KEUTAMAAN SABAR MENGHADAPI COBAAN
Tentang KEUTAMAAN SABAR MENGHADAPI COBAAN. “Artinya : Dari Ummu Al-Ala’, dia berkata : “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjengukku tatkala aku sedang sakit, lalu beliau berkata. ‘Gembirakanlah wahai Ummu Al-Ala’. Sesungguhnya sakitnya orang Muslim itu membuat Allah menghilangkan kesalahan-kesalahan, sebagaimana api yang menghilangkan kotoran emas dan perak”. (Isnadnya Shahih, ditakhrij Abu Daud, hadits nomor 3092)
Wahai Ukhti Mukminah .!
Sudah barang tentu engkau akan menghadapi cobaan di dalam kehidupan dunia ini. Boleh jadi cobaan itu menimpa langsung pada dirimu atau suamimu atau anakmu ataupun anggota keluarga yang lain. Tetapi justru disitulah akan tampak kadar imanmu. Allah menurunkan cobaan kepadamu, agar Dia bisa menguji imanmu, apakah engkau akan sabar ataukah engkau akan marah-marah, dan adakah engkau ridha terhadap takdir Allah ?
Wasiat yang ada dihadapanmu ini disampaikan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam tatkala menasihati Ummu Al-Ala’ Radhiyallahu anha, seraya menjelaskan kepadanya bahwa orang mukmin itu diuji Rabb-nya agar Dia bisa menghapus kesalahan dan dosa-dosanya.
Selagi engkau memperhatikan kandungan Kitab Allah, tentu engkau akan mendapatkan bahwa yang bisa mengambil manfaat dari ayat-ayat dan mengambil nasihat darinya adalah orang-orang yang sabar, sebagaimana firman Allah.
“Artinya : Dan, di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah kapal-kapal (yang berlayar) di laut seperti gunung-gunung. Jikalau Dia menghendaki, Dia akan menenangkan angin, maka jadilah kapal-kapal itu terhenti di permukaan laut. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan)-Nya bagi setiap orang yang bersabar dan banyak bersyukur”. (Asy-Syura : 32-33)
Engkau juga akan mendapatkan bahwa Allah memuji orang-orang yang sabar dan menyanjung mereka. Firman-Nya.
“Artinya : Dan, orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan, mereka itulah orang-orang yang benar (imannya), dan mereka itulah orang-orang yang bertaqwa”. (Al-Baqarah : 177)
Engkau juga akan tahu bahwa orang yang sabar adalah orang-orang yang dicintai Allah, sebagaimana firman-Nya.
“Artinya : Dan, Allah mencintai orang-orang yang sabar”. (Ali Imran : 146)
Engkau juga akan mendapatkan bahwa Allah memberi balasan kepada orang-orang yang sabar dengan balasan yang lebih baik daripada amalnya dan melipatgandakannya tanpa terhitung. Firman-Nya.
“Artinya : Dan, sesungguhnya Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang sabar dengan pahala yang lebih baik dari apa yang mereka kerjakan”. (An-Nahl : 96)
“Artinya : Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas”. (Az-Zumar : 10)
Bahkan engkau akan mengetahui bahwa keberuntungan pada hari kiamat dan keselamatan dari neraka akan mejadi milik orang-orang yang sabar. Firman Allah.
“Artinya : Sedang para malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu, (sambil mengucapkan): ‘Salamun ‘alaikum bima shabartum’. Maka alangkah baiknya tempat kesudahan itu”. (Ar-Ra’d : 23-24)
Benar. Semua ini merupakan balasan bagi orang-orang yang sabar dalam menghadapi cobaan. Lalu kenapa tidak? Sedangkan orang mukmin selalu dalam keadaan yang baik ?
Dari Shuhaib radhiyallahu anhu, sesungguhnya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.
“Artinya : Sungguh menakjubkan urusan orang mukmin. Sesungguhnya semua urusannya adalah baik. Apabila mendapat kelapangan, maka dia bersyukur dan itu kebaikan baginya. Dan, bila ditimpa kesempitan, maka dia bersabar, dan itu kebaikan baginya”. (Ditakhrij Muslim, 8/125 dalam Az-Zuhud)
Engkau harus tahu bahwa Allah mengujimu menurut bobot iman yang engkau miliki. Apabila bobot imanmu berat, Allah akan memberikan cobaan yang lebih keras. Apabila ada kelemahan dalam agamamu, maka cobaan yang diberikan kepadamu juga lebih ringan. Perhatikanlah riwayat ini.
“Artinya : Dari Sa’id bin Abi Waqqash Radhiyallahu anhu, dia berkata. ‘Aku pernah bertanya : Wahai Rasulullah, siapakah orang yang paling keras cobaannya ? Beliau menjawab: Para nabi, kemudian orang pilihan dan orang pilihan lagi. Maka seseorang akan diuji menurut agamanya. Apabila agamanya merupakan (agama) yang kuat, maka cobaannya juga berat. Dan, apabila di dalam agamanya ada kelemahan, maka dia akan diuji menurut agamanya. Tidaklah cobaan menyusahkan seorang hamba sehingga ia meninggalkannya berjalan di atas bumi dan tidak ada satu kesalahan pun pada dirinya”. (Isnadnya shahih, ditakhrij At-Tirmidzy, hadits nomor 1509, Ibnu Majah, hadits nomor 4023, Ad-Darimy 2/320, Ahmad 1/172)
“Artinya : Dari Abu Sa’id Al-Khudry Radhiyallahu anhu, dia berkata. ‘Aku memasuki tempat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan beliau sedang demam. Lalu kuletakkan tanganku di badan beliau. Maka aku merasakan panas ditanganku di atas selimut. Lalu aku berkata. ‘Wahai Rasulullah, alangkah kerasnya sakit ini pada dirimu’. Beliau berkata: ‘Begitulah kami (para nabi). Cobaan dilipatkan kepada kami dan pahala juga ditingkatkan bagi kami’. Aku bertanya. ‘Wahai Rasulullah, siapakah orang yang paling berat cobaannya ? Beliau menjawab: ‘Para nabi. Aku bertanya. ‘Wahai Rasulullah, kemudian siapa lagi? Beliau menjawab: ‘Kemudian orang-orang shalih. Apabila salah seorang di antara mereka diuji dengan kemiskinan, sampai-sampai salah seorang diantara mereka tidak mendapatkan kecuali (tambalan) mantel yang dia himpun. Dan, apabila salah seorang diantara mereka sungguh merasa senang karena cobaan, sebagaimana salah seorang diantara kamu yang senang karena kemewahan”. (Ditakhrij Ibnu Majah, hadits nomor 4024, Al-Hakim 4/307, di shahihkan Adz-Dzahaby)
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, ia berkata. “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata :
“Artinya : Cobaan tetap akan menimpa atas diri orang mukmin dan mukminah, anak dan juga hartanya, sehingga dia bersua Allah dan pada dirinya tidak ada lagi satu kesalahanpun”. (Isnadnya Hasan, ditakhrij At-Tirmidzy, hadits nomor 2510. Dia menyatakan, ini hadits hasan shahih, Ahmad 2/287, Al-Hakim 1/346, dishahihkan Adz-Dzahaby)
Selagi engkau bertanya : “Mengapa orang mukmin tidak menjadi terbebas karena keutamaannya di sisi Rabb?”.
Dapat kami jawab : “Sebab Rabb kita hendak membersihkan orang Mukmin dari segala maksiat dan dosa-dosanya. Kebaikan-kebaikannya tidak akan tercipta kecuali dengan cara ini. Maka Dia mengujinya sehingga dapat membersihkannya. Inilah yang diterangkan Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam terhadap Ummul ‘Ala dan Abdullah bin Mas’ud. Abdullah bin Mas’ud pernah berkata. “Aku memasuki tempat Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan beliau sedang demam, lalu aku berkata. ‘Wahai Rasulullah, sesungguhnya engkau sungguh menderita demam yang sangat keras’.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata. “Benar. Sesungguhnya aku demam layaknya dua orang diantara kamu yang sedang demam”.
Abdullah bin Mas’ud berkata. “Dengan begitu berarti ada dua pahala bagi engkau ?”
Beliau menjawab. “Benar”. Kemudian beliau berkata. “Tidaklah seorang muslim menderita sakit karena suatu penyakit dan juga lainnya, melainkan Allah menggugurkan kesalahan-kesalahannya dengan penyakit itu, sebagaimana pohon yang menggugurkan daun-daunnya”. (Ditakhrij Al-Bukhari, 7/149. Muslim 16/127)
Dari Abi Sa’id Al-Khudry dan Abu Hurairah Radhiyallahu anhuma, keduanya pernah mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata.
“Artinya : Tidaklah seorang Mukmin ditimpa sakit, letih, demam, sedih hingga kekhawatiran yang mengusiknya, melainkan Allah mengampuni kesalahan-kesalahannya”. (Ditakhrij Al-Bukhari 7/148-149, Muslim 16/130)
Sabar menghadapi sakit, menguasai diri karena kekhawatiran dan emosi, menahan lidahnya agar tidak mengeluh, merupakan bekal bagi orang mukmin dalam perjalanan hidupnya di dunia. Maka dari itu sabar termasuk dari sebagian iman, sama seperti kedudukan kepala bagi badan. Tidak ada iman bagi orang yang tidak sabar, sebagaimana badan yang tidak ada artinya tanpa kepala. Maka Umar bin Al-Khaththab Radhiyallahu anhu berkata. “Kehidupan yang paling baik ialah apabila kita mengetahuinya dengan berbekal kesabaran”. Maka andaikata engkau mengetahui tentang pahala dan berbagai cobaan yang telah dijanjikan Allah bagimu, tentu engkau bisa bersabar dalam menghadapi sakit. Perhatikanlah riwayat berikut ini.
“Artinya : Dari Atha’ bin Abu Rabbah, dia berkata. “Ibnu Abbas pernah berkata kepadaku. ‘Maukah kutunjukkan kepadamu seorang wanita penghuni sorga ? Aku menjawab. ‘Ya’. Dia (Ibnu Abbas) berkata. “Wanita berkulit hitam itu pernah mendatangi Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, seraya berkata. ‘Sesungguhnya aku sakit ayan dan (auratku) terbuka. Maka berdoalah bagi diriku. Beliau berkata. ‘Apabila engkau menghendaki, maka engkau bisa bersabar dan bagimu adalah sorga. Dan, apabila engkau menghendaki bisa berdo’a sendiri kepada Allah hingga Dia memberimu fiat’. Lalu wanita itu berkata. ‘Aku akan bersabar. Wanita itu berkata lagi. ‘Sesungguhnya (auratku) terbuka. Maka berdo’alah kepada Allah bagi diriku agar (auratku) tidak terbuka’. Maka beliau pun berdoa bagi wanita tersebut”. (Ditakhrij Al-Bukhari 7/150. Muslim 16/131)
Perhatikanlah, ternyata wanita itu memilih untuk bersabar menghadapi penyakitnya dan dia pun masuk sorga. Begitulah yang mestinya engkau ketahui, bahwa sabar menghadapi cobaan dunia akan mewariskan sorga. Diantara jenis kesabaran menghadapi cobaan ialah kesabaran wanita muslimah karena diuji kebutaan oleh Rabb-nya. Disini pahalanya jauh lebih besar.
Dari Anas bin Malik, dia berkata. “Aku pernah mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata.
“Artinya : Sesungguhnya Allah berfirman. ‘Apabila Aku menguji hamba-Ku (dengan kebutaan) pada kedua matanya lalu dia bersabar, maka Aku akan mengganti kedua matanya itu dengan sorga”. (Ditakhrij Al-Bukhari 7/151 dalam Ath-Thibb. Menurut Al-Hafidz di dalam Al-Fath, yang dimaksud habibatain adalah dua hal yang dicintai. Sebab itu kedua mata merupakan anggota badan manusia yang paling dicintai. Sebab dengan tidak adanya kedua mata, penglihatannya menjadi hilang, sehingga dia tidak dapat melihat kebaikan sehingga membuatnya senang, dan tidak dapat melihat keburukan sehingga dia bisa menghindarinya.)
Maka engkau harus mampu menahan diri tatkala sakit dan menyembunyikan cobaan yang menimpamu. Al-Fudhail bin Iyadh pernah mendengar seseorang mengadukan cobaan yang menimpanya. Maka dia berkata kepadanya. “Bagaimana mungkin engkau mengadukan yang merahmatimu kepada orang yang tidak memberikan rahmat kepadamu ?”
Sebagian orang Salaf yang shalih berkata : “Barangsiapa yang mengadukan musibah yang menimpanya, seakan-akan dia mengadukan Rabb-nya”.
Yang dimaksud mengadukan di sini bukan membeberkan penyakit kepada dokter yang mengobatinya. Tetapi pengaduan itu merupakan gambaran penyesalan dan penderitaan karena mendapat cobaan dari Allah, yang dilontarkan kepada orang yang tidak mampu mengobati, seperti kepada teman atau tetangga.
Orang-orang Salaf yang shalih dari umat kita pernah berkata. “Empat hal termasuk simpanan sorga, yaitu menyembunyikan musibah, menyembunyikan (merahasiakan) shadaqah, menyembunyikan kelebihan dan menyembunyikan sakit”.
Ukhti Muslimah !
Selanjutnya perhatikan perkataan Ibnu Abdi Rabbah Al-Andalusy : “Asy-Syaibany pernah berkata. ‘Temanku pernah memberitahukan kepadaku seraya berkata. ‘Syuraih mendengar tatkala aku mengeluhkan kesedihanku kepada seorang teman. Maka dia memegang tanganku seraya berkata. ‘Wahai anak saudaraku, janganlah engkau mengeluh kepada selain Allah. Karena orang yang engkau keluhi itu tidak lepas dari kedudukannya sebagai teman atau lawan. Kalau dia seorang teman, berarti dia berduka dan tidak bisa memberimu manfaat. Kalau dia seorang lawan, maka dia akan bergembira karena deritamu. Lihatlah salah satu mataku ini, ‘sambil menunjuk ke arah matanya’, demi Allah, dengan mata ini aku tidak pernah bisa melihat seorangpun, tidak pula teman sejak lima tahun yang lalu. Namun aku tidak pernah memberitahukannya kepada seseorang hingga detik ini. Tidakkah engkau mendengar perkataan seorang hamba yang shalih (Yusuf) : “Sesungguhnya hanya kepada Allah aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku”. Maka jadikanlah Allah sebagai tempatmu mengadu tatkala ada musibah yang menimpamu. Sesungguhnya Dia adalah penanggung jawab yang paling mulia dan yang paling dekat untuk dimintai do’a”. (Al-Aqdud-Farid, 2/282)
Abud-Darda’ Radhiyallahu anhu berkata. “Apabila Allah telah menetapkan suatu takdir, maka yang paling dicintai-Nya adalah meridhai takdir-Nya”. (Az-Zuhd, Ibnul Mubarak, hal. 125)
Perbaharuilah imanmu dengan lafazh la ilaha illallah dan carilah pahala di sisi Allah karena cobaan yang menimpamu. Janganlah sekali-kali engkau katakan : “Andaikan saja hal ini tidak terjadi”, tatkala menghadapi takdir Allah. Sesungguhnya tidak ada taufik kecuali dari sisi Allah.
Demikian Artikel Tentang KEUTAMAAN SABAR MENGHADAPI COBAAN
KEUTAMAAN SABAR MENGHADAPI COBAAN
Mustika Dunia Arwah merupakan batu mustika bertuah Ampuh yang memiliki corak pamor seakan akan menggambarkan dunia arwah yang sangat unik dan sangat jarang sekali corak pamor seperti ini untuk didapatkan, Mustika ini corak pamornya juga terbentuk secara alami dengan proses asli dari alam, dan bukan karena gambaran manusia maupun isian dari manusia. Khasiat Manfaat Bertuah… selengkapnya
Rp 300.000Mustika Klanceng Pelet Kuat Senggama Mustika Klanceng Pelet Kuat Senggama merupakan batu mustika bertuah yang memiliki corak pamor dan warna yang menawan dan indah. Mustika bertuah ini memiliki banyak energi positif dari alam. Mustika boleh digunakan oleh siapa saja baik pria maupun wanita. Khasiat Manfaat Bertuah Mustika Tersebut Insya Allah untuk sarana kuat senggama, menambah… selengkapnya
Rp 360.000Mustika Khodam Pendamping Pelunas Hutang Khasiat Manfaat Bertuah Mustika Tersebut Insya Allah untuk Sarana Pendamping melancarkan kerejekian, pelarisan usaha maupunjh bisnis, memudahkan melunasi hutang, mudah mendapatkan investasi, mencapai kekayaan melimpah, melancarkan segala bidang usaha, mendatangkan rejeki dari penjuru arah, meramaikan pembeli, mendatangkan pelanggan, dan kesuksesan dalam karir. Keterangan Mustika. Produk Jenis ini bernama Batu Agate…. selengkapnya
Rp 285.000Mustika Angka 16 Kesuksesan Mustika Angka 16 Kesuksesan merupakan mustika bertuah yang mempunyai pamor angka 16 putih alami, mustika ini salah satu mustika yang paling diburu oleh para pecinta mustika bertuah untuk dijadikan sarana ageman spiritual. Keterangan Mustika. Produk Jenis ini bernama Batu Gambar. Produk jenis ini ditemukan Tahun 1548. Tingkat Kekerasan 6.5-7 Mohs. Ukuran… selengkapnya
Rp 550.000Batu Mustika Pelet Janda Kembang Suri Wara Batu Mustika Pelet Janda Kembang Suri Wara mampu menjadi sarana untuk membantu pemiliknya mewujudkan keinginanya. Mustika kami yang sudah masuk kedalam website resmi pusaka dunia terjamin keaslianya dan khasiatnya karena sudah melalui uji tes khasiat terlebih dahulu sebelum terpampang di website pusaka dunia. Mustika kami memiliki energi yang… selengkapnya
Rp 385.000Mustika Keramat Jin Putih Mustika Keramat Jin Putih merupakan mustika bertuah yang didalamnya bersemayam sosok jin putih yang senantiasa selalu setia menemani pemiliknya. Mustika tersebut pamornya asli alami dan bukan karena isian maupun gambaran manusia, selain itu mustika ini juga memiliki perpaduan warna yang mempesona. Khasiat Manfaat Bertuah Mustika Keramat Jin Putih Insya Allah untuk… selengkapnya
Rp 310.000Mustika Aura Putih Suci adalah nama Produk ini. Khasiat Manfaat Bertuah Mustika Aura Putih Suci Insya Allah untuk membuang aura dalam tubuh yang negatif akibat alam ataupun kiriman manusia, membuka aura tingkat tinggi, kekuatan daya tarik umum seperti artis, pelet dan pengasihan alami. Produk Jenis ini bernama Batu Akik Putih Unik. Produk jenis ini ditemukan… selengkapnya
Rp 200.000Buku Ilmu Tenaga Dalam BELAJAR TENAGA DALAM KAROMAH ASMA’UL HUSNA Memang akhir – akhir ini banyak tumbuh secara subur Perguruan Tenaga Dalam, baik berupa senam kesehatan maupun pencak silat atau bela diri. Banayak masyarakat kita, khususnya kawula muda yang merindukan memiliki tenaga dalam yang baik. Maka untuk bahan masukan atau tambahan pengetahuan tentang tenaga dalam,… selengkapnya
Rp 19.000Nama Produk Mustika Sulaiman Power Ganda, Batu Sulaiman Mustikanya Para Nabi Jaman Dulu. Bisa dimiliki semua Agama dan Tidak ada pantangan apapun. Khasiat, Tuah, Manfaat kewibawaa tingkat tinggi, raja pemikat, Pelet, Pengasihan Ampuh dan Baca Juga Cara Tes Khasiat Batu Akik Sulaiman Asli Produk Jenis ini bernama Batu Akik Sulaiman Jumbo. Produk jenis ini ditemukan… selengkapnya
Rp 350.000Mustika Janin Tuyul Pesugihan Mustika Janin Tuyul Pesugihan merupakan mustika bertuah yang merupakan mustika bertuah yang sangat indah. Batu mustika ini memiliki warna yang sangat eksotik dan menawan, sehingga batu ini sangat cocok untuk dijadikan cincin atau liontin. Batu mustika ini memiliki tuah khasiat yang sangat ampuh, tidak heran jika pecinta pusaka bertuah banyak memburunya…. selengkapnya
Rp 285.000Hantu Kuyang, Hantu Paling Menyeramkan di Kalimantan Hantu Kuyang merupakan salah satu hantu paling menyeramkan di Kalimantan. Dipercaya bahwa hantu ini adalah roh jahat yang muncul dalam bentuk perempuan cantik pada siang hari, namun berubah menjadi sosok menyeramkan dengan rambut panjang dan tangan panjang yang bisa menjulur hingga ke lantai pada malam hari. Kuyang konon… selengkapnya
Khasiat Alami Kayu Secang Kayu secang adalah tumbuhan yang tumbuh di Asia Tenggara dan memiliki banyak khasiat alami bagi kesehatan. Beberapa khasiat dari kayu secang antara lain: 1. Antioksidan: Kayu secang mengandung senyawa antioksidan yang dapat membantu melawan radikal bebas dalam tubuh dan mencegah kerusakan sel-sel. 2. Anti-inflamasi: Kayu secang memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat… selengkapnya
Berita Artikel TenfNi Timun Mas dan I Lantang Hidung Alkisah, di sebuah desa tinggallah seorang janda bersama anak semata wayangnya yang bernama Ni Timun Mas. Ni Timun Mas memiliki tubuh yang sangat kurus dan terlihat lemah, namun parasnya cantik sekali. Apabila telah akil balik serta sudah berisi badannya, tentulah tidak ada yang akan mengalahkan kecantikannya… selengkapnya
Tentang Pengasihan Kantil Jalatundo. Pengasihan Kantil Jalatundo ini memiliki kegunaan agar siapa saja yang memandang wajah Anda khususnya kaum hawa menjadi cinta dan sayang. Karena setiap kaum hawa pasti menyukai kembang atau bunga, sedangkan ilmu ini mengambil karomahnya Sekar Wijayakusuma. Oleh karenanya pengasihan ini bisa dimiliki oleh pria maupun oleh wanita. Manteranya : Bismillaahirrohmaanirrohiim Ingsun… selengkapnya
Mandi Junub Merangkap Mandi Jum’at atau Merangkap Mandi Haidh dan Mandi Nifas Al-Lajnah Ad-Da’imah Lil Ifta’ Pertanyaan: Al-Lajnah Ad-Da’imah Lil Ifta’ ditanya : Apakah dibolehkan melaksanakan mandi junub sekaligus merangkap mandi untuk shalat Jum’at, mandi setelah habis masa haidh dan masa nifas? Jawaban: Barangsiapa yang diwajibkan baginya untuk melaksanakan satu mandi wajib atau lebih, maka… selengkapnya
Alamat Dukun Bangka Belitung Alamat Dukun Bangka Belitung sering dicari oleh masyarakat karena datang ketempat praktek adalah kebiasaan orang-orang jika ingin bertransaksi. Banyak sekali orang-orang yang tertipu karena mengambil jasa Dukun atau dukun dari jarak jauh. Anda tidak perlu khawatir karena Pusaka Dunia membuka layanan jasa spiritual yang ampuh dan terpercaya. Alamat Pusaka Dunia Bangka… selengkapnya
Jasa Paranoramal Sulawesi Tenggara Jasa Paranoramal Sulawesi Tenggara akan sangat efektif bagi masyarakat yang ada di sulawesi tenggara. Dalam kehidupan sehari-hari seringkali kita, sering beragam jenis masalah mulai dari yang kecil sampai yang berat. Ujian dalam kehidupan memang tidak pernah bisa dipungkiri dan dihindari. Semua orang perlu benar-benar memperhitungkan langkah ketika ingin menyelesaikan masalah. Banyak… selengkapnya
Rajah Keris Lawe Setukel. Biasa disebut “benang setukel” atau “saukel”. Sepintas memang mirip benang yang diurai dari gulungannya. Keris ini cocok untuk polisi, militer atau pekerja lapangan. Banyak yang menganggap keris ini bisa menolak gunaguna dan keris ini tergolong pemilih.
Muso Anak Kiai Muso Anak Kiai adalah salah satu artikel dari sekian banyak artikel yang kami buat, anda juga bisa menemui artikel yang serupa di majalah posmo edisi 718. MUSSO berasal dari keluarga berada buat ukuran zamannya. Lahir dengan nama Munawar Muso pada 1897, ia tumbuh di Desa Jagung, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Musso bersama… selengkapnya
Tentang Pengasihan Yusuf ( ayat 31 ). Amalan Pengasihan ini berasal dari Al-Qur’an yakni dari Surat Yusuf ayat 31 dimana diceritakan para wanita sampai mengiris jari mereka sendiri dengan pisau melihat ketampanan nabi Yusuf AS. Kalau kita sering didawamkan insyaallah akan memilki aura pengasihan yanhg dahsyat, mudah dalam menaklukan lawan jenis, disukai dalam pergaulan, perdagangan… selengkapnya
