Aksesoris Gantungan Kunci Rumah Padang
Rp 23.000Kode | 8045 |
Stok | |
Kategori | Pusaka Terjual |
Aksesoris Gantungan Kunci Rumah Padang
Aksesoris Gantungan Kunci Rumah Padang terbuat dari logam Rodium Anti Karat, panjang 4 cm.
Rumah Gadang atau Rumah Godang adalah nama untuk rumah adat Minangkabau yang merupakan rumah tradisional dan banyak di jumpai di provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Rumah ini juga disebut dengan nama lain oleh masyarakat setempat dengan nama Rumah Bagonjong atau ada juga yang menyebut dengan nama Rumah Baanjuang.
8045
Rumah dengan model ini juga banyak dijumpai di Negeri Sembilan, Malaysia. Namun tidak semua kawasan di Minangkabau (darek) yang boleh didirikan rumah adat ini, hanya pada kawasan yang sudah memiliki status sebagai nagari saja Rumah Gadang ini boleh didirikan. Begitu juga pada kawasan yang disebut dengan rantau, rumah adat ini juga dahulunya tidak ada yang didirikan oleh para perantau Minangkabau.
Fungsi
Rumah Gadang sebagai tempat tinggal bersama, mempunyai ketentuan-ketentuan tersendiri. Jumlah kamar bergantung kepada jumlah perempuan yang tinggal di dalamnya. Setiap perempuan dalam kaum tersebut yang telah bersuami memperoleh sebuah kamar. Sementara perempuan tua dan anak-anak memperoleh tempat di kamar dekat dapur. Gadis remaja memperoleh kamar bersama di ujung yang lain.
Seluruh bagian dalam Rumah Gadang merupakan ruangan lepas kecuali kamar tidur. Bagian dalam terbagi atas lanjar dan ruang yang ditandai oleh tiang. Tiang itu berbanjar dari muka ke belakang dan dari kiri ke kanan. Tiang yang berbanjar dari depan ke belakang menandai lanjar, sedangkan tiang dari kiri ke kanan menandai ruang. Jumlah lanjar bergantung pada besar rumah, bisa dua, tiga dan empat. Ruangnya terdiri dari jumlah yang ganjil antara tiga dan sebelas.
Rumah Gadang biasanya dibangun diatas sebidang tanah milik keluarga induk dalam suku/kaum tersebut secara turun temurun dan hanya dimiliki dan diwarisi dari dan kepada perempuan pada kaum tersebut. Dihalaman depan Rumah Gadang biasanya selalu terdapat dua buah bangunan Rangkiang, digunakan untuk menyimpan padi. Rumah Gadang pada sayap bangunan sebelah kanan dan kirinya terdapat ruang anjung (Bahasa Minang: anjuang) sebagai tempat pengantin bersanding atau tempat penobatan kepala adat, karena itu rumah Gadang dinamakan pula sebagai rumah Baanjuang. Anjung pada kelarasan Koto-Piliang memakai tongkat penyangga, sedangkan pada kelarasan Bodi-Chaniago tidak memakai tongkat penyangga di bawahnya. Hal ini sesuai filosofi yang dianut kedua golongan ini yang berbeda, golongan pertama menganut prinsip pemerintahan yang hirarki menggunakan anjung yang memakai tongkat penyangga, pada golongan kedua anjuang seolah-olah mengapung di udara. Tidak jauh dari komplek Rumah Gadang tersebut biasanya juga dibangun sebuah surau kaum yang berfungsi sebagai tempat ibadah, tempat pendidikan dan juga sekaligus menjadi tempat tinggal lelaki dewasa kaum tersebut yang belum menikah.
Arsitektur
Rumah adat ini memiliki keunikan bentuk arsitektur dengan bentuk puncak atapnya runcing yang menyerupai tanduk kerbau dan dahulunya dibuat dari bahan ijuk yang dapat tahan sampai puluhan tahun, namun belakangan atap rumah ini banyak berganti dengan atap seng. Rumah Gadang ini dibuat berbentuk empat persegi panjang dan dibagi atas dua bahagian, muka dan belakang. Bagian depan dari Rumah Gadang biasanya penuh dengan ukiran ornamen dan umumnya bermotif akar, bunga, daun serta bidang persegi empat dan genjang. Sedangkan bagian luar belakang dilapisi dengan belahan bambu. Rumah tradisional ini dibina dari tiang-tiang panjang, bangunan rumah dibuat besar ke atas, namun tidak mudah rebah oleh goncangan, dan setiap elemen dari Rumah Gadang mempunyai makna tersendiri yang dilatari oleh tambo yang ada dalam adat dan budaya masyarakat setempat.
Pada umumnya Rumah Gadang mempunyai satu tangga yang terletak pada bagian depan. Sementara dapur dibangun terpisah pada bagian belakang rumah yang didempet pada dinding.
Karena wilayah Minangkabau rawan gempa sejak dulunya karena berada di pegunungan Bukit Barisan, maka arsitektur Rumah Gadang juga memperhitungkan desain yang tahan gempa. Seluruh tiang Rumah Gadang tidak ditanamkan ke dalam tanah, tapi bertumpu ke atas batu datar yang kuat dan lebar. Seluruh sambungan setiap pertemuan tiang dan kasau (kaso) besar tidak memakai paku, tapi memakai pasak yang juga terbuat dari kayu. Ketika gempa terjadi Rumah Gadang akan bergeser secara fleksibel seperti menari di atas batu datar tempat tonggak atau tiang berdiri. Begitu pula setiap sambungan yang dihubungkan oleh pasak kayu juga bergerak secara fleksibel, sehingga Rumah Gadang yang dibangun secara benar akan tahan terhadap gempa.
Ukiran
Pada bagian dinding Rumah Gadang di buat dari bahan papan, sedangkan bagian belakang dari bahan bambu. Papan dinding dipasang vertikal, sementara semua papan yang menjadi dinding dan menjadi bingkai diberi ukiran, sehingga seluruh dinding menjadi penuh ukiran. Penempatan motif ukiran tergantung pada susunan dan letak papan pada dinding Rumah Gadang.
Pada dasarnya ukiran pada Rumah Gadang merupakan ragam hias pengisi bidang dalam bentuk garis melingkar atau persegi. Motifnya umumnya tumbuhan merambat, akar yang berdaun, berbunga dan berbuah. Pola akar biasanya berbentuk lingkaran, akar berjajaran, berhimpitan, berjalinan dan juga sambung menyambung. Cabang atau ranting akar berkeluk ke luar, ke dalam, ke atas dan ke bawah.
Disamping motif akar, motif lain yang dijumpai adalah motif geometri bersegi tiga, empat dan genjang. Motif daun, bunga atau buah dapat juga diukir tersendiri atau secara berjajaran.
Proses pembuatan
Menurut tradisinya, tiang utama Rumah Gadang yang disebut tonggak tuo yang berjumlah empat buah/batang diambil dari hutan secara gotong royong oleh anak nagari, terutama kaum kerabat, dan melibatkan puluhan orang. Batang pohon yang ditebang biasanya adalah pohon juha yang sudah tua dan lurus dengan diameter antara 40cm hingga 60cm. Pohon juha terkenal keras dan kuat. Setelah di bawa ke dalam nagari pohon tersebut tidak langsung di pakai, namun direndam dulu di kolam milik kaum atau keluarga besar selama bertahun-tahun.
Setelah cukup waktu batang pohon tersebut diangkat atau dibangkit untuk dipakai sebagai tonggak tuo. Prosesi mengangkat/membangkit pohon tersebut disebut juga sebagai mambangkik batang tarandam (membangkitkan pohon yang direndam), lalu proses pembangunan Rumah Gadang berlanjut ke prosesi berikutnya, mendirikan tonggak tuo atau tiang utama sebanyak empat buah, yang dipandang sebagai menegakkan kebesaran.
Batang pohon yang sudah direndam selama bertahun-tahun tersebut kemudian menjadi sangat keras dan tak bisa dimakan rayap, sehingga bisa bertahan sebagai tonggak tuo atau tiang utama selama ratusan tahun. Perendaman batang pohon yang akan dijadikan tonggak tuo selama bertahun-tahun tersebut merupakan salah satu kunci yang membuat Rumah Gadang tradisional mampu bertahan hingga ratusan tahun melintasi zaman.
Adopsi
Keunikan bentuk atap Rumah Gadang yang melengkung dan lancip, telah menginspirasi beberapa arsitek di belahan negeri lain, seperti Ton van de Ven di Negeri Belanda yang mengadopsi desain Rumah Gadang pada bangunan The House of the Five Senses. Bangunan yang dioperasikan sejak tahun 1996 itu digunakan sebagai gerbang utama dari Taman Hiburan Efteling. Bangunan setinggi 52 meter dan luas atap 4500 meter persegi itu merupakan bangunan berkonstruksi kayu dengan atap jerami yang terbesar di dunia menurut Guinness Book of Records.
Desain Rumah Gadang yang banyak terdapat di Negeri Sembilan juga diadopsi pada bangunan paviliun Malaysia di World Shanghai Expo 2010 yang diselenggarakan di Shanghai, China pada tahun 2010.
Simbol
Gonjong (bagian atap yang melengkung dan lancip) Rumah Gadang menjadi simbol atau ikon bagi masyarakat Minangkabau di samping ikon yang lain, seperti warna hitam-merah-kuning emas, rendang, dan lainnya. Hampir seluruh kantor pemerintahan di Sumatera Barat memakai desain Rumah Gadang dengan atap gonjongnya, walaupun dibangun secara permanen dengan semen dan batu. Ikon gonjong juga dipakai di bagian depan rumah makan Padang yang ada di berbagai tempat di luar Sumatera Barat. Logo-logo lembaga atau perkumpulan masyarakat Minang juga banyak yang memakai ikon gonjong dengan segala variasinya.
Aksesoris Gantungan Kunci Rumah Padang
Berat | 250 kg |
Kondisi | Baru |
Dilihat | 1.298 kali |
Batu Mustika Penderas Rejeki Batu Mustika Penderas Rejeki merupakan merupakan mustika bertuah yang memiliki bentuk pamor yang indah dan terkesan unik sekali. mustika ini menjadi incaran banyak orang karena memiliki energi alami yang melimpah bagi peminangnya. Khasiat Manfaat Bertuah Batu Mustika Penderas Rejeki Insya Allah untuk mendatangkan rejeki berlimpah, mudah meraih kekayaan, kewibawaan, pemikat pengasihan,… selengkapnya
Rp 275.000Mustika Naga Langit Putih Asli Mustika Naga Langit Putih Asli merupakan mustika bertuah yang memiliki pamor dengan bentuk sosok bagaikan naga langit berwarna putih yang unik dan jarang sekali untuk didapatkan. Mustika ini sungguh terkesan indah serta elegan, perhatikan dengan seksama pamor dari mustika tersebut. Khasiat Manfaat Bertuah Mustika Tersebut Insya Allah untuk membangkitkan kekuatan… selengkapnya
Rp 285.000Batu Mustika Pelet Asihan Pemikat Wanita Batu Mustika Pelet Asihan Pemikat Wanita merupakan mustika bertuah dengan corak pamor yang sangat indah sekali. Mustika ini juga merupakan salah satu mustika pilihan sesepuh. Selain itu mustika dengan bentuk pamor dan perpaduan warna seperti ini sangat jarang sekali didapatkan. Pamor dan perpaduan warna mustika ini juga terbentuk secara… selengkapnya
Rp 475.000Mustika Sosok Siluman Ular Putih Mustika Sosok Siluman Ular Putih merupakan mustika bertuah yang memiliki pamor sosok ular putih yang sangat indah serta terkesan elegan sekali. Pamor mustika tersebut juga terbentuk secara alami. Khasiat Manfaat Bertuah Mustika Sosok Siluman Ular Putih Insya Allah untuk siapapun yang bersanding akan merasakan kecocokan dan rasa nyaman dan aman,… selengkapnya
Rp 300.000Mustika Angka Delapan Rajanya Judi Mustika Angka Delapan Rajanya Judi adalah batu mustika bertuah yang memiliki pamor dengan bentuk angka delapan yang indah serta elegan sekali. Pamor mustika tersebut sungguh mempesona dan perpaduan warnanyapun juga sangat serasi. Mustika dengan pamor angka delapan sendiri dipercaya dapat membawa keberuntungan bagi pemiliknya. karena itu banyak yang mengidamkan angka… selengkapnya
Rp 400.000Mustika Songgo Langit Sumur Bandung Mustika Songgo Langit Sumur Bandung merupakan mustika bertuah yang memiliki bentuk pamor sodo lanang dan sumur bandung yang indah dan terkesan elegan sekali. Mustika tersebut pamornya juga terbentuk secara alami dan bukan karena isian maupun gambaran manusia. Khasiat Manfaat Bertuah Mustika Tersebut Insya Allah untuk keselamatan serangan fisik dan gaib,… selengkapnya
Rp 275.000Mustika Kekayaan Laut Kidul Mustika Kekayaan Laut Kidul merupakan mustika bertuah dengan motif warna yang indah dan elegan sekali yang berpadu didalam sebuah mustika bertuah. Pamor dan warna pada mustika tersebut terbentuk melalui proses alam dan bukan hasil isian maupun gambaran manusia. Energi dari Batu Mustika Pesugihan Pantai Selatan tesebut alami dan bermanfaat positif bagi… selengkapnya
Rp 315.000Nama Keris : Kanjeng Kyai Naga Sapto Dapur / Bentuk : Naga Sapto (Kianatah Kuningan Sepuh Emas) Pamor / Lambang / Filosofi : Ngulit Semongko Era Pembuatan / Tangguh / Estimasi : Kamardikan Model Bilah Keris : Luk 7 Panjang Bilah Keris : 36,5 CM Panjang Seluruh Keris : 46 CM Warangka Gayaman Surakarta (Menyesuaikan… selengkapnya
*Harga Hubungi CSMustika Cahaya Dewa Dewi. Khasiat, Tuah, Manfaat Insya Allah untuk pengasihan tingkat tinggi, pelet alami tingkat tinggi, pembuka aura wajah awet mudah, membuka aura ketampanan dan kecantikan, membuang kesialan, sebagai penolak bala yang ampuh, menambah popularitas, daya tarik simpati masyarakat, tampil menarik mempesona, menunjang karir swasta, menunjang karir selebriti, menunjang karir penyanyi, menunjang karir artis,… selengkapnya
Rp 1.350.000Mustika Safir Kuning Berkilau Istimewa adalah nama Produk ini. Khasiat Manfaat Bertuah Mustika Safir Kuning Berkilau Istimewa Insya Allah untuk Membuka Aura Ketampanan / Kecantikan. Membangkitkan simpul syarat pemikat tampil menawan mempesona. Kesehatan dan penolak energi negatif. Kewibawaan, menunjang derajat dimata siapapun disegani dan dihormati. Power Asihan memikat hati yang dikehendaki. Menunjang peningkatan ekonomi, hidup… selengkapnya
Rp 750.000