodiak Jawa.
Tulisan selanjutnya akan dibeberkan satu persatu gambar dan ciri perwatakan dari masing-masing wuku sebanyak 30.
Demikian Artikel tentang Awal Mula Terjadinya Pawukon (zodiak Jawa), Semoga bermanfaat untuk anda.
Artikel Awal Mula Terjadinya Pawukon (zodiak Jawa)
Mustika Pasir Emas Kerejekian Mustika Pasir Emas Kerejekian merupakan batu Mustika ini sangat unik dan memiliki corak batu yang khas. Corak pasir yang bertabur di atas permukaan batu sangatlah unik dan mememiliki nilai spiritual yang tinggi. Batu seperti ini biasanya digunakan untuk pelarisan, pelancar pekerjaan, karir yang bagus dan sebagainya berkaitan dengan kerejekian seseorang. Khasiat… selengkapnya
Rp 295.000Mustika Raja Pelet Mani Gajah Mustika Raja Pelet Mani Gajah adalah mustika bertuah fosil mani gajah berkualitas, namun harga mani gajah ini tergolong murah akan tetapi kualitasnya tetap terjaga, saat ini sangat sulit untuk mendapatkan mani gajah karena mustika seperti ini memang sangat jarang sekali ada, mustika many gajah ini sangat indah dan unik karena… selengkapnya
Rp 400.000Mustika SumbroNama daripada Produk ini. Mustika Sumbro berkhasiat Insya Allah untuk pembangkit wibawa tingkat tinggi dari segala penjuru, ditakuti bangsa jin, mudah mendapat kepercayaan semua pihak, pendinding tempat usaha dan bisnis, membuang pandangan negatif terhadap diri anda, disegani semua kalangan, keselamatan bencana fisik dan gaib, penolak bala paling ampuh, mentsabilkan usaha dan pemasukan keuangan, penjagaan… selengkapnya
Rp 300.000Mustika Sendang Panguripan Keramat Mustika Sendang Panguripan Keramat merupakan mustika bertuah yang memiliki bentuk pamor bagaikan sendang yang indah serta elegan sekali. Mustika ini salah satu mustika bertuah koleksi sesepuh pusaka dunia yang jarang untuk didapatkan. Mustika tersebut spesial guna pelarisan dan kerejekian. Khasiat Mustika Sendang Panguripan Keramat Insya Allah kekuatan spiritualnya tingkat tinggi guna… selengkapnya
Rp 450.000Nama Produk Keris Kyai Sengkelat Mataram Senopaten. Keris Kyai Sengkelat Mataram Senopaten ini mempunyai khasiat Insya Allah untuk memudahkan pemilik menjadi penguasa, memuluskan meraih kepemimpinan swasta/politik/pemerintahan/militer, kelancaran meraih jabatan sesuai harapan, kelancaran rejeki mengalir deras tiada kekurangan, mudah mencapai kekayaan berlimpah, kewibawaan bagai raja, dicintai/disayangi bawahan maupun atasan, memudahkan bergaul pada siapa saja, memudahkan mencari… selengkapnya
Rp 3.650.000Mustika Cendrawasih Pelet Alami PUSAKA DUNIA – Mustika Cendrawasih Pelet Alami adalah sebuah mustika alami yang diyakini memiliki kekuatan untuk memikat hati seseorang secara alami. Mustika ini diyakini memiliki energi positif yang dapat mempengaruhi pikiran dan perasaan seseorang sehingga mereka menjadi lebih terbuka dan terpikat kepada pemilik mustika. Mustika Cendrawasih sering digunakan untuk memikat hati… selengkapnya
Rp 400.000Mustika Judi Angka Delapan Putih Suci Mustika Judi Angka Delapan Putih Suci merupakan mustika bertuah dengan bentuk pamor angka delapan putih susu yang indah menawan sekali. Energi mustika tersebut sangat aman untuk dimiliki siapapun. Pamor mustika ini juga terbentuk melalui proses alam secara alami dan bukan hasil isian maupun gambaran manusia. Mustika tersebut perpaduan warna… selengkapnya
Rp 350.000Mustika Pelet Jabat Tangan Mustika Pelet Jabat Tangan memiliki corak gradasi warna yang indah. Batu mustika ini sangat langka dan mustika ini seringkali dijual dengan mahar jutaan rupiah. Khasiat Manfaat Bertuah Mustika Pelet Jabat Tangan Insya Allah untuk aura pelet pemikat lawan jenis, aura pengasihan terpancar dari muka, aura penunduk dan pelet lewat jabat tangan… selengkapnya
Rp 250.000Mustika Ghaib Ngalap Berkah merupakan batu mustika ghaib yang memiliki corak pamor guratan-guratan yang indah bagaikan ngalap berkah, corak pamor mustika tersebut juga terbentuk secara alami dan bukan karena gambaran maupun isian dari manusia. Khasiat Mustika Ghaib Ngalap Berkah Insya Allah mendapatkan berkah dimanapun berada, hidup dan perjalanan karir maupun usaha selalu diberi petunjuk dan… selengkapnya
Rp 300.000Mustika Darah Perawan Pelet Birahi Mustika Darah Perawan Pelet Birahi merupakan batu mustika bertuah dengan warna merah bagaikan darah yang sangat mempesona sekali. Mustika tersebut memang indah dan cocok sekali untuk dijadikan cincin maupun liontin. Mustika ini memiliki keindahan yang luarbiasa dan terpancar secara alami. Khasiat Manfaat Bertuah Mustika Tersebut Insya Allah untuk membuat pasangan… selengkapnya
Rp 300.000Khasiat Batu Permata Torquise Torquise Variasi Warna : Biru Muda. Biru kehijauan Kadar Transparasi : Opak Kilap Polis : Kilap-minyak. Index Bias : 161-165 Kadar Keras : 5 – 6. Berat Jenis : 2,60 – 2.80 Formula Kimia : CuAl6((OH)2/PO4)4 Sistem Kristal : Triklinik Wilayah Penghasil : Iran, afganistan, china, USA Aura Batu : Menjernihkan… selengkapnya
Tentang Shalawat Litausi’il Arzaq. BISMILLAHIRROHMANIRROHIM ALLAAHUMMA SHOLLI ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADIN SHOLAATAN TUWASSI’U BIHAA ALAINAL ARZAAQO WA TUHASSINU BIHAA LANAL AKHLAAQO WA ALAA AALIHII WA SHOHBIHII WA SALLIM. Artinya : Ya Allah,limpahkanlah rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami Nabi Muhammad Saw, dengan rahmat yang dapat memperluas rezeki kami dan membaguskan akhlak kami,beserta para keluarganya dan sahabatnya…. selengkapnya
1001 Macam Lebih Alat Sulap Terbaru Alat Sulap Murah Alat Sulap Baru Alat Sulap Bandung Alat Sulap Terbaru 2016 Alat Sulap Supranatural Alat Sulap Panggung Alat Sulap Surabaya Alat Sulap Sederhana Alat Sulap Api Alat Sulap Ilusi Alat Sulap, 1001 Macam Lebih Alat Sulap Terbaru ADA DISINI Alat Sulap Terbaru Alat Sulap Anak Alat Sulap… selengkapnya
Kesaktian Saifi Angin. atau Sapu Angin adalah suatu kedikdayaan yang dapat mempercepat seseorang dalam perjalanan. Dengan aji Sapu Angin ini orang dapat menempuh jarak jauh dalam waktu yang singkat, ibaratnya lebih cepat darai pesawat terbang. Aji ini pula yang menjadikan orang seperti kijang atau burung srikatan dalam kecepatan bergerak. Orang yang mempunyai aji sapu angin… selengkapnya
Kisah Mistis BK Moksa Kisah Mistis BK Moksa adalah salah satu artikel dari sekian banyak artikel yang kami buat, anda juga bisa melihat artikel yang serupa di majalah posmo edisi 732. Jenglot atau lebih populer dengan nama Bethara Karang ( BK ) telah lama dikenal sebagian masyarakat yang menggemari koleksi berbagai macam ajimat, pusaka, atau benda-benda… selengkapnya
Ilmu Tujuh Rasa Khasanah peninggalan leluhur kita zaman dulu ternyata sangat luar biasa.Meski mereka belum tersentuh modrenisasi tetapi telah mampu memberikan pusaka yang sangat berguna untuk anak cucu berupa hal-hal yang sangat bermanfaat. Contohnya ke ilmuan yang satu ini. Hanya dengan melapalkan sebuah doa kalau di jawa disebut mantera membuat sesuatu secara ajaib dapat berubah… selengkapnya
Renungan Buat Sang Suami Suami adalah kepala rumah tangga, dialah nahkoda bahtera yang sedang mengarungi lautan kehidupan keluarga, dialah yang mengatur dan bertanggung jawab atas segala yang terjadi dalam rumah tanggal, khususnya hubungan suami istri. Tugas berat ini bisa berjalan dengan baik, kalau seandainya adanya keharmonisannya dengan sang istri yang tercinta. Bukan suami saja yang… selengkapnya
Berita Artikel Nang Butuh Bosel Alkisah, ada dua orang bersaudara yang bernama Nang Butuh Mosel dan pamannya yang bernama Uwa Babrung. Nang Butuh Mosel adalah seorang yang sangat miskin. Bahkan, karena terlalu miskin sampai-sampai ia tidak dapat memberi makan isteri dan dua orang anak perempuannya. Jangankan memberi makan mereka, untuk makan dirinya sendiri saja ia… selengkapnya
Khasiat Mistik Kambing atau Domba Tak ada satupun jenis mahluk ciptaan tuhan yang tidak memiliki manfaat. Demikian pula dengan keberadaan hewan disekeliling kita.Secara jasmaniah, mungkin kekuatan tersembunyi mereka tidaklah nampak, Akan tetapi, apabila batin kita telah peka terhadap seluruhgejala alamiah di dunia ini, maka kita akan dapat mengetahui seluruh firasat yang ada dibalik semua peristiwa… selengkapnya
Mentaati Orang Tua “Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu. Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah… selengkapnya