Beranda » Pusaka Terjual » Pisau Buck Forester
click image to preview activate zoom
Sold Out!

Pisau Buck Forester

Rp 170.000
KodeP1527
Stok
Kategori Pusaka Terjual
Tentukan pilihan yang tersedia!
Pemesanan yang lebih cepat! Quick Order

Pisau Buck Forester

Pisau Buck Forester adalah pisau yang memiliki corak warna yang terasa hidup dan terkesan indah sekali, walaipun warnanya demikian tapi bilah pisau tersebut tetaplah tajam, Desain pisau yang satu ini sangat elegan dan indah serta tidak terkesan seperti senjata yang menakutkan. Pisau ini menjadi sangat artistik sekali. Pisau ini memiliki panjang keseluruhan 20.5 Cm, dan tebal bilah : 3 mm lalu panjang bilah : 8.5 Cm.

Harga Yang Tertera Untuk 1 Buah Pisau, Stok Produk Pisau Buck Forester Sangat Terbatas dan Ini ada 2 Pilihan Warna Mohon Konfirmasikan Dulu Sebelum Beli. Jika Warna yang anda pilih ternyata habis maka akan kami kirim warna yang satunya atau menyesuaikan persediaan.

Jika anda berminat dengan Pisau Buck Forester ini sebutkan pada admin Kode Produk P1527.

Pusaka Dunia Menjual Pisau Buck Forester berkualitas dan bukan Pisau Buck Forester murahan sehingga jangan samakan dengan produk Pisau Buck Forester yang dijual di pasaran.

Pisau Lipat (Folding Knives/Pocket Knife)
Pisau lipat adalah juga pisau yang mempunyai minimal satu pisau yang bisa dilipat kedalam handle sehingga bisa dimasukkan kedalam kantong. Karena gampang dibawa-bawa didalam kantong,Pisau Lipat sering disebut Pisau Kantong atau(Pocket Knife)juga.Bilah pisaunya berukuran mulai dari 1cm sampai 30cm,walau secara umum.Berukuran antara 5cm sampai 15cm.
Pisau lipat adalah sebuah alat serbaguna yang digunakan mulai dari membuka amplop,memotong tali-temali,memotong buah-buahan,bahkan kadang juga digunakan sebagai alat beladiri.

Sejarah Pisau lipat
Sejarah Pisau lipat mulai pada awal-awal jaman besi(Iron Age).Sebuah Pisau lipat dengan handle dari tulang pernah ditemukan di Hallstatt.Pisau lipat ini diperkirakan dibuat pada sekitar 600-500 BC.Pisau semacam ini sangatlah jarang sampai datangnya jaman moderen.Salah satu alasan yang paling masuk akal adalah sebagai berikut:
Pada awalnya pisau kecil biasa(Fix-Blade Knife)dibawa-bawa dengan cara digantungkan di ikat pinggang, atau kadang-kadang dimasukkan kedalam kantong yang menggantung di ikat pinggang.
Kemudian keadaan berubah. Larangan,membawa pisau kemana-mana mulai dikeluarkan,akibat dari keadaan ini,akhirnya orang mulailah membawa pisau lipat sebagai ganti-nya,dan sejak itu pulalah pisau lipat menjadi populer.

Tahap awal tentunya adalah mencari bahan untuk pisau itu sendiri, pada video tersebut bahan yang digunakan adalah semacam cakram (plow disc). Selanjutnya membuat bentuk yang diinginkan, desain dari pisau yang anda inginkan.
Setelah anda dapat desain yang sesuai, sebaiknya jangan ada sisi-sisi tegak-lurus, untuk menghindari terjadinya cracking/patah pada saat bilah masuk kedalam tungku (proses heat treatment).

Ada empat terminologi penting dalam heat treatment:

– Normalizing
Memanaskan baja sampai tahap kritikal (bisa diketahui dengan menempelkan magnet pada baja panas tersebut sampai magnet tidak menempel). Biasanya kemudian dilewatkan sedikit dengan kembali memasukkan baja tersebut ke dalam tungku sampai 10 detik, lalu baja dibiarkan mendingin sendiri sampai sama dengan suhu ruang.

– Annealing
Memanaskan baja sampai tahap kritikal (bisa diketahui dengan menempelkan magnet pada baja panas tersebut sampai magnet tidak menempel). Baja kembali dimasukkan ke dalam tungku, matikan tungku dan biarkan pisau di dalamnya sampai keesokan hari. Baja dalam keadaan ter-aneal akan lebih empuk dibanding kondisi ter-normalisasi.

– Hardening
Adalah proses mengeraskan baja dengan mencelupkannya ke dalam cairan pendingin semisal minyak atau air. Proses dilakukan dengan kembali memanaskan baja sampai ke tahap kritikal kemudian dengan cepat memasukkannya ke dalam cairan pendinginnya untuk membuat baja mengeras. Baja akan mencapai kekerasan maksimal setelah melalui proses ini, namun terlalu keras untuk bisa berguna sebagai pisau yang baik.

– Tempering
Adalah proses menurunkan sedikit kadar kekerasan pisau untuk mencapai kekerasan yang berguna dan menambahkan toughness kepada pisau tersebut. Proses ini dimulai dengan memanaskan pisau pada suhu sekitar 200 derajat celcius selama 2 jam, dan dillakukan selama minimal 2 kali. Tiga kali lebih bagus.

Setelah menggambar desain kasar kedalam cakram, lalu potong, dapat menggunaka gergaji besi ataupun alat lainnya. Tahap selanjutnya adalah menghilangkan bagian-bagian karat, dengan amplas (belt grinder,dsb), agar pada proses heat treatment dapat berjalan dengan sempurna. Heat treatment sendiri adalah proses dimana baja diubah sedemikian sehingga mencapai titik kekerasan yang diinginkan. Biasanya pisau diinginkan dalam keadaan/tingkat kekerasan berkisar 60Hrc. Proses-proses heattreatment dapat dilihat dipenjabaran diatas.

Pada video tersebut baja cakram tersebut dipanaskan untuk memudahkan pembentukan, selanjutnya langsung diperlihatkan pisau yang sudah mulai terlihat bentuknya. Pada tahap ini, pisau sudah melewati normalizing, dan sudah annealing. Pada tahap ini pisau akan lebih mudah dikerjakan, bagian-bagian kecilnya mulai bisa dikerjakan. Karena cakram tersebut pada awalnya sudah dalam keadaan keras atau sudah mengalami hardening. Bila dilakukan penggeboran untuk pin pada pisau, dapat merusak mata bor, dan susah dalam pembentukan bevel/mata pisau. Maka dari itu perlu dilakukan pelunakan/annealing.

Seperti pada video, setelah baja pisau lunak, dilakukan penggeboran untuk pin handle(pegangan pisau) pembentukan bentuk pisau dengan belt grinder. Dan pembuatan bevel/mata pisau sesuai keinginan.

Setelah proses-proses tersebut terlewati, yang dilakukan selanjutnya adalah hardening, yaitu memanaskan bilah sampai pada titik kritikal (sekitar 700an celcius, warna baja kuning terang). Setelah itu bilah dicelupkan kedalam cairan (air, oli,dsb) sehingga bilah dalam tingkat kekerasan maksimum. Pada saat ini bilah biasanya getas/mudah patah. Maka diperlukan tempering, yaitu penurunan kekerasan bilah. Pada video tempering dilakukan dengan memanaskan bilah pada suhu 550celcius selama satu jam, lalu diamkan hingga dingin sesuai suhu ruangan dengan sendirinya.

Setelah proses tempering selesai, bilah pisau sudah siap untuk digunakan, proses selanjutnya adalah mengamplas bilah pisau tersebut hingga tajam/polishing serta memasang handle pada bilah.

Pisau Buck Forester

Pisau Buck Forester

Pusaka Dunia yang paling banyak dicari di google antara lain harga pisau lipat, pisau serbaguna, jual pisau lipat mini, pisau lipat terbaik di dunia, model pisau keren, model pisau belati, model pisau berburu, pisau terbaik untuk survival, pisau kopassus buatan jerman, model pisau antik, pisau sangkur terbaik dunia, model pedang keren, pedang indonesia, pedang paling tajam sedunia, pedang nabi muhammad, pedang terbesar dan terpanjang, pedang tertua di dunia, pedang tertajam dan terkuat di dunia, macam macam pedang, model pedang modern, jual pedang keren, pedang paling ditakuti di dunia, pedang koleksi, desain pisau keren, bentuk pedang terbaik, koleksi pedang unik, cara membuat pedang samurai dari kayu, pedang samurai di indonesia, pedang indonesia map, pedang terhebat di indonesia, pedang paling sakti di tanah jawa, pedang legendaris yang tertancap dalam batu, pusaka sakti soekarno, pembuat pedang di indonesia, pedang malaysia, pisau juga sebagai alat potong yang indah, alat pemotong kertas, harga tile cutter, tile cutter malaysia, pemotong tile malaysia, pisau pemotong jubin.

Call Center
Pusaka Dunia / Dunia Pusaka
PIN BBM : PUSAKA
Telephone : +6281 222 886 456
Sms : +6285 2939 88885
WhatsApp : +6285 2939 88885
Line : pusakadunia
WeChat : pusakadunia
Instagram : pusakadunia

Tags: ,

Pisau Buck Forester

Berat 0.2 kg
Kondisi Baru
Dilihat 731 kali
Produk Terkait
Tutup Sidebar
Sidebar
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah:

Chat via Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

Admin 1
● online
Admin 2
● online
Admin 1
● online
Halo, perkenalkan saya Admin 1
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja