Artikel Sedulur Papat Lima Pancer dalam Membangkitkan Manfaat Spiritual
Berita Artikel Sedulur Papat Lima Pancer dalam Membangkitkan Manfaat Spiritual
Puasa Weton
Sedulur Papat Lima Pancer
Dalam budaya jawa ( kejawen ) , penyebutan ” Kakang Kawah Adi Ari-Ari” keberadaannya masih tersamar. Apalagi di zaman modern sekarang ini. Mitos saudara kembar yang ghaib ini cenderung di abaikan. Ini konsekuensi dari zaman maju Dunia material cenderung meningkat, sedang kaweruh spiritual orang jawa kian gersang. Kita mencoba untuk memahami kembali Puasa Weton yang bagi orang jawa di percayai dapat memberikan pencerahan spiritual dengan berbagai mitosnya yang penuh dengan kesakralan dan religiusitas.
Hakikat Puasa menurut ” Wulang Reh “.
Sri Pakubuwono IV telah memberikan wewaler, peringatan,pada anak cucunya untuk pengekangan nafsu. Peringatan itu tertuang dalam karyannya Serat Wulang Reh, yang di tulis pada hari ahad kliwon, wunku sungsang, tanggal ke-19, bulan besar, mongso ke-delapan, windu sancaya dan di beri sengkalan : Tata-guna-Swareng-Nata ( 1735 ).Ia bergelar : Ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhunan Pakubuwono Senopati Ing Ngalogo Abdur Rahman Sayyidin Panotogomo IV. Nama kecilnya adalah Bandoro Raden Mas Gusti sumbadyo, Putra Pakubuwono III dengan Kanjeng Ratu Kencana. Dalam pupuh II Tembang Kinanthi ia menulis : “Podho Gulangen Ing Kalbu, Ing Sasamita Amrih Lantip, Ojo pijer mangan nendra, ing kaprawiran den kesthi, Pesunen sariraniro , Sudanen dhahar lan guling. (Wahai, asahlah di dalam hatimu biar tajam menangkap isyarat isyarat ghaib. jangan terlalu banyak makan dan tidur, kurangilah hal tersebut, cita citakan kaprawiran ” keluhuran budi “, agar bisa mengekang diri) “.Inti yang cepat di tangkap dari wejangan ini menyangkut pada pengendalian diri dan cara yang harus di tempuh adalah dengan perpuasa.Hakekat Puasa adalah pengekangan diri, karena alam duniawi banyak memberi godaan. Silau dengan kemewahan, apalagi kalau sedang mendapat suka cita yang berlebihan, ” Maka kaprayitnan batin ( kewaspadaan ) akan terkurangi. Manusia akhirnya akan terbelenggu nafsunya. Nafsu yang bersumber dari dirinya sendiri. Nafsu merupakan sikap angkara yang dalam.
Wulang Reh di sebutkan terdiri dari 4 macam , yaitu :
1. Lawwamah, Bertempat di perut, lahirnya dari mulut ibarat hati bersinar hitam. Akibatnya bisa menimbulkan dahaga, kantuk dan lapar.
2. Amarah, artinya garang bisa menimbulkan angkara murka, iri dan emosional. Ia berada di empedu, timbulnya lewat telinga bak hati bercahaya merah.
3. Sufiyah, Nafsu yang menimbulkan birahi, rindu, keinginan dan kesenangan. Sumber dari Limpa timbul lewat mata bak hati bercahaya kuning.
4. Muthmainah, Berarti rasa ketentraman. Punya watak yang senang dengan kebaikan, keutamaan dan keluhuran budi. Nafsu ini timbulnya dari tulang, timbul dari hidung bagai hati bersinar putih.
Lelaku Puasa.
Ritualnya di mulai dengan reresik raga ( membersihkan badan ). Badan harus bersih dari kotoran dunia, caranya dengan siram jamas ( mandi besar ).
Kalau perlu menggunakan kumkuman ( rendaman ) bunga lima warna, Mawar, Melati, Kenanga, Kanthil putih, Kanthil kuning. Waktu mandi membaca doa ” Ingsun Adus Ing Banyu Suci, Kang adus badan sejati, Kakosokan nyowo sejati, Amulyaaken kersane Pangeran ( Aku mandi di air suci, Yang mandi badan sejati, membersihkan nyawa sejati, memuliakan takdir Illahi.
Lelaku, jangka waktu puasa ini sehari semalam yang di mulai pukul 24.00 WIB di akhiri pukul 24 WIB hari berikutnya. lelaku puasa yang lebih bersifat khusus. Jangka waktunya 3 hari. Keistimewaan puasa ini menurut pinisepuh ( para arif ) jawa terletak pada nilai amalannya. Seseorang yang melakukan puasa dina dulur ini, nilai amalannya hampir sama dengan puasa 40 hari. Keistimewaan lain adalah terletak pada mustikanya. Puasa ini di yakini dapat menyelesaikan problematika hidup yang sangat berat dalam waktu yang sangat mendesak.
Tiga weton dan buang sengkala.
Ritual Puasa dina dulur ini selama 3 hari, dan harus tepat pada hari Selasa Kliwon, Rabu Legi dan Kamis Pahing. Tentu saja ini dari hitungan kalender jawa, atau umumnya dalam satu bulan terdapat 3 hari yang berurutan ini. Tinggal kita saja yang menentukan ada kesiapan atau tidaknya niatan yang mantap untuk menjalankan lelaku puasa khusus ini.Jangka waktunya juga sama dengan waktunya puasa puasa kejawen lainnya. Dimulai ( sahur ) pada pukul 24 WIB di akhiri ( Berbuka ) pada pukul 24 WIB hari berikutnya. Demikian juga kesiapan jiwa raga seseorang yang hendak berpuasa. Di pagi harinya, sebelum hari (H) ia wajib melakukan pembersihan diri dengan cara ” siram jamas ” ( mandi besar ) lebih baik kalau menggunakan kumkuman ( rendaman ) bunga setaman yang baru di beli di pasar.
Cara mandi jamas ini tidak boleh sembarangan. Rendaman bunga yang tercecer itu harus di kumpulkan dan di larung ( di buang ) di sungai. Hal ini di dasarkan pada mitos “sengkala” ( nasib buruk/dosa dosa ). Termasuk sifat buruk dan nafsu dalam diri manusia harus harus di buang jauh. Larung di maknakan di buang jauh. Sedangkan sungai ( muaranya menuju lautan bebas ) sebagai simbol dunia luas dan tak terbatas.
Bubur Lima Warna.
Akan lebih sempurna bila dalam ritual larung ini di sertakan sesajen berupa bubur lima warna. Hitam, putih, Merah, Kuning dan merah di beri titik putih. Lima warna ini berarti menghormat pada ” Keblat Papat Limo Pancer ” ( Keblat 4 5 bumi tempat berpijak ). Hitam berada di utara, merah di selatan, kuning bertempat di barat dan putih berada di timur.Khusus Filosofi bubur merah bertitik putih, sebenarnya di artikan penghormatan kepada orang tua. Bisa juga sesepuh ( leluhur kita ) baik yang masih hidup ataupun yang sudah meninggal. Namun dalam khasanah kiblat tadi di maknakan pancer.Tentang bubur lima macam ini bisa kita kaitkan dengan simbolisasi bunga lima warna. Dan semua unsur ini di maksudkan sebagai pelengkap sebelum melakukan puasa dino dulur. tetapi jauh di balik ini semua ada mitos bahwa semua unsur itu sebagai pendukung ( kekuatan batin ) dalam melaksanakan puasa. Sekaligus penguat dan peneguh iman seseorang dalam menjalankan ritual puasanya.
Saudara-Saudara Halus / Sedulur papat kalimo pancer.
Orang Jawa tradisional percaya eksistensi dari sedulur papat ( saudara empat ) yang selalu menyertai seseorang dimana saja dan kapan saja, selama orang itu hidup didunia. Mereka memang ditugaskan oleh kekausaan alam untuk selalu dengan setia membantu, mereka tidak tidak punya badan jasmani, tetapi ada baik dan kamu juga harus mempunyai hubungan yang serasi dengan mereka yaitu :
a. Kakang kawah, saudara tua kawah, dia keluar dari gua garba ibu sebelum kamu, tempatnya di timur warnanya putih.
b. Adi ari-ari, adik ari-ari, dia dikeluarkan dari gua garba ibu sesudah kamu, tempatnya di barat warnanya kuning.
c. Getih, darah yang keluar dari gua garba ibu sewaktu melahirkan, tempatnya di selatan warnanya merah
d. Puser, pusar yang dipotong sesudah kelahiranmu, tempatnya di utara warnanya hitam.
Selain sedulur papat diatas, yang lain adalah Kalima Pancer, pancer kelima itulah badan jasmani kamu. Merekalah yang disebut sedulur papat kalimo pancer, mereka ada karena kamu ada. Sementara orang menyebut mereka keblat papat lima tengah, ( empat jurusan yang kelima ada ditengah ). Mereka berlima itu dilahirkan melalui ibu, mereka itu adalah Mar dan Marti, berbentuk udara. Mar adalah udara, yang dihasilkan karena perjuangan ibu saat melahirkan bayi, sedangkan Marti adalah udara yang merupakan rasa ibu sesudah selamat melahirkan si jabang bayi. Secara mistis Mar dan Marti ini warnanya putih dan kuning, kamu bisa meminta bantuan Mar dan Marti hanya sesudah kamu melaksankan tapa brata ( laku spiritul yang sungguh-sungguh ) mereka itu selalu bersama kamu, menjaga kamu dimanapun kamu berada. Mungkin kamu tidak menyadari bahwa mereka itu menolongmu dalam setiap saat kegiantanmu, mereka akan senang, bila kamu memperhatikan mereka, mengetahui akan keberadaan meraka. Adalah bijaksana untuk meminta mereka supaya berpatisipasi dalam setiap kegiatan yang kamu lakukan, seperti : minum, makan, belajar, bekerja, meyopir, mandi dam lain-lain.
Dalam batin kamu mengundang mereka, misalnya :
1. Semua saudara halusku, saya mau makan, bantulah saya ( ewang-ewangono ) artinya mereka itu akan membantumu, sehingga kamu selamat pada saat makan dam makanan itu juga baiak untukmu.
2. Semua saudara halusku, bantulah saya untuk menyopir mobil dengan selamat sampai kantor. Ini artinya kamu kan menyopir dengan selamat sampai ke kantor, tidak ada kecelakaan yang terjadi pada kamu, pada mobil dan yang lain-lain.
3. Semua saudara halusku, saya akan bekerja, bantulah saya supaya bisa meyelesaikan pekerjaan ini dengan baik dan lain-lain.
Tetapi kamu jangan meminta partisipasi mereka pada waktu kamu mau tidur, untuk hal itu kamu harus berkata : saya mau tidur lindungilah saya ( reksanen ) pada waktu saya tidur, kalau ada yang mengganggu atau membahayakan, bangunkanlah saya, sambil membaringkan badan ditempat tidur sebelum menutup mata, dengan meletakkan tangan kanan didada, menyentuh jantung, katakanlah : “ saya juga hidup “
Dengan mengenali mereka artinya kamu memperhatikan mereka dan sebaliknya mereka pun mengurusi kamu. Kalau kamu tidak memperhatikan mereka, mereka tidak akan berbuat apapun untuk menolongmu, mereka mengharap supaya secepatnya kamu kembali ke asalmu, supaya mereka itu secepatnya terbebas dari kewajibannya untuk mendampingimu. Ketika kamu kembali kealam kelanggengan, mereka juga akan pergi dan berharap diberi kesempatan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa untuk dilahirkan sebagai manusia dengan jiwa dan raga dalam hidup baru mereka di dunia.
Weton adalah peringatan hari lahir seseorang yang terjadi setiap 35 hari sekali.
Untuk orang Jawa tradisional mengetahui wetonnya itu penting dan harus diingat kapan wetonnya itu, dengan mengetahui tanggal, bulan, tahun kelahiran seseorang bisa ditentukan hari wetonnya.
1. Pada saat weton biasanya akan dibuat semacam sesaji sederhana yang berupa secawan bubur merah putih dan satu gelas air hangat. Pemberian ini adalah untuk saudara-saudara halus, dengan mengatakan: ini untuk semua saudara halusku, aku selalu ingat kamu, mengenali kamu, maka itu bantulah dan jagalah aku. Sesaji sederhana ini juga untuk mengingatkan dan bersyukur kepada ibu dan ayah, karena melalui merekalah kamu dilahirkan dan hidup di dunia ini. Selanjutnya untuk mengingat dan menghormati para leluhur dab yang paling penting untuk mengingat dan memuji Sang Pencipta Hiduo, Tuhan Yang Maha Kuasa.
Cara yang lengkap untuk meyebut saudara-saudara halus tersebut adalah :
“Mar marti, kakang kawah, adi ari-ari, getih puser sedulur papat, kalimo pancer”.
– Bantulah saya (katakan apa keperluanmu)
– Jagalah saya pada waktu saya tidur
Sebaliknya kamu menyebut nama mereka dengan lengkap sehingga kamu menjadi biasa dengan mereka (jumbuh) misalnya untuk beberapa bulan. Sesudah itu kamu boleh memanggil mereka semua : saudara halusku.
Tetapi pada saat kamu berdoa atau meditasi, kamu menyebut dengan nama lengkap, juga pada saat kamu memberikan sesaji untuk mereka, katakanlah nama mereka satu demi satu. Kamu hendaknya tahu bahwa kakang kawah dan adi ari-ari adalah yang paling banyak membantu kamu. Kakang kawah selalu berusa dengan sebaik-baiknya supaya semua keinginan dan usahamu terealisir sedangkan adi ari-ari selalu berusaha menyenangkan kamu.
Oleh karena itu pada saat kamu akan melakukan hal yang penting atau sebelum berdoa, sesudah menyebutkan nama lengkap mereka satu persatu, ulangi lagi dengan menyebut kakang kawah dan adi ari-ari untuk membantumu
2. Selain memberikan sesaji kepada saudara-saudara halus kamu bisa menyucikan diri, antara lain dengan cara berpuasa selama 24 jam, hanya makan buah dan sayuran ; makan nasi putih dan minum air putih ; tidur sesudah tengah malam atau tidak tidur sama sekali dan lain-lain.
Ada juga yang melakukan selama tiga hari berturut-turut, yaitu satu hari sebelum weton, pada saat weton dan sehari sesudah weton yang disebut Ngapit.dengan selalu meminta partisipasi dari saudara-saudara halusmu, ini berarti kamu aktif secara lahir maupun batin
Yang melakukan sesuatu itu bukan hanya aku, tetapi Ingsun yaitu aku-lahir, luar (jobo) bersama dengan aku dari batin (jero).
Maka itu orang Jawa yang mau melakukan hal penting berkata : Niat Ingsun.
Dengan melakukan laku spiritual seperti tersebur diatas, biasanya orang berharap supaya hidupnya selamat dan sejahtera, atau untuk penghayatan ilmu sejati merasa lebih dekat kepada hidup sejati atau kasunyatan.
Dalam kepercayaan masyarakat Jawa, paham “sedulur papat limo pancer” sangat kental. Yang dimaksud dengan sedulur papat limo pancer yaitu saudara yang menemani sang jabang bayi saat lahir. Yang secara umum banyak orang mengenal dengan istilah kakang kawah adhi ari-ari, yang disebut ini baru dua dari 5 bersaudara.
Adapun nama – nama sedulur papat , yaitu : Watman, Wahman, Rahman, Ariman. Sedang penyebutan limo pancer sendiri yaitu si jabang bayi yang lahir:
-Watman berarti “Wat” kondisi si Ibu yang sedang mengalami perasaan pertama untuk melahirkan, mengejan.
-Wahman berarti kawah, jalan lahir, terbukanya jalan lahir.
-Rahman berarti darah yang keluar.
-Ariman berarti ari-ari atau plasenta yang keluar setelah si jabang bayi.
Nama-nama diatas biasanya dipanggil apabila si jabang bayi sedang atau memerlukan bantuan dari para “sedulur”nya.
Setelah Islam masuk di Jawa, konsep ini masih ada. Hanya saja mereka dianggap malaikat-malaikat penjaganya. Adapun nama-namanya berubah seperti Jibril, Mikail, Isroil, Israfil
Dalam konsep sedulur papat limo pancer, masyarakat Jawa juga menggunakan hari pasaran legi, pahing, pon, wage dan kliwon yang dihubungkan dengan arah mata angin.
Legi dengan posisi di Timur Pahing dengan posisi di Selatan Pon dengan posisi di Barat Wage dengan posisi di Utara Kliwon dengan posisi di Tengah
Seperti pada kepercayaan lama/kuno, sisi timur merupakan sisi yang tertua. Karena itu kenapa Legi ada di posisi timur. Kliwon menunjukkan posisi sentral, posisi yang tertinggi. Seperti si jabang bayi yang ada diposisi pancer / pusat.
Kembali lagi ke sedulur papat limo pancer, didalam keyakinan Kejawen orang dapat menemui sedulurnya, dapat saling berkomunikasi. Adapun rupa sedulurnya mirip dengan si jabang bayi itu sendiri, dan mereka akan menjaga sampai titi wanci-nya
Demikian Artikel Tentang Sedulur Papat Lima Pancer dalam Membangkitkan Manfaat Spiritual, Semoga bermanfaat untuk anda.
Artikel Sedulur Papat Lima Pancer dalam Membangkitkan Manfaat Spiritual
Mustika Teratai Hitam Langka Asli Mustika Teratai Hitam Langka Asli adalah batu mustika asli tarikan alam dan memiliki corak pamor bunga teratai. Batu mustika ini memiliki warna menawan yang murni berasal dari alam. Dengan memiliki Mustika Bertuah ini Insya Allah akan membuat kehidupan anda lebih baik dan lebih berkembang positif daripada tidak mempunyai Mustika Bertuah… selengkapnya
Rp 350.000Keris Pusaka Dholog Kerajaan Pajajaran Keris Pusaka Dholog Kerajaan Pajajaran merupakan keris pusaka yang sangat langka dan sulit sekali untuk didapatkan. Keris pusaka dengan bentuk dapur dholog seperti ini sangat jarang sekali didapatkan. Keris ini merupakan keris dengan jumlah luk 5 dan sudah terkenal sebagai salah satu keris yang susah untuk didapatkan. Bilah keris ini… selengkapnya
Rp 1.250.000Mustika Kawah Geni Mustika Kawah Geni merupakan mustika bertuah yang sangat indah. Batu mustika ini memiliki warna yang sangat eksotik dan menawan, sehingga batu ini sangat cocok untuk dijadikan cincin atau liontin. Batu mustika ini memiliki tuah khasiat yang sangat ampuh, tidak heran jika pecinta pusaka bertuah banyak memburunya. Batu Mustika ini akan membawa dampak… selengkapnya
Rp 350.000Mustika Hoki Mancing Khasiat Manfaat Bertuah Mustika Tersebut Insya Allah untuk untuk memancing ikan tawar maupun lautan, membuka keberuntungan dan kemenangan dalam lomba / kontes memancing ikan, membersihkan aura negatif, membangkitkan kekuatan batin secara laduni, memudahkan mendapat firasat sebelum terjadi kejadian buruk, pemagaran diri. Sudah Mendapatkan Bonus Minyak Pusaka untuk Perawatan Mustika Jika Berminat Dengan… selengkapnya
Rp 275.000Mustika Batu Pelarisan Usaha PUSAKA DUNIA – Mustika batu pelarisan usaha adalah sebuah batu yang dipercaya dapat membantu meningkatkan keberuntungan serta menarik pelanggan untuk usaha yang sedang dijalankan. Batu ini diyakini memiliki energi positif yang dapat menarik rezeki serta membawa keberuntungan dalam segala hal terkait usaha. Keterangan Mustika Batu Pelarisan Usaha Produk Jenis ini bernama… selengkapnya
Rp 425.000Garansi Uang Mahar Kembali, Kami Menjamin Mustika Batu Asli, Bukan Sintetis. Nama : Batu Mustika Blue Sapphire / Safir Ukuran Mustika : 10.80 x 8.91 x 4.72 milimeter Jenis Batu : Blue Sapphire Ceylon Bahan Cincin : Ring Perak Tebal, Crom Rodium. Asal Usul : dari sahabat. Khasiat Bertuah Insya Allah untuk Safir adalah batu… selengkapnya
*Harga Hubungi CSMustika Pelet Glereng Blore Pusaka Dunia Mustika Pelet Glereng Blore Pusaka Dunia mampu menjadi sarana untuk membantu pemiliknya mewujudkan keinginanya. Mustika kami yang sudah masuk kedalam website resmi pusaka dunia terjamin keaslianya dan khasiatnya karena sudah melalui uji tes khasiat terlebih dahulu sebelum terpampang di website pusaka dunia. Mustika kami memiliki energi yang alami karena… selengkapnya
Rp 385.000Mustika Aura Api Banaspati adalah nama Produk ini. Khasiat Manfaat Bertuah Mustika Aura Api Banaspati Insya Allah untuk berisi energi bertuah tingkat tinggi sebagai sarana menuntaskan masalah cinta, keharmonisan rumah tangga, keharmonisan pacaran, keharmonisan hubungan gelap, masalah hutang piutang agar cepat lunas, membangkitkan usaha surut/bangkrut serta setelah itu diberikan kelancaran dalam usaha, jabatan dan urusan… selengkapnya
Rp 275.000Cincin Alpaka Silver Motif Tiga Lingkaran Cincin Alpaka Silver Motif Tiga Lingkaran adalah cincin apaka dengan warna silver yang indah bagaikan perak dan memiliki motif tiga lingkaran pada tiap sisinya. Cincin ini terbuat dari bahan alpaka berkualitas yang indah dan elegan untuk dipakai. Selain itu juga sangat cocok untuk menghiasi batu mustika, batu akik maupun… selengkapnya
Rp 15.000Mustika Pelet Sex Perangsang Birahi Mustika Pelet Sex Perangsang Birahi merupakan mustika bertuah yang memiliki pamor sangat unik dan elegan, mustika ini salah satu batu mustika yang di buru oleh para pecinta mustika bertuah untuk dijadikan sarana spiritual maupun koleksi pribadi. Keterangan Mustika. Produk Jenis ini bernama Batu Agate. Produk jenis ini ditemukan Tahun 1548…. selengkapnya
Rp 425.000Craig Abdurrohim : Islam Jalan Hidupku ‘Alquran Seluler Sebagai Kompetitor Evangelis’ MESKI belum lama mengenal Islam secara dekat, bekas pendeta Kristen ortodoks itu sudah berani mengambil sikap dan menentukan pilihan terbaik. Yaitu, menjadikan Islam sebagai jalan hidup. Pilihan itu diyakini tidak keliru, karena merasa menemukan jawaban atas segala pertanyaan yang setiap saat menggoda pikirannya- yang… selengkapnya
Alamat Dukun Banjarmasin Alamat Dukun Banjarmasin sering dicari oleh masyarakat karena datang ketempat praktek adalah kebiasaan orang-orang jika ingin bertransaksi. Banyak sekali orang-orang yang tertipu karena mengambil jasa Dukun atau dukun dari jarak jauh. Anda tidak perlu khawatir karena Pusaka Dunia membuka layanan jasa spiritual yang ampuh dan terpercaya. Alamat Pusaka Dunia Banjarmasin Masyarakat Banjarmasintidak… selengkapnya
Praktek Dukun Binjai Praktek Dukun Binjai sering dicari oleh masyarakat karena datang ketempat praktek adalah kebiasaan orang-orang jika ingin bertransaksi. Banyak sekali orang-orang yang tertipu karena mengambil jasa Dukun atau dukun dari jarak jauh. Anda tidak perlu khawatir karena Pusaka Dunia membuka layanan jasa spiritual yang ampuh dan terpercaya. Praktek Dukun Binjai Masyarakat Binjai tidak… selengkapnya
Jasa Dukun Tangerang Jasa Dukun Tangerang akan sangat efektif bagi masyarakat yang ada di Tangerang. Dalam kehidupan sehari-hari seringkali kita, sering beragam jenis masalah mulai dari yang kecil sampai yang berat. Ujian dalam kehidupan memang tidak pernah bisa dipungkiri dan dihindari, dan sudah semnestinya kita menyelesaikanya. Semua orang perlu benar-benar memperhitungkan langkah ketika ingin menyelesaikan… selengkapnya
Cara Memutus Karma Cara Memutus Karma adalah hal yang sangat penting dan wajib diketahui. Seseorang yang berani berbuat buruk ataupun baik pasti akan merasakan hal yang sama seperti yang pernah dilakukan. Manusia hidup harus mengenal hukum sebab akibat karena yang mereka perbuat akan mereka panen di kemudian hari. Ketika seseorang pernah melakukan keburukan dan waktu menuainya… selengkapnya
Tentang Shalawat Litausi’il Arzaq. BISMILLAHIRROHMANIRROHIM ALLAAHUMMA SHOLLI ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADIN SHOLAATAN TUWASSI’U BIHAA ALAINAL ARZAAQO WA TUHASSINU BIHAA LANAL AKHLAAQO WA ALAA AALIHII WA SHOHBIHII WA SALLIM. Artinya : Ya Allah,limpahkanlah rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami Nabi Muhammad Saw, dengan rahmat yang dapat memperluas rezeki kami dan membaguskan akhlak kami,beserta para keluarganya dan sahabatnya…. selengkapnya
Kerajaan Jenggala. SIDOARJO ADALAH PUSAT KERAJAAN JENGGOLO Andai Dewi Kilisuci bersedia menjadi ratu di Kahuripan, barangkali sejarah tidak mengenal kerajaan Jenggala. Tetapi karena sang dewi lebih tertarik pada kesunyian gua Selomangleng (Kediri) daripada pesta pora hedonistik istana, maka Ayahnya, Airlangga merasa perlu membagi kerajaan menjadi dua. Pembelahan kerajaan Kahuripan bukan saja merubah wajah Jawa secara… selengkapnya
Praktek Dukun Nias Barat Praktek Dukun Nias Barat BaratBaratsering dicari oleh masyarakat karena datang ketempat praktek adalah kebiasaan orang-orang jika ingin bertransaksi. Banyak sekali orang-orang yang tertipu karena mengambil jasa Dukun atau dukun dari jarak jauh. Anda tidak perlu khawatir karena Pusaka Dunia membuka layanan jasa spiritual yang ampuh dan terpercaya. Praktek Dukun Nias Barat… selengkapnya
Motif Keris Pamor Wos Wutah. Pamor yang paling banyak dijumpai, bentuknya tidak teratur tetapi tetap indah dan umumnya tersebar dipermukaan bilah. Ada yang berpendapat pamor ini pamor gagal, saat si empu ingin membuat sesuatu pamor tetapi gagal maka jadilah Wos Wutah. Tetapi ini dibantah dan beberapa empu dan pamor ini memang sengaja dibuat serta termasuk… selengkapnya
Hukum Menuduh Berzina (2-3) Dari Anas bin Malik RA, ia berkata, Li’an pertama yang terjadi dalam Islam (disebabkan), Syarik bin Sahma’ dituduh berzina oleh Hilal bin Umayyah dengan isterinya (Hilal), maka Rasulullah SAW bersabda kepadanya, “(Tunjukkan) bukti, bila tidak, maka hadd (hukuman cambuk) di punggungmu.” (Hadits ini dikeluarkan Abu Ya’la, para periwayatnya adalah para periwayat… selengkapnya