Abu ‘Ubaidah ibnul Jarrah
Abu ‘Ubaidah ibnul Jarrah
Ketika kita menyebut kata iman, maka yang terlintas dalam benak kita adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan i’tiqad, keyakinan dan perkara-perkara yang terkait dengan hati serta masalah ghaib. Memang benar pada dasarnya iman adalah tashdiq atau pembenaran terhadap segala yang diberitakan al-Qur’an dan as-Sunnah yang shahih termasuk di dalamnya perkara ghaibiyah, namun tentu definisi iman tidaklah berhenti di situ saja. Bahkan iman menuntut adanya amal perbuatan dari anggota badan.
Al-Imam asy-Syafi’i telah menyebut kan di antara rincian kewajiban anggota badan yang terbesar, sebagaimana disebutkan oleh al-Imam al-Baihaqi dalam kitabnya “Manaqib al-Imam asy Syafi’i,” dan untuk lebih jelasnya silakan simak pembahasan beriku ini.
(Telah berkata al-imam asy-Syafi’i) rahimahullah: Sesungguhnya Allah subhanahu wata’ala yang Maha Tinggi telah mewajibkan iman kepada anggota badan manusia, dan Dia membagi kewajiban itu serta membeda kan kewajiban masing-masing dengan tepat. Maka tidak ada satu anggota badan yang normal, melainkan dia terkena kewajiban iman yang berbeda antara anggota badan yang satu dengan yang lainnya.
Di antara anggota badan itu adalah hati, yang dengannya seseorang berfikir dan memahami sesuatu. Dia adalah pemimpin bagi badan, anggota badan tidak akan melakukan sesuatu, kecuali atas ide dan perintahnya. Juga dua mata yang digunakan untuk melihat, dua telinga untuk mendengar, dua tangan untuk memukul (bekerja), dua kaki untuk berjalan, kemaluan, lisan yang digunakan untuk berbicara serta kepala yang padanya terdapat wajah.
Allah subhanahu wata’alamewajibkan kepada hati sesuatu yang tidak diwajibkan kepada lisan. Dia mewajibkan kepada telinga sesuatu yang tidak diwajibkan kepada dua mata. Dia juga mewajibkan terhadap dua tangan berupa kewajiban yang tidak dibebankan kepada dua kaki. Dan begitu pula kemaluan diberi kewajiban yang berbeda dengan kewajiban wajah.
Kewajiban Hati
Adapun kewajiban yang ditetapkan Allah subhanahu wata’ala kepada hati yaitu; Menetapkan, mengetahui, meyakini, rela dan menerima bahwa; Allah tidak ada ilah yang haq selain Dia, tiada sekutu bagi-Nya, tidak mempunyai istri maupun anak. Dan bersaksi bahwa Muhammadshallallahu ‘alaihi wasallam adalah hamba dan utusan-Nya. Kemudian menetapkan apa saja yang datang dari Allah berupa diutusnya nabi atau berupa kitab. Maka demikian itulah kewajiban yang ditetapkan oleh Allah subhanahu wata’ala terhadap hati, dan itu menjadi tugas atau pekerjaannya yang harus dilakukan.
Allah subhanahu wata’ala berfirman,
“Barangsiapa yang kafir kepada Allah sesudah dia beriman (dia mendapat kemurkaan Allah), kecuali orang yang dipaksa kafir padahal hatinya tetap tenang dalam beriman (dia tidak berdosa), akan tetapi orang yang melapangkan dadanya untuk kekafiran, maka kemurkaan Allah menimpanya dan baginya azab yang besar.” (QS.an-Nahl:106)
Dalam ayat yang lain, artinya,
“Ingat, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenteram.” (QS.13:28)
Inilah di antara kewajiban iman yang Allah tetapkan terhadap hati, dan hal itu (keimanan hati) merupakan sesuatu yang terbesar dan terpenting.
Kewajiban Lisan
Allah subhanahu wata’alamenetapkan kewajiban terhadap lisan berupa mengatakan dan mengungkapkan apa yang diyakini dan terpancang di dalam hati, sebagaimana firman Allah subhanahu wata’ala, artinya,
“Katakanlah (hai orang-orang mu’min), “Kami beriman kepada Allah dan apa yang diturunkan kepada kami.” (QS.al-Baqarah:136)
Dan juga firman-Nya, artinya,
“Serta ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia.” (QS al-Baqarah:83)
Demikanlah kewajiban yang Allah bebankan terhadap lisan yaitu mengata kan dan mengungkapkan apa yang terdapat di dalam hati. Maka segala apa saja yang diwajibkan oleh Allah terhadap lisan adalah merupakan bagian dari keimanan.
Kewajiban Telinga
Allah subhanahu wata’ala mewajibkan pendengaran agar dibersihkan dari apa-apa yang Dia haramkan , dan menjaganya dari segala yang dilarang untuk didengar. Allah berfirman tentang pendengaran, yang artinya,
“Dan sungguh Allah telah menurunkan kepada kamu di dalam al-Qur’an bahwa apabila kamu mendengar ayat-ayat Allah diingkari dan diperolok-olokkan (oleh orang-orang kafir), maka janganlah kamu duduk beserta mereka, sehingga mereka memasuki pembicaraan yang lain. Karena sesungguhnya (kalau kamu berbuat demikian), tentulah kamu serupa dengan mereka.” (QS.an-Nisa’:140)
Allah subhanahu wata’ala mengecualikan bagi orang-orang yang lupa mendengarkan yang haram melalui firman-Nya,artinya,
“Dan jika kamu melihat orang-orang memperolok-olokkan ayat-ayat Kami, maka tinggalkanlah mereka sehingga mereka membicarakan pembicaraan yang lain. Dan jika syaitan menjadikan kamu lupa (larangan ini), janganlah kamu duduk bersama orang-orang yang zalim itu sesudah teringat (akan larangan itu).” (QS.al-An’am :68)
Dia juga berfirman, artinya,
“Yang mendengarkan perkataan lalu mengikuti apa yang paling baik di antaranya.Mereka itulah orang-orang yang telah diberi Allah petunjuk dan mereka itulah orang- orang yang mempunyai akal.” (QS. az-Zumar:18)
Dalam ayat yang lain disebutkan,
“Sungguh beruntunglah orang-orang yang beriman, (yaitu) orang-orang yang khusyu’ di dalam shalatnya, dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna, dan orang-orang yang menunaikan zakat.” (QS. al-Mu’minun :1-4)
Dalam ayat lain disebutkan,
“Dan apabila mereka mendengar perkataan yang tidak bermanfaat, mereka berpaling daripadanya.” (QS. al-Qashash:55)
“Dan apabila mereka bertemu dengan (orang-orang) yang mengerjakan perbuatan-perbuatan yang tidak berfaedah, mereka lalui (saja) dengan menjaga kehormatan dirinya.” (QS. al-Furqaan:72)
Inilah apa yang diwajibkan oleh Allah terhadap pendengaran, dan itu semua merupakan tugasnya serta termasuk dalam bagian keimanan.
Kewajiban Dua Mata
Terhadap dua mata Allah subhanahu wata’alamewajibkan agar tidak melihat kepada segala yang Dia haramkan melihatnya, serta menahan dari melihat segala sesuatu yang dilarang. Allah subhanahu wata’ala berfirman mengenai kewajiban mata,
“Katakanlah kepada laki-laki yang beriman, “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat”. (QS. an-Nur :30)
Maksud menjaga pandangan dalam ayat di atas yaitu hendaknya kita tidak melihat kepada kemaluan orang lain, serta hendaknya kita juga menjaga kemaluan sendiri agar tidak dilihat oleh orang lain.
Al-Imam asy-Syafi’i menegaskan, “Seluruh bentuk penjagaan terhadap kemaluan yang terdapat di dalam Kitabullah memiliki arti penjagaan dari zina, kecuali dalam ayat ini saja, yaitu menjaganya dari pandangan (melihat atau terlihat-red).”
Demikianlah kewajiban yang ditetapkan Allah terhadap dua mata, yaitu berupa menahan pandangan dari yang haram, dan itu merupakan tugasnya serta merupakan bagian dari keimanan.
Allah juga menyebutkan kewajiban hati, pendengaran dan penglihatan secara bersama di dalam satu ayat sekaligus. Dia berfirman, artinya,
“Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggung jawabannya.” (QS. al-Isra’ :36)
Kewajiban Kemaluan
Allah subhanahu wata’ala mewajibkan kemaluan agar tidak disalurkan kepada yang diharam kan Allah atasnya. Dia berfirman tentang orang-orang mukmin, di antara ciri mereka adalah,
“Dan orang-orang yang menjaga kemaluannya,” (QS. al-Mu’minun:5)
Dia juga berfirman, artinya,
“Kamu sekali-kali tidak dapat bersembunyi dari persaksian pendengar an, penglihatan dan kulitmu terhadap mu.” (QS.Fushshilat:22)
Yang dimaksudkan dengan kulit adalah kemaluan dan paha, dan itulah kewajiabn yang ditetapkan Allah subhanahu wata’ala atas kemaluan yakni menjaganya dari segala sesuatu yang tidak halal untuknya.
Kewajiban Dua Tangan
Kewajiaban yang ditetapkan oleh Allah subhanahu wata’ala terhadap dua tangan adalah agar tidak melakukan hal-hal yang diharamkan. Dan sebaliknya harus mengerjakan apa yang diperintahkan Allah seperti shadaqah, silaturrahim, jihad fi sabilillah, bersuci, shalat dan sebagainya. Allah subhanahu wata’alaberfirman, artinya,
“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku,” (QS. al-Maidah:6). Dan hingga akhir ayat ini.
Allah subhanahu wata’ala juga berfirman, artinya,
“Apabila kamu bertemu dengan orang-orang kafir (di medan perang) maka pancunglah batang leher mereka. Sehingga apabila kamu telah mengalahkan mereka maka tawanlah mereka dan sesudah itu kamu boleh membebaskan mereka atau menerima tebusan sampai perang berhenti.” (QS.Muhammad:4)
Hal itu disebabkan karena memukul (menyerang) musuh, berperang, silatur rahim dan shadaqah merupakan obat bagi penyakit (yang dilakukan) tangan.
Kewajiban Dua Kaki
Allah subhanahu wata’alamewajibkan dua kaki agar tidak berjalan menuju hal-hal yang diharamkan-Nya. Di antara kewajiban kaki adalah sebagaimana disebutkan di dalam firman-Nya, artinya,
“Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan sombong, karena sesungguhnya kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi dan sekali-kali kamu tidak akan sampai setinggi gunung.” (QS. al-Isra’:37)
Kewajiban Wajah
Allah subhanahu wata’ala menetapkan kewajiban terhadap wajah untuk bersujud kepada-Nya baik di kala siang maupun malam, terutama dalam waktu-waktu shalat yang sudah ditetapkan. Firman Allah subhanahu wata’ala, artinya,
“Hai orang-orang yang beriman, ruku’lah kamu, sujudlah kamu, sembahlah Rabbmu dan perbuatlah kebajikan, supaya kamu mendapat kemenangan.” (QS. al-Hajj :77)
Dalam firman yang lain, artinya,
“Dan sesungguhnya masjid-masjid itu adalah kepunyaan Allah. Maka janganlah kamu menyembah seseorang pun di dalamnya di samping (menyembah) Allah.” (QS. 72:18)
Yang dimaksudkan dengan masajid adalah tempat sujud baik bermakna masjid atau anggota badan yang digunakan untuk bersujud berupa dahi/kening dan selainnya.
Demikianlah di antara kewajiban-kewajiban yang ditetapkan oleh Allahsubhanahu wata’ala kepada anggota badan manusia, sebagaimana yang disampaikan oleh al-Imam asy-Syafi’i. Mudah-mudahan Allah subhanahu wata’ala memasukkan kita semua ke dalam golongan orang-orang yang beriman dengan benar serta mereali sasikan keimanan itu dengan segenap anggota badan kita, amin ya Rabbal ‘alamin.
Abu ‘Ubaidah ibnul Jarrah
Mustika Raja Khodam Lumut Hijau Mustika Raja Khodam Lumut Hijau merupakan mustika bertuah yang memiliki bentuk pamor karang lumut hijau yang unik dan terkesan elegan sekali. Mustika tersebut pamornya juga terbentuk secara alami dan bukan isian maupun gambaran manusia. Khasiat Manfaat Bertuah Mustika Tersebut Insya Allah untuk menyatukan hati, mengembalikan pasangan yang berpaling, cinta ditolak… selengkapnya
Rp 275.000Nama Produk Mustika Genderuwo. Khasiat, Tuah, Manfaat Insya Allah untuk menjadikan pemilik mencapai kesuksesan puncak dan menjadikan manusia yang kaya raya tiada kekurangan dalam keuangan, tentu semua itu dengan perantara usaha yang kesimpulannya melalui usaha apapun akan menemukan jalan kekayaan. Produk Jenis ini bernama Batu Akik Genderuwo. Produk jenis ini ditemukan Tahun 1548. Tingkat Kekerasan… selengkapnya
Rp 575.000Mustika Ular Sanca Kembang Khasiat Manfaat Bertuah Mustika Tersebut Insya Allah untuk khodam ular sanca, memiliki khodam pendamping yang setia, pagar gaib, memiliki perisai gaib penangkal gangguan jin / khodam musuh, pembuka aura pelet pengasihan, kerejekian yang baik, mendatangkan kekuatan gaib tingkat tinggi, ditakuti bangsa jin, aura penunduk manusia, kerejekian, keselamatan. Sudah Mendapatkan Bonus Minyak… selengkapnya
Rp 350.000Nama Produk Batu Akik Murah Bertuah Sakti. Khasiat, Tuah, Manfaat Insya Allah sangat baik sebagai sarang pengasihan memikat hati lawan jenis, kewibawaan, membuka aura ketampanan/kecantikan, kelancaran dalam rejeki, keselamatan diri. Produk Jenis ini bernama Batu Akik Pamor. Produk jenis ini ditemukan Tahun 1548. Tingkat Kekerasan 6.5-7 Mohs. Ukuran : Lihar Perbandingan Jari Tangan. Jaminan :… selengkapnya
Rp 175.000Mustika Surban Ujung Gunung adalah nama Produk ini. Khasiat Manfaat Bertuah Mustika Surban Ujung Gunung Insya Allah untuk Memancarkan aura bagaikan seorang raja, Kharisma berwibawa disegani semua kalangan, Kelancaran lobi jabatan, Memudahkan meraih kekuasan politik dan perusahaan, Keberuntungan penempatan / mutasi jabatan sesuai harapan, Keberuntungan dalam saham dan investasi, Kekayaan/pelarisan, Keselamatan/pagar gaib, Keharmonisan/ketentraman dan semuanya berkelas… selengkapnya
Rp 340.000Nama Produk ini Mustika Rajah Gaib. Mustika Rajah Gaib ini Khasiat / Manfaat Insya Allah untuk memudahkan pemilik membuka indera keenam, melihat alam gaib, menjadi penguasa jin, ditakuti segala macam jin dan mempunyai banyak pengikut khodam yang patuh. Produk Jenis ini bernama Batu Akik Rajah. Produk jenis ini ditemukan Tahun 1548. Tingkat Kekerasan 6.5-7 Mohs…. selengkapnya
Rp 175.000Mustika Kerejekian Sambur Mas Pusaka Dunia Mustika Kerejekian Sambur Mas Pusaka Dunia mampu menjadi sarana untuk membantu pemiliknya mewujudkan keinginanya. Mustika kami yang sudah masuk kedalam website resmi pusaka dunia terjamin keaslianya dan khasiatnya karena sudah melalui uji tes khasiat terlebih dahulu sebelum terpampang di website pusaka dunia. Mustika kami memiliki energi yang alami karena… selengkapnya
Rp 350.000Azimat Kayu Keramat Ukir Kaki Bayi Azimat Kayu Keramat Ukir Kaki Bayi adalah azimat yang terbuat dari kayu yang di keramatkan dan memiliki energi alami yang sangat besar dan positif bagi peminangnya. Azimat ini sangat cocok dipakai untuk anda yang ingin segera memiliki keturunan. Azimat Kayu Keramat Ukir Kaki Bayi ini mempunyai Khasiat Insya Allah… selengkapnya
Rp 125.000Mustika Pelarisan Lanjar Lumut Pusaka Dunia Mustika Pelarisan Lanjar Lumut Pusaka Dunia mampu menjadi sarana untuk membantu pemiliknya mewujudkan keinginanya. Mustika kami yang sudah masuk kedalam website resmi pusaka dunia terjamin keaslianya dan khasiatnya karena sudah melalui uji tes khasiat terlebih dahulu sebelum terpampang di website pusaka dunia. Mustika kami memiliki energi yang alami karena… selengkapnya
Rp 325.000Mustika Junjung Drajat Belah Dada. Khasiat dan Manfaat Insya Allah untuk meningkatkan derajat / pangkat, membuat pemilik karirnya kian menanjak, memudahkan mencapai jabatan, banyak dicintai relasi, mendapat perhatian dari pimpinan, kemudahan mencari rejeki, mudah memikat hati, harta kian melimpah, perusahaan kian berkembang, memudahkan dalam menunjang harkat dan martabat serta dicintai masyarakat banyak. Produk Jenis ini bernama… selengkapnya
Rp 450.000Jangan Asal Saat Memilih Paranormal Untuk Pemikat Pelanggan Sekarang, jumlah paranormal pemikat pelanggan dengan berbagai macam pusaka ampuh di Indonesia terus mengalami peningkatan. Mungkin, terdapat satu hal yang menyebabkan hal tersebut dan hal itu sendiri adalah banyaknya orang yang berminat untuk menggunakan jasa paranormal ini. Tapi yang jadi masalah, terus meningkatnya jumlah paranormal ini memberikan dampak… selengkapnya
Keris Sakti Mandraguna. Indonesia adalah negara yang memiliki aneka ragam budaya,suku,ras dan keyakinan.Karena hal inilah, yang menjadi sebab utama bangsa ini memiliki sejuta peninggalan aneka carita, cerita, dongeng, pusaka dan situs purbakala,Tak terhitung jumlah kekayaan kultur yang di miliki bangsa ini, termasuk salah satu nya warisan leluhur budaya yang berupa Tosan Aji atau”Keris Pusaka“. Dari… selengkapnya
Alamat Paranormal Batam Alamat Paranormal Batam sering dicari oleh masyarakat karena datang ketempat praktek adalah kebiasaan orang-orang jika ingin bertransaksi. Banyak sekali orang-orang yang tertipu karena mengambil jasa paranormal atau dukun dari jarak jauh. Anda tidak perlu khawatir karena Pusaka Dunia membuka layanan jasa spiritual yang ampuh dan terpercaya. Alamat Pusaka Dunia Batam Masyarakat Batam… selengkapnya
Toko Online Penyumbang Dana Peduli Sahabat Jupe. Pusaka Dunia merupakan toko online terlengkap dan terpercaya, berdiri sejak tahun 1990 dan mulai hadir di internet pada tahun 2012. PusakaDunia.com menjadi satu-satunya perusahaan Benda Pusaka yang sah. dan sudah mendapat payung hukum serta melayani para pelanggan secara professional. PusakaDunia.com bukanlah badan usaha yang mengutamakan keuntungan semata, namun… selengkapnya
Ajian Karang Setra Ajian Karang Setra bertujuan untuk pertahanan diri (defensif) terhadap serangan halus (gaib) baik yang bersumber dari perbuatan manusia ataupun bangsa lelembut yang lain. Lakunya : Puasa mutih tepat pada hari kelahiran anda sesuai dengan penanggalan Jawa (weton) Sebelumnya harus terlebih dahulu mengerjakan lelaku sesuci pada malam harinya tepat pukul 12 malam menjelang… selengkapnya
Kekuatan Iman Siti Hajar Dari Syria, Nabi Ibrahim membawa Hajar dan Ismail, menyusuri padang pasir yang kering dan menyengat. Dalam terik matahari di tengah tengah padang pasir yang kering kerontang, Nabi Ibrahim, menunggang unta bersama Siti Hajar. Perjalanan agak sukar, namun hal itu tidak menghambat perjalanan mereka. Sepanjang perjalanan, dikuatkan hatinya untuk terus bertawakal. Dia… selengkapnya
Tentang Pengaruh Qur’an Terhadap Organ Tubuh. Ada menyeruak perhatian yang begitu besar terhadap kekuatan membaca Al-Qur’an, dan yang terlansir di dalam Al-Qur’an, dan pengajaran Rasulullah. Dan sampai beberapa waktu yang belum lama ini, belum diketahui bagaimana mengetahui dampak Al-Qur’an tersebut kepada manusia. Dan apakah dampak ini berupa dampak biologis ataukah dampak kejiwaan, atakah malah keduanya, biologis… selengkapnya
7 Foods That Become Toxic When Reheated Many people have a habit of storing food in the refrigerator and reheating it later when needed or reheating leftovers from a previous meal. But what most people don’t know is that this bad habit can put us at risk, make us and our children sick, sometimes poisoned,… selengkapnya
Jasa Paranoramal Makasar Jasa Paranoramal Makasar akan sangat efektif bagi masyarakat yang ada di Makasar. Dalam kehidupan sehari-hari seringkali kita, sering beragam jenis masalah mulai dari yang kecil sampai yang berat. Ujian dalam kehidupan memang tidak pernah bisa dipungkiri dan dihindari, dan sudah semnestinya kita menyelesaikanya. Semua orang perlu benar-benar memperhitungkan langkah ketika ingin menyelesaikan… selengkapnya
Hindun binti ‘Uthbah Beliau adalah Hindun binti ‘Uthbah bin Robi’ah bin Abdi Syams bin Abdi Manaf al-Umawiyah al-Qurasyiyah . Ibunya bernama Shafiyyah binti Umayyah bin Haritsah bin al-Auqashi bin Murah bin Hilal bin Falih bin Dzikwan bin Tsa’labah bin Bahtah bin Salim. Hindun adalah seorang wanita yang memiliki sifat yang luhur di antara wanita-wanita di… selengkapnya