Beranda » Benda Bertuah » Pusaka Mpu Bharada
click image to preview activate zoom

Pusaka Mpu Bharada

Rp 125.000
Kode4919
Stok Tersedia
Kategori Benda Bertuah
Tentukan pilihan yang tersedia!
Pemesanan yang lebih cepat! Quick Order

Pusaka Mpu Bharada

Nama Produk : Patung Pusaka Mpu Bharada.
Patung Pusaka Mpu Bharada ini mempunyai Khasiat Insya Allah hanya disimpan mampu menetralisir energi negatif, mengusir jin jahat, membuang kesialan, mendatangkan banyak keberuntungan, keharmonisan rumah tangga, melancarkan rejeki, menjadikan rumah/kantor mempunyai hawa energi positif.
Estimasi Bahan Berasal Dari : Wesi Kuning / Besi Kuning / Besi Kursani.
Ukuran : 7x2x1 CM.
Stok produk barang ini : Jumlah Terbatas.
4919

Siapakah Mpu Bharada??? Nama Mpu Bharada muncul dalam Serat Calon Arang sebagai tokoh yang berhasil mengalahkan musuh Airlangga, yaitu Calon Arang, seorang janda sakti dari desa Girah.

Dikisahkan pula, Airlangga berniat turun takhta menjadi pendeta. Ia kemudian berguru pada Mpu Bharada. Kedua putranya bersaing memperebutkan takhta. Berhubung Airlangga juga putra sulung raja Bali, maka ia pun berniat menempatkan salah satu putrnya di pulau itu.

Mpu Bharada dikirim ke Bali menyampaikan maksud tersebut. Dalam perjalanan menyeberang laut, Mpu Bharada cukup dengan menumpang sehelai daun. Sesampainya di Bali permintaan Airlangga yang disampaikan Mpu Bharada ditolak oleh Mpu Kuturan, yang berniat mengangkat cucunya sebagai raja Bali.

Berdasarkan fakta sejarah, raja Bali saat itu (1042) adalah Anak Wungsu adik Airlangga sendiri.

Airlangga terpaksa membelah wilayah kerajaannya demi perdamaian kedua putranya. Menurut Nagarakretagama, Mpu Bharada bertugas menetapkan batas antara kedua belahan negara.

Dikisahkan, Mpu Bharada terbang sambil mengucurkan air kendi. Ketika sampai dekat desa Palungan, jubah Mpu Bharada tersangkut ranting pohon asam. Ia marah dan mengutuk pohon asam itu menjadi kerdil. Oleh sebab itu, penduduk sekitar menamakan daerah itu Kamal Pandak, yang artinya “asem pendek”.

Desa Kamal Pandak pada zaman Majapahit menjadi lokasi pendirian Prajnaparamitapuri, yaitu candi pendharmaan arwah Gayatri, istri Raden Wijaya.

Selesai menetapkan batas Kerajaan Kadiri dan Janggala berdasarkan cucuran air kendi, Mpu Bharada mengucapkan kutukan, barang siapa berani melanggar batas tersebut hidupnya akan mengalami kesialan. Menurut prasasti Mahaksobhya yang diterbitkan Kertanagara raja Singhasari tahun 1289, kutukan Mpu Bharada sudah tawar berkat usaha Wisnuwardhana menyatukan kedua wilayah tersebut.

Nagarakretagama juga menyebutkan, Mpu Bharada adalah pendeta Buddha yang mendapat anugerah tanah desa Lemah Citra atau Lemah Tulis. Berita ini cukup unik karena ia bisa menjadi guru spiritual Airlangga yang menganut agama Hindu Wisnu.

Lihat Juga Produk ini Benda Benda Bertuah

Hubungi Kami di :
BlackBerry: 2B1 88008
Phone :+6285 2939 88885
Sms : +6285 2939 88885
WhatsApp : +6285 2939 88885
Line : pusakadunia
WeChat : pusakadunia
Instagram : pusakadunia

Patung Pusaka Mpu Bharada Syarat Memilikinya, Pemahar / Pembeli Wajib Mengamati Seluruh Gambar Foto Patung Pusaka Mpu Bharada dan juga membaca seluruh keterangan pada situs Pusaka Dunia, karena kejujuran kami dan kepuasan anda adalah tujuan utama. Silahkan Lihat Pusaka Dunia Setiap hari anda akan tahu dalam sehari berapa kali menampilkan produk dan berapa produk yang terjual dalam sehari, bukan hanya omong kosong tapi kami minta anda melihat mengamati dengan demikian anda baru percaya bahwa Pusaka Dunia dalam sehari berhasil menjual puluhan bahkan ratusan produk dan sudah mempunyai pelanggan ribuan orang. Segera saja Ambil Patung Pusaka Mpu Bharada ini sebelum terlambat diambil orang lain.

Tags:

Pusaka Mpu Bharada

Berat 250 kg
Kondisi Baru
Dilihat 2.356 kali
Produk Terkait
Tutup Sidebar
Sidebar
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah:

Chat via Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

Admin 1
● online
Admin 2
● online
Admin 1
● online
Halo, perkenalkan saya Admin 1
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja